program pascasarjana isntitut agama islam negeri...

92
NILAI TOLERANSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (Telaah Muatan Materi dan Upaya Guru dalam Penanaman Nilai Toleransi pada Pembelajaran Agama Islam, Kriten, dan Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun 2019) Oleh ABDUL CKAMIM NIM. 12010160040 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan Untuk gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

NILAI TOLERANSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

(Telaah Muatan Materi dan Upaya Guru dalam Penanaman Nilai Toleransi

pada Pembelajaran Agama Islam, Kriten, dan Budha di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun 2019)

Oleh

ABDUL CKAMIM

NIM. 12010160040

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

Untuk gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan
Page 3: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan
Page 4: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan
Page 5: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

ABSTRAK

Ckamim, Abdul, 2019. Nilai Toleransi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama

(telaah pengembangan Materi dan upaya guru dalam penanaman nilai-nilai

toleransi pada pembelajaran Agama Islam, Kristen, dan Budha di Sekolah

Menengah Kejurauan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun 2019), Progam Pasca

Sarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pembimbing, Prof. Dr.

Phil.Widiyanto, MA

Penelitian ini dilatarbelakangi karena pentingnya penanaman nilai toleransi

kepada siswa dilingkungan sekolah, agar siswa dapat menjadi pribadi yang

memiliki fikiran terbuka, tidak kaku, berakhlak baik, dan dapat menerima sebuah

perbedaan.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui muatan nilai toleransi pada

pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan Budha di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga, 2) Mengetahui upaya guru

Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha dalam penanaman nilai-nilai

toleransi kepada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota

Salatiga Tahun 2019.

Metode penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif, menelaah dokumen

yakni materi pembelajaran baik dari buku paket atau materi dari Rencana

Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru dan wawancara mengenai

upaya guru dalam penanaman nilai –nilai toleransi kepada siswa. Data yang

dihasilkan dituangkan dalam bentuk diskripsi, bukan dalam bentuk angka.

Berdasarkan hasil telaah materi Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha

secara keseluruhan memenuhi prinsip pengembangan materi pembelajaran dan

didalamnya mengandung nilai toleransi. Secara keseluruhan guru Pendidikan

Agama Islam (GPAI), Guru pendidikan Agama Kristen (GPAK), Guru

Pendidikan Agama Budha (GPAB) memiliki upaya dalam menanamkan nilai

toleransi kepada siswa yang memenuhi tiga aspek penilaiannya yaitu Aspek

kedamaian, Aspek menghargai perbedaan dan Aspek Kesadaran.

Dari penelitian tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran agama

Islam, Kristen dan Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri kota

salatiga tahun 2019 berdasarkan telaah pengembangan materi dari buku paket dan

materi dari Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) serta berdasarkan upaya guru

dalam melaksanakan pembelajaran didalamnya terdapat nilai-nilai toleransi

Kata kunci: Nilai toleransi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Kristen,

Pendidikan Agama Budha, telaah materi dan upaya guru dalam pananaman nilai

toleransi

Page 6: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

ABSTRACT

Ckamim, Abdul, 2019. The Values of Tolerance in Religious Education

Subjects(study of Teacher's materials and efforts in developing tolerance content

in the learning of Islam, Christianity and Buddhism at Salatiga Vocational High

School in 2019), Pasca Sarjana Progam, State Islamic Religion Institute (IAIN)

Salatiga, Adviser, Prof. Dr. Phil.Widiyanto, MA

The background of research is motivated by the importance of cultivating

tolerance values to students in the school environment so that students can

become individuals who have an open mind,not rigid, have a good character, and

can accept a difference.

This study is aimed 1) to determine the content of tolerance values in the

development of Islamic, Christian and Buddhist religious education materials in

the Salatiga City Vocational High School (SMK), 2) to determine the efforts of

Islamic, Christian, and Buddhist Religious Education teachers in cultivating

values tolerance to students in the Salatiga City Vocational High School (SMK) in

2019.

This research method is used as a qualitative approach, examines documents that

are learning materials either from textbooks or material from the Lesson Plan

(RPP) made by the teacher and interviews about the teacher's efforts in cultivating

tolerance values to students. The data generated is written in the form of a

description, not in the form of numbers.

Based on the results of the study of Islamic Education, Christianity, and

Buddhism as a whole has fulfilled the principles of the development of learning

materials and contain tolerance values therein. Overall Islamic Religious

Education (GPAI) teachers, Christian religious education teachers (GPAK),

Buddhist religious education teachers (GPAB) have an effort to cultivate tolerance

values to students, who have three aspects of their assessment, namely aspects of

peace, aspects of respecting differences and aspects of awareness.

From this research, it can be concluded that the learning of Islam, Christianity,

and Buddhism in Salatiga City Vocational High School (SMK) in 2019 is based

on a review of the development of material from textbooks and material from the

Lesson Plan (RPP) and based on the efforts of teachers in carrying out learning

therein tolerance values

Key words: The values of tolerance in Islamic Religious Education, Christian

education, Buddhist education, study the material and efforts of teachers in

cultivating tolerance values

Page 7: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

MOTTO

يا أي ها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وق بائل لت عارفوا إن

أكرمكم عند الله أت قاكم إن الله عليم خبير

Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -

bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling

taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal”

Page 8: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iii

NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................................... iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Signifikansi Penelitian .............................................................................. 6

D. Kajian Pustaka ........................................................................................... 8

E. Metode Penelitian ..................................................................................... 13

F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 15

BAB IIPENGEMBANGAN MUATAN NILAI TOLERANSI

DALAM MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA .................... 17

A. Telaah Materi Pendidikan Agama Islam ................................................... 17

B. Telaah Materi Pendidikan Agama Kristen ................................................ 27

C. Telaah Materi Pendidikan Agama Budha................................................. 33

BAB III UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM

PENANAMAN NILAI TOLERANSI .................................................................. 40

Page 9: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

A. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan

Nilai Toleransi ........................................................................................... 40

B. Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Menanamkan

Nilai Toleransi ........................................................................................... 44

C. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan

Nilai Toleransi .......................................................................................... 46

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 49

A. Simpulan ................................................................................................... 49

B. Saran ......................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 52

LAMPIRAN .......................................................................................................... 55

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 56

Page 10: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah suatu negara yang mayoritas beragama Islam, dengan kata

lain negara yang penduduknya banyak yang memeluk agama Islam walaupun ada

juga yang memeluk agama yang lain seperti halnya Kristen, Katolik, Hindu,

Budha, konghucu dan lain sebagainya. Kemajemukan di Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) sangat jelas, tetapi secara umum perbedaan antar

umat beragama, suku, budaya, ras tidak menimbulkan perselisihan yang berarti

karena kemajemukan itu termasuk sesuatu yang pasti terjadi.

Nilai adalah esensi yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti bagi

kehidupan manusia.1Manusia akan memiliki arti hidup yang sesungguhnya

apabila memilki nilai atau dalam hal ini etika. Setiap manusia harusnya

memperhatikan sebuah nilai dalam dirinya, dengan demikian ketika menjalani

hidup ini bisa secara baik dan mimiliki sikap toleransi yang baik. Toleransi pada

asalnya memberikan pengertian membiarkan, membebaskan, tidak mengambil

peduli terhadap apa saja yang berada diluar dirinya. Jika dikaitkan dengan agama,

maka toleransi adalah membiarkan orang lain memahami, menghayati dan

melaksanakan apa saja yang sesuai dengan keunikannya. Sebuah perbedaan itu

sebenarnya bukan urusan ketentuan kita tetapi menjadi ketentuan Tuhan yaitu

Allah swt yang Maha mengatur.

1 M.Chabib Thoha, Kapita Selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: pustaka Pelajar, 1996 Cet,1,61

Page 11: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

2

Dijelasakan dalam firman Allah swt Qs. Al-Hujurat (49): 13 yang berbunyi:

Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -

bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling

taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal”.2

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa kemajemukan yang terjadi di

dunia ini merupakan kehendak Tuhan. Tuhan juga mengetahui dan mengenal

setiap makhluk yang ada di dunia ini. Diciptakanya pebedaaan jenis kelamin,

Bangsa, suku yang berbeda supaya manusia dapat mengenal antara satu dengan

yang lain, dan Allah swt juga tidak membeda bedakan yang satu dengan yang lain

kecuali ketakwaan kepadaNya.

Agama mengingatkan kemajemukan terjadi atas kehendak Tuhan yang Maha

Kuasa, sehingga harus diterima dengan lapang dada dan dihargai, termasuk

didalamnya perbedaaan konsepsi keagamaan. Perbedaan konsepsi diantara agama-

agama yang ada adalah sebuah realitas, yang tidak dapat dipungkiri oleh siapapun.

Perbedaan bahkan benturan konsepsi itu terjadi pada hampir semua aspek agama,

baik dibidang konsepsi tentang Tuhan maupun konsepsi pengaturan

kehidupan.3Armstrong yang menyatakan bahwa agama-agama besar di dunia

memiliki konsepsi yang beragam dan persepsi yang berbeda tentangTuhan.4

Konsep Ketuhanan antara satu agama dengan yang lain sangatberbeda

2 Depag RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya ,Bandung: Diponegoro, 2005,517.

3Qodri A.Azizy, Harmoni Kehidupan Beragama.Yoyakarta: Oasis Publiser, 2005, 1.

4 Karen Amstrong, Sejarah Tuhan;Kisah pencariah Tuhan Yang dilakukan oleh orang Orang

Yahudi, Kristen dan Islam Selama 4000 tahun, ter.Zaimul Am, Bandung: Mizan 2001, 27.

Page 12: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

3

berdasarkan ciri masing-masing. Adanya perbedaan yang ada dari segi positif

sesunguhnya dapat mengenal antara satu dengan yang lain dan memperkaya

budaya Indonesia maupun Bangsa ini. Bagi orang yang berfikir positif dengan

adanya kemajemukan akan memdatangkan banyak ilmu Allah swt yang ada

didunia ini untuk dipahami secara mendalam.

Pada dasarnya kemajemukan yang dimiliki oleh Bangsa ini disatu sisi

menjadi modal kekayaan budaya dan memberikan keuntungan bagi Bangsa

Indonesia, karena dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi proses

konsolidasi demokrasi di Indonesia. Namun disisi lain kemajemukan berpotensi

mencuatkan social conflict antarumat beragama yang bisa mengancam keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama bila kemajemukan

tersebut tidak disikapi dan dikelola secara baik.5 Hal ini senada dengan pendapat

H.A.R. Tilaar yang menyatakan bahwa masyarakat multikultural sebenarnya

menyimpan banyak kekuatan dari masing-masing kelompok, namun di satu sisi

juga menyimpan benih perpecahan apabila tidak dikelola dengan baik dan

rasional.6

Sebagaimana firman Allah swt dalam Qs. Al-Kafirun ayat :1-6

5 Muhammad Hisyam, dkk, Budaya Kewargaan Komunitas Islam di Daerah Rentan Konflik,

Jakarta: LIPI Press, 2006,1. 6 H.A.R. Tilaar, Multikulturalisme, Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam

Transformasi Pendidikan Nasional Jakarta: PT Grasindo, 2004, 37.

Page 13: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

4

Artinya: 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. aku tidak akan

menyembah apa yang kamu sembah. 3. dan kamu bukan penyembah Tuhan

yang aku sembah. 4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu

sembah, 5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku

sembah. 6. untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."7

Hal ini ditujukan untuk orang yang beragama tidak diperbolehkannya

mencampuradukkan suatu agama. Sikap saling menghargai antara satu dengan

yang lain sangat dianjurkan oleh Allah swt. Toleransi jika sudah terpupuk dengan

baik akan menimbulkan kasih sayang serta keseimbangan hidup akan dapat.

Sebagimana pendapat Azyumardi Azra yang dikutip bukunya Ngainun Naim,

menyatakan bahwa Islam mengakui hak hidup agama-agama lain dan

membenarkan hak hidup agama lain tersebut untuk menjalankan ajaran agama

masing-masing.8 Toleransi beragama dapat dipraktekansecara toleran khususnya

di negara yang warga masyarakatnya demokratis satu sama lain.9

Jika dilihat saat ini sering terjadi pertengkaran antar manusia seringnya

dipicu dengan tidak adanya rasa toleransi antar sesama, sebagai contoh siswa atau

pelajar melakukan tawuran walau hanya masalah kecil tetapi dibesar-besarkan

sehingga tidak ada toleransi antar mereka. Seharusnya rasa saling menghurmati

dan menghargai sesama manusia dijunjung tinggi untuk kebaikan bersama. Salah

satu menjaga perdamaian adalah dengan menumbuhkan rasa toleransi antar

sesama.

7 Depag RI , al-Qur‟an dan Terjemahnya Bandung: Diponegoro, 2005, 456.

8 Naginun Naim, Islam dan pluralisme Agama, Yogyakarta :Aura Pustaka, 2013, 57.

9 David Held and Henrietta L. Moore, Cultural Politics in a global Ag, Uncertainly, Solidarity,

and innovation, Oxford : One world Publication, 2007, 71.

Page 14: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

5

Penguatan toleransi bertujuan untuk membangan tatanan sosial yang

harmoni. Dalam membangun tatanan sosial yang harmoni ada tiga komponen

dasar yang menjadi landasan bagi setiap individu dalam melakukan interaksinya,

yaitu : Pertama, kepercayaan, kepercaan yang terbangun dengan baik antara satu

individu denga individu yang lain, antara individu dan kelompok, antara

kelompok dengan kelompok. Kedua, Norma, hal ini merupakan suatu nilai yang

menjadi kesepakatan bagi setiap anggota masyarakat untuk dijadikan sebagai

rambu rambu hukumyang harus dipatuhi dalam suatu komunitas, norma-norma ini

menjadi penguat sosial kontroldalam sistem sosial masyarakat yang menjadi nilai

bersama (Share Value). Ketiga , Jaringan, konsep ini memiliki jaringan

kerjasamadalam sistem sosial masyarakat yang memiliki hubungan timbal balik

secara terus menerus.10

Tujuan pendidikan adalah siswa diarahkan supaya nantinya dapat menjadi

warga negara yang menghargai sesasa warga, termasuk yang berbeda. Pendidikan

itu diselenggarakan secara demokratis dan tidak diskriminatif dengan

mengunjungi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural, dan pluratas bangsa. Dengan

demikian dapat mewujudkan kerukunan dan sikap toleransi.11

Hal ini sejala denga

pendapat Paulo Freire, pendidikan bukan merupakan “Menara Gading ” yang

berusaha menjauhi realitas sosial dan budaya. Pendidikan menurutnya, harus

mampu menciptakan tatanan masyarakat yang terdidik dan berpendidikan, bukan

sebuah masyarakat yang mengagungkan prestise sosial sebagai akibat kekayaan

10

Hasan Sazali, Budi guntoro, Subejo, Partini. Penguatan Toleransi agama AnalisisKomunikasi

pembangunan Agama‟ Jurnal komunikasi politik.Vol.08/No.2/ Oktober 2015, 37. 11

A.Jauhar Fuad. Pembelajaran Toleransi, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam

menagkal Radikalisme di Sekolah.Annual Conference For Muslim Scholars. 2018, 567

Page 15: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

6

dan kemakmuran yang dialaminya.12

Dalam era saat ini rasa toleransi harus ada

dalam jiwa dan raga setiap manusia, karena dengan saling menjaga sikap toleransi

antar sesama manusia atau makhluk yang lain akan membuat hidup ini menjadi

lebih indah dan bermakna. Suatu negara akan bisa menjadi hancur hanya karena

hilangnya rasa toleransi antara satu dengan yang lain. Toleransi tidak akan

tumbuh jika tidak adanya pemahaman betapa pentingnya sikap toleransi harus

ditegakkan disuatu wilayah, daerah maupun negara.

Salatiga merupakan Indonesia mini yang terletak diantara Kabupaten

Semarang dan Kabupaten Boyolali. Kota Salatiga menjadi tujuan penulis karena

kota tersebut sudah terbukti secara keseluruhan mendapat nobel Kota nomor dua

yang paling toleran se-Indonesia.13

Penulis berpendapat pentingnya mengetahui

sejauh mana pendidikan toleransi pada pendidikan agama di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri kota Salatiga. harapan penulis bisa mengetahui telaah

muatan nilai toleransi pada materi pembelajaran Pendidikan Agama dan upaya

guru dalam penanaman nilai-nilai toleransi pada pendidikan Agama Islam,

Kristen, dan budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga

tahun 2019.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah:

12

Paulo Freire, Pendidikan Sebagai Praktek Kebebasan, Terj. Alois A. Nugroho (jakarta:

Gramedia,1984), 59. 13

https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/151430/salatiga-kota-paling-toleran-

kedua,02Oktober 2018- 04:10 WIB

Page 16: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

7

1. Bagaimana muatan nilai toleransi pada materi pembelajaran Pendidikan

Agama Islam, Kristen, dan Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri Kota Salatiga tahun 2019?

2. Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha dalam

penanaman nilai toleransi pada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri Kota Salatiga Tahun 2019?

C. Signifikansi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui muatan nilai toleransi pada

materi pembelajaranPendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga tahun 2019.

b. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan

Agama Islam, Kristen, dan Budha dalam penanaman nilai toleransi pada

siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun

2019.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritik

Penelitian ini secara teoritik memberikan kontribusi sebagai informasi

dalam mengetahui muatan nilai toleransi pada materi pada ajaran Agama

Islam, Kristen, dan Budha dan upaya guru Pendidikan agama dalam

menanamkan nilai toleransi di Sekolah menengah Kejuruan (SMK) Negeri

Kota Salatiga Tahun 2019.

Page 17: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

8

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini secara praktis dapat dijadikan gambaran oleh guru Agama

Islam, kristen dan Budha dalam mengembangkan muatan nilai toleransi

pada materi pembelajaran Pendidikan Agama.Pelaksanan penelitian ini juga

pembuktian sekaligus gambaran adanya pendidikan toleransi melalui telaah

muatan materi dan upaya seorang guru dalam menanamkan nilai-nilai

toleransi pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota

Salatiga tahun 2019.

D. Kajian Pustaka

Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan beberapa penelitian terdahulu

yang mendekati pokok masalah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Penelitian terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh laura L.Moore yakni Accounting for Spatial

Variation in Toleransce : The Effect off Education and Religion yaitu mengkaji

tingkat toleransi beragama di Amerika Serikat berdasarkan demografi.

Penelitian tersebut dengan menggunakan 1976-2000 surve sosial umum dan

1990 data sensus AS, ditemukan bahwa toleransi pada daerah dominasi lulusan

dari perguruan tinggi secara signifikan menjadikan individu lebih bersikap

toleran, sedangkan yang berada di daerah minoritas lulusan perguruan tinggi,

Page 18: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

9

umat protestan secara signifikan menurun tingkat toleransinya. Begitu pula

yang berada diperkotaan. 14

Penelitian Fedrich Schaweitzer dalam Religious Individualization New

Challanges to Education for Tolerance, merupakan penelitian kualitatif dengan

meneliti remaja di Jerman. Penelitian ini mengidentifikasi menganai

pandangan remaja kristen mengenai Islam. Hasil penelitian ini model

pendidikan agama dialog mendukung sikap toleransi beragama, karena dengan

dialog dapat menjadi keterbukaan. 15

Toleransi beragama dalam pendidikan

multikulturalisme siswa SMA katholik Sang Jogja Timur. Dalam penetian ini

menerapkan konsep diadakannya rumah bersama, hal itu menjadi stimulus

kepada siswa supaya bisa diterapkannya sikap toleransi dalam suatu sekolah. (

Jurnal ilmiah cakrawala pendidikan: Wasisto raharjo jati).16

Penanaman sikap toleransi beragama pada pendidikan agama “Studi

atas agama Islam, kristen dan katholik di SMK YPKK 2 Sleman Jogjakarta ”.

Dalam penelitian ini meneliti pada tiga agama yang berada pada satu instansi

(Tesis : Rofiqoh UIN Sunan Kalijaga )

Penelitian jason S. Wrench dalam Religious fundamentallism and Inter

Curtular communication: The Relationships Among Ethnocentrism,

Intercultural Communication Apprehension, Religious Fundamentalism,

Homonegativity, and Tolerance for Religious Disagreement. Penelitian ini

14

Laura L.Moore.”Accounting for spetial variation in Toleransce: The Effects off education and

religion “, Social Forse, Volume 84, Number 4( juni 2006) 2205. 15

Fedich schweitzer , “Religious Individualization: New Challenges to education for toleransce “

Religious Education Volume 29, Nomor 1 (Desember 2007) 89. 16

Warsito Raharjo Jati.”Toleransi Beragama dalam pendidkan multikulturalisme siswa SMA

Katolik Sang Timur Yogyakarta”,Cakrawala Pendidikan, No.1 (Februari 2014) 71-79.

Page 19: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

10

untuk menguji antara etnosentrisme, ketakutan komunikasi antar budaya,

fundamentalisme agama, dan toleransi agama. Hasil dalam penelitian ini

Fundamentalisme agama tidak terbukti terkait dengan ketakutan komunikasi

antar budaya. 17

Penelitian muhammad Ali Lintuhaseng yang berjudul Nilai-Nilai

Pendidikan Multikultural dalam buku buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam

(Telaah atas buku Pelajaran SKI Kelas XII Madrasah Aliyah).18

Dari penelitian terdahulu tersebut memiliki perberbedaan dengan

penelitian ini. penulis memfokuskan dalam halmenelaah nilai toleransi dalam

muatan materi pada pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha serta

mengetahui upaya Guru Pendidakan Agama dalam menanamkan nilai toleransi

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun 2019.

2. Kerangka teori

Toleransi diartikan sebagai Liberality Toward the Opinions of Other; Patience

with Other.19

Toleransi dalam bahasa arab disebut “Tasamuh” artinya

kemurahan hati, saling mengizinkan, saling memudahkan.20

Dari segi bahasa

kata toleransi berasal dari bahasa latin, Toleran yaitu memiliki makna

membiarkan mereka berpikiran lain, tanpa dihalang-halangi. Dalam Kamus

17

Jason S wresnch. “Religious fundamentallism and Inter Curtular communication: The

Relationships Among Ethnocentrism, Intercultural Communication Apprehension, Religious

Fundamentalism, Homonegativity, and Tolerance for Religious Disagreements”. Jurnal Of

Intercultural Commonication Reasearch. Volume 35, Nomor 01 (Februari 2007) 23. 18

Penelitian muhammad Ali Lintuhaseng .‟Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam buku buku

ajar Sejarah Kebudayaan Islam (Telaah atas buku Pelajaran SKI Kelas XII Madrasah Aliyah) “,

Tesis.UIN Yogyakarta, 2011 19

Edward N, Teall, A.M Wabster‟s New American Dictionary, New York : Book, 1985, 347 20

Said Aqiel Siradj “tasawuf sebagai Basis Tasamuh, dari Social kapital menuju Masyarakat

Moderat”, Al-Tahir, Volume 13, Nomor , Mei 2013, 91

Page 20: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

11

Besar Bahasa Indonesia bahwa toleransi diartikan sebagai sifat menghargai,

membolehkan, dan membiarkan kepercayaan, kebiasaan maupun kelakuan

yang bertantangan. Jhon L Esposito dalam bukunya Islam aktual menjelaskan

bahwa toleransi merupakan sifat interaksi yang saling memahami dan penuh

pengertian antara satu individu dan kelompok lain.21

Toleransi juga merupakan konsep yang embivalen yakni menghurmati

dan menghargai kepercayaan orang lain meskipun terdapat konflik dengan

pemahaman diri sendiri mengenai agama yang hakiki menurut diri sendiri. 22

toleransi juga dapat dikelompokan menjadi toleransi pasif dan aktif. Toleransi

pasif merupakan sikap menolak untuk mengganggu dan mendukung seseorang

atau yang tidak disukai atau netral terhadapnya, sedangkan toleransi aktif

adalah terlibat secara aktif melindungi dan mendukung apa yang sedang

ditoleransi oleh seseorang.23

Toleransi juga dapat dipahami sebagai sikap

kesabaran dan tawadzu‟, bahkan dapat dikatakan sikap tidak “ngotot “ dalam

menghadapi perbedaan dari kepercayaan atau agamanya. 24

Dalam dunia yang

serba majemuk atau sering disebut masyarakat multikultural ini sikap toleransi

sangat diperlukan untuk memperkuat sebuat ikatan yang sudah dibangun, baik

itu ikatan oerganisasi, kebangsaan dan lain sebagainya.

21

Eko nopriansyah.”Telaah Pemikiran Alwi Shihab tentang toleransi beragama dalam buku Islam

Inklusif”, Nurani, Vol.17, no.2 (Desember 2017) 133- 153. 22

Zakiyudin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, jakarta : Erlangga, 2005,

79. 23

Ana Cristina Araujo, Iwan-Michelangelo Daprile, Bojan Bosner and smiljana gatner, “ The

Historical and Philosophical Dimensions of the Consept Of Tolerance” , Discrimination and

Tolerance in historical perspective, Volume 4, Nomor 18, (2008), 1188 . 24

Asfa Widiyanto, Religious Authority ad tha prospects for religious pruralism in Indonesia, The

rule of traditionalist Muslim Scholar, Germany : LIT Verlag, 2016, 40.

Page 21: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

12

Dalam hal ini dapat diketahui beberapa aspek karakter toleransi yaitu

Pertama, aspek kedamaian yang meliputi indikator peduli, ketidaktakutan, dan

cinta. Kedua, Aspek menghargai perbedaan dan individu meliputi indikator

saling menghargai satu sama lain, menghargai perbedaan orang lain dan

menghargai diri sendiri. Ketiga, aspek kesadaran meliputi indikator

menghargai kebaikan orang lain, terbuka, reseptif, kenyamanan dalam

kehidupan, dan kenyamanan dengan orang lain.25

Ketiga aspek toleransi diatas

jika diterapkan dalam kehidupan akan sangat bermafaat bagi kehidupan yang

penuh kemajemukan.

Tujuan dari penanaman toleransi ini adalah siswa menjadi toleran, yaitu

membolehkan atau membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri,

menghargai orang lain baik asal usul dan latar belakang mereka yang selalu

bermakna manolak membicarakan kepada orang lain apa yang harus dilakukan

dan bujukan keinginan untuk mempengarui mereka agar mengikuti diri pribadi

demi kemajuan tertentu. 26

Kemajemukan dan keberagaman agama, Budaya,

suku, bahasa, dan adat istiadat menjadi chiri khas Indonesia dimata dunia.

Nilai- nilai luhur ini perlu dijaga bersama dalam bingkai toleransi dan saling

hurmat menghurmati. Dalam alam demokrasi Indonesia menjaga kerukunan

antar umat beragama dan masyarakat menjadi tanggung jawab semua pihak.

Diperlukan kerjasama antar masyarakat dan pemerintah dalam melakukan

upaya memelihara kerukunan umat beragama, pelayanan, pengaturan dan

25

Agus Supriyanto, Amien Wahyudi. Skala Karakter toleransi:Konsep dan oprasional Aspek

Kedamaian, Menghargai perbedaan dan kesadaran Individu. Jurnal ilmiah Counsellia, Volume 7

No.2, Nopember 2017. 61-70 26

Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural..., 79.

Page 22: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

13

pemberdayaan masyarakat. Konsepsi Bhineka Tunggal Ika yang dicetuskan

oleh para pendiri bangsa harus dipahami secara utuh dan universal sehingga

perbedaan dan kemajemukan yang ada dapat dikelola dengan baik dalam

membangun bangsa dan negara.27

Dalam pengembangan materi pembelajaran harus mempertimbangkan hal

hal berikut.

a. Potensi pesert didik

b. Relevansi dengan kebutuhan pesert didik dan tuntutan pekerjaan

c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual

peserta didik

d. Skema sertifikasi dan prasayarat (underpinning knowledge) uji

kompetensi

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik

f. Struktur keilmuan

g. Penguatan nilai utama pendidikan karakter

h. Ketrampilan abad 21

i. Alokasi waktu. 28

Dari teori tersebut dapat dipahami bahwa pengembangan materi

pembelajaran harus ada dalam muatan materi. Jika seorang guru ketika akan

memberikan materi pembelajaran harus memperhatikan teori

27

Ridwan Saidi,”Urgensi menjaga kemajemukan dalam era demokrasi”, Jurnal TAPIs Vo.13

No.12 (Juli-Desember 2017), 74-90 28

M Bakrun, Penyusunan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan. Perencanaan dan Pengembangan

Kurikulum. Yogyakarta : Media Akademia, 2017, 42.

Page 23: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

14

pengambangan materi tersebut yang biasanya termuat dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maka materi akan lebih terarah .

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan content analysis ( analisis isi) serta

menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif.29

Sedangkan untuk teknik

pengumpulan data, peneliti menggunakan cara analisis dokumentasi untuk

mencari data pada materi ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Teori ini juga

mengkaji secara kritis materi ajar yang digunakan yang berkaitan dengan nilai

toleransi. selanjutnya peneliti menggunakan interview(wawancara) untuk

mengetahui upaya Guru Agama dalam penanaman nilai toleransi pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Salatiga tahun 2019.

Subjek penelitian diantaranya; Bagian Tata Usaha atau bagaian

adminstrasi sekolah, yang diharapkan memberikan informasi profil sekolah dan

gambaran kegiatan yang berkaitan dengan penanaman nilai toleransi kepada

peserta didik. Kemudian Guru Agama Islam, Kristen, dan Budha di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga. Subjek tersebut diharapkan

memberikan informasi mengenai upaya seorang guru dalam menanamkan nilai

toleransi kepada peserta didik. Sedangkan Obyek Penelitiannya materi

pembelajaran yang terdapat dalam buku paket atau RPP pada Pendidikan Agama

Islam, Kristen, dan Budha.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, Pertama

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku paket atau Rencana

29

Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005, 15.

Page 24: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

15

Pelaksanaan pembelajran (RPP) Pendidikan Agama, Guru Pendidikan Agama

Islam, Kristen, dan Budha. Kedua, Sumber data Sekunder dalam penelitian ini

adalah dokumen sekolah, diantaranya mengenai visi dan misi, dan foto

wawancara

Teknik pengumpulan data menggunakan interview (wawancara), untuk

mengetahui upaya guru Agama terhadap penanaman nilai toleransi pada siswa

SMK Negeri di Kota Salatiga. Selanjutnya ialah dokumentasi, untuk mencari data

mengenai data pendukung yang berkaitan dengan nilai toleransi, dan silabus

Pendidikan Agama, untuk menelaah secara kritis bagaimana konsep

pengembangan nilai toleransi kepada siswa disaat pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan model analisa

taksonomi yang didasarkan fokus pada domain, dan hanya satu karakteristik yang

sama.30

Model ini mengenalisis nilai nilai toleransi pada materi berupa buku paket

atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang didapat peneliti dilapangan,

dan hasil wawancara mengenai sudut pandang guru agama yang berkaitan dengan

upaya penanaman nilai toleransi kepada peserta didik.

F. Sistematika Penulisan

Bab pertama, pendahuluan, bab ini membahas latar belakang masalah,

rumusan masalah, signifikansi penelitian, kajian pustaka, kerangka teori, metode

penelitian dan sistematika penulisan.Bab kedua, Telaah muatannilai toleransi pada

materi pelajaran Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha pada Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di kota Salatiga tahun 2019. Bab ketiga, berisi

30

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekaan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D)

Bandung : Alfabeta, 2015,356

Page 25: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

16

tentang upaya guru mengenai pengembangan nilai toleransi pada mata pelajaran

pendidikan Agama Islam, Kristen, Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri di kota Salatiga tahun 2019. Bab keempat, mengemukakan tentang

simpulan, saran, dilengkapi dengan daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.

Page 26: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

17

BAB II

TELAAH MUATAN NILAI TOLERSANSI

DALAM MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

A. Telaah Materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Pada materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam baik di SMK N 1

Salatiga, SMK N 2 Salatiga, SMK N 3 Salatiga memiliki muatan yang sama.

Materi yang berkaitan dengan toleransi atau hubungan multikulturalisme berada

pada materi kelas XI semester ganjil yang mana memuat nilai nilai toleransi pada

materi tersebut yaitu :

1. Menampilkan perilaku saling menghurmati dan menghargai dengan dasar

Al-Qur‟an Surat Yunus /10: 40-41 dan surat Al-Maidah/5:32 Ayat tersebut

menerangkan bahwa perbedaan keyakinan itu semua sudah sunnatullah.

Ayat tersebut menjelaskan pentingnya toleransi atau pentingnya fokus pada

kegiatannya masing-masing tanpa mencampuri kegiatan atau aktivitas orang

lain. Tugas kita bersama adalah menjaga ketentraman hidup dengan cara

mencintai, orang –orang yang berada disekitar kita. Artinya, kita dilarang

melakukan perilaku yang dapat merugikan orang lain, termasuk menyakiti

dan melakukan tindakan kekerasan.31

Perintah untuk saling menghurmati dan menjaga alam yang di

jelaskan dalam Alqur‟an surat Al-Maidah/5:32. Dalam materi ayat tersebut

menjelaskan dilarang membunuh seorang manusia dikarenakan jika seorang

membunuh satu manusia diibaratkan membunuh semua manusia yang

31

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti. Jakarta: Gramedia. Pusat

Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2017. 192

Page 27: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

18

hidup. Penjelasan ini dapat dipahami betapa diantara manusia harus saling

menjaga dan menghurmati antara satu dengan yang lain.32

Dengan demikian

akan tercipta keharmonisan sesama manusia.

Dalam materidiatas penulis menelaah dengan konsep pengembangan materi

yaitu :

a. Potensi Peserta didik, materi tersebut penulis menilai Sesuai kebutuhan

peserta didik saat ini dalam kehidupannya dengan judul “toleransi

sebagai alat pemersatu bangsa”, materi dalam bab ini memiliki peta

konsep perilaku toleransi, menghindari diri dari tindak kekerasan,

menganalisa perilaku toleransi dan tindak kekerasandangan dogtrin

agama, terbiasa toleran dan menghindari tindak kekerasan.33

Banyak

diantara pemuda yang salah dalam pemahaman agama sehingga

terjerumus dalam hal yang tidak toleran, cenderung menyalahkan,

merasa yang paling mulia sehingga kontrol dalam aktivitas soial tidak

ada dan hal tersebut bisa masuk bertindak intolerance. Maka materi ini

sangat cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan potensi seorang siswa

dan wajib untuk dipelajari.

b. Relevansi, Sesuai dengan kebutuhan secara psikologi, maupun sosial

yang berkaitan dengan kehidupan saat ini materi diletakkan di awal

semester untuk menguatkan pemahaman. Dilihat saat ini terkadang satu

rumah atau satu kampung berbeda agama satu dengan yang lain sering

terjadi, maka sikap toleransi harus ditanamkan.lingkungan sekolah juga

32

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti... 194 33

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti...181

Page 28: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

19

sangat banyak perbedaan, mulai dari wajah yang beda, sikap , agama,

tingkah laku, semua itu dilandasi nilai toleransi yang baik maka akan

tercipta kenyaman dalam beraktivitas. Seorang siswa jika tidak paham

makna toleransi dapat membahayakan sehingga bisa akan melakukan

sesuatu yang menyimpang dari fitrah agama. Terbukti dijelaskan dibab

11 di buku paket bahwa tantangan untuk mewujudkan kesatuan dan

persatuan bangsa tersebut salah satunya adalah masalah kerukunan

bangsa. 34

Dalam hadits yang tertulis dibuku tersebut menjelaskan

bahwa tidak beriman sehingga seseorang mencintai tetangganya seperti

mencintai diri sendiri (H.R Bukhori dan Muslim )

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik. Materi dalam bahasan ini menjelaskan untuk

saling menghurmati segala aktivitas orang lain. Terdapat Q.s Yunus/10

: 40-41 yang memberi pengertian bahwa perbedaan itu pasti ada dan

fokuslah pada urusan masing masing tanpa harus mengganggu orang

lain.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Dengan ditargetkan untuk menghafal

ayat tersebut, maka kemampuan atau penguasaan materi akan mudah

diraih. Siswa yang sudah hafal atau bahkwan memahami makna secara

dalam maka akan memiliki sikap toleran yang baik.

e. Kebermanfaat bagi peserta didik, Sangat bermanfaat untuk mencegah

perbuatan saling merusak dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

34

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti...183

Page 29: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

20

Melalui materi toleransi dalam bab ini siswa akan memiliki sikap

kontrol yang baik.bertindah kritis tapi tetap menghargai satu dengan

yang lain. Jika siswa sudah memilki sikap kontrol yang baik, maka

konflik antar siswa akan bisa teruraikan/ terselesaikan dengan baik.

Materi ini dijelaskan dalam Q.s Almaidah/5: 32 yang mengandung

makna jika seseorang membunuh orang lain maka seolah oleh ia

membunuh seluruh manusia di muka bumi ini, dan barang siapa

memelihara kehidupan berarti seseorang menyelamatkan seluruh

manusia diseluruh bumi.

f. Struktur keilmuan, Materi terstruktur atau urut sesuai dengan kaidah

penulisan RPP. Dari penjelasan makna, dasar dalil yang digunakan,

kandungan materi dan sikap perilaku yang harus diambil.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Mengandung nilai karakter untuk

gotong royong walau beda keyakinan, saling mneghurmati antara satu

dengan yang lain. Dalam hal ini materi yang mengandung nilai

karekternya yaitu sikap menghurmati orang lain, gotong royong,

keyakinan terhadap Tuhan (religius), toleran, bijaksana. Dalam materi

tersebut juga dijelaskan bahwa prinsip sosial dimana masyarakat itu

bagaikan satu tubuh dan individu bagaikan anggota tubuh. Apabila

sebuah anggota tubuh sakit maka, anggota tubuh yang lainnya pun juga

merasakan sakit.35

Materi dalam buku paket juga dijelaskan perilaku

yang mendukung bab mengeni toleransi yaitu belajr empati, saling

35

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti...191

Page 30: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

21

menghargai adanya perbedaan keyakinan, menghargai adanya

perbedaan pendapat.

h. Ketrampilan abad 21, Terampil pada abad 21 karena ayat ditampilkan

di layar monitor. Dalam Rpp yang dibuat oleh guru Agama ada alat

pendukungnya yaitu LCD Proyektor. Digunakan untuk menjelaskan

ayat, arti, tajwid, dan makna terkandung dalam ayat tentang toleransi.

i. Alokasi Waktu , 2 tatap muka, merupakan waktu yang cukup untuk

membahas satu bab tersebut. Dalam penguasaan materi juga dilakukan

tanya jawab dan diskusi yang berkaitan dengan materi.

2. Materi tentang toleransi juga pada materi Iman kepada Nabi dan Rosul

dengan adanya perbedaan Nabi dan Rosul maka jelas mereka adalah orang

yang suci dan memiliki kitab serta pengikut. Sehingga dapat diketahui

bahwa perbedaan itu belum berarti salah. 36

Dalam materi teresebut dapat ditelaah yaitu :

a. Potensi Peserta didik, Siswa berpotensi untuk dapat memahami materi

iman kepada Rasul Allah swt yang jumlahnya banyak. Dalam materi

tersebut dijelaskan bahwa Allah swt mempunyai 315 Rasul dan

124.000.000 Nabi.37

Dari jumlah yang banyak tersebut setiap orang yang beriman pasti

mempercayai bahwa para nabi adalah orang yang baik, dijaga dari

perbuatan dosa sehingga siswa di harapkan dapat berfikir tebuka akan

kebesaran Tuhan atas segela kekuasaanNya.

36

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti... 170 37

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti... 108

Page 31: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

22

b. Relevansi, Dalam kehidupan sangat diperlukan ilmu / pengetahuan

tentang iman kepada Rasul Allah swt, serta siswa bisa belajar dari sifat

para Rasul yang toleran. Siswa yang diajarkan tentang beriman kepada

Rasul akan mendapat pencerahan yang baik dengan bisa meneladani

akhlak para nabi dan rasul yang dapat diplikasikan dalam kehidupan.

Seorang guru harus menjelaskan bahwa nabi Muhammad saw yang

paling pantes sebagai roll modle atau publick figure yang benar benar

dapat dicontoh, mulai sifat belas kasihnya, sabarnya, qonaah.

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Pembelajaran dilakukan secara diskusi, tetapi

untuk penilaian secara tugas individu atau ulangan. Dalam aspek fisik

bahwa dalam ajaran islam seorang siswa dapat mengetahui siapa itu

rosul, nabi dan bagaimana akan ahlak yangmulia sehingga harus di tiru

atau diteladani.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Kognitif: mengetahui perilaku

cerminan kepada Rasul .Psikomotor: Mempraktekkan perilaku.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik, Siswa bisa paham kehidupan rasul

sebagai teladan kehidupan.

f. Struktur keilmuan, Tertsruktur dalam peyusunan materi : pengertian

iman kepada rasul Allah, Sifat, tugas, dan hikmah beriman kepada

Rasul Allah swt.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Dapat mnguatkan karakter yang

baik jika bisa dilakukan dalam kehidupan

Page 32: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

23

h. Ketrampilan abad 21, Praktek pembelajarannya sering dilakukan

dengan diskusi sehingga bisa lebih maksimal dengan diperlihatkan

video yang berkaitan dengan perilaku terbaik dari Rasul.

i. Alokasi Waktu, 3 jam pelajaran sudah cukup untuk mejalaskan iman

kepada Rasul Allah swt.

3. Perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab Allah swt. Dalam materi ini

menjelaskan bahwa Allah swt memiliki empat kita samawi yang jika

manusia berpegang teguh pada kita tersebut maka tidak akan tersesat.

Dalam empat kitab tersebut berada pada jaman yang berbeda dan diyakini

Al qur‟an sebagai kitab penyempurna. 38

Telaah penulis adalah sebagai

berikut :

a. Potensi Peserta didik, Siswa berpotensi bisa memahami rosul rosul

yang membawa kitab dari Allah swt. karena dalam materi yang

dijelasakan di buku pelajaran telah dijelaskan secara runtut mulai dari

pengertian, macam-macam, tujuan mempelajari materi iman kepada

kitab, isi materi dan bahkan dijelaskan bagaimana cara menerapkan

perilaku mulia iman kepada kitab.

b. Relevansi, Materi iman kepada kitab relevan dengan kebutuhan siswa

karena dapat menganal dasar agama yang ternyata Allah swt tidak

hanya menurunkan satuu kitab saja tetapi empat kitab yang harus

38

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti... 160

Page 33: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

24

diyakini kebenarannya walaupun sebagai orang Islam meyakini

Alqur‟an seabagai kitab yang pailng sempurna.39

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Materinya memberi penjelasan bahwa ada kitab

yang diturunkan Allah swt sangat berkaitan dengan semua urusan

manusia baik dalam hal kecil sampai dengan hal besar dibahas dalam

kitab Allah swt . macam pembahasannya juga meliputi perkembangan

fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan spiritual. Dalam aspek

Spiritual: dengan mempelajari dan membaca kitab suci Alqur‟an akan

menjadi obat hati. Maka dikenal kitab atau dalam hal ini Alqur‟an

adalah obat hari yang baik.

Adanya kitab-kitab yang wajib dijadikan iman maka terdorang

mausia atau siswa bisa berfikir terbuka dan melihat perbedaan adalah

sunnatullah. Berfikir yang inklusive jika masih bisa ditetap dalam

kehidupan maka akan tercipta suasana damai dan toleran. Dijelaskan

dalam materi tersebut selain kitab yang diturunkan kepada nabi maka

Allah swt juga menurunkan suhuf kepada para nabi.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), dalam materi ini seorang siswa dapat

mengetahui perbedaan macam-macam kitab Allah swt, tetapi tidak bisa

mendalam karena tidak ada contoh wujud kitab selain Al-Qur‟an.

Materi disampaikan dengan diskusi tetapi evaluasinya hanya dengan

ulangan harian. Siswa dijelaskan dalam materi tersebut bahwa Allah

39

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti....3

Page 34: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

25

swt membagi kitab ada 4 macam yang wajib di imani dan semua benar

sesuai dengan zamannya. Maka seorang siswa diharpkan depat berlaku

toleransi dengan difahamkannya macam macam kitab yang wajib

dipercaya.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik, Siswa lebih bisa terbuka

pemikirannya sehingga efek dalam kehidupannay dapat saling

menghurmati satu dengan yang lain. Saling menghurmati menimbulkan

kasih sayang yang baik.

f. Struktur keilmuan, Kognitif : siswa mengetahui ciri dari kitab-kitab

Allah swt.

Psikomotor: siswa mempraktekkan membaca isi kitab yang diyakini

kebenarannya yang ada Afektif: menerapkan dan meneladani isi kitab

yang telah diturunkan.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Materi iman kepada kitab menjadi

dasar harus memilki sikap toleransi antar satu dengan yang lain. Nilai

yang terkandung dalam materi ini sangat banyak, salah satunya yang

terangkum dalam perilaku mulia dalam kandungan materi tersebuh

yaitu saling menghurmati satu dengan yang lain sehingga sikap

toleransi dapat terwujud.

h. Ketrampilan abad 21, Dalam penerapan pembelajarannya digunakan

Power point dan ditampilkan dilayar untuk membuat siswa lebih jelas

memahi materi.

Page 35: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

26

i. Alokasi Waktu, 2 jam pelajaran waktu cukup untuk mempelajari materi

iman kepada kitab karena siswa lebih hanya difahmakan dengan

memberikan informasi yang berkaitan kitab-kitab Allah swt.

Secara keseluruahn telaah dalam materi ini adalah secara umum

berdasarkan indikator idealnya materi ada nilai toleransi yang

terakndung dalam materi yang disampaikan kepada siswa sehingga

guru menjadi motor penggerak untukm menerapkan sikap toleransi

dapat diterpakan dalam kehidupan siswa. untuk mebaik dan lengkap

dan sangat mendukung materi materi tersebut dalam menerapakan

toleransi bagi siswa atau orang yang mempelajari.

Telaah nilai- nilai toleransi pada muatan materi ini dalam aspek

Perdamaian yaitu materi toleransi dijelaskan di tiga bab tentang Iman

Kepada Kitab Allah swt, Iman kepada Rosul, dan Materi tentang

Toleransi dimana setiap bab mengajak untuk saling menghargai antar

sesama. Aspek Menghargai perbedaan dan individu dijelaskan sangat

menarik di bab 11 yang menerangkan betapa pentingnya menghargai

aktivitas orang lain, tidak mengganggunya serta fokus pada aktivitas

masing masing tanpa menyakiti orang lain. Aspek kesadaran yang

termuat dalam materi pendidikan Agama Islam menerangkan bahwa

setiap manusia hidup secara bersama walau dalam perbedaan dan

rasatolersansi harus dimunculkan untuk saling menguatkan satu dengan

yang lain. Perbedaan merupakan sunatullah yang pasti terjadi.

Page 36: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

27

B. Telaah Materi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen

Kompetensi dasar yang mengandung makna atau nilai toleransi dalam materi

pendidikan agama kristen, diantaranya :

1. 1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam kehadiran mutikultur di Indonesia.

Pada kompetensi dasar ini pada intinya membahas mengenai sikap gereja

terhadap multikulturalisme. Materi ini diharapkan peserta didik dapat

menambah wawasan dan pencerahan mengenai multikulturalisme atau

keberagaman. Mengenai pendangan baru ini diharapkan menusia dunia

memiliki cara pandang yang baru terhadap keberagaman, yaitu semua

manusia dalam kepelbagaian /keberagamannya memilki hak yang sama

untuk diterima, dihargai dan dipenuhi hak-hak asasinya sebagai manusia.40

Semua manusia dari latar belakang ras, suku, bangsa, budaya, kelas sosial,

geografis dan agama terpanggil untuk proaktif mewujudkan kehidupan

multikulturalis.41

multikulturalismen disini dapat diartikan keberagaman

dalam kehidupan sehari-hari.

Telaah pada materi terkait Sikap gereja terhadap multikulturalisme tersebut

adalahsebagaiberikut :

a. Potensi Peserta didik, Siswa dapat mengetahui sikap gereja dalam

sebuah perbedaan. Indikator yang terdapat dalam materi ini adalah 1)

Penjelasan menganai sikap gereja terhadap multikulturalisme, 2)

Menjelaskan cara gereja mewujudkan multikulturalisme. 3) Ajakan

40

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII. Jakarta: Gramedia. Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

2017. 74 41

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII....,92

Page 37: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

28

proyek pelayanan yang berkaitan mewujudkan multikulturalisme. 4)

Pandangan dan pengalaman tentang multikulturalisme.5) Ajakan

Remaja dan masyarakat menghargai multikulturalisme.42

Dalam materi

ini siswa di fahamkan mengenai dari yang sederhana dalam masyarakat

multikultural dan yang luas atau umum.

b. Relevansi, Materi ini menjadikan siswa mengetahui bagaimana sikap

gereja dalam sebuah perbedaan.

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Siswa lebih bisa menerima perbedaan dalam

kehidupan sebagai makhluk sosial.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Siswa mampu menerapkan sikap yang

baik dari ajaran gereja untuk kehidupan. Sikap baik sngat

diperlukanuntuk menopang perkembangan dan kesuksesan siswa

dengan menerapkan sikap toleran dalam kehidupan.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik, Sangat bermanfaat bagi siswa

sehingga bisa menyadari perbedaan. Peserta didik atau siswa dapat

mengetahui dasar multikuturalisme, dan sikap gereja terhadap

jamaatnya atau diluar jamaatnya.

f. Struktur keilmuan, Kognitif : siswa mengetahui sikap yang yang harus

diterapkan, Psikomotor: siswa mempraktekkan isi ajar gereja dengan

membuat slogan kaitnnya dengan multikulturalisme.Afektif:

menerapkan dan meneladani isi ajaran Yesus dalam kehidupan sehari

42

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII....,130

Page 38: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

29

hari. Bahan Alkitab : Efesus 2 : 11-21, Galatia 3 : 26-28. Ayat diatas

menerangkan multikulturalisme bukanlah sinkretisme, karena

multikulturalisme tidak mengurbankan misi Allah. Bahkan melalui

multikulturalisme misi Allah lebih dipertegas lagi, terutama ketika

Allah mengatakan kepada Abraham “ karena Engkau maka segala

bangsa dimuka bumi akan diberkati” mengekeructkan penjelasannya

bahwa di dalam Yesus tidak ada orang Yahudi maupun orang Yunani,

tidak ada budak maupun orang merdeka; kita semua adalah satu di

dalam Yesus Kristus.43

Dapat dipahami bahwa hakekatnya semua

manusia sama dalam Tuhan, jadi tidak boleh membeda bedakan satu

dengan yang lain sehingga menimbulkan perpecahan.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Pada materi ini siswa lebih bisa

meningkatkan religiusitas dan bersikap nasionalisme dengan tidak

fokus pada perbedaan. Menghargai perbedaan dalam hal ini toleransi

tertulis dalam materi

h. Ketrampilan abad 21, sesui dengan perkembangn abad 21 yaitu

membuat slogan dengan menarik. Dalam penerapan pembelajarannya

dilakukan diskusi tapi untuk evaluasi dengan ulangan.

i. Alokasi Waktu, 2 jam pelajaran menurut penulis waktu cukup untuk

mempelajari materi multikultiralisme gereja

2. Kompetensi dasarnya yaitu 2.2 mengembangkan sikap dan perilaku

menghargai dan menerima multikulturalisme. Kompetensi dasar pada materi

43

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII....,135

Page 39: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

30

ini lebih menjelaskan tentang keberagaman agama merupakan kenyataan

yang tidak dapat ditolak. Hukum kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus

merupakan acuan utama bagi remaja kristen untuk membuka diri terhadap

mereka yang berbeda. 44

Telaah ini mengenai sikap mengenai sikap terhadap

orang yang beragama lain yaitu:

a. Potensi Peserta didik, Siswa dapat memahami pentingnya saling

menghurmati antar pemeluk agama.

b. Relevansi, Materi ini sangat penting di pahami dan dikuasi siswa untuk

keberlangsungan hidup secara sosial. Materi yang dibahas pada bab ini

adalah 1) menjelaskan hidup bersama dengan orang yang beda iman

dengan multikulturalisme. 2) membuat karya yang berkaitan dengan

Multikulturalisme. 3) merancang proyek bersama dalam perbedaan. 4)

menyusun doa permohonan agar setiap remaja terpanggil untuk

mempraktekkan solidaritas dan kebersamaan dengan sesama yang beda

iman.45

Materi diatas sangat relevan diipelajari oleh siswa sebagai

benteng untuk tidak melakukan sesuatu yang dilarang agama terutama

kaitannya dengan toleransi. Siswa mengetahui dan mempraktekkan

langsung akan lebih luas dalam pengetahuan dan pengalamnya yang

berkaitan dengan perbedaan.

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Dalam pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

44

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII...104 45

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII....,144

Page 40: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

31

memahami dasar dalam kitab Injil tentang keberagaman. Siswa juga

dapat mendalami agama untuk meningkatkan keimanan. Secara

pengetahuan dasar dalam bab ini terdapat dalam Al kitab: Mazmur 133.

Sebagai dasar atau landasan keilmuan yang harus dikuasai oleh siswa.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Siswa mampu menghafal injil Yohanes

14:6, dan kisah-kisah rasul 4:12.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik, Materi ini sangat bermanfaat untuk

menjadi landasan bersosial oleh siswa. Dalam materi tersebut

dikisahkan oleh Yesus perumpamaan orang samaria yang dalam hal ini

Yesus menjelaskan agama selain kristen juga banyak orang yang

melakukan perbuatan baik dan diperintahkan untuk bersikap terbuka

akan perbedaan yang sudah menjadi kepastian dalam kehidupan.

f. Struktur keilmuan, Struktur keilmuan terdiri dari tiga komponen yaitu

latarbelakang konflik agama sebagai gambaran terjadinya konflik

agama, pandengan mengenai hubungan antar agama, sikap yang

berkaitanya hubungan antar agama. Ketika Yesus ditanya oleh orang

farisi berkaiotan tentang hukum yang harus ditaati, Yesuspun menjawab

“ Kasihilah Tuhan, Alllahmu, dengan segenap hatimu dan jiwamu dan

dengan segenap akal budimu (38) itulah hukum yang terutama dan yang

pertama. (39) dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:

kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. (40) pada kedua hukum

Page 41: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

32

inilah bergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi “.46

Dalam

lukas 10: 25-37 menjelaskan sesama manusia disitu tidak hanya satu

agama tetapi semua manusia. Dalam hal ini secara keilmuan

mengandung unsur toleransi beragama.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Dalam materi disebutkan

pentinngnya bersikap toleransi agama, saling menghurmati dan tidak

fanatik.

h. Ketrampilan abad 21, Perlunya untuk berinovasi dalam pembelajaran

sehingga ketrampilan bisa diterpkan.

i. Alokasi Waktu, 2 jam pelajaran dan 3 kali pertemuan cukup dalam

menguasai materi tersebut sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari hari.

Telaah nilai toleransi pada materi pelajaran Pendidikan Agama

Kristen dalam Aspek Perdamaian yaitu terdapat pada bab 6 dan 7 dalam

buku paket kelas XII dimana di dalamnya mengandung secara tersurat

dan tersirat untuk menebarkan perdamaian setiap umat beragama.

Dalam bab tersebut juga dijelaskan bagaimana cara pandang

keberagamaan dengan baik dari sikap gereja kepada seluruh manusia.

Aspek Menghurmati perbedaan dapat dilihat dalam materi tersebut

yang dijelaskan dalam Akitab : Efanus 2 : 11-21, Galatia 3 : 26-28.

Dilihat dari aspek Kesadarn materi dalam pelajaran Agama Kristen

46

Janse Belandina Non-Serrano dan Julia Suleeman Chandra. Pendidikan Agama Kristen dan budi

pekerti kelas XII....,151

Page 42: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

33

sangat mengandung nilai toleran dimana menerapkan konsep kasih

dalam kehidupan itu sangat penting dan diajarkan oleh Tuhan Yesus.

C. Telaah Materi pembelajaran Pendidikan Agama Budha

Kompetensi dasar dalam materi pembelajaran Agama Budha dan budi pekerti

meliputi :

1. Kompetensi dasar 2.3 yaitu Mengembangkan sikap plurarisme,

inklusivisme, dan toleransi dalam lingkungan sosial. Materi ini terdapat

pada bab 2 di buku paket. Manusia hidup dalam keberagaman dan

kemajemukan baik itu dalam ras, suku, bahasa, adat istiadat juga

kemajemukan agama. Kemajemukan ini yang menciptakan anekaragaman

budaya dan aspirasi, karenanya harus dipelihara untuk menjaga keindahan.47

Ketika sikap saling menghurmati sudah terjalin maka ketentraman

bermasyarakat akan mudah didapat.

Telaah materi ini adalah :

a. Potensi Peserta didik, Siswa dapat mengetahui sikap perbedaan dalam

lingkungan sosial. Materi pada bab ini sesuai dengan potensi peserta

didik saat ini. siswa dikenalkan dengan berbagai sikap dalam perbedaan

yaitu inklusiv, toleran yang menjadi pokok bahasan dalam materi

tersebut.

b. Relevansi, Materi ini menjadikan siswa mengetahui bagaimana sikap

yang harus diabil dengan adanya perbedaan atau keberagaman.

47

Nasiman dan Nurwito. Pendidikan Agama Budha dan budi Pekerti. Jakarta: Gramedia. Pusat

Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2016. 53-54

Page 43: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

34

Sebagaimana dijelaskan bahwa umat Budha harus menyadari bahwa

ada sekte dan sub sekte di luar sekte yang mereka anut, yang juga

mengajarkan ajaran Budha untuk menuju kebahagiaan tertinggii yaitu

Nibbana.48

Dari kutipan diatas dapat dipahami bahwa setiap umat

Budha di dalamnya ternyata juga terpecah menjadi beberapa sekte, dan

harus saling menghurmati satu dengan yang lain apalai dengan umat

yang beragama lain.

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Siswa lebih bisa menerima perbedaan dalam

kehidupan serta memahami peran agama dalam kehidupan. Dalam hal

ini sikap toleransi dapat dibentu dengan mendalami dan mengamalkan

ajarana agama dengan baik dan benar. Dijelasakan buda telah

membelikan teladahn sikap toleran, salah satu tokoh yang menunjukkan

sikap toleran adalah raja Asoka dalam prasasti Batu Kalinga Nomor

XXII mengatakan sebagai berikut :

“janganlahkita menghurmati agama kita sendiri dengan mencela agama

lain. Sebaliknya, agama lainpun hendaknya dihurmati atas dasar-dasar

tertantu.dengan berbuat demikian kita kita membuat agama kita sendiri

berkembang, selain menguntungkan pula bagi agama lain. Jika

menghina agama lain, hal itu akan merugikan agama kita sendiri

disamping itu merugikan agama lain.oleh karena itu barang

siapamenghurmati agamanya sendiridan mencela agama lain, semata

mata terdorong rasa bakti kepada agama sendiridan dengan pikiran

bagaimana aku dapat memuliakan agamaku sendiri, justru dapat

merugikan agamanya sendiri. Karena itu, kerukunan dianjurkan dengan

pengertian biarlah semua orang mendengar dan bersedia mendengar

ajaran yang dianut orang lain”.49

48

Nasiman dan Nurwito. Pendidikan Agama Budha dan budi Pekerti...,57 49

Nasiman dan Nurwito. Pendidikan Agama Budha dan budi Pekerti......, 59

Page 44: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

35

Dalam kutipan diatas dapat diartikan bahwa agama Budha

mengajarkan umatnya untuk saling menghurmati dan menghargai

agama lain. Karen menghurmati agama lain sama halnya menghuramati

agamanya sendiri. Begitu pula dengan penghurmatan kepada sekte

orang lain, diibaratkan menghurmati sektenya sendiri.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Siswa mampu menerapkan sikap

toleransi dalam kehidupan masyarakat . Menerapkan rasa toleransi,

penghurmatan kepada agama atau sekte orang lain.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik, Sangat bermanfaat bagi siswa

sehingga bisa menyadari perbedaan itu ada. Dengan mempelajari materi

tersebut siswa dapat memiliki fikiran terbuka tentang apa yang harus

dilakukan dalam sebuah perbedaan yang ada.

f. Struktur keilmuan, Kognitif : siswa mengetahui sikap yang yang harus

diterapkan dalam kehidupan Psikomotor: siswa mempraktekkan ajaran

Budha dengan baik, perlunya kerukunan dalam kehidupan .Afektif:

menerapkan dan meneladani isi ajaran agama Budha.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Pada materi ini siswa lebih bisa

meningkatkan sikap menghurmati dalam perbedaan, bersikap toleran,

religius dalam menjalankan ajarannya tanpa merendahkan ajaran orang

lain.

h. Ketrampilan abad 21, Dalam penerapan pembelajarannya dilakukan

diskusi dan praktek sosial dimasyarakat.

Page 45: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

36

i. Alokasi Waktu, 3 jam pelajaran dengan 3 kali pertemuan. Hal ini

waktu cukup untuk mempelajari materi pruralisme, multikultiralisme

dalam kehidupan serta memahami makna toleransi berdasarkan materi

yang ada dan dapat diterapkan dalam kehidupan.

2. Kompetensi dasar 4.1 menerapkan ajaran agama Budha dalam kehidupan

masyarakat. Pada materi ini membahas berkaitan kebebasan beragama.

Dengan demikian agama Budha bukan agama Dogmatis. Dogmatis artinya

asal percaya atau harus percaya dan tidak boleh menolaknya. Ajaran Budha

tidak boleh bentuk kepecayaan membuta, tetapi ajaran Budha menuntut

untuk membuktikan kebenarannya. Budha membebaskan umatnya untuk

menerima ajarannya tanpa harus membuktikan.50

Agama Budha mengutamakan cinta kasih dalam penyebaran agama

di dunia. Agama Budha adalah satu-satunya agama yang tidak pernah

perang atas nama agama. Agama Budha berkembang dengan damai

keseluruh dunia tanpa pertumpahan darah. Dengan demikian agama Budha

adalah agama yang konsisten mewujudkan kedamaian didunia sebagai

tujuan utama setiap agama.

Telaah materi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Potensi Peserta didik, Dengan materi kebebasan beragama siswa dapat

memahami pentingnya saling menghurmati antar pemeluk agama.

Siswa mendapat informasi tentang suku kalama dalam kalama sutta.

50

Nasiman dan Nurwito. Pendidikan Agama Budha dan budi Pekerti....,74

Page 46: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

37

b. Relevansi, Materi ini sangat penting di pahami dan dikuasi siswa untuk

keberlangsungan hidup bermasyarakat. Materi ini menjadikan orang

yang mempelajarinya memiliki pikiran terbuka dalam beragama karana

dijelaskan pula dengan sebuah kisah antara sekelompok pemuda yang

bediskusi dengan Sang Budha tentang agama atau keagamaan.

c. Tingkat perkembangan fisik, Intelektual, Emosional, sosial, dan

spiritual peserta didik., Dalam pembelajaran ini diharapkan siswa dapat

memahami sikap sosial yang harus diambil dalam kehidupan. Materi ini

menjadikan siswa dapat berfikir kritis tentang agama yang harus dipilih

dan bagaimana sikap yang harus diambil dengan adanya perbedaan

yang ada. Dari segi sosial siswa dapat meneladani sikap Sang Budha

dalam sebuah kisah kalama sutta.

d. Skema sertifikasi (kompetensi), Siswa dapat menambah keimanan

dengan mendalami ajaran agama. Materi ini juga menjadikan siswa

kompetan dalam mendalami materi toleransi keberagamaan.

e. Kebermanfaatan bagi peserta didik. Materi ini sangat bermanfaat untuk

menjadi landasan kegiatan siswa hidup sosial dengan teman-temannnya

atau masyarakat. Siswa juga dapat memetik kisah inspirtif yang ada

didalam materi tersebut.

f. Struktur keilmuan, Struktur keilmuan terdiri pada materi ini adalah

siswa dapat mengetahui berbagai agama dan cara ibadah yang berbeda.

Dalam bab 3 juga dijelaskan keunikan agama Budha yaitu ajaran Budha

tidak membedakan kelas, agama Budha adalah agama damai dengan

Page 47: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

38

ajaran welasasih yang universal, tidak ada paksaan dalam ajaran Budha,

Agama Budha mengajarkan diri sendiri sebgai pelindung, Agama

Budha merupakan agama anti kekerasa, ajaran Budha mengajarkan

hukum sebab akibat.51

Dalam materi tersebut menerangkan bahwa

ajaran Budha adalah ajaran yang sangat lengkap mengatur kehidupan

manusia dari segi religius individu dan kehidupan sosial yang baik.

Dalam hal ini sangat mengandung nilai toleransi dalam materi tersebut.

g. Penguatan nilai pendidikan karakter, Setelah punya sikap sosial tinggi

maka kegotong royongan akan mudah dilaksanakan, sikap cinta damai,

saling menghurmati, toleran dengan adanya perbedaan.

h. Ketrampilan abad 21, Perlunya menampilkan lewat video yang

berkaitan dengan keberagaman. Walau dalam hal ini lebih praktek

sosial

i. Alokasi Waktu, 3 jam pelajaran dengan 2 kali pertemuan cukup dalam

menguasai materi yang dipelajari.

Telaah nilai toleransi pada materi ini terdapat pada bab 2 dan 3 dimana

jika dilihat dari aspek kedamaian pada bab 2 dijelaskan dengan adanya

perbedaan maka perlunya menjaga keindahan bersama dengan tidak

melakukan tindak kekerasan sesuai yang diajarkan oleh Budha. Dari

Aspek Menghargai perbedaan orang lain dan individudidapati nilai

toleransi pada bab 3 yang menjelaskan kaitannya kebebasan beragama

dimana menghargai perbedaan sangat dianjurkan karena termasuk pada

51

Nasiman dan Nurwito. Pendidikan Agama Budha dan budi Pekerti.,...82-86

Page 48: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

39

misi agama Budha. Dari aspek kesadaran nilai toleransi terdapat pada

materi ajak Pendidikan Agama Budha yaitu dijelaskannya ajar welas

asih terhadap sesama manusia tanpa membeda-bedakan.

Page 49: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

40

BAB III

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENANAMAN NILAI

TOLERANSI

A. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Nilai Toleransi

Pendidikan Agama Islam diajarkan tiga jam pelajaran dalam satu minggu, hal itu

sudah menjadi aturan kurikulum 2013. Dalam pembelajaran ini konsep yang

diterapkan adalah berbasis karakter jadi setiap pelajaran harus memuat atau

terkandung didalamnya diselipkan pembelajaran berkarakter. Dalam hal ini

pembahasan yang berkaitan dalam penelitian ini adalah tentang toleransi.

Toleransi sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sebagaimana

diungkapkan oleh bapak Muhammad Hafidz. Belio mengatakan bahwa “Toleransi

sangat penting karena hidup kita pada masyrakat yang plural baik budaya,

bahasa,bahkan agama”.52

1. Aspek Kedamaian

Upaya guru dalam menerapkan sikap toleransi sering bahkan selalu di

terapkan dalam Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri di Salatiga

sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Muhammad Hafid guru PAI SMK N 3

Salatiga :

“Sebagai guru kami selalu memberi pengertian kepada siswa dalam

beraktivitas memperhatikan pada aspek ibadah dan muamalah dimana

jika aspek ibadah maka sebagai manusia tidak boleh saling menggangu

antara satu dengan yang lain, tetapi jika dalam konsep muamalah maka

harus saling menghargai antar sesama makhluk Allah swt”

52

Wawancara dengan Muhammad Hafidz Guru Pendidikan Agama islam SMK N 3 Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019.

Page 50: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

41

Fenomena meningkatnya dedikasi moral dan perilaku tak terpuji

seperti kekerasan, tawuran, ekslusivismen dan lemahnya toleransi serta

penghargaan terhadap orang lain dalam segala bentuknya yang melibatkan

anak sekolah merupakanindikator nyata dalam bentuk efektifnya model dan

fungsi pendidikan islam yang selama ini dijalankan.53

Dalam upayanya guru

mengajak siswa diskusi tentang betapa pentingnya menjaga kedamaian da

bisa hidup berdampingan walau beda Agama. Siswa diajak berfikir secara

logika atau substansi pentingnya menjaga kedamaian.

“Motivasi saya kepada anak anak kaitannya dengan kedamaian yaitu

Selama kita itu hidup berdampingan dengan orang lain disitu kita harus

menebarkan kedamaian satu dengan yang lain.54

Menjaga perdamaian sangat diperlukan dalam dunia pendidikan. Hal itu

untuk keutuhan hubungan sesama manusia. Sebagaimana yang dijelaskan

oleh Untoro Seorang Guru Pendidikan Agama Islam, yaitu:

Selalu kita tonjolkan juga teladan Rosulullah saw yang memiliki budi

pekerti yang baik “Wa innaka La ala Khukuqil Adzim” sesungguhnya

engkau memiliki budi pekerti yang baik. Hal ini saya selalu mengingtkan

kepada anak anak untuk selalu senyum, salam, sapa.55

Dalam pendidikan agama haruslah diubah orientasi dan metodologi

pedidikan.56

Tidak hanya bersifat dogmatis yang hanya fokus kerohanian saja

tetapi secara sosial harus diterapkan bagi orang yang beragama. Ketika sudah

diterapkan rasa sosila yang baik perdamaian pesti akan tecapai.

53

Hefni Zain. Pengembangan Pendiidikan Islam Multikultura Berbasis menejemensumber daya

Manusia.Tadris Volume 8 Nomor 1 Juni 2013. 109 54

Wawancara dengan wida . Guru Pendidikan Agama islam SMK N 2 Salatiga pada Tanggal 24

September 2019. 55

Wawancara dengan Untoro. Guru Pendidikan Agama islam SMK N 3 Salatiga pada Tanggal 24

September 2019. 56

Qolbi Khoiri. Arah Pengembangan Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Intizar,

Volume 23, Nomor 1, 2017. 42

Page 51: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

42

2. Aspek Menghargai perbedaan dan individu

Sudah fitrah manusia bahwa perbedaan itu pasti ada maka salah satu jalan

yang terbaik menyikapi sebuah perbedaan adalah menghargai perbedaan itu

sendiri sebagaimana yang sisampaikan bapak Hafidz bahwa Konsep

menghargai yang saya terangkan dalam sekolah yaitu

“Menghargai orang lain sangat penting dilakukan dalam kehidupan,

karena kita tidak bisa hidup sendiri didunia ini. disaat pembelajaran kami

selalu menanamkan keyakinan keagaman Islam tetapi saya juga

menjelaskaan bahwa penting sekali menghurmati agama lain”. 57

Setiap warga Negara sudah dijamin akan kebebasan beragama yang bisa

diterapkan dalam kehidupannya sebagaimana juga diterapkan di SMK N 1

Salatiga. Sekolah yang memiliki kemajemukan dalam segala aktivitasanya

tetapi bisa harmonis dengan saling menghormati dan menghargai antara

sesama umat beragama sesuai yang dijelaskan oleh Bapak Untoro dalam

wawancaranya yaitu

“Upaya saya dalam menjelaskan toleransi kepada siswa kita berpedoman

pada pasal 29 ayat 2 bahwa negara itu menjamin kebebasan beragama

pada pemeluknya dalam menjalankan keyakinannya ini yang menjadi

dasar toleransi di SMK N 1 Salatiga ini diterapkan sejak tahun 2003,

dalam hal ini setiap jumat selalu berjalan sholat jum‟at bagi laki laki dan

yang perempuan muslim ada kajian keputrian yang didampingi oleh adik-

adik dari PMII, sedangka untuk agama yang lain menjalankan ibadah

ditempat yang sudah disediakan. Kita saling mengitakan satu dengan

yang lain kaitannya kegiatan ibadah saling mendukung”.58

Dalam penjelasan diatas dapat diketahui bahwa dalam sekolah yang

multikultur ada upaya penanaman sikap toleransi beragama dengan

diterapkan sikap saling menghargai.

57

Wawancara dengan Muhammad Hafidz Guru Pendidikan Agama islam SMK N 3 Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019. 58

Wawancara dengan Untoro Guru Pendidikan Agama islam SMK N 1 Salatiga pada Tanggal 1

Oktober 2019.

Page 52: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

43

“Berkali kali saya mengingatkan kalau dalam komunikasi verbal kita kita

hidup berdampingan dengan orang yang tidak sama. Kalau kita ingin

dihurmati maka kamu harus harus menghurmati, kalau kamu ingin

disegani kamu harus menyegani karena ada hukum timbal baik, maka

kalau kita ingin dibaiki yang kita harus berbuat baik”.59

3. Aspek Kesadaran

Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (Al

Hadits) , kalimat tersebut sering terdengar dalam kehidupan kita. Dalam

pembelajaran Islam saya pun menjelasakan kepada siswa atau peserta didik

untuk meningkatkan kesadaran bahwa kita sama sama makhluk sosial yang

harus saling mengisi. Jika ada yang sakit baik itu muslim atau non ya tetap

harus kita bantu tanpa membeda bedakan agama.60

Nilai kesadaran atau

kepekaan dalam kehidupan perlu diterapkan dalam hidup ini untuk

keharmonisan hidup secara sosial.

“Bila ada teman kita non muslim yang terkena musibah saya malah

memotivasi anak anak ayo kita jadikan ladang amal untuk kita karena

biarbagaimanapun juga mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan yang

mereka hidupnya itu berdampingan dengan kita maka kita sebagai

manusia adalah makhluk sosial maka apa bila suatu saat kita terjatuh kita

akan juga pasti diabntu maka dari saat membantu orang lain itu kita tidak

perlu memilih milih apa agamanya, apa budayanya dari mana dia berasal,

selama dia itu sama sama manusia”.61

Sekolah yang penulis temui menerapkan kesadaran yang tinggi untuk

maju bersama sehingga sekolah dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Sebagaimana jika ada yang membutuhkan bantuan maka siswa dididik untuk

tetap membantu tanpa berfikir kaitannya dengan Agama.

59

Wawancara dengan Wida. Guru Pendidikan Agama islam SMK N 2 Salatiga pada Tanggal 24

September 2019. 60

Wawancara dengan Untoro Guru Pendidikan Agama islam SMK N 1 Salatiga pada Tanggal 1

Oktober 2019. 61

Wawancara dengan Wida. Guru Pendidikan Agama islam SMK N 3 Salatiga pada Tanggal 24

September 2019.

Page 53: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

44

B. Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Penanaman Nilai Toleransi

1. Aspek Kedamaian

Dibawahinihasilwawancaradengan guru agama kristenyaitu

“Dalam setiap materi sering saya singgung kaitannya dengan toleransi

dimana sangat penting diterapkan dalam kehidupan. Selalu saya

sampaikan kepada anak anak untuk terus menerapkan toleransi dalam

kehidupan”.62

Hasil wawancara tersebut seorang penulis menjadi tahu bahwa guru agama

Kristen juga memiliki upaya mengajarkan perdamainan terbukti dengan

melihat siswanya menjalankan kegiatan belajar disekolah dengan aman.

“ Kamiselelumengajarkankepadasiswadasar agama kristenadalahkasih,

dimanasetiapdirikitaharusmengasihi orang lain,

jelasmenebarkedamaiandanitusangatpentingdilakukan”63

Setiap agama yang benar pastilah mengajak pada kebaikan, tidak merusak

atau mengajarkan penganutnya untuk menyebarkan kebencian. Toleransi

pastilah dijunjung dengan baik dan berusaha dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari hari. Dengan menerapkan cinta damai dapat diperolah

kehidupan yang nyaman dan tentram.

“yang saya lakukan dalam pembelajaran toleransi dalam aspek

kedamaian ini , saya selalu mengatakan kepada anak melalui pengajaran

Tuhan Yesus bahwa kasihi sesamamu seperti kamu mengasihi dirmu

sendiri. Disitu saya jelaskan mengasihi tidak hanya yang satu agama

tetapi itu secara umum dan luas”.64

Penulis dapat mengetahui bahwa dalam ajaran kristen sangatlah

penting dalam menerapkan perdamain untuk kehidupan dimasyarakat.

62

Wawancara dengan Ngastoroso. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 3 Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019. 63

Wawancara dengan Jaryono. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 1 Salatiga pada Tanggal

20 November 2019. 64

Wawancara dengan Ojak. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 2 Salatiga pada Tanggal 28

November 2019.

Page 54: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

45

Mencintai seseorang seperti mencintai dirinya sperti yang disampaikan bapak

Ojak bahwa mencintai diri itu pasti yang terbaik, pasti ingin tentram. Maka

dalam aspek ini kedamaian sangat penting bahkan wajib diterapkan dalam

kehidupan.

2. Aspek menghargai perbedaan dan individu

Pendidikan agama disekolah menajadi salah satu dalam upaya

pencegahan paham radikalisme.65

Hal ini menjadi penting keberlangsungan

kehudpan yang baik. Saling menghurmati dan jika diterapkan dalam

kehidupan akan membawa dampak positif. Sejak dibangku sekolah harus

mulai ditanamkan bahwa perbedaan itu indah seperti yang dijelaskan oleh

guru guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Salatiga yaitu

“Dalam menanamkan keyakinan yang saya terapkan kepada siswa yaitu

kita harus meyakini kebenaran agama kita tetapi juga tetap harus

menghargai agama yang lain”.66

„Saya menjelaskan ke anak bahwa kita itu kan sebenarnya satu yaitu

dari keturunan anak adam, nah dengan perbedaan agama ini sudah pasti

terjadi karena ini kehendak Tuhan. Jadi kita tidak boleh memaksa

sesuatu itu harus sama”67

“Menghargai perbedaan harus diterapkan dalam kehidupan dan itu

melalui kasih sayang kita bisa menerapkan dalam hidup ini untuk saling

menghargai”68

Dalam hal ini dapat dipahami bahwa dalam penanaman nilai toleransi oleh guru

agama kristen yaitu memahamkan kepada anak untuk saling menghorm

65

Sukma.Jurnal Pendidikan, Volume 2 Issue 2, Juli-Desember 2018.225 66

Wawancara dengan Ngastoroso. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 3 Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019. 67

Wawancara dengan Ojak. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 2 Salatiga pada Tanggal 28

November 2019. 68

Wawancara dengan Jaryono. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 1 Salatiga pada Tanggal

20 November 2019.

Page 55: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

46

3. Aspek Kesadaran

Dalam aspek ini berfokus pada sikap sosial yang biasa diterapkan atau

dilakukan oleh guru dalam menjelaskan kepada siswa. Berikut hasil

wawancara yang dihasilkan, yaitu :

“Kita sebagai makhluk sosial jelas tidak bisa hidup secara sendiri-

sendiri tetapi sengat membutuhkan orang lain. Maka dari itu ketika

bergaul ya jangan membeda bedakan antara satu dengan yang lain

karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan tidak

usah mempermasalahkan agamamu apa begitu”.69

“Sebagai makhluk

sosial kita harus menebar kasih sesama manusia baik itu beda agama,

karena mereka sama sama makhluk Allah dan siapa yang tidak

mengasihi sesama berarti dia tidak suka dengan Allah.

Makaseringsayasampaikankeanak-

anakjanganmemandangagamanyaketikaberbuatbaik”70

Jadi konsep kasih dalam agama Kristen sangat di tekankan oleh guru

agama yang mengampu palajaran tersebut. Dalam hal ini guru selalu

memotivasi untuk menebarkan kasih seperti yang telah di contohkan oleh

Tuhan yesus kepada umatnya. Para guru berpendapat kalau konsep kasih

sudah ditebarkan keseluruh penjuru dunia maka aspek-aspek toleransi akan

dapat mudah dicapai.

C. Upaya Guru Pendidikan Agama Budha Dalam Penanaman Nilai Toleransi

1. Aspek Kedamaian

Memberikan kedamaian merupakan suatu hal yang menyejukkan

sebagaimana uapaya dalam menjelaskan kepada siswa untuk terus

menerapkan kedamaian dalam toleransi yaitu

“Kita memberikan contoh contoh dimasyarakat bahwa toleransi itu

membawa kenyamanan, keamanan, kerukunan karena dalam ajaran

69

Wawancara dengan Ngastoroso. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 3 Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019. 70

Wawancara dengan Jaryono. Guru Pendidikan Agama Kristen SMK N 1 Salatiga pada Tanggal

20 November 2019.

Page 56: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

47

budha agar tidak menjelek njelekan agama orang lain, karena jika kita

menjelek njelekkan agama orang lain berarti kita menjelek njelekkan

agama kita sendiri “.71

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Guru agama Budha yaitu

Bapak Danis aspek kedamaian sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan

sehingga hidup menjadi tenang, nyaman serta tidak ada rasa was was dalam

kegiatan sosial. Peneliti juga dijelaskan gambaran perdamaian antara satu

dengan yang lain jika di Muslim ada kegiatan penyembelihan hewan Qurban

maka yang agama lainpun ikut bersama sama membantunya. Hal itu sebagai

bukti bahwa ada upaya seorang guru Agama dalam menerapkan hidup damai

dilingkungan sekolah.

2. Aspek menghargai perbedaan dan individu

Dalam pemebelajaran Agama yang dilakukan di SMK negeri Se-Salatiga

upaya guru Agama Budha dalam menjelaskan kepada siswa terkait dengan

menghargai perbedaan yaitu :

“Menghargai perbedaan sangatlah penting karena kita hidup memang

berbeda beda ada yang yang cantik ada yang rupawan, ada yang tinggi

ada yang pendek ada yang terlahir nurmal ada yang cacat, itu semua

harus kita hargai karena itu sudah karma masing masing kitapun bila

mengalami seperti itu sehingga kita bisa menghargai orang lain

selayaknya kita menghargai diri kita”.72

Bapak Danis menjelaskan perbedaan merupakan kepastian yang terjadi

dalam kehidupan. Disekolah SMK dalam aspek menghargai perbedaan

berjalan dengan baik sehingga hidup rukun damai bisa tercapai. Terbukti

71

Wawancara dengan Danis. Guru Pendidikan Agama Budha SMK N 1,2,3 di Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019. 72

Wawancara dengan Danis. Guru Pendidikan Agama Budha SMK N 1,2,3 di Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019.

Page 57: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

48

ketika salaman pagi guru guu bersalaman tanpa membeda bendakan satu

dengan yang lain.

3. Aspek Kesadaran

Dalam aspek ini upaya Guru Agama Budha menjelaskan bahwa

“Jika ada teman walaupun itu sakit itu sangat perlu kita tolong walaupun

itu beda agama bahwa budha sendiri juga menolong orang lain yang beda

agama tidak pandang bulu, baik dia itu orang kaya, miskin, laki laki

maupun perempuan semua dikasihi oleh Budha”.73

Dari wawancara tersebut penulis dapat memahami bahwa ketika

perbedaan menjadi masalah untuk berbuat sesuatu maka setiap individu tidak

akan menjadi orang yang menfaat bagi orang lain. Sudah harus disadari

bahwa sejak lahir sampai meninggal pasti membutuhkan orang lain. Rasa

meghormati perbedaan tersebut sudah diterapkan di Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) N di Salatiga dengan bukti jika ada yang sakit walaupun

beda agama siswa juga menjenguknya dengan tidak mempermasalahkan

faktor agama.

73

Wawancara dengan Danis. Guru Pendidikan Agama Budha SMK N 1,2,3 di Salatiga pada

Tanggal 24 September 2019.

Page 58: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

49

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Muatan nilai toleransi yang terdapat pada materi pembelajaran Pendidikan

Agama Islam memenuhi tiga aspek toleransi yaitu aspek Kedamaian dengan

menjelaskan pentingnya berbuat damai kepada siapapun, aspek menghargai

perbedaan dan individu dengan menghurmati keyakinan orang lain dalam

kehidupan sehari hari, dan aspek kesadaran dengan menebarkan ajaran Islam yang

rahmat bagi seluruh alam tanpa membeda-bedakan orang lain. Kemudian muatan

nilai toleransi yang terdapat pada materi pendidikan agama Kristen juga

memenuhi tiga aspek toleransi yaitu aspek kedamaian dengan menyadari adanya

multikulturalisme dengan menebarkan cinta damai, aspek menghargai perbedaan

dan individu dengan menghurmati perbedaan sesuai yang diajarkan dalam Al

kitab, aspek kesadaran dengan menebarkan konsep kasih kepada semua manusia.

Sedangkan muatan nilai toleransi pada materi pendidikan agama Budha juga

terdapat tiga aspek yaitu aspek kedamaian dengan dianjurkannnya setiap pemeluk

agama Budha menebarkan kedamaian sesuai dengan ajaran sang Budhis. Aspek

menghargai perbedaan dan individu dengan mengedapankan toleransi kepada

siapapun baik satu agama atau beda agama. Dan aspek kesadaran dengan

mengedepankan konsep welas asih kepada semua manusia atau semua makhluk.

Dari ketiga telaah materi yang terdapat pada pembelajaran Pendidikan Agama

Islam, Kristen, dan Budha mengandung tiga aspek toleransi.

Page 59: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

50

Secara keseluruhan upaya guru Agama Islam, Kristen dan Budha dalam

menanamkan nilai toleransi memenui tiga aspek toleransi yaitu Guru agama Islam

mengupayakan memahamkan pentingnya sikap damai dalam kehidupan sesuai

makna agama Islam yaitu cinta damai, Mengupayakan pemahaman kepada siswa

bahwa perbedaan itu sunnatullah yang pesti terjadi, mengupayakan pemahaman

kepada siswa bahwa pentingnya menerapkan kesadaran Islam sebagai rahmat

bagi seluruh alam. Guru Agama kristen juga mengupayakan tiga konsep toleransi

yaitu menjelaskan kepada siswa pentingnya sikap damai dalam hidup yang

multikulturalisme. Mengupayakan pemahaman kepada siswa bahwa Menghurmati

dan menghargai perbedaan samahalnya menghurmati dan menghargai diri sendiri.

Dan mngupayakan pamahaman kepada siswa konsep kasih yang diajarkan oleh

Tuhan Yesus. Sedangkan upaya guru agama Budha dalam menanamkan nilai

toleransi yaitu menjelaskan kepada siswa sejarah dan hakekat agama Budha dalam

kehidupan yaitu menebarkan perdamaian, menjelaskan kepada siswa kesadaran

bahwahidup di dunia ini berdampingan dengan perbedaan, maka pentingnya

menghargai satu dengan yang lain. Dan menjelaskan penerapan kesadaran hidup

untuk bersikap welas asih dalam kehidupan.

Dilihat dari hasil penelitian telaah muatan materi terdapat nilai toleransi

didalamnya yang didukung adanya upaya guru Agama dalam penanaman nilai

toleransi pada pembelajaran Agama Islam, Kristen ,dan Budha di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Negeri kota salatiga tahun 2019.

Page 60: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

51

B. Saran

1. Bagi guru pendidikan Agama

a. Lebih memperhatitan prinsip pengembangan materi pembelajaran dan

teknis pengajarn yang sesui dalam terkesan lebih hidup, menarik dan

tidak monoton hanya ceramah.

b. Guru Agama Islam diharapkan bisa lebih memberikan pemahaman

kepada siswa kaitannya dengan batasan batasan dalam toleransi.

c. Guru Agama Kristen, hendaknya bisa memaksimalkan waktu

pembelajaran atau jam tambahan untuk meberikan pemahaman pada jam

Seholat Jum‟at untuk yang beragama islam.

d. Guru Agama Budha, diharapkan bisa memberikan pemahaman batasan

toleransi dalam beragama secara utuh dan menyeluruh.

2. Bagi Peneliti

a. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan metode metode yang lain

sehingga dengan tema yang sama dapat menghasilkan fokus penelitian

yang berbeda sehingga memiliki hasil yang berbeda. Sebagai contoh

dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat diketahui seberapa

berhasilnya pembelajaran toleransi yang diterapkan di Sekolah.

b. Penelitian akan lebih lengkap jika ditambah obyek yang diteliti. Dalam

hal penelitiannya ditambah Agama Katolik, Hindu, konghucu, atau

bahkan agama kepercayaan sesuai dengan Agama yang diakui di negara

Indonesia

Page 61: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong Karen. Sejarah Tuhan;Kisah pencariah Tuhan Yang dilakukan oleh orang

Orang Yahudi, Kristen dan Islam Selama 4000 tahun, ter.Zaimul Am.Bandung:

Mizan. 2001

Araujo Cristina Ana, Daprile Iwan-Michelangelo, Bosner Bojan and gatner smiljana.“

The Historical and Philosophical Dimensions of the Consept Of Tolerance” ,

Discrimination and Tolerance in historical perspective”, Volume 4.2008

Azizy A Qodri. Harmoni kehidupan beragama. Yoyakarta: Oasis Publiser. 2005

Baidhawy Zakiyudin.Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, jakarta :

Erlangga.2005.

Busro Muhammad, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta : Media

Akademia, 2017

Depag RI. al-Qur‟an dan Terjemahnya. Bandung: Diponegoro.2005.

Freire Paulo, Pendidikan Sebagai Praktek Kebebasan, Terj. Alois A. Nugroho (jakarta:

Gramedia,).1984

Fuad Jauhar. Pembelajaran Toleransi, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam

menagkal Radikalisme di Sekolah.Annual Conference For Muslim Scholars.

2018, 567

Held, David and Henrietta L. Moore, Cultural Politics in a global Ag, Uncertainly,

Solidarity, and innovation, Oxford : One world Publication, 2007,

Hisyam Muhammad, dkk.Budaya Kewargaan Komunitas Islam di Daerah Rentan

Konflik Jakarta: LIPI Press.2006.

https://kbbi.web.id/nilai. Diakses, Selasa.27 Maret 2018.01.52 wib

Page 62: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Jati Raharjo Warsito.”Toleransi Beragama dalam pendidkan multikulturalisme siswa

SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta”.Cakrawala Pendidikan. Th.XXXIII,

No.1.2014

Lintuhaseng Ali muhammad.‟Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam buku

buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam (Telaah atas buku Pelajaran SKI Kelas XII

Madrasah Aliyah) “, Tesis.UIN Yogyakarta.2011

Mustahdi dan Mustakim.Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti. Jakarta: Gramedia.

Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2017

Moloeng J Lexy.Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya.2005.

Moore Laura L.”Accounting for spetial variation in Toleransce: The Effects off

education and religion “, Social Forse.2006.

NaimNginun, Islam dan pluralisme Agama, Yogyakarta :Aura Pustaka, 2013

Nopriansyah Eko.”Telaah Pemikiran Alwi Shihab tentang toleransi beragama dalam

buku Islam Inklusif‟”, Nurani, Vol.17, no.2.2017

Rachman Munawar Budhy.Pendidikan karakter : Pendidikan menghidupkan nilai untuk

pesantren, Madrasah dan sekolah , Jakarta : Lembaga Sosial Agama dan Filsafat

(LSAF).2015.

S Wrench Jason. Religious fundamentallism and Inter Curtular communication: The

Relationships Among Ethnocentrism, Intercultural Communication Apprehension,

Religious Fundamentalism, Homonegativity, and Tolerance for Religious

Disagreement. Volume 2

Saidi Ridwan.”Urgensi menjaga kemajemukan dalam era demokrasi”, Jurnal TAPIs

Vo.13.2017

Sazali Hasan, Budi guntoro, Subejo, Partini. Penguatan Toleransi agama

AnalisisKomunikasi pembangunan Agama‟ Jurnal komunikasi

politik.Vol.08/No.2/ Oktober 2015, 37.

Page 63: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Schweitzer Fedich.„Religious Individualization: New Challenges to education for

toleransce „ Religious Education Volume 29.2007.

Siradj Aqiel Said.“ tasawuf sebagai Basis Tasamuh, dari Social kapital menuju

Masyarakat Moderat”, Al-Tahir, Volume 13.2013.

Teall, A.M Edward N. Wabster‟s New American Dictionary, New York : Book.1985

Tilaar H.A.R.Multikulturalisme, Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam

Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Grasindo.2004.

Thoha Chabib M., Kapita Selekta pendidikan Islam. Yogyakarta: pustaka Pelajar, 1996

Widiyanto Asfa. Religious Authority ad tha prospects for religious pruralism in

Indonesia, The rule of traditionalist Muslim Scholar. Germany : LIT Verlag..

2016.

www.Suara Merdeka.com Rabu, 02 Oktober 2018- 04:10 WIB

Page 64: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

LAMPIRAN

Page 65: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

Nama : Muhammad Hafid, S.Ag

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)

Hari / Tanggal Wawancara : Selasa, 24 September 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting diterapkan dalam kehidupan kita

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : Sebagai manusia harus hati hati saat bicara jangan sampai menyakiti orang lain

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : Sebagai guru kami selalu memberi pengertian kepada siswa dalam beraktivitas

memperhatikan pada aspek ibadah dan muamalah dimana jika aspek ibadah maka

sebagai manusia tidak boleh saling menggangu antara satu dengan yang lain, tetapi jika

dalam konsep muamalah maka harus saling menghargai antar sesama makhluk Allah

swt

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: siswa saya ajarkan untuk saling menjaga satu dengan yang lain, jangan sampai

menyakiti

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : yang saya sampaikan kepada siswa kita hidup itukan berdampingan jadi walau

beda agama tetap harus kita anggap sebagai teman, misal ada yang sakit tetap kita

jenguk.

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Page 66: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Jawab: kalau bergaul beda agama sangat boleh hanya saja batasannya saat ibadah.

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan itu sunatullah sudah pasti

terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa sebagai penagrah cara

berfikir lebih terbuka dengan yang lain

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: siswa saya jelaskan jika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Menghargai orang lain sangat penting dilakukan dalam kehidupan, karena kita

tidak bisa hidup sendiri didunia ini. disaat pembelajaran kami selalu menanamkan

keyakinan keagaman Islam tetapi saya juga menjelaskaan bahwa penting sekali

menghurmati agama lain.

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : cara saya menjelaskan kepada siswa menghargai diri sendiri dengan cara

menghargai orang lain

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Page 67: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting dalam hidup kita

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita tidak membeda bedakan orang

lain

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka kepada orang lain

dalam aktivitas kita sehari hari

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelkan kepada anak anak jika siapapun yang bicara dihadapan kita harus kita

hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : siswa saya jelaskan untuk sebagai seorang muslim kita haru bisa menjadikan orang

lain nyaman dengan adanya diri kita

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Jawab : jikan ada teman jatuh atau sakit saat kita mau membantu gak perlu tanya apa

agamamu, pokok kita bantu begitu saja karena kita makhluk sosial

Page 68: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 2 Salatiga

Nama : Widayanti, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)

Hari / Tanggal Wawancara : Selasa, 24 September 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting diterapkan karena kita hidup berdampingan dengan orang lain

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : Saya menjelasakan kepada anak untuk terus berbicara yang baik kepada

siapapun.

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : saya menjelaskan kepada siswa jika berteman jangan membeda bedakan

Semua harus kita anggap teman yang sama

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: Motivasi saya kepada anak anak kaitannya dengan kedamaian yaitu Selama kita

itu hidup berdampingan dengan orang lain disitu kita harus menebarkan kedamaian satu

dengan yang lain.

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : kami selalu bersama untuk menjenguk bahkan meminta untuk mendoakan

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Jawab: saya menjelaskan tetap bergaulan dengan yang baik

Page 69: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan itu sunatullah sudah pasti

terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa sebagai kontrol hidup dan

bermasyarakat yang baik.

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: sangat penting untuk kepentingan bersama dan siswa saya jelaskan jika kamu

ingin dihargai, maka hargailah orang lain begitu pula sebaliknya

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Berkali kali saya mengingatkan kalau dalam komunikasi verbal kita kita hidup

berdampingan dengan orang yang tidak sama. Kalau kita ingin dihurmati maka kamu

harus harus menghurmati, kalau kamu ingin disegani kamu harus menyegani karena ada

hukum timbal baik, maka kalau kita ingin dibaiki yang kita harus berbuat baik

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : cara menghargi diri sendiri yaitu dengan melaksanakan perintah Tuhan

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

Page 70: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

a. Menghargai kebaikan orang lain

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting dalam hidup kita

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : Penting sekali diterapkan dalam dunia sosial agar saling menghurmati

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka kepada orang lain

dalam aktivitas kita sehari hari

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelaskan kepada anak anak jika pengen dihargai, ya hargailah orang lain

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan, dan bersosial yang baik.

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : siswa saya jelaskan untuk sebagai seorang muslim kita harus bisa menjadikan orang

lain nyaman dengan adanya diri kita

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting sekali, kita tetap harus menjaga kehoronisan sesama, dan saling

menjaga rasa aman

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Jawab : Bilang ada teman kita non muslim yang terkena musibah saya malah memotivasi

anak anak ayo kita jadikan ladang amal untuk kita karena biarbagaimanapun juga mereka

adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mereka hidupnya itu berdampingan dengan kita maka

kita sebagai manusia adalah makhluk sosial maka apa bila suatu saat kita terjatuh kita akan

juga pasti diabntu maka dari saat membantu orang lain itu kita tidak perlu memilih milih apa

agamanya, apa budayanya dari mana dia berasal, selama dia itu sama sama manusia

Page 71: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 1 Salatiga

Nama : Drs.Untoro . M.Pd

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)

Hari / Tanggal Wawancara : Selasa, 1 Oktober 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : penting banget dalam hidup ini untuk terusa bertoleran

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : bicaralah yang sopan dan baik, supaya dihurmati orang lain pula

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : Dengan menjadi sahabat terbaik maka kita akan mendapatkan teman yang baik.

Maka dari itu jadilah orang yang baik. Sering itu saya sampaikan ke anak anak

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: Selalu kita tonjolkan juga teladan Rosulullah saw yang memiliki budi pekerti

yang baik “Wa innaka La ala Khukuqil Adzim” sesungguhnya engkau memiliki budi

pekerti yang baik. Hal ini saya selalu mengingtkan kepada anak anak untuk selalu

senyum, salam, sapa.

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : yang saya sampaikan kepada siswa kita hidup itukan berdampingan jadi walau

beda agama tetap harus kita anggap sebagai teman, misal ada yang sakit tetap kita

jenguk.

Page 72: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Jawab: kalau bergaul beda agama sangat boleh hanya saja batasannya saat ibadah yang

harus kita lakukan.

Page 73: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan adalah sesuatu yang pasti terjadi

seperti halnya di jelaskan dalam Qs ALhujurat ayat 13 supaya kita saling mengenal

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa supaya tahu kalau berbeda itu

indah

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: siswa saya jelaskan jika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Upaya saya dalam menjelaskan toleransi kepada siswa kita berpedoman pada pasal

29 ayat 2 bahwa negara itu menjamin kebebasan beragama pada pemeluknya dalam

menjalankan keyakinannya ini yang menjadi dasar toleransi di SMK N 1 Salatiga ini

diterapkan sejak tahun 2003, dalam hal ini setiap jumat selalu berjalan sholat jum‟at bagi

laki laki dan yang perempuan muslim ada kajian keputrian yang didampingi oleh adik-adik

dari PMII, sedangka untuk agama yang lain menjalankan ibadah ditempat yang sudah

disediakan. Kita saling mengitakan satu dengan yang lain kaitannya kegiatan ibadah saling

mendukung

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting sekali

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : saling menghurmati sesame

Page 74: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting suapaya kita juga dihurmati

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita tidak membeda bedakan orang

lain dalam beraktivitas

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka kepada orang lain

dalam aktivitas kita sehari hari misal pramuka dll

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting sekali, kita conta nabi Muhammad saw sebagai tauladan yang baik

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelkan kepada anak anak jika siapapun yang bicara dihadapan kita harus kita

hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : siswa saya jelaskan untuk sebagai seorang muslim kita haru bisa menjadikan orang

Page 75: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

lain nyaman dengan adanya diri kita

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Jawab : saya pun menjelaskan kepada siswa atau peserta didik untuk meningkatkan

kesadaran bahwa kita sama sama makhluk sosial yang harus saling mengisi. Jika ada yang

sakit baik itu muslim atau non ya tetap harus kita bantu tanpa membeda bedakan agama.

Page 76: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 3 Salatiga

Nama : Ngastoroso, S.Th, M.Pd

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK)

Hari / Tanggal Wawancara : Selasa, 24 September 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting diterapkan dalam kehidupan sehari hari

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : Sebagai manusia harus hati hati saat bicara jangan sampai menyakiti lawan

bicara kita

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : Dalam setiap materi sering saya singgung kaitannya dengan toleransi dimana

sangat penting diterapkan dalam kehidupan. Selalu saya sampaikan kepada anak anak

untuk terus menerapkan toleransi dalam kehidupan.

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: siswa saya ajarkan untuk saling menjaga satu dengan yang lain, jangan sampai

menyakiti hati orang lain

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : yang saya sampaikan kepada siswa kita hidup itukan berdampingan jadi walau

beda agama tetap harus kita anggap sebagai teman, misal ada yang sakit tetap kita

jenguk.

Page 77: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Jawab: kalau bergaul beda agama sangat boleh hanya saja batasannya saat ibadah.

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan itu sudah pasti terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa sebagai penagrah cara berfikir

lebih terbuka dengan yang lain

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: siswa saya jelaskan jika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Dalam menanamkan keyakinan yang saya terapkan kepada siswa yaitu kita harus

meyakini kebenaran agama kita tetapi juga tetap harus menghargai agama yang lain.

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : sungguh sangat penting

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : hurmatilah orang lain

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Page 78: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita tidak membeda bedakan orang

lain dalam beraktivitas

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka kepada orang lain

dalam aktivitas kita sehari hari

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelkan kepada anak anak jika siapapun yang bicara dihadapan kita harus kita

hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : Kita sebagai makhluk sosial jelas tidak bisa hidup secar sendiri- sendiri tetapi sengat

membutuhkan orang lain. Maka dari itu ketika bergaul ya jengan membeda bedakan antara

satu dengan yang lain karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhka dan tidak

usah mempermasalahkan agamamu apa begitu

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting sekali

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Jawab : jikan siswa yang sakit kit menjenguk bersama tanpa membeda bedakan

Page 79: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan
Page 80: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 1,2,3 Salatiga

Nama : Danis Eko Suryanto, S.Ag

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Budha (GPAB)

Hari / Tanggal Wawancara : Selasa, 24 September 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting diterapkan dalam kehidupan kita dimasyarakat

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : Sebagai manusia harus hati hati saat bicara jangan sampai menyakiti

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : Kita memberikan contoh contoh dimasyarakat bahwa toleransi itu membawa

kenyamanan, keamanan, kerukunan karena dalam ajaran budha agar tidak menjelek

njelekan agama orang lain, karena jika kita menjelek njelekkan agama orang lain berarti

kita menjelek njelekkan agama kita sendiri.

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: siswa selalu mengajarkan untuk berkata baik

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : yang saya sampaikan kepada siswa kita hidup itukan berdampingan jadi walau

beda agama tetap harus kita anggap sebagai teman, misal ada yang sakit tetap kita

jenguk.

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Page 81: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Jawab: kalau bergaul beda agama sangat boleh, hanya saja batasannya saat ibadah.

Pertanyaan Aspek

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting dalam hidup kita dalam menjalankan hidup harmoni

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita tidak membeda bedakan orang

lain

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka kepada orang lain

dalam aktivitas kita sehari hari

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelkan kepada anak anak jika siapapun yang bicara dihadapan kita harus kita

hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : siswa saya jelaskan untuk sebagai seorang muslim kita haru bisa menjadikan orang

Page 82: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan itu sunatullah sudah pasti terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa sebagai penagrah cara berfikir

lebih terbuka dengan yang lain

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: siswa saya jelaskan jika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Menghargai perbedaan sangatlah penting karena kita hidup memang berbeda beda

ada yang yang cantik ada yang rupawan, ada yang tinggi ada yang pendek ada yang terlahir

nurmal ada yang cacat, itu semua harus kita hargai karena itu sudah karma masing masing

kitapun bila mengalami seperti itu sehingga kita bisa menghargai orang lain selayaknya kita

menghargai diri kita.

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : cara saya menjelaskan kepada siswa menghargai diri sendiri dengan cara menghargai

lain nyaman dengan adanya diri kita

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Jawab : Jika ada teman walaupun itu sakit itu sangat perlu kita tolong walaupun itu beda

agama bahwa budha sendiri juga menolong orang lain yang beda agama tidakk pandang

bulu, baik dia itu orang kaya, miskin, laki laki maupun perempuan semua dikasihi oleh

Budha

Page 83: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

orang lain

Page 84: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 2 Salatiga

Nama : Ojak Mauli Hutabarat, S.Ag

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK)

Hari / Tanggal Wawancara : Kamis, 28 November 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting diterapkan dalam kehidupan kita, karena kita itu hidup di jaman

multicultural

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : Sebagai manusia saat bicara ya harus berakhlak baik lah kepada siapapun

menjaga kesopanan itu penting

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : dalam pembelajaran toleransi dalam aspek kedamaian ini , saya selalu

mengatakan kepada anak melalui pengajaran Tuhan Yesus bahwa kasihi sesamamu

seperti kamu mengasihi dirmu sendiri. Disitu saya jelaskan mengasihi tidak hanya yang

satu agama tetapi itu secara umum dan luas.

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: saat dikelas anak yang bicara tidak baik akan mendapat teguran dan kita nasehati

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : hidup itu gak usah membeda bedakan kita cari kesamaannya saja. Pernah saya

disuruh bedoa untuk orang muslim yang sakit . karena itu saya diminta saya memimpin

Page 85: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

doa untuk kesembuhan belionya..

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama saat beribadah?

Jawab: teman kita yang sudah waktunya ibadah kita mempersilahkan ibadah dulu.

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan tidak bisa dipungkiri, pasti terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat untuk menebarkan kasih sayang sesama manusia

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: sangat penting, karena hidup kita sudah berbeda maka harus menghurmati perbedaan

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Saya menjelaskan ke anak bahwa kita itu kan sebenarnya satu yaitu dari keturunan

anak adam, nah dengan perbedaan agama ini sudah pasti terjadi karena ini kehendak Tuhan.

Jadi kita tidak boleh memaksa sesuatu itu harus sama.

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting, dengan menghargai orang lain dan menjalankan perintah Tuhan

Bagaimana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : cara saya menjelaskan kepada siswa menghargai diri sendiri dengan cara menghargai

orang lain

Page 86: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting karena Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berbuat kasih kepada

siapapun

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati dan menghargai

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita tidak membeda bedakan orang

lain

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : saya mendorong siswa untuk menerapkan sikap terbuka kepada siapapun

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting sekali

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: saya menjelaskan kepada anak anak jika siapapun yang bicara dihadapan kita harus

kita hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : siswa saya jelaskan untuk sebagai seorang muslim kita haru bisa menjadikan orang

lain nyaman dengan adanya diri kita

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Page 87: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Jawab : jikan ada teman jatuh atau sakit saat kita mau membantu gak perlu tanya apa

agamamu, pokok kita bantu begitu saja karena kita makhluk sosial dan itu tanggung jawab

kita

Page 88: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

TRANSKIP WAWANCARA

Nama Sekolah : SMK N 1 Salatiga

Nama : Jaryono, S.Ag

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK)

Hari / Tanggal Wawancara : Rabu, 20 November 2019

Pertanyaan

Aspek Kedamaian

Kedamaian

a.Peduli

Seberapa pentingnya penerapan toleransi ada dalam kehidupan kita ?

Jawab : Sangat Penting ada dalam diri kita dan harus disamaikan kepada orang lain

pentingnya tersebut

Bagaimana bapak/ibu menjelaskan kepada siswa cara bicara yang baik dengan orang

lain?

Jawab : kita harus berkata baik, supaya konsep kasih ada dalam hati kita

b.Ketidaktakutan

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menjelaskan pentingnya menjadi teman yang baik

walau beda agama?

Jawab : Kami selalu mengajarkan kepada siswa dasar agama kristen adalahg kasih,

dimana setiap diri kita harus mengasihi orang lain, jelas menebar kedamaian dan itu

sangat penting dilakukan

Bagaimana cara bapak /ibu menjelasakan kepada siswa supaya mau bicara dengan baik

kepada orang lain?

Jawab: saya mengajarkan anak untuk terus menjaga lisannya dengan baik

c.Cinta

Bagaimana sikap bapak /ibu dalam menjelaskan kepada siswa jika ada siswa beda

agama sakit atau terjatuh ?

Jawab : ketika ada teman yang jatuh harusnya kita menjenguk bahkan kalau boleh

meminta ijin untuk mendoakan. Kita tidak membeda bedakan

Apa yang bapak/ibu jelaskan kepada siswa jika ada saudara beda agama beribadah?

Jawab: saya teman kalian itu waktunya ibadah ya setidaknya kita mempersilahkan untuk

Page 89: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

beribadah jadi kita tidak boleh menghalang halangi

Pertanyaan Aspek

Menghargai Perbedaan dan Individu

Menghargai Perbedaan dan Individu

a. Saling menghargai satu sama lain

Bagaimana upaya bapak/ ibu dalam menjelaskan toleransi kepada siswa?

Jawab: Saya menjelaskan kepada siswa bahwa perbedaan itu sudah pasti terjadi

Seberapa penting materi toleransi didapat oleh siswa dalam kehidupan?

Jawab: materi toleransi sangat perting dijelaskan kepada siswa sebagai tolak tindakan

kekersan dan bias menyebarkan kasih diantara sesama manusia sesuai yang di ajarkan oleh

Tuhan Yesus

b. Menghargai perbedaan oranglain

Seberapa pentingkah menghargai perbedaan dalam kehidupan ?

Jawab: siswa saya jelaskan jika kamu ingin dihargai, maka hargailah orang lain

Bagaimana upaya bapak/ibu dalam menjelaskan kepada siswa pentingnya toleransi ?

Jawab : Menghargai perbedaan harus diterapkan dalam kehidupan dan itu melalui kasih

sayang kita bisa menerapkan dalam hidup ini untuk saling menghargai.

c. Menghargai diri sendiri

Seberapa pentingnya menghargai diri dalam kehidupan ?

Jawab : Sangat penting, dirikita juga penting untuk dihargai dengan menjalankan ibadah

Bagaiamana upaya guru dalam menjelaskan siswa untuk bisa menghargai diri sendiri ?

Jawab : cara saya menjelaskan kepada siswa menghargai diri sendiri dengan cara menghargai

orang lain dengan menyebarkan kasih

Pertanyaan

Aspek Kesadaran

Page 90: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Kesadaran

a. Menghargai kebaikan orang lain

Seberapa penting kita menghargai orang lain ?

Jawab : sangat penting dalam hidup kita untuk menerapkan kesadaran dalam hidup sosial

Bagaimana upaya guru dalam memahamkan pentingnya menghargai orang lain?

Jawab : cara yang saya sampaikan kepada siswa yaitu kita hidup bermasyarakat atau di

lingkungan itu berbeda beda jadi ya harus saling menghurmati

b.Terbuka

Seberapa pentingkah sifat terbuka dengan orang lain dalam beraktivitas ?

Jawab : sangat penting , dengan bersifat terbuka berarti kita bisa menghurmati perbedaan

Bagaimana upaya guru dalam menanamkan sikap terbuka kepada siswa ?

Jawab : kita kepada siswa selalu menjelaskan untuk memiliki sifat terbuka dalam bermain

keada siapapun yang ada dalam masyarakat

c. Reseptif

Seberapa pentingnya menanggapi pendapat orang lain dengan baik?

Jawab: sangat penting sebagai umat kristiani bersikap yang baik sangat perlu dilakukan untk

mnyebarkan kasih

Bagaimana upaya guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain?

Jawab: Dalam kelas saya selalu menjelaskan kepada anak anak jika siapapun yang bicara

dihadapan kita harus kita hurmati dan hargai

d. Kenyamanan dalam kehidupan

Seberapa penting hidup nyaman dalam perbedaan ?

Jawab : penting sekali saling menjaga kenyamanan

Bagaimana cara guru dalam menjadikan kelas dan sekolah nyaman dengan perbedaan?

Jawab : Sebagai makhluk sosial kita harus menebar kasih sesama manusia baik itu beda

agama, karena mereka sama sama makhluk Allah dan siapa yang tidak mengasisi sesama

berarti dia tidak suka dengan Allah. Maka sering saya sampai kan ke anak anak jangan

memandang agamanya ketika berbuat baik

e. Kenyamanan dengan orang lain

Seberapa penting menjaga dan menerapkan suasana nyaman dengan orang lain ?

Jawab : sangat penting, suapaya hidup kita juga nyaman . coba kalau kita membuat orang lain

tidak nyaman pasti hidup kita juga tidak nyaman.

Bagaimana cara bapak/ibu dalam menerapakan kenyamanan pada siswa dalam hidup sosial ?

Page 91: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

Jawab : jikan ada teman jatuh atau sakit saat kita mau membantu gak perlu tanya apa

agamamu, jika kita bisa bantu ya sudah seharusnya kita bantu untuk menyebarkan cinta kasih

seperti yang diajarkan Tuhan Yesus

Page 92: PROGRAM PASCASARJANA ISNTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8059/1/Tesis Abdul Ckamim.pdf · pengembangan materi pendidikan agama Islam, Kristen, dan

BIOGRAFI PENULIS

Berikut biografi mengenai diri saya:

Nama : Abdul Ckamim

TTL : Semarang, 26 April 1993

Alamat : Selodoko RT. 04/RW. 02, Selodoko, Ampel, Boyolali.

Pendidikan Formal:

1. SDN Selodoko 1, lulus tahun 2002

2. MTs Al Falah Jetis , lulus 2008

3. SMK N 1 Kaliwungu, lulus 2011

4. IAIN Salatiga, Fakultas Tarbiayah Prodi PAI, tahun lulus 2016

5. IAIN Salatiga, Program Pascasarjana Konsentrasi PAI, lulus 2019

Pengalaman oraganisasi:

1. PMII Kota Salatiga

2. Presiden DEMA IAIN Salatiga

3. FKMB Salatiga

4. ANSOR