reumatoid artritis

56
Cultura Egipcia

Upload: lucky-ananto-wibowo

Post on 31-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Reumatoid Arthrit

TRANSCRIPT

Page 1: Reumatoid Artritis

Reumatoid ArtritisKelompok 3 SMF Ilmu Penyakit DalamFK UNISBA-RSMB

Page 2: Reumatoid Artritis

Definisi

Reumatoid Artritis (RA) adalah penyakit inflamasi sistemik kronik yang terutama mengenai sendi diartrodial.

Termasuk penyakit autoimun dengan etiologi yang tidak diketahui

Biasanya diawali dengan artristis pada PIPs, MCPs, dan MTPs secara simetris disertai gejala sistemik serta cenderung menjadi kronik

Page 3: Reumatoid Artritis

Insidensi

Terdapat di seluruh dunia, mengenai 1% populasi dewasa

Muncul pertama kali pada usia 20-60 tahun. Kejadian tertinggi kelompok usia 40-50 tahun.

Di Asia, termasuk Indonesia, RA tidak sebanyak di negara yang berpenduduk kulit putih

Page 4: Reumatoid Artritis

Etiologi

Faktor genetikData dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengemban HLA-DR4 memiliki resiko relatif 4:1 untuk menderita penyakit ini.

Hormon sexPrevalensi RA pada wanita 3 kali lebih banyak daripada pria. Rasio ini dapat meningkat 5:1 pada wanita usia subur. Remisi seringkali dijumpai pada wanita RA yang sedang hamil.

Faktor infeksiDugaan timbul karena umumnya onset penyakit ini terjadi secara mendadak dan timbul dengan disertai oleh gambaran inflamasi yang mencolok. Agen infeksius yang diduga merupakan penyebab RA adalah bakteri, mycoplasma, atau virus.

Page 5: Reumatoid Artritis

Kriteria Diagnosis American College of Rheumatologi (1987) untuk RA

1 Kaku sendi pagi hari selama 1 jam

2 Artritis pada > 3 sendi disertai pembengkakan jaringan lunak atau efusi sinovial

3 Artritis PIP, MCP, atau pergelangan tangan

4 Artritis bilateral simetris

5 Nodul reumatoid : nodul subkutan, pada daerah ekstensor, atau jukstaartikular

6 Faktor reumatoid positif

7 Secara radiografis, tampak gambaran erosi dan/ atau osteopenia pada sendi tangan dan atau pegelangan

Diagnosis RA ditegakan bila memenuhi sedikitnya 4 dari 7 kriteria di atas. Kriteria 1-4 berlangsung min 6 minggu. Pasien tetap dicurigai menderita RA bila terdapat 2 kriteria di atas. Kriteria 2-5 harus diobservasi langsung oleh dokter yang memeriksa

Page 6: Reumatoid Artritis

Manifestasi Klinik

Tanda dan gejala bervariasi. Bisa muncul sewaktu-waktu atau menetap, dapat mengalami eksaserbasi atau remisi

Demam ringan, lelah, berat badan kurang, nyeri otot, serta pembesaran KGB

Bersifat sistemik : mengenai mata, kulit, susunan saraf, paru, hati, ginjal, jantung, limpa, usus, dan otot

Nyeri dan bengkak pada sendi perifer simetris, khususnya pada jari-jari tangan

Kelainan bentuk : deviasi ulnar, boutonniere, swan neck, Lanois, dan mutilsi sendi

Rheumatoid Factors + pada 70% kasus Kelainan hematologi berupa : anemia, trombositopenia,

leukopenia/neutropenia, dan meningkatnya LED

Page 7: Reumatoid Artritis

MANIFESTASI EKSTRAARTIKULAR REUMATOID ARTRITIS

Page 8: Reumatoid Artritis

Pemeriksaan Cairan Sinovial

Hasil Pemeriksaan Keterangan

Kuning s/d putih Derajat kekeruhan menggambarkan peningkatan leukosit; fibrin clot menggambarkan kronisitas

Mucin clot Bekuan yang berat dan menurunnya viskositas menggambarkan penurunan asam hyaluronat

Leukosit 5000-50000/mm3

Proses inflamasi , dominasi oleh neutrofil (65%)

Glukosa Normal atau rendah

Reumatoid factor positif Kadarnya lebih tinggi dari serum, berbanding terbalik dengan kadar komplemen cairan sinovium

Penurunan kadar komplemen

Menggambarkan pemakaiannya pada reaksi imunologis

Peningkatan kadar IgG dan kompleks imun

Fagosit-neutrofil yang difagosit oleh kompleks imun

Page 9: Reumatoid Artritis

Pemeriksaan Sero imunologi

*Rheumatoid factor + (IgM) *Anti CCP antibodies + Antinuclear antibodies +, dengan

titer lebih rendah daripada SLE Anti DNA antibodies negatif Peningkatan CRP, fibrrinogen, , LED

Nb : * bila +, sangat menunjang dignosis

Page 10: Reumatoid Artritis

Gambaran Radiologis

Perubahan raadiografi awal umumnya pada jari-jari tangan dan kaki

Distribusi bilateral dan simetris, pembengkakan jaringan lunak periartikular, osteoporosis jukstaartikular, melebarnya pemukaan sendi, memadatnya jukstaartikular atau periostitis, erosi marginal dan pembentukan kista, serta kerusakan seluruh permukaan sendi

Perubahan bentuk : subluksasi, dislokasi, kerusakan tulang artikular, fusi tulang, dan kerusakan total kavum artikular

Page 11: Reumatoid Artritis

lokasi Jenis kelainan

MCPs, PIPs Deviasi ulnar, boutonniere, swan neck deformities, spindle digit

Pergelangan tangan

Erosi pada stiloid ulnar, erosi multipel sendi karpal (spotty carpal sign), ankilosis tulang, zig-zag deformity

Kaki Perubahan awal pada MTPs 4 dan 5. gambaran paralel dan identik dengan yang terjadi pada tangan. Perubaha n bentuk Lanois-dorsal subluxation dari sendi MTP, deviasi fibular

Vertebra cervical Paling sering terkena, peningkatan celah atlantodental, subluksasi sendi (C3, C4, C5) kadang ditemukan pad sendi torakolumbal

coxae Kerusakan menyeluruh permukaan sendi (migrasi aksial), erosi minimal, protrusi acetabulae bilateral

Genu Kerusakan seluruh permukaan sendi, erosi marginal (pada kondilus os tibial) dan osteoporosis

Bahu Kerusakan sendi glenohumeral, erosi marginal humerus, subluksasi sup, penonjolan tulang clavicula

sakroiliaka Biasanya unilateral, mengenai 2/3 bag bawah, tampak erosi tapi tidak sklerosis, dan jarang ankilosis

thorax Efusi pleura minimal. Kadang ditemukan nodul reumatoid yang menyerupai neoplasma, dng pembentukan kavitas (necrobiotic nodules). Fibrosis interstisial difu atau basilar dengan gambaran siluet jantung iregular atau honeycomb lung

Page 12: Reumatoid Artritis

Penatalaksanaan

Belum ada penyembuhan untuk RA. Penyakit ini biasanya berlangsung seumur hidup, sehingga memerlukan penanganan seumur hidup pula.

Tujuan terapi RA adalah tercapainya remisi dan mempertahankan remisi ini dengan melanjutkan pengobatan.

Page 13: Reumatoid Artritis

Penatalaksanaan

Non farmakologis- edukasi mengenai penyakitnya- strategi pengobatan jangka panjang - harapan ’sembuh’ - kemungkinan efek samping obat.- Pihak yang terkait:

rehabilitasi medik, occupational therapist, fisioterapis,

podiatris- pemakaian alat bantu, proteksi sendi.

Page 14: Reumatoid Artritis

Penatalaksanaan

Farmakologis1. NSAIDs atau selective COX-2

Inhibitors2. Steroid3. methotrexate4. Leflunomide

Page 15: Reumatoid Artritis

Penatalaksanaan

5. Azatiophrin6. Cyclosporine7. Sulfasalasin8. Klorokuin9. kombinasi DMARDs10. biologic agents11. transplantasi autologus stem cell12. terapi komorbid dan penyulit

Page 16: Reumatoid Artritis

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan bedah- sinovitis persisten terhadap obat- koreksi deformitas sesuai indikasi

Sinovektomi radionuklida- Dengan Ytrium atau gadolinium - pada penderita RA dengan sinovitis yang membandel dengan pengobatan medikamentosa- ada indikasi tindakan bedah sinovektomi, tetapi

menolak atau tidak memungkinkan tindakan operatif.