nilai-nilai pendidikan sosial dalam kegiatan...

110
NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN MAJELIS DOA MAWAR ALLAH STAIN SALATIGA TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: ISTI NUR LATHIFA NIM 111 10 083 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014

Upload: duongnhan

Post on 09-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM

KEGIATAN MAJELIS DOA MAWAR ALLAH STAIN

SALATIGA TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

ISTI NUR LATHIFA

NIM 111 10 083

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

ii

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

iii

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

iv

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

v

MOTTO

“Hari ini adalah akibat hari kemarin dan hari esok

adalah akibat hari ini”

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan ijin Allah skripsi ini selesai

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendorong untuk

selalu memperjuangkan mimpiku:

1. Bapak H. Slamet Widodo dan Ibu Atik Jaziroh, yang senantiasa

mencurahkan kasih sayangnya, memberikan bimbingan, dan doa yang tak

pernah henti-hentinya untuk anaknya.

2. Adik-adikku M. Armi Azizi dan M. Khasan Ibrohim yang tak pernah

putus menyemangatiku.

3. Keluarga besar Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi STAIN

salatiga, DEMA STAIN Salatiga, Rekan-rekan PAI C 2010 dan PMII

Komisariat Joko Tingkir yang menemaniku dalam perjalanan

perkuliahanku.

4. M. Musyaffa’ yang telah memberikan, motivasi, menemani dalam suka

maupun duka dan bantuan untukku.

5. Yaya Zakaria Sofyan yang selalu memberikan semangat dan motivasi

untukku.

6. Sahabat-sahabati setiaku yang tanpa keperhatikan tetap saja

memberikan apa yang dimiliki (Umi khamidah, nailil, mim, palupi)

Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

vii

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

viii

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

ix

ABSTRAK

Lathifa, Isti Nur. 2014. Nilai-Nilai Pendidikan Sosial Dalam Kegiatan Majelis

Doa Mawar Allah STAIN Salatiga Tahun 2014. Skripsi. Jurusan

Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Wahidin, S.Pd.I,M.Pd.

Kata Kunci: Nilai Pendidikan Sosial, Majelis Doa Mawar Allah STAIN Salatiga.

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui implementasi nilai-nilai

pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah STAIN Salatiga

2014. Majelis Doa Mawar Allah merupakan sebuah wadah kegiatan sosial

keagamaan yang berada di bawah Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA. Proses

yang menjadikan seseorang dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan sosialnya, sehingga dapat bekerja sama untuk saling tolong-menolong

dalam kebaikan. Dari belajar untuk mencari ilmu kita juga dianjurkan untuk

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah kita belajar saling mengasihi dengan menyisihkan sebagian harta

mereka dengan disantunkan kepada anak yatim. Dari hal tersebut peneliti tertarik

untuk meneliti dan menganalisis lebih luas.

Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1)

Bagaimana nilai pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

STAIN Salatiga? (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan sosial dalam

kegiatan Majelis Doa Mawar Allah STAIN Salatiga?. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.

Objek dalam penelitian ini adalah Tim dan jamaah Majelis Doa Mawar Allah

STAIN Salatiga 2014.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pendidikan sosial yang

terkandung dalam Majelis Doa Mawar Allah antara lain: (1)nilai mencintai dan

mengasihi anak yatim (2) menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahim antara

sesama umat muslim(3) kebersamaan dan kekompakan (4) yang terakhir

pemimpin dan yang dipimpin. Nilai-nilai tersebut telah di implementasikan dalam

kehidupan sehari-hari. Mengasihi anak yatim yang implementasinya adalah

menolong mereka dengan member santunan baik dalam bentuk uang maupun

barang. Para jamaah yang berkumpul dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

mereka dapat mempererat tali persaudaraan dari mereka yang belum kenal

menjadi kenal dan mereka yang sudah kenal menjadi lebih dekat. Dalam hal

kebersamaan dan kekompakan terlihat dari para Tim Majelis Doa Mawar Allah

yang selalu kompak sehingga menjadikan kegiatan tersebut berjalan lancar. Untuk

nilai pemimpin dan yang dipimpin terlihat dari salah satu rangkaian kegiatan

Majelis Doa Mawar Allah yaitu dalam kegiatan sholat berjamaah pelaksanaan

sholat taubat dan sholat hajat.

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

x

DAFTAR ISI

hlm

JUDUL......................................................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING……...................................................................ii

PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................iii

PERTANYAAN KEASLIAN SKRIPSI.................................................................iv

MOTTO……………………………………………………………………………v

PERSEMBAHAN...................................................................................................vi

KATA PENGANTAR...........................................................................................vii

ABSTRAK…………..............................................................................................ix

DAFTAR ISI............................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................1

B. Definisi Operasional..............................................................................4

C. Rumusan Masalah.................................................................................6

D. Tujuan Penelitian...................................................................................6

E. Kegunaan Penelitian

1. Manfaat Praktis…………………………………………………...6

2. Manfaat Teoritis..…………………………………………………7

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ………………….……………...8

2. Lokasi Penelitian………………………………………………....8

3. Sumber Data……………………………………………………...8

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

xi

4. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...10

5. Teknik Analisis Data……………………………………………11

6. Pengecekan Keabsahan Data……………………………………12

7. Tahap-Tahap Penelitian…………………………………………14

G. Sistematika Penulisan…………….……………………………..….16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian nilai-nilai pendidikan sosial……………….....………17

B. Tujuan Pendidikan Sosial...………………………………………22

C. Konsep Pendidikan Sosial Menurut Islam……………………….24

D. Nilai-Nilai Kemanusiaan…………………………………………26

E. Majelis Doa Mawar Allah………………………………………..34

BAB III PAPARAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Objek Penelitian…..………….…..40

B. Majelis Doa Mawar Allah………………..……….………….…..44

C. Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam Kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah……………………………………………………...58

BAB IV ANALISA DATA

A. Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam Majelis Doa

Mawar Allah........................................................................................65

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

xii

B. Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam

Majelis Doa Mawar Allah..………………………………………….70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................73

B. Saran-Saran..........................................................................................74

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

sejarah kehidupan manusia. Karena dengan pendidikan manusia diharapkan

mampu mengenal dirinya, lingkungan sosialnya dan alam sekitarnya baik

konkret maupun abstrak. Melalui pendidikan manusia akan mampu

mencetak sejarah kehidupannya pada waktu hidup di dunia, baik secara

individu maupun secara kolektif.

Pendidikan merupakan kumpulan dari semua proses yang

memungkinkan seseorang mampu mengembangkan seluruh kemampuan

(potensi) yang dimilikinya, sikap-sikap dan bentuk-bentuk perilaku yang

bernilai positif di masyarakat tempat individu yang bersangkutan berada.

Menurut Sukarjdo (2009: 9) beliau menjelaskan bahwa pendidikan sebagai

gejala perilaku dan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar primer

bertahan hidup (survival), bagian kegiatan untuk meningkatkan kehidupan

agar lebih bermakna atau bernilai.

Dengan adanya pendidikan tersebut, maka kita akan mendapatkan

sesuatu yang berharga untuk memotivasi diri agar selalu menjadi lebih baik,

dan memberikan dampak positif untuk orang-orang yang berada

disekelilinga kita. Karena salah satu dari sifat manusia adalah sebagai

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

2

makhluk sosial yang mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan

dengan orang lain untuk berinteraksi sosial.

Pendidikan sosial merupakan sebuah proses untuk memiliki

kepekaan terhadap beberapa karakteristik sosial (Murshafi,2009:31).

Kepekaan terhadap karakteristik kehidupan sosial dapat diwujudkan dengan

cara berinteraksi dan memahami orang lain. Adaptasi lingkungan merupakan

kemampuan dalam merespon beberapa tuntutan masyarakat. Adaptasi

lingkungan mempunyai peranan penting dalam pendidikan sosial sebagai

sarana dalam mengembangkan diri. Sisi pendidikan yang ada di dalam

masyarakat akan ikut berperan dalam mencetak figur pribadi pada setiap

individu.

Menurut Walgito (1990:79) kelompok adalah sekumpulan individu-

individu yang saling mengadakan interaksi dan saling mempengaruhi satu

dengan yang lain. Adaptasi lingkungan merupakan kemampuan untuk

merespon beberapa tuntutan masyarakat, dimana indivudu tersebut ada.

Dengan adanya kelompok dalam suatu lingkungan maka disitu proses

pendidikan sosial akan berjalan. Dalam lingkungan tersebut akan terbentuk

figur dan kepribadian pada setiap individu. Pendidikan sosial memiliki

banyak cakupan yang luas, seperti berjabat tangan, mengucap salam ketika

bertemu kepada sesama muslim hingga ajaran-ajaran keagamaan.

Biro konsultasi psikologi TAZKIA memiliki kegiatan rutin yakni

Majelis Doa Mawar Allah yaitu sebuah wadah kegiatan sosial keagamaan

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

3

yang terdapat beberapa nilai-nilai pendidikan misalnya pendidikan sosial.

Ada beberapa sisi positif yang dapat diambil dari kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah tersebut. Karena dalam kegiatan tersebut kita diajarkan untuk

selalu ikhlas, selalu mengingat Allah sebagai Tukan kita dengan berdzikir

dan membaca Asmaul Husna. Kita juga diajarkan untuk selalu

membersihkan diri dengan sholat taubat dan bersedekah.

Manusia tercipta sebagai makhluk sosial dimana manusia tersebut

tidak dapat bertahan hidup tanpa bantuan orang lain. Di dalam Al-quran

surat Al-maidah ayat 2 dijelaskan bahwa

“ Hendaklah kamu tolong menolong dalam kebaikan dan

ketaqwaan, dan janganlah saling membantu dalam perbuatan dosa dan

permusuhan dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah amat keras

dalam hukumanya”.

Bersedekah ini ada kaitannya dengan saling tolong menolong,

sebagai orang yang mampu diharapkan untuk menyisihkan sebagian

hartanya bagi orang-orang yang mampu (Sultoni,2007:115). Cerita tentang

keajaiban sedekah bukan hanya berlaku bagi orang-orang khusus. Janji

Allah akan melipat gandakan sedekah berlaku bagi siapapun, bahkan bagi

mereka yang tidak mengimani Allah.

Dalam Majelis Doa Mawar Allah terdapat suatu kegiatan yang

didalamnya kita diajarkan untuk mengasihi para anak yatim yang belum

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

4

tersentuh oleh panti asuhan. Tim Majelis Doa Mawar Allah lebih fokus

kepada para anak yatim yang belum tersentuh oleh panti asuhan karena

anak-anak yatim yang dari panti asuhan setiap bulan bahkan sewaktu-waktu

mendapatkan bantuan dari donatur, sedangkan anak-anak yatim yang tidak

dipanti asuhan mereka kurang diperhatikan, maka dari itu tim dari Majelis

Doa Mawar Allah memilih anak-anak yatim yang belum tersentuh oleh panti

asuhan.

Perubahan terjadi di tengah alur kehidupan dengan sebuah proses

yang menjadikan seseorang dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan sosialnya, sehingga dapat bekerja sama untuk saling tolong

menolong dalam kebaikan. Dari belajar untuk mencari ilmu kita juga

dianjurkan untuk dapat mengimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini kita belajar untuk saling

mengasihi, dengan menyisihkan sebagian dari harta kita untuk

disedekahkan kepada para anak yatim. Dari hal ini penulis tertarik untuk

meneliti dan menganalisis lebih luas tentang pendidikan sosial yang ada

dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah. Bertolak dari latar belakang

masalah diatas maka penulis memberi judul skripsi ini “NILAI-NILAI

PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN MAJELIS DOA

MAWAR ALLAH STAIN SALATIGA TAHUN 2014”

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

5

B. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah tafsir pada judul yang penulis ajukan, maka

perlu kiranya penulis jelaskan pengertian frase dalam judul di atas, sebagai

berikut:

1. Nilai-nilai Pendidikan Sosial

Menurut KBBI nilai adalah sifat-sifat yang penting atau berguna

bagi kemanusiaan. Nilai adalah kumpulan dari ukuran-ukuran,

orientasi, dan teladan luhur yang selaras dengan akidah yang di

yakini dan tidak bertentangan dengan perilaku masyarakat

(Murshafi,2009:96). Pendidikan sosial adalah proses menjadikan

seseorang dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan

lingkungan sosialnya (Murshafi, 2009:31).

Jadi nilai pendidikan sosial adalah usaha yang dilakukan secara

sadar dengan tujuan memelihara dan mengembangkan fitrah serta

potensi menuju terbentuknya manusia seutuhnya baik jasmani

maupun rohani dalam hubungannya dengan sesama manusia.

2. Majelis Doa Mawar Allah

Majelis berasal dari bahsa arab yaitu majelisun yang berarti

tempat duduk. Menurut KBBI majelis adalah pertemuan orang

banyak, rapat,sidang.

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

6

Sedangakan “doa” menurut Ash Siddieqy terdapat banyak

pengertian tentang “doa” namun peneliti mengambil arti dari Doa

bermankna permintaan atau permohonan.

Majelis Doa Mawar Allah adalah sebuah wadah kegiatan sosial

keagamaan yang berada dibawah Biro Konsultasi “TAZKIA”

STAIN Salatiga, yaitu Majelis Doa Mawar Allah sebagai wadah

yang dibentuk agar masyarakat mendapat tempat yang kondusif

untuk berdoa bersama (ketua tim Majelis Doa Mawar Allah).

C. Rumuan Masalah

1. Bagaimanakah nilai pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah di STAIN Salatiga?

2. Bagaimanakah implementasi nilai-nilai pendidikan sosial dalam

kegiatan majelis doa mawar Allah di STAIN Salatiga?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, penulis mempunyai

tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam

rumusan masalah. Maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui nilai pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah di STAIN Salatiga.

2. Mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan sosial dalam kegiatan

majelis doa mawar Allah STAIN Salatiga.

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

7

E. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat praktis

a. Bagi Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA, agar mereka senantiasa

mengutamakan pelayanan secara baik pada klien dan senantiasa

berkontribusi terutama dalam pendidikan islam maupun pendidikan

sosial yang terkait dengan adanya kegiatan Majelis Doa Mawar Allah.

b. Bagi Tim Majelis Doa Mawar Allah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

Tim Majelis Doa Mawar Allah, agar mereka senantiasa

mempertahankan kegiatan Majelis Doa Mawar Allah tersebut,

sehingga menemukan pengalaman spiritual yang baik dan dapat

mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Bagi Jamaah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

jamaah, agar mereka senantiasa mengaplikasikan apa yang telah

didapatkan dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah sehingga

menemukan pengalaman spiritual yang baik dan dapat

mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

8

d. Bagi STAIN Salatiga

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

STAIN Salatiga, agar senantiasa tetap mendukung dan menghimbau

kepada civitas akademika STAIN Salatiga untuk berpartisipasi

mengikuti Majelis Doa Mawar Allah.

2. Manfaat teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi khasanah

pengembangan keilmuan islam khususnya dalam bidang pendidikan sosial.

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah penelitian

kualitatif. (Sugiyono,2012: 9) mengatakan bahwa:

“Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek

yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik

pengumpulan data yang dilakukan secara triangulasi, analisis data

bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna

daripada generalisasi.”

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian

deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu

keadaan gejala perubahan sikap para jamaah ke arah yang lebih baik

setelah mengikuti kegiatan Majelis Doa Mawar Allah.

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

9

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara umum di Biro Konsultasi Psikologi

“TAZKIA” STAIN Salatiga, dan khususnya bertepatan di masjid

Darul Amal Salatiga dimana kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

dilaksanakan setiap bulannya.

3. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ada dua macam,

yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang dikumpulkan

langsung dari tangan pertama, yaitu kata-kata dan tindakan subyek

serta gambaran dan pemahaman dari subyek yang diteliti sebagai

dasar utama melakukan interpretasi data. Data tersebut diperoleh

secara langsung dari orang-orang yang dipandang mengetahui

masalah yang akan dikaji dan bersedia memberi data yang

diperlukan. Pada penelitian ini yang menjadi sumber data primer

adalah sebagai berikut: H. Ahmad Sultoni, M.Pd. (Selaku Pembina

Majelis Doa Mawar Allah), Puspo Nugroho (Selaku Ketua Tim

Majelis Doa Mawar Allah), dan jamaah Majelis Doa Mawar Allah

yang senantiasa selalu menyisihkan sebagian harta mereka untuk

disantunkan kepada anak yatim.

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

10

Dari informasi informan kunci tersebut akan dilakukan

penelusuran lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang mengandung dan

melengkapi sumber-sumber data primer. Adapun sumber data

sekunder dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tim Biro

konsultasi Psikologi TAZKIA yang tidak terlibat secara langsung

di kegiatan Majelis Doa Mawar Allah.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dengan fokus penelitian,

maka teknik pengumpulan data yang akan dipakai meliputi:

a. Metode Observasi

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan

(Sugiyono,2012: 226). Dalam observasi ini peneliti melakukan

pengamatan langsung kepada Tim dan jamaah Majelis Doa

Mawar Allah yang berada di lokasi penelitian ketika kegiatan

tersebut berlangsung serta mencari data-data yang mendukung

dalam penelitian.

b. Metode Wawancara

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono,

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

11

2012:231). Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui

bagaimana nilai-nilai pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis

Doa Mawar Allah dan bagaimana implementasi nilai-nilai

pendidikan sosial dalam kegiatan majelis doa mawar Allah.

Data yang didapat baik dari sumber data primer maupun

sumber data sekunder.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak

langsung ditujukan pada subjek penelitian namun melalui

dokumentasi-dokumentasi (Hasan, 2002: 87). Dalam metode

dokumentasi peneliti mencari dokumen-dokumen penting atau

arsip-arsip yang mendukung data yang berkaitan dengan

penelitian, dan untuk memperkuat data-data yang didapat.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,

dan dokumentasi (Sugiyono,2012: 244). Analisis data dalam penelitian

kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di

lapangan, dan setelah di lapangan.

Adapun yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu analisis

kualitatif, yaitu dengan langkah-langkah:

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

12

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Tanpa mengetahui metode atau teknik

pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan

data yang memenuhi standar yang ditetapkan

(Sugiyono,2012:240). Hal ini bertujuan untuk membuktikan

bahwa penelitian ini penting untuk dikaji dan diteliti serta

diketahui keasliannya.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema

dan polanya (Sugiyono,2012:247).

Reduksi data ini berguna untuk meninjau kembali data-data

yang kurang atau data-data yang sekiranya tidak perlu dapat

dipertimbangkan kembali apakah data tersebut perlu tidak

dicantumkan dalam penulisan penelitian.

c. Penyajian Data

Penyajian data ini diatasi sebagai sekumpulan informasi

yang bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, dan

sejenisnya. Penyajian data diharapkan agar pembaca lebih cepat

memahami isi dalam penelitian ini.

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

13

d. Penarikan Kesimpulan

Kegiatan analisis selanjutnya adalah penarikan kesimpulan

atau verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih

bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti-bukti yang kuat yang mendudkung pada tahap

pengumpulan data berikutnya (Sugiyono,2012:252).

6. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini peneliti berusaha memperoleh keabsahan

temuan. Teknik yang dipakai untuk menguji keabsahan temuan

tersebut yaitu teknik triangulasi. Triangulasi dilakukan dengan tujuan

untuk mengecek kembali data-data yang sudah terkumpul, agar tidak

terjadi salah memasukkan data yang terkumpul. Triangulasi dapat

diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan

berbagai cara, dan berbagai waktu (Sugiyono,2012:273).Triangulasi

yang digunakan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari dua macam

yaitu:

a. Triangulasi Sumber Data

Triangulasi sumber berarti, untuk menguji kredibilitas data

yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2012:274).

Triangulasi sumber data berarti membandingkan data-data yang

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

14

diperoleh dari informan satu dengan informan yang lainnya dan

juga mengecek kebenaran dan kepercayaan suatu informasi.

b. Triangulasi Metode

Triangulais metode dilakukan dengan cara mengecek data

kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda

(Sugiyono.2012:274). Dalam metode ini pengecekan keabsahan

data untuk mengetahuihasil temuan ini benar-benar hasil

temuan sendiri tidak hasil penelitian orang lain ataupun tidak

plagiat dari penelitian sebelumnya.

7. Tahap-Tahap Penelitian

NO NAMA KEGIATAN KETERANGAN

1 Kegiatan Administrasi Mengajukan proposal untuk melakukan

penelitian dari ketua STAIN Salatiga

kepada Penanggung jawab atau Ketua

Majelis Doa Mawar Allah guna

menyusun pedoman wawancara dan

kegiatan administrasi lainnya.

2 Survei Awal Melakukan survei awal untuk

mengetahui gambaran umum tentang

Majelis Doa Mawar Allah dan

menemui pihak penanggung jawab

kegiatan tersebut yang akan dijadikan

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

15

subyek penelitian serta meminta ijin

untuk melakukan penelitian.

3 Penelitian Melakukan penelitian secara langsung

ke Biro konsultasi psikologi TAZKIA

dan masjid Darul Amal Salatiga untuk

memperoleh data dengan cara

melakukan interview atau wawancara

kepada pihak terkait sebagai langkah

awal pengumpulan data.

4 Verifikasi Melakukan verifikasi untuk membuat

kumpulan-kumpulan temuan penelitian.

5 Laporan Penyusunan laporan untuk dijilid dan

dilaporkan.

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

16

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab, di masing-masing bab saling

berkaitan, dengan penjelasan sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUAN, yang meliputi: Latar Belakang Masalah, Definisi

Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian,

Metode Penelitian, Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB II: KAJIAN PUSTAKA, yang berisi: Teori nilai-nilai pendidikan sosial dan

majelis doa mawar Allah.

BAB III: PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN, yang berisi

gambaran umum lokasi dan objek penelitian, Majelis Doa Mawar Allah dan

Nilai-nilai pendidikan sosial dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah STAIN

Salatiga.

BAB IV: ANALISIS, yang berisi tentang analisis data dari deskriptif penelitian

nilai-nilai pendidikan sosial dalam Majelis Doa Mawar Allah dan

implementasinya.

BAB V: PENUTUP, yang merupakan bab terakhir berupa kesimpulan dan saran

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

17

BAB II

NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL

A. Pengertian Nilai Pendidikan Sosial

1. Pengertian Nilai

Nilai adalah apa yang membuat sesuatu yang baik menjadi

baik (Magnis, 1996: 9). Sementara menurut Poerdarminta

(2006:677) Nilai artinya sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau

berguna bagi kemanusiaan. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu

berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Sesuatu tersebut

sangatlah beragam jenisnya, pada hakikatnya nilai akan

memberikan pengaruh dalam kehidupan manusia.

Nilai adalah kumpulan dari ukuran-ukuran, orientasi, dan

teladan luhur, yang selaras dengan akidah yang diyakini seseorang

dan tidak bertentangan dengan perilaku masyarakat, dimana

ukuran-ukuran itu menjadi moral bagi seseorang yang tercermin

dalam perilaku, aktivitas, usaha, dan pengalaman-pengalamannya,

baik secara ekplisit maupun implisit ( Murshafi, 2006:96). Jadi nilai

adalah sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi manusia sebagai

acuan tingkah laku.

2. Pengertian Pendidikan Sosial

Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari

kata didik. Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

18

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Pendidikan adalah

suatu proses penyampaian informasi yang kemudian diserap oleh

masing-masing pribadi, sehingga menjiwai cara berfikir, bersikap,

dan bertindak baik untuk dirinya sendiri maupun hubungannya

dengan Allah dan hubungannya dengan manusia lain atau

masyarakat serta makhluk lain dalam alam semesta maupun

lingkungan dalam kedudukannyasebagai: a) hamba Allah, b)

khalifah Allah di bumi (Drs. Kaelany, 2000: 240).

Pendidikan adalah pengembangan pribadi dalam semua

aspeknya. Pengembangan pribadi yang mencakup pendidikan oleh

diri sendiri, pendidikan oleh lingkungan, dan pendidikan oleh

orang lain, dan seluruh aspek yang meliputi jasmani, akal, dan hati

(Tafsir, 1994:26).

Sedangkan menurut Murshafi (2009:86) pendidikan adalah

cermin, di dalamnya masyarakat dapat melihat diri dan

memantapkan jati dirinya. Selain itu, ia juga merefleksikan seluruh

trend kehidupan sehari-hari. Selamanya, masyarakat merupakan

titik tolak dimana pendidikan memulai unsur-unsur utamanya,

sebagaimana sesorang senantiasa tumbuh dan berkembang dalam

komunitas yang rukun, sehingga dia merasa cocok dengan

komunitasnya itu.

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

19

Menurut Arifin (1976:12), pendidikan adalah usaha orang

dewasa secara sadar untuk membimbing dan mengembangkan

kepribadian serta kemampuan dasar anak didik baik dalam bentuk

pendidikan formal maupun non formal. Adapun menurut Marimba

adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik

terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju

terbentuknya kepribadian yang utama (Marimba, 1989:19).

Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran surat Al-insyqok ayat

19 yang berbunyi:

“Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam

kehidupan)”.

Dari pendapat para pakar diatas, pada dasarnya pendidikan

adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan disengaja oleh orang

bertanggung jawab terhadap orang lain baik jasmani maupun

rohani.

Agus sujanto (1983:248) berpendapat bahwa sosial berasal dari

kata societies yang mengandung arti masyarakat, kata sosial juga

berasal dari kata sosius artinya teman, dan selanjutnya kata sosial

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

20

berarti juga hubungan antara manusia yang satu dengan manusia

yang lainnya dalam bentuk yang berlain-lainan.

Menurut Murshafi (2009: 31) Pendidikan sosial adalah sebuah

proses yang menjadikan seseorang dapat beradaptasi dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.

Dari devinisi diatas dapat kita tarik kesimpulan tentang

devinisi pendidikan sosial adalah usaha yang dilakukan secara

sengaja oleh orang yang bertanggung jawab serta tindakan yang

dilakukan secara sadar dengan tujuan memelihara dan

mengembangkan fitrah serta potensi atau sumberdaya insani

menuju terbentuknya manusia seutuhnya baik jasmani maupun

rohani dalam hubungannya dengan sesama manusia dengan adab

sosial yang baik.

3. Pendidikan Sosial Dalam Islam

Manusia sebagai pelaku dan sasaran pendidikan memiliki alat

yang dapat digunakan untuk mencapai kebaikan dan keburukan.

Alat yang dapat digunakan untuk mencapai kebaikan adalah hati

nurani, akal, ruh dan sir. Sedangkan alat yang dapat digunakan

untuk mencapai keburukan adalah hawa nafsu syahwat yang

berpusat di perut dan hawa nafsu amarah yang berpusat di dada

(Abuddin Nata, 2009:129).

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

21

Pendidikan sosial dalam islam tidak terlepas dari pembicaraan

tentang akhlak, etika, serta moral. Ketiga hal tersebut mempunyai

arti yang sama yakni akhlak yang berasal dari bahasa arab yaitu

( ) bentuk jamak dari ( ) berarti budi pekerti jamak dari

sinonim dengan kata susila. Sedangkan moral menunjukkan

perbuatan yang menyangkut baik dan buruknya manusia.

Moral sering diartikan sebagai tolak ukur untuk menilai

perbuatan yang dilakukan manusia menyangkut baik dan buruknya

manusia sebagai makhluk yang berbudi. Pendidikan sosial

merupakan pendidikan dasar yang harus ditanamkan sejak dini

kepada subjek didik sehingga tertanam dalam sanubari tentang

norma-norma sosial, agama. Sehingga mereka dapat

mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan sosial dan dapat

memposisikan dirinya dijalan yang benar serta mampu berinteraksi

dan bersosialisasi dengan masyarakat dengan tetap berpegang

teguh pada ajaran agamanya. Hal demikian akan dapat terwujud

melalui pendidikan. Untuk pendidikan sosial akan dapat terelisasi

dan tertenam secara mendalam melalui pendidikan, kebiasaan-

kebiasaan yang baik dalam keluarga. Karena keluarga merupakan

kelompok masyarakat terkecil dalam tatanan sosial.

Lingkungan sosial mencakup berbagai pengaruh yang beraneka

ragam yang dirasakan oleh seseorang di dalam masyarakat dan

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

22

membentuknya dengan kepribadian yang khusus. Lingkungan

sosial mempengaruhi tabiat dan kerakter manusia dalam bentuk

tertentu, baik yang bersifat maknawi, seperti tradisi, keyakinan, dan

ilmu, rasa, aturan, undang-undang, etika, dan seni. Ataupun yang

bersifat materi, sebagaimana yang dihasilakan oleh masyarakat

zaman sekarang dan alat-alat modern (Murshafi, 2009:56). Sangat

jelas terlihat bahwa islam sangat memerhatikan pengaruh

lingkungan sosial dalam bentuk kepribadian manusia melalui

pengaruhnya yang bermacam-macam.

B. Tujuan Pendidikan Sosial

Suatu pendidikan tak terkecuali pendidikan sosial, tentu memiliki suatu

tujuan, yaitu sesuatu yang diharapkan tercapai setelah usaha atau kegiatan

selesai (Darodjat, 2011:29). Suatu tujuan yang hendak dicapai oleh

pendidikan pada hakekatnya adalah suatu perwujudan dari nilai-nilai ideal

yang terbentuk dalam pribadi manusia yang diinginkan. Nilai-nilai ideal

itu mempengaruhi dan mewarnai pola kepribadian manusia, sehingga

menggejala dalam perilaku lahiriyahnya. Dalam melaksanakan pendidikan

sosial diharapkan akan tercapai sebuah tujuan yang dicita-citakan yaitu

adanya manusia yang tanggap serta peduli terhadap masalah-masalah yang

terjadi dilingkungan sekitarnya dan dengan adanya tujuan tersebut dapat

membangkitkan semangat untuk berbuat sosial.

Menurut Ngalim Purwanto (2007:171) tujuan pendidikan sosial adalah

membentuk manusia yang mengetahui dan menginsyafi tugas

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

23

kewajibannya terhadap bermacam-macam golongan dalam masyarakat,

dan membiasakan anak-anak berbuat memenuhi tugas kewajiban sebagai

anggota masyarakat dan sebagai warga negara.

Abdullah Nashih Ulwan (1996:54) berpendapat bahwa tujuan

pendidikan sosial adalah agar manusia terbiasa menjalankan perilaku

sosial yang utama, dasar-dasar kewajiban yang mulia dan bersumber pada

akidah islamiyyah yang kekal dan kesadaran iman yang mendalam agar

ditengah-tengah masyarakat nanti ia mampu bergaul dan berperilaku sosial

yang baik, memiliki keseimbangan akal yang matang dan tindakan yang

bijaksana.

Dari tujuan pendidikan sosial tersebut dapat dipahami bahwa tujuan dari

pendidikan sosial adalah untuk membentuk manusia yang memiliki

kesadaran akan kewajiban, hak dan tanggungjawab sosial serta bersikap

toleran sehingga keharmonisan akan terjadi diantara sesama manusia,

dapat berjalan dengan selaras dan harmonis dalam kehidupan

bermasyarakat.

Tujuan pendidikan demikian ini diarahkan pada pembentukan manusia

yang mempunyai sifat sosial dalam perilakunya. Pendidikan sosial

bertujuan untuk membentuk individu yang menyadari dan menginsyafi

serta melaksankan tugas dan kewajibannya dari berbagai golongan dalam

masyarakat dimanapun ia berada dan mewujudkannya dengan berperilaku

sosial yang baik, etis dan sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

24

Dengan cara demikian diharapkan agar individu yang merupakan

bagian dari masyarakat mengerti akan kewajiban-kewajibannya dalam

masyarakat. Sehingga apabila dalam masyarakat membutuhkan

bantuannya, dapat cepat tanggap dalam melaksanakan tugasnya tersebut.

Dengan adanya pendidikan sosial juga diharapkan agar individu-individu

tidak lagi bersikap egois, dengan tidak mau melihat orang-orang yang ada

disekitarnya yang sedang mengalami kesusahan. Kita tidak boleh menutup

mata apabila melihat orang yang memerlukan uluran tangan kita, karena

kita diajarkan untuk saling tolong-menolong terhadap sesama.

C. Konsep Pendidikan Sosial Menurut Islam

Seseorang akan berjalan melewati fase kanak-kanak menuju fase

pemuda, kemudian melangkah menuju fase dewasa, hingga dia menjadi

sosok yang matang, yang memiliki kepribadian tangguh dan mampu saling

memberi dan menerima dengan orang lain. Dia juga mampu menjadi

sosok yang memikul budaya dan menyebarkannya. Tingkah laku,

kebiasaan, dan pola pikirnya berjalan seiring dengan pertumbuhan

masyarakat.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa manusia menciptakan budaya

dalam masyarakatnya. Selain itu, dia juga menerima budaya yang sudah

ada. Barangkali inilah yang menjadi penyebab eksistensi budaya yang

beralih dari satu generasi ke generasi lain. Tidak diragukan lagi bahwa

sikap timbal balik, dipengaruhi dan mempengaruhi, antar individu

membuahkan hal-hal berikut ini: pembentukan pribadi individu dan

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

25

pembentukan peradaban manusia. Dua tema ini merupakan bagian besar

dan hal yang urgen dalam pendidikan. Dari sini, pendidikan dimulai dari

pembentukan pribadi manusia. Karena, tingkah laku manusia merupakan

tingkah laku tiruan. Dengan kata lain, manusia belajar dari orang lain

tentang hal tersebut. Di sela-sela latihan, seseorang bisa mendapatkan

nilai, ide, dan kriteria dari keluarga, pekerjaan, agama, politik, dan strata

sosial (Murshafi, 2009:30).

Selain sebagai makhluk individual, manusia juga sebagai makhluk

sosial. Sebagai makhluk individual, manusia membutuhkan makanan,

minuman, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Sedangkan

sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan teman untuk bergaul untuk

menyatukan suka dan duka, dan memenuhi berbagai kebutuhan lainnya

yang bersifat kolektif. Manusia membutuhkan kedua sisi kehidupan

tersebut.

Sebagai makhluk sosial, manusia mau tidak mau harus berinteraksi

dengan manusia lainnya, dan membutuhkan lingkungan di mana ia berada.

Ia menginginkan adanya lingkungan sosial yang ramah, peduli, santun,

saling menjaga dan menyayangi, bantu membantu, taat pada aturan, tertib,

disiplin, menghargai hak-hak asasi manusia dan sebagainya (Abuddin

Nata, 2009:231).

Dalam islam, berkumpul atau berjama’ah memiliki manfaat yang

sangat besar, karena mempunyai pengaruh yang sangat positif, bahkan hal

itu merupakan suatu keharusan dalam beberapa ibadah wajib dan sunnah

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

26

tertentu, dan karena bisa mendatangkan berbagai jenis kebaikan (Sa’id

Hawwa, 2006:262).

Lebih dari itu, hubungan yang mungkin dijalin antar manusia dalam

segala aspek kehidupan ini, apapun bentuknya menurut pandangan filsafat

pendidikan islam, semuanya itu tidak lepas daripada kaitan tanggung

jawabnya kepada Allah. Dengan demikian, tanggung jawab tersebut,

manusia sebagai makhluk sosial mengacu kepada dua tanggung jawab

yang utama yaitu:

a. Tanggung jawab dalam memebentuk memelihara dan

membina jalinan hubungan baik antar sesama manusia dalam

berbagai lapangan pergaulan dan aspek kehidupannya

seoptimal mungkin. Hubnungan yang harmonis diharapkan

akan menciptakan keselamatan, kedamaian, kesejahteraan

dalam kehidupan bersama yang berkualitas dan berkelanjutan

sebagai makhluk sosial.

b. Tanggung jawab dalam memelihara dan meningkatkan jalinan

hubungan yang baik dengan Allah. Hubungan ini dibina

dengan cara mematuhi dan menjalankan tuntunan agama Allah

dalam setiap bentuk dan aspek sosial tersebut. Melalui sikap

kepatuhan dan ketaatan seperti itu diharapkan hubungan sosial

antar sesama manusia akan memperoleh jaminan keridhaan

dari Allah (Triyo supriyatno, 2009:87).

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

27

D. Nilai-Nilai Kemanusiaan

Menurut Yusuf Qardhawi (2003:175) nilai-nilai kemanusiaan dibagi

menjadi delapan bagian antara lain:

a. Ilmu

Ilmu merupakan salah satu nilai luhur yang dibawa islam dan

tegak di atas kehidupan manusia, baik secara moril maupun

maretil, duniawi maupun ukhrawi. Islam menjadikan jalan menuju

keimanan yang memotivasi untuk beramal, sekaligus sebagai

karunia yang membuat manusia diberi amanah sebagai khalifah di

muka bumi ini. Dengan ilmu tersebut, Adam sebagai bapak

manusia diberi kelebihan atas malaikat (dan makhluk yang lain)

yang sempat penasaran, sehingga mempermasalahkan pemberian

amanah ini. Dengan alasan bahwa mereka (para malaikat) lebih

aktif beribadah kepada Allah daripada manusia yang suka

membuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah.

b. Amal

Amal adalah buah ilmu. Pepatah mengatakan, “Ilmu tanpa amal,

ibarat pohon tanpa buah atau awan tanpa hujan”.

Amal juga merupakan buah dari iman yang benar, karena tidak

ada iman tanpa amal. Meskipun para ulama berbeda pendapat

tentang dimasukannya amal sebagai bagian dari hakikat iman,

syarat sahnya iman, atau buah dari iman, namun keimanan yang

benar itu harus membuahkan amal. Oleh karenanya, Al-Quran

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

28

mengumpulkan iman dan amal dalam berpuluh-puluh ayatnya,

sebagaimana dikatakan ulama salaf, “Iman adalah sesuatu yang

meresap dalam hati dan dibuktikan dengan amal”.

c. Kebebasan

Diantara nilai-nilai kemanusiaan yang juga sangat diperhatikan

oleh islam adalah kebebasan. Dengannya kita dapat

menyelamatkan manusia dari segala bentuk tekanan, paksaan,

kediktatoran, dan penjajahan. Namun juga bisa menjadikan

manusia sebagai pemimpin dalam kehidupan ini, tetapi pada saat

yang sama ia juga sebagai hamba Allah.

Kebebasan di sini meliputi kebebasan beragama, berfikir,

berpolitik, bertempat tinggal, dan segala bentuk kebebasan dalam

kebenaran.

d. Musyawarah

Di antara nilai-nilai kemanusiaan dan sosial yang dibawa islam

adalah musyawarah (syura). Pengertiannya adalah bahwa

kehendaknya seseorang hendaknya tidak menyendiri dalam

pendapat dan dalam persoalan-persoalan yang memerlukan

kebersamaan pikiran dengan orang lain. Hal ini dikarenakan

pendapat dua orang atau lebih dalam jamaah itu dianggap lebih

mendekati kebenaran daripada pendapat seorang saja.

Musyawarah dalam suatu urusan dapat membuka pintu kesulitan

dan member kesempatan untuk melihat urusan itu dari berbagai

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

29

sudut, sesuai dengan perbedaan perhatian setiap individu,

perbedaan tingkat pemikiran, dan perbedaan pengetahuan mereka.

Keputusan yang diperoleh pun berdasarkan persepsi yang

sempurna dan studi yang komprehensif.

e. Keadilan

Diantara nilai-nilai asasi kemanusiaan yang dibawa islam dan

dijadikan sebagai pilar kehidupan pribadi, rumah tangga, dan

masyarakat adalaah keadilan. Tiada penekanan akan nilai keadilan

yang lebih daripada perkara ini, yaitu bahwa Allah mengutus para

rasul-Nya dan menurunkan kitab-Nya untuk mewujudkan keadilan.

Atas nama keadilan, kitab-kitab diturunkan dan para rasul

diutus. Dengan keadilan ini pula tegaklah kehidupan langit dan

bumi. Keadilan maksudnya adalah memberikan hak kepada

pemiliknya, baik dalam skala pribadi atau berjamaah, juga

menyangkut materi atau nilai tanpa melebihi atau mengurangi,

sehingga tidak sampai mengurangi haknya dan tidak pula

menyelewengkan hak orang lain.

f. Persaudaraan

Diantara nilai-nilai sosial kemanusiaan yang ditekankan oleh

islam adalah ukhuwah (persaudaraan). Hendaknya manusia hidup

di masyarakat itu saling mencintai dan saling tolong-menolong,

dengan diikat oleh perasaan layaknya anak-anak dalam satu

keluarga. Mereka saling mencintai dan saling memperkuat,

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

30

sehingga benar-benar terasa bahwa kekuatan saudara adalah

kekuatannya dan kelemahan saudaranya adalah kelemahannya

juga. Ia akan merasa kecil (tidak berarti) jika sendirian dan dia

akan merasa banyak manakala bersama dengan saudara-

saudaranya.

g. Persatuan adalah Buah Persaudaraan

Masyarakat islam yang bersaudara adalah masyarakat yang satu

dalam akidah, ibadah, akhlak, arah pemikiran, perasaan, perilaku

dan tata kehidupan, nilai-nilai kemanusiaan, dan dasar-dasar

hukumnya.

Masyarakat islam adalah masyarakat yang satu dalam misi

hidupnya, yaitu munghubungkan antara bumi dengan langit, dunia

dengan akhirat, makhluk dengan khalik. Mereka adalah masyarakat

yang sama dalam prinsipnya, yaitu menggabungkan antara

idealisme dan realisme, antara yang pokok dengan yang cabang,

dan antara berpegang pada warisan lama dengan daya kreasi

modern.

h. Kerja Sama, Saling Membantu, dan Saling menyanyangi

Dalam kehidupan sosial kasih sayang merupakan salah satu hal

yang bisa menimbulkan ketenangan dan ketentraman, kasih sayang

berlaku dalam setiap lapisan kehidupan sosial baik tua maupun

muda, baik kaya maupun miskin.

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

31

Kaidah selanjutnya dalam membentuk kondisi sosial yang islami

ialah tumbuhnya rasa kasih sayang antar sesama manusia. Dalam

kehidupan masyarakat hendaknya antar sesama selalu bergaul yang

didasari kasih sayang. Sikap ini telah di gambarkan pada masa

Rosul yakni pertolongan kaum anshor terhadap kaum muhajirin.

Wujud kasih sayang antar anggota masyarakat ialah saling

membantu kebutuhan hidup, misalnya si kaya membantu si miskin,

membantu anak yatim melalui progam santunan anak yatim.

Karena pada dasarnya para anak yatim mempunyai hak sosial

dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, anak yatim tidak boleh

mendapatkan diskriminasi dalam hal apa pun. Pelayanan sosial

diberikan seperti orang lain, bahkan diprioritaskan. Mereka

semestinya mendapatkan hal istimewa karena statusnya adalah

anak yatim yang dimuliakan dalam Al-Quran dan As-Sunnah

NabiMuhammad Saw (Asmani,2009:34).

Dalam pergaulan sosial, anak-anak yatim jangan sampai

disepelekan anak-anak seusinya, bahkan sampai berkelahi akan

membuat kesusahan. Hal ini sedini mungkin dicegah, mereka kita

arahkan agar bargaul dengan anak-anak yang baik akhlaknya, rajin

ibadahnya, jujur dan bertanggung jawab, dan suka membantu

temannya yang kesusahan. Dari pergaulan inilah, anak yatim

belajar bagaimana hidup bermasyaralat, karakter dan kepribadian

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

32

temannya pelan-pelan akan ia warisi dan pertumbuhannya semakin

dinamis, kompetitif, dan produktif (Asmani, 2009: 35).

Menyatuni anak yatim mempunyai beberapa tingkat yang

masing-masing tingkatan tersebut mempunyai ukuran sendiri-

sendiri dari sisi pahala dan kepayahannya. Menyantuni anak yatim

termasuk ibadah sosial yang lebih utama dari pada ibadah personal.

Artinya, sesuatu yang manfaatnya dirasakan oleh orang lain lebih

baik dari pada kembali kepada diri sendiri maksudnya sesuatu yang

manfaatnya berkembang kepada orang lain utama dari pada sesuatu

yang manfaatnya terbatas pada dirinya sendiri (Asmani, 2009: 64).

Memberikan sedekah kepada anak yatim , baik berupa makanan,

minuman,uang, pakaian dan sejenisnya sangat dianjurkan dalam

islam. Paling tidak bisa mengurangi beban hidup anak yatim.

Walaupun sedikit, hanya satu hari, dua hari, tiga hari, atau

seminggu tergantung jumlah sedekah yang diberikan.

Semakin sering memberikan sedekah, maka semakin baik dan

semakin membantu kehidupan anak yatim. Dalam sedekah ini,

sebagaimana dianjurkan Nabi, orang-orang yang memberikan

sedekah diundang sehingga dapat membelai rambut anak yatim

dengan penuh kasih sayang sebagai wujud rasa saling memiliki dan

peduli terhadap kondisi mereka. Ada perasaan haru dan bahagia

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

33

bisa mengurangi beban mereka. Hal tersebut diterangkan dalam

sebuah hadis yang berbunyi:

“Rasulullah Saw bersabda: Barang siapa yang mengusap kepala

anak yatim dengan kasih sayang, maka Allah mencatatnya pada

setiap rambut yang dilewati tangannya satu kebaikan, menghapus

setiap rambut satu kejelekan dan mengangkatnya dengan setiap

rambut satu derajat” (HR. Abu Waraqa).

Orang yang senang menyantuni anak yatim, hatinya tidak keras

seperti batu yang sulit menerima kebaikan, nasehat dan masukan

berharga dari orang lain. Hatinya berubah menjadi lembut, penuh

kasih sayang, dan empati dengan kesusahan dan penderitaan orang

(Asmani, 2009:76).

Hati yang lembut mudah menerima ilmu dan cahaya dari Allah.

Nasehat-nasehat yang baik mengalir dengan deras dalam jiwanya.

Semangatnya mencari dan mengamalkan ilmu berkobar-kobar

dalam jiwanya. Ia senang melihat orang-orang yang mendalam

ilmu agamanya, aktif dalam beribadah, dan selalu berbuat baik

kepada sesama.

Dalam kehidupan masyarakat dan hubungan sosial yang

sempurna harus mengedepankan sikap persaudaraan dan kesatuan

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

34

umat, mewujudkan kerjasama menuju kesejahteraan lahir batin,

menumbuhkan jiwa toleransi, serta mempertebal sikap kasih

sayang yang didasari rasa tolong menolong yang tulus tanpa

pamrih, untuk mewujudkan hal tersebut haruslah melalui

pendidikan terhadap individu masyarakat terutama pada usia anak-

anak sehingga dapat tertanam sejak dini.

Melalui penjelasan di atas kasih sayang merupakan dasar pokok

pembentukan kehidupan sosial yang sangat mendasar demi

terciptanya suatu kehidupan yang harmonis. Dengan adanya rasa

kasih sayang apabila terjadi kesalahan mudah untuk

memaafkan,saling toleransi dan kebebasan dapat terwujud dan

yang pada akhirnya akan tercipta kehidupan sosial yang baik

berdasarkan ajaran islam.

E. Majelis Doa Mawar Allah

1. Pengertian Majelis Doa Mawar Allah

Mawar Allah ini secara etimologi, berasal dari surat Ar-rahman

ada kalimat ayat tersebut yang bertuliskan Jika kita mencari

gambar tentang alam semesta. Maka ayat tersebut dapat

digambarkan sebagai bentuk nebula yang berwujud Mawar Allah

menyala, karena terdiri atas triliyun bintang.

Simbol ini (Mawar Allah) mengajarkan kepada manusia bahwa

Allah adalah raja dan pemilik alam semesta yang tidak terbatas

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

35

luasnya. Dan gambar alam semesta itu berwujud Mawar Allah

merah menyala. Seakan-akan berkata, “ Aku Allah, Raja alam

semesta alam persembahan ala mini dalam bentuk bunga Mawar

merah menyala, karena Aku sangat memuliakanmu. Simbol Mawar

Allah adalah kasih sayangnya Allah kepada manusia. Oleh

karenanya, siapapun yang berdoa kepada Allah pasti akan

dikabulkan-Nya (Sulthoni,2012:64).

Majelis Doa merupakan sebuah wadah kegiatan sosial

keagamaan yang berada di bawah naungan Biro Konsultasi

Psikologi “TAZKIA” STAIN Salatiga, yang berdiri sejak tahun

2010. Wadah ini dibentuk agar masyarakat mendapat tempat yang

kondusif untuk berdoa bersama sebagai solusi memecahkan

permasalahan-permasalahan hidup.

Bahwa sudah dijelaskan terkait Majelis Doa, secara spesifik

Majelis Doa Mawar Allah berasal dari ayat terkandung dalam Al-

Quran Surat Ar-rahman ayat 36 yang berbunyi:

Artinya: “Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan,

Maka apabila langit telah terbelah menjadi merah mawar seperti

(kilapan) minyak.

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

36

Maksud ayat diatas menjelaskan, bahwasannya Mawar

dijadikan sebagai simbol untuk memperkuat dan merekahnya

rahman kepada hambanya. Sebagai insan yang ditunjuk seorang

khalifah fill ard, haruslah mampu menyinarkan dalam kebaikan.

Dalam kaitannya kegiatan sosial disini bahwa jama’ah dapat

membedakan cara pandang antara Doa itu tidak sebatas membaca

Doa. Namun, berdoa di dalam Majelis Doa Mawar Allah ini.

Upaya tindakan nyata terutama dengan cara bersedekah.

Harapannya, agar Doanya cepat dikabulkannya Allah (Sulthoni,

2012:22).

2. Konsep Majelis Doa Mawar Allah

Setiap manusia lahir atas fitrah. Fitrah ini adalah keimanan

kepada Allah. Artinya manusia sesungguhnya sudah memiliki

bekal iman. Pertanyaanya: apakah potensi itu sudah digunakan

secara konstruktif atau destruktif. Banyak yang mengimani setan

dari pada malaikat. Ada yang mengimani gagal daripada gagal.

Ada yang mengimani Doanya tertolak daripada terkabul. Agama

lahir untuk mengarahkan iman digunakan secara membangun

(Sulthoni,2007:42-43).

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

37

3. Prinsip-Prinsip Majelis Doa Mawar Allah

Prinsip-Prinsip Majelis Doa Mawar Allah menurut The Power

Of Praying: dalam pendekatan Ioa dan Visualisasi (Mind

Management) sebagai berikut:

a. Allah senantiasa mengabulkan Doa seseorang

Bagi umat islam, doa adalah bukti ketaatan kepada Sang

Penguasa dan Sang Pencipta, Allah Swt. Seorang mukmin tidak

menggantungkan kesuksesan dan kemenangan dari usahanya,

karena kemampuan manusia hanyalah berusaha, semua itu

diserahkan kepada Allah Swt. Doa adalah manifestasi penegasan

bahwa hanya Allah yang bisa menyantuni, hanya Allah yang bisa

menentukan, hanya Allah yang bisa memberi kesuksesan dan

kecermelangan. Hanya Allah yang bisa memberikan kecukupan

rezeki, ketenangan pikiran, ketentraman dan kebahagiaan batin,

tidak ada yang lain, hanya kepada-Nya kita berserah diri dengan

menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-

Nya (Asmani,2009:91).

b. Allah manut kepada prasangka hamba

Dalam hadist dijandaskan sebagai berikut: Anna Indallallah

dhon (sehingga diibaratkan 9 x 0 ketika hati sudah nol, sudah

pasrah, sudah ikhlas kepada kehendak Allah. Maka Allah justru

dating memberikan apa yang selama ini kita minta atau lebih baik.

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

38

Kalau kita ingin gusti Allah, “manut” dengan kita, maka berdoalah

dengan hati yang nol, yang pasrah, yang ikhlas, yang menyerahkan

semua permintaan itu kepada Dzat yang maha tahu. Dzat yang

lebih mengetahui kebutuhan kita, bukan keinginan kita.

Kita minta sesuatu kepada Allah, karena Allah memerintahkan

kita minta. Kita minta karena menurut kita itu memang sesuaikita

minta kepada Allah. Namun yang sesuai menurut kita belum tentu

pas menurut Allah. Hamba yang ikhlas mendahulukan ukuran

sesuai dari Allah, bukan dari pemikirannya. Karena sebagai

pencipta kita, Allah mengetahui betul apa kelemahan dan kelebihan

kita. Allah mengetahui masa depan kita. Dan Allah mengetahui

betul kebutuhan kita. Oleh karenanya, biarkan kehendak-Nya yang

terjadi. Karena apapun yang terjadi dalam kehendak Allah, sama

sekali tidak merugikan manusia. Dan yang kasihnya melebihi

sejuta kasih ibu, tidak akan pernah berkehendak buruk. Maha Suci

Allah dalam segala kehendak-Nya (Sulthoni,2012:205-206).

c. Allah mengikuti tingkat keyakinan hamba

Faidha azamta fatawakal Allawallah ( barang siapa memiliki

tekat maka bertawakallah kepada Allah). Husnudhon adalah kunci

mengenal dan memahami Allah. Taqdir apapun yang terjadi,

dengan kacamata husnudhon akan sampai kepadanya sebagai

sebuah kesejukan Tangan Yang Maha Kasih. Dua sifat yang Allah

“tonjolkan” dari sekian juta sifat, adalah Rahman-Rahiem. Kreasi

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

39

Allah untuk mencipta dan menghancurkan, mengadakan dan

meniadakan, menurunkan atau mencabut, mengangkat atau

menjatuhkan, semua berporos pada dua sifat itu. Tidak ada

kejelekan dalam Taqdir-Nya. Tidak ada keburukan dalam

Ketentuan-Nya, karena semua berjalan atas Ruh Kasih-Sayang

Yang Maha Kasih dan Maha Sayang (Sulthoni, 2007:260).

d. The Power Law Of Giving and Receiving.

Merupakan kekuatan memberi dan menerima adalah energi

alam yang selalu dituntut untuk berjalan. Manusia yang

memberikan kepada alam, maka alam akan berbalik memberi

kepada manusia. Hukum ini berlaku untuk semua makhluk, baik

benda mati maupun benda hidup. Dalam konsepnya ditekankan

bahwa yang memberi baik akan menerima baik. Sebaliknya, yang

memberi buruk yang tidak memberi tidak akan menerima tidak

perlu member. Siapaun orangnya menerima tidak perlu memberi.

Seperti dicontohkan siapapun orang yang ingin menerima senyum,

maka berilah senyum, jangan berharap dapat senyum jika tidak

berinisiatif member senyum. Sehingga aktivitas memberi-

menerima adanya seperti tidak adanya. Ada tak bermakna dan

bermakna tetapi ada (Sulthoni, 2007:115).

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

40

BAB III

PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga

Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga merupakan

lembaga semi otonom berdiri dalam naungan Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Salatiga. Lembaga ini didirikan pada tanggal 22 Maret

2008 sebagai bentuk pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yakni

pengabdian bagi masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya.

Pada awal berdirinya Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA didorong

oleh kepedulian terhadap berbagai problem yang dialami mahasiswa

terutama problem psikologis yang mengganggu ketenangan hidup

seseorang. Sejalan perkembangan dan tuntutan masyarakat, Biro Konsultasi

Psikologi TAZKIA memberikan berbagai pelayanan meliputi: konseling,

peningkatan motivasi, persiapan ujian, peningkatan semangat kerja, hipnosis

/ NLP For Teaching/ Student. Berbagai layanan yang disiapkan oleh tenaga

ahli yang kompeten dibidangnya, kerena itu Biro Konsultasi mahasiawa

berubah menjadi Biro Konsultasi TAZKIA.

2. Visi dan Misi Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA

a. Visi Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA:

Menjadi lembaga yang melayani kebutuhan mahasiswa dan

masyarakat dalam mengoptimalkan potensi agar menjadi pribadi yang

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

41

berkepribadian sehat, berkualitas dan berprestasi melalui pendekatan

psikologi dan religious.

b. Misi Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA:

a) Memberikan layanan pada seluruh civitas akademika STAIN Salatiga

dan masyarakat umum dalam menyelesaikan problematika psikologis-

religius.

b) Memberikan pendampingan pada seluruh civitas akademika STAIN

Salatiga dan masyarakat umum dalam menumbuh kembangkan

potensi diri.

c) Memberikan pelatihan-pelatihan kepada siswa, guru, orang tua, dan

masyarakat luas dalam bidang pendidikan, pengembangan pribadi,

pengembangan karier dan aspek lainnya.

d) Membantu instansi-instansi pemerintah dan swasta untuk memperoleh

Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

e) Membantu perusahaan maupun organisasi untuk meningkatkan

produktifitas kerja.

3. Progam Kerja / Bentuk Layanan.

Bentuk layanan yang menjadi progam kerja Biro Konsultasi Psikologi

TAZKIA antara lain:

a. KONSELING dan KONSULTASI: bertujuan membantu mengatasi

berbagai masalah seperti problem studi, problem keluarga, problem

social/ pergaulan, problem kepribadian, gangguan belajar untuk

pengembangan karier.

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

42

b. TERAPI : adalah bantuan untuk penyembuhan gangguan perilaku dan

gangguan emosi seperti stress, depresi, phobia, trauma, gagap dan

sebagainya.

c. PSIKOTES: bertujuan mengungkap kapasitas mental seseorang dan

menempatkannya sesuai dengan potensi diri yang dimiliki. Jenis psikotes

yang diberikan antara lain: test reikuitmen, test promosi jabatan, test

multiple intelegensi.

d. TRAINING/PELATIHAN: yaitu memberikan kegiatan pelatihan sebagai

pengembangan kepribadian bagi siswa, guru, orang tua, karyawan, dan

masyarakat umum dalam berbagai tema, seperti: training peningkatan

motivasi, persiapan ujian, peningkatan semangat kerja, team building,

hypnosis/NLP for teaching/student, law of attraction berbasis Doa dan

sedekah.

4. Menurut penuturan YK Metode yang digunakan oleh Biro Konsultasi

Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga antara lain:

a. Hipnoterapi/NLP

Proses menerapi orang, yang dilakukan dengan kondisi orang yang

diterapi dalam keadaan setengah sadar atau kondisi alfa.

b. Solusi Qur’anic

Al-Quran merupakan sebagai petujuk dan sebagai obat, ayat Al-

Quran bisa digunakan sebagai obat, terapi yang digunakan dengan

membaca ayat-ayat Al-Quran dan istiqfar , mengembalikan

kepercayaan diri dengan ayat-ayat Al-Quran.

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

43

5. Susunan kepengurusan Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga

tahun 2014:

Direktur : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

Devisi Konseling / konsultasi : Dra. Lilik Sriyanti, M.Si.

Dra. Maryatin

Devisi Psikotes :Eva Palupi, S.Psi.

Savitri, S.Psi.

Devisi Pelatihan :Yusuf Khumaini, SHI, MH.

Wahidin, S.PdI, MPd

Devisi Resech dan Pengembangan SDM: H. Ahmad Sulthoni, M.Pd

Muna Erawati, S.Psi. M.Si.

6. Karya Ilmiyah Biro Konsultasi TAZKIA STAIN Salatiga.

Karya ilmiyah yang sudah dihasilkan oleh Biro Konsultasi Psikologi

TAZKIA adalah sebagai berikut:

a. Efektifitas pelatihan Communication Skill bagi Dosen PA terhadap

Kemampuan Berkomunikasi. (2008)

b. Need Assesment Mahasiswa Baru Angkatan 2010. (2010)

c. Efektifitas AMT (Achievment Motivation Training) Bagi Mahasiwa Ber-

IP Rendah. (2010)

d. Menggapai Masa Depan Gemilang (Student’s Guidance) (2012, STAIN

SALATIGA press).

e. Selain karya ilmiyah Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA juga menulis

beberapa buku yang telah diterbitkan antara lain sebagai berikut:

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

44

Buku Saku Makasiswa (Student’s Guiding Book), Srategi menjadi

Mahasiswa Sukses. (2010, Mitra Cendekia)

B. Majelis Doa Mawar Allah

1. Pengertian Majelis Doa Mawar Allah

Majelis Doa Mawar Allah adalah sebuah wadah kegiatan sosial

keagamaan yang berada di bawah Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA

STAIN Salatiga, yang berdiri sejak tahun 2010 yang dilaksanakan di

Masjid Raya Darrul Amal Salatiga Jl. Tentara Pelajar No.2. Wadah ini

dibentuk agar masyarakat mendapat tempat yang kondusif untuk

memecahkan berbagai masalah melalui berdoa bersama. Majelis Doa

Mawar Allah adalah salah satu bentuk nikmat Allah yang akan

menyebarkan Rahman dan Rahim Allah kepada hamba-hamba yang

menengadahkan tangan memohon Cinta-Nya.

2. Sejarah Majelis Doa Mawar Allah

a. Nama Majelis Doa Mawar Allah

Nama Majelis Doa Mawar Allah terinspirasi dari surat Ar-

Rahman ayat 37-38 yang berbunyi:

“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar

seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah

yang kamu dustakan?”

Ayat tersebut menjelaskan alam semesta yang berbentuk mawar

merah sebagai salah satu wujud nikmat Allah. Kebenaran ayat

tersebut dibuktikan oleh seorang ilmuan bernama hubbel yang

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

45

berhasil membuat foto Nebula yang menakjubkan. Nebula adalah

kumpulan dari 250 milyar x 300 milyar bintang atau kira-kira

75.000.000.000.000.000.000.000 bintang. Semua itu milik Allah,

semua itu adalah secuil dari kerajaan Allah, yang lebih menakjubkan

adalah bahwa foto Nebula tersebut berbentuk “Mawar Merah” yang

merekah dan Nampak bersinar karena terdiri atas milyaran bintang.

Melalui foto tersebut seakan Allah mengatakan kepada manusia,

“Aku ini Allah”. Ini adalah salah satu dari sekian milyar Kerajaan-

Ku. Aku adalah Zat Yang Maha Kuasa dan Menguasai Alam

semesta, Aku persembahkan alam semesta ini kepadamu, dalam

bentuk bunga mawar merah merekah yang sangat indah, karena

sungguh Aku sangat Mencintaimu.

b. Sejarah Majelis Doa Mawar Allah

Majelis Doa Mawar Allah ini di latar belakangi adanya niat untuk

membantu para jamaah yang sedang mengalami masalah atau

kesulitan. Sebuah bentuk terapi spiritual dari Biro Konsultasi

Psikologi TAZKIA, yang dalam satu moment menerapi jamaah

dalam jumlah yang banyak dan mengharap pertolongan dari Allah.

Majelis Doa Mawar Allah ini mengalami perkembangan yang

sangat pesat, sesuai peryataan dari narasumber AS,

“Kegiatan ini awalnya dilaksanakan di depan Biro Konsultasi

Psikologi TAZKIA pada hari jumat, ketika itu jumlah jamaah yang

ikut sebanyak kurang lebih 50 orang. Seiring berjalannya kegiatan

para jamaah banyak yang usul agar pelaksanaan tidak pada hari

jumat, hal tersebut dikarenakan hari jumat merupakan hari kerja.

Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA yang awalnya hanya ingin

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

46

membantu keluarga STAIN Salatiga saja, namun ternyata dari

masyarakat luar banyak yang minat, dan akhirnya bergabung

dengan Majelis Doa Mawar Allah. Pelaksanaan yang awalnya

berlangsung di depan Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA dirasa

kurang efisien akhirnya berpindah ke ruang TPQ di masjid Darul

Amal, ketika itu peserta Majelis Doa Mawar Allah masih berkisar 50

orang saja. Kemudian kegiatan tersebut berganti hari, menjadi

setiap hari minggu yang dilaksanakan di Aula STAIN Salatiga

dengan peserta kurang lebih 300 orang. Seiring dengan

bertambahnya jamaah akhirnya Majelis Doa Mawar Allah

dilaksanakan di Masjid Darul Amal Salatiga lantai 2 hingga

sekarang. Peserta kegiatan Majelis Doa Mawar Allah paling banyak

kurang lebih 1500 orang, biasanya peserta banyak ketika bulan

Ramadhan”.

3. Tujuan Majelis Doa Mawar Allah

Tujuan dari kegiatan Majelis Doa Mawar Allah secara umum ini

adalah:

a. Memberi wadah berdoa bersama bagi umat Islam, khususnya yang

sedang menghadapi masalah/kesulitan. Dalam wadah ini jamaah

berdoa bersama-sama dengan berharap hajatnya dikabulkan Allah

SWT.

b. Memberikan santunan/sedekah kepada anak yatim piatu khususnya

di lingkungan kota Salatiga dan sekitarnya.

c. Memberikan forum silaturahmi umat Islam agar dapat saling

berbagi.

4. Struktur Organisasi Majelis Doa Mawar Allah

a. Direktur TAZKIA : Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

b. Pembina : Bapak H. Ahmad Sultoni, M.Pd

Bapak Yusuf Khummaini, S.HI.,M.H

Bapak Wahidin,M.Pd

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

47

Bapak Wiyono

Bapak Untoro

c. Ketua : Puspo Nugroho.M.Pd.I

d. Sekretaris : Yusuf Arif,S.Pd.I

e. Bendahara : Umi Khamidah

Siti Amanah

f. PJ surat keluar ke SMA/SMK : Kiki Permata Sari, S.Pd.I

g. Multimedia : Afif Kurnia Rachman

h. Sie Acara : M. Shiddiq A. S.Pd.I

Muhammad Ma’ruf S.Pd.I

Najib Syaifullah. S.Pd.I.

Kiki Permata Sari S.Pd.I

i. Sie. Dek-Dok : Moh Faudhul Ma’ali S.Pd.I

Muhammadah Ni’am

j. Humas : Nafisatus Zumrah S.Pd.I

Afif Kurnia Rohman

Sukrisno

k. Sie. Anak Yatim : Tri Mashudi

Aji Abidin

l. Sie. Bazar : Siti Amanah dan Khuzaimah

m. Sie. Perlengkapan Anak Yatim : Siti Zulaikha S.Pd.I dan Eni Susanti

5. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

48

Dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini ada tahapan-tahapannya

sesuai dengan penuturan dari narasumber Tim Majelis Doa Mawar Allah,

Menurut PN:

“Tahap-tahap persiapannya, dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah ada pra acara, inti, dan pasca acara. Untuk tahap pra acara,

para tim Majelis Doa Mawar Allah menyiapkan bingkisan untuk

diberikan kepada anak yatim yang biasanya berbentuk makanan

ringan, buku, tempat makan dsb. Kemudian publikasi dilingkungan

kampus, tingkat-tingkat sekolah menengah atas dsb. Sebelum kegiatan

berlangsung para tim rapat, membahas persiapan kegiatan dan

member tembusan pemberitahuan kepada ketua STAIN, ta’mir masjid

dan satpam”.

Menurut UK:

“Persiapan bingkisan untuk anak yatim, sosialisasi kegiatan

(publikasi acara), melobi tempat kegiatan, rapat koordinasi,

kegiatan”.

Menurut AK:

“Tahap persiapan, biasane kita briving, menentukan kecamatan mana

yang mau diambil anak yatimnya, menentukan bingkisan seng pengen

diberikan anggaran max tiap bungkus 60rb, bar kui blanja, bungkusi,

menyebar undangan juga terutama ke SMA/SMK dan masyarakat

umum, ka nada brosur yang ditempel didinding”.

a. Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan para Tim Majelis Doa Mawar Allah

mengadakan rapat yang beragendakan penentuan kecamatan anak yatim

yang akan di santuni, penentuan bingkisan yang akan diberikan kepada

anak yatim. Kemudian belanja barang-barang yang akan diberikan

kepada anak yatim, mempublikasikan kegiatan di lingkungan kampus

STAIN Salatiga, tingkat-tingkat Sekolah Menengah Atas. Memberi

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

49

tembusan pemberitahuan kepada Ketua STAIN Salatiga, Ta’mir masjid

dan satpam.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Tahap Awal

Penataan barang santunan ke masjid oleh semua tim dari Majelis

Doa Mawar Allah. Persiapan ini dilakukan supaya saat

berlangsungnya kegiatan tidak mengganggu jamaah.

2) Sema’an Juz’amma oleh para anak yatim

Sema’an ini bertujuan memperkenalkan anak-anak yatim supaya

lebih semangat mengaji serta untuk mengisi waktu luang sebelum

kegiatan dimulai agar waktu dapat dimanfaatkan dengan baik dan

tidak sia-sia.

3) Testimoni

Peserta testimoni adalah orang-orang yang telah merasakan

keajaiban bersedekah selama bergabung dengan majelis Doa

Mawar Allah. Dari pengalaman yang disampaikan peserta

testimony di depan semua peserta ini diharapkan dapat memberikan

motivasi untuk tidak mudah putus asa dan tetap yakin dalam

berdoa, berikhtiar supaya hajatnya segera dikabulkan oleh Allah

SWT, selain itu juga dapat menjadi acuan supaya lebih gemar

bersedekah terutama kepada anak yatim dan lebih bersemangat lagi

dalam mengikuti kegiatan.

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

50

4) Shalat Taubat dan Shalat Hajat secara berjamaah.

Dilaksanakannya sholat taubat dan sholat hajat terlebih dahulu

diharapkan para jamaah akan menyesali perbuatan maksiat yang

dilakukannya. Supaya Allah mengampuni dosa-dosanya dan agar

Allah segera mengabulkan hajatnya yang dituju, baik hajat dalam

urusan dunia maupun akhirat.

5) Dzikir dan Kepastian bacaaan Dzikir

Bacaan dzikir yang diamalkan dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah diantaranya:

Istigfar (Astagfirullahal adzim)

Tahmid (laailahaillaallah)

Membaca lafadz baaqiyatush sholihat (Subhanallah wal

hamdulillah, walaa ilaaha illaabillahil aliyyiladzim),

Ketika dzikir berlangsung terdapat peserta yang sampai

meneteskan air mata. Selain berdoa dan sholat, berdzikir bersama

juga membuat kita merasa lebih dekat dengan Allah, dengan

kehusyukan setiap bacaan dzikir dirasa sangat menyentuh hati dan

indah dibaca.

6) Pembacaan doa jamaah

Dalam kegiatan ini salah satu dari tim majelis Doa Mawar Allah

membacakan semua doa yang telah terkumpul satu persatu doa-doa

tersebut, kemudian peserta yang lain ikut partisipasi dengan

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

51

membaca “amin” secara bersama-sama sampai pembacaan doa

selesai.

7) Penyantunan terhadap anak Yatim

Sedekah diutamakan kepada anak yatim karena kegiatan ini

mengacu pada Sabda Rasulullah, dari Abu Umamah dari Nabi saw

berkata:

“Dari Abu Immah sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:

Barang siapa yang mungusap kepala anak yatim laki-laki atau

perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang

diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan, dan

barang siapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau

laki-laki yang dia asuh, adalah aku bersama dia di surga seperti

ini, beliau mensejajarkan dua jari-nya”. (HR. Ahmad Hambal).

Penyantunan anak yatim ini mempunyai sisi baik untuk

keduanya, baik untuk pihak anak yatim dan pihak jamaahnya, AS

mengungkapkan,

“Nahh itu gini, kalau dasar hadis, Rasul ngendiko, kalau kita

punya hajat, kita datang ke anak yatim dan santunilah, insyaallah

hajat kita dipenuhi oleh Allah, kita mengundang anak yatim yang

tidak tersentuh oleh panti agar lebih diperhatikan, ya walau tiap

bulannya kita baru mampu menghadirkan 50 anak yatim saja,

padahal data yang kami punya sebanyak 200 anak yatim, maka

dari itu kita gilir tiap kecamatan. Kalau untuk anak yatimnya, kita

menyantuninya nggeh, jadi ada nilai sedekahnya, untuk

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

52

mempercepat terkabulnya doa jamaah, sama-sama punya sisi

kebaikan, bagi anak yatim dapat santunan, untuk jamaah hajatnya

segera terkabul”.

c. Tahap Evaluasi

Yang biasa dilakukan pada saat evaluasi adalah pembahasan

kegiatan yang sudah berlangsung, untuk mengetahui adanya hambatan-

hambatan sebagai koreksi dikegiatan yang akan datang, kelebihan-

kelabihan yang didapat sehingga bisa dikembangkan lagi dibulan

depan.

6. Berlangsungnya penyantunan kepada anak yatim ini diiringi dengan

beberapa hal antara lain:

a. Pembacaan Sholawat Nabi

Suasana menjadi semakin khusyu’ dengan pembacaan sholawat

nabi saat santunan dan penuh isak tangis dari jamaah yang bersedekah.

Sholawat adalah ungkapan yang berisi persembahan rahmad untuk

Rasulullah SAW, juga merupakan satu refleksi kecintaan seorang muslim

kepada Nabinya, sebagian modal dasar guna mendapatkan syafaat

(pertolongan-Nya). Sholawat juga diyakini sebagai kunci terkabulnya

doa, doa akan tetap berada di luar pintu langit sampai orang yang berdoa

itu mengucapkan sholawat untuk Nabi.

b. Penataan bingkisan di depan jamaah

Hal ini dimaksudkan supaya peserta yang ingin memberi santunan

namun belum membawa sendiri bisa ikut berpartisipasi dengan fasilitas

yang telah disediakan oleh tim Majelis Doa Mawar Allah.

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

53

c. Pengecekan bingkisan yang diterima anak yatim

Pengecekan ini dalakukan agar tidak terjadi kecemburuan anak-

anak yatim dari hasil yang didapat masing-masing anak, jika kiranya ada

anak yang belum mendapatkan barang yang sama dengan anak-anak yang

lain sesuai barang yang disediakan oleh tim Majelis Doa Mawar Allah.

d. Doorprize untuk anak yatim

Untuk mendapatkan doorprize anak-anak biasanya harus menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh tim Majelis Doa Mawar Allah,

yang dipilih secara acak.

e. Penutup

Doa penutup: dengan pembacaan Asmaul Husna (nama-nama yang

baik dan indah). Kegiatan ini diakhiri dengan membaca doa Asmaul Husna

secara bersama-sama.

7. Beberapa alasan peserta mengikuti kegiatan Majelis Doa Mawar Allah,

diantaranya:

a. Fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) dengan

beramal dan menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Majelis Doa Mawar Allah ini meruapakan sebuah wadah yang

didalamnya bersisi kegiatan-kegiatan positif yang diantaranya: sholat

hajat, sholat taubat, berdzikir, dan santunan kepada anak yatim.

Apabila kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, maka hati pun

akan menjadi tenang, nyaman dan damai.

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

54

Hati yang lembut mudah menerima ilmu dan cahaya dari Allah.

Nasehat-nasehat yang baik mengalir dengan deras dalam jiwanya.

Semangatnya mencari dan mengamalkan ilmu berkobar-kobar dalam

jiwanya.

b. Total pengabdian diri kepada Allah sebagai kekasih-Nya dan kekasih

Rasulullah (tawakal).

Seseorang ketika mempunyai masalah,dalam penyelesaiannya

selalu menghadirkan Allah. Dia selalu merasakan kehadiran Allah

dengan yakin akan pertolongan-Nya yang datang pada dirinya. Ia juga

selalu merasa optimis dalam menjalankan kehidupannya karena

merasa dirinya mendapat kasih sayang dari-Nya.

c. Merupakan hal positif mencerahkan Qalbu, merasa tenang bersama

orang sholeh-sholehah, orang ahli dzikir, pikir dan ikhtiar.

Dengan melantunkan dzikir melalui lesan dan melakukan dzikir di

dalam Qalbu menjadikan jamaah merasa tenang dan nyaman dalam

menjalani kehidupan. Sesuai dengan penuturan LI,

“Agar menjadi lebih dekat dengan Allah, terus hati menjadi nyaman,

tentrem”.

Menurut penuturan TS,

“Dampaknya lebih tenang, menambah keimanan, segala sesuatu lebih

tenang, iman bagian dari taqwa, mendapat rejeki yang tidak

disangka-sangka”.

Berkumpulnya dengan orang-orang yang sholeh membuat jamaah

merasa lebih dekat dengan Allah dan mambuat hati tenang. Hal

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

55

tersebut karena mereka merasa mempunyai orang-orang yang dapat

mengarahkan dan mengantarkan diri mereka pada Allah.

d. Mencintai dan mengasihi Anak Yatim dengan mengharap keberkahan

melalui perantaranya.

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Waraqa yang berbunyi “barang

siapa yang mengusap kepala anak yatim dengan kasih sayang, maka

Allah mencatatnya pada setiap rambut yang dilewati tangannya satu

kebaikan, menghapus setiap rambut satu dengan kejelekan dan

mengangkatnya dengan setiap rambut satu derajat”

Seperti halnya penuturan SK,

“Mengaplikasikan Al-Quran dan sunnah Rasul yang didalam Al-

Quran surat As-surah 26, kalau kita menginginkan doa kita terkabul,

datang ke anak yatim”.

Dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini, para tim

menghadirkan para anak yatim didalamnya, yang bertujuan saling

memberi sisi kebaikan untuk para jamaahnya maupun untuk para anak

yatimnya. Pada kegiatan ini para jamaah yang datang ingin

menyelesaikan persoalan-persolan hidupnya. Sebagai wasilah ketika

kita berdoa memohon kepada Allah, agar doa tersebut cepat terkabul,

lebih bagusnya diiringii dengan amalan lain, salah satunya dengan

menyantuni anak yatim. Sisi baik yang didapat oleh anak yatinnya

sendiri adalah mereka terasa terbantu dengan adanya santunan-

santunan dari para jamaah Majelis Doa Mawar Allah tersebut.

e. Menjalin tali silaturahmi di antara sesama umat muslim.

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

56

Menjalin hubungan baik dengan sesama muslin dengan menjalin

silaturahmi merupakan hal yang terpuji menurut agama islam.

Berkumpulnya jamaah dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

tersebut mempererat tali silaturahim mereka.

TS menuturkan bahwa,

“Bersilaturahmi dengan jamaah, bersama anak yatim, rasanya ki

tak pengen ketinggalan”.

Mereka saling mengenal saudara muslim satu sama lain. Untuk

mereka yang sudah kenal dapat menambah kedekatan dan

persaudaraan mereka. Bagi jamaah yang baru mengikuti dapat

menambah saudara, terutama saudara sesama muslim.

f. Pengungkapan rasa syukur

Bersedekahnya para donatur maupun jamaah kepada anak yatim itu

menjadi salah satu bukti rasa syukur mereka atas rejeki yang

diterimanya dari Allah. Karena rasa syukur itu tidak hanya

diwujudkan melalui lisan melainkan juga harus dibuktikan melalui

perbuatan.

Kegiatan ini bersifat umum dan dibuka untuk semua kalangan,

peserta yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya: Jama’ah pengajian

di kota Salatiga, Dosen, Karyawan, Mahasiswa, Siswa Sekolah, Anak

Yatim, serta umat muslim di kota Salatiga dan sekitarnya. Sebelum

mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan dalam keadaan sudah

berwudhu. Bagi perempuan dianjurkan membawa mukena sendiri

supaya lebih khusyu’. Bagi jamaah perempuan yang sedang

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

57

berhalangan pun tetap diperbolehkan menghadiri kegiatan ini namun,

tidak diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan terutama saat

melaksanakan sholat taubat dan shalat hajat.

8. Identifikasi Masalah Yang Dilakukan Jamaah Majelis Doa Mawar Allah

diantaranya yaitu:

a. Masalah Ekonomi

Masalah ekonomi yang bersangkutan dengan keinginan jamaah

Majelis Doa Mawar Allah untuk memiliki barang-barang yang mereka

butuhkan seperti sepeda motor dan leptop.

b. Masalah Mencari Pasangan Hidup

Para jamaah yang belum berjodoh mengharapkan dan

menginginkan memiliki pasangan hidup yang di damba.

c. Masalah Kesehatan

Jamaah meminta agar supaya diberikan kesehatan dan juga

diangkat penyakitnya yang diderita dan diberi kesembuhan.

d. Masalah Pendidikan

Keinginan jamaah untuk tetap bisa melanjutkan studi seperti

yang diharapkan dan diberi kelulusan dengan baik dan ilmunya

bermanfaat.

C. Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam Kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

STAIN Salatiga diantaranya:

1. Mencintai dan mengasihi anak yatim.

Menurut penuturan dari narasumber PN,

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

58

“Tujuannya untuk ngopeni anak yatim itu tadi mbak, selain

itu sebagai wasilah, ketika kita berdoa memohon sesuatu

kepada Allah, agar doa tersebut cepat terkabul, lebih

bagusnya diiringi dengan amalan lain, salah satunya dengan

menyantuni anak yatim tersebut”.

Menurut penuturan UK:

“Hidup berbagi dengan sesama, untuk menyejahterakan

anak-anak yatim di kota Salatiga dan sekitarnya, untuk

menyalurkan dana dari donatur untuk anak yatim”.

Sedangkan menurut penuturan dari AK:

“Tujuane juga anu, untuk memenuhi kebutuhan anak yatim,

seperti buku, tas, intinya menfasilitasi anak yatim,

mengurangi beban mereka, misalnya ketika ramadhan

memberi sarung, orang tuanya pun juga ikut senang”.

Anak yatim merupakan rahasia Allah, dan mendapat

perhatian besar agama islam, karena mereka adalah orang-

orang yang tidak mampu berdiri sendiri dalam kehidupan ini.

Salah satu cara mencintai dan menyayangi anak yatim adalah

dengan menyantuni mereka. Dengan adanya santunan untuk

anak yatim tersebut, para anak yatim merasa terbantu, dengan

begitu hati para anak yatim tersebut menjadi senang. Ketika

kita membuat anak yatim menjadi senang hatinya, maka

dengan perantara tersebut doa-doa yang kita panjatkan kepada

Allah akan cepat dikabulkan. Menyantuni anak yatim

merupakan sebuah amalan lain sebagai wasilah agar doa-doa

kita cepat dikabulkan oleh Allah.

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

59

Tolong menolong memang telah menjadi satu bagian yang

tidak dapat dihilangkan dari ajaran islam. Islam mewajibkan

umatnya untuk saling tolong menolong satu dengan yang lain.

Segala bentuk perbedaan yang mewarnai kehidupan manusia

merupakan salah satu isyarat kepada umat manusia agar salin

membantu satu sama lain sesuai dengan ketetapan islam. LI

memberikan pendapatnya tentang tolong menolong,

“Ya ingin mambantu, karena dengan membantu, ketika kita

dimana saja memerlukan bantuan orang lain juga akan

membantu”.

NA menuturkan bahwa:

“Ya menolong lah, semampu saya, saya mampu memberi

uang, ya diberi uang, saya hanya mampu member barang, ya

diberi barang”.

TS dan RY juga menuturkan:

“Ya membantu sebisanya.

Nak saget nggeh dibantu sak sagete mawon”.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,

artinya:

“Barang siapa membebaskan kesedihan seorang mukmin,

niscanya Allah akan membebaskan kesedihannya pada hari

kiamat. Barang siapa mempermudah kesulitan orang

mukmin, niscanya Allah akan memberinya kemudahan pada

hari kiamat. Barang siapa menutupi aurat seorang mukmin,

niscanya Allah akan menutupi auratnya di dunia dan di

akhirat. Allah akan selalu menolong seorang hamba, selama

hamba selalu menolong saudaranya”.

Karena dengan saling memberi bantuan satu sama lainnya

dalam hal apa saja yang berguna bagi dunia dan akhirat,

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

60

merupakan kegiatan taqwa. Yang dapat mencegah terjadinya

kerusakan dan bahaya yang mengancam keselamatan mereka.

2. Menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahim antara sesama

umat muslim

Berkumpulnya jamaah dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah tersebut mempererat tali silaturahim mereka. Mereka

saling mengenal saudara muslim satu sama lain. Untuk

mereka yang sudah kenal dapat menambah kedekatan dan

persaudaraan mereka. Bagi jamaah yang baru mengikuti dapat

menambah saudara, terutama saudara sesama muslim.

Seperti penuturan TS:

“Bersilaturahmi dengan jamaah, bersama anak yatim,

rasanya ki tak pengen ketinggalan”

NA juga berpendapat bahwa:

“Pertama ibadah, dan kita juga belajar sosial,

bersilaturahmi dengan jamaah-jamaah yang ada disitu”.

Hal menjalin tali silaturahmi juga sudah dijelaskan dalam

Al-Quran surat Al-Hujarat ayat 13, yang artinya:

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi

Allah adalah orang yang bertaqwa”.

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

61

Dalam kehidupan perlu kita sadari bahwa manusia sebagai

makhluk individu dan sosial, sehingga perlu adanya saling

berhubungan yang baik. Hubungan baik itu akan terwujud

melalui saling kenal-mengenal, baru kemudian timbul kasih

sayang dan persaudaraan. Kerena pada hakekatnya manusia

berasal dari satu bapak dan ibu yaitu Nabi Adam dan Siti

Hawa.

3. Kebersamaan dan Kekompakan

Bicara tentang kebersamaan dalam islam, seperti yang

dijelaskan didalam Q.S Al-Imran ayat 103 yang artinya:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)

Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan

nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah)

bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu

menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang

bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka,

lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah

ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.

Bekerjasama meruapakan kunci keberhasilan untuk

mencapai cita-cita besar. Kebersamaan dan kekompakan perlu

kita lakukan untuk membesarkan diri kita dengan orang lain.

dengan kebersamaan maka persatuan dan kesatuan akan

semakin kokoh. Cara yang dapat dilakukan untuk mempererat

kebersamaan dan kekompakan adalah dengan menjadi

anggota komunitas atau organisasi. Dalam sebuah komunitas

atau organisasi, para anggotanya umumnya mempunyai

kegemaran yang sama. Ketika dalam komunitas atau

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

62

organisasi terdapat permasalahan maka harus diselesaikan

bersama-sama.untuk itu musyawarah sangat perlu dilakukan.

Dalam berorganisasi kita diajarkan untuk selalu sabar, dapat

menghargai pendapat dari orang lain dan pantang menyerah.

Seperti penuturan AK,

“Untuk nilai positifnya yang pertama lebih peduli kepada

sesama, kepada anak yatim itu, ngetes keyakinan tim

terkadang soal dana, kita butuh dana 3 juta tp baru dapat 1

juta, tapi kita yakin Allah selalu membantu. Dan

mengajarkan kita untuk selalu sabar dan pantang untuk

menyerah”.

Sedangkan PN menuturkan:

“Nilai yang terkandung di Majelis Doa Mawar Allah ini

banyak sekali mbak, untuk timnya sendiri kita belajar untuk

pantang menyerah, tanpa pamrih, nilainya lain yaitu yang

didalamnya banyak mengandung kegiatan sosial. Kemudian

nilai religiusitas, karena dalam rangkaian Majelis Doa

Mawar Allah ini ada dzikir, sholat hajat, taubat, sehingga

dapat menguatkan tauhid kita”.

UK menuturkan:

“Ya dalam Majelis Doa Mawar Allah ini, saya sebagai Tim,

mendapatkan ilmu yang berharga, kita diajarkan untuk tidak

mudah putus asa, saling membantu job sesama Tim, agar

acara tetap berjalan dengan lancar”.

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwasannya salah

satu nilai yang terkandung dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah ini adalah kebersamaan dan kekompakan.

Dengan saling tolong-menolong antar sie dan rasa semangat

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

63

tanpa pamrih dan tanpa menyerah menjadikan setiap acara

Majelis Doa Mawar Allah berjalan dengan lancar.

4. Pemimpin dan Yang Dipimpin

Kepemimpinan adalah amanah sekaligus pengamalan

nilai-nilai luhur serta norma-norma yang dipahami dan

dihayati dari agamanya. Islam melahirkan konsep

kepemimpinan bagi semua orang. Rasulullah bersabda yang

artinya:

“Tidak seorangpun yang diamanati Allah untuk memimpin

umatnya, kemudian ia mati dalam keadaan masih menipu

yang di pimpinnya, melainkan Allah pasti mengharamkan

baginya syurga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Majelis Doa Mawar Allah ini kita juga diajarkan ilmu

tentang kepemimpinan. Salah satu rangkaian dari Majelis Doa

Mawar Allah adalah Sholat Taubat dan Sholat Hajat

berjamaah.

Seperti penuturan RY:

“Pembacaan doa dan sholat taubat, hajat, nggeh niku waktu

khusuk damel ngamini doa”

LI menuturkan:

“Semua saya suka, terutama pas sholat karena pas sholat

kita juga belajar untuk sabar, kita tidak boleh mendahului

imam, saya sebagai makmum ya kudu ikuti imam yang ada di

depan. dan santunan anak yatim.

Disini salah satu rangkaian Majelis Doa Mawar Allah

pada segmen sholat berjamaah yaitu sholat taubah dan sholat

hajat kita belajar kepemimpinan, dalam berjamaah ada imam

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

64

dan ada makmum. Dalam sholat berjamaah makmum harus

mengikuti imam, ketika imam sudah rukuk, maka makmum

baru boleh mengikuti rukuk imamnya, kita sebagai makmum

tidak diperbolehkan untuk mendahului imam.

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

65

BAB IV

ANALISA DATA

A. Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam Majelis Doa Mawar Allah

Dari hasil penjelasan di atas, nilai-nilai pendidikan sosial yang ada dalam

kegiatan Majelis Doa Mawar Allah diantaranya:

1. Mencintai dan mengasihi anak yatim

Anak yatim merupakan Kekasih Rasulullah yang benar-

benar harus kita lindungi. Di dalam agama islam anak yatim

mendapat perhatian besar, karena mereka adalah orang-orang yang

tidak mampu berdiri sendiri dalam kehidupan ini. Kita yang masih

mempunyai orang tua utuh harus lebih bersyukur.

Wujud syukur kita dengan mencintai dan mengasihi anak

yatim. Berbagai banyak hal untuk mencintai dan mengasihi anak

yatim, seperti memberi tempat tinggal yang layak, mendidik

mereka, memberi fasilitas yang baik, melindungi dan menjaga

mereka sampai mereka menikah.

Dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini kita diajarkan

untuk mencintai dan mengasihi anak yatim dengan memberikan

santunan kepada mereka. Dengan memberi santunan kepada anak

yatim, merupakan salah satu cara mencintai dan mengasihi anak

yatim. Membuat hati senang anak yatim merupakan sebuah pahal

untuk kita. Karena sangat berharganya anak yatim, maka doa anak-

anak yatim akan cepat dikabulkan oleh Allah. Hal tersebut

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

66

dijadikan dalam Majelis Doa Mawar Allah ini sebagai amalan agar

doa-doa para jamaah yang sedang mendapat kesulitan atau

dihadapi persoalan-persoalan segera dikabulkan oleh Allah dengan

member santunan kepada anak yatim.

Berawal kita mencintai anak yatim, disini kita diajarkan

untuk saling tolong-menolong. Tolong-menolong merupakan salah

satu hal yang dianjurkan dalam agama islam. Tolong-menolong

merupakan sebuah perbuatan timbal balik, maksudnya dimana kita

menolong seseorang, maka ketika kita berada dan membutuhkan

pertolongan, seseorang akan membantu kita. Karena kita tidak

akan bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain.

Dengan saling memberi bantuan satu sama lainnya dalam

hal apa saja yang berguna bagi dunia dan akhirat, merupakan

kegiatan taqwa. Kegiatan yang dapat mencegah terjadinya

kerusakan dan bahaya yang mengancam keselamatan mereka.

Seperti dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini, disini kita

diajarkan untuk saling tolong-menolong antar sesama.

Para jamaah yang datang dalam kegiatan tersebut menolong

para anak yatim dengan memberi santunan kepada mereka.

Ganjaran yang didapat para jamaah ketika mereka benar-benar

ikhlas dalam mensedekahkan sebagian hartanya kepada anak yatim

adalah Allah akan mempercepat mengabulakan doa-doa dari para

jamaah tersebut.

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

67

Dalam kegiatan ini, dari kedua belah pihak mempunyai

sama-sama sisi baik, sisi baik untuk para anak yatim, mereka

terbantu dengan adanya santunan dari para jamaah, dengan begitu

dapat meringankan beban yang mereka rasakan. Sisi baik untuk

para jamaah adalah doo-doa mereka akan cepat dikabulkan oleh

Allah.

2. Menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahim antara sesama umat

muslim.

Menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahmi yang baik,

dapat memberi kebaikan kepada kita. Dengan kita menjalin

persaudaraan, silaturahmi yang baik maka doa-doa yang baik akan

berdatangan kepada kita. Panjang umur, keberkahan dalam hidup

akan kita dapatkan.

Berkumpulnya para jamaah dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah dapat mempererat tali silaturahim mereka. Dalam

perkumpulan yang baik maka yang akan kita dapatkan juga hal-hal

yang baik pula. Disini para jamaah saling mengenal antara satu

muslim dengan muslim yang lainnya. Karena dalam kehidupan

perlu kita sadari bahwa manusia sebagai makhluk individu dan

sosial, sehingga perlu adanya saling berhubungan baik antar

sesama.

Untuk mereka yang sudah kenal dapat menembah

kedekatan dan persaudaraan mereka. Bagi jamaah yang

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

68

sebelumnya belum kenal dapat berkenalan, dengan begitu dapat

menambah saudara terutama saudara sesama muslim. Dengan

mempunyai saudara muslim yang banyak dan dapat menjaga tali

silaturahimnya dengan baik, maka Allah akan mempermudah jalan

hidup kita.

3. Kebersamaan dan Kekompakan

Tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan suatu hal

tidak akan terwujud dengan baik. Hal tersebut karena kita

diciptakan Allah di bumi ini untuk bersama dan selalu menjaga.

Suatu kebersamaan dan kekompakan dapat kita temui dimana saja

kita berada. Misalnya dalam sebuah organisasi, suatu organisasi

tidak akan tercapai visi dan misinya dengan baik tanpa ada sebuah

kebersamaan dan kekompakan antara anggotanya.

Dalam organisasi tersebut tidak akan lepas dari sebuah

masalah, masalah tersebut tidak dijadikan sebuah alasan kita untuk

menyerah, akan tetapi dengan adanya sebuah masalah melaitih kita

untuk menuju sebuah tingkat kedewasaan.

Masalah merupakan sebuah ujian yang harus kita

selesaikan bukan hanya didiamkan. Dalam sebuah organisasi,

ketika suatu permasalahan muncul kita harus menyelesaikan secara

bersama-sama dengan jalan bermusyawarah.

Dalam Majelis Doa Mawar Allah ini, dari Tim tidak luput

mengalami sebuah permasalahan. Semua itu kembali kepada diri

Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

69

kita bagaimana menyikapi hal tersebut. Para Tim Majelis Doa

berkeyakinan bahwasannya bantuan Allah tidak akan henti-

hentinya diberikan kepada mereka. Mereka menyakini bahwa

kekuatan doa itu ada, mereka tidak pernah pantang menyerah

dalam menghadapinya, dan yakin bahwa aka nada jalan keluarnya.

Asalkan kebersamaan dan kekompakan selalu terjaga.

4. Pemimpin dan Yang Dipimpin

Dalam sebuah organisasi tidak terlepas adanya pemimpin

dan yang dipimpin. Hal tersebut memang harus jelas, dengan

adanya pemimpin dan yang dipimpin akan lebih mempermudah

jalannya sebuah organisasi.

Dalam Majelis Doa Mawar Allah, kita juga diajarkan

tentang pemimpin dan yang dipimpin, salah satu rangkaian dari

Majelis Doa Mawar Allah adalah adanya sholat taubat dan sholat

hajat secara berjamaah. Dalam sholat berjamaah diibaratkan

seorang imam menjadi pemimpin dan seorang makmum menjadi

yang dipimpin. Ketika seorang imam belum rukuk maka seorang

makmum dilarang mendahului imam, seorang makmum

diperbolehkan rukuk ketika seorang imam sudah mulai rukuk.

B. Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Sosial dalam Majelis Doa Mawar

Allah.

Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

70

Dari hasil penjabaran di atas, bahwasannya nilai-nilai pendidikan

yang terkandung dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah seperti halnya

mencintai dan mengasihi anak yatim, tolong-menolong antar sasama,

menjalin tali silaturahim sesama umat muslim, kebersamaan dan

kekompakan, yang terkhir pemimpin dan yang dipimpin. Ditemukan

bahwa nilai-nilai tersebut sudah diterapkan dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah maupun diluar kegiatan Majelis Doa Mawar Allah. Anak

yatim merupakan kekasih Rasulullah yang harus kita jaga dengan baik.

Secara langsung para jamaah memberikan santunannya dari mereka

masing-masing dan diberikan kepada anak yatim. Hal tersebut terjadi

karena adanya sikap kasih sayang dari para jamaah kepada anak yatim.

Dengan adanya sikap kasih sayang timbul rasa ingin menolong mereka

dengan memberi santunan kepada mereka.

Dengan adanya Majelis Doa Mawar Allah ini, para jamaah yang

awalnya tidak mengenal menjadi kenal, dan bagi jamaah yang sudah kenal

dapat menambah kedekatan dan persaudaraan mereka. Hal tersebut telah

diterapkan bahwasannya para jamaah memberikan santunan kepada anak

yatim, yang mereka tidak mengetahui anak yatim tersebut, para jamaah

hanya tahu kalo anak-anak tersebut adalah anak yatim. Dengan ketidak

tahuan tersebut mereka saling berkenalan, bertanya nama dan kenal satu

sama lain, dengan begitu dapat menembah saudara sesama muslim.

Nilai kebersamaan dan kekompakan dapat terlihat jelas dalam Tim

Majelis Doa Mawar Allah. Mereka tanpa pamrih mengadakan kegiatan

Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

71

rutin tersebut, tidak putus asa mengahadapi masalah-masalah yang ada,

ketika salah satu dari sie ada yang tidak dapat menjalankan tugas, maka

teman-teman dari sie yang lain tidak sungkan untuk membantu, sehingga

menjadikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

Sedangkan untuk nilai pemimpin dan yang dipimpin, sudah

diterapkan ketika pelaksanaan kegiatan tersebut. Salah satu rangkaian dari

Majelis Doa Mawar Allah adalah sholat taubat dan sholat hajat berjamaah.

Dari situ nilai pemimpin dan yang dipimpin telah diterapkan.

Tindakan-tindakan baik yang diperoleh dari kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah, dari data yang peneliti temukan para tim dan jamaah sudah

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika di rumah maupun

dilingkungan masyarakat. Dari data yang peniliti dapatkan dari beberapa

jamaah sudah mempunyai rasa kewajiban dalam hati untuk selalu

menyisihkan sebagian rejekinya setiap, untuk diberikan kepada anak

yatim. Ketika mereka mendapati anak yatim yang berada di sekitar rumah

mereka, rasa ingin menolongnya sangat tinggi. Hal lain yang sudah

diterapkan oleh para tim maupun jamaah adalah ketika melihat pengemis

di jalan, rasa ingin menolongnya sangat tinggi, sehingga mereka

memberikan sesuatu kepada pengemis tersebut semampunya mereka.

Dalam rangkaian lain yang terdapat di Majelis Doa Mawar Allah,

seperti sholat hajat dan sholat taubat. Para tim dan jamaah dari data yang

peneliti dapatkan sudah merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi

Page 84: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

72

para guru yang mengikuti Majelis Doa Mawar Allah juga menerapkan hal

tersebut kepada anak didiknya di sekolah.

Para tim dan jamaah yang mengikuti Majelis Doa Mawar Allah

mengalami perubahan dalam hidupnya yang lebih bagus seperti halnya

hati mereka menjadi lebih tenang, tingkat keimanan meningkat, fikiran

menjadi lebih dingin, lebih nyaman dan dalam rejeki mereka diberi

kelancaran.

Page 85: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai beriktut:

1. Nilai-nilai pendidikan sosial dalam Majelis Doa Mawar Allah

STAIN Salatiga.

Dari data yang didapatkan oleh peneliti, bahwa nilai-nilai

pendidikan sosial yang terkandung dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah ini seperti adanya nilai mencintai dan mengasihi

anak yatim, menjalin tali persaudaraan dan tali silaturahim

antara sesama umat muslim, kebersamaan dan kekompakan,

serta pempimpin dan yang dipimpin.

2. Implementasi nilai-nilai pendidikan sosial dalam kegiatan

Majelis Doa Mawar Allah

Dari data yang didapat di atas dapat disimpulkan bahwa dari

konsep nilai-nilai pendidikan sosial sudah diterapkan oleh para

tim dan jamaah Majelis Doa Mawar Allah. Penerapan dilakukan

baik di lingkungan Majelis Doa Mawar Allah maupun di

lingkungan masyarakat sekitar. Hal tersebut terbukti pada saat

pelaksanaan kegiatan Majelis Doa Mawar Allah para jamaah

berlomba-lomba memberi santunan kepada anak yatim, hal

Page 86: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

74

tersebut tanpa diminta oleh para tim Majelis Doa Mawar Allah

melainkan berdasarkan dari hati para jamaah itu sendiri. Ketika

mendapati anak yatim yang berada di sekitar rumah Jamaah

Majelis Doa Mawar Allah, mereka tanpa ragu langsung

menolong semampu mereka. Berkumpulnya para jamaah

Majelis Doa Mawar Allah secara langsung mereka dapat

mempererat tali silaturahmi antar sesama umat muslim, dari

yang belum kenal menjadi kenal. Seperti yang terjadi para

jamaah dalam memberikan santunan kepada anak yatim, mereka

tidak mengetahui nama maupun rumah mereka. Dengan para

jamaah memberikan santunan secara langsung mereka bisa

saling bersapa dan saling tanya serta saling mendoakan.

Kemudian penerapan sholat hajat, sholat taubah dalam

kehidupan sehari-hari. Sebagian dari jamaah Majelis Doa

Mawar Allah melaksanakan sholat taubah serta sholat hajat

tidak hanya ketika mengikuti kegiatan tersebut. Akan tetapi dari

jamaah yang menjadi seorang guru, mereka menerapkan sholat

taubah dan sholat hajat secara berjamaah bersama murid-

muridnya di sekolah.

B. Saran – Saran

1. Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA

a. Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga

diharapkan mampu bekerja optimal dalam melaksanakan

Page 87: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

75

progam kerja agar hasil yang di dapat tercapai sesuai

dengan visi dan misi dari Biro Konsultasi Psikologi

TAZKIA dapat terselanggara dengan baik.

b. Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga

harapannya dapat tetap mengutamakan pelayanan secara

baik pada klien, dan dapat selalu menjadi solusi terbaik

bagi mahasiswa STAIN Salatiga khususnya dan masyarakat

pada umumnya untuk menyelesaikan masalah-masalahnya.

c. Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga

senantiasa berkontribusi terutama dalam dunia pendidikan

islam maupun sosial yang terkait dengan kegiatan Majelis

Doa Mawar Allah.

2. Seluruh Tim Majelis Doa Mawar Allah

a. Seluruh pengurus tergabung dalam tim Majelis Doa Mawar

Allah diharapkan lebih kreatif, inovatif, dedikatif dalam

menyelenggarakan kegiatan Majelis Doa Mawar Allah,

agar para jamaah lebih semangat dan antusias dalam

mengikuti kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini.

b. Seluruh pengurus Majelis yang tergabung dalam tim

Majelis Doa Mawar Allah diharapkan dapat selalu

semangat dalam menyelenggarakan Majelis Doa Mawar

Allah, dan diharapkan pengurus yang tergabung dalam tim

Majelis Doa Mawar Allah dapat selalu memberikan

Page 88: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

76

pelayanan yang terbaik untuk kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah ini.

c. Seluruh pengurus majelis yang tergabung dalam tim

Majelis Doa Mawar Allah diharapkan mampu

menyelenggarakan Majelis Doa Mawar Allah ini, agar hasil

yang dicapai dapat maksimal, dan peserta dapat merasa

puas dalam mengikuti Majelis Doa Mawar Allah.

3. Masyarakat

a. Kepada masyarakat disarankan untuk jangan berputus asa

dengan berbagai macam masalah yang dihadapi, para

jamaah karena Rahmat Allah senantiasa tercurahkan bagi

orang-orang yang tidak berputus asa. Sehingga para

jamaah yang memiliki segala permasalahannya melalui

perantara Majelis Doa Mawar Allah kepada Biro

Konsultasi Psikologi TAZKIA agar mendapat bimbingan

dan arahan dalam mengatasi permasalahannya.

b. Kepada para jamaah diharapkan serius dan khusyuk dalam

mengikuti kegiatan Majelis Doa Mawar Allah dan selalau

berkontribusi di dalamnya.

4. STAIN Salatiga

a. Kepada STAIN Salatiga diharapkan dapat tetap mendukung

kegiatan Majelis Doa Mawar Allah ini.

Page 89: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

77

b. Kepada STAIN Salatiga diharapkan juga dapat

menghimbau kepada civitas akademika STAIN Salatiga

untuk senantiasa berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan

Majelis Doa Mawar Allah.

Page 90: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 1976. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Kedahsyatan Sedekah Untuk Anak Yatim.

Yogyakarta: PT. Buku Kita.

Daradjat, Dr. Zakiah. 2011. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

HD, Kaelany. 2000. Islam & Aspek-Aspek Kemasyarakatan. Jakarta: Bina

Aksara.

Hasan, Muhammad Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi metodologi

Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indah.

Hawwa, Sa’id. 2006. Pendidikan Spiritual. Jogjakarta:Mitra Pustaka.

Magnis, Suseno Franz. 1996. Etika Sosial. Jakarta: Gramedia Pusta Utama.

Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam.

Bandung: Al-Ma’arif.

Murshafi, Muhammad ali. 2009. Mendidik Anak Agar Cerdas dan

Berbakti. Surakarta:Ziyad Visi Media.

Nata, Abuddin. 2009. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat Al-

Atarbawy). Jakarta: PT. Raja Grafido Persada.

Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.

Jakarta: Balai Pustaka.

Purwanto, M. Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Qardhawi, Yusuf. 2003. Masyarakat Berbasis Syariat Islam Akidah,

Ibadah, Akhlak. Solo: Era Intermedia.

Page 91: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Sugiyono. 2012 .Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Sujanto, Drs Agus. 1983. Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Baru.

Sukarjo, M.2009. Landasan Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sultoni, Ahmad. 2007. Sang Maha-Segalanya Mencintai Sang Maha-

Siswa.Salatiga:STAIN Salatiga Pres.

Supriyatno, Triyo. M. 2009. Humanitas Spiritual dalam Pendidikan.

Malang: UIN Malang Press.

Susilo, Muhammad Joko. 2007. KTSP:Manajemen Pelaksanaan &

Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Tafsir, Ahmad. 1994. Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Ulwan, Abdullah Nashih. 1996. Mengembangkan Kepribadian Anak.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Walgito, Bimo. 1990. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Page 92: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

A. Pertanyaan Untuk Penanggung Jawab

1. Apakah Majelis Doa Mawar Allah itu?

2. Apa yang melatar belakangi berdirinya Majelis Doa Mawar Allah?

3. Bagaimana perkembangan Majelis Doa mawar Allah?

4. Bagaimana antusias para civitas akademika dan masyarakat sekitar

tentang adanya Majelis Doa Mawar Allah?

5. Mengapa kegiatan santunan anak yatim diselipkan dalam kegiatan

Majelis Doa Mawar Allah? Berikan alasannya

6. Apakah tujuan santunan anak yatim yang terdapat dalam

rangkaian Majelis Doa Mawar Allah?

B. Pertanyaan Untuk Tim Majelis Doa Mawar Allah

1. Apa alasan anda bergabung dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah ini?

2. Menurut anda apa tujuan Majelis Doa Mawar Allah ini didirikan?

3. Bagaimana tahap persiapan dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah?

4. Menurut anda nilai apa saja yang tersurat dalam kegiatan Majelis

Doa Mawar Allah ini? Contohnya apa?

5. Tujuan adanya kegiatan sosial yang berupa santunan anak yatim

apa?

6. Menurut anda efektifkah kegiatan santunan anak yatim itu

dilakukan sebulan sekali?

7. Nilai positif dan negativ dari kegiatan tersebut apa?

Page 93: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

8. Sebagai tim Majelis Doa Mawar Allah, apakah anda sudah

merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari?

C. Pertanyaan Untuk Jamaah Majelis Doa Mawar Allah

1. Berapa kali anda mengikuti Majelis Doa Mawar Allah?

2. Apakah anda selalu mengikuti proses rangkaian Majelis Doa

Mawar Allah dari awal hingga akhir?

3. Apakah yang memotivasi anda mengikuti Majelis Doa Mawar

Allah?

4. Segmen apakah yang anda sukai dari kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah? Kesan apa yang anda rasakan?

5. Apa dampak anda setelah mengikuti Majelis Doa Mawar Allah?

6. Majelis Doa Mawar Allah identik dengan menghadirkan anak

yatim, bagaimana perasaan anda ketika mengetahuinya?

7. Seberapa besar kepedulian anda menyisihkan sebagian harta untuk

orang lain terutama kepada anak yatim yang sedang

membutuhkan?

8. Apakah yang anda lakukan ketika melihat orang disekitarmu

membutuhkan uluran tangan anda?

9. Apakah anda pernah mengurusi orang-orang yang membutuhkan

bantuan disekitarnya?

10. Apa yang anda lakukan jika melihat atau mendapati seorang anak

yatim yang dekat dengan rumah anda?

Page 94: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Hasil Wawancara

a. Wawancara dengan Penanggung Jawab Majelis Doa Mawar Allah.

Nama : Bapak Drs. Ahmad Sulthoni,M.Pd.

Hari/Tanggal : Senin/01 September 2014

Waktu : 12.21 wib

Tempat : Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA

Hasil wawancara

1) Apakah Majelis Doa Mawar Allah itu?

Merupakan salah satu kegiatan dari Biro Konsultasi Psikologi

TAZKIA, untuk membantu jamaah yang mengalami kesulitan apapun

itu untuk jumlah yang banyak, bentuk terapi spiritual dari TAZKIA

untuk dalam satu moment kita pengen jamaah yang dating, mendapat

pertolongan dari Allah.

2) Apa yang melatar belakangi berdirinya Majelis Doa Mawar Allah?

Banyak hal nggeh, secara institusi ya seperti tadi, kegiatan ini

meruapakan kegiatan TAZKIA untuk melayani jamaah sebanyak-

banyaknya dalam rangka mengatasi masalah.

Secara agama, setelah mengamati anak yatim yang belum tersentuh

oleh panti, Majelis ini diarahkan kesana, disamping berdoa sekalian

membantu, walaupun bantuan itu jdari para jamaahnya itu sendiri.

Sisi pendidikan, Majelis Doa Mawar Allah mendidik agar masyarakat

menyakini akan kekuatan doa, sekarang makin banyak nggeh, kaum

muslim yang tidak yakin dengan kekuatan doa.

Page 95: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

3) Bagaimana perkembangan Majelis Doa Mawar Allah?

Kalo liyat sekarang, Alhamdulillah nggeh, sedoyo kersanipun Gusti

Allah nggeh, mugi-mugi diridhoi. Pertama yang ikut sekitar 50 orang,

pertama dilaksanakan di depan Biro pada hari jumat, kemudian

banyak yang usul janga hari jumat karna hari itu hari kerja, awalnya

ingin membantu keluarga STAIN tapi masyarakat luar minat dan ikut

nimbrung, kemudian pindah ke ruang TPQ di masjid ketika itu

pesertanya juga 50, kemudian pindah ke aula ketika itu peserta

sekitar 300 orang, dan pindah lagi ke masjid, peserta paling banyak

1500 orang biasanya peserta banyak ketika bulan ramadhan.

Kegiatan tersebut dimulai pada tahun 2010.

4) Bagaimana antusias para civitas akademika dan masyarakat sekitar

tentang adanya Majelis Doa Mawar Allah?

Civitas akademika itu jika diartikan mahasiswa, otomatis banyak

yang ikut, bapak ibu karyawan banyak yang dating, terutama dari

Biro. Tapi secara umum lebih banyak masyarakat umum, kita dibantu

oleh SMK N I Salatiga.

5) Mengapa kegiatan santunan anak yatim diselipkan dalam kegiatan

Majelis Doa Mawar Allah? Berikan alasannya

Nahh itu gini, kalau dasar hadis, Rasul ngendiko, kalau kita punya

hajat, kita dating ke anak yatim dan santunilah, insyaallah hajat kita

dipenuhi oleh Allah, kita mengundang anak yatim yang tidak

tersentuh oleh panti agar lebih diperhatikan, ya walau tiap bulannya

Page 96: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

kita baru mampu menghadirkan 50 anak yatim saja, padahal data

yang kami punya sebanyak 200 anak yatim, maka dari itu kita gilir

tiap kecamatan.

6) Apakah tujuan santunan anak yatim yang terdapat dalam rangkaian

Majelis Doa Mawar Allah?

kalau untuk anak yatimnya, kita menyantuninya nggeh, jadi ada nilai

sedekahnya, untuk mempercepat terkabulnya doa jamaah, sama-sama

punya sisi kebaikan, bagi anak yatim dapat santunan, untuk jamaah

hajatnya segera terkabul.

b. Wawancara dengan Tim Majelis Doa Mawar Allah

Nama : PN, UK dan AK

Hari/tanggal : Sabtu dan Senin/30 Agustus dan 01

September 2014

Tempat : TAZKIA

Hasil wawancara:

1) Apa alasan anda bergabung dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

ini?

Jawab:

Menurut PN: alasan saya, karena saya di TAZKIA, jadi secara

otomatis saya mengikuti Majelis Doa Mawar Allah, karena Majelis

Doa Mawar Allah merupakan salah satu kegiatan dari TAZKIA.

Kemudian karena di STAIN kegiatan yang rutin dan selalu dilakukan

Page 97: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

hanya Majelis Doa Mawar Allah. Dan Majelis Doa Mawar Allah

merupakan kegiatan sosial.

Menurut UK:

- Untuk melayani umat

- Untuk mencari pengalaman spiritual

- Untuk melayani anak yatim

- Mendekatkan diri kepada Allah

Menurut AK:

Karena ingin melayani banyak orang, untuk apa lagi yo,, intinya bahwa disekitar kita

banyak anak yatim yang belum tersentuh oleh panti, yang butuh santunan dari

masyarakat, juga memberi kesempatan jamaah untuk mempercepat doa dan

hajatnya lewat doa anak yatim.

2) Menurut anda apa tujuan Majelis Doa Mawar Allah ini didirikan?

Jawab:

Menurut PN:

-tujuannya ingin mefasilitasi klaien TAZKIA agar lebih dekat lagi

dengan Allah

-tujuan berikutnya untuk ngopeni, member sedikit bantuan/santunan

kepada anak yatim yang diluar panti asuhan.

Menurut UK:

Untuk menjadikan lantaran / alat dalam menyelesaikan permasalahan

hidup para jama’ah, untuk menyejahterakan anak yatim dikota

Page 98: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Salatiga dan sekitarnya. Intinya untuk menfasilitasi jama’ah dalam

menyalurkan sodaqohnya.

Menurut AK:

Majelis Doa Mawar Allah itu tujuannya mengcover anak yatim yang

belum tersentuh oleh panti asuhan, kita liyat banyak sekali khususnya

di Kota salatiga, per kecamatan hamper ada 50 anak yatim yang

belum tersentuh oleh panti, ya lebih peduli dengan anak panti.

3) Bagaimana tahap persiapan dalam kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah?

Jawab:

Menurut PN:

Tahap-tahap persiapannya, dalam kegiatan Majelis Doa Mawar Allah

ada pra acara, inti, dan pasca acara. Untuk tahap pra acara, para tim

Majelis Doa Mawar Allah menyiapkan bingkisan untuk diberikan

kepada anak yatim yang biasanya berbentuk makanan ringan, buku,

tempat makan dsb. Kemudian publikasi dilingkungan kampus, tingkat-

tingkat sekolah menengah atas dsb. Sebelum kegiatan berlangsung

para tim rapat, membahas persiapan kegiatan dan member tembusan

pemberitahuan kepada ketua STAIN, ta’mir masjid dan satpam.

Menurut UK:

Persiapan bingkisan untuk anak yatim, sosialisasi kegiatan (publikasi

acara), melobi tempat kegiatan, rapat koordinasi, kegiatan.

Menurut AK:

Page 99: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Tahap persiapan, biasane kita briving, menentukan kecamatan mana

yang mau diambil anak yatimnya, menentukan bingkisan seng pengen

diberikan anggaran max tiap bungkus 60rb, bar kui blanja, bungkusi,

menyebar undangan juga terutama ke SMA/SMK dan masyarakat

umum, ka nada brosur yang ditempel didinding.

4) Menurut anda nilai apa saja yang tersurat dalam kegiatan Majelis Doa

Mawar Allah?

Jawab:

Menurut PN:

Nilai yang terkandung di Majelis Doa Mawar Allah ini banyak sekali

mbak, untuk timnya sendiri kita belajar untuk pantang menyerah,

tanpa pamrih, nilainya lain yaitu yang didalamnya banyak

mengandung kegiatan sosial. Kemudian nilai religiusitas, karena

dalam rangkaian Majelis Doa Mawar Allah ini ada dzikir, sholat

hajat, taubat, sehingga dapat menguatkan tauhid kita.

Menurut UK:

- Nilai sosial seperti rasa empati pada anak yatim, dengan

memberikan santunan pada anak yatim.

- Nilai spiritual, dengan mendekatkan diri pada Allah merasa lebih

nyaman. Dapat menyelesaikan masalah hidup dengan lapang.

Merasa lebih dekat dengan Allah.

- Nilai ibadah, dapat menjalin ibadah sholat sunnah taubat dan hajat.

Page 100: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

- Keimanan, merasakan lebih yakin akan pertolongan Allah,

contohnya: optimis dalam menghadapi ujian hidup.

Menurut AK:

- Nilai spiritual, kita yakin Allah selalu menolong hambanya yang

peduli sama orang-orang disekitarnya, sayang kepada anak yatim

melalui perantara kita.

- Nilai sosial, jamaah merasa mendapat kesempatan berbagi terhadap

rejeki yang didapat.

- Nilai emosional, bayangan ketika kita di posisi anak yatim, ada yang

menangis juga.

5) Tujuan adanya kegiatan sosial yang berupa santunan anak yatim itu

apa?

Jawab:

Menurut PN:

Tujuannya untuk ngopeni anak yatim itu tadi mbak, selain itu sebagai

wasilah, ketika kita berdoa memohon sesuatu kepada Allah, agar doa

tersebut cepat terkabul, lebih bagusnya diiringi dengan amalan lain,

salah satunya dengan menyantuni anak yatim tersebut.

Menurut UK:

- Hidup berbagi dengan sesame

- Untuk menyejahterakan anak-anak yatim di kota Salatiga dan

sekitarnya.

- Untuk menyalurkan dana dari donatur untuk anak yatim

Page 101: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

menurut AK:

Tujuane juga anu, untuk mmenuhi kebutuhan anak yatim, seperti

buku, tas, intinya menfasilitasi anak yatim, mengurangi beban mereka,

misalnya ketika ramadhan memberi sarung, orang tuanya pun juga

ikut senang.

6) Menurut anda efektifkah kegiatan santunan anak yatim dilakukan

sebulan sekali?

Jawab:

Menurut PN:

Ya efektif tidak efektif mbak, dan menurut saya masih kurang banget,

tapi kita sebagai tim berusaha untuk membuat lebih baik lagi mbak,

semua itu bertahap,nanti untuk selanjutnya mungkin kami akan

mengadakan biaya pendidikan bagi anak yatim.

Menurut UK:

Efektif, karena jika 1 bulan lebih dari satu, membutuhkan persiapan

yang extra.

Menurut AK:

Sangat efektif, karena memang dari jamaah dan donatur biasanya

dari pegawai, tiap dapat dana juga sebulan sekali jadi memudahkan

mereka yang mau berbagi, kalo tiap minggu mungkin terlalu repot to,

untuk acara juga repot, persipannya juga.

7) Nilai positif dan negativ dari kegiatan tersebut apa?

Page 102: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Jawab:

Menurut PN:

Kalau untuk nilai negativnya menurut saya tidak ada ya mbak, karena

Majelis Doa Mawar Allah ini didalamnya merupakan kegiatan-

kegiatan positif. Nilai positifnya antara lain seperti kita akan lebih

dekat dengan Allah, membuat hati kita semakin lembut.

Menurut UK:

Nilai positifnya, menyejahterakan anak yatim, meningkatkan sikap

kepedulian antar sesame, mendekatkan diri pada Allah. Untuk nilai

negatifnya tidak ada.

Menurut AK:

untuk nilai positifnya yang pertama lebih peduli kepada sesama,

kepada anak yatim itu, ngetes keyakinan tim terkadang soal dana, kita

butuh dana 3 juta tp baru dapat 1 juta, tapi kita yakin Allah selalu

membantu. Dan mengajarkan kita untuk selalu sabar dan pantang

untuk menyerah. Untuk nilai negatifnya, gak ada.

8) Sebagai tim Majelis Doa Mawar Allah, apakah anda sudah

merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

Menurut PN:

Kalau soal member, saya melihat-lihat terlebih dahulu, karna ada

sebagian pengemis itu benar-benar membutuhkan, tapi ada juga yang

hanya sebagai profesi.

Page 103: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Kemudian untuk mengamalkan apa yang didapat di Majelis Doa

Mawar Allah, saya berusaha sepositif di Majelis Doa Mawar Allah,

misalnya di Majelis Doa Mawar Allah ka nada sholat hajat dan

taubat, dengan seperti itu saya juga berusaha mengamalkannya ketika

dirumah, dan sebagian bagi orang-orang yang ikut Majelis Doa

Mawar Allah yang sudah mengajar juga mempraktekkan hal tersebut

kepada para siswanya disekolah.

Menurut UK:

Sudah,dengan adanya berbagi (sodaqoh) rejeki semakin barokah,

merasa bersyukur atas nikmat kelengkapan orang tua, lebih optimis

dalam menghadapi ujian hidup.

Menurut AK:

Sudah, saya punya tim atau komunitas sama teman-teman, kita peduli

kepada setiap orang yang kita temui misalnya pengemis, jadi tidak

hanya peduli dengan anak yatim saja, soal ibadah kita berkomitmen

hamper tiap malam, bahkan tim sebelum kegiatan, pak ton menyuruh

kita agar sholat tahajud mendoakan anak yatim, kita juga merasa

isin-isin ngajak-ngajak kok gak nglakoni.

c. Wawancara dengan Jamaah Majelis Doa Mawar Allah ( 30-01 Agustus-

September 2014).

Dalam interview ini, peneliti mengambil 5 orang sampel, terdiri dari 3

Jamaah non civitas akademika dan 2 jamaah civitas akademika. Berikut

data interviewnya:

Page 104: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

1) Berapa kali anda mengikuti Majelis Doa Mawar Allah?

Menurut SK:

Tidak terhitung, semenjak tau baru berpartisipasi

Menurut TS:

Sudah banyak tidak terhitung, yang memperkenalkan juga mbak umi

itu.

Menurut RY:

Sejak kapan ya? 2 nek gak ya 3 tahunan mbak, ini anakku juga hasil

dari Majelis Doa, pokoknya sebelum hamil setelah ziaro ke kudus itu.

Menurut NA:

Baru kurang lebih 3 kali

Menurut LI:

Sudah tidak terhitung.

2) Apakah anda selalu mengikuti proses rangkaian Majelis Doa Mawar

Allah dari awal hingga akhir?

Menurut SK:

Kadang iya, kadang juga gak mbak ,liyat situasi dulu, karana

pekerjaan saya mbak, tapi ibue yang sok ikut sampai akhir.

Menurut TS:

Dari awal sampai akhir, ya sampai akhirnya itu kadang berangkate

telat, jadi sudah mulai baru dating, radak nelat mbak.

Menurut RY:

Iya, Derek terus

Page 105: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Menurut NA:

Iya, ya saya mengikuti dari awal sampai akhir

Menurut LI:

Iya, ho’o karena maksudte prosesnya menyenangkan.

3) Apakah yang memotivasi anda mengikuti Majelis Doa Mawar Allah?

Menurut SK:

Mengaplikasikan Al-Quran dan sunnah Rasul yang didalam Al-Quran

surat As-surah 26, kalau kita menginginkan doa kita terkabul, datang

ke anak yatim

Menurut TS:

Bersilaturahmi dengan jamaah, bersama anak yatim, rasanya ki tak

pengen ketinggalan

Menurut RY:

Ya ingin doa-doa terkabul, di ijabahi oleh Gusti Allah

Menurut NA:

Pertama ibadah, bi situ kita belajar sosial, menyantuni anak yatim,

didalamnya banyak pengetahuan, ilmu agama

Menurut LI:

Agar menjadi lebih dekat dengan Allah, terus hati menjadi nyaman,

tentrem

4) Segmen apakah yang anda sukai dari kegiatan Majelis Doa Mawar

Allah? Kesan apa yang anda rasakan?

Menurut SK:

Page 106: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Testimonial, karena testimonial merupakan terwujudnya terkabulnya

doa, dengan adanya testimony, semakin yakin, dan percaya adanya

doa, dan menyantuni anak yatim merupakan amal sholeh

Menurut TS:

Semua suka

Menurut RY:

Pembacaan doa dan sholat taubat, hajat, nggeh niku waktu khusuk

damel ngamini doa

Menurut NA:

Santunan anak yatim dan shalat hajatnya, karena dapat

menggerakkan hati kita untuk saling tolong-menolong

Menurut LI:

Semua saya suka, terutama pas sholat dan santunan anak yatim.

5) Apa dampak anda setelah mengikuti Majelis Doa Mawar Allah?

Menurut SK:

Dampaknya lebih tenang, menambah keimanan, segala sesuatu lebih

tenang, iman bagian dari taqwa, mendapat rejeki yang tidak

disangka-sangka

Menurut TS:

Ya dampaknya lebih tenang hatinya, pikirannya, menjalankan ibadah

lebih tenang

Menurut RY:

Page 107: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Dampae katah mbak, ayem, dapat berbagi, seneng doa-doanya

terkabul dan didijabah, seneng pokoe bisa berbagi

Menurut NA:

Lebih baik, intensitas agama menjadi lebih baik, ya ada rasa saling

menyayangi, hatinya menjadi lebih terbuka untuk lebih baik

Menurut LI:

Itu menjadi, maksudte selalu beramal, hati menjadi tenang dan selalu

ingat Allah.

6) Majelis Doa Mawar Allah identik dengan menghadirkan anak yatim,

bagaimana perasaan anda ketika mengetahuinya?

Menurut SK:

Perasaanya haru to, adanya haru muncul empati, teringat nasib dulu

waktu kecil saya lahir juga yatim, pernah rekoso sekarang jadi lebih

peduli, jadi berbagi

Menurut TS:

Perasane piye yo, mesakke merasa kasihan, bentuk simpati, yo koyo

ngono kae rasane

Menurut RY:

Nggeh brebes mili, aku yo yatim tenan mbak, jdi ngrasakke tenanan,

sekarang sudah ketunggon anak wes ora pateo.

Menurut NA:

Liyat secara langsung, mesakke, kecil-kecil sudah tidak punya orang

tua

Page 108: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Menurut LI:

Kui lho, hati menjadi tersentuh, dan ingin ngekei, punya niat ingin

memberi.

7) Seberapa besar kepedulian anda menyisihkan sebagian harta untuk

orang lain terutama kepada anak yatim yang sedang membutuhkan?

Menurut SK:

Setiap bulan saya berusaha menyisihkan untuk anak yatim, ya ketika

dapat uang langsung saya kasihkan ibunya, dan ibunya yang

membagi-bagi, ya kaya di hati itu sudah menjadi kewajiban.

Menurut TS:

Ya seikhlasnya, semampunya tapi berusaha untuk menyisihkan,

dadine rasane kaya wajib, kalau tidak member anak yatim sini ya

member ke anak yatim lainnya, ya sedekah itu ibarat kaya buang

hajat, nek udah keluar ya sudah lupakan gak usah dipikir, ketika kita

ikhlas berdampak baik juga pada diri kita

Menurut RY:

Nek pas rejekine gangsar, nggeh radak lumayan mbak santunane, nek

lagi gak ada ya dianak-anakke, ya karna kaya sudah kewajiban itu

tadi

Menurut NA:

Kalau aku kan belum bekerja, ya sebisa saya, sekuat saya, jadi

semampu saya

Menurut LI:

Page 109: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Yo kui, nak ada rejeki saya menyisihkanlah.

8) Apakah yang anda lakukan ketika melihat orang disekitarmu

membutuhkan uluran tangan anda?

Menurut SK:

Ya bantu semampuku mbak

Menurut TS:

Ya membantu sebisanya

Menurut RY:

Nak saget nggeh dibantu sak sagete mawon

Menurut NA:

Ya menolong lah, semampu saya, saya mampu memberi uang, ya

diberi uang, saya hanya mampu member barang, ya diberi barang

Menurut LI:

Ya ingin mambantu, karena dengan membantu, ketika kita dimana

saja memerlukan bantuan orang lain juga akan membantu.

9) Apakah anda pernah mengurusi orang-orang yang membutuhkan

bantuan disekitarnya?

Menurut SK:

Iya peduli, biasanya melihat dahulu bentuk kesusahan mereka baru

kita bantu dengan solusi, kalau membantu dengan uang mungkn tidak

tapi kalau solusi iya

Menurut TS:

Ya pernah

Page 110: NILAI-NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM KEGIATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5148/1/SKRIPSI... · 2019-04-02 · PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA

Menurut RY:

Piye yo, nak di ndeso, ya saling bantu membantu, sudah biasa

Menurut NA:

Pernah lah, saya pernah ikut baksos, terus jika ada tetangga nikahan

saya juga ikut nyinom membantu, layat jika ada yang meninggal,

besuk orang sakit

Menurut LI:

Pernah, ya karna itu wujud saling tolong menolong sesame manusia.

10) Apa yang anda lakukan jika melihat atau mendapati seorang anak

yatim yang dekat dengan rumah anda?

Menurut SK:

Kalau disini tidak ada anak yatim mbak, sebelum ada Majelis Doa

Mawar Allah, saya berbaginya di yatama

Menurut TS:

Ya kita membantu, sebisanya

Menurut RY:

Nak, nggeh diparingi sodaqoh, ya dibantu

Menurut NA:

Ya kita kasihan, tapi disekitar saya jarang ada anak yatim gitu

Menurut LI:

Ingin mambantunya, karena dia membutuhkan bantuan dari orang

lain.