pengaruh motivasi belajar siswa terhadap sikap...

81
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI (Studi Kasus Kelas VIIIA Sebagai Kelas Unggulan di MTsN Susukan, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2007 / 2008) Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Penyusunan Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Jurusan Tarbiyah Oleh: Nama : NUR HANI SALAMAH NIM : 11405007 Program Studi : Pendidikan Agama Islam JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2008

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA

TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI

(Studi Kasus Kelas VIIIA Sebagai Kelas Unggulan

di MTsN Susukan, Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2007 / 2008)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Guna Penyusunan Skripsi Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Dalam Jurusan Tarbiyah

Oleh:

Nama : NUR HANI SALAMAH

NIM : 11405007

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

2008

Page 2: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

D E K L A R A SI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah

diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

rujukan.

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang

munaqosah skripsi. .

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 19 Maret 2008

Penulis,

11405007

n

Page 3: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Drs. H. M. Zulfa, M. Ag.

DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

Lamp. : 3 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudari Nur Hani Salamah

Kepada:

Yth. Ketua STAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama

ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari:

Nama : NUR HANI SALAMAH

NIM : 11405007

Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

Judul : PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA

TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI (Studi Kasus

Kelas VIII A Sebagai Kelas Unggulan di MTsN Susukan,

Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2007 / 2008).

Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

Salatiga, Maret 2008

Drs. H. M. Zulfa, M.Ag.NIP. 150 177 821

iii

Page 4: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

D E P A R T E M E N A G A M A RISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERIJL Stadion IS o. 03 Salatiga S (0298) 23433, 23706 Kode Pos 57021

P E N G E S A H A N

Skripsi Saudari : NUR HANI SALAMAH dengan Nomor Induk Mahasiswa :

114 05 007 yang beijudul : ’ PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISW A

TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI (Studi Kasus Kelas VIII A Sebagai Kelas

Unggulan di MTs N Susukan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2007 /

2008)”. Telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian. Jurusan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari : Rabu tanggal 11 Rabiul

Awal 1429 H. yang bertepatan dengan tanggal : 19 Maret 2008 M, dan telah diterima

sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar SARJANA dalam Ilmu

Tarbiyah.

11 Rabiul Awal 1429 HS ala tiga ,---------------------------------

19 Maret 2008 MPanitia Ujian

l)rs. H. M. Zulfa, M. Ag. NIP. 150 177 821

iv

Page 5: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbiralaamiin. Puji syukur kepada Allah SWT, sebab tak

ada dan tak pernah ada kata-kata yang pantas kecuali rangkaian kalimat syukur kita

kehadirat Allah SWT. Dengan rahmat-Nya yang mulia, dan nikmat-Nya yang

melimpah dan inayah-Nya yang sempurna, sehingga penulis pada saat ini mampu

menyelesaikan skripsi ini.

Sholawat serta dalam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita

Nabiyullah Muhammad SAW, Beliaulah penyempurna akhlak yang mulai, dan telah

memberi uswah khasanah pada kehidupan kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman

yang terang benderang.

Tersusunnya skripsi yang berjudul : “PENGARUH MOTIVASI BELAJAR

SISWA TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI (Studi Kasus VIII A Sebagai

Kelas Unggulan di MTsN Susukan, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2007 /

2008)”. Kegiatan terakhir dari serangkaian kegiatan studi penulis untuk meraih gelar

Strata I Jurusan Tarbiyah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Dengan kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag., selaku Ketua STAIN Salatiga beserta stafnya

yang telah memberikan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan segala fasilitas

di STAIN Salatiga.

2. Bapak Drs. H.M . Zulfa, M. Ag., selaku pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikirannya guna membimbing penulis.

vii

Page 6: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

3. Bapak Drs. Joko Sutopo selaku Kaprodi Ekstensi PAI.

4. Bapak, Ibu Dosen STAIN Salatiga yang telah banyak berjuang dalam

menegakkan agama dan kebenaran serta telah banyak memberikan dorongan

kepada penulis.

5. Bapak Drs. H. Mundlofir, MM selaku Kepala MTs N Susukan beserta stafnya

yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian di sekolah

tersebut.

6. Ayahanda, Ibunda dan keluarga tercinta yang tiada henti mendoakan penulis.

7. Teman-temanku senasib, selangkah dan sepeijuangan yang telah

membangkitkan semangat sehingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik matriil maupun spiritual

dalam melancarkan penulisan skripsi ini.

Penulis tidak dapat memberikan balasan atas kebaikan atas jasa-jasanya

kecuali permohonan do'a kepada Allah SWT, semoga Allah SWT beridloi dan

berkenan memberikan balasan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari betul bahwa dalam penyusunan naskah skripsi ini jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan.

Akhirnya, semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan para pembaca yang budiman umumnya.

S -et 2007

Vl l l

Page 7: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN DEKLARASI ................................................................................. ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

E. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5

F. H ipotesis.......................................................................................... 6

G. Metodologi Penelitian ................................................................. 7

H. Sistematika Penulisan.................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 12

A. Motivasi Belajar............................................................................. 12

L Motivasi .................................................................................... 12

ix

Page 8: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

2. Belajar dan Hakikatnya.......................................................... 17

B. Rasa Percaya D ir i .......................................................................... 23

1. Pengertian ............................................................................... 23

2. D asar.......................................................................................... 24

3. Karakter dan Prinsip “PD” .................................................... 25

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasa “PD” ..................... 27

5. Cara Mengembangkan Rasa Percaya Diri (P D )................... 31

6. Manfaat Rasa Percaya D iri...................................................... 33

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN ................................................... 34

A. Gambaran U m um ........................................................................... 34

1. Kondisi Fisik .................................................................... 34

2. Sejarah Berdirinya .................................................................. 35

3. Fasilitas...................................................................................... 35

4. Siswa dan Tenaga Kependidikan .......................................... 36

5. Kurikulum ................................................................................ 39

6. Kelulusan................................................................................... 40

B. Penyajian Data ............................................................................... 40

1. Data Motivasi Belajar Siswa................................................... 40

2. Data Tentang Rasa Percaya Diri (PD) S isw a........................ 44

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................ 48

A. Analisis Pertama ........................................................................... 48 *

B. Analisis Kedua .............................................................................. 50

C. Analisis Ketiga ............................................................................... 52

x

Page 9: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 57

A. Kesimpulan.................................... 57

B. Saran................................................................................................ 58

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................

xi

Page 10: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR TABEL

TABEL I Daftar Sarana (Ruang) MTsN Susukan Kab. Semarang........ 35

TABEL II Daftar Peralatan / Media Pembelajaran............................... 36

TABEL III Data Siswwa MTsN Susukan Tahun Pelajaran 2007/2008... 37

TABEL IV Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan................................... 38

TABEL V Keadaan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin............................. 38

TABEL VI Keadaan Tata Usaha Berdasarkan Pendidikan........................ 38

TABEL VII Keadaan Tata Usaha Berdasarkan Jenis Kelamin................... 30

TABEL VIII Program Kurikulum MTsN Susukan........................................ 39

TABEL IX Tingkat Kelulusan MTsN Susukan Selama Ujian Nasional. 40

TABEL X Rekapitulasi Jawaban Angket Tentang Motivasi Belajar...... 41

TABEL XI Kategori Motivasi Belajar Sisw a........................................ 43

TABEL XII Rekap Jawaban Angket Tentang Rasa Percaya Diri Siswa .. 44

TABEL XIII Kategori Percaya Diri Siswa................................................ 46

TABEL XIV Prosentase Motivasi Belajar Siswa Kelas VII A MTsN

Susukan Kab. Semarang............................................................ 48

TABEL XV Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa .............. 49

TABEL XVI Rasa Percaya Diri (PD) Siswa Kelas VIII A MTsN

Susukan Kab. Semarang............................................................ 50

TABEL XVII Frekuensi Jawaban Angket Rasa Percaya Diri Siswa............ 51

TABEL XVIII Frekuensi yang diobservasi.................................................. 53

TABEL XIX Frekuensi yang diharapkan.................................................. 53

xii

Page 11: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

G. Metodologi Penelitian

1. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Adalah keseluruhan subyek penelitian.8 Dalam penelitian ini

populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII A semester pertama

MTsN Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008.

b. Sampel

Adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.9 Dalam

penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa kelas VIII A MTsN

Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008. Didiambil seluruhnya

karena jumlahnya kurang dari 100. Sehingga sampelnya menggunakan

sampel populasi..

2. Variabel

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau variabel

dapat juga diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut

atau lebih.1' Pada penelitian ini digunakan dua variabel yaitu:

a. Variabel bebas

Yang merupakan variabel bebas adalah motivasi belajar siswa (X).

Indikator dari variabel ini adalah:

Dorongan dan keinginan membaca bahan pelajaran

Keinginan mengerjakan setiap tugas di rumah (PK)

Keinginan belajar memahami bahan pelajaran

s Suharsimi A rikunto. Prosedur Penelitian . Jakarta. Rincka C ipta. 1987. him . 117.

9 Ibid. him. 119.11 Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rincka C ipta. 1997. him. 133.

7

Page 12: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

• Bapak Ibu tercinta yang dengan doa dan seluruh pengorbanannya telah mengukir

segala asa.cita dan harapan.

• Kakak-kakakku (M. Zulfa dan M. Munif) juga adikku (Nailin Nikmah) yang

selalu menemani dan memberiku semangat.

• Keponakan kecilku yang tercinta (Nazil, Ulfi, Najmudin, Ali, Nurul, Uus, Fari,

Lana, Una, dan Nuri)

• Keluarga Besar Pospes Raudlatut Thalibin Jetis Susukan Semarangi

• Keluarga Besar MI Tamrinul Ulum Jetis Susukan Semarang

• Sahabat-sahabat sejatiku (Ifah, Ani, Fatim, Nisa, Marfuah, juga lainnya yang

tidak bisa penulis sebutkan satu per satu)

• Pembaca yang budiman

M

Page 13: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

MOTTO

C r^J <^'jiaajV ^1 j l

Artinya:

Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada identitas (sosial) dan tidak pula

kepada hartamu, akan tetapi Allah melihat hatimu (iman) dan amalanmu

(perilakumu). (H.R. Muslim)

Seseorang yang malu untuk bertanya adalah malu terhadap ilmu pengetahuan.

(Danish Proverb)

Page 14: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengajaran secara tradisional dan konservatif menitikberatkan pada

metode imposisi, yakni pengajaran dengan cara dan penanganan hal-hal yang

dianggap penting oleh guru bagi siswanya. Cara ini tidak mempertimbangkan

kesesuaian bahan pelajaran dengan kesanggupan, kebutuhan, minat dan

tingkat perkembangan serta pemahaman siswa. Guru tidak memperhatikan

motivasi siswa untuk mempelajari bahan-bahan yang disampaikan.

Pandangan baru berpendapat, bahwa tingkah laku manusia didorong

oleh motif-motif tertentu, artinya proses belajar mengajar akan berhasil bila

berdasarkan motivasi pada diri siswa. Siswa mungkin dapat dipaksa untuk

melakukan sesuatu perbuatan tertentu, tetapi ia tak mungkin dipaksa untuk

menghayati perbuatan itu sebagaimana mestinya.1 Dari pendapat ini dapat

diartikan bahwa guru dapat memaksakan suatu program (jurusan) tertentu

kepada siswa, tetapi tidak mungkin memaksanya untuk belajar dalam arti

sebenarnya. Dengan demikian tugas guru adalah berupaya agar siswa

membangun keinginan-keinginan dan motivasi agar siswa belajar secara terus

menerus.

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk

melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk

1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung. Bumi Aksara, 1994, him. 105.

1

Page 15: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk

memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam

diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam

• • 2 mencapai tujuan tertentu.

Untuk meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri menuntut

penulis (peneliti) dipengaruhi beberapa factor. Adapun factor-faktor itu antara

lain; Pertama, iringan musik. Dengan musik, karena sebenarnya musik

berhubungan dan mempengaruhi kondisi fisiologis. Menurut Georgi Lozanov

untuk mengkombinasikan pekerjaan mental yang berat dan menekan dengan

fisiologi relaks dapat melahirkan pelajar-pelajar yang istimewa.2 3 Fisiologi

relaks yang telah terbukti adalah musik. Sebab relaksasi yang diiringi dengan

musik membuat pikiran selalu siap dan mempu berkonsentrasi. Kedua,

kalimat-kalimat positif atau slogan-slogan yang tepasang di dinding. Contoh

slogan ini4 antara lain:

Apapun yang dapat Anda lakukan atau ingin Anda lakukan, mulailah.

- Keberanian, memiliki kecerdasan, kekuatan dan keajaiban di dalamnya.

Slogan-slogan seperti itu dapat merangsang motivasi atau keinginan dan rasa

percaya diri. Ketiga, adanya konsolidasi atau waktu untuk berhenti, waktu

untuk berhenti sesaat atau jeda yang berulang-ulang merupakan persyaratan

untuk setiap jenis sesi belajar. Alasan perulangan jeda adalah:

2 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Edisi kedua, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1995, him. 29.

' Bobbi De Porter dna Mike Hermalki, Quantum Learning. Bandung, Ra’fa, 2001, him. 72.4 Ibid, him. 75.

2

Page 16: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

- Dalam setiap masa belajar, yang paling diingatkan dengan baik adalah

informasi yang pertama dan terakhir. Oleh karena itu sering ada jeda, akan

lebih banyak diingat.

- Ketika pikiran menjadi letih perubahan keadaan mental yang terjadi

selama jeda akan segar kembali sel-sel otak, selang langkah berikutnya

berjalan lancar.

Rasa percaya diri dapat meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa

malu dan sebaliknya semangat yang tinggi dan rasa malu yang rendah dapat

mengakibatkan rasa percaya diri. Semangat dan malu merupakan salah satu

aspek emosional manusia yang bersifat naluriah dan alamiah, artinya sudah

merupakan aspek perilaku manusia yang bersifat bawaan dan senantiasa

melekat dengan kehidupan manusia.0

Pada saat orang merasa percaya diri dan motivasi tinggi akan timbul

berbagai reaksi baik yang bersifat positif atau konstruktif maupun bersifat

negatif dan destruktif. Reaksi bersifat positif atau konstruksif akan terjadi bila

seseorang berhasil atau sukses dalam meraih sesuatu. Sebaliknya reaksi

bersifat negatif dan destruktif akan terjadi bila seseorang gagal dalam meraih

sesuatu seperti tidak lulus ujian.

Rasa percaya diri dapat saja timbul akibat dari penilaian yang keliru

terhadap diri sendiri yaitu menilai bahwa dirinya berada dalam posisi yang

lebih tinggi dari orang lain. Padahal sesungguhnya itu keliru. Oleh karena itu

rasa percaya diri yang berlebihan merupakan suatu masalah psikologis sebab 5

5 Mohamad Suryo, Bina Keluarga, Bandung, Aneka Ilmu, 2001. him. 156.

-3 ,

Page 17: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

adanya ketidak sesuaian antara penilaian diri sendiri dengan keadaan diri yang

sebenarnya.

Dari uarain di atas penulis akan meneliti adakah pengaruh motivasi

belajar terhadap sikap percaya diri siswa kelas VIII A pada MTsN Susukan

Kab. Semarang tahun 2007/2008.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka permasalahan

yang diteliti adalah:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII A pada MTsN Susukan Kab.

Semarang tahun 2007/2008 ?

2. Bagaimana sikap percaya diri siswa kelas VIII A pada MTsN Susukan

Kab. Semarang tahun 2007/2008 ?

3. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap rasa percaya diri siswa siswa

kelas VIII A pada MTsN Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Mengetahui motivasi belajar siswa siswa kelas VIII A pada MTsN

Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008.

2. Mengetahui rasa percaya diri siswa siswa kelas VIII A pada MTsN

Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008?

4

Page 18: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

3. Mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap rasa percaya diri siswa

siswa kelas VIII pada MTsN Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008.

D. M anfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Sekolah atau lembaga pendidikan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tentang

membangun motivasi siswa untuk belajar lebih giat, efektif dan efisien.

Dan cara-cara melayani siswa yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

2. Siswa

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan siswa tentang response

terhadap motivasi dan rasa percaya diri agar selalu positif dan konstruktif.

E. Tinjauan Pustaka

Orang melakukan suatu kegiatan apapun atau siswa melakukan

kegiatan belajar, motivasinya berbeda-beda bentuknya dan tingkatannya,

seperti pertama, karena suatu kewajiban yang harus dikerjakan. Motivasi ini

dapat memunculkan sikap pantang menolak dan tidak ada keinginan

mengingkarinya. Contohnya anak-anak sekolah mengerjakan tugas karena

perintah guru; kedua, karena didorong oleh keinginan untuk memperoleh

imbalan atau upah; ketiga, karena semata-mata kesadaran yang datannya dari

diri sendiri agar memperoleh manfaat yang lebih pada kehidupan yang akan

datang. Motivasi yang ketigalah yang kualitas atau mutunya paling baik.

5

Page 19: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Siswa yang melakukan kegiatan belajar dan taat peraturan atau tata

tertib yang motivasinya karena kesadaran diri sendiri tanpa ada pengaruh dari

luar tentu akan diperoleh manfaat dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

Rasa percaya diri yang kuat dengan motivasi diri sendiri akan meningkatkan

penampilan seorang siswa yang selanjutnya akan meningkatkan prestasi

(hasil) yang baik.

Orang yang memiliki rasa percaya diri selalu ingin tahu, suka

mencoba, senang bermain, intuitif dan kreatif.6 Sebetulnya orang yang

memiliki rasa percaya diri menggunakan pengetahuan yang sama seperti kita,

tetapi pada umumnya membuat lompatan yang memungkinkan kita mencoba

memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sementara mengenai hal-hal yang oleh

peneliti ingin didukung atau ditolak. Pada penelitian ini penulis mengajukan

hipotesis berikut:

"Ada pengaruh positif motivasi belajar siswa terhadap Percaya Diri

Kelas Unggulan di M I s N Susukan. Kab. Semarang Tahun Pelajaran

2007 / 2008".

" Bobbi De Poster dan M ike Ifcm achi. <>p«. //. h im . 293.James V Black. Dean J. Champion. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung.

Relika A d i tam a. 200!. him. I 10.

6

Page 20: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

- Keinginan mengulangi setiap materi ajar yang telah dijelaskan di

sekolah

- Keinginan meningkatkan life skill pada setiap materi

- Keinginan meningkatkan kedisiplinan (disiplin waktu, administrasi

dan tugas sebagai siswa)

b. Variabel terikat

Yang merupakan variabel terikat adalah sikap atau rasa percaya diri

siswa kelas VIII MTsN Susukan (Y). Indikator dari variabel ini adalah:

- Merasa memiliki kemampuan menguasai bahan ajar

Merasa bisa secara kognitif

Merasa mampu secara psikomotorik terhadap materi praktik

Merasa mampu secara afektif

Selalu merasa optimis akan berhasil terhadap setiap belajarnya

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang obyektif dan autentik serta valid

peneliti menggunakan teknik angket atau kuesioner. Yang dimaksud

angket atau kuesioner Yaitu suatu alat pengumpul informasi (data) dengan

cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara

tertulis pula oleh responden yang diteliti.11 Angket diberikan kepada

seorang siswa untuk mendapatkan data tentang motivasi belajar dan untuk

mendapatkan data tentang sikap percaya diri (PD) siswa kelas VIII A pada

MTsN Susukan Kab. Semarang tahun 2007/2008.

11 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan. Jakarta, Rineka Cipta, 1997, him. 200.

8

Page 21: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

4. Analisis Data

Setelah diperoleh data dari penelitian, maka langkah selanjutnya

adalah menganalisis data. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan

tiga langkah yaitu:

a. Analisis Pertama

Pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa.

Teknik analisisnya menggunakan rumus:

P = — *100%N

Keterangan: P = Proporsi individu dalam golongan

F = Frekuensi

N = Jumlah subyek dalam golongan

b. Analisis Kedua

Dalan analisis kedua dilakukan untuk mengetahui sikap percaya diri

siswa kelas VIII semester gasal MTsN Susukan Kab. Semarang Tahun

2007/2008. Analisis kedua menggunakan rumus yang sama dengan

analisis pertama.

c. Analisis Ketiga

Dalam analisis ketiga dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi

belajar siswa terhadap sikap percaya diri (PD) siswa kelas VIII pada

MTsN Susukan Kab. Semarang tahun pelajaran 2007/2008.

9 T

Page 22: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Teknik analisisnya digunakan rumus Koefisien Konlingensz'(KK)

berikut:

Keterangan:

KK = Koefisien kontingensi

' l l = Harga Chi-kuadrat yang diperoleh

N = Jumlah responden

DimanaTC2 diperoleh dari rumus:

(f.- /Jf k

Keterangan: f0 = frekuensi yang diperoleh berdasarkan data

fh = frekuensi yang diharapkan

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dalam lima bab, secara sistematik dapat

dilihat di bawah ini.

Bab I. Pendahuluan

Pada bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka,

hipotesis, metode penelitian dan sistematika penulisan. 12

12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta. Rineka Cipta. 1991, him. 232

10

Page 23: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Bab II. Landasan Teori

Pada bab ini berisi telaah teoritik tentang motivasi belajar siswa

dalam proses belajar mengajar, serta sikap percaya diri.

Bab III. Laporan Penelitian

Pada bab ini dilaporkan tentang keadaan responden, lokasi, sejarah

berdirinya dan keadaan siswa dalam proses belajar mengajar.

Bab IV. Analisis Data

Pada bab ini dibahas tentang analisis data. Dalam menganalisis data

diperlukan analisis pertama, kedua dan analisis ketiga.

Bab V. Kesimpulan dan Penutup

Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

11

Page 24: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

BAB II

LAND ASAN TEORI

A. MOTIVASI BELAJAR

1. Motivasi

a. Pengertian

Menurut Me. Donald; “Motivation is an energy change within

the person characterized by affective arousal and anticipatory goal

r e a c t io n yang artinya motivasi adalah suatu perubahan energi dalam

diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan

reaksi untuk mencapai tujuan.13

Motivasi berasal dari kata motif. Dimana motif adalah daya

atau keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk

melakukan sesuatu, maka menurut penulis motivasi adalah suatu

proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah

laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan rumusan di atas ternyata ada tiga unsur yang

saling berkaitan: pertama, motivasi dimulai dari adanya perubahan

energi dalam pribadi, kedua, motivasi ditandai oleh timbulnya

perasaan (.affective arousal), ketiga, motivasi ditandai oleh reaksi-

reaksi untuk mencapai tujuan.

13 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta, 1995, him. 106.

12

Page 25: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

b. Komponen-komponen Motivasi

Motivasi memiliki dua komponen14, yakni:

Komponen dalam (inner component)

Yaitu perubahan dalam diri seseorang seperti keadaan merasa tidak

puas, ketegangan psikologis dan lain-lain. Dengan kata lain

komponen dalam ini ingin memuaskan kebutuhan.

- Komponen luar (outer component)

Yaitu keinginan dan tujuan yang mengarahkan perbuatan

seseorang. Dengan kata lain komponen ini hendak mencapai

tujuan.

c. Jenis-jenis Motivasi

Berdasarkan sifat dan asalnya motivasi dibedakan menjadi

dua15, yaitu:

1) Motivasi instrinsik

Yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa

ada pengaruh dari luar dan atas kemauan sendiri. Misalnya, rajin

belajar karena ingin tahu dan agar berguna bagi orang lain.

Motivasi ini dapat juga disebut motivasi murni, sebab jika seorang

peserta didik telah memiliki motivasi ini, pujian, hadiah dan

lainnya yang sejenis tidak lagi diperlukan.

'4 Ibid, him. 107.Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosda Karya, Bandung, 200:,

him. 29.

13

Page 26: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Yaitu motivasi yang timbul sebagai akibat pengaruh dari luar

individu seperti ajakan, suruhan, paksaan atau hadiah dari orang

lain. Misalnya, peserta didik mau belajar karena disuruh, diberi

tugas, hadiah, ganjaran dan lain-lain.

Antara motivasi instrinsik dan ekstrinsik sama baiknya, sebab

adanya motivasi instrinsik akan timbul bila ada motivasi ekstrinsik.

Dari adanya motivasi ekstrinsik diharapkan dapat memunculkan

motivasi instrinsik. Pada umumnya pengalaman sekarang

menunjukkan bahwa peserta didik mau belajar karena perintah, tugas,

hadiah dan lainnya dari orang lain, di sini jelas bahwa motivasi

ekstrinsiklah yang lebih dominan.

Berdasarkan kebutuhan seseorang menurut George Boerel.

motivasi dibedakan menjadi empat16, yaitu:

1) Motivasi biologis seperti kebutuhan air, udara, makan, papan,

sandang, ilmu dan lain sebagainya.

2) Motivasi sosial seperti kebutuhan untuk dapat diterima orang lain,

perhatian, persetujuan dan harga diri. Motivasi ini oleh Abraham

Maslow disebut kebutuhan instinctoid artinya motivasi yang

diperoleh melalui belajar.

3) Motivasi personal seperti kebutuhan yang didasarkan pada

pengalaman individual atau kebiasaan kita (baik atau buruk).

'6 George Boerel, Personality Theories, Melacak Kepribadian Anda Bersama Prikolog Dunia.Prisma Sophie, Yogyakarta, 2006, him. 458.

2) Motivasi ekstrinsik

14

Page 27: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

4) Motivasi kompetensi seperti keinginan untuk belajar, bersaing,

menguasai dan untuk kreatifitas. Motivasi ini disebut juga

dorongan untuk kesempurnaan,

d. Cara-cara Membangkitkan Motivasi

Untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik, guru

hendaknya berusaha dengan berbagai cara. Berikut ini ada beberapa

cara membangkitkan motivasi:

1) Kompetisi (persaingan). Guru berusaha menciptakan persaingan di

antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha

memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

2) Pace making (membuat tujuan sementara atau dekat). Pada awal

kegiatan belajar-mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu

menyampaikan kepada siswa kompetensi dasar yang akan

dicapainya sehingga dengan demikian peserta didik berusaha untuk

mencapai kompetensi dasar tersebut.

3) Tujuan yang jelas. M otif mendorong individu untuk mencapai

tujuan. Makin jelas tujuan, makin besar nilai tujuan bagi individu

yang bersangkutan dan makin besar pula motivasi dalam

melakukan suatu perbuatan.

4) Kesempurnaan untuk sukses. Kesuksesan dapat menimbulkan rasa

puas, kesenangan dan kepercayaan terhadap diri sendiri, sedangkan

kegagalan akan membawa efek yang sebaliknya. Dengan demikian,

guru hendaknya banyak memberikan kesempatan kepada anak

15

Page 28: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

untuk meraih sukses dengan usaha sendiri, dan dengan bimbingan

guru.

5) Minat yang besar. Motif akan timbul jika individu memiliki minat

yang besar. Oleh karena itu guru harus menimbulkan minat pada

peserta didik.

6) Mengadakan penilaian atau evaluasi. Pada umumnya semua siswa

mau belajar dengan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini

terbukti dalam kenyataan bahwa banyak siswa yang tidak belajar

bila tidak ada ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bahwa

lusa akan diadakan ulangan lisan, barulah siswa giat belajar dengan

menghafal agar ia mendapat nilai yang baik. Jadi, angka atau nilai

itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa. Setelah mendapat

nilai baik secara otomatis rasa Pdnya tinggi.

e. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar

Kenneth H. Hoover17, mengemukakan prinsip-prinsip motivasi

belajar, antara lain:

1) Memberikan pujian lebih efektif daripada hukuman.

2) Kebutuhan psikologis (yang bersifat dasar) untuk mendapatkan

kepuasan.

3) Motivasi yang bersumber dari dalam individu lebih efektif

daripada dari luar.

17 Oemar Hamalik. op.cit, h!m. 114.

16

Page 29: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

4) Tingkah laku (perbuatan) yang serasi (sesuai dengan keinginan)

perlu dilakukan penguatan.

5) Motivasi mudah mengimbas kepada orang lain.

6) Tugas-tugas yang dibebankan sebaiknya dapat menimbulkan minat

dan rasa percaya diri.

7) Pemberian ganjaran yang berasal dari luar kadang-kadang

diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat belajar.

2. Belajar Dan Hakikatnya

a. Pengertian Belajar

Definisi atau batasan yang menjabarkan tentang pendidikan

sangat banyak dan beragam walaupun intinya sama. Beberapa

pengertian belajar antara lain dapat dilihat di bawah ini:

“Learning is defined as the modification or streng leaning o f behavior

through experiencing”

Artinya: Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui

pengalaman.18

Menurut pengertian di atas, belajar adalah merupakan suatu

proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Di samping

itu belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi mengalami dan hasil

belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan

tingkah laku atau kelakuan, sebagaimana yang d i kemukakan pakar

pendidikan William Burton berikut:

18 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara, 1995, him. 36.

17

Page 30: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

“Learning is a change in the individual due to instruction o f that

individual and his environment”, secara singkat maksudnya adalah

belajar adalah sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri

seseorang berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan

individu dengan lingkungannya.19 20

Dari pengertian di atas terdapat kata change atau perubahan

yang berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar, akan

mengalami perubahan tingkah laku baik aspek kognitif, psikomotor

dan aspek afektif. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak

mengerti menjadi mengerti, dari ragu-ragu menjadi yakin, dan tidak

bisa berbuat menjadi bisa berbuat dan dari tidak sopan menjadi sopan.

Jadi tolak ukur keberhasilan dalam belajar antara lain ditandai dengan

terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar.

Menurut Skinner dalam bukunya Educational Psyechology;

The Teaching Learning Process, mengatakan bahwa, belajar adalah

suatu proses adaptasi yang berlangsung secara progresif atau

“Learning is a process o f progressive behavior adaptation”.“°

Dari pengertian ini proses adaptasi atau penyusunan diri

terhadap lingkungan merupakan penentu berhasil atau indikator adanya

proses belajar. Sebagai contoh:

Seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di pondok pesantren,

mula-mula datang tidak bisa berbuat apa-apa, baik mencuci, membuai

19 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional Bandung, Remaja Rosdakarya. 2001, h!m.8.20 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta, Logos, 2004, him. 60.

18

Page 31: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

makanan (masak) dan kegiatan lainnya. Padahal ia butuh hidup dan

melangsungkan hidupnya agar dapat menuntut ilmu agama. Lama-

kelamaan karena proses adaptasi seorang anak tersebut dapat

memasak, mencuci, menyeletika dan lain-lain.

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

siswa dibedakan menjadi:

1) Faktor internal siswa

Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang -

meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis.

Aspek fisiologis adalah aspek yang bersifat jasmaniah atau

jasadiyah, seperti tingkat kebugaran tubuh, kesehatan indera

pendengaran, penglihat dan lain-lain.

Aspek psikologis adalah aspek yang bersifat rohaniah, seperti

tingkat kecerdasan siswa, sikap siswa, bakat/talenta siswa, minat

siswa dan motivasi siswa.

2) Faktor eksternal siswa

Yaitu faktor yang berasal dari luar siswa seperti kondisi

lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial di sekitar siswa.

Lingkungan sosial sekolah seperti, orang tua, guru, staf

administrasi, teman-teman, masyarakat sekitar dan tetangga.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan

19

Page 32: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Menurut Ahmad D. M arim ba,21 22 tujuan pendidikan mempunyai

empat fungsi. Fungsi itu pertama, tujuan berfungsi mengakhiri usaha.

kedua, tujuan berfungsi mengarahkan usaha, ketiga, tujuan dapat

berfungsi sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan lain yang baru

atau tujuan lanjutan, keempat, fungsi dari tujuan adalah memberi nilai

(sifat) pada usaha itu.

Kadang-kadang istilah tujuan disamakan dengan keinginan

tetapi hakikatnya berbeda, dimana tujuan sifatnya lebih luas

cakupannya dan lebih kekal adanya sedang keinginan cakupannya

kurang luas dan mudah berubah. Masalah-masalah yang tercakup

dalam tujuan adalah proses, prediksi, maksud dan keinginan itu

sendiri. Hal ini menggambarkan dengan jelas bahwa suatu tujuan

dalam praktiknya menghendaki pilihan-pilihan yang dilakukan secara

seksama terhadap berbagai alternatif yang ditawarkan.

Dilihat dari perspektif sifat dan kegunaannya tujuan pendidikan

dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Tujuan umum

Secara Islam, tujuan umum pendidikan sinkron dengan tujuan

agama Islam2' yaitu berusaha mendidik individu beriman agar

c. Tujuan Pendidikan

21 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung, Al-Ma’arif, 1962, him. 4c

22 Hery Noer Aly dan M. Munzier, Watak Pendidikan Islam, Jakarta, Friska Aguns Insani. 2000. him. 142.

21

Page 33: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

tunduk, bertaqwa dan beribadah dengan baik kepada Allah SWT,

sehingga memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

2) Tujuan khusus

Dari tujuan umum pendidikan di atas yang berpusat pada

ketaqwaan dan kebahagiaan tersebut dapat digali tujuan-tujuan

khusus sebagai berikut:

a) Mendidik individu yang salah dengan memperhatikan segenap

dimensi perkembangan, rohaniah, emosional, sosial, intelektual

dan jasmaniah.

b) Mendidik anggota kelompok sosial yang salah, baik dalam

keluarga maupun dalam masyarakat miskin.

c) Mendidik manusia yang saleh bagi masyarakat insani yang

besar.

Menurut Mohammad Al-Toumy al-Syaibany2’ menjabarkan

tujuan pendidikan Islam menjadi:

1) Tujuan yang berkaitan dengan individu yang mencakup perubahan

pengetahuan, tingkah laku, jasmani dan rohani serta kemampuan-

kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup di dunia dan di

akhirat.

2) Tujuan yang berkaitan dengan masyarakat yang mencakup tingkah

laku individu dalam masyarakat, perubahan kehidupan masyarakat

serta memperkaya pengalaman masyarakat. 23

23 H. Abadin Nota, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Logos, 2001, him. 54.

22 ,

Page 34: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

pengajaran sebagai ilmu, seni, profesi, dan kegiatan masyarakat.

B. RASA PERCAYA DIRI

1. Pengertian

Kepercayaan pada diri sendiri bersumber hanya pada tenaga kodrat

kita sendiri sebagai karunia Allah yang telah menjadi milik kita berkat

kesetiaan kita.24 Sebagai contoh keberanian kita sama besarnya dengan

kerendahan hati kita, kepercayaan pada diri sendiri sama besarnya dengan

kecurigaan kita pada diri sendiri, juga sama besarnya dengan kepercayaan

kita pada Allah.

Dalam konsep Islam percaya diri sangat berkaitan erat dengan

keimanan. Semakin tinggi keimanan seseorang maka semakin tinggi pula

tingkat percaya dirinya (PD-nya). Sebagai ilustrasi kita bergerak ke

belakang tepatnya sejarah Nabi Muhammad SAW, yaitu saat Ali bin Abi

Thalib sangat percaya diri ketika diminta tidur menggantikan Rasulullah

SAW, ketika ada ancaman pembunuhan kepada beliau. Tanpa ada rasa

takut dan khawatir terhadap keselamatan nyawanya. Ini semua karena Ali

bin Abi Thalib memiliki keimanan yang tinggi.

Dengan demikian rasa percaya diri (PD) ada kaitannya dengan

keimanan, untuk itu kita wajib menumbuhkan rasa percaya diri (PD) itu.

3) Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan

"4 Alex Lanur OFM, Menemukan Diri. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1990, him. 34.

23

Page 35: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Sebaliknya orang yang imannya rendah, maka seolah-olah orang itu tidak

memiliki rasa percaya diri.

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil batasan atau pengertian

percaya diri, antara lain:

a. Menurut Akrim Ridha dalam bukunya Menjadi Pribadi Sukses,

percaya diri (al tsiqoh bi al n a f s ) adalah sumber potensi utama

seseorang dalam hidupnya.2

b. Orang yang PD adalah orang yang tahu kemampuan dirinya bergerak

karena keimanan, sehingga ia akan dapat memosisikan dirinya sesuai

kemampuannya.25 26

2. Dasar

Yang mendasari bahwa orang harus memiliki rasa percaya diri

yang cukup adalah:

a. Al Qur’an surat Fush Shilat ayat 30 (41; 30)

* - *■ '*Sfl 1 JLgJLc- J 1^«.'5:2,1 a il \2>J I jJ li

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah

Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka

malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah

25 Izzatul Jannah, Everyday is PE DE Dav. Surakarta, Era Adicitra Intermedia, 2006, him. 10.26 Ibid.

24

Page 36: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka

dengan jannah yang Telah dijanjikan Allah kepadamu”.

Dari ayat di atas jelas bahwa Allah akan meneguhkan pendirian

hambanya, agar manusia tidak merasa takut dan bersedih, sebab

dengan rasa percaya diri yang kuat (iman kuat), maka perasaan

nyaman, tenteram dan tanpa rasa takut,

b. Hadits Rasulullah yarig berbunyi:

Sesunggulinya Allah tidak memandang kepada identitas (sosial) dan

tidak pula kepada hartamu, akan tetapi Allah melihat hatimu (iman)

dan amalanmu (perilakumu).

Dari hadits tersebut jelas, bahwa setelah kita dipanggil Allah,

yang ditonjolkan ada dua hal yaitu hati (keimanan) dan amalan

(perilaku), artinya orang yang memiliki iman akan memiliki rasa

percaya diri (PD) yang cukup kuat sehingga amalannya (perilakunya)

menjadi benar atau sesuai aturan terutama aturan agama Islam.

3. K arakter dan Prinsip “PD”

Orang yang memiliki tingkat percaya diri (PD) yang tinggi

performance atau penampilannya jauh berbeda dengan orang yang tidak

Artinya:

25

Page 37: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

memiliki rasa “PD”.27 Dari performance atau penampilan inilah

memunculkan karakter atau sifat khas orang yang memiliki rasa percaya

diri (PD). Adapun karakter dan prinsip itu adalah:

a. Berani tampil beda

Seseorang yang merasa PD hampir pasti memahami dirinya

sendiri dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan dirinya, kelemahannya

dan keterbatasannya sehingga jadilah seseorang yang berani tampil

beda.

Pada umumnya seseorang berani tampil beda bila:

Cenderung memimpin, bukan mengekor.

Dapat menciptakan trend bukan mengikuti trend.

b. Berani menerima tantangan

Berani menerima tantangan berarti berani untuk belajar sesuatu

yang baru. Seorang yang berani belajar berarti ia berani awet muda

sebagaimana ungkapan Henry Ford berikut, “Anyone who stops

learning is old whether at twenty or eight. Anyone who keeps learning

stays young. The greaters thing in life is to keep your mind young”.

c. Asertif

Asertif artinya tegas, punya idea dan berani berkata tidak,

sebab memiliki ilmu pengetahuan baik umum maupun agama. Dengan

kata lain memiliki sikap. Sebagai contoh kisah hamba Allah Nabi

Yusuf dengan Zulaikha (isteri raja yang bernama Al-Aziz).

27 Ibid.

26

Page 38: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Qur'an. Dalam kisah ternyata

Nabi Yusuf terlepas dari perbuatan zina sebab Nabi Yusuf memiliki

sikap yang tegas dan berani berkata tidak. Sikap ini ieijadi karena Nabi

Yusuf adalah orang yang beriman kepada Allah SWT.

d. Mandiri

Artinya seorang yang PD selalu percaya pada kemampuan dan

kekuatan dirinya sendiri dalam mengatasi permasalahan. Di samping

itu jarang mengeluh, suka bekeija keras, rajin dan tidak suka

menggantungkan orang lain. Dalam konteks keimanan, lebih sering

bergantung kepada Allah SWT.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rasa “PD”

Berdasarkan pengalaman (empiris) hal-hal yang mempengaruhi

rasa percaya diri (PD) seseorang ditentukan oleh kedua faktor yaitu faktor

intern dan faktor ekstern,

a. Faktor intern

Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri itu sendiri tanpa

pengaruh luar. Faktor ini seperti:

1) Keimanan

Agama Islam akan menuntun manusia menjadi individu yang

beriman sehingga menjadi manusia tauhid. Sebagai atribut manusia

tauhid yang diharapkan lahir dari rahim pendidikan28, adalah

pertama, memiliki komitmen utuh, tunduk dan patuh pada Allah

~8 Muhammad Irfan dan Mastuki, Teologi Pendidikan, Friska Agung Insani, Jakarta, 2000, him. 109.

27

Page 39: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SWT, kedua, menolak segala pedoman dan pandangan hidup yang

datang bukan dari Allah SWT. Penolakan ini berarti emansipasi

dan restorasi kebebasan esensialnya, agar komitmennya pada Allah

menjadi kokoh dan utuh, ketiga, bersikap progresif dengan selalu

melakukan penilaian terhadap kualitas hidupnya, keempat, tujuan

hidupnya amat jelas, yaitu ibadahnya, kerja kerasnya, hidup dan

matinya selalu ditujukan demi Allah semata. Komitmen ini selalu

diucapkan minimal lima kali setiap hari yaitu setiap sholat,

komitmen ini yaitu Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati

li Allahi rabb al-alamin, kelima, memiliki visi dan misi yang jelas

tentang kehidupan yang harus dibangun secara bersama-sama.

2) Ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan yang dibingkai oleh iman dan taqwa akan lebih

bermakna, terkendali dan dapat meningkatkan nilai-nilai moral.29

Dengan ilmu pengetahuan semacam ini orang dapat membuat

rencana, analisis dan perhitungan-perhitungan manfaat dan

madlorat apa yang akan dilakukan. Dari sinilah rasa percaya diri

(PD) akan tumbuh dan berkembang.

3) Motivasi ketuhanan

Motivasi inilah yang mendasari sikap ikhlas dan tanpa pamrih,

karena segala perbuatan kita semata-mata merupakan pengamdian

~9 Indra Djati Sidi, Menuju Masyarakat Belajar, Jakarta, Paramodina dan Logos, 2001. him. 84.

28

Page 40: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

kepada Allah. Sehingga motivasi ini juga akan membimbing

seseorang kepada perasaan percaya diri yang lebih besar.

4) Rasa malu dan rendah diri

Rasa malu dan rendah diri merupakan aspek emosional dan

mempunyai peranan dalam dinamika perilaku manusia dalam

kehidupan sehari-hari. Rasa rendah hati dapat mengakibatkan malu

dan sebaliknya rasa malu dapat mengakibatkan rasa rendah diri.

Malu merupakan salah satu aspek emosional manusia yang bersifat

naluriah dan alamiah, artinya sudah merupakan aspek perilaku

manusia yang bersifat bawaan dan senantiasa melekat dengan

perikehidupan manusia.’0 Dengan rasa malu orang mungkin

menjadi lebih terdorong untuk melakukan sesuatu dan sebaliknya

rasa malu orang menjadi terhambat dalam perilakunya.

Pada saat orang merasa malu akan timbul berbagai reaksi baik

positif atau konstruktif .maupun negatif atau destruktif. Dalam

reaksi yang bersifat positif atau konstruktif, orang yang merasa

malu akan berusaha mengatasinya dengan cara-cara yang benar

dan memberikan kepuasan. Inilah yang akan meningkatkan rasa

percaya diri (PD). Sementara dalam reaksi negatif atau destruktif,

orang akan melakukan berbagai tindakan negatif pula seperti

mengisolasi diri, menjauh dari pergaulan, menyerang atau

30 Mohammad Surya, Bina Keluarga, Aneka Ilmu, Semarang, 2003, halm. 156.

29

Page 41: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

menyalahkan orang lain. Inilah yang akan menurunkan rasa

percaya diri (PD) atau dengan kata lain minder (rendah diri),

b. Faktor ekstern

Yaitu faktor yang berasal dari luar diri sendiri. Faktor ini antara

Sebuah prestasi yang diperoleh seseorang akan membuat rasa

percaya diri (PD) semakin meningkat, misalnya begitu masuk

kuliah seorang mahasiswa biasa-biasa saja, setelah satu semester

selasai memperoleh prestasi yang membanggakan yaitu Ipnya

tertinggi, maka mahasiswa tersebut semakin PD dan tidak lagi

minder.

2) Status keluarga atau status sosial keluarga

Orang yang berasal dari keluarga yang mampu atau terpandang

maka anggota keluarga tersebut umumnya memiliki rasa percaya

diri (PD) yang tinggi.

3) Adanya pujian (dorongan) dari orang lain

Orang yang biasa-biasa saja akan berubah menjadi tidak minder,

tidak malu dan sekaligus PDnya meingkat bila sering mendapat

pujian dari teman-temannya.

4) Lingkungan

Lingkungan yang dapat mempengaruhi emosional seseorang terdiri

dari keluarga, teman sebaya, sekolah dan masyarakat.

lain:

1) Keberhasilan atau kesuksesan

30

Page 42: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Rasa percaya diri (PD) dapat dikembangkan dengan berbagai cara.

Adapun cara-cara itu antara lain:

a. Menerima takdir dengan jiwa besar

Sifat orang mukmin antara lain bila mendapat kenikmatan,

maka bersyukur dan bila mendapat musibah maka bersabar.

Maksudnya bila memiliki kekurangan maka tetap sabar. Wujud dari

sabar yaitu tetap percaya diri. Sebaliknya bila memiliki kelebihan

maka tetap bersyukur (tidak sombong, angkuh dan sejenisnya). Wujud

dari syukur adalah menempatkan percaya diri pada tempatnya. Di sini

percaya diri berbeda dengan sombong, sombong berarti mengecilkan

orang lain dan membesarkan diri sendiri, sedangkan percaya diri

berarti memandang dirinya berkualitas dan mampu melaksanakan amal

sholeh.

b. Berani berbuat kesalahan untuk kemudian memperbaikinya

Seseorang yang berbuat salah sebenarnya tengah belajar untuk

tidak melakukan kesalahan berikutnya. Dalam kasus ini apa yang

pernah dibuat oleh Thomas Alfa Edison (seorang ilmuwan Fisika)

banyak sekali berbuat kesalahan dan kegagalan, tetapi dengan

kegigihannya akhirnya mendapatkan hasil yang spektakuler31, yaitu

menemukan bola lampu. Dengan perasaan percaya diri, sesungguhnya

5. C ara M engembangkan Rasa Percaya Diri (PD)

jl Izzatul Jannah, op.cit.

31

Page 43: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

seperti itu tidak gagal, melainkan telah menemukan berbagai cara yang

salah untuk berhasil.

c. Berani belajar

Orang yang ingin mempertahankan kehidupannya di suatu

tempat yang tidak disukai harus belajar untuk menyesuaikan diri

dengan tempat itu, bukan tempat yang menyesuaikan penghuniya. Cara

penyesuaian akan berhasil bila siap mempelajari lingkungan itu.

d. Siap menerima kekalahan

Sebuah pepatahg “di atas langit masih ada langit”, maka

kekalahan adalah sesuatu yang niscaya dan alamiah. Seseorang yang

percaya diri tidak akan terpusat pada kekalahannya, tetapi terpusat

pada hal-hal yang mungkin membawanya menuju kemenangan, artinya

orang yang percaya diri tidak akan meratapi kekalahan yang

dialaminya, balikan akan cepat bangkit dan menata diri dengan penuh

semangat.

e. Menyukai tantangan

Tantangan akan membuat seseorang relatif akan tahan banting,

cerdas dan senantiasa tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Jika

seseorang mampu melewati tantangan-tantangan itu dengan nilai-nilai

keimanan dan ketaqwaan, maka insya Allah rasa percaya diri (PD)

akan semakin meningkat dan selanjutnya kesuksesan akan diperoleh.

32

Page 44: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Dengan memiliki rasa percaya diri (PD) akan bermanfaat sebagai

berikut:

a. Mengurangi perasaan cemas

b. Mengurangi rasa depresi dan frustasi

c. Meningkatkan motivasi

d. Mengurangi rasa malu

e. Meningkatkan kewibawaan

f. Meningkatkan kharismatik

g. Meningkatkan performance

h. Meningkatkan prestasi

6. M anfaat Rasa Percaya Diri (PD)

33

Page 45: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

B AB m

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan. Adapun yang

dipaparkan dan dianalisis berkaitan dengan masalah dan tujuan yang dirumuskan

pada bab sebelumnya yaitu pengaruh motivasi belajar terhadap rasa percaya diri

(PD) siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang tahun pelajaran

2007/2008.

A. Gambaran Umum MTsN Susukan Kab. Semarang

1. Kondisi Fisik

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Susukan terletak di lokasi yang

kondisinya sebagai berikut:

a. Di pinggir pedesaan sehingga jauh dari keramaian.

b. Sebagaimana biasanya MTs yang lain yaitu di kelilingi persawahan.

c. Mudah dijangkau sebab terletak di pinggir jalan raya Salatiga-

Karanggede, sehingga transportasinya mudah, dengan kata lain

letaknya strategis.

d. Selama ini terletak di daerah yang steril dari sumber penyakit.

e. Terletak di daerah yang tidak mudah terjadinya kebakaran sebab udara

cukup dingin dan jauh dari pabrik.

f. Fasilitas air mudah dapat dengan mudah membuat sumur bor ataupun

PDAM.

g. Terletak di daerah yang cukup kondusif.

34

Page 46: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

2. Sejarah berdirinya

Madrasah ini berdiri sekitar tahun 1965 sebagai Madrasah Tsanawiyah

swasta. Sejak tahun 1980 Madrasah ini dinegerikan dengan Surat

Keputusan No. 27/1980, tanggal 13 Mei 1980. Berdasarkan data yang

diperoleh madrasah ini mempunyai nomor statistik sebagai berikut:

NSS : 212332203028

NSB : -

Madrasah ini sejak berstatus sebagai MTs Negeri telah teijadi pergantian

kepala beberapa kali yaitu:

- Tahun 1980-1996

- Tahun 1996-1999

- Tahun 1999-2002

- Tahun 2002 - 2007

Tahun 2007 - Sekarang

3. Fasilitas

Bn. Drs. H. Qowa’id

Bp. Drs. H. Suyitno

Bp. Drs. H. Sarbani

Bp. Drs. H. Istichsan

Bp. Drs. H. Mundlofir, MM

Dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar madrasah ini dilengkapi

sarana pendukung seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 1

Daftar Sarana (Ruang)

MTsN Susukan Kab. Semarang

No. Nama Bangunan (Ruang) Jumlah Keterangan1 Ruang Kelas 27 ruang2 Kantor Kepala 1 ruang3 Kantor Tata Usaha 1 ruang4 Kantor Guru 1 ruang5 Ruang Perpustakaan 1 ruang

Page 47: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

6 Ruang Laborat IPA 1 ruang7 Ruang UKS/BP 1 ruang8 Ruang Ketrampilan 2 ruang9 Ruang Laborat Komputer 1 ruang10 Ruang Multimedia - ruang11 Ruang Koperasi Siswa 1 ruang12 Ruang Gudang 2 ruang13 Ruang Satpam 1 ruang14 Mushola 1 ruang15 WC/Kamar Kecil Guru/Pegawai 2 ruang16 WC/Kamar Kecil Siswa 6 ruang17 Gedung Olahraga (meting hall) 1 ruang

Selain sarana yang berupa bangunan masih ada sarana non bangunan yang

fungsinya juga mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Sarana itu

antara lain seperti tabel berikut:

Tabel II

Peralatan/Media Pembelajaran

No. Nama Media Jumlah Keterangan1 OHP 4 set2 Televisi + VCD 6 set3 Lap Top 2 set4 Perangkat Musik dan Drum Band 1 set5 Komputer 20 set

4. Siswa dan Tenaga Kependidikan

Madrasah ini memiliki siswa sebanyak 963 siswa dengan rombongan

belajar sejumlah 21 kelas, yang perinciannya seperti terlihat pada tabel

berikut:

36

Page 48: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Tabel III

Data Siswa MTsN Susukan

Tahun Pelajaran 2007/2008

No. KelasJumlah Siswa

Jumlah KeteranganL P

1 VII A 15 17 322 VII B 22 16 383 VII C 17 15 364 VII D 21 17 385 VII E 18 14 366 VII F 18 17 357 VII G 20 18 388 VIII A 15 15 309 VIII B 17 15 3210 VIII C 18 14 32 . **

11 VIII D 17 15 3212 VIII E 18 14 3213 VIII F 17 15 3214 VIII G 18 14 3215 IX A 17 15 3216 IX B 19 18 3717 IX C 20 16 3618 IX D 23 15 3819 IX E 21 15 3620 IX F 20 16 3621 IX G 19 17 36

Jumlah 390 355 745

Dalam pelaksanaan program pendidikan di MTsN Susukan dikelola oleh

65 orang guru dan 15 orang pegawai (tata usaha). Lebih jelasnya lihat

tabel berikut:

37

Page 49: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Tabel IV

Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah % Keterangan

1 S2 1 2,12 SI 37 78,73 Diploma 9 19,2

Jumlah 47 100

Tabel V

Keadaan Guru Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah % Keterangan

i Laki-laki 19 40,42 Perempuan 28 59,6

Jumlah 47 100

Tabel VI

Keadaan Tata Usaha

Berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah % Keterangan

1 SI 1 5,92 Diploma 2 11,83 SMA 11 64,74 SLTP 3 17.65 SD - -

Jumlah 17 100

38

Page 50: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Keadaan Tata Usaha

Tabel VII

Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah % Keterangan

1 Laki-laki 13 76,472 Perempuan 4 23,53

Jumlah 17 100

5. Kurikulum

Madrasah ini menerapkan program atau kurikulum 2004 atau sekarang

kombinasi 2006 plus KTSP. Adapun program kurikulum itu selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel VIII

Program Kurikulum MTsN Susukan

No. Mata PelajaranJumlah Jam/Kelas

KeteranganVII VIII IX

1 QH 2 2 22 AA 2 2 23 Fiqih 2 2 24 SKI 2 2 25 Bahasa Indonesia 5 5 56 Bahasa Arab 3 3 J7 Bahasa Inggris 5 5 58 Matematika 6 6 69 IPA 5 5 510 IPS 6 6 611 Penjas 2 2 212 TIK/KTK 2 2 213 Mulok/Bahasa Jawa 1 1 1

Jumlah 45 45 45

39

Page 51: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

6. Kelulusan

Sejak diberlakukannya Ujian Nasional (UN), tingkat kelulusan MTsN

Susukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel IX

Tingkat Kelulusan MTsN Susukan Selama Ujian Nasional

No. Tahun Pelajaran Jumlah Peserta Ujian

PesertaY an g

L u lu s

Y a n g T id a k

L u lu s

% Lulus % T id ak

L u lu s

1. 2002/2003 258 249 9 96.51 3,49

2. 2003/2004 260 235 25 90,38 8,62

3. 2004/2005 274 203 71 74,08 25,92

4. 2005/2006 309 251 58 81,23 18,77

5. 2006/2007 286 229 57 80,06 19,94

A. Penyajian Data

1. Data Motivasi Belajar Siswa

Untuk memperoleh data ini, penulis memberikan angket kepada

para siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang.

Dalam perhitungan jawaban angket diperlukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Mengubah data kualitas menjadi data kuantitas dari jawaban angket,

dengan ketentuan bila jawaban:

A diberi skor 5

B diberi skor 4

C diberi skor 3

D diberi skor 2

E diberi skor 1

Page 52: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Tabel X

Rekapitulasi Jawaban Angket Tentang Motivasi Belajar

NoResp

Skor JumlahSkor1 2 3 4 5 6 T 8 9 10 11 12

1 5* 4 4 5 3 4 4 4 4 4 . 5 5 51

2 4 1 5 4 5 4 J 4 'iJ 5 5 5 48

3 4 4 5 3 4 5 4 2 5 4 5 5 50

4 5; 4 4 4 4 1 1 4 4 4 J 5 42

5 2 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 52

6 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 48

7 5- 1 5 5 3 4 j 4 5 3 5 5 50

8 4 3 4 'iJ 4 5 4 4 4 4 5 5 53

9 5 4 5 3 4 4 5 2 5 4 5 5 49

10 4 5 4 5 3 1 1 4 4 4 3 5 44

11 4 5 5 1 5 4 3 4 5 4 5 5 50

12 5 1 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 51

13 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 53

14 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 59

15 4 1 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 50

16 4 4 4 3 5 4 5 3 5 4 5 5 51

17 5'- 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 56

18 4 3 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 51

19 3 4 5 4 3 5 4 3 5 4 5 5 50

20 5 1 4 5 4 4 4 | 4 5 5 5 4 50

21 5 4 5 3 5 4 3 j 4 5 4 5 ■s 52

22 4 5 4 5 4 5 5 ! 3 5 5 iJ 5 53

23 5 5 4 4 5 1 1 j 5 4 5 5 5 49

24 4 1 5 5 4 5 5 | 4 5 4 5 5 52

25 J 5 4 3 5 4 4 1 3 3 5 5 5 51

41

Page 53: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

No Res p

Skor JumlahSkor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

26 5. 4 3 5 5 4 5 2 5 4 5 5 52

27 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 53

28 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58

29 4 4 4 5 4 1 1 5 3 5 5 5 47

30 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 51

b. Mencari lebar interval

Untuk mengkategorikan motivasi belajar siswa ke dalam kategori

sangat baik, baik, cukup, kurang baik dan tidak memiliki motivasi.

Rumus yang digunakan adalah:

R = H - L+ 1

• = 1 1 5

Keterangan:

H = Skor tertinggi

L = Skor terendah

5 = Option

R = H - L + 1

= 5 9 -4 2 + 1

= 18

. = R_

5

=5

= 3,6 = 4

42

Page 54: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

J a d i:

Skor 5 7 -6 0 = A

53 - 56 = B

49 - 52 = C

4 5 -4 8 = D

41 -4 4 = E

Tabel XI

Kategori Motivasi Belajar Siswa

No

RespJum lah Skor Kategori

1 51 C

2 48 D

3 50 C

4 42 E

5 52 C

6 48 D

7 50 C

8 53 B

9 49 C

10 44 E

11 50 C

12 51 C

13 53 B

14 59 A

15 50 C16 51 C

17 56 B

18 51 C

19 50 C20 50 C

21 52 C

22 53 B

43

Page 55: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

No

RespJum lah Skor Kategori •

23 49 D

24 52 C

25 51 C

26 52 C

27 53 B

28 58 A

29 47 D

30 51 C

l. Data Tentang Rasa Percaya Diri (PD) Siswa

a. Untuk memperoleh data ini penulis berusaha merekap hasil jawaban

dari angket. Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut:

Tabel XII

Rekap Jawaban Angket Tentang Rasa Percaya Diri Siswa

No

Resp

Skor JumlahSkor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 47

2 4 4 4 4 3 3 4 'iJ 4 4 37

3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 47

4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 46

5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 43

6 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 47

7 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 46

8 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 46

9 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 46

10 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48

11 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 43

12 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 46

13 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 45

14 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48

15 4 5 5 3 4 3 4 3 5 4 39

16 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 46

44

Page 56: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

17 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 44

18 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47

19 4 3 4 4 4 3 4 3 5 5 41

20 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 45

21 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 48

22 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 44

23 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 45

24 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 45

25 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46

26 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 46

27 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 42

28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

29 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 44

30 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 45

b. Mencari lebar interval

Untuk mengkategorikan rasa percaya diri (PD) ke dalam kategori

sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak mempunyai rasa

percaya diri. Rumus yang digunakan adalah:

R = H -1 + 1

• = * 5

Keterangan:

H = Skor tertinggi

L = Skor terendah

5 = Option

R = H - L + 1

= 4 9 - 3 7 + 1

= 13

45

Page 57: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

13

5

= 2,6 = 3

J a d i:

Skor 48 - 50 = A

45 - 47 = B

42 - 44 = C

3 9 -4 1 = D

3 6 -3 8 = E

Tabel XIII

Kategori Rasa Percaya Diri Siswa

No

RespJum lah Skor Kategori

1 47 B

2 37 E

3 47 B

4 46 B

5 43 C

6 47 B

7 46 B

8 46 B

9 46 B

10 48 A

11 43 C

12 46 B

13 45 B

14 48 A

46

Page 58: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

15 39 D

16 46 B

17 44 C

18 47 B

19 41 D

20 45 B

21 48 A

22 44 C

23 45 B

24 45 B

25 46 B

26 46 B

27 42 D

28 49 A

29 44 C

30 45 B

47

Page 59: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Pertama

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas

VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang. Rumus yang digunakan adalah:

/> = — x 100%N

Keterangan: P = Proporsi individu dalam golongan

F = Frekuensi

N = Jumlah subjek dalam golongan

Dari rumus tersebut diperoleh hasil seperti tabel berikut:

Tabel XIV

Prosentase Motivasi Belajar Siswa

Kelas VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang

No Kategori Lambang Frekuensi Prosentase1 Sangat baik A 2 6,7

2 Baik B 5 16,7

3 Cukup C 17 56,7

4 Kurang baik D 4 13,2

5 Tidak memiliki motivasi E 2 6,7

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh informasi bahwa tingkat motivasi

belajar siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang berada pada

kategori sangat baik sebesar 6,7%, baik 16,7%, cukup 56,7%, kurang baik

48 .

Page 60: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

13,2 % dan tidak memiliki motivasi 6.7 %. Jadi kategori ini rata-rata berada pada

kategori cukup yaitu, 56,7 %.

Dari hasil laporan hasil penelitian dari Bab III Tabel X dapat diketahui informasi

motivasi belajar siswa kelas unggulan yaitu V IIIA pada Tabel berikut:

Tabel XV

Frekuensi Jawaban Angket

Motivasi Belajar Siswa Kelas V IIIA

NoAngket

Naskah AngketFrekuensi Prosentase

A B C D E A B C D E

1. Bila Anda membaca pelajaran di rumah, apakah itu karena keinginan sendiri ?

12 14 3 1 40 46,7 10 3,3 0

2. Berapa bulan Anda menyelesaikan membaca satu buku.

10 12 2

'

6 33,3 40 6,7 0 20

3. Apakah setiap PR yang diberikan oleh guru selalu Anda kerjakan.

15 13 2 ” 50 43,3 6,7 0 0

4. Sebagai seorang siswa, aku selalu berusaha mengerjakan tugas atau RP dari guru. Apakah Anda mengerjakannya sendiri ?

15 8 6 1 50 26,7 20 3,3 3,3

5. Ketika Anda mengalami kesulitan / belum belum paham di dalam menerima pelajaran yang disampaikan, apa yang Anda lakukan?

9 16 5 30 53,3 16,7 0 0

6. Agar lebih menguasai bahan ajar dari guru, apakah Anda selalu mengulangi mempelajarinya ?

9 17 4 30 56,7 0 0 13,3

7. Untuk materi yang membutuhkan ketrampilan seperti praktek, apalah Anda senang ?

8 11 7 4 26,7 36,7 23,3 0 0

49

Page 61: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

8. Mampukah Anda mempraktekkan mata pelajaran yang ada praktiknya?

6 16 5 3 20 53,3 16,7 10 10

9. Setujukah Anda untuk Bidang Studi PAI juga diberikan secara praktik.

17 9 4 “ 56,7 30 13,3 0 0

10. Apakah Anda pernah terlambat datang ke sekolah ?

14 15 1 - - 46,7 50 3,3 0 0

11. Pernahkah Anda dalam 1 bulan tidak berpakaian rapi ketika sekolah.

27

3

' '

90 0 10 0 0

12. Pernahkah Anda melalukan kegiatan membolos / tidak mengikuti pelajaran tanpa ijin?

27 3 90 10 0 0 0

B. Analisis Kedua

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kategori rasa percaya diri (PD)

siswa. Analisis ini digunakan rumus :

P = — x \ 0 0 %N

Keterangan : P = Proporsi individu dalam golongan

F = Frekuensi

N = Jumlah subjek dalam golongan

Hasil lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel XV tRaya Percaya Diri (PD) Siswa

Kelas V ff l A M TsN Susukan Kab. Semarang

No Kategori Lambang Frekuensi Prosentase

1. Sangat baik A 4 13,3

2. Baik B 19 63,33. Cukup C 5 16,7

4. Kurang baik D 2 6,7

5. Tidak mempunyai rasa PD E - 0

Jumlah 30 100

50

Page 62: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh informasi bahwa tingkat rasa percaya

diri (PD) siswa kelas VIII A MTsN Susukan, Kab. Semarang berada pada

kategori sangat baik sebesar 13,3 %, baik 63,3 %, cukup 16,7 %, kurang baik 6,7

%, dan tidak punya rasa PD 0 % (nihil). Ini berarti secara umum berada pada

kategori baik yaitu 63,3 %.

Dari hasil laporan hasil penelitian dari Bab III Tabel XII dapat diketahui

informasi rasa Percaya Diri (PD) Siswa Kelas Unggulan yaitu kelas VIII A pada

tabel berikut:

Tabel XVII

Frekuensi Jawaban Angket

Rasa Percaya Diri Siswa Kelas V IIIA

NoAngket

Naskah AngketFrekuensi Prosentase

A B C D E A B C D E

1. Apakah Anda merasa mampu menguasai mata pelajaran yang diajarkan di MTs ini ?

9 18 3

' '

30 60 10 0 0

2. Jika orang lain mampu belajar, maka saya juga mampu belajar di MTs ini. Pernyataan ini menurut Anda bagaimana ?

19 10 1 63,3 33,3 3,4 0 0

3. Apakah Anda selaku memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru ?

9 21 “ 30 70 0 0 0

4. Apakah Anda selalu bisa mengeijakan soal-soal yang diberikan guru

14 14 2

' '

46,7 46,7 6,6 0 0

5. Mata pelajaran yang harus dipraktekkan, apakah Anda merasa mampu mempraktekkan ?

20 9 1 66,7 30 3,3 0 0

6. Apakah Anda selalu melaksanakan setiap teori yang diberikan oleh guru ?

12 14 4 40 46,7 13,3 0 0

51

Page 63: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

7. Bagaimana perasaan Anda setiap pergantian guru mata pelajaran tertentu ?

26 4 • - - 86,7 13,3 6 0 0

8. Untuk meningkatkan rasa PD maka perlu mengurangi rasa malu.

19 8 3 “ 63,6 26,7 10 0 0

9. Bagaimana perasaan Anda dalam menghadapi berbagai persoalan mata pelajaran di MTs ini ?

16 14 53,3 46,7 0 0 0

10. Apakah Anda merasa optimis dan yakin akan berhasil dalam belajar di MTs ini

16 14

■ ' '

53,3 46,7 0 0 0

C. Analisis Ketiga

Pada analisis ketiga ini, penulis bermaksud mencari jawaban atas tujuan

penelitian yang ketiga yaitu untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap

rasa percaya diri (PD) siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab. Semarang tahun

Pelajaran 2007/2008.

Langkah-langkah yang penulis tempuh adalah sebagai berikut:

1. Menghitung nilai Chi-kuadrat41 dengan menggunakan rumus :

* = I( f o - f t >)2

Ih

keterangan:

fo = frekuensi yang diobservasi

fh = frekuensi yang diharapkan

Dalam menghitung nilai Chi-kuadrat diperlukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Membuat tabel kontingensi untuk menetukan fo

41 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, him.229

52

Page 64: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Tabel XVIII

Frekuensi yang diobservasiI

No KriteriaVariabel

JumlahMotivasi Belajar Rasa Percaya Diri (PD)

1 Baik sekali 2 4 6

2 Baik 5 19 24*■*j Cukup 17 5 22

4 Kurang baik 4 2 6

5 Tidak memiliki motivasi 2 0 2

Jumlah 30 30 60

b. Membuat tabel fh

Harga fh dapat dihitung dengan rumus:

a jumlahbaris . , . . .m = ------------------ x jumlahkolom

jumla'nsemua

sehingga diperoleh tabel fh berikut:

Tabel XIX

Frekuensi yang diharapkan

No KriteriaVariabel

JumlahMotivasi Belajar Rasa Percaya Diri (PD)

1 Baik sekali 3 3 6

2 Baik 12 12 24

3 Cukup 11 11 22

4 Kurang baik 3 *>J 6

5 Tidak memiliki rasa PD 1 1 2

30 30 60

Page 65: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

Contoh menghitung fh:

fh = — x30 = 3 60

c. Menghitung Chi-kuadral

Berdasarkan tabel fo dan ih maka

2 = ^ ( f o - f h ) 2

fh

= ( 2 - 3 )2 | ( 4 - 3 )2 (5 -1 2 )2 (19-12)2 ( l 7 - l l ) 2

12+

12 11

(S~l l)~ , (4 -3 )2 1 (2 -3 )2 1 (2 -1 )2 | ( o - l ) 2

11 3 3 1 1

( - 0 2 l 2 ( -7 )2 72 62 (-6 )2 l2 (-1)2 l2 (-1):= A— '_ + _ + v — L .+ — + — + A— '- + — + 5— Z_ + — + A— L3 3 12 12 11 11 3 3 1 1

1 1 49 49 36 36 1 1 , ,= - + - + — + — + — + — + - + - + 1 + 1

3 3 12 12 11 11 3 3

= 0,33 + 0,33 + 4,08 + 4,08 + 3,27 + 3,27 + 0,33 + 0,33 + 1 + 1

= 18,02

Hasil hitung Chi-kuadrat dikonsultasikan dengan tabel harga kritik Chi-

kuadrat dengan derajat kebebasan:

= (baris-1) (kolom-1)

= ( 5 - 1 ) ( 2 - 1)

= 4 .1

Jadi db = 4

Dengan taraf signifikansi 5% dan db = 4, maka dalam tabel

terdapat harga kritik X2 = 9,49. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa

54

Page 66: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

mptivasi belajar terhadap rasa percaya diri (PD) siswa kelas VIII A

terdapat korelasi yang signifikan sebab hargafy^hitung lebih besar dari

V-2 tabel.

X 2 hit >)C2 tabel

18,02 >9,49

2. Menghitung koefisien kontingensi, KK

- ■ E

I 18,02

V 18,02 + 30

118,02

'V 48,02

= 7^375 =0,6126

Hasil hitung di atas dikonsultasikan dengan tabel harga kritik dari

Product Moment. Untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 1% diperoleh

data penolakan 0,463 sedang dengan taraf signifikansi 5% diperoleh batas

penolakan 0,361. Sedangkan hasil hitung yang diperoleh menunjukkan

angka 0,6126.

Jadi KK hasil hitung lebih besar dsari harga kritik dari tabel Product

Moment, yaitu: - pada taraf signifikansi 1 % 0,463 < 0,6126

pada taraf signifikansi 5 % 0,361 < 0,6126

Oleh karena itu hipotesis pengaruh positif motivasi belajar dengan

rasa percaya diri (PD) siswa kelas VIII A di

55

Page 67: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

MTsN Susukan Kab. Semarang tahun pelajaran 2007/2008” dapat

diterima.

56

Page 68: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan analisis secara sistematis dan sungguh-sungguh,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada umumnya motivasi belajar siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab.

Semarang berada pada tingkatan cukup. Hal ini dapat dilihat dari hasil

penelitian pada Tabel XIV, bahwa kategori sangat baik sebesar 6,7 %, baik

16,7 %, cukup 56,7 %, kurang baik 13,2 % dan tidak memiliki motivasi

6.7%.

2. Tingkat rasa percaya diri (PD) siswa kelas VIII A MTsN Susukan Kab.

Semarang berada pada tingkat/kategori baik, sebagaimana yang tertera

pada Tabel XV, bahwa kategori sangat baik sebesar 13,3%, baik 63,3%,

cukup 16,7%, kurang baik 6,7% dan tidak punya rasa PD 0% (nihil).

3. Hasil hitung dengan rumus korelasi Chi-kuadrat memperoleh hasil ' f 2 =

18,02. Ternyata setelah dikonsultasikan dengan tabel harga kritik dari Chi-

kuadrat dengan db = 4 dan taraf signifikansi 5% menunjukkan ada

korelasi yang signifikan,

sebab X 2 hit > tabel

18,02 >9.46

Sedang hasil hitung dari koefisien kontingensi, KK = 0,6126. Ternyata

setelah dikonsultasikan dengan tabel harga kritik dari Product Moment

57

Page 69: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

dengan N = 30 baik pada taraf signifikansi 1 % maupun 5 % menunjukkan ada

pengaruh yang signifikan, sebab KK hasil hitung lebih besar dari r tabel Product

Moment. Adapun perbandingannya sebagai berikut:

- taraf signifikansi 1 % 0,463 < 0,6126

- taraf signifikansi 5 % 0,361 < 0,6126

B. Saran-Saran

Dengan berdasar pada hasil penelitian maka penulis menyampaikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk Orang Tua / Wal i

Hendaknya orang tua / wali siswa, khususnya siswa kelas VIII A

meningkatkan dan atau mempertahankan motivasi kepada anaknya untuk

tetap memiliki rasa percaya diri (PD). Dan apabila ada permasalahan perlu

berkonsultasi dengan wali kelas, guru BP atau mungkin dengan guru yang

dekat dengan anak (siswa).

2. Untuk Guru dan Sekolah

Untuk mempertahankan dan meningkatkan motivasi belajar dan rasa PD siswa

dalam rangka meningkatkan hasil proses belajar mengajar, maka semua pihak

yang terkait di madrasah tersebut saling bahu membahu dan bekeija sama

dalam membimbing siswa.

58

Page 70: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

3. Untuk Siswa

Agar kehidupan ke depan menjadi sukses, tenteram dan harmonis memiliki

motivasi dan rasa percaya diri (PD). Untuk memiliki motivasi dan rasa PD

perlu ditumbuhkembangkan sejak dini yaitu sejak masih di bangku sekolah

dasar akhir.

59

Page 71: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR PUSTAKA

___ Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta, Balai Pustaka, 1993.

Abdul Rahman Saleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi, Misi dan Aksi, Jakarta, Gema Windu Panca Perkasa, 2000.

Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, Jakarta, Rineka Cipta, 1999,239.

Aisyah Dachlan, Membina Rumah Tangga Bahagia dan Peranan Agama dalam Rumah Tangga, Jakarta, Jamunan, 1969; 31.

Azyumardi Azra, Pendidikan Islam, Jakarta, Kalimah. 2001.

Black, James A and Champion, Dean J, Penelitian Sosial, telj. Koswara, Bandung, Refika Aditama, 2000.

Bobbi De Porter dna Mike Hermalki, Quantum Learning, Bandung, Ra’fa, 2001.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta, 2000.

George Boerel, Personality Theories, Melacak Kepribadian Anda Bersama Prikolog Dunia, Prisma Sophie, Yogyakarta, 2006, him. 458.

Her)' Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Grafmdo Persada, 1990.

Indra Jati Sidi, Menuju Masyarakat Belajar, Menggagas Paradigma Bam Pendidikan, Jakarta, Paradigma Logos, 2000.

Izzatul Jannah, Everyday is PE DE Day, Surakarta, Era Adicitra Intermedia, 2006.

James A. Black, Dean J. Champion, Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung, Refika Aditama, 2001.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Ciprta, 1997.

Moh User, Menjadi Guru Profesiunal, Bandung. Remaja Rosdakarya, 2001.

Muhammad Surya, Bina Keluarga, Semarang, Aneka Ilmu. 2003.

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta, PT Logos Wacana Ilmu, 2001.

Muhtar Bukhori, Transpormasi Pendidikan, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1995.

60

Page 72: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR ANGKET

No. Responden

Nama Responden

Kelas

Asal Sekolah

PETUNJUK

Jawabanlah angket atau soal di bawah ini dengan sejujur-jujurnya, dengan cara

memberi tanda silang (X) pada option yang menurutmu sesuai!

A. MOTIVASI BELAJAR

1. Bila Anda membaca pelajaran di rumah, apakah itu karena keinginan

Anda sendiri?

a. Ya, selalu keinginan sendiri

b. Ya, sering keingian sendiri

c. Ya, kadang-kadang keinginan sendiri

d. Ya, sering dan orang tua atau guru

e. Saya jarang sekali membaca pelajaran di ramah

2. Berapa buan Anda menyelesaikan membaca satu buku?

a. 3 bulan

b. 4 bulan

c. 5 bulan

d. Lebih dan 5 bulan

e. Tidak pernah selesai

3. Apakah setiap PR yang diberikan oleh guru selalu Anda keijakan?

a. Ya, selalu saya kerjakan dengan sungguh-sungguh

b. Ya, sering saya kerjakan dengan sungguh-sungguh

c. Ya, kadang-kadang saya kerjakan dengan sungguh-sungguh

d. Ya, jarang saya kerjakan dengan sungguh-sungguh

e. Tidak saya kerjakan dengan sungguh-sungguh

Page 73: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

4. Sebagai seorang siswa, Aku selalu berusaha mengeijakan tugas atau PR

dari guru. Apakah Anda mengerjakannya sendiri?

a. Ya, saya keijakan sendiri

b. Ya, saya keijakan bersama teman

c. Ya, saya meminjam keijaan teman

Saya meminta tolong teman untuk mengeijakan

e. Saya jarang mengeijakan

5. Ketika Anda mengalami kesulitan/belum paham didalam menerima

pelajaran yang disampaikan, apa yang Anda lakukan?

a. Bertanya pada guru secara langsung

b. Bertanya pada guru dengan lewat teman

c. Bertanya pada teman

d. Dipelajari sendiri dirumah (belajar dirumah)

e. Diam saja

6. Agar lebih menguasai bahan ajar dan guru, apakah Anda selalu

mengulangi/mempelaj arinya?

a. Ya, saya selalu mengulanginya

b. Ya, saya sering mengulanginya

c. Ya, saya kadang-kadang mengulanginya

d. Ya, saya mengulanginya ketika ada tes

e. Saya jarang sekali mengulanginya

7. Untuk materi (bahan ajar) yang membutuhkan keterampilan seperti

praktek, apakah Anda senang?

a. Ya, saya sangat senang mempraktekkannya

b. Ya, saya senang mempraktekkannya

c. Ya, saya cukup senang mempraktekkannya

d. Saya kurang senang mempraktekkanya

e. Saya tidak senang mempraktekkannya

8. Mampukah Anda mempraktekkan mata pelajaran yang ada prakteknya?

a. Mampu untuk semua mata pelajaran praktek

b. Mampu untuk mata pelajaran praktek tertentu

Page 74: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

I

c. Kadang-kadang mampu

d. Karang mampu

e. Tidak mampu

9. Setujukah Anda untuk bidang studi PAI juga diberikan secara praktek?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Cukup setuju

d. Kurang setuju

e. Tidak setuju

10. Apakah Anda pernah terlambat datang ke sekolah?

a. Tidak pernah terlambat

b. Jarang sekali tenlambat

c. Pernah, sesekali terlambat

d. Kadang-kadang terlambat

e. Sangat sering terlambat

11. Pernahkah data Anda dalam 1 bulan tidak berpakaian rapi (seragam

lengkap) ketika bersekolah?

a. Tidak pernah

b. Pernah 1 sampai 2 kali

c. Pernah kadang-kadang

d. Sering

e. Sangat sering

12. Pemahkan Anda melakukan kegiatan membolos/tidak mengikuti pelajaran

tanpa ijin?

a. Tidak pernah

b. Pernah ! sampai 2 kali

e. Pernah kadang-kadang

d. Sering

e. Sangat sering

Page 75: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR ANGKET

No. Responden

Nama Responden

Kelas

Asal Sekolah

PETUNJUK

Jawabanlah angket atau soal di bawah ini dengan sejujur-jujurnya, dengan cara

memberi tanda silang (X) pada option yang menurutmu sesuai!

B. RASA PERCAYA DIRI (PD)

1. Apakah Anda merasa mampu menguasai mata pelajaran yang diajarkan di

MTs ini?

a. Ya, seluruh pelajaran saya kuasai

b. Ya, sebagian besar pelajaran saya kuasai

c. Ya, sebagian kecil pelajaran saya kuasai

d. Ya, kadang-kadang banyak pelajaran yang tidak saya kuasai

e. Hampir seluruh pelajaran tidak saya kuasai

2. Jika orang lain mampu belajar, maka saya juga mampu belajar di MTs ini.

Pernyataan ini menurut Anda bagaimana?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

3. Apakah Anda selalu memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru?

a. Ya, seluruh pelajaran saya pahami

b. Ya. sebagian besar pelajaran saya pahami

c. Ya, sebagian kecil pelajaran saya pahami

d. Ya, kadang-kadang banyak pelajaran yang tidak saya pahami

Page 76: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

e. Hampir seluruh pelajaran tidak saya pahami

4. Apakah Anda selalu bisa mengeijakan soal-soal yang diberikan oleh guru?

a. Ya, seluruh soal-soal bisa saya keijakan

b. Ya, sebagian besar soal-soal bisa saya kerjakan

c. Ya, sebagian kecil soal-soal bisa saya keijakan

d. Ya, kadang-kadang banyak soal-soal yang tidak bisa saya keijakan

e. Hampir seluruh soal-soal tidak bisa saya keijakan

5. Mata pelajaran yang harus dipraktekkan, apakah Anda merasa mampu

mempraktekkan?

a. Ya, seluruh pelajaran bisa saya praktekkan

b. Ya, sebagian besar pelajaran bisa saya praktekkan

c. Ya, sebagian kecil pelajaran bisa saya praktekkan

d. Ya, kadang-kadang banyak pelajaran yang tidak bisa saya praktekkan

e. Hampir seluruh pelajaran tidak bisa saya praktekkan

6. Apakah Anda selalu melaksanakan setiap teori yang diberikan oleh guru?

a. Ya, seluruh teori saya laksanakan

b. Ya, sebagian besar teori saya laksanakan

c. Ya, sebagian kecil teori saya laksanakan

d. Ya, kadang-kadang banyak teori yang tidak saya laksanakan

e. Hampir seluruh teori tidak saya laksanakan

7. Bagaimana perasaan Anda setiap pergantian guru mata pelajaran tertentu?

a. Sangat senang

b. Senang

c. Cukup senang

d. Kurang senang

e. Sangat tidak senang

8. Untuk meningkatkan rasa Percaya Diri (PD) maka perlu mengurangi rasa

malu. Setujukan Anda dengan pernyataan ini?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju

Page 77: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

9. Bagaimana perasaan Anda dalam menghadapi berbagai persoalan mata

pelajaran di MTs ini V

a. Sangat senang dan optimis

b. Senang dan optimis

c. Cukup senang dan cukup optimis

d. Tidak senang dan tidak optimis

e. Sangat tidak senang dan pesimis

10. Apakah Anda merasa optimis dan yakin akan berhasil dalam belajar di

MTs ini?

a. Ya, saya sangat optimis dan yakin akan berhasil

b. Ya, saya optimis dan yakin akan berhasil

c. Ya, saya cukup optimis dan cukup yakin akan berhasil

d. Saya kurang optimis dan kurang yakin akan berhasil

e. Saya sangat tidak optimis dan sangat tidak yakin akan berhasil

Page 78: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

NAM A MAHASISWA

N I M

PEMBIMBING

ASS. PEMBIMBING

JUDUL

JM.Q5.QQ7......... CV?..... H .,r \... zuLf.A.. _ n.r.^

..PtM.Ga .UH ...np. JlYA?! fjE.l.A.lAR... S\?\VA'.. P HA

5 . 1 M P . p .y f i ) , ( S i u c S t . ^ u s . ' K e l s s W . . A . . . . S ( ? b ^ f t i . . L i ) a ?jUnjukn.. ii .MXL1.. Sn?ubn,K«b,.SCTarfly. Tahun. SUjanw.. nffi.7.

N o' TANGGAL

t- 2

- f - 0^

s . £0j - (&■<?}

T - V ^ - t r y

( r .

b '

> -

c/-

— 4 /£a- _

IS(iag^$ULTASI. | | i j j IP S A T A T A N PEMBIMBING/* ASS.

i f l f p ; PEMBIMBING '■ 1 '

l o ^ t r t u ^ - e v b

H.

H

f K 4 . I L

f W £

11/ . r u v r .

'j >f<J /LSX k \A~A-A~~Ia ^ z f r

^ W~ | ) 1 ^ - ,

( h u

i & t -

( w o , ■

M l r ^ c , '

X/5L*-'k p c J L ^ ( r z f r i h '

y

X -

J K

CATATAN:SETIAP KONSULTASI LEMBAR INI IIARUS DIBAWA

Pem bim bing

Page 79: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax 323433 Salatiga 50721

Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

Nomor: ST.27/K-1/TL.01/O5-* /2008 Lamp : Proposal Penelitian.I lal : Permohonan Izin Penelitian

14 Januari 2008

KepadaYth. Kepala MTs N Susukan Kab. Semarang

Di - Tempat

Assalamualaikum w. w.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa :

N a m aNIMMahasiswa Jurusan Program Studi

NUR HANI SALAMAH 11405007Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga TarbiyahPendidikan Agama Islam (PAI)

Dalam rangka penyelesaian studi Program S. 1 di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.

Adapun judul yang diambil adalah :PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI (Studi Kasus Kelas VIII A Sebagai Kelas Unggulan di MTsN Susukan,Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2007 / 2008)

Dengan Pembimbing : Drs. H. M. Zulfa, M.Ag.Asisten Pembimbing : -

Untuk penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon Bapak/Ibu memberi' izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di Instansi saudara, mulai tanggal 14 Januari s.d. 14 Pebruari 2008.

Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

Wassalam ualaikum w. w.

a.n. Ketua,Pembantu Ketua Bidang Akademik

Tembusan : Ketua STAIN Salatiga (sebagai laporan)

Page 80: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

M T s N

SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Alamat : Pos Susukan - Salatiga E l 50777 8 (0298) 615013 E m ail: [email protected]

SURAT KETERANGAN NO: MTs.. 11.23/PP.005/024/2008

Yang bertanda tangan di bawah i n i :

NamaNIP.Pangkat/ Golongan Jabatan

Menerangkan bahw a:

NamaNIM.Mahasiswa

Jurusan Program Studi

Drs. H. M udlofir, MM.150281554 Pembina / IVaKepala MTsN Susukan Kab. Semarang.

NUR HANI SALAMAH 11405007

: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

: Tarbiyah: Pendidikan Agama Islam (PAI)

Benar-benar telah melaksanakan penelitian di MTsN Susukan Kabupaten Semarang mulai tanggal 14 Januari 2008 s.d. 20 Januari 2008

Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Susukan, 20 Januari 2008 Kepala,

Page 81: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3804/1/11405007... · 2018. 4. 27. · DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA P R IB A D I:

Nama : Nur Hani Salamah

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat / Tgl. Lahir : Kab. Kendal /1 9 September 1981

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat Asal : No. 1 Rt 03 Rw III Ds. Kadilangu,

Kec. Kangkung Kab. Kendal Jateng

DATA PENDIDIKAN :

1. Tahun 1994 Lulus SDN KADILANGU O ! Kangkung

2. Tahun 1997 Lulus MTSN SUSUKAN Semarang

3. Tahun 2000 Lulus MAN KENDAL Kendal

4. Tahun 2003 Lulus D II STAIN Salatiga

Demikian Daftar Riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar -

benarnya.

Salatiga, 19 Maret 2008