peningkatan prestasi belajar pendidikan agama islam...

166
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Ali Faqih Syarifuddin NIM : 111-13-078 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN

MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Ali Faqih Syarifuddin

NIM : 111-13-078

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

i

HALAMAN JUDUL

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN

MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Ali Faqih Syarifuddin

NIM : 111-13-078

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

ii

HALAMAN BERLOGO

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

v

DEKLARASI

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

vi

MOTTO

وأنفعهم للناس خير الناس أحسنهم خلقا

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling baik budi

pekertinya dan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat

buat orang lain”

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karuniaNya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Muh. Dakok Amiinullah dan Tintin Alifah

yang senantiasa memberikan dukungan baik materil maupun moril dan tak

pernah berhenti memberikan do’a, nasihat, kasih sayang, bimbingan, motivasi

dan semangat untuk anak-anaknya.

2. Mas Hanif Firman Syah, penyemangatku untuk menyelesaikan dan meraih

gelar Sarjana, do’a dan kepedulianku selalu untukmu, semoga diberikan

keringanan, kesabaran dan kekuatan untuk lebih baik kedepannya.

3. Mas Ilham Fajar Bahroni dan istrinya, Oky serta Mas Ari Wibowo yang

berada di Jakarta yang selalu memberikan dukungan materil maupun moril

dan tak lelah memberikan nasehat serta motivasi kepadaku untuk menjadi

pribadi yang lebih baik dan menjadi kebanggaan keluarga.

4. Adikku, Candra Karuma Nusantara, penyemangatku untuk menyelesaikan

studyku dan meraih gelar Sarjana.

5. Sahabatku, Sapto Kamal Syah beserta keluarganya yang tak pernah lelah

memberi dukungan dan semangat untuk menjalani kehidupan dan

menemaniku dalam keadaan susah maupun senang.

6. Keluarga besar yang ada di desa Wonosegoro dan di desa Sukorejo Suruh

yang selalu memberikan motivasi dan dukungan untuk meraih kesuksesan.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

viii

7. Ketua Jurusan PAI sekaligus pembimbing skripsiku, Ibu Hj. Siti Rukhayati,

M.Ag.

8. Sahabat dan teman dekatku yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan

membantu menyelesaikan skripsi ini.

9. Seseorang yang spesial yang kelak nantinya akan menjadi pendamping

hidupku sampai akhir hayat.

10. Remaja Masjid Al-Huda (REMASDA) Ledok Salatiga yang telah memberiku

pengalaman yang berharga.

11. Teman-teman KKN 2017 Desa Munggur, Andong Kab. Boyolali khususnya

keluarga posko 44 dusun Ngasinan.

12. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Agama Islam tahun Angkatan 2013

yang telah memberiku motivasi dan semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas kehadirat

Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta

hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Adab

dan Minum Dengan Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas VIII A SMP

Negeri 7 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung

Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa’atnya di

yaumul akhir.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam dan dosen

pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan dari awal

hingga akhir dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Bahroni, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa

membimbing dan mengarahkan dalam proses bimbingan akademik selama

kuliah.

5. Ayah, ibu, kakak, adik, dan keluargaku.

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

x

6. Keluarga besar PAI IAIN Salatiga angkatan 2013.

7. Ibu Dra. Anna Maria Andharini, M.Pd. selaku Kepala Sekolah dan Bapak

Muhammad Sintoro, S.Ag. selaku guru mapel PAI yang telah membantu dan

mendukung selama penelitian di kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga, serta

siswa-siswi kelas VIII A dan seluruh warga sekolah SMP Negeri 7 Salatiga.

8. Sahabat dan teman dekatku yang sabar mendampingi, membantu,

menyemangatiku serta memberi motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

10. Teman-teman KKN IAIN 2017 Dusun Ngasinan posko 44.

11. Seluruh anggota Remaja Masjid Al-Huda.

12. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.

Terselesaikannya tulisan ini selain sebagai bentuk tanggung jawab

pengenyam perguruan tinggi yang tentunya kelak akan menjadi salah satu

referensi. Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga prestasi penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

Salatiga, 12 Maret 2018

Ali Faqih Syarifuddin

NIM: 111-13-078

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xi

ABSTRAK

Syarifuddin, Ali Faqih. 2018. Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Materi Adab Makan dan Minum Dengan Metode Snowball

Throwing Pada Siswa Kelas VIII A Smp Negeri 7 Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing: Hj. Siti Rukhayati, M.Ag.

Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Adab Makan dan Minum, dan Metode

Snowball Throwing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik

dengan menggunakan metode snowball throwing dalam mata Pendidikan Agama

Islam materi Adab Makan dan Minum dapat meningkatkan prestasi belajar pada

siswa VIII A Smp Negeri 7 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.

Penelitian ini merupakan Classroom Action Research/Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) dengan menggunakan pra siklus dan dua siklus. Subjek penelitian

adalah siswa kelas VIII A di SMP Negeri 7 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018

yang berjumlah 19 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode

tes, observasi, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan prestasi belajar siswa

dikatakan berprestasi apabila jumlah siswa yang telah tuntas dari mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi Adab Makan dan Minum mencapai 85% atau

lebih dari 85% di akhir siklus dengan nilai KKM yaitu 75.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode snowball

throwing dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi

Adab Makan dan Minum pada siswa VIII A SMP Negeri 7 Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya presentase

ketuntasan prestasi belajar dan nilai rata-rata. Untuk ketuntasan prestasi belajar

pra siklus adalah 6 siswa yang tuntas atau dalam persentase 31,58%, pada siklus I

meningkat 15,79% atau 3 siswa yang tuntas menjadi 47,37% dengan 9 siswa yang

tuntas. Kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 42,10% atau meningkat 8

siswa yang tuntas menjadi 89,47% atau 17 siswa yang tuntas. Adapun untuk nilai

rata-rata pra siklus sebesar 68,95, pada siklus I meningkat sebesar 5,47 menjadi

74,42. Kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 18,63 menjadi 93,05.

Maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan dan dinyatakan berhasil.

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN BERLOGO ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

DEKLARASI .......................................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 4

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xiii

1. Kegunaan Secara Teoritis ............................................................... 4

2. Kegunaan Praktisi ........................................................................... 5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................... 6

1. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 6

2. Indikator Keberhasilan ................................................................... 6

F. Metode Penelitian ................................................................................... 7

1. Rancangan Penelitian ...................................................................... 7

2. Subjek Penelitian ........................................................................... 10

3. Langkah-Langkah Penelitian ......................................................... 10

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 12

5. Instrumen Penelitian ...................................................................... 14

6. Analisa Data .................................................................................. 15

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .......................................................................................... 18

1. Pengertian Prestasi Belajar ............................................................ 18

2. Manifestasi Hasil Belajar .............................................................. 20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.......................... 21

B. Pendidikan Agama Islam ...................................................................... 24

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xiv

C. Materi Adab Makan dan Minum .......................................................... 25

1. Adab Makan dan Minum yang Baik ............................................. 25

2. Contoh Adab Makan dan Minum yang Baik ................................. 34

D. Metode Snowball Throwing ................................................................. 36

1. Metode ........................................................................................... 36

2. Metode Snowball Throwing .......................................................... 36

E. Kajian Pustaka ...................................................................................... 40

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 7 Salatiga ............................................ 43

1. Tinjauan Historis ........................................................................... 43

2. Tinjauan Geografis ........................................................................ 43

3. Identitas Sekolah ........................................................................... 43

B. Objek Penelitian ................................................................................... 48

C. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 49

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus .................................................. 49

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ...................................................... 50

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Per Siklus ..................................................................... 59

1. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus ................................. 59

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xv

2. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus I ..................................... 60

3. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus II .................................... 61

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 62

1. Pembahasan Data Pra Siklus ........................................................ 63

2. Pembahasan Data Siklus I ............................................................. 65

3. Pembahasan Data Siklus II ............................................................ 66

4. Data Peningkatan Prestasi Belajar Antar Siklus ............................ 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 71

B. Saran ..................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 .............................................................................................................. 9

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Struktur organisasi SMP Negeri 7 Salatiga.......................................... 45

Tabel 3. 2 Keadaan Guru SMP Negeri 7 Salatiga ................................................. 46

Tabel 3. 3 Keadaan Siswa SMP Negeri 7 Salatiga ............................................... 47

Tabel 3. 4 Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga ........................................ 48

Tabel 4. 1 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus ........................................ 59

Tabel 4. 2 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus I ............................................ 60

Tabel 4. 3 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus II .......................................... 62

Tabel 4. 4 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II .... 63

Tabel 4. 5 Peningkatan Prestasi Belajar Antar Siklus ........................................... 69

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan melaksanakan Penelitian

Lampiran 4. Lembar Konsultasi

Lampiran 5. Data Sarana dan Prasarana SMP Negeri 7 Salatiga

Lampiran 6. Denah Ruang SMP Negeri 7 Salatiga

Lampiran 7. RPP SIKLUS I

Lampiran 8. RPP SIKLUS II

Lampiran 9. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 10. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 11. Sampel Hasil Tes Siswa Siklus I dan II

Lampiran 12. Sampel Kertas Metode Snowball Throwing

Lampiran 13. Dokumentasi

Lampiran 14. Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK)

Lampiran 15. Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan utama setiap warga negara, dimana

mereka dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dan mempersiapkan

generasi muda bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bernegara

yang lebih baik, sehingga mampu ikut serta dalam pembangunan berbagai

bidang demi kemajuan suatu negara, salah satunya dalam bidang agama. Oleh

karena itu adanya Pendidikan Agama sangat diperlukan pada setiap jenjang

dan jenis pendidikan.

Pendidikan Agama di sekolah merupakan bagian integral dari

program pendidikan dan pengajaran. Hal ini dikarenakan Pendidikan Agama

mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting dalam mewujudkan

manusia yang berkualitas, khususnya manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mempunyai akhlak yang mulia.

Pelaksanaan Pendidikan Agama pada setiap sekolah diharapkan

mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi sehingga dapat berkembang hubungan yang

harmonis antara ilmu pengetahuan dan agama, maka dari itu Pendidikan

Agama yang diberikan harus sesuai dengan penganut ajarannya.

Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang wajib diterima

oleh siswa yang bergama Islam. Hal ini karena Pendidikan Agama Islam

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

2

memainkan peranan yang sangat penting dalam mewujudkan siswa yang

beriman dan bertaqwa serta berakhlak terpuji.

Dalam kurikulum 2004, Pendidikan Agama Islam diartikan sebagai

upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

mamahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia

dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci

al-Qur’an dan Hadits. Melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta

penggunaan pengalaman. Dilandasi tuntunan untuk menghormati penganut

agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama

dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa

(Departemen Pendidikan Nasional, 2003: 7).

Salah satu aspek yang terpenting dalam kurikulum Pendididkan

Agama Islam adalah aspek tentang akhlak. Pendidikan Akhlak memberikan

suatu pembelajaran tentang nilai hubungan antara manusia dengan Tuhan,

mengatur hubungan antara sesama manusia, mengatur hubungan manusia

dengan lingkungan dan mengatur dirinya sendiri serta perilaku umat Islam.

Mengingat peran penting Pendidikan Agama Islam dalam system

pendidikan nasional, maka dirasa perlu melakukan inovasi dalam

pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yang memungkinkan

peserta didik secara aktif berperan serta dalam proses belajar mengajar,

dimana peserta didik merasa senang dan tidak merasa jenuh dalam

penyampaian materi pelajaran yang dapat tersampaikan secara maksimal dan

peserta didik dapat memahami materi yang diberikan.

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

3

Penerapan metode pembelajaran dapat menjadi sebuah solusi atas

permasalahan yang dihadapi para guru dalam penanaman konsep. Maka dari

itu penulis memilih untuk menerapkan metode pembelajaran snowball

throwing yaitu pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih tanggap

menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan kepada teman satu

kelompoknya. Model pembelajaran snowball throwing merupakan strategi

yang digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit

kepada siswa (Huda, 2014:226-227). Metode ini merupakan salah satu

strategi pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar agar dalam proses

pembelajarannya lebih aktif sehingga prestasi belajar Pendidikan Agama

Islam materi adab makan dan minum pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 7

Salatiga bisa meningkat atau lebih baik dari tahun sebelumnya.

Penerapan metode Snowball Throwing dapat memaksimalkan

pembelajaran karena pengetahuan peserta didik yang di dapat akan menjadi

bermakna. Penulis berpendapat bahwa penerapan metode ini membuat

ingatan siswa tentang suatu materi meningkat dan mempengaruhi prestasi

belajar siswa lebih meningkat dan mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal). Pada saat penelitu melakukan wawancara dan observasi dengan

guru, ditemukan fakta bahwa proses pembelajaran masih dilakukan dengan

metode biasa. Guru biasanya hanya menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab biasa tanpa dikombinasikan dengan strategi apapun. Maka dari itu

ketuntasan prestasi belajar siswa di sekolah ini belum tercapai atau masih di

bawah 85%, dengan nilai KKM 75.

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan

penelitian yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan

Agama Islam Materi Adab Makan dan Minum Dengan Metode Snowball

Throwing Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga Tahun

Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: apakah metode snowball

throwing dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam

materi adab makan dan minum pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Kota

Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode snowball

throwing dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam

materi adab makan dan minum pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Kota

Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Secara Teoritis

Penelitian tindakan kelas dapat menambah wawasan mengenai

bidang pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya penerapan

metode snowball throwing dalam meningkatkan prestasi belajar,

sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutnya.

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

5

2. Kegunaan Praktisi

a. Bagi Peserta Didik

Sebagai usaha untuk menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan yaitu bermain sambil belajar agar tidak monoton.

Harapannya adalah dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi

belajar untuk mempelajari materi adab makan dan minum.

b. Bagi Guru

Sebagai alternatif dalam memilih metode pembelajaran

snowball throwing yang akan digunakan dalam proses kegiatan

belajar mengajar, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran

secara maksimal.

c. Bagi Sekolah

Prestasi penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi yang

inovatif bagi pimpinan sekolah dalam melaksanakan pembinaan

kepada guru untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya di SMP

Negeri 7 Salatiga.

d. Bagi Peneliti

Menambah wawasan keilmuan dan pengalaman dalam

mengembangkan inovasi dan kreativitasnya. Dilakukan dalam

bentuk penelitian berupa pengamatan guru dan siswa dalam proses

kegiatan belajar mengajar di taraf SMP.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto, 2006:71).

Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-

kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis

merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara

teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi kebenarannya. Namun,

hipotesis tetap merupakan kebenaran yang masih lemah (hipo = di

bawah/lemah, tesis = kebenaran) atau jawaban sementara atas masalah

yang hendak dopecahkan karena belum teruji secara empiris (Basrowi,

2008:90).

Berdasarkan kerangka pikir yang dijelaskan di atas, maka hipotesis

dalam penelitian ini dapat tuliskan yaitu: metode snowball throwing dapat

meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi Adab

Makan dan Minum tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Pelaksanaan penelitaian tindakan kelas dengan menggunakan

metode snowball throwing ini dikatakan efektif apabila indikator

keberhasilan yang diharapkan tercapai. Adapun indikator keberhasilan

yang dirumuskan adalah prestasi belajar siswa dikatakan berprestasi dan

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

7

meningkat, apabila jumlah siswa yang telah tuntas dari nilai KKM mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Adab Makan dan Minum

mencapai 85% atau lebih dari 85% dari seluruh jumlah siswa dan sesuai

dengan aspek aktivitas belajar dalam kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan dan meningkatnya prestasi belajar siswa di akhir siklus.

Sedangkan untuk indikator kebehasilan individu dari setiap siswa adalah

nilai KKM yaitu 75.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

(PTK) atau classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas

ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Salatiga kelas VIII A. Penelitian

tindakan kelas adalah penelitian tindakan kelas (classroom action

research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktek

pembelajaran di kelasnya (Arikunto, 2006:58). Sementara itu, menurut

Suyanto dalam Samsu Sumadayo (2013: 143) Penelitian tindakan kelas

adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan

tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan

praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang

bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi belajar siswa

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

8

dan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Penyebab peneliti

menggunakan penelitian tindakan ini adalah agar kesulitan yang ada pada

peserta didik untuk memahami materi adab makan dan minum bisa

teratasi sehingga indikator penelitiannya tercapai. Adapun penelitian ini

akan menggunakan desain penelitian model siklus spiral dari Kemmis

dan Taggart, yakni suatu putaran kegiatan yang meliputi tahap-tahap

rancangan pada setiap putarannya, antara lain: perencanaan, tindakan,

pengamatan atau observasi, dan refleksi (Sam’s, 2010:72).

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

9

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Sam’s, 2010:73)

Perencanaan Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus,

masing-masing siklus terdiri dari:

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Pengamatan

d. Refleksi.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

10

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII A di SMP Negeri

7 Salatiga yang beragama Islam. Penelitian ini akan dilakukan selama

dua siklus dengan menggunakan metode snowball throwing.

Waktu penelitian dilaksanakan pada yaitu pada bulan Februari

semester genap tahun ajaran 2017/2018 di SMP Negeri 7 Salatiga.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah awal atau observasi awal yang dilakukukan

peneliti sebelum penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

a. Mengurus perijinan pihak sekolah yaitu di SMP Negeri 7 Salatiga

b. Menjajaki tempat penelitian

c. Mengumpulkan informasi tentang pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga dengan bertanya

langsung kepada guru yang bersangkutan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus

(Sam’s, 2011:84-90), dengan perincian langkah-langkah sebagai berikut:

a. Siklus Pertama

1) Perencanaan

Perencanaan pelaksanaan PTK antara lain mencakup

kegiatan sebagai berikut:

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

11

a) Menyusun dan mengembangkan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan indikator-

indikator hasil belajar.

b) Mengembangkan alat peraga atau media pembelajaran

dalam rangka implementasi PTK.

c) Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan

dalam siklus PTK.

d) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan

indikator hasil belajar.

2) Tindakan

Tindakan PTK mencakup prosedur dan tindakan yang akan

dilakukan sebagai penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yang telah disusun dalam tahap perencanaan.

3) Observasi atau pengamatan

Observasi mencakup prosedur perekaman data tentang

proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan.

4) Refleksi

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan dan pengamatan

peneliti mengadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan,

yaitu pembelajaran melalui metode snowball throwing, apakah

pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar. refleksi

dilakukan dengan menganalisis hasil pembelajaran siswa dan

sebagai bahan acuan untuk tindakan pada siklus berikutnya.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

12

b. Siklus Kedua

1) Rencana

Berdasarkan prestasi refleksi siklus pertama, guru sebagai

peneliti membuat perencanaan pelaksanaan RPP sesuai dengan

materi pembelajaran.

2) Tindakan

Peneliti melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang

dikembangkan dari prestasi siklus pertama.

3) Observasi

Peneliti mengadakan observasi terhadap proses

pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.

4) Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus

kedua.

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpualan data pada penelitian ini adalah

menggunakan metode:

a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi (Sam’s,

2010:92).

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

13

Menurut Sudjana (1998: 35), “Tes pada umumnya digunakan

untuk menilai dan mengukur prestasi belajar siswa, terutama prestasi

belajar kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan

pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui

sesuatu dengan cara-cara dan aturan yang sudah ditentukan.

Pengumpulan data ini menggunakan lembar tes tertulis yang

dikerjakan olah peserta didik, adapun jenis tes yang digunakan

berupa tes soal isian atau pilihan ganda, baik yang digunakan untuk

evaluasi pra penelitian sebagai alat ukur pengetahuan awal siswa

sebelum penelitian dilaksanakan dan evaluasi pasca penelitian yang

berfungsi untuk mengukur tingkat keberprestasian penelitian.

b. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengumpulan

data melalui observasi adalah teknik pengumpulan data melalui

pengamatan terhadap objek (benda, peristiwa) diikuti pencatatan

secara cermat (Sudiran, 2016:68). Pengamatan dan pencatatan

dilakukukan peneliti secara langsung dimana peneliti berada bersama

obyek yang diselididki dan ikut berpartisipasi dalam situasi yang

sedang terjadi.

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

14

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data

mengenai hal-hal berupa catatan, surat kabar, majalah, buku-buku,

transkrip, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto,

2006:206).

Dokumentasi ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran

umum tentang sekolahan, keadaan sarana dan prasarana, keadaan

siswa, dan nilai siswa di berbagai siklus.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa pengumpulan data-data yang

sangat mendukung untuk menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini,

bisa disebut juga dengan alat yang digunakan oleh guru atau observer

untuk mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk

menetapkan keberprestasian dari rencana tindakan yang dilaksanakan

(Sumadayo, 2013: 75). Berikut beberapa instrumen yang dipakai oleh

peneliti dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:

a. Silabus

Rancangan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar pada

mata pelajaran dan jenjang sekolah tertentu untuk menyajikan

kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan

daerah setempat.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

15

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan

dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

c. Soal Pra Siklus, Pre Test, dan Post Test

Yaitu tes tertulis yang digunakan untuk mendapatkan suatu

data yang akurat berupa nilai untuk mencapai target indikator yang

telah ditetapkan oleh peneliti. Soal pra siklus digunakan untuk

mengetahui layak atau tidaknya penelitian ini dilakukan. Soal pre

test digunakan ketika pembelajaran tentang materi tersebut belum

disampaikan atau sebelum melakukan metode tersebut dilakukan.

Sedangkan post test digunakan di akhir pembelajaran guna mencari

data untuk mengetahui keberprestasian menggunakan metode

snowball throwing tersebut.

d. Lembar Observasi atau Lembar Pengamatan

Yaitu lembar untuk mengamati siswa dan guru selama

pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Adab Makan dan

Minum berlangsung dengan menggunakan metode snowball

throwing.

6. Analisa Data

Demi mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran atau prestasi

siswa, maka dilakukan dengan cara memberikan soal-soal berupa soal

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

16

pre test di awal sebelum pembelajaran dilakukan dan post test di akhir

pembelajaran sebagai hasil untuk tolak ukur keberhasilan pembelajaran.

Analisis data ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu:

a. Rata-rata Tes Formatif

Yaitu dilakukan dengan menggunakan penjumlahan nilai yang

diperoleh seluruh siswa. Selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa

yang ada di kelas tersebut. Sehingga diperoleh rata-rata tes formatif,

dapat dirumuskan sebagai berikut (Darwyan, dkk. 2010:33):

𝑴 =∑ 𝑿

∑ 𝒏

Keterangan:

𝑀 = Nilai rata-rata ∑ 𝑋 = Jumlah nilai yang ada

∑ 𝑛 = Jumlah frekuensi yang ada

b. Ketuntasan belajar

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa,

digunakan rumus sebagai berikut (Djamarah, 2000:226):

P = 𝒇

∑ 𝑛

𝑿𝟏𝟎𝟎%

Keterangan:

P = Persentase f = Frekuensi (Jumlah siswa di atas KKM)

∑ 𝑛 = Jumlah seluruh siswa.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

17

G. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab yang tersusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indkator keberprestasian,

kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori, dalam bab ini membahas tentang peningkatan

prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi Adab Makan dan Minum,

metode snowball throwing dan kajian pustaka.

BAB III Pelaksanaan Penelitian, dalam bab ini berisi tentang

pelaksnaan penelitian yang mencakup gambaran umum SMP Negeri 7

Salatiga, deskripsi pelaksanaan pra siklus, deskripsi pelaksanaan siklus I, dan

deskripsi pelaksanaan siklus II.

BAB IV Prestasi Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi

tentang deskripsi pra siklus, siklus I, siklus II (data hasil penelitian, refleksi),

dan pembahasan dari penelitian.

BAB V Penutup, dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran serta pada

bagian akhir dilengkapi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil yang dicapai (Purwadarminta, 1980:348).

Adapun belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 2003:2).

Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan

tingkah laku akibat adanya interaksi individu dengan lingkungannya.

Dalam arti luasmencakup pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap

dan sebagainya (Sam’s, 2010:31). Sedangkan belajar menurut Crow and

Crow mengatakan bahwa belajar adalah perbuatan untuk memperoleh

kebiasaan, ilmu pengetahuan, berbagai sikap, termasuk penemuan baru

dalam mengerjakan sesuatu, usaha memecahkan rintangan dan

menyesuaikan dengan situasi baru (Sriyanti, 2013:14).

Menurut Dictionary of Psychology bahwa belajar memiliki dua

definisi. Pengertian pertama, belajar berarti suatu proses yang dikerjakan

untuk mendapatkan suatu pengetahuan. Pengertian kedua yang diperkuat

oleh Syah, belajar memiliki arti suatu perubahan kemampuan untuk

bereaksi yang relatif langgeng sebagai prestasi latihan. Kedua pengertian

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

19

tersebut lebih menekankan aspek proses serta keadaan sebagai prestasi

belajar (Sriyanti, 2013:15).

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan perubahan yang di

dapat seseorang merupakan hasil yang diperolehnya setelah melalui

proses belajar dengan berinteraksi dengan lingkungan dan

mengoptimalkan kemampuan daya pikirnya.

Menurut Sumadi Suryabrata, di dalam definisi belajar terdapat

hal-hal pokok (Sriyanti, 2013:16) yaitu sebaga berikut:

a. Bahwa belajar itu membawa perubahan, baik yang aktual maupun

yang potensial.

b. Bahwa perubahan itu pada pokoknya mendapatrkan kecakapan baru.

c. Bahwa perubahan itu terjadi karena adanya usaha/disengaja.

Untuk dapat mengetahui prestasi belajar yang tercapai sesuai

yang diharapkan atau belum maka dapat diketahui dengan cara

mengevaluasi. Hal ini disebabkan melalui evaluasi, kita dapat

mengetahui efektivitas program dan keberprestasian peserta didik

melaksanakan kegiatan belajar (Sanjaya, 2008:240). Adapun tujuan lain

dengan harus adanya evaluasi dalam proses pembelajaran adalah

menentukan prestasi berupa angka sebagai penentu untuk naik kelas atau

tidak, dan sebagai feedback bagi guru untuk mengadakan remidial atau

tidak (Rusman, 2016: 5)

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

20

Hasil belajar pada dasarnya merupakan suatu kemampuan berupa

ketrampilan dan perilaku baru yang diperoleh setelah mengikuti proses

belajar (Sam’s, 2010:31).

Jadi dapat disimpulkan bahwa proses belajar harus memiliki

evaluasi untuk mengetahui prestasi belajar yaitu kualitas peserta didik,

baik prestasi yang diraih atau memperbaiki prestasi belajar dari peserta

didik.

2. Manifestasi Hasil Belajar

Proses belajar bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak hanya

di bangku sekolah dan belajar bisa dialami oleh siapapun. hasil dari

belajar tersebut tidak melulu sesuatu yang terlihat, misalnya ketika

seseorang dapat menulis dan membaca, dapat naik sepeda, dapat

mengoprasikan komputer, namun hasil belajar termanifestasikan dalam

beberapa bentuk (Sriyanti, 2013:19-21), antara lain:

a. Kebiasaan

Salah satu wujud perubahan adalah adanya perubahan

kebiasaan dalam diri seseorang. Orang yang berprestasi dalam

belajar akan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang kurang efektif.

b. Ketrampilan

Dalam hal ini, prestasi belajar dapat dilihat tingkat

ketrampilan seseorang, yang mengacu pada ketelitian dan kesadaran

yang tinggi.

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

21

c. Pengamatan

Seseorang yang belajar akan mengprestasikan pengamatan

yang lebih objektif dan benar.

d. Sikap

Dalam hal ini, hasil belajar akan ditandai dengan munculnya

kecenderungan baru dalam diri seseorang dalam menghadapi suatu

objek, tata nilai, peristiwa dan sebagainya.

e. Inhibisi

Dalam konteks belajar ini, inhibisi dapat diartikan

kesanggupan individu untuk mengurangi atau tindakan yang tidak

perlu dan mampu memilih tindakan yang lebih bermanfaat dan lebih

baik.

f. Apresiasi

Orang yang belajar akan muncul kemampuan untuk menilai

dan menghargai terhadap suatu objek tertentu. Hal ini sebagai hasil

belajar yang didapatkannya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Proses belajar melibatkan bebagai faktor yang sangat kompleks

yang mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi dari belajar tidak hanya

ditentukan oleh potensi yang ada di dalam diri individu tetapi

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

22

dipengaruhi oleh faktor lain yang berasal dari luar diri individu yang

belajar.

Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi banyak faktor, namun

secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibagi menjadi dua

yaitu, faktor internal dan faktor eksternal (Sriyanti, 2013:22-23). Masing

masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Faktor eksternal

Dalam hal ini faktor eksternal berarti faktor-faktor yang

berada diluar diri peserta didik. Faktor-faktor eksternal terdiri dari

faktor nonsosial dan faktor sosial.

1) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar diri individu

yang berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar yang

ada di lingkungan sekolah, keluarga maupun di masyarakat,

aspek fisik tersebut bisa berupa peralatan sekolah sarana belajar,

gedung dan ruang belajar dan lainnya.

2) Faktor sosial

Faktor sosial merupakan faktor-faktor di luar diri individu

yang berupa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa

dipilah menjadi faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan

sekolah dan masyarakat termasuk teman pergaulan anak.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

23

Misalnya, keharmonisan dan pertengkaran di dalam keluarga,

kedekatan anak dengan orang lain.

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar. faktor ini terdiri dari faktor fisiologis

dan psikologis.

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang ada pada diri

individu yang sedang belajar. Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan Tonus jasmani pada umumnya

Keadaan Tonus jasmani pada umumnya ini, misalnya

tingkat kesehatan dan kebugaran fisik individu.

b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah terutama

yang terkait dengan fungsi panca indra individu, karena

panca indra merupakan pintu gerbang masuknya

pengetahuan dalam diri individu.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri

individu, antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat,

sikap, kepribadian, kematangan dan lain sebagainya.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

24

B. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam ialah usaha berupa bimbingan atau usaha

terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikanya dapat memahami

dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikanya sebagai pedoman

hidup (Daradjat, 2001:8).

Pendidikan agama Islam adalah suatu sistem pendidikan yang

mencangkup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah.

Oleh karena Islam mempedomani seluruh aspek kehidupan manusia muslim

baik duniawi maupun ukhrawi (Uhbiyati, 1999:13). Sedangkan menurut

Muhaimin (2004:75-76), Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk

menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan

mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan

latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain

dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk

mewujudkan persatuan nasional.

Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang berupa pengajaran,

bimbingan dan asuhan terhadap anak agar kelak selesai pendidikannya dapat

memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam, serta

menjadikannya sebagai jalan kehidupan, baik pribadi maupun kehidupan

masyarakat (Syafaat, 2008: 16). Bisa juga diartikan sebagai usaha sadar

generasi tua untuk mengalihkan pengalaman, pengetahuan, kecakapan,

ketrampilan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia muslim sejati,

beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur dan

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

25

berkepribadian untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran

agama Islam dalam kehidupannya (Depag, 1986: 9).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan,

bahwa pendidikan agama Islam merupakan sarana untuk membentuk peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa serta memiliki

kepribadian yang utama yang mampu mengamalkan ajaran agama Islam

dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan norma dan ukuran agama Islam.

C. Materi Adab Makan dan Minum

1. Adab Makan dan Minum yang Baik

Islam menganjurkan umatnya untuk makan yang halal dan

bergizi. Halal berarti tidak ada larangan oleh syar’i untuk menikmatinya,

baik karena sifat benda yang dimakan atau cara mendapatkannya. Bergizi

artinya mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin,

karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kita memilih makanan yang

baik, diharapkan dapat menjadi sumber energi yang akan mendorong kita

untuk berbuat kebajikan. Dengan demikian, makanan tersebut memiliki

keberkahan bagi hidup kita (Kawardi, 2011: 138). Sesuai dengan Firman

Allah SWT di dalam Al-Qur‘an surat Al-Mu‘minun ayat 51:

سل كلوا من الطيبات واعملوا صالحا إني بما يا أيها الر

تعملون عليم

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

26

Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan

kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan”.

Selain memilih makanan yang baik, ketika kita makan juga

dianjurkan dengan beradab yang baik yaitu suatu perilaku yang

mencerminkan tata cara makan dan minum sesuai dengan syariat agama

Islam. Hal tersebut berlaku umum, baik ketika kita sedang makan sendiri

maupun bersama orang lain atau di tempat pribadi atau di tempat umum.

Pembahasan tentang adab makan dan minum yang baik adalah sebagai

berikut:

a. Adab sebelum makan dan minum

Sebelum hidangan makanan yang tersedia kita santap,

pastikan bahwa makanan tersebut halal. Jika sudah, kita cermati

apakah makanan baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun makanan

tersebut halal, tetapi jika berbahaya bagi kesehatan tubuh, sebaiknya

kita jauhi. Misalnya, agar terhindar dari batuk, kita menjauhi

makanan yang dingin. Makanan yang banyak mengandung gula juga

harus dijauhi bagi penderita penyakit diabetes. Demikian halnya

contoh yang lain. Jika makanan tersebut sudah terjamin kehalalannya

dan baik bagi kesehatan, berarti kita boleh menyantapnya. Oleh

karena itu, beberapa adab sebelum makan penting untuk kita

perhatikan, yaitu sebagai berikut (Kawardi, 2011: 139):

1) Mencuci Kedua Tangan

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

27

Tangan merupakan bagian tubuh terpenting pada saat kita

melakukan berbagai aktivitas, baik yang kita lakukan di tempat

yang bersih maupun kotor. Oleh karena itu, sebelum makan kita

dianjurkan untuk membiasakan diri mencuci kedua tangan

hingga bersih.

2) Berniat karena Allah SWT dan Berdoa Terlebih Dahulu

Makan kita niatkan untuk mencari ridha Allah SWT. Kita

makan tidak didasari niat untuk memenuhi hawa nafsu, tetapi

agar kita mendapat kekuatan dalam beribadah kepada Allah

SWT. Dengan demikian, sangat keliru jika setelah makan kita

justru menjadi malas beribadah. Selain niat yang benar, kita juga

dianjurkan untuk berdoa dahulu. Doa sebelum makan adalah

sebagai berikut:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار

Artinya: “Ya Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan

kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

3) Merasa Cukup dengan Makanan yang Tersedia

Makanan yang tersedia merupakan rezeki dari Allah yang

dikaruniakan kepada kita. Tidak pantas jika kita mengeluh atau

sampai mencela karena tidak dapat menyajikan makanan di luar

kemampuan kita. Sesuai dengan Hadits Rasulullah, dari sahabat

Abu Hurairah R.A di bawah ini (Bashari: 218):

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

28

ن إ و ه ل ك أ اه ه ت اش ن إ ط ا ق ام ع صلى الله عليه وسلم ط ي ب الن اب ع ام

–رواه البخارى - ه ك ر ت ه ه ر ك

Artinya: “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah

mencela makanan sama sekali. Kalau Beliau menyukainya,

maka Beliau makan, dan kalau Beliau tidak menyukainya, maka

Beliau tinggalkan.” (H.R Bukhari No. 5409).

4) Mengambil Makanan Secukupnya

Rasulullah SAW memberi tuntutan kepada kita untuk tidak

makan sebelum lapar dan jika makan pun tidak sampai kenyang.

Pada saat kita mengambil makanan, perkirakan dengan porsi

secukupnya agar tidak terlalu kenyang. Sesuai dengan Hadits

Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari: 219):

رسول الله صلى الله ج ر عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : خ

-رواه البخارى – ر ي ع الش ز ب خ ن م ع ب ش ي م ل ا و ي ن الد ن عليه وسلم م

Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098).

5) Mengundang Orang Lain untuk Turut Makan

Makan makanan akan mengandung keberkahan jika kita

nikmati bersama orang lain. Oleh karena itu, Rasulullah tidak

pernah makan sendirian. Beliau selalu mengajak orang lain, baik

sahabat maupun keluarganya untuk menikmati bersama.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

29

Adab-adab di depan penting untuk kita perhatikan sebelum

makan. Jika adab-adab tersebut telah terpenuhi, makanan tersebut

pun siap untuk kita santap. Akan tetapi, pada saat makan dan minum

juga ada adab-adab yang sebaiknya kita perhatikan.

b. Adab ketika sedang makan dan minum

Ketika kita sedang makan dan minum harus memperhatikan

adab yang baik seperti dicontohkan Rasulullah. Ketentuan ini

berlaku umum, baik ketika kita sedang makan sendiri maupun

bersama orang lain. Berikut ini beberapa adab ketikan makan dan

minum yang penting untuk kita perhatikan (Kawardi, 2011: 140).

1) Tidak Berlebihan

Seperti yang berlaku untuk semua aktivitas yang lain, kita

dilarang berlebihan. Ketika makan dan minum kita juga dilarang

berlebihan. Rasulullah bahkan memerintahkan kita agar makan

setelah merasa lapar dan berhenti sebelum kenyang. Kita

dilarang makan dan minum dengan berlebihan.

Sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam Q.S Al-A’raf

ayat 31:

...وكلوا واشربوا ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين

Artinya: “...makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-

lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berlebih-lebihan.”

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

30

2) Bersegera Makan jika Sangat Lapar

Jika kamu telah siap menikmati hidangan, tetapi

berkumandang azan, manakah yang perlu kamu dahulukan?

Terlebih dahulu kita perlu menyimak hadis yang artinya: ”Dari

Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, yang artinya “Jika telah

disediakan makanan dan telah diiqamati salat, maka dahulukan

makan.” Dengan penjelasan hadis di atas, kita dianjurkan

mendahulukan makan. Tujuannya agar kita bisa lebih khusyuk

ketika salat. Akan tetapi, jika kita tidak terlalu lapar dan merasa

dapat khusyuk salatnya, lebih baik mengakhirkan makannya.

3) Tidak Duduk Bersandar

Rasulullah selalu makan sambil duduk tidak bersandar.

Cara duduk bersandar tidak baik bagi kesehatan karena dapat

merusak lambung. Kita juga dilarang makan sambil berbaring

atau menyandarkan kepala.

4) Dibolehkan Mengangkat Piring Makanan

Kita dibolehkan mengangkat piring untuk memudahkan

menikmati makanannya. Akan tetapi, kita harus melakukannya

dengan sopan.

Sebagai umat Islam diharuskan untuk berperilaku yang baik

atau beradab, begitu juga pada saat makan dan minum. Kita harus

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

31

senantiasa membiasakan makan dan minum dengan adab yang baik.

Adanya perintah untuk beradab makan dan minum yang baik tidak

untuk membatasi kita dalam menikmati rezeki yang diberikan Allah

SWT. Namun tujuannya agar kegiatan makan dan minum dapat

mendatangkan kemaslahatan bagi diri kita sendiri (Hangrasawani,

2005:16).

Adapun adab yang baik pada saat makan antara lain sebagai

berikut (Kawardi, 2011: 141):

a) Menggunakan tangan kanan.

b) Memperkecil suapan makanan.

c) Mengunyah makanannya.

d) Tidak mengambil makanan dahulu selama makanan di dalam

mulut belum ditelan.

e) Tidak mencela makanan yang dimakan.

f) Mengambil makanan yang berada di dekatnya

g) Tidak meniup makanan karena masih panas.

h) Memisahkan antara makanan yang masih dapat dimakan dengan

sisa makanan.

Adab yang baik pada saat minum antara lain sebagai berikut:

a) Sambil duduk.

b) Minum dengan mengisap airnya.

c) Mengambil gelas menggunakan tangan kanan.

d) Tidak bernapas atau bersendawa dalam gelas.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

32

e) Jika hendak membagikan kepada orang lain, menggunakan

tangan kanan.

c. Adab sesudah makan dan minum

Sesudah makan dan minum, juga terdapat adab yang penting

kita lakukan. Misalnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1) Menghentikan Makan Sebelum Kenyang

Rasulullah menganjurkan kita agar makan sedikit saja agar

lambung kita tidak penuh. Lambung, selain membutuhkan ruang

untuk makanan, juga perlu ruang untuk air dan udara. Jika isinya

tidak seimbang dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.

Sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari:

219):

رسول الله صلى الله ج ر عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : خ

-رواه البخارى – ر ي ع الش ز ب خ ن م ع ب ش ي م ل ا و ي ن الد ن عليه وسلم م

Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098)

2) Membasuh Kedua Tangan dengan Air Bersih

Dengan menggunakan tangan yang bersih, makanan yang

kita makan pun tetap terjaga kebersihannya.

3) Membersihkan Sela-Sela Makanan di Gigi

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

33

Sisa-sisa makanan dalam mulut, jika kita biarkan

mengendap akan merusak gigi dan menimbulkan aroma tidak

sedap. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membersihkan.

4) Mengucapkan Syukur kepada Allah atas Rezeki yang Diberikan

Makanan yang kita makan merupakan rezeki dari Allah.

Dengan demikian, setelah kita makan seharusnya semakin

bersyukur dan semangat untuk beribadah kepada Allah.

Perhatikan ayat sebagai berikut:

إن ي ا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لل

كنتم إياه تعبدون

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari

rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan

bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya

kamu menyembah.”. (Q.S. Al-Baqarah: 172)

5) Selesai Makan Hendaknya Membaca Do’a Sesudah Makan.

Do’a sesudah makan adalah sebagai berikut:

الحمد لله الذين اطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan

makanan dan minuman kepada kita, dan menjadikan kami

golongan orang-orang yang berserah diri.”

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

34

2. Contoh Adab Makan dan Minum yang Baik

Beradab yang baik ketika makan dan minum perlu kita lakukan di

mana pun berada. Misalnya, ketika kita di rumah sendiri, bertamu di

tempat orang lain, atau di sekolah. Adab yang baik tersebut perlu kita

lakukan, baik ketika makan sendirian maupun bersama orang lain

(Kawardi, 2011: 143).

a. Adab Makan Bersama Keluarga

Adab-adab makan yang baik ketika bersama keluarga di

rumah antara lain sebagai berikut:

1) Dianjurkan memberi kesempatan kepada orang tua atau saudara

yang lebih tua untuk mengambil hidangan terlebih dahulu.

2) Tidak mencela makanan yang dihidangkan.

3) Tidak serakah, cukup mengambil makanan dengan ukuran yang

pantas.

4) Makan sebaiknya dilakukan di tempat yang pantas, seperti ruang

makan.

5) Jika ada tamu dan mengetahui bahwa kita sedang makan, kita

bisa mempersilakan tamu tersebut untuk turut serta makan.

6) Setelah selesai makan, usahakan agar meja tempat hidangan

tetap bersih dan rapi.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

35

b. Adab Makan di Sekolah

Makan dengan adab yang baik tidak hanya dianjurkan ketika

kita bersama keluarga di rumah. Ketika kita bersama teman di

sekolah juga harus beradab yang baik. Contohnya sebagai berikut:

1) Makan tidak pada jam pelajaran

2) Makan kita lakukan di luar ruang kelas, misalnya di kantin.

3) Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

4) Dilakukan sambil duduk.

c. Adab Makan ketika Bersama Orang Lain

Bagaimana adab yang baik ketika kita makan bersama orang

lain? Jika kita sedang makan bersama orang lain, seperti ketika

sebagai tamu atau menyambut tamu harus memperhatikan akhlak

yang baik. Di antara adab yang baik sebagai berikut:

1) Ketika bertamu hendaknya tidak tepat pada jam makan tuan

rumah. Kita dilarang dengan sengaja bertamu pada waktu tuan

rumah biasa makan.

2) Sebagai tuan rumah, kita dilarang memaksakan diri

menghidangkan makanan yang kita tidak mampu

menghidangkannya. Jika kita memaksakan diri, selain akan

memberatkan diri kita, juga akan membuat tamu merasa segan

untuk bertamu kembali.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

36

3) Tamu boleh memilih makanan yang ia sukai atau tidak

mencicipi hidangannya karena ada larangan untuk memakannya.

4) Menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengganggu orang lain

dalam menikmati makanannya. Misalnya dengan mengucapkan

kata-kata jorok, menjijikkan, atau melakukan gerakan-gerakan

tertentu yang mengganggu kenyamanan orang lain.

D. Metode Snowball Throwing

1. Metode

Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai

suatu tujuan tertentu (Slameto, 1991:84). Dalam kegiatan belajar

mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervareasi

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pelajaran berakhir.

Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila ia tidak

menguasai satupun metode mengajar yang dirumuskan dan dikemukakan

para ahli psikologi dan pendidikan (Djamarah dan Zein, 2006:46).

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode adalah sebuah cara dari

seorang guru yang dipakainya untuk menyampaikan materi pelajaran

kepada siswa bertujuan untuk mendapatkan prestasi yang diinginkan.

2. Metode Snowball Throwing

a. Pengertian Metode Snowball Throwing

Snowball secara etimologi berarti bola salju, sedangkan

throwing artinya melempar. Secara keseluruhan snowball throwing

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

37

dapat diartikan melempar bola salju. Dalam proses belajar mengajar

snowball throwing, bola salju merupakan kertas yang berisi

pertanyaan berbentuk menyerupai bola yang dibuat oleh siswa

kemudian dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab

(Hamdayama, 2014:158).

Snowball Throwing (ST) atau yang juga sering dikenal

dengan snowball fight merupakan pembelajaran yang diadopsi

pertama kali dari game fisik di mana segumpalan salju dilempar

dengan maksud memukul orang lain (Huda, 2014:226). Sedangkan

menurut Bayor dalam buku Model dan Metode Pembelajaran Kreatif

dan Berkarakter, bahwa snowball throwing merupakan salah satu

model pembelajaran aktif yang dalam pelaksanaannya banyak

melibatkan siswa, dalam hal ini peran guru hanya sebagai pemberi

arahan awal mengenai materi pembelajaran dan penertiban jalannya

pembelajaran (Hamdayama, 2014:158).

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran yang menggunakan metode snowball throwing

merupakan pembelajaran dimana guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok, yang nantinya masing-masing anggota

kelompok membuat sebuah pertanyaan pada selembar kertas dan

dibentuk seperti bola, kemudian dilempar kepada siswa lain selama

durasi waktu yang ditentukan. Selanjutnya, masing-masing siswa

menjawab pertanyaan dari bola yang diperolehnya secara bergantian.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

38

b. Langkah-langkah Metode Snowball Throwing

Langkah-langkah dari pembelajaran snowball throwing

(Huda, 2014:227) adalah:

1) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2) Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-

masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang

materi.

3) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya

masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang

disampaikan oleh guru kepada temannya.

4) Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas

kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang

menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

5) Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti

bola dan dilempar dari satu siswa ke yang lain selama ± 5 menit.

6) Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa diberikan

kesempatan kepada untuk menjawab pertanyaan yang tertulis

dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.

7) Evaluasi.

8) Penutup.

c. Kelebihan dari Metode Snowball Throwing

Metode snowball throwing mempunyai beberapa kelebihan

yang semuanya melibatkan dan keikutsertaan siswa dalam

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

39

pembelajaran. Kelebihan dari metode snowball throwing ini adalah

(Hamdayama, 2014:161):

1) Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa

seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa

lainnya.

2) Siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan

kemampuan berfikir karena diberi kesempatan untuk membuat

soal dan diberikan kepada siswa lainnya.

3) Membuat siswa lebih siap dengan berbagai kemungkinan karena

siswa tidak mengetahui soal yang dibuat temannya seperti apa.

4) Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran

5) Pendidik tidak perlu repot membuat media karena siswa terjun

langsung dalam praktik.

6) Pembelajaran menjadi lebih efektif.

7) Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dapat tercapai.

d. Kekurangan dari Metode Snowball Throwing

Di samping mempunyai kelebihan, metode snowball

throwing juga mempunyai kelemahan atau kekurangan. Kekurangan

dari metode ini adalah (Hamdayama, 2014:161-162):

1) Pengetahuan yang diberikan tidak terlalu luas dan hanya

berkisar pada apa yang telah diketahui siswa.

2) Ketua kelompok yang tidak mampu menjelaskan materi dengan

baik tentu menjadi penghambat bagi anggota kelompoknya

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

40

untuk memahami materi sehingga diperlukan waktu yang lebih

panjang untuk mendiskusikannya.

3) Murid yang nakal cenderung untuk berbuat onar.

4) Kelas sering kali gaduh karena kelompok dibuat oleh siswa.

5) Kurangnya motivasi siswa untuk bekerja sama dalam satu

kelompok karena tidak adanya penghargaan kelompok.

Namun kelemahan dalam penggunaan metode snowball

throwing dapat tertutupi dengan beberapa cara, yaitu:

1) Guru menerangkan terlebih dahulu materi secara singkat dan

jelas.

2) Mengoptimalisasi waktu dengan cara memberi batasan dalam

pembuatan kelompok dan pembuatan pertanyaan.

3) Guru ikut serta dalam pembuatan kelompok sehingga kegaduhan

bisa diatasi.

4) Memisahkan grup anak yang dianggap sering membuat gaduh

dalam kelompok yang berbeda.

5) Jika memungkinkan, guru memberikan penghargaan kelompok

sehingga siswa termotivasi dalam bekerja sama.

E. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan langkah penelitian yang menjelaskan

tentang kajian kepustakaan yaitu dengan mengkaji skripsi atau penelitian

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

41

terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Adapun prestasi penelitian yang

relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Djanah (2016) yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Al-Qur‘an Surat-surat Pendek

Melalui Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kela IV SD Ma’arif

Tingkir Lor Salatiga 2015/2016” menunjukkan bahwa melalui

penerapan metode snowball trhowing dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa yaitu nilai rata-rata yang terus meningkat dari pra siklus

hingga siklus kedua, dengan rincian nilai rata-rata pra siklus 69,5 dan

presentase ketuntasan 70%. Kemudian pada siklus I nilainya menjadi

71,19 dengan ketuntasan 76,19% dan pada siklus II nilai rata-rata 75

dengan ketuntasan belajar 90%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Khoirul Mujahidin (2017) yang

berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Materi Aliran

Dan Tokoh Ilmu Kalam Melalui Metode Snowball Throwing Pada

Siswa Kelas XI IPA 1 Ma Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”, menunjukkan

bahwa melalui penerapan metode snowball trhowing dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu nilai rata-rata yang terus

meningkat dari pra siklus hingga siklus kedua, dengan rincian nilai

rata-rata pra siklus 72,4 dan presentase ketuntasan 42,8% . Kemudian

pada siklus I nilainya menjadi 74,9 dengan ketuntasan 45,7% dan pada

siklus II nilai rata-rata 90,7 dengan ketuntasan belajar 91,7%.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

42

3. Penelitian yang dilakukan oleh Sholihah Pamuji Rahayu (2017) yang

berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan

agama Islam Materi Azan Dan Ikamah Dengan Metode Snowball

Throwing Pada Kelas V SDN Siderejo Lor Salatiga Tahun

2016/2017”, menunjukkan bahwa melalui penerapan metode snowball

trhowing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu nilai rata-

rata yang terus meningkat dari pra siklus hingga siklus kedua, dengan

rincian nilai rata-rata pra siklus 64,07 dan presentase ketuntasan

25,92% . Kemudian pada siklus I nilainya menjadi 75,37 dengan

ketuntasan 66,66% dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 86,48

dengan ketuntasan belajar 92,59%.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

43

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 7 Salatiga

1. Tinjauan Historis

SMP Negeri 7 Salatiga merupakan salah satu sekolah

menengah pertama di kota Salatiga. Sekolah ini didirikan pada tanggal

7 Juli 1987. Sejak awal berdiri hingga saat ini, SMP Negeri 7 Salatiga

telah mengalami beberapa kali regenerasi kepemimpinan. Tercatat

sudah terjadi 6 kali pergantian Kepala Sekolah di SMP Negeri 7

Salatiga ini selama kurun waktu kurang lebih 32 tahun.

2. Tinjauan Geografis

SMP Negeri 7 Salatiga berdiri pada lahan seluas 12.780 m2.

Lahan yang sudah berstatus hak milik ini terletak di dusun Warak desa

Dukuh kecamatan Sidomukti kota Salatiga. Lingkungan sekolah yang

masih asri dan dipenuhi pepohonan yang masih rindang menjadikan

SMP Negeri 7 Salatiga ini nyaman dan kondusif untuk kegiatan

belajar mengajar.

3. Identitas Sekolah

a. Profil SMP Negeri 7 Salatiga

Nama Sekolah: SMP Negeri 7 Salatiga

Nama Kepala Sekolah: Dra. Anna Maria Andharini, M.Pd.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

44

Alamat Sekolah: Jalan: Setiaki No. 15 Salatiga

Kecamatan: Sidomukti

Kota: Salatiga

No. Telepon: (0298)322272

1) NSS: 201036203007

2) NIS: 20007

3) Jenjang akreditasi: A

4) Tahun didirikan: 1987

5) Tahun Beroperasi: 1987

6) Kepemilikan tanah: Pemkot Kota Salatiga

Status tanah: SHM

Luas tanah: 12.780 m2

7) Status bangunan: Milik Pemerintah Kota Salatiga

8) Luas seluruh bangunan: 3.039 m2

9) Nomor rekening sekolah: 0081-01-009019-05-5 atas nama SMP

Negeri 7 Salatiga

b. Visi dan Misi SMP Negeri 7 Salatiga

SMP Negeri 7 Salatiga merupakan sekolah yang berkualitas

dengan memiliki visi dan misi yang luhur, yaitu:

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

45

1) Visi SMP Negeri 7 Salatiga

Visi SMP Negeri 7 Salatiga adalah Terwujudnya insan yang

SIAP (Santun berperilaku, Iman dalam beragama, menjaga Asri

lingkungannya, dan Percaya diri) BERPRESTASI.

2) Misi SMP Negeri 7 Salatiga

Misi SMP Negeri 7 Salatiga adalah menyelenggarakan

pendidikan bermutu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

kompetensi peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan yang

didukung sarana prasarana pembelajaran, lingkungan yang asri,

dan pelayanan prima.

c. Struktur Organisasi SMP Negeri 7 Salatiga

Pendidikan yang efektif dan kondusif dalam pelaksanaannya

tidaklah terlepas dari adanya organisasi struktural untuk mencapai

tujuan dalam proses pendidikan. Adapun struktur organisasi SMP

Negeri 7 Salatiga sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Struktur organisasi SMP Negeri 7 Salatiga

NO. NAMA JABATAN

1. Drs. Supriyadi S. Komite Sekolah

2. Dra. Anna Maria Andharini, M.Pd. Kepala Sekolah

3. Tri Martini Harwanti, SE Koordinator TAS

4. Nastain Arif, S.Pd. Kesiswaan

5. Drs. Supantiyono Humas

6. Sigih Pratisto, S.Pd. Kurikulum

7. Gisti Waliyatun Sarpras

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

46

8. Agus Dwiyono, S.Pd. Kepala Perpus

9. Hj. Krisnuraini, S. Pd. Kepala LAB

10. Dwi Retno Setyaningrum, S. Pd. UKS

11. E. Pujono, S. Pd. LAB IPA

12. Nur Kholis, S. Pd. LAB Matematika

13. Sunarmi, S. Pd. LAB IPS

14. Heru Setyo W. S. Pd. LAB Olahraga

15. Slamet Mulyono LAB Mulok

d. Keadaan Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 7 Salatiga

SMP Negeri 7 Salatiga merupakan sekolah yang memiliki

guru tetap dan guru tidak tetap. Adapun jumlah guru dan tenaga

kependidikan yang dimiliki dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 2 Keadaan Guru SMP Negeri 7 Salatiga

No. Guru/Tenaga Kependidikan Jenis kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1 Guru 25 21 46

2 Tenaga Kependidikan 7 3 10

Total 56

e. Keadaan Siswa SMP Negeri 7 Salatiga

Siswa merupakan objek utama dalam pendidikan di sekolah.

Adapun keadaan siswa SMPN 7 Salatiga dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

47

Tabel 3. 3 Keadaan Siswa SMP Negeri 7 Salatiga

No Kelas Jumlah Siswa L/P

1

VII

A 30

2 B 31

3 C 32

4 D 32

5 E 25

6 F 26

7 G 31

8 H 30

9

VIII

A 28

10 B 29

11 C 28

12 D 28

13 E 28

14 F 28

15 G 27

16 H 28

17

IX

A 26

18 B 24

19 C 24

20 D 23

21 E 24

22 F 24

23 G 26

24 H 26

Jumlah 658

f. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, setiap sekolah

tentunya telah dilengkapi dengan berbagai macam sarana prasarana

yang memadai. Begitu pula dengan SMP Negeri 7 Salatiga. Berbagai

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

48

sarana prasarana telah disediakan untuk memperlancar dan

menunjang proses belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan agar

sekolah mampu mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk

data sarana prasarana serta denah lokasi SMP Negeri 7 Salatiga

dapat dilihat dalam lampiran.

B. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah siswa di kelas VIII A SMP Negeri 7

Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 semester genap yang berjumlah 19 siswa

yang beragama Islam. Yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak

perempuan. Adapun data siswa yang menjadi obyek penelitian adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. 4 Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga

No Nama Siswa Jenis Kelamin

L P

1 Alifia Silvianjani ✓

2 Amara Armania ✓

3 Amelia Cahya Maulana ✓

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas ✓

5 Aulia Nurmalasari ✓

6 Defi Fitrianti ✓

7 Dimas Surya Pradana ✓ 8 Erika Cahya Ningrum

9 Farensa Cahyo Purnomo ✓

10 Krisna Wahyu Ardianto ✓

11 Okta Ramji Saputra ✓

12 Rangga Maulana ✓

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko ✓ 14 Rita Wahyu Andini

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

49

15 Rudi Purwantoro ✓

16 Saloka Prana Wicaksana ✓

17 Septian Dicha Saputra ✓

18 Sherly Rahmawati

19 Wahida Ilma Nisa ✓

C. Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada pra siklus, antara

lain adalah:

a. Peneliti melakukan perencanaan untuk kegiatan awal sebelum masuk

ke siklus I dan II sebagai data awal kegiatan ini dilaksanakan pada

hari Senin tanggal 5 Februari 2018.

b. Menyiapkan soal untuk pra siklus sebagai data awal untuk

pertimbangn layak atau tidaknya penelitian ini dilakukan.

c. Dari pelaksanaan kegiatan ini, peneliti mendapatkan prestasi belajar

siswa yang diambil melalui ulangan harian yang dilakukan oleh

guru, dengan nilai rata-rata kelas 68,9 dan presentase ketuntasan

belajar 31,58% atau hanya 6 siswa dari 19 siswa yang melampaui

batas KKM dari batas nilai yaitu 75. Berdasarkan data yang

diperoleh tersebut menunjukkan prestasi belajar siswa kelas VIII A

SMP Negeri 7 Salatiga belum mencapai indikator keberhasilan yaitu

31,58% atau masih kurang dari 85%. Oleh karena itu, perlu adanya

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

50

perbaikan dalam pembelajaran dengan melakukan penelitian

tindakan kelas dalam dua siklus.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus

I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Sabtu

tanggal 10 Februari 2018.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam pemebelajaran dengan materi pembelajaran

adab makan dan minum dengan menerapkan metode

pembelajaran Snowball Throwing.

3) Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk

diisi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

4) Menyiapkan pre tes I dan post test I dengan materi adab makan

dan minum.

5) Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

51

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Kegiatan Pendahuluan:

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada

peserta didik.

b) Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-

Fatihah dan do’a sebelum belajar bersama peserta didik.

c) Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna

d) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar dan

mengabsen peserta didik.

e) Guru memberikan pre test I.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti:

a) Mengamati

Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

b) Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

terhadap gambar dan materi yang telah disajikan.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

52

c) Melakukan

1. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil

masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan tentang materi kepada kelompoknya.

2. Masing-masing ketua kelompok kembali ke

kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan

materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

3. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar

kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja

yang berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan

oleh ketua kelompok.

4. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat

seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang

lain selama ± 5 menit.

5. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan

kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan

yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut

secara bergantian.

d) Asosiasi

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan materi yang diberikan sesuai dengan

kelompoknya.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

53

e) Komunikasi

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk

menyampaikan prestasi diskusinya.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru menguatkan dan melengkapi prestasi pembelajaran.

b) Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes I.

c) Guru menyampaikan salam penutup.

c. Observasi atau Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

1) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat

proses pembelajaran sedang berlangsung.

2) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi

siswa dan guru yang telah disiapkan untuk melakukan

pengamatan terhadap aktivitas guru dalam mengelola

pembelajaran yang berlangsung.

d. Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan

sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

2) Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

pra siklus dan siklus I mengalami peningkatan. Pra siklus

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

54

memiliki prestasi 6 siswa yang tuntas atau 31,58% dengan nilai

rata-rata 68,95, sedangkan siswa yang mengalami ketuntasan

prestasi belajar pada siklus I adalah 9 siswa atau 47,37% dengan

nilai rata-rata 74,42. Jadi, dapat diketahui dari pra siklus ke

siklus I ini mengalami peningkatan ketuntasan prestasi belajar

yaitu sebanyak 3 siswa atau 15,79%, dan peningkatan nilai rata-

rata sebesar 5,47. Berdasarakan data yang diperoleh di atas

dapat diketahui bahwa peningkatan ketuntasan prestasi belajar

siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga belum mencapai

indikator keberhasilan yaitu 47,37% atau < 85%. Oleh karena

itu, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran pada siklus

selanjutnya.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus

II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Sabtu

tanggal 17 Februari 2018.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai

pedoman dalam pemebelajaran dengan materi pembelajaran

dengan menerapkan metode pembelajaran Snowball Throwing.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

55

3) Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk

diisi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

4) Menyiapkan pre tes II dan post test II dengan materi Adab

Makan dan Minum.

5) Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Kegiatan Pendahuluan:

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada

peserta didik.

2) Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-

Fatihah dan do’a sebelum belajar bersama peserta didik.

3) Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna.

4) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar.

5) Guru mengabsen peserta didik.

6) Guru memberikan pre test II.

7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti:

a) Mengamati

Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

56

b) Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

terhadap materi yang telah disajikan.

c) Melakukan

1. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil

masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan tentang materi kepada kelompoknya.

2. Masing-masing ketua kelompok kembali ke

kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan

materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

3. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar

kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja

yang berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan

oleh ketua kelompok.

4. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat

seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang

lain selama ± 5 menit.

5. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan

kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan

yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut

secara bergantian.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

57

d) Asosiasi

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan materi yang diberikan sesuai dengan

kelompoknya.

e) Komunikasi

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk

menyampaikan prestasi diskusinya.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru menguatkan dan melengkapi prestasi pembelajaran.

b) Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes II.

c) Guru menyampaikan salam penutup.

c. Observasi atau Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

1) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat

proses pembelajaran sedang berlangsung.

2) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi

siswa dan guru yang telah disiapkan untuk melakukan

pengamatan terhadap aktivitas guru dalam mengelola

pembelajaran yang berlangsung.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

58

d. Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan

sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II.

2) Berdasarkan prestasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa

antara siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Siklus I

memiliki prestasi 9 siswa yang mengalami ketuntasan prestasi

belajar atau 47,37% dengan nilai rata-rata 74,42. Prestasi siklus

II dengan total jumlah siswa yang mengalami ketuntasan

prestasi belajar adalah 17 siswa dari 19 siswa dengan presentase

89,47% atau > 85%, dengan nilai rata-rata yaitu 93,05. Data ini

menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan ketuntasan prestasi belajar yaitu 8 siswa atau

42,10% dan peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VIII A SMP

Negeri 7 Salatiga, sebesar 18,63.

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus II ini, siswa

kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga sudah melampaui batasan tuntas dari

KKM dan indikator pencapaian prestasi penelitian yaitu untuk KKM

yaitu 75 dan persentase indikator ketuntasan prestasi belajar siswa adalah

85%.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Per Siklus

1. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada pra siklus ini

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 Februari 2018 di kelas VIII A

SMP Negeri 7 Salatiga dengan jumlah siswa 19 siswa yang beragama

Islam. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai ketuntasan

kriteria minimum (KKM) kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam yaitu 75.

Berdasarkan hasil pra siklus diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus

NO. Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Silvianjani 62 Belum Tuntas

2 Amara Armania 70 Belum Tuntas

3 Amelia Cahya Maulana 76 Tuntas

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas 64 Belum Tuntas

5 Aulia Nurmalasari 68 Belum Tuntas

6 Defi Fitrianti 70 Belum Tuntas

7 Dimas Surya Pradana 78 Tuntas

8 Erika Cahya Ningrum 76 Tuntas

9 Farensa Cahyo Purnomo 78 Tuntas

10 Krisna Wahyu Ardianto 70 Belum Tuntas

11 Okta Ramji Saputra 80 Tuntas

12 Rangga Maulana 68 Belum Tuntas

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

60

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko 60 Belum Tuntas

14 Rita Wahyu Andini 78 Tuntas

15 Rudi Purwantoro 62 Belum Tuntas

16 Saloka Prana Wicaksana 62 Belum Tuntas

17 Septian Dicha Saputra 60 Belum Tuntas

18 Sherly Rahmawati 58 Belum Tuntas

19 Wahida Ilma Nisa 70 Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1310

Rata-rata 68,95

Siswa yang Tuntas 6

Siswa yang Belum Tuntas 13

2. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada pra siklus ini

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2018 di kelas VIII A

SMP Negeri 7 Salatiga dengan jumlah siswa 19 siswa yang beragama

Islam. Adapun proses belajar mengajar mengacu kepada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan oleh peneliti. Sebagai

nilai patokan ketuntasan digunakan nilai ketuntasan kriteria minimum

(KKM) kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam yaitu 75.

Berdasarkan hasil siklus I diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus I

NO. Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Silvianjani 78 Tuntas

2 Amara Armania 76 Tuntas

3 Amelia Cahya Maulana 78 Tuntas

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas 70 Belum Tuntas

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

61

5 Aulia Nurmalasari 70 Belum Tuntas

6 Defi Fitrianti 74 Belum Tuntas

7 Dimas Surya Pradana 84 Tuntas

8 Erika Cahya Ningrum 78 Tuntas

9 Farensa Cahyo Purnomo 80 Tuntas

10 Krisna Wahyu Ardianto 68 Belum Tuntas

11 Okta Ramji Saputra 80 Tuntas

12 Rangga Maulana 88 Tuntas

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko 64 Belum Tuntas

14 Rita Wahyu Andini 80 Tuntas

15 Rudi Purwantoro 70 Belum Tuntas

16 Saloka Prana Wicaksana 68 Belum Tuntas

17 Septian Dicha Saputra 66 Belum Tuntas

18 Sherly Rahmawati 68 Belum Tuntas

19 Wahida Ilma Nisa 74 Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1414

Rata-rata 74,42

Siswa yang Tuntas 9

Siswa yang Belum Tuntas 10

3. Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada pra siklus ini

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2018 di kelas VIII A

SMP Negeri 7 Salatiga dengan jumlah siswa 19 siswa yang beragama

Islam. Adapun proses belajar mengajar mengacu kepada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan oleh peneliti. Sebagai

nilai patokan ketuntasan digunakan nilai ketuntasan kriteria minimum

(KKM) kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam yaitu 75.

Berdasarkan hasil siklus II diperoleh data sebagai berikut:

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

62

Tabel 4. 3 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Siklus II

NO. Nama Nilai Keterangan

1 Alifia Silvianjani 100 Tuntas

2 Amara Armania 100 Tuntas

3 Amelia Cahya Maulana 80 Tuntas

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas 100 Tuntas

5 Aulia Nurmalasari 100 Tuntas

6 Defi Fitrianti 88 Tuntas

7 Dimas Surya Pradana 100 Tuntas

8 Erika Cahya Ningrum 100 Tuntas

9 Farensa Cahyo Purnomo 96 Tuntas

10 Krisna Wahyu Ardianto 100 Tuntas

11 Okta Ramji Saputra 100 Tuntas

12 Rangga Maulana 100 Tuntas

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko 72 Belum Tuntas

14 Rita Wahyu Andini 94 Tuntas

15 Rudi Purwantoro 92 Tuntas

16 Saloka Prana Wicaksana 88 Tuntas

17 Septian Dicha Saputra 74 Belum Tuntas

18 Sherly Rahmawati 88 Tuntas

19 Wahida Ilma Nisa 96 Tuntas

Jumlah Nilai 1768

Rata-rata 93,05

Siswa yang Tuntas 17

Siswa yang Belum Tuntas 2

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan pra

siklus, siklus I, dan siklus II, maka diperoleh data ketuntasan belajar mata

pelajaran pendidikan agama Islam dengan KKM yang sama yaitu 75. Berikut

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

63

ini adalah prestasi penelitian dan ketuntasan siswa pada pra siklus, siklus I

dan siklus II.

Tabel 4. 4 Data Ketuntasan Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

NO Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai Keterangan Nilai Keterangan Nilai Keterangan

1 Alifia S 62 Belum Tuntas 78 Tuntas 100 Tuntas

2 Amara A 70 Belum Tuntas 76 Tuntas 100 Tuntas

3 Amelia C M 76 Tuntas 78 Tuntas 80 Tuntas

4 Anisya N C 64 Belum Tuntas 70 Belum Tuntas 100 Tuntas

5 Aulia N 68 Belum Tuntas 70 Belum Tuntas 100 Tuntas

6 Defi F 70 Belum Tuntas 74 Belum Tuntas 88 Tuntas

7 Dimas S P 78 Tuntas 84 Tuntas 100 Tuntas

8 Erika C N 76 Tuntas 78 Tuntas 100 Tuntas

9 Farensa C P 78 Tuntas 80 Tuntas 96 Tuntas

10 Krisna W A 70 Belum Tuntas 68 Belum Tuntas 100 Tuntas

11 Okta R S 80 Tuntas 80 Tuntas 100 Tuntas

12 Rangga M 68 Belum Tuntas 88 Tuntas 100 Tuntas

13 Rastani U B 60 Belum Tuntas 64 Belum Tuntas 72 Belum Tuntas

14 Rita W A 78 Tuntas 80 Tuntas 94 Tuntas

15 Rudi P 62 Belum Tuntas 70 Belum Tuntas 92 Tuntas

16 Saloka P W 62 Belum Tuntas 68 Belum Tuntas 88 Tuntas

17 Septian D S 60 Belum Tuntas 66 Belum Tuntas 74 Belum Tuntas

18 Sherly R 58 Belum Tuntas 68 Belum Tuntas 88 Tuntas

19 Wahida I N 70 Belum Tuntas 74 Belum Tuntas 96 Tuntas

Jumlah Nilai 1310 1414 1768

Rata-rata 68,95 74,42 93,05

Siswa yang Tuntas 6 9 17

Siswa yang Belum Tuntas 13 10 2

1. Pembahasan Data Pra Siklus

Dari data tabel 4.4 di atas, maka dapat diketahui bahwa:

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

64

Nilai rata-rata dari Pra Siklus adalah:

M =∑ X

∑ n

Dengan data:

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Jumlah nilai yang ada ( ∑ X ) = 1310

Rata-rata Pra Siklus: M =∑ X

∑ n

M =1310

19

M = 68,95

Jadi, nilai rata-rata ketuntasan siswa kelas VIII A SMPN 7

Salatiga masih kurang dari 75, yaitu 68,95.

Adapun presentase ketuntasan prestasi belajar siswa adalah:

P = 𝑓

∑ n

X 100%

Dengan data:

Frekuensi (Jumlah siswa di atas KKM) ( f ) = 6

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Presentase Pra Siklus: P = 𝑓

∑ 𝑛

X 100%

P = 6

19 X 100%

P = 31,58%

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

65

Jadi, presentase ketuntasan prestasi belajar siswa kelas VIII A

SMPN 7 Salatiga masih kurang dari 85%, yaitu hanya 31,58%.

2. Pembahasan Data Siklus I

Dari data tabel 4.4 di atas, maka dapat diketahui bahwa:

Nilai rata-rata dari Pra Siklus adalah:

M =∑ X

∑ n

Dengan data:

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Jumlah nilai yang ada ( ∑ X ) = 1414

Rata-rata Pra Siklus: M =∑ X

∑ n

M =1414

19

M = 74,42

Jadi, nilai rata-rata ketuntasan siswa kelas VIII A SMPN 7

Salatiga masih kurang dari 75, yaitu 74,42.

Adapun presentase ketuntasan prestasi belajar siswa adalah:

P = 𝑓

∑ 𝑛

X 100%

Dengan data:

Frekuensi (Jumlah siswa di atas KKM) ( f ) = 9

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

66

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Presentase Pra Siklus: P = 𝑓

∑ 𝑛

X 100%

P = 9

19 X 100%

P = 47,37%

Jadi, presentase ketuntasan prestasi belajar pada siklus I siswa

kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga masih kurang dari 85%, yaitu siswa

yang telah tuntas hanya 47,37%.

Refleksi prestasi tindakan siklus I:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

pra siklus dan siklus I mengalami peningkatan. Pra siklus memiliki

prestasi 6 siswa yang tuntas atau 31,58% dengan nilai rata-rata 68,95,

sedangkan siswa yang mengalami ketuntasan prestasi belajar pada siklus

I adalah 9 siswa atau 47,37% dengan nilai rata-rata 74,42. Jadi, dapat

diketahui dari pra siklus ke siklus I ini mengalami peningkatan

ketuntasan prestasi belajar yaitu sebanyak 3 siswa atau 15,79%, dan

peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,47. Meskipun mengalami

peningkatan, namun pada siklus I ini, masih banyak siswa yang belum

tuntas yaitu sebanyak 52,63%. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan

dalam pembelajaran pada siklus II.

3. Pembahasan Data Siklus II

Dari data tabel 4.4 di atas, maka dapat diketahui bahwa:

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

67

Nilai rata-rata dari Pra Siklus adalah:

M =∑ X

∑ n

Dengan data:

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Jumlah nilai yang ada ( ∑ X ) = 1768

Rata-rata Pra Siklus: M =∑ X

∑ n

M =1768

19

M = 93,05

Jadi, nilai rata-rata ketuntasan siswa kelas VIII A SMPN 7

Salatiga adalah 93,05, sehingga nilai tersebut sudah melebihi nilai KKM

kelas yaitu 75. Nilai tersebut sudah melampaui KKM kelas, maka

penelitian ini dinyatakan berprestasi.

Adapun presentase ketuntasan prestasi belajar siswa adalah:

P = 𝑓

∑ n

X 100%

Dengan data:

Frekuensi (Jumlah siswa di atas KKM) ( f ) = 17

Jumlah frekuensi yang ada ( ∑ )n = 19

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

68

Presentase Pra Siklus: P = 𝑓

∑ 𝑛

X 100%

P = 17

19 X 100%

P = 89,47%

Jadi, persentase ketuntasan belajar siswa VIII A SMPN 7 Salatiga

pada siklus II adalah 89,47%, atau lebih dari indikator keberprestasian

penelitian di kelas yaitu 85%.

Refleksi prestasi tindakan siklus II:

Berdasarkan prestasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa

antara siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Siklus I memiliki

prestasi 9 siswa yang mengalami ketuntasan prestasi belajar atau 47,37%

dengan nilai rata-rata 74,42. Prestasi siklus II dengan total jumlah siswa

yang mengalami ketuntasan prestasi belajar adalah 17 siswa dari 19

siswa dengan presentase 89,47% atau > 85%, dengan nilai rata-rata yaitu

93,05. Data ini menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan ketuntasan prestasi belajar yaitu 8 siswa atau 42,10% dan

peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga,

sebesar 18,63. Namun pada siklus II ini masih terdapat 2 siswa yang

belum tuntas dengan presentase 10,53%.

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus II ini, siswa

kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga sudah melampaui batasan tuntas dari

KKM dan indikator pencapaian prestasi penelitian yaitu untuk KKM

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

69

yaitu 75 dan persentase indikator pencapaian prestasi belajar siswa

adalah 85%, maka dapat ditarik kesimpulan bahawa penelitian tindakan

kelas ini dinyatakan berprestasi.

4. Data Peningkatan Prestasi Belajar Antar Siklus

Data ini diperoleh dari perhitungan prestasi belajar pra siklus,

siklus I, dan siklus II yang telah dilakukan selama penelitian ini

berlangsung. Data peningkatan prestasi belajar antar siklus dipaparkan

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Peningkatan Prestasi Belajar Antar Siklus

No Kategori Jumlah

Siswa

Kegiatan Peningkatan

Pra Siklus

ke Siklus I

Peningkatan

Siklus I ke

Siklus II Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

1 Jumlah Nilai

19

1310 1414 1768 104 354

2 Nilai Rata-rata 68,95 74,42 93,05 5,47 18,63

3 Siswa yang Tuntas 6 9 17 3 8

4 Presentase 31,58% 47,37% 89,47% 15,79% 42,10%

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa penelitian ini

mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan

ketuntasan dalam hasi belajar. Pra siklus memiliki prestasi 6 siswa yang

tuntas atau presentasenya 31,58%. Siklus I memiliki data ketuntasan

prestasi belajar adalah 9 siswa atau dengan presentase 47,37. Jadi, dapat

diketahui dari pra siklus ke siklus I ini mengalami peningkatan

ketuntasan prestasi belajar yaitu sebanyak 3 siswa atau 15,79%. Prestasi

ketuntasan belajar siswa pada siklus II adalah 17 siswa siswa yang

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

70

mengalami ketuntasan prestasi belajar atau dengan presentase 89,47%.

Data ini menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan ketuntasan prestasi belajar siswa yaitu 8 siswa atau 42,10%.

Sedangkan nilai rata-rata dari prestasi setiap siklus juga mengalami

peningkatan yaitu pada pra siklus memiliki nilai rata-rata sebesar 68,95

dan pada siklus I memiliki nilai rata-rata sebesar 74,42 sehingga dari pra

siklus ke siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,47.

Siklus II memiliki nilai rata-rata sebesar 93,05 sehingga dari siklus I ke

siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 18,63.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

presentase ketuntasan belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 7 Salatiga

pada siklus II > 85%, yaitu 89,47% dan nilai rata-rata siklus II yaitu

93,05 > KKM individu yaitu 75, sehingga penelitian tindakan kelas ini

dinyatakan berprestasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas

VIII A SMP Negeri 7 Salatiga.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran dengan menggunakan Metode Snowball Throwing

memberikan kemudahan terhadap guru dalam mengambil penilaian dan

mengawasi keaktifan siswa serta pembelajaran menjadi lebih efektif dan

menarik. Keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran otomatis dapat

meningkat melalui sesi tanya jawab antar kelompok, dan prestasi belajar

siswa pun juga meningkat. Dari hasil tes yang sudah dilakukan, disimpulkan

bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode snowball throwing dapat

meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi Adab Makan

dan Minum pada siswa VIII A SMP Negeri 7 Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya presentase ketuntasan

prestasi belajar dan nilai rata-rata. Untuk ketuntasan prestasi belajar pra siklus

adalah 6 siswa yang tuntas atau dalam persentase 31,58%, pada siklus I

meningkat 15,79% atau 3 siswa yang tuntas menjadi 47,37% dengan 9 siswa

yang tuntas. Kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 42,10% atau

meningkat 8 siswa yang tuntas menjadi 89,47% atau 17 siswa yang tuntas.

Adapun untuk nilai rata-rata pra siklus sebesar 68,95, pada siklus I meningkat

sebesar 5,47 menjadi 74,42. Kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar

18,63 menjadi 93,05.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

72

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru sebaiknya lebih menggali pendapat dan tanggapan siswa

mengenai suatu hal yang terkait dengan materi

b. Kembangkan motivasi siswa dalam meningkatkan keberanian

bertanya dan mengembangkan rasa ingin tahu dan kreatifitasnya.

c. Dalam pembelajaran guru sebaiknya mencoba menggunakan

metode-metode yang bervariasi dan menyenangkan, sehingga peserta

didik dapat menikmati proses pembelajaran yang bisa membuat

mereka lebih aktif dalam mengikuti pembelajran dan dapat

meningkatkan prestasi belajar serta tidak merasa bosan dan jenuh

dalam mengikuti pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Tingkatkan keaktifan dalam proses belajar mengajar

b. Tingkatkan keberanian diri untuk bertanya

c. Persiapkan materi terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Bashari, Imam, Dkk. Ihtisar Hadits Shahih Bukhari, terj. Surabaya: CV. Karya

Utama.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:

Yudhistira.

Daradjat, Zakiah. 2001. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi

Aksara.

Depag RI, 1986. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah

SD. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Depag RI, 1989. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Seri 2 Kapita

Selekta Pengetahuan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar (Edisi

Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Djanah, Nurul. 2016. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Al-Qur‘an Surat-

surat Pendek Melalui Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kela IV

SD Ma’arif Tingkir Lor Salatiga 2015/2016. Skripsi. Salatiga: Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hangrasawani, Mulad Sario. 2005. Membangun Pendidikan Budi Pekerti

Berlandaskan Agama. Salatiga: El-fa salam.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu

Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Karwadi, Dkk. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan

Nasional

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

74

Muhaimin, Dkk. 2004. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mujahidin, Khoirul. 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Materi

Aliran Dan Tokoh Ilmu Kalam Melalui Metode Snowball Throwing Pada

Siswa Kelas Xi Ipa 1 Ma Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Salatiga:

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

Poerwardinata, W. J. S.1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

Rahayu. Sholihah Pamuji. 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Pendidikan agama Islam Materi Azan Dan Ikamah Dengan Metode

Snowball Throwing Pada Kelas V SDN Siderejo Lor Salatiga Tahun

2016/2017. Skripsi. Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu (Teori, Praktikdan Penilaian) cet.

ke-2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sam’s, Rosma H. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta:

Teras.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam.

Sudiran, Ridwan A. S. 2016. Penelitian Timdakan Kelas. Tangerang: Tsmart

Sudjana, Nana, 1998, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru.

Syafaat, Aat dkk. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Uhbiyati, nur. Ilmu Pendidikan Islam. CV. Pustaka Setia. 1999.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

LAMPIRAN

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 1. Data Sarana dan Prasarana SMP Negeri 7 Salatiga.

Data Sarana SMP Negeri 7 Salatiga

NO. Jenis Sarana

Jumlah

Letak Layak

Kurang

Layak

1 Brankas 1 - R.TU

2 Catatan Kesehatan 2 - R.UKS

3 Jam Dinding 29 -

R.Kelas, R.Guru, R.TU,

R.Kurikulum,

R.Perpustakaan, R.BK,

R. Kepala Sekolah

4 Komputer 6 - R.Kurikulum, R.Osis, R.TU

5 Kursi & Meja Tamu 6 - R.TU, R.BK, R.Kepala

Sekolah

6 Kursi Guru 15 - R.Guru, R.Kurikulum

7 Kursi Pimpinan 1 - R.Kepala Sekolah

8 Kursi Siswa 678 -

R.Kelas, R.Guru, R.TU,

R.Kurikulum,

R.Perpustakaan, R.BK,

R. Koperasi

9 Kursi TU 7 - R.TU

10 Lemari 12 -

Gudang, R.TU,

R.Perpustakaan,

R.Kurikulum, R.Kepala

Sekolah

11 Lemari Katalog 1 - R.Kepala Sekolah

12 Lemari UKS 1 - R.UKS

13 Meja Guru 25 - R.Guru, R.Kurikulum

14 Meja Pimpinan 1 - R.Kepala Sekolah

15 Meja Siswa 504 4

R.Kelas, R.Guru, R.TU,

R.Kurikulum,

R.Perpustakaan, R.BK,

R. Koperasi

16 Meja TU 7 - R.TU

17 Mesin Ketik 1 4 R.TU, Gudang

18 Papan Panjang 11 - R.Guru, R.TU, R.OSIS, R.BK

19 Papan Pengumuman 17 - R.Kelas

20 Papan Tulis 25 - R.Kelas

21 Bell Sekolah 2 - R.TU

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

22 Perlengkapan Ibadah 30 - R.Ibadah

23 Perlengkapan P3K 1 - R.UKS

24 Printer 1 1 R.Perpustakaan, R.Kurikulum

25 Printer TU 3 - R.TU

26 Rak Buku 6 - R.TU, R.Kurikulum, Gudang

27 Selimut 4 - R.UKS

28 Simbol Kenegaraan 82 -

R.Kelas, R.Guru,

R.Keterampilan,

R.Kurikulum,R.Perpustakaan,

R.BK, R. Kepala Sekolah

29 Tempat Cuci Tangan 1 9 R.Kelas, R.TU

30 Tempat Sampah 34 -

R.Kelas, R.Guru, R.TU,

R.Kurikulum,

R.Perpustakaan, R.BK,

R. Kepala Sekolah, R.UKS,

R.Koperasi

31 Tempat Tidur 4 - R.UKS

32 Timbangan Badan - 1 R.UKS

Jumlah Total 1518 19 1537

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Data Prasarana SMP Negeri 7 Salatiga

NO. Nama Prasarana

Panjang

(m)

Lebar

(m)

Rata-rata

Kondisi

Kerusakan

Prasarana

1 Gudang 6,5 6,5 0

2 Gudang 3 3 2,22

3 Kamar mandi/WC guru laki-laki 1 1,65 0

4 Kamar Mandi/WC guru laki-laki 1,35 2 0

5 Kamar Mandi/WC guru laki-laki 1,8 1 0

6 Kamar Mandi/WC guru perempuan 1,5 1,5 0

7 Kamar Mandi/WC guru perempuan 1,6 1,45 0

8 Kamar Mandi/WC guru perempuan 1,8 1 1,39

9 Kamar Mandi/WC guru perempuan 1,3 1,6 0

10 Kamar Mandi/WC guru perempuan 1,6 1,3 0

11 Kamar Mandi/WC Siswa Laki-laki 6 8,85 0

12 Kamar Mandi/WC Siswa Perempuan 5,5 7 1,39

13 Kopersi/Toko 6 2,5 0

14 Ruang BP/BK 7 7,8 0

15 Ruang Guru 8 7 2,22

16 Ruang Ibadah 8,5 9,6 0

17 Ruang Kelas 7A 9 7 0,83

18 Ruang Kelas 7B 9 7 0,83

19 Ruang Kelas 7C 9 7 0,83

20 Ruang Kelas 7D 9 7 0,83

21 Ruang Kelas 7E 9 7 0,83

22 Ruang Kelas 7F 9 7 0,83

23 Ruang Kelas 7G 9 7 0,83

24 Ruang Kelas 7H 9 7 0,83

25 Ruang Kelas 8A 9 7 1,94

26 Ruang Kelas 8B 9 7 1,39

27 Ruang Kelas 8C 9 7 2,5

28 Ruang Kelas 8D 9 7 0,83

29 Ruang Kelas 8E 9 7 1,39

30 Ruang Kelas 8F 10 6 0,83

31 Ruang Kelas 8G 9 7 0,83

32 Ruang Kelas 8H 15 8 0,83

33 Ruang Kelas 9A 12 7 2,78

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

34 Ruang Kelas 9B 9 7 0,83

35 Ruang Kelas 9C 9 7 0,83

36 Ruang Kelas 9D 9 7 0,83

37 Ruang Kelas 9E 9 7 0,83

38 Ruang Kelas 9F 9 7 0,83

39 Ruang Kelas 9G 9 7 0,83

40 Ruang Kelas 9H 9 7 0,83

41 Ruang Kepala Sekolah 9 7 0

42 Ruang Ketrampilan 15 7 0

43 Ruang Kurikukum 9 7 0

44 Ruang OSIS 3 7 0

45 Ruang Penjaga Sekolah 6 3,5 0,83

46 Ruang Perpustakaan 15 9 0

47 Ruang TU 10 7 2,78

48 Ruang UKS 5,5 5,5 0

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 2. Denah Ruang SMP Negeri 7 Salatiga.

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 3. RPP SIKLUS I.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Genap

Materi : Adab Makan dan Minum

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 40 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami Pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1. Menerima ketentuan adab makan dan minum sesuai syariat agama Islam.

2. Memiliki adab makan dan minum yang baik.

3. Memahami adab makan dan minum yang baik.

4. Mendemonstrasikan adab makan dan minum secara Islami

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan adab makan dan minum yang baik.

2. Menunjukan, membaca, mengartikan dan menghafal dalil naqli tentang

makan dan minum yang baik.

3. Menyebutkan adab makan dan minum yang baik.

4. Menghafal do’a sebelum dan sesudah makan dan minum.

5. Menampilkan contoh adab makan dan minum yang baik.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, siswa dapat:

1. Menjelaskan adab makan dan minum dengan baik.

2. Menyebutkan dalil naqli tentang adab makan dan minum dengan benar.

3. Menyebutkan adab sebelum, sesudah dan ketika makan dan minum

dengan benar.

4. Menghafal do’a sebelum dan sesudah makan dan minum.

5. Menampilkan contoh adab makan dan minum yang baik.

E. Materi Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Memahami Makna Al-Qur‘an Surat Al-Mu’minun Ayat 51

يبات واعملوا صالحا إني بما سل كلوا من الط يا أيها الر

تعملون عليم

Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan

kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan”.

2. Adab Makan dan Minum yang Baik

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Islam menganjurkan umatnya untuk makan yang halal dan

bergizi. Halal berarti tidak ada larangan oleh syar’i untuk menikmatinya,

baik karena sifat benda yang dimakan atau cara mendapatkannya. Bergizi

artinya mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin,

karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kita memilih makanan yang

baik, diharapkan dapat menjadi sumber energi yang akan mendorong kita

untuk berbuat kebajikan. Dengan demikian, makanan tersebut memiliki

keberkahan bagi hidup kita. Sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam

Al-Qur‘an surat Al-Mu’minun ayat 51:

يبات واعملوا صالحا إني بما سل كلوا من الط يا أيها الر

تعملون عليم Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan

kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan”.

Selain memilih makanan yang baik, ketika kita makan dan minum

juga dianjurkan dengan adab makan dan minum yang baik yaitu suatu

perilaku yang mencerminkan tata cara makan dan minum sesuai dengan

syariat agama Islam. Hal tersebut berlaku umum, baik ketika kita sedang

makan sendiri maupun bersama orang lain atau di tempat pribadi atau di

tempat umum. Pembahasan tentang adab makan dan minum yang baik

adalah sebagai berikut:

a. Adab sebelum makan dan minum

Sebelum hidangan makanan yang tersedia kita santap,

pastikan bahwa makanan tersebut halal. Jika sudah, kita cermati

apakah makanan baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun makanan

tersebut halal, tetapi jika berbahaya bagi kesehatan tubuh, sebaiknya

kita jauhi. Misalnya, agar terhindar dari batuk, kita menjauhi

makanan yang dingin. Makanan yang banyak mengandung gula juga

harus dijauhi bagi penderita penyakit diabetes. Demikian halnya

contoh yang lain. Jika makanan tersebut sudah terjamin kehalalannya

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

dan baik bagi kesehatan, berarti kita boleh menyantapnya. Oleh

karena itu, beberapa adab sebelum makan penting untuk kita

perhatikan, yaitu sebagai berikut:

1) Mencuci Kedua Tangan

Tangan merupakan bagian tubuh terpenting pada saat kita

melakukan berbagai aktivitas, baik yang kita lakukan di tempat

yang bersih maupun kotor. Oleh karena itu, sebelum makan kita

dianjurkan untuk membiasakan diri mencuci kedua tangan

hingga bersih.

2) Berniat karena Allah SWT dan Berdoa Terlebih Dahulu

Makan kita niatkan untuk mencari ridha Allah SWT. Kita

makan tidak didasari niat untuk memenuhi hawa nafsu, tetapi

agar kita mendapat kekuatan dalam beribadah kepada Allah

SWT. Dengan demikian, sangat keliru jika setelah makan kita

justru menjadi malas beribadah. Selain niat yang benar, kita juga

dianjurkan untuk berdoa dahulu. Doa sebelum makan adalah

sebagai berikut:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار Artinya: “Ya Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan

kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

3) Merasa Cukup dengan Makanan yang Tersedia

Makanan yang tersedia merupakan rezeki dari Allah yang

dikaruniakan kepada kita. Tidak pantas jika kita mengeluh atau

sampai mencela karena tidak dapat menyajikan makanan di luar

kemampuan kita. Sesuai dengan Hadits Rasulullah, dari sahabat

Abu Hurairah R.A di bawah ini (Bashari: 218):

ماعاب النبي صلى الله عليه وسلم طعاما قط إن اشتهاه أكله وإن

–رواه البخارى -كرهه تركه

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Artinya: “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah

mencela makanan sama sekali. Kalau Beliau menyukainya,

maka Beliau makan, dan kalau Beliau tidak menyukainya, maka

Beliau tinggalkan.” (H.R Bukhari No. 5409).

4) Mengambil Makanan Secukupnya

Rasulullah SAW memberi tuntutan kepada kita untuk tidak

makan sebelum lapar dan jika makan pun tidak sampai kenyang.

Pada saat kita mengambil makanan, perkirakan dengan porsi

secukupnya agar tidak terlalu kenyang. Sesuai dengan Hadits

Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari: 217):

عنه قال : خرج رسول الله صلى الله عن أبي هريرة رضي الله

-رواه البخارى – عليه وسلم من الدنيا ولم يشبع من خبز الشعير

Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098).

5) Mengundang Orang Lain untuk Turut Makan

Makan makanan akan mengandung keberkahan jika kita

nikmati bersama orang lain. Oleh karena itu, Rasulullah tidak

pernah makan sendirian. Beliau selalu mengajak orang lain, baik

sahabat maupun keluarganya untuk menikmati bersama.

Adab-adab di depan penting untuk kita perhatikan sebelum

makan. Jika adab-adab tersebut telah terpenuhi, makanan tersebut

pun siap untuk kita santap. Akan tetapi, pada saat makan dan minum

juga ada adab-adab yang sebaiknya kita perhatikan.

b. Adab ketika sedang makan dan minum

Ketika kita sedang makan dan minum harus memperhatikan

adab yang baik seperti dicontohkan Rasulullah. Ketentuan ini

berlaku umum, baik ketika kita sedang makan sendiri maupun

bersama orang lain. Berikut ini beberapa adab ketikan makan dan

minum yang penting untuk kita perhatikan.

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

1) Tidak Berlebihan

Seperti yang berlaku untuk semua aktivitas yang lain, kita

dilarang berlebihan. Ketika makan dan minum kita juga dilarang

berlebihan. Rasulullah bahkan memerintahkan kita agar makan

setelah merasa lapar dan berhenti sebelum kenyang. Kita

dilarang makan dan minum dengan berlebihan. Sesuai dengan

Firman Allah SWT di dalam Q.S Al-A’raf ayat 31:

...وكلوا واشربوا ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين Artinya: “...makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-

lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berlebih-lebihan.”

2) Bersegera Makan jika Sangat Lapar

Jika kamu telah siap menikmati hidangan, tetapi

berkumandang azan, manakah yang perlu kamu dahulukan?

Terlebih dahulu kita perlu menyimak hadits yang artinya: Dari

Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika telah

disediakan makanan dan telah diiqamati shalat, maka dahulukan

makan.” Dengan penjelasan hadits di atas, kita dianjurkan

mendahulukan makan. Tujuannya agar kita bisa lebih khusyuk

ketika shalat. Akan tetapi, jika kita tidak terlalu lapar dan

merasa dapat khusyuk shalatnya, lebih baik mengakhirkan

makannya.

3) Tidak Duduk Bersandar

Rasulullah selalu makan sambil duduk tidak bersandar.

Cara duduk bersandar tidak baik bagi kesehatan karena dapat

merusak lambung. Kita juga dilarang makan sambil berbaring

atau menyandarkan kepala.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4) Dibolehkan Mengangkat Piring Makanan

Kita dibolehkan mengangkat piring untuk memudahkan

menikmati makanannya. Akan tetapi, kita harus melakukannya

dengan sopan.

Sebagai umat Islam diharuskan untuk berperilaku yang baik

atau beradab, begitu juga pada saat makan dan minum. Kita harus

senantiasa membiasakan makan dan minum dengan adab yang baik.

Adanya perintah untuk beradab makan dan minum yang baik tidak

untuk membatasi kita dalam menikmati rezeki yang diberikan Allah

SWT. Namun tujuannya agar kegiatan makan dan minum dapat

mendatangkan kemaslahatan bagi diri kita sendiri (Hangrasawani,

2005:16).

Adapun adab yang baik pada saat makan antara lain sebagai

berikut:

1. Menggunakan tangan kanan.

2. Memperkecil suapan makanan.

3. Mengunyah makanannya.

4. Tidak mengambil makanan dahulu selama makanan di dalam

mulut belum ditelan.

5. Tidak mencela makanan yang dimakan.

6. Mengambil makanan yang berada di dekatnya

7. Tidak meniup makanan karena masih panas.

8. Memisahkan antara makanan yang masih dapat dimakan dengan

sisa makanan.

Adab yang baik pada saat minum antara lain sebagai berikut:

1. Sambil duduk.

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

2. Minum dengan mengisap airnya.

3. Mengambil gelas menggunakan tangan kanan.

4. Tidak bernapas atau bersendawa dalam gelas.

5. Jika hendak membagikan kepada orang lain, menggunakan

tangan kanan.

c. Adab sesudah makan dan minum

Sesudah makan dan minum, juga terdapat adab yang penting

kita lakukan. Misalnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut.

1) Menghentikan Makan Sebelum Kenyang

Rasulullah menganjurkan kita agar makan sedikit saja agar

lambung kita tidak penuh. Lambung, selain membutuhkan ruang

untuk makanan, juga perlu ruang untuk air dan udara. Jika isinya

tidak seimbang dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.

Sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari:

217):

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : خرج رسول الله صلى الله

-ارى رواه البخ –عليه وسلم من الدنيا ولم يشبع من خبز الشعير Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098).

2) Membasuh Kedua Tangan dengan Air Bersih

Dengan menggunakan tangan yang bersih, makanan yang

kita makan pun tetap terjaga kebersihannya.

3) Membersihkan Sela-Sela Makanan di Gigi

Sisa-sisa makanan dalam mulut, jika kita biarkan

mengendap akan merusak gigi dan menimbulkan aroma tidak

sedap. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membersihkan.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4) Mengucapkan Syukur kepada Allah atas Rezeki yang Diberikan

Makanan yang kita makan merupakan rezeki dari Allah.

Dengan demikian, setelah kita makan seharusnya semakin

bersyukur dan semangat untuk beribadah kepada Allah.

Perhatikan ayat sebagai berikut:

إن يا أيها الذ ين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لل

كنتم إياه تعبدون Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari

rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan

bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepada-Nya

kamu menyembah.”. (Q.S. Al-Baqarah: 172).

5) Selesai Makan Hendaknya Membaca Do’a Sesudah Makan.

Do’a sesudah makan adalah sebagai berikut:

الحمد لله الذين اطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan

makanan dan minuman kepada kita, dan menjadikan kami

golongan orang-orang yang berserah diri.”

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model pembelajaran : Saling bekerja sama (Cooperative learning)

3. Metode pembelajaran :

a. Ceramah: guru menyampaikan materi pembelajaran

b. Tanya Jawab: guru memberikan pertanyaan pada siswa atau siswa

bertanya kepada guru.

c. Diskusi: siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi

terkait materi pembelajaran

d. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode snowball throwing.

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

G. Alat/Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media pembelajaran : Kertas

2. Alat Pembelajaran : Lembar tugas, papan tulis dan spidol

3. Sumber pembelajaran :

a. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VIII

b. Buku-buku yang relevan dengan materi.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada

peserta didik.

2. Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-Fatihah

dan do’a sebelum belajar bersama peserta didik.

3. Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna

4. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar

5. Mengabsen peserta didik.

6. Guru memberikan pre test I.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

30 menit

2. Kegiatan Inti

1. Mengamati

Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2. Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

terhadap gambar dan materi yang telah disajikan.

3. Melakukan

a. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil

masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan tentang materi kepada kelompoknya

b. Masing-masing ketua kelompok kembali ke

kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan

materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

c. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar

kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja

yang berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan

oleh ketua kelompok.

d. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat

seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang

lain selama ± 5 menit.

e. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan

kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan

yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut

secara bergantian.

4. Asosiasi

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan materi yang diberikan sesuai dengan

kelompoknya.

5. Komunikasi

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk

menyampaikan prestasi diskusinya.

60 menit

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

3. Kegiatan Akhir

1. Guru menguatkan dan melengkapi prestasi pembelajaran.

2. Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes I.

3. Guru menyampaikan salam penutup.

30 menit

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Aspek sikap: Observasi/Pengamatan

b. Aspek pengetahuan: Tes Tertulis

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan:

a. Lembar Penilaian Sikap

NO. Nama

Nilai Sikap Spiritual Nilai Sikap Sosial

Predikat Deskripsi Predikat Deskripsi

1 Alifia Silvianjani

2 Amara Armania

3 Amelia Cahya M

4 Anisya Nurnia C

5 Aulia Nurmalasari

6 Defi Fitrianti

7 Dimas Surya P

8 Erika Cahya N

9 Farensa Cahyo P

10 Krisna Wahyu A

11 Okta Ramji S

12 Rangga Maulana

13 Rastani Uwais B S

14 Rita Wahyu A

15 Rudi Purwantoro

16 Saloka Prana W

17 Septian Dicha S

18 Sherly Rahmawati

19 Wahida Ilma N

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

b. Penilaian Pengetahuan

No Soal Skor

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan adab makan dan

minum yang baik! 5

2 Tulislah ayat beserta artinya yang menganjurkan makan

makanan yang baik! 5

3 Sebutkan contoh perilaku seseorang yang beradab ketika

sedang makan dan minum yang baik! 5

4 Tulislah terjemah dari ayat di bawah ini!

إنه لا يحب وكلوا واشربوا ولا تسرفوا

المسرفين

5

5 Tulislah do'a sebelum makan beserta artinya! 5

JUMLAH 25

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Kunci Jawaban:

1. Suatu perilaku yang mencerminkan tata cara makan dan minum

sesuai dengan syariat agama Islam.

2. Al-Qur‘an surat Al-Mu‘minun ayat 51:

يبات واعملوا صالحا إني بما يا سل كلوا من الط أيها الر

تعملون عليم

Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik,

dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

3. Perilaku yang menunjukkan beradab ketika sedang makan dan

minum, antara lain: Membaca basmallah dan berdoa sebelum makan

dan minum, sambil duduk, menggunakan tangan kanan,

memperkecil suapan makanan, mengunyah makanannya, tidak

mencela makanan yang dimakan, mengambil makanan yang berada

di dekatnya, memisahkan antara makanan yang masih dapat dimakan

dengan sisa makanan, mengambil gelas menggunakan tangan kanan,

tidak bernapas atau bersendawa dalam gelas, dan jika hendak

membagikan kepada orang lain, menggunakan tangan kanan.

4. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-

lebihan.

5. Doa sebelum makan:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Artinya: “Ya Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada

kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 4. RPP SIKLUS II.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Salatiga

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/Genap

Materi : Adab Makan dan Minum

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 x 40 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami Pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1. Menerima ketentuan adab makan dan minum sesuai syariat agama Islam.

2. Memiliki adab makan dan minum yang baik.

3. Memahami adab makan dan minum yang baik.

4. Mendemonstrasikan adab makan dan minum secara Islami.

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan adab makan dan minum yang baik.

2. Menunjukan, membaca, mengartikan dan menghafal dalil naqli tentang

makan dan minum yang baik.

3. Menyebutkan adab makan dan minum yang baik.

4. Menghafal do’a sebelum dan sesudah makan dan minum.

5. Menampilkan contoh adab makan dan minum yang baik.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, siswa dapat:

1. Menjelaskan adab makan dan minum dengan baik.

2. Menyebutkan dalil naqli tentang adab makan dan minum dengan benar.

3. Menyebutkan adab sebelum, sesudah dan ketika makan dan minum

dengan benar.

4. Menghafal do’a sebelum dan sesudah makan dan minum.

5. Menampilkan contoh adab makan dan minum yang baik.

E. Materi Pembelajaran

Pertemuan kedua

1. Adab Makan dan Minum yang Baik

Islam menganjurkan umatnya untuk makan yang halal dan bergizi.

Halal berarti tidak ada larangan oleh syar’i untuk menikmatinya, baik

karena sifat benda yang dimakan atau cara mendapatkannya. Bergizi

artinya mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin,

karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kita memilih makanan yang

baik, diharapkan dapat menjadi sumber energi yang akan mendorong kita

untuk berbuat kebajikan. Dengan demikian, makanan tersebut memiliki

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

keberkahan bagi hidup kita. Sesuai dengan Firman Allah SWT di dalam

Al-Qur‘an surat Al-Mu‘minun ayat 51:

يبات واعملوا صالحا إني بما سل كلوا من الط يا أيها الر

تعملون عليم Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan

kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa

yang kamu kerjakan”.

Selain memilih makanan yang baik, ketika kita makan dan minum

juga dianjurkan dengan adab makan dan minum yang baik yaitu suatu

perilaku yang mencerminkan tata cara makan dan minum sesuai dengan

syariat agama Islam. Hal tersebut berlaku umum, baik ketika kita sedang

makan sendiri maupun bersama orang lain atau di tempat pribadi atau di

tempat umum. Pembahasan tentang adab makan dan minum yang baik

adalah sebagai berikut:

a. Adab sebelum makan dan minum

Sebelum hidangan makanan yang tersedia kita santap,

pastikan bahwa makanan tersebut halal. Jika sudah, kita cermati

apakah makanan baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun makanan

tersebut halal, tetapi jika berbahaya bagi kesehatan tubuh, sebaiknya

kita jauhi. Misalnya, agar terhindar dari batuk, kita menjauhi

makanan yang dingin. Makanan yang banyak mengandung gula juga

harus dijauhi bagi penderita penyakit diabetes. Demikian halnya

contoh yang lain. Jika makanan tersebut sudah terjamin kehalalannya

dan baik bagi kesehatan, berarti kita boleh menyantapnya. Oleh

karena itu, beberapa adab sebelum makan penting untuk kita

perhatikan, yaitu sebagai berikut:

1) Mencuci Kedua Tangan

Tangan merupakan bagian tubuh terpenting pada saat kita

melakukan berbagai aktivitas, baik yang kita lakukan di tempat

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

yang bersih maupun kotor. Oleh karena itu, sebelum makan kita

dianjurkan untuk membiasakan diri mencuci kedua tangan

hingga bersih.

2) Berniat karena Allah SWT dan Berdoa Terlebih Dahulu

Makan kita niatkan untuk mencari ridha Allah SWT. Kita

makan tidak didasari niat untuk memenuhi hawa nafsu, tetapi

agar kita mendapat kekuatan dalam beribadah kepada Allah

SWT. Dengan demikian, sangat keliru jika setelah makan kita

justru menjadi malas beribadah. Selain niat yang benar, kita juga

dianjurkan untuk berdoa dahulu. Doa sebelum makan adalah

sebagai berikut:

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار Artinya: “Ya Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan

kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

3) Merasa Cukup dengan Makanan yang Tersedia

Makanan yang tersedia merupakan rezeki dari Allah yang

dikaruniakan kepada kita. Tidak pantas jika kita mengeluh atau

sampai mencela karena tidak dapat menyajikan makanan di luar

kemampuan kita. Sesuai dengan Hadits Rasulullah, dari sahabat

Abu Hurairah R.A di bawah ini (Bashari: 218):

ماعاب النبي صلى الله عليه وسلم طعاما قط إن اشتهاه أكله وإن

–رواه البخارى -كرهه تركه

Artinya: “Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah

mencela makanan sama sekali. Kalau Beliau menyukainya,

maka Beliau makan, dan kalau Beliau tidak menyukainya, maka

Beliau tinggalkan.” (H.R Bukhari No. 5409).

4) Mengambil Makanan Secukupnya

Rasulullah SAW memberi tuntutan kepada kita untuk tidak

makan sebelum lapar dan jika makan pun tidak sampai kenyang.

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Pada saat kita mengambil makanan, perkirakan dengan porsi

secukupnya agar tidak terlalu kenyang. Sesuai dengan Hadits

Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari: 217):

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : خرج رسول الله صلى الله

-رواه البخارى – من الدنيا ولم يشبع من خبز الشعيرعليه وسلم

Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098).

5) Mengundang Orang Lain untuk Turut Makan

Makan makanan akan mengandung keberkahan jika kita

nikmati bersama orang lain. Oleh karena itu, Rasulullah tidak

pernah makan sendirian. Beliau selalu mengajak orang lain, baik

sahabat maupun keluarganya untuk menikmati bersama.

Adab-adab di depan penting untuk kita perhatikan sebelum

makan. Jika adab-adab tersebut telah terpenuhi, makanan tersebut

pun siap untuk kita santap. Akan tetapi, pada saat makan dan minum

juga ada adab-adab yang sebaiknya kita perhatikan.

b. Adab ketika sedang makan dan minum

Ketika kita sedang makan dan minum harus memperhatikan

adab yang baik seperti dicontohkan Rasulullah. Ketentuan ini

berlaku umum, baik ketika kita sedang makan sendiri maupun

bersama orang lain. Berikut ini beberapa adab ketikan makan dan

minum yang penting untuk kita perhatikan.

1) Tidak Berlebihan

Seperti yang berlaku untuk semua aktivitas yang lain, kita

dilarang berlebihan. Ketika makan dan minum kita juga dilarang

berlebihan. Rasulullah bahkan memerintahkan kita agar makan

setelah merasa lapar dan berhenti sebelum kenyang. Kita

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

dilarang makan dan minum dengan berlebihan. Sesuai dengan

Firman Allah SWT di dalam Q.S Al-A’raf ayat 31:

...وكلوا واشربوا ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين Artinya: “...makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-

lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berlebih-lebihan.”

2) Bersegera Makan jika Sangat Lapar

Jika kamu telah siap menikmati hidangan, tetapi

berkumandang azan, manakah yang perlu kamu dahulukan?

Terlebih dahulu kita perlu menyimak hadits yang artinya: Dari

Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika telah

disediakan makanan dan telah diiqamati shalat, maka dahulukan

makan.” Dengan penjelasan hadits di atas, kita dianjurkan

mendahulukan makan. Tujuannya agar kita bisa lebih khusyuk

ketika shalat. Akan tetapi, jika kita tidak terlalu lapar dan

merasa dapat khusyuk shalatnya, lebih baik mengakhirkan

makannya.

3) Tidak Duduk Bersandar

Rasulullah selalu makan sambil duduk tidak bersandar.

Cara duduk bersandar tidak baik bagi kesehatan karena dapat

merusak lambung. Kita juga dilarang makan sambil berbaring

atau menyandarkan kepala.

4) Dibolehkan Mengangkat Piring Makanan

Kita dibolehkan mengangkat piring untuk memudahkan

menikmati makanannya. Akan tetapi, kita harus melakukannya

dengan sopan.

Sebagai umat Islam diharuskan untuk berperilaku yang baik

atau beradab, begitu juga pada saat makan dan minum. Kita harus

senantiasa membiasakan makan dan minum dengan adab yang baik.

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Adanya perintah untuk beradab makan dan minum yang baik tidak

untuk membatasi kita dalam menikmati rezeki yang diberikan Allah

SWT. Namun tujuannya agar kegiatan makan dan minum dapat

mendatangkan kemaslahatan bagi diri kita sendiri (Hangrasawani,

2005:16).

Adapun adab yang baik pada saat makan antara lain sebagai

berikut:

1. Menggunakan tangan kanan.

2. Memperkecil suapan makanan.

3. Mengunyah makanannya.

4. Tidak mengambil makanan dahulu selama makanan di dalam

mulut belum ditelan.

5. Tidak mencela makanan yang dimakan.

6. Mengambil makanan yang berada di dekatnya

7. Tidak meniup makanan karena masih panas.

8. Memisahkan antara makanan yang masih dapat dimakan dengan

sisa makanan.

Adab yang baik pada saat minum antara lain sebagai berikut:

1. Sambil duduk.

2. Minum dengan mengisap airnya.

3. Mengambil gelas menggunakan tangan kanan.

4. Tidak bernapas atau bersendawa dalam gelas.

5. Jika hendak membagikan kepada orang lain, menggunakan

tangan kanan.

c. Adab sesudah makan dan minum

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Sesudah makan dan minum, juga terdapat adab yang penting

kita lakukan. Misalnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut.

1) Menghentikan Makan Sebelum Kenyang

Rasulullah menganjurkan kita agar makan sedikit saja agar

lambung kita tidak penuh. Lambung, selain membutuhkan ruang

untuk makanan, juga perlu ruang untuk air dan udara. Jika isinya

tidak seimbang dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.

Sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW di bawah ini (Bashari:

217):

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : خرج رسول الله صلى الله

-رواه البخارى –عليه وسلم من الدنيا ولم يشبع من خبز الشعير Artinya: “Rasulullah SAW selama hidupnya sampai meninggal

dunia, Beliau tidak pernah makan roti gandum sampai

kekenyangan.” (HR. Bukhari No. 5098).

2) Membasuh Kedua Tangan dengan Air Bersih

Dengan menggunakan tangan yang bersih, makanan yang

kita makan pun tetap terjaga kebersihannya.

3) Membersihkan Sela-Sela Makanan di Gigi

Sisa-sisa makanan dalam mulut, jika kita biarkan

mengendap akan merusak gigi dan menimbulkan aroma tidak

sedap. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membersihkan.

4) Mengucapkan Syukur kepada Allah atas Rezeki yang Diberikan

Makanan yang kita makan merupakan rezeki dari Allah.

Dengan demikian, setelah kita makan seharusnya semakin

bersyukur dan semangat untuk beribadah kepada Allah.

Perhatikan ayat sebagai berikut:

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

إن يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم و اشكروا لل

كنتم إياه تعبدون Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari

rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan

bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepada-Nya

kamu menyembah.”. (Q.S. Al-Baqarah: 172)

5) Selesai Makan Hendaknya Membaca Do’a Sesudah Makan.

Do’a sesudah makan adalah sebagai berikut:

الحمد لله الذين اطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan

makanan dan minuman kepada kita, dan menjadikan kami

golongan orang-orang yang berserah diri.”

2. Contoh Adab Makan dan Minum yang Baik

Beradab yang baik ketika makan dan minum perlu kita lakukan di

mana pun berada. Misalnya, ketika kita di rumah sendiri, bertamu di

tempat orang lain, atau di sekolah. Adab yang baik tersebut perlu kita

lakukan, baik ketika makan sendirian maupun bersama orang lain.

a. Adab Makan Bersama Keluarga

Adab-adab makan yang baik ketika bersama keluarga di

rumah antara lain sebagai berikut.

1) Dianjurkan memberi kesempatan kepada orang tua atau saudara

yang lebih tua untuk mengambil hidangan terlebih dahulu.

2) Tidak mencela makanan yang dihidangkan.

3) Tidak serakah, cukup mengambil makanan dengan ukuran yang

pantas.

4) Makan sebaiknya dilakukan di tempat yang pantas, seperti ruang

makan.

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

5) Jika ada tamu dan mengetahui bahwa kita sedang makan, kita

bisa mempersilakan tamu tersebut untuk turut serta makan.

6) Setelah selesai makan, usahakan agar meja tempat hidangan

tetap bersih dan rapi.

b. Adab Makan di Sekolah

Makan dengan adab yang baik tidak hanya dianjurkan ketika

kita bersama keluarga di rumah. Ketika kita bersama teman di

sekolah juga harus beradab yang baik. Contohnya sebagai berikut:

1) Makan tidak pada jam pelajaran

2) Makan kita lakukan di luar ruang kelas, misalnya di kantin.

3) Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

4) Dilakukan sambil duduk.

c. Adab Makan ketika Bersama Orang Lain

Bagaimana adab yang baik ketika kita makan bersama orang

lain? Jika kita sedang makan bersama orang lain, seperti ketika

sebagai tamu atau menyambut tamu harus memperhatikan akhlak

yang baik. Di antara adab yang baik sebagai berikut:

1) Ketika bertamu hendaknya tidak tepat pada jam makan tuan

rumah. Kita dilarang dengan sengaja bertamu pada waktu tuan

rumah biasa makan.

2) Sebagai tuan rumah, kita dilarang memaksakan diri

menghidangkan makanan yang kita tidak mampu

menghidangkannya. Jika kita memaksakan diri, selain akan

memberatkan diri kita, juga akan membuat tamu merasa segan

untuk bertamu kembali.

3) Tamu boleh memilih makanan yang ia sukai atau tidak

mencicipi hidangannya karena ada larangan untuk memakannya.

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4) Menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengganggu orang lain

dalam menikmati makanannya. Misalnya dengan mengucapkan

kata-kata jorok, menjijikkan, atau melakukan gerakan-gerakan

tertentu yang mengganggu kenyamanan orang lain.

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model pembelajaran : Saling bekerja sama (Cooperative learning)

3. Metode pembelajaran :

a. Ceramah: guru menyampaikan materi pembelajaran

b. Tanya Jawab: guru memberikan pertanyaan pada siswa atau siswa

bertanya kepada guru.

c. Diskusi: siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk

berdiskusi terkait materi pembelajaran

d. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode snowball throwing.

G. Alat/Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media pembelajaran : Kertas

2. Alat Pembelajaran : Lembar tugas, papan tulis dan spidol

3. Sumber pembelajaran :

a. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VIII

b. Buku-buku yang relevan dengan materi.

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada

peserta didik.

2. Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-Fatihah

dan do’a sebelum belajar bersama peserta didik.

3. Guru dan peserta didik membaca Asmaul Husna

4. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar

5. Mengabsen peserta didik.

6. Guru memberikan pre test I.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

30 menit

2. Kegiatan Inti

1. Mengamati

Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2. Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

terhadap gambar dan materi yang telah disajikan.

3. Melakukan

a. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil

masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan tentang materi kepada kelompoknya

b. Masing-masing ketua kelompok kembali ke

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan

materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

c. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar

kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja

yang berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan

oleh ketua kelompok.

d. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat

seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang

lain selama ± 5 menit.

e. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan

kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan

yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut

secara bergantian.

4. Asosiasi

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan materi yang diberikan sesuai dengan

kelompoknya.

5. Komunikasi

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk

menyampaikan prestasi diskusinya.

60 menit

3. Kegiatan Akhir

1. Guru menguatkan dan melengkapi prestasi pembelajaran.

2. Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes I.

3. Guru menyampaikan salam penutup.

30 menit

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Aspek sikap: Observasi/Pengamatan

b. Aspek pengetahuan: Tes Tertulis

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan:

a. Lembar Penilaian Sikap

NO. Nama

Nilai Sikap Spiritual Nilai Sikap Sosial

Predikat Deskripsi Predikat Deskripsi

1 Alifia Silvianjani

2 Amara Armania

3 Amelia Cahya M

4 Anisya Nurnia C

5 Aulia Nurmalasari

6 Defi Fitrianti

7 Dimas Surya P

8 Erika Cahya N

9 Farensa Cahyo P

10 Krisna Wahyu A

11 Okta Ramji S

12 Rangga Maulana

13 Rastani Uwais B S

14 Rita Wahyu A

15 Rudi Purwantoro

16 Saloka Prana W

17 Septian Dicha S

18 Sherly Rahmawati

19 Wahida Ilma N

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

b. Penilaian Pengetahuan

No Soal Skor

1 Apa terjemahan potongan ayat ini واعملوا صالحا

dan jelaskanlah!

5

2 Sebutkan bagaimana adab seseorang ketika makan

bersama keluarga!

5

3 Putri adalah seorang siswa di salah satu SMP di Salatiga,

bagaimana adab Putri yang baik ketika makan dan

minum ketika di sekolah?

5

4 Bagaimana adab sesudah makan dan minum yang baik?

Sebutkan!

5

5 Tulislah do'a sesudah makan beserta artinya! 5

JUMLAH 25

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Kunci Jawaban:

1. Artinya adalah “Dan kerjakanlah amal yang shalih”, yaitu perintah

dari Allah SWT untuk mengerjakan amal atau perbuatan yang

shalih atau perbuatan yang baik.

2. Adab-adab makan yang baik ketika bersama keluarga adalah

sebagai berikut:

1) Dianjurkan memberi kesempatan kepada orang tua atau

saudara yang lebih tua untuk mengambil hidangan terlebih

dahulu.

2) Tidak mencela makanan yang dihidangkan.

3) Tidak serakah, cukup mengambil makanan dengan ukuran

yang pantas.

4) Makan sebaiknya dilakukan di tempat yang pantas, seperti

ruang makan.

5) Jika ada tamu dan mengetahui bahwa kita sedang makan, kita

bisa mempersilakan tamu tersebut untuk turut serta makan.

3. Adab makan dan minum di sekolah yang baik antara lain:

1) Makan tidak pada jam pelajaran

2) Makan kita lakukan di luar ruang kelas, misalnya di kantin.

3) Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

4) Dilakukan sambil duduk.

4. Adab sesudah makan dan minum yang baik antara lain:

1) Menghentikan Makan Sebelum Kenyang

2) Membasuh Kedua Tangan dengan Air Bersih

3) Membersihkan Sela-Sela Makanan di Gigi

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4) Mengucapkan Syukur kepada Allah atas Rezeki yang

Diberikan

5) Selesai Makan Hendaknya Membaca Do’a Sesudah Makan.

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 5. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I.

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Salatiga

Guru : Muhammad Sintoro

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pelajaran : Adab Makan dan Minum

Kelas/semester : VIII A/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

1.

Kemampuan Guru

Membuka

Pelajaran

Memeriksa kesiapan siswa ✓

Memberikan motivasi awal ✓

Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Menyampaikan tujuan pembelajaran ✓

Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari ✓

2.

Sikap Guru Dalam

Proses

Pembelajaran

Kejelasan artikulasi suara ✓

Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

Penampilan guru menarik dan tidak

membosankan ✓

Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan metode

Snowball Throwing

Memberikan perhatian yang sama antar

siswa

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

3. Penguasaan

Materi Pelajaran

Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Kejelasan dalam memberikan contoh

dari materi ajar

Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

metode Snowball Throwing

4. Kegiatan Belajar

Mengajar

Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode

Snowball Throwing

Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar melalui metode Snowball

Throwing

Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Evaluasi

Pembelajaran

Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP ✓

6.

Kemampuan

Menutup Kegiatan

Pembelajaran

Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Memberi kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

7. Tindak Lanjut

Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya

Jumlah 20 54 4

Total 78

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 76 – 100 = baik

B = 3 (baik) 51 – 75 = sedang

C = 2 (cukup) 26 – 50 = kurang

D = 1 (kurang) 01 – 25 = sangat kurang

Salatiga, 10 Februari 2018

Peneliti,

Ali Faqih Syarifuddin

NIM. 111-13-078

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Salatiga

Guru : Muhammad Sintoro, S.Ag.

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pelajaran : Adab Makan dan Minum

Kelas/semester : VIII A/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

NO. Nama Keaktifan Kerjasama

Nilai Keterangan A B C D A B C D

1 Alifia Silvianjani ✓ ✓ 78 Tuntas

2 Amara Armania ✓ ✓ 76 Tuntas

3 Amelia Cahya Maulana ✓ ✓ 78 Tuntas

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas ✓ ✓ 66 Belum Tuntas

5 Aulia Nurmalasari ✓ ✓ 70 Belum Tuntas

6 Defi Fitrianti ✓ ✓ 78 Tuntas

7 Dimas Surya Pradana ✓ ✓ 84 Tuntas

8 Erika Cahya Ningrum ✓ ✓ 78 Tuntas

9 Farensa Cahyo Purnomo ✓ ✓ 80 Tuntas

10 Krisna Wahyu Ardianto ✓ ✓ 68 Belum Tuntas

11 Okta Ramji Saputra ✓ ✓ 80 Tuntas

12 Rangga Maulana ✓ ✓ 88 Tuntas

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko ✓ ✓ 64 Belum Tuntas

14 Rita Wahyu Andini ✓ ✓ 80 Tuntas

15 Rudi Purwantoro ✓ ✓ 70 Belum Tuntas

16 Saloka Prana Wicaksana ✓ ✓ 68 Belum Tuntas

17 Septian Dicha Saputra ✓ ✓ 66 Belum Tuntas

18 Sherly Rahmawati ✓ ✓ 68 Belum Tuntas

19 Wahida Ilma Nisa ✓ ✓ 74 Belum Tuntas

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Keterangan:

Skor Nilai

A = ≥ 85 = Baik sekali

B = ≥ 75 = Baik

C = ≥ 65 = Cukup

D = < 65 = Kurang

Salatiga, 10 Februari 2018

Peneliti,

Ali Faqih Syarifuddin

NIM. 111-13-078

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 6. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II.

LEMBAR PENGAMATAN GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Salatiga

Guru : Muhammad Sintoro, S.Ag.

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pelajaran : Adab Makan dan Minum

Kelas/semester : VIII A/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

1.

Kemampuan Guru

Membuka

Pelajaran

Memeriksa kesiapan siswa ✓

Memberikan motivasi awal ✓

Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Menyampaikan tujuan pembelajaran ✓

Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari ✓

2.

Sikap Guru Dalam

Proses

Pembelajaran

Kejelasan artikulasi suara ✓

Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

Penampilan guru menarik dan tidak

membosankan ✓

Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan metode

Snowball Throwing

Memberikan perhatian yang sama antar

siswa

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

3. Penguasaan

Materi Pelajaran

Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP ✓

Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Kejelasan dalam memberikan contoh

dari materi ajar

Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

metode Snowball Throwing

4. Kegiatan Belajar

Mengajar

Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode

Snowball Throwing ✓

Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar melalui metode Snowball

Throwing

Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

5. Evaluasi

Pembelajaran

Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan ✓

Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP ✓

6.

Kemampuan

Menutup Kegiatan

Pembelajaran

Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Memberi kesempatan untuk bertanya

dan menjawab pertanyaan

Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran ✓

7. Tindak Lanjut

Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok ✓

Menginformasikan materi yang akan

dipelajari berikutnya ✓

Jumlah 52 36

Total 88

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 76 – 100 = baik

B = 3 (baik) 51 – 75 = sedang

C = 2 (cukup) 26 – 50 = kurang

D = 1 (kurang) 01 – 25 = sangat kurang

Salatiga, 16 Februari 2018

Peneliti,

Ali Faqih Syarifuddin

NIM. 111-13-078

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 7 Salatiga

Guru : Muhammad Sintoro, S.Ag.

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pelajaran : Adab Makan dan Minum

Kelas/semester : VIII A/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

NO. Nama Keaktifan Kerjasama

Nilai Keterangan A B C D A B C D

1 Alifia Silvianjani ✓ ✓

100 Tuntas

2 Amara Armania ✓

✓ 100 Tuntas

3 Amelia Cahya Maulana ✓ ✓ 80 Tuntas

4 Anisya Nurnia Cahyaningtyas ✓ ✓ 100 Tuntas

5 Aulia Nurmalasari ✓ ✓ 100 Tuntas

6 Defi Fitrianti ✓ ✓ 88 Tuntas

7 Dimas Surya Pradana ✓ ✓

100 Tuntas

8 Erika Cahya Ningrum ✓

100 Tuntas

9 Farensa Cahyo Purnomo ✓ ✓ 96 Tuntas

10 Krisna Wahyu Ardianto ✓

100 Tuntas

11 Okta Ramji Saputra ✓ ✓ 100 Tuntas

12 Rangga Maulana ✓ ✓ 100 Tuntas

13 Rastani Uwais Bondhan Sasongko ✓ ✓ 72 Belum Tuntas

14 Rita Wahyu Andini ✓ ✓ 94 Tuntas

15 Rudi Purwantoro ✓ ✓ 92 Tuntas

16 Saloka Prana Wicaksana ✓ ✓ 88 Tuntas

17 Septian Dicha Saputra ✓ ✓ 74 Belum Tuntas

18 Sherly Rahmawati ✓ ✓ 88 Tuntas

19 Wahida Ilma Nisa ✓ ✓ 96 Tuntas

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Keterangan:

Skor Nilai

A = ≥ 85 = Baik sekali

B = ≥ 75 = Baik

C = ≥ 65 = Cukup

D = < 65 = Kurang

Salatiga, 16 Februari 2018

Peneliti,

Ali Faqih Syarifuddin

NIM. 111-13-078

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 7. Sampel Hasil Tes Siswa Siklus I dan II.

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 8. Sampel Kertas Metode Snowball Throwing.

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 9. Dokumentasi.

DOKUMENTASI SIKLUS I

1. Guru sedang menjelaskan materi pelajaran

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

2. Murid menerapkan Metode Snowball Throwing

3. Siswa sedang mengerjakan post test I

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

DOKUMENTASI SIKLUS II

1. Guru menjelaskan materi pelajaran

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

2. Siswa menerapkan Metode Snowball Throwing

3. Siswa menjelaskan prestasi diskusi kelompok

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

4. Siswa mengerjakan soal post test II

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 10. Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK).

DAFTAR NILAI

SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Ali Faqih Syarifuddin

NIM : 111-13-078

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Akademik : Drs. Bahroni, M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Status Nilai

1 OPAK STAIN SALATIGA 2013

“Rekonstruksi Paradigma Mahasiswa yang

Cerdas, Peka dan Peduli” Dewan

Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

26-27 Agustus

2013 Peserta 3

2 OPAK TARBIYAH 2013 “Menjunjung

Tinggi NilaiNilai Kearifan Lokal Sebagai

Identitas Pendidikan Indonesia” Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah.

29 Agustus 2013 Peserta 3

3 LIBRARY USER EDUCATION

(Pendidikan Pemakai Perpustakaan) UPT

PERPUSTAKAAN STAIN SALATIGA

16 September

2013 Peserta 2

4 Training Jurnalistik yang diselenggarakan

oleh Departemen Kebijakan Publik (KP),

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim

Indonesia (KAMMI) Komisariat Umar Bin

Khattab

27 Oktober 2013 Peserta 2

5 Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

"Pemahaman Islam Rahmatan Lil 'Alamin

sebagai Langkah Awal Menjadi Mahasiswa

Berkarakter" LDK STAIN Salatiga dan

ITTAQO STAIN Salatiga

21 Agustus 2014 Peserta 2

6 Workshop Entreprenuership “Menanamkan

Nilai-Nilai Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa

yang Kreatif dan Inovatif” Kelompok Studi

Islam (KSEI) dan STAIN Sport Club (SSC)

STAIN Salatiga

22 Agustus 2014 Peserta 2

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

7 Seminar Nasional "Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro Menghadapi Pasar

Bebas Asean""

Desember 2014 Peserta 8

8 Seminar Nasional Kewirausahaan “Jiwa

Muda, Berani Berwirausaha” Bersama

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi (DISPERINDAGKOP) Salatiga

30 Oktober 2015 Peserta 8

9 Seminar Nasional "Wacana Islam

Nusantara dalam Menjaga Kebhinekaan dan

Keutuhan NKRI" Al-Khidmah Salatiga

31 Oktober 2015 Peserta 8

10 Diskusi Publik "Peningkatan Kepedulian

dan Kinerja Pemuda dalam Berorganisasi di

Masyarakat"

26 Maret 2016 Panitia 3

11 Seminar Nasional "Esensi Dakwah

Kotemporer" dalam Rangka Milad LDK ke-

14 LDK IAIN Salatiga

21 Mei 2016 Peserta 8

12 Memperingati Hari Kemerdekaan Republik

Indonesia ke-71 "Meningkatkan Daya

Kreatifitas, Ketrampilan, Ketangkasan,

Sportifitas, Serta Rasa Kepedulian Warga

Dukuh Ledok"

18 Agustus 2016 Panitia 3

13 Seminar Nasional Problematika Hakim

Peradilan "Rekontruksi Ideal Sistem

Peradilan di Indonesia" HMJ Ahwal Al-

Syakhshiyyah Fakultas Syariah

22 September

2016 Peserta 8

14 Dialog Interaktif "Peran Politik dalam

Perekonomian di Indonesia" Senat

Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga

04 Oktober 2016 Peserta 2

15 Seminar Nasional "Revitalisasi Budaya

Filsafat dalam Pemikiran Islam

Kontemporer" HMJ Filsafat Agama

FUADAH IAIN Salatiga

03 November

2016 Peserta 8

16 Seminar Nasional “Sejarah dan Revitalisasi

Identitas Bangsa" HMJ Sejarah dan

Kebudayaan Islam FUADAH IAIN Salatiga

08 November

2016 Peserta 8

17 Seminar Nasional Edupreneurship “Strategi

Marketing Kunci Sukses Wirausaha”

13 November

2016 Peserta 8

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING
Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4082/1... · AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Lampiran 11. Daftar Riwayat Hidup Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Ali Faqih Syarifuddin

Tempat Tanggal Lahir : Salatiga, 22 November 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jalan Argotunggal No. 23 RT 03 RW 07 Ledok Kel.

Ledok Kec. Argomulyo Kota Salatiga

Nama Orang Tua : Muh Dakok Amiinullah dan Tintin Alifah

Nomer HP : +6285602508750

Nomer WA : +6281904947765

E-MAIL : [email protected]

Pendidikan : 1. TK Taruna Utama Ledok Salatiga (2001)

2. SD Negeri Ledok 06 Ledok Salatiga (2007)

3. MTs Negeri Salatiga (2010)

4. SMA Negeri 2 Salatiga (2013)

5. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Jurusan

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (2018)

Salatiga, 12 Maret 2018

Ali Faqih Syarifuddin

NIM: 111-13-078