skripsi - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3606/1... ·...
TRANSCRIPT
PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PENGARUHNYA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SD NEGERI I KALIKOTES,
KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJOTAHUN 2006
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
RAKHMAT AWALUPIN NIM : 111 02 017
JURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA
2006
D E P A R TEM EN A G A M A RI
S EK O LA H T IN G G I A G A M A IS L A M N EG ER I (S T A IN ) S A L A T IG A
J l Stadion 03 Telp. (0290) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiat.ac.id E-mail: [email protected]
DEKLARASI
AU'
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa
skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang
lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran
orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup
mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang
munaqosah skripsi.
Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.
Salatiga, 07 Juni 2006
N I M : I I I 0 2 0 1 7
D EPA R TEM EN A G A M A RI
S EK O LA H T IN G G I A G A M A IS L A M N EG ER I (S T A IN ) S A L A T IG A
JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721Website: www.stainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]
Drs. Sumarno Widjadipa
DOSEN STAIN SALATIGA
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 3 eksemplar
Hal : Naskah skripsi
Saudara Rakhmat Awaludin
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
di Salatiga
Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara :
Nama : RAKHMAT AWALUDIN
NIM : 111 02 017
Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
Judul PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PENGARUHNYA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM PADA SISWA SD NEGERI I KALIKOTES,
KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2006
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu'alaikum, wr, wb
Salatiga, 07 Juni 2006
Pembimbji
iii
Drs. SumarimAVidiadipa NIP. 150 223 794
D EPA R TEM EN A G A M A RI
SEK O LA H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G ER I (S T A IN ) S A L A T IG A
JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 59721Website: www.stainsalatAa.ac.id E-mail: [email protected]
P E N G E S A H A N
Skripsi Saudara : RAKHMAT AWALUDIN dengan Nomor Induk Mahasiswa :
111 02 017 yang berjudul : ’’PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SD NEGERI I KALIKOTES,
KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2006". Telah
dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Salatiga pada hari : Rabu, 12 Juli 2006 M yang bertepatan
dengan tanggal 16 Jumadil Akhir 1427 H dan telah diterima sebagai bagian dari
syarat-syarat untuk memperoleh gelar Saijana dalam Ilmu Tarbiyah.
12 Juli 2006 MSalatiga, ---------------------------------------
16 Jumadil Akhir 1427 H
tv
MOTTO
“XpjarCah iCmu setinggi-tingginya, Catena i(mu adatah masa
depan fa ta”
“XpjarCah cinta dengan Hati nurani, ^arena dengan cinta
Hidup kita ja d i Ce6iH berarti'
“(BerjaCanCaH seperti semut berjaCan”
PERSEMBAHAN
Skripsi in i penubis persembahkan
kepada:
V (Bapak, / I^u tercinta yang telati
memberikan bimbingan baik morab
dan spirituab Hingga
terselesaikannya skripsi in i
V M M u yeng telak memberikan
dorongan dan semangat
V bercinta dan terkasih V m i L atifaf,
kguCaH yang tebak membuat
hidupku berarti
V 5My (Best Friend, Ibubi, M akfud,
Singgik, Sakir yang tebak banyak-
membantu hingga terselesaikannya
skripsi in i
VI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
kekasih pilihan Allah, Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa
agama kebenaran dan keadilan yaitu agama Islam kepada umatnya.
Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi kewajiban dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Tarbiyah. Adapun judul skripsi
ini adalah “PENGARUH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa SD Negeri I Kalikotes Tahun
Pelajaran 2005 / 2006).
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik secara moril atau matriil. Untuk itu penulis menghaturkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Imam Sutomo, M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga.
2. Drs. Miftahuddin, M.Ag selaku Ketua Progdi PAI STAIN Salatiga yang telah
merestui penulisan skripsi ini.
3. Drs. Sumamo Widjadipa selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan
memberi petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
4. Drs. Yohanes B.M selaku Kepala Sekolah SD Negeri I Kalikotes yang telah
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
5. Semua teman-teman PAI Angkatan 2002, especially Adel, Yuli, Aan,
Muhaimin, Mamad, Tresno, Sokheh, Slamet, Licha, Navi, Risma, Endang,
Harun, all of you are my best friend.
6. Semua teman-teman GFC (Gito Fans Club) Singgih, Sakir, Parman, Beny
yang telah banyak membantuku.
7. Teman-teman Base Camp (Geng Ijo Lumut) Maryanto, Samsul, Dendy, Budy,
Ari yang telah banyak menghiburku di kala kesepian.
8. Adik-adikku di kos Bonsari, Uus, Yuli, Syam, Alive, Ani yang telah banyak
membantuku.
Vll
9. Keluarga besar Dot. Comp Jangkungan.
10. Team Perpustakaa, makasih atas pelayanannya.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini sehingga dapat
diselesaikan dengan baik.
Dalam laporan ini, sudah barang tentu masih banyak kekurangan-
kekurangannya. Untuk itu penulis berharap adanya saran dan kritik dari berbagai
pihak guna perbaikan dalam penulisan mendatang. Akhirnya penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya demi
kemajuan ilmu pengetahuan di era mendatang. Amin........... amin........... Ya
Rabbal ‘Alamiin.
Salatiga, 7 Juni 2006
RAKHMAT AWALUD1NNIM : 111 02017
Vlll
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. >
DEKLARASI.......................................................................................................... »
HALAMAN NOTA PEMBIM BING..................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR IS I ...................................................................... , ........................... ...... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang M asalah................................................................ 1
B. Penegasan Istilah ........................................................................... 4
C. Rumusan Masalah........................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian dan Signifikansi Penelitian........................... 7
E. H ipotesis.......................................................................................... 8
F. Metode Penelitian .......................................................................... 8
G. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... 12
BAB II LAND ASAN TEORI
A. Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah ....................... 15
B. Prestasi Belajar S isw a ................................................................... 23
IX
C. Persepsi Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
terhadap Prestasi Belajar S isw a ................................................... 35
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Keadaan Umum SD Negeri K alio tes.......................................... 37
B. Keadaan R esponden....................................................................... 43
BAB IV ANALISIS DATA
A. Analisis P ertam a............................................................................ 50
B. Analisis K edua................................................................................ 55
C. Analisis K etiga................................................................................ 59
D. Interpretasi Data ............................................................................ 64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................... 65
B. Saran ............................................................................................... 66
C. Penutup......................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
TABEL I GURU SD NEGERI KALIKOTES.............................................. 40
TABEL II KARYAWAN SD NEGERI KALIKOTES ................................ 41
TABEL III JUMLAH SISWA SD NEGERI KALIKOTES TAHUN
PELAJARAN 2005 / 2006 ........................................................... 42
TABEL IV KEADAAN SISWA SD NEGERI KALIKOTES TAHUN
PELAJARAN 2005 / 2006 ................................................... :...... 44
TABEL V JAWABAN ANGKET PERSEPSI SISWA MENGENAI
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH....................................................................................... 46
TABEL VI HASIL PENDIDIKAN AGAMA IS L A M .................. 48
TABEL VII JAWABAN ANGKET PERSEPSI SISWA MENGENAI
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH....................................................................................... 51
TABEL VIII INTERVAL PERSEPSI SISWA MENGENAI
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH....................................................................................... 54
TABEL IX PROSENTASE PERSEPSI SISWA MENGENAI
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH....................................................................................... 54
TABEL X DATA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM .............................................................................................. 55
TABEL XI INTERVAL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM ............................................................................................ 58
TABEL XII PROSENTASE TINGKAT PRESTASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ............................................... 58
TABEL XIII PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISW A ................................................... 59
XI
TABEL XIV TABEL KERJA PRODUK MOMENT KOEFISIEN
KORELASI PERSEPSI SISWA MENGENAI
PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISW A ...... 61
xu
BABI
u J 'e* '/J
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia yang hampir satu dasawarsa terakhir sejak hantaman
krisis moneter di tahun 1997, terus menerus harus berhadapan dengan krisis
politik, keamanan, sosial, budaya dan yang paling mutakhir adalah ancaman
terorisme. Sejak berakhirnya era Orde Baru, Indonesia sebenarnya sudah
mengalami beberapa kali pergantian pemerintahan, namun situasinya tak
kunjung membaik. Penyelewengan-penyelewangan yang terjadi selalu direvisi
dengan kesalahan yang hampir sama sehingga menghasilkan krisis yang terus
berulang.
Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan keputusan tentang kenaikan
harga bahan bakar minyak. Pemerintah beralasan penetapan harga bahan
bakar minyak tersebut untuk mengurangi subsidi dan menyamakan harga
minyak di dalam negeri dengan harga minyak dunia. Di satu sisi kebijakan
pemerintah ini memang bisa dimaklumi karena dengan menyamakan harga
minyak dalam negeri dengan harga minyak dunia maka penyelundupan-
penyelundupan yang selama ini dilakukan para “cukong” minyak bisa
berkurang atau mungkin berhenti total, tetapi di sisi lain kenaikan harga
minyak yang mencapai 100 % jelas sangat mencekik masyarakat terutama
masyarakat golongan menengah ke bawah.
1
2
Selain untuk menyamakan harga minyak dalam negeri dengan harga
minyak dunia, kenaikan harga bahan bakar minyak juga pemerintah tujukan
untuk bidang pendidikan dan sosial. Dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan dan menekan angka putus sekolah, pemerintah mengalihkan
sebagian dari subsidi bahan bakar minyak untuk membantu siswa dan
keluarga yang kurang mampu melalui Program Kompensasi Penggunaan
Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS - BBM) dalam bentuk Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak
bidang pendidikan adalah program pemerintah guna meningkatkan perluasan
dan pemerataan pendidikan terutama dalam penuntasan Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 tahun.1 Program Kompensasi Penggunaan Subsidi Bahan
Bakar Minyak bidang pendidikan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
bagi SD/SDLB/MI/Salafiyah dan sekolah agama non Islam setara SD, serta
SMP/SMPLB/MTs/Salafiyah dan sekolah agama non Islam setara SMP.
Pengelolaan program kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar
minyak melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Pusat, Tim Propinsi, Tim
Kabupaten, sekolah / madrasah / salafiyah, lembaga keuangan dan instansi
terkait lainnya.1 2 Semua unsur tersebut memerlukan pemahaman yang sama
guna menghindari timbulnya hambatan dalam pelaksanaannya. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka Departemen Pendidikan dan Departemen Agama
menyusun petunjuk teknis keuangan bantuan operasional sekolah. Petunjuk
1 Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, Petunjuk Teknis Keuangan Bantuan Operasional Sekolah, Balai Pustaka, Jakarta, 2005, him. 1.
‘ Loc.cit
3
teknis ini digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan program agar para
pengelola dapat memenuhi tugasnya dengan mudah. Dalam petunjuk teknis
ini juga dimuat sektor-sektor apa saja yang perlu dibantu antara lain :
1. Biaya formulir pendaftaran
2. Buku pelajaran pokok dan buku penunjang untuk perpustakaan
3. Ujian sekolah, ulangan umum bersama dan ulangan harian.
4. Membeli bahan-bahan habis pakai seperti buku tulis, kapur tulis, pensil,
dan bahan praktikum.
5. Membayar biaya perawatan ringan
6. Membayar honorarium guru honorer.
7. Khusus untuk Salafiyah juga diperkenankan untuk biaya peralatan ibadah.
Dengan adanya bantuan operasional tersebut pemerintah berharap
proses belajar mengajar menjadi lancar. Pemerintah juga berharap motivasi
siswa dalam belajar juga meningkat karena pendidikan merupakan tabungan
masa depan bangsa kita.3 Yang artinya baik-buruknya, makmur-sengsaranya,
berkualitas-jeleknya wajah ini tergantung proses pendidikan yang dilakukan.
Selain itu pendidikan juga merupakan rancangan kegiatan yang paling banyak
berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang dalam suatu masyarakat.
Untuk itu pemerintah berani mengambil keputusan untuk menaikkan harga
bahan bakar minyak walaupun banyak sekali kelompok- kelompok yang
menentang keputusan pemerintah, karena pemerintah mempunyai
pertimbangan dengan menaikkan harga bahan bakar minyak maka dapat
3 Media Sipil, Bantuan Operasional Sekolah, Edisi 85 / September, 2005. him. 2.
4
membantu masyarakat yang kurang mampu dan memajukan pendidikan,
karena pendidikan merupakan modal rekayasa yang paling efektif untuk
menyiapkan suatu bentuk masyarakat masa depan.
Berangkat dari masalah tersebut, penulis tertarik untuk meneliti
masalah tersebut dengan harapan dapat mengetahui ada tidaknya pengaruh
Bantuan Operasional Sekolah dengan prestasi belajar siswa, maka penulis
berkeinginan untuk meneliti permasalahan ke dalam judul “PERSEPSI
SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SD NEGERI I
KALIKOTES, KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2006” .
B. Penegasan Istilah
Untuk memudahkan atau menjaga agar tidak terjadi kesalahpahaman
serta sebagai langkah awal menyatukan persepsi terhadap pembahasan ini,
maka perlu diberikan batasan dan penegasan dari judul yang singkat sebagai
beriku t:
1. Bantuan Operasional Sekolah
Bantuan adalah dana (persediaan uang) untuk membantu usaha.4
Operasional adalah operasi, berhubungan dengan operasi.5 Dalam konteks
' WJS. Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 1982. him. 90
5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1993, him. 627.
5
ini yang berkaitan dengan lembaga pendidikan yaitu pelaksanaan rencana
yang telah dikembangkan sekolah sebagai tempat untuk menuntut ilmu.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut maka Bantuan
Operasional Sekolah adalah usaha atau dana untuk membantu dalam
pelaksanaan kegiatan sekolah dalam rangka memajukan sekolah tersebut.
2. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya)6 Belajar adalah suatu aktivitas mental dan psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan dan nilai sikap, perubahan ini bersifat konstan dan berbekas.7 8
Siswa adalah anggota masyarakat yang disiapkan untuk menjadi menjadi
o
anggota masyarakat yang lebih baik.
Berdasarkan pengertian tersebut prestai belajar siswa adalah
kesungguhan dalam sikap dan tingkah laku siswa dalam mencapai hasil
yang diinginkan.
Dalam penelitian ini penulis mengambil dua variabel, adalah sebagai
beriku t:
a. Variabel Independent (variabel bebas yang mempengaruhi) yaitu persepsi
siswa mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah dengan
indikator sebagai berikut :
6 WJS. Poerwadarminta. op.cit.. him. 731.\7S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996, him. 53.
8 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran., Bumi Aksara, Jakarta, 1995, him. 7.
6
1) Bebas biaya SPP
2) Tersedianya buku-buku pelajaran pokok
3) Tersedianya buku-buku penunjang untuk perpustakaan.
4) Tersedianya sarana prasarana kegiatan belajar
5) Adanya beasiswa bagi siswa yang kurang mampu.
b. Variabel Dependent (variabel yang dipengaruhi) yaitu prestasi belajar
siswa.
Untuk mengukur adanya prestasi dalam belajar di SD Negeri I
Kalikotes yaitu dengan mengadakan tes. Adapun indikator prestasi sesuai
yang tercantum dalam raport adalah sebagai beriku t:
1) Terpuji dengan nilai 10
2) Baik sekai dengan nilai 9
3) Baik dengan nilai 8
4) Cukup dengan nilai 7
5) Sedang dengan nilai 6
6) Kurang dengan nilai 5
7) Lebih dari kurang dengan nilai 4
8) Kurang sekali dengan nilai 3
9) Buruk dengan nilai 2
10) Buruk sekali dengan nilai 1
7
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang
hendak diteliti adalah :
1. Bagaimana persepsi siswa mengenai penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekoah ?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa dengan adanya Bantuan Operasional
Sekolah ?
3. Adakah pengaruh antara persespsi siswa mengenai penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekoah terhadap prestasi belajar ?
D. Tujuan Penelitian dan Signifikansi Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran persepsi siswa mengenai penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekoah.
2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa dengan adanya
Bantuan Operasional Sekolah.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara persespsi siswa
mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekoah terhadap
prestasi belajar.
Hasil penelitian ini diharapkan d ap a t:
1. Memberikan gambaran penggunaan dana Bantuan Operasional
Sekolah.
8
2. Memberikan gambaran tentang hasil prestasi belajar siswa dengan adanya
Bantuan Operasional Sekolah.
3. Memberikan gambaran ada tidaknya pengaruh persepsi siswa mengenai
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar
siswa.
E. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.9
Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi hipotesis pada
penelitian ini adalah : “Ada pengaruh positif antara persepsi siswa mengenai
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar
siswa”.
F. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan
beberapa metode, antara lain :
1. Populasi dan Sampel
Yang dimaksud derjgan populasi adalah semua individu untuk
siapa kenyataan diperoleh hendak digeneralisasikan.10 Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa / siswi kelas VI SD Negeri I Kalokotes,
Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo yang beijumlah 47 siswa.
9 Suhitrsimi Arikunto, Pn.sedw Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, him. 67.
10 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1995, him. 84.
9
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang
akan diselidiki."
Sampel dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas VI SD Negeri I
Kalikotes yang berjumlah 47 siswa, mengingat jumlah populasi kurang
dari 100 maka penulis menggunakan teknik total sampling, dengan
demikian penelitian ini disebut penelitian populatif seperti yang
diterangkan oleh Suharsimi Arikunto yang menyatakan "apabila kurang
dari seratus lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan
penelitian populasi".* 12
2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode sebagai beriku t:
a. Metode angket
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.13
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
kontribusi Bantuan Operasional Sekolah.
b. Metode Tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima
pelajaran
— 3----------- -------------------u Suharsimi Arikunto, op. cit., him. 117.12 Ibid, him. 120.15 Ibid, him. 124.
10
Metode ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar
siswa dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah dengan melihat
hasil yang dicapai siswa tersebut.
c. Metode dokumentasi
Adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat
agenda dan sebagainya.14
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
situasi umum, meliputi penyaluran serta kontribusi Bantuan
Operasional Sekolah terhadap sekolah.
d. Metode interview
Interview atau wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide (panduan wawancara).15
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
informasi khusus yang berkaitan obyek penelitian.
14 Ibid. him. 23615 Moh. Nadzir, Metodologi Penelitian, Ghali Indonesia, Jakarta, 1983, him. 182.
11
3. Metode Analisis Data
a. Analisis pendahuluan
Analisa ini untuk menghitung skor masing-masing variabel
secara terpisah, sehingga diketahui ciri masing-masing variabel
penelitian.
Analisis ini menggunakan rumus prosentase :
p = — *100%A'
Keterangan :
P = Prosentase perolehan
F = Frekuensi mentah
N = Jumlah total responden.
b. Analisis lanjutan
Analisis ini untuk mengetahui adakah pengaruh penyaluran
dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar siswa.
Analisis ini menggunakan rumus product moment, yaitu :
r NZxy-(Z*)Gy)
’ J{NZx2-(Z x)2}{NZy2 - ( l ,y )2}
Keterangan :
rxy = Koefisien antara variabel x dan variabel y
xy = Perkalian antara x dan y
x = Variabel independent yaitu persepsi siswa mengenai
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah
12
y = Variabel dependent yaitu prestasi belajar siswa.
N = Jumlah populasi
I = Sigma.16
G. Sistematika Penulisan Skripsi
Ruang lingkup pembahasan skripsi ini, berkisar pada masalah
penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar siswa,
dalam hal ini siswa / siswi kelas VI SD Negeri I Kalikotes, Kecamatan
Pituruh, Kabupaten Purworejo. Untuk lebih mudahnya secara sistematis dapat
dijabarkan sebagai beriku t:
BAB I : Dalam bab pendahuluan ini berisi latar belakang masalah,
penegasan istilah, rumusan istilah, tinjauan penelitian dan
signifikansi penelitian, hipotesa, metode penelitian, sistematika
penulisan skripsi.
BAB II : Landasan Teori
Pada bab landasan teori ini, ada empat sub pokok bahasan, yaitu :
A. Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah yang m eliputi:
1. Pengertian Bantuan Operasional Sekolah.
2. Maksud dan Tujuan Bantuan Operasional Sekolah.
3. Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk
Sekolah.
16 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pe/jclitian, Rincka Cipta, Jakarta. 1990. him. 425.
B. Prestasi Belajar Siswa, yang meliputi :
1. Pengertian Prestasi Belajar
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
3. Faktor yang Menumbuhkan Prestasi Belajar.
4. Fungsi Prestasi Belajar.
5. Prinsip-prinsip Prestasi Belajar.
C. Pengaruh Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
Terhadap Prestasi Belajar Siswa.
BAB III : Laporan Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dilaporakan hasil pengumpulan data yang
berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu data tentang persepsi
siswa mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Disamping itu juga
dilaporkan mengenai lembaga pendidikan yang dijadikan tempat
penelitian, yaitu tentang pemanfaatan dari dana Bantuan
Operasional Sekolah.
BAB IV : Analisis Data
Dalam bab ini, akan dilakukan analisis data, yang m eliputi:
A. Analisis data tentang persepsi siswa mengenai penggunaan
dana Bantuan Operasional Sekolah
B. Analisis data tentang prestasi belajar siswa.
13
14
C. Analisis data tentang pengaruh penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar siswa.
D. Interpretasi data.
BAB V : Penutup
Mengakhiri penulisan skripsi pada bab kelima akan diuraikan
mengenai kesimpulan akhir dari hasil penelitian, saran-saran dan
kata penutup.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah
1. Pengertian Bantuan Operasional Sekolah
Bantuan operasional sekolah merupakan program pemerintah di
bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan perluasan dan pemerataan
pendidikan terutama dalam penuntasan wajib belajar Pendidikan Dasar 9
tahun.1 Program ini oleh pemerintah diakui sebagai subsidi pendidikan
dari sebuah kondisi yang tak terelakkan, yani naiknya harga BBM. Hal ini
disebabkan proses belajar mengajar di lembaga-lembaga pendidikan
/memang membutuhkan biaya yang besar. Terkadang biaya operasional
yang dibutuhkan jauh melebihi pendapatan yang ada. Dan untuk
menyeimbangkan hal tersebut maka satu-satunya jalan adalah membebani
orang tua murid, sebab pihak ini dinilai yang paling berkompeten untuk
bisa mensukseskan proses belajar mengajar dalam segi pendanaan.
Hal ini menjadi wajar, sebab sistem pendidikan yang berjalan saat
ini sudah mengarah pada komersialisasi. Lembaga sekolah sebagai
penyedia jasa dan orang tua murid sebagai konsumen. Bila ingin
mendapatkan pelajaran pendidikan bagus, maka menjadi wajar bila biaya
yang harus dikeluarkan menjadi mahal. Sementara itu, lembaga-lembaga
sekolah yang masih dalam tanggung jawab pemerintah saja terkadang juga
1 Departemen Pendidikan Nasional dim Departemen Agama, Petunjuk Teknis Keuangan Bantuan Operasional Sekolah, Balai Pustaka, Jakarta, 2005, lilin. 1.
: Media Sipil, Bantuan Operasional Sekolah, Edisi 851 / September 2005, him. 3.
15
16
lemah kondisinya. Jangankan untuk mengembangkan layanan pendidikan,
untuk sekedar bertahan saja mereka kesulitan. Lembaga-lembaga
pendidikan yang mengalami nasib tragis ini sering terjadi di pelosok-
pelosok desa yang jauh dari akses informasi, akses kebijakan yang
notabene berpusat di ibu kota, baik Kabupaten / Kota, Propinsi dan
ibukota negara3
Sehubungan dengan masalah-masalah tersebut, maka pemerintah
memprogramkan pemberian bantuan operasional sekolah bagi SD / MI /
SDLB / SMP / MTs / SMPLB Negeri / swasta dan pesantren salafiyah
serta sekolah keagamaan non Islam setara SD dan SMP yang
menyelenggarakan wajib belajar 9 tahun. Melalui Bantuan Operasional
Sekolah tersebut peserta didik tingkat pendidikan dasar akan dibebaskan
dari beban Bantuan Operasional Sekolah. Bantuan Operasional Sekolah
yang langsung dikelola oleh sekolah meliputi biaya untuk pendaftaran,
iuran bulanan sekolah, biaya ujian, bahan dan biaya praktek.4
2. Maksud dan Tujuan Bantuan Operasional Sekolah
Program Bantuan Operasional Sekolah bertujuan untuk
memberikan bantuan kepada sekolah dalam rangka membebaskan iuran
siswa, tetapi sekolah tetap dapat mempertahankan mutu pelajaran
pendidikan kepada masyarakat.5 Akan tetapi himbauan pemerintah kepada
pihak sekolah untuk tidak memungut biaya atau sumbangan kepada siswa
3 Ibid., him. 11.4 Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, Petunjuk Pelaksanaan
Bantuan Operasional Sekolah, Balai Pustaka, Jakarta, 2005, him. 3.s Ibid., him. 3 - 4
17
ternyata sama sekali tidak manjur. Hampir tidak ada sekolah yang
mematuhi himbauan ini secara penuh. Memang pada sekolah-sekolah
tertentu tidak membebani siswa dengan menarik uang sumbangan atau
pungutan. Itupun tidak berarti mereka membebaskan semua biaya
pendidikan bagi siswanya.6
Dalam beberapa kasus ada pihak sekolah yang mengalihkan biaya
pendidikan dengan istilah-istilah lain. Padahal secara subtansi tetap saja
siswa dan orang tuanya terbebani dengan biaya-biaya yang masih
dirasakan mahal oleh banyak kalangan.
Hal ini berarti program Bantuan Operasional Sekolah bukanlah
penghalang bagi sekolah untuk mendatangkan rupiah dari para orang tua.
Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Pendidikan Nasional dan
Departem Agama menyusun Petunjuk Teknis Keuangan Bantuan
Operasional Sekolah. Petunjuk Teknis ini digunakan sebagai acuan untuk
pelaksanaan program agar para pengelola di tingkat Propinsi, Kabupatan /
Kota dan sekolah / madrasah / salafiyah dapat memenuhi tugasnya dengan
mudah.
3. Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah
a. Mekanisme Pelaksanaan
1) Mekanisme alokasi penerima Bantuan Operasional Sekolah
Pengalokasian jumlah sekolah penerima Bantuan
Operasional Sekolah dilaksanakan sebagai beriku t:
6 Media Sipil, op.cit, him. 6.Pclunjuk Teknis Keuangan Banluan Operasional Sekolah, op.cit, him. 1 - 2.
18
a) Tim PKPS - BBM pusat mengumpulkan data jumlah siswa per
sekolah melalui Tim PKPS - BBM propinsi dan Kabupaten /
Kota, kemudian menetapkan alokasi BOS tipa propinsi.
b) Atas dasar data jumlah siswa per sekolah, Tim PKPS - BBM
pusat membuat draff alokasi dana, BOS tiap kabupaten / kota
dan mengirimkan kepada tim PKPS propinsi dan tim kabupaten
/ kota untuk diverikasi dengan melampirkan data jumlah siswa
tiap sekolah di kabupaten / kota tersebut sebagai bahan acuan
kabupaten / kota dalam menetapkan alokasi di tiap sekolah.
c) Tim PKPS - BBM kabupaten / kota menetapkan sekolah yang
bersedia menerima BOS melalui Surat Keputusan (SK) yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten /
Kota, Kepala Kandepag kabupaten / Kota, dan Dewan
Pendidikan dengan dilampiri daftar nama sekolah dan besar
dana bantuan yang diterima. Sekolah yang bersedia menerima
BOS menandatangani Surat Peijanjian Pemberian Bantuan
(SPPB).
d) Tim PKPS - BBM Kabupaten / Kota mengirimkan SK alokasi
BOS ke tim PKPS - BBM propinsi, tembusan ke tim PKPS -
BBM pusat, dengan melampirkan daftar sekolah 8
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar / bagan di
bawah in i :
8 Ibid., him. 10.
19
Permintaan data
Gambar 1. Alur Pengiriman Data Jumlah Siswa
Alokasi BOS tiap prop/kab/kota
Tim PKPS-BBM Pusat
Draff alokasi BOS / sekola
Rckap alokasi BOS tiap sekolah dan kab / kota
Tim PKPS-BBM Propinsi
SK alokasi BOS tiap sekolah
Alokasi BOS tiap kab/ kota dan draff alokasi
BOS tiap sekolah
Tim PKPS-BBMKab. / Kota
-------- *~
SPPB BOS
RekeningSekolah
Sekolah
Verifikasi dan SK alokasi tiap sekolah. Kirim SK ke sekolah
dan Pos / Bank
Gambar 2. Alur Alokasi dan Seleksi
20
2) Penyaluran dan Pengambilan Dana BOS
a) Mekanisme Penyaluran Dana
Syarat penyaluran dana BOS adalah :
- Bagi sekolah yang belum memiliki rekening rutin sekolah
harus membuka nomor rekening atas nama lembaga.
- Sekolah mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim
PKPS - BBM Kabupaten / Kota.
- Tim PKPS - BBM Kabupaten / Kota melakukan verifikasi
dan mengkompilasi nomor rekening sekolah dan
selanjutnya dikirim kepada Tim PKPS - BBM propinsi
disertakan pula daftar sekolah yang menolak BOS.9
Penyaluran dana BOS dilaksanakan oleh Tim PKPS -
BBM tingkat propinsi melalui PT. Pos / Bank pemerintah,
dengan tajap-tahap seperti pada bagan sebagai beriku t:
Menerbitkan Menerbitkan
Gambar 3. Mekanisme Penyaluran Dana BOS
9 Ibid., him. 12.
21
b) Pengambilan Dana
Syarat pengambilan dana BOS adalah :
- Tim PKPS - BBM propinsi menyerahkan data rekening
sekolah penerima BOS dan besar dana yang harus
disalurkan kepada kantor Pos / Bank pemerintah yang
ditunjuk sebagai penyalur dana.
- Selanjutnya kantor POS / Bank pemerintah yang ditunjuk
mentransfer dana sekaligus ke setiap rekening sekolah dan
masuk dalam pos penerimaan di dalam RAPBS.
- Pengambilan dana BOS dilakukan oleh Kepala Sekolahk
dengan diketahui oleh ketua Komite Sekolah dan dapat
dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dengan
menyisakan saldo minimum sesuai peraturan yang berlaku.
Saldo minimum ini bukan termasuk pemotongan.10
b. Penggunaan Dana BOS
Penggunaan dana BOS di sekolah dan madrasah harus
didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara Kepala
Sekolah / Dewan Guru dengan Komite Sekolah / Madrasah yang harus
didaftar sebagai salah satu sumber penerimaan dalam RAPBS, di
samping dana yang diperlukan dari Pemda atau sumber lain. Khusus
untuk pesantren salafiyah penggunaan dana BOS didasarkan pada
10Ibid., him. 14.
2 2
kesepakatan dan keputusan bersama antara penanggung jawab program
dengan pengasuh pondok pesantren.
Bagi sekolah keagamaan non muslim dalam menggunakan
dana BOS, Kepala Sekolah / penanggung jawab program harus
meminta persetujuan dari Kasi PEMBIMAS Departemen Agama
Kabupaten / Kota. Untuk selanjutnya komite sekolah / madrasah atau
pengasuh pondok pesantren serta Kasi Pembimas dalam fungsinya
sebagai lembaga yang mitra kepala sekolah berkaitan dengan
pengelolaan dana BOS disebut sebagai komite sekolah.
Dana BOS harus digunakan sesuai dengan fungsinya, yaitu
antara la in :
1) Biaya formulir pendaftaran
2) Buku pelajaran pokok dan buku penunjang untuk perpustakaan.
3) Ujian sekolah, ulangan umum bersama dan ulangan harian.
4) Membeli bahan-bahan habis pakai seperti buku tulis, kapur tulis,
pensil dan bahan praktikum.
5) Membayar biaya perawatan ringan.
6) Membayar honorarium guru honorer.
7) Khusus untuk salafiyah juga diperkenankan untuk biaya peralatan
ibadah.11
n Ibid., him. 14-15.
23
B. Prestasi Belajar Siswa
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan,
dikerjakan).12
Sedangkan menurut para pakar, prestasi belajar dapat diartikan
sebagai beriku t:
a. Menurut Nana Sudjana, prestasi adalah kemampuan-kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.13
b. Menurut Zaenal Arifin, prestasi adalah hasil usaha dalam pendidikan,
khususnya pengajaran.14
Adapun pengertian belajar menurut para ahli adalah sebagai
beriku t:
a. Menurut Oemar Hamalik, belajar adalah merupakan suatu proses,
suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.15
b. Menurut Magaret E. Bell Gredler, belajar adalah proses yang
memperoleh berbagai kecakapan, ketrampilan dan sikap.16
c. Menurut Gage, belajar adalah suatu proses dimana suatu organisasi
berubah perlakunya sebagai akibat pengalaman.17
12 W.J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. Jakarta 1982, him. 768.
13 Nana Sudjana Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1991, him. 22.
14 Zaenal Arifia Evaluasi Intruksional; Prinsip,Teknik, Prosedur, Gema Karya, Bandung, 1988, him. 2.
15 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara Jakarta 1995, him. 36.16 Margaret E. Bell Gedler, Belajar dan Membelajarkan, Raja Grafindo Persada Jakarta
1994, him. 1.17 Ratna Wilis Bahar, Teori-teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989, him. 11.
24
Dari pengertian-pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah
melakukan suatu aktifitas yang ditandai dengan adanya perubahan setelah
proses belajar mengajar berlangsung.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Prestasi
belajar yang dicapai siswa pada hakekatnya merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar
dapat diategorikan sebagai berikut:
a. Faktor Internal
Adalah faktor yang timbul dari dalam. Faktor yang timbul dari
dalam diri anak tidak lain adalah adanya motivasi, karena dengan
adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang
baik pula. Hal ini sesuai dengan pendapat Douglas H. Friyer, yang
mengatakan all behavior is motivated, yang berarti bahwa segala
sesuatu itu berawal dari adanya motivasi.
Sedangkan Woodworth mengatakan bahwa a motive is a set
predisposes the individual o f certain activities and for seeking certain
goals, yang berarti bahwa suatu motivasi adalah suatu set yang dapat 18
18 Douglas H. Friyer, Edwin R. Henry, Charles P. Sparks, General Psychology, Bemas and Nobel Inc, New York, 1954, him. 179.
25
membuat seseorang untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan.19
Selain itu, faktor dari dalam yang sangat menentukan perilaku
untuk melakukan suatu usaha adalah kekuatan iman dan ketaqwaan
kepada Allah SW T20 Bagi anak yang memiliki kepercayaan dan
keyakinan yang kuat terhadap agama, mereka cenderung memiliki
kemauan dan keinginan yang sangat kuat. Hal ini dapat dilihat dalam
beberapa ayat Al-Qur'an, antara lain :
1) Surat Al-Fatir ayat 18
Artinya : Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain... (Q.S AI-Fatir: 18)21
2) Surat Al-Mudatsir ayat 38
Artinya : Tiap-tiap orang bertanggung jawab terhadap segala yang diperbuatnya. (Q.S. Al-Mudatsir : 38).22
191.L. Pasaribu, B. Simanjuntak, Proses Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung, 1983, him. 50.
20 H. M. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996. him. 124.
21 Mujama’ Al-Malik Fahdli Tliiba'at Al-Mushaf, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Asy- Svarif Madinah Munawaroh, Kerajaan Saudi Arabia, t.t., him. 698.
22 Ibid., him. 995.
( \A : >UJ')
26
3) Surat Ali Imran ayat 139
j ' J ' ) -oyy j} y±\<)\yy-()n :
Artinya : Janganlah kamu merasa lemah dan jangan pula merasa sedih, kamu adalah orang-orang yang paling baik apabila kamu beruman. (Q.S. Ali Imran : 139) "
b. Faktor Eksternal
Adalah faktor yang berasal dari luar. Menurut Sumardi
Suryabrata, faktor eksternal dapat digolongkan sebagai beriku t:
1) Faktor non sosial
Adapun yang digolongkan ke dalam faktor ini adalah
keadaan udara, cuaca, waktu, tempat, alat-alat yang dipakai untuk
belajar dan sebagainya.
2) Faktor sosial
Adalah faktor manusia (sesama manusia), baik manusia itu
ada, maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak
langsung hadir. Kehadiran seseorang pada waktu belajar seringkah
mengganggu aktivitas belajarnya.23 24
Sedangkan menurut Roestiyah, faktor eksternal dapat
dikelompokkan sebagai beriku t:
23 Ibid., him. 98.24 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Rajawali Press, Jakarta, 1990, him. 249 -
250.
27
1) Faktor yang datang dari sekolah, m eliputi:
a) Interaksi guru dan murid
b) Media pendidikan
c) Cara penyajian
d) Metode belajar
e) Keadaan gedung
f) Kurikulum
2) Faktor yang datang dari keluarga, m eliputi:
a) Cara mendidik
b) Suasana keluarga
c) Perhatian orang tua
d) Keadaan sosial ekonomi
e) Latar belakang kebudayaan
3) Faktor yang datang dari masyarakat, meliputi :
a) Media massa
b) Teman pergaulan
c) Kegiatan lain
o c
d) Cara hidup lingkungan.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai
beriku t:
1) Faktor-faktor yang dikemukakan di atas, baik faktor internal
maupun eksternal secara umum dapat mempengaruhi seseorang
25 Roestiyah N.K., Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Bina Aksara, Jakarta, 1986, him. 151-155.
28
dalam proses belajar mengajar, termasuk dalam usaha mencapai
prestasi belajarnya. Adapun yang dimaksud mempengaruhi disini
adalah faktor-faktor tersebut dapat mendorong atau mendukung
seseorang dalam proses belajar bahkan sebaliknya.
2) Dalam situasi proses belajar, seseorang dapat menghadapi motif
dari luar dan juga lingkungan dalam memperoleh pengalaman-
pengalaman.
c. Faktor Pendekatan Belajar
Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau
strategi yang digunakan siswa untuk menunjang keefektifan dan
efisiensi dalam proses pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal
ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa
sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan
belajar.
Seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan
belajar “deep”misalnya, mungkin sekali berpeluang untuk meraih
prestasi belajar yang bermutu daripada siswa yang menggunakan
pendekatan belajar “surface” atau “reproductive”.
Untuk memperjelas uraian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dilihat dalam tabel :26
2<> Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Rcmaka Rosdakarya. Bandung, 1995, him. 139.
2 9
Ragam Faftor dan Elemennj' R
Internal Siswa Eksternal SiswaPendekatan Belajar
Siswa1. Aspek Fisiologis 1. Lingkungan sosial 1. Pendekatan Tinggi
- Jasmani - Keluarga - Speculative
- Mata dan - Guru dan staf - Achieving
telinga - Masyarakat 2. Pendekatan
2. Aspek Psikologis
- Teman
2. Lingkungan non
Sedang
- Analitical
- .Intelegensi sosial - Deep
- Sikap - Rumah 3. Pendekatan
- Minat - Sekolah Rendah
- Bakat - Peralatan - Reproductive
- Motivasi - Alam - Surface
d. Faktor yang datang dari Bantuan Operasional Sekolah
Adapun faktor yang berasal dari BOS antara lain :
1) Pembelian buku teks pelajaran
2) Pembelian buku referensi untuk perpustakaan
3) Pembiayaan kegiatan kesiswaan, seperti program remidian,
pengayaan, Pramuka dan lain-lain.
4) Pembiayaan ulangan harian, ulangan umum, ujian sekolah, dan
laporan hasil belajar siswa.
5) Pemberian bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin.27
27 Suara Merdeka : Senin, 22 Mei 2006, him. 10.
30
3. Faktor yang Menumbuhkan Prestasi Belajar
Ada beberapa cara untuk menumbuhkan prestasi dalam kegiatan
belajar di sekolah, antara lain :
a. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan
belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai
angka, nilai yang baik. Sehingga yang dikejar siswa adalah nilai
ulangan atau nilai-nilai raport yang angkanya baik-baik. Angka-angka
yang baik itu merupakan motivasi yang kuat untuk belajar.
b. Hadiah
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai penumbuh prestasi,
karena dengan memberi hadiah siswa akan terpacu dalam belajar.
c. Saingan / Kompetisi
Dengan adanya saingan dalam mencapai hasil belajar, siswa
akan terpacu motivasinya dalam belajar.
d. Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan
adanya ulangan.
e. Ego / Involvemen
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasa
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan, sehingga siswa
bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri.
31
f. Pujian
Apabila ada siswa yang sukses berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk
reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang
baik untuk belajar.
g. Hukuman
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau
diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi untuk
belajar.
5. Fungsi Prestasi Belajar
Prestasi belajar terasa penting untuk dipermasalahkan karena
mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :
a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan
yang telah diketahui anak didik.
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahun. Hal ini
didasarkan atas asumsi para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini
sebagai tendensi keingin tahuan dan merupakan kebutuhan umum
manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program
pendidikan.
c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan
asumsinya adalah bahwa prestasi dapat dijadikan pendorong dan
berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
32
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi
pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat
dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan.
Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar
dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan siswa.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan
siswa) dalam proses belajar mengajar, karena siswa merupakan
masalah utama dan pertama. Karena siswalah yang diharapkan dapat
menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam
kurikulum.28
Dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar di atas, maka betapa
pentingnya untuk mengetahui prestasi belajar baik secara perseorangan
maupun secara kelompok. Sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya
sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi, tetapi juga sebagai
indikator kualitas institusi pendidikan. Selain itu prestasi belajar juga
berfungsi sebagai umpan balik bagi guru dalam proses belajar mengajar.
6. Prinsip-prinsip Belajar
Dalam kegiatan belajar, setiap individu harus mempunyai prinsip
agar terhindar dari kegagalan-kegagalan. Hal ini terutama dalam masalah
belajar, sebab tanpa mempunyai prinsip dapat mengakibatkan kegagalan.
Menurut Drs. Slameto, prinsip-prinsip belajar adalah sebagai
beriku t:
Zaenal Arifin, op.ciL, him. 3.
33
a. Berdasarkan persyaratan yang diperlukan untuk belajar :
1) Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan berpartisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan
instruksional.
2) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang
kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
3) Belajar perlu lingkungan yang mendorong dimana anak dapat
mengembangkan kemampuannya berekspresi dan belajar dengan
efektif.
4) Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
b. Sesuai hakekat belajar
1) Belajar itu proses kontiny, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya.
2) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, displorasi dan
dicovery.
3) Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian
satu dengan pengertian lain), sehingga mendapatkan pengertian
yang diharapkan.
c. Sesuai materi / bahan yang harus dipelajari
1) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,
penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap
pengertiannya.
34
2) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu, sesuai
dengan tujuan instruksional yang harus dicapai,
d. Syarat Keberhasilan Belajar
1) Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat
belajar dengan tenang.
2) Repetisi dalam proses belajar perlu adanya ulangan berkali-kali
agar pengertian / ketrampilan / sikap itu mendalam pada siswa.
Sedangkan menurut Oemar Hamalik, prinsip-prinsip belajar itu
adalah sebagai beriku t:
a. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah dan jelas bagi siswa, tujuan
akan menuntunnya dalam belajar untuk mencapai harapan-harapan.
b. Belajar yang paling efektif apabila didasari oleh dorongan motivasi
yang murni dan bersumber dari dalam dirinya sendiri.
c. Senantiasa ada rintangan dan hambatan dalam belajar, karena itu siswa
harus sanggup mengatasinya secara tepat.
d. Belajar memerlukan bimbingan.
e. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari, sehingga
diperoleh pengertian-pengertiannya.
f. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah
dipelajari dapat dikuasai.29 30
29 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta. 1991, him. 29.
30 Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito. Bandung, 1975. him. 36.
35
Dari uraian di atas nampak jelas bahwa belajar akan berhasil bila
memiliki prinsip-prinsip yang meliputi adanya tujuan dan kemauan
tertentu. Pemahaman serta perbuatan dengan latihan-latihan akan
menunjang keberhasilan atau dengan kata lain semakin giat belajar maka
semakin baik pula prestasi belajarnya.
C. Pengaruh Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Proses belajar mengajar di lembaga-lembaga pendidikan memang
membutuhkan biaya yang besar. Terkadang biaya operasional yang
dibutuhkan melebihi pendapatan yang ada. Tidak imbangnya pendapatan dan
anggaran belanja sekolah seringkah terjadi, dan untuk menyeimbangkan hal
tersebut maka pihak sekolah membebankan kepada wali murid. Sebab pihak
ini dinilai yang paling berkompeten untuk bisa mensukseskan proses belajar
. mengajar dalam segia pendanaan.
Hal ini menjadi wajar sebab sistem pendidikan yang berjalan saat ini
sudah mengarah pada komersialisasi. Lembaga sekolah sebagai penyedia jasa
dan wali murid berperan sebagai konsumen. Bila ingin mendapatkan
pelayanan pendidikan bagus, maka menjadi wajar bila biaya yang harus
dikeluarkan menjadi mahal. Pemikiran ini sudah sedemikian membahana di
kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan sekolah-sekolah favorit yang
membebani para wali murid sedemikian tingginya dibandingkan dengan
sekolah-sekolah bukan favorit. Tetapi hal ini menjadi wajar karena para
36
alumni-alumni dari sekolah-sekolah favorit banyak yang berhasil, sehingga
para konsumenpun merasa tidak rugi mengeluarkan biaya yang besar.
Sementara itu pemahaman tentang tanggung jawab pemerintah dalam
hal menjamin setiap warga mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan
pendidikan yang banyak menjadi angin lalu begitu saja. Padahal jelas-jelas
pemerintah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan dan menyalurkan
amanat bahwa semua warga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang
layak. Saat ini yang terjadi justru pendidikan yang layak hanya dinikmati oleh
kalangan ekonomi menengah ke atas. Sementara orang miskin yang saat ini
jumlahnya mayoritas hanya bisa bermimpi untuk menyekolahkan anaknya di
tingkat lanjut.
Untuk menyikapi kesenjangan-kesenjangan yang terjadi, pemerintah
lalu mengadakan inisiatif untuk menanggulangi masalah tersebut. Pemerintah
akhirnya bersepakat untuk mengadakan bantuan-bantuan ke sekolah baik itu
yang negeri maupun swasta dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah.
Pemerintah berharap dengan adanya program tersebut tidak terjadi
kesenjangan-kesenj angan dalam hal memperoleh pendidikan.
Dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah tersebut pemerintah
berharap proses belajar mengajar menjadi lancar. Selain itu pemerintah juga
berharap motivasi belajar para siswa jadi meningkat karena fasilitas-fasilitas
belajar mereka yang ditambah sehingga nantinya akan melahirkan para siswa-
siswi yang berprestasi baik itu di bidang pendidikan maupun di bidang
kemasyarakatan.
BAB III
/K "
h /* f
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Keadaan Umum SD Negeri Kalikotes
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SD Negeri Kalikotes
b. Alamat Sekolah : Desa Kalikotes, Kecamatan Pituruh,
Kabupaten Purworejo
c. Dibuka Tahun : 1 Juni 1982
d. Nomor Data Sekolah : 101030611002
e. Jenjang Akreditiasi : Baik
f. Luas Tanah : 1564 m2
g Luas Bangunan : 546 m2
2. Sejarah Singkat Berdirinya
Pada mulanya SD Negeri Kalikotes adalah SD Inpres. Berdirinya
SD Inpres tersebut dikarenakan jumlah siswa yang terlalu banyak sehingga
kapasitas sekolah yang ada pada waktu itu tidak mencukupi untuk
menampungnya. Dan pada tahun 1981 pikah desa Kalikotes mengajukan
kepada pemerintah untuk mendirikan SD. Tepatnya pada awal tahun 1982
pemerintah mendirikan SD Inpres di desa Kalikotes dan pada tanggal 1
Juni 1982 berganti nama menjadi SD Negeri Kalikotes.1
1 Hasil wawancara dengan salah satu guru pada tanggal 12 April 2006.
37
38
3. Letak Geografis
SD Negeri Kalikotes berlokasi di Desa Kalikotes, Kecamatan
Pituruh, Kabupaten Purworejo. Adapun batas-batasnya adalah sebagai
beriku t:
a. Sebeleh Utara : Jalan Raya
b. Sebelah Selatan : Taman Kanak-kanak
c. Sebelah Barat : Rumah Penduduk
Od. Sebelah Timur : Rumah Penduduk.
Berdasarkan batas-batas wilayah di atas, maka dapat kita lihat
bahwa tempat ini sangat strategis untuk proses belajar mengajar, karena
lokasinya yang mudah dijangkau oleh umum dan alat transportasi.
4. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas agar bisa berjalan dengan baik, maka
diperlukan beberapa komponen yang saling mendukung dan bekerja sama.
Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari tersusun dalam bentuk struktur
organisasi sebagai beriku t: 2
2 Hasil wawancara dengan Penjaga SD pada tanggal 12 April 2006.
39
STRUKTUR ORGANISASI
SD NEGERI KALIKOTES
Keterangan :
- Kepala Sekolah
- Wakil Kepala Sekolah
- Waka. Sek. Bid. Kurikulum
- Waka. Sek. Bid. Kesiswaan
Bidang Humas
- Wali Kelas I
- Wali Kelas II
: Drs. Yohanes B.M
: Supriyatun
: Drs. Yohanes B.M
: Legiman
: Wasiyah
: Supriyatun
: Mulyati Nugrogho
40
: Sri Daliyah
: Wasiyah
: Jeningan
: Slamet
: Th. Tuti Rahayu.
- Wali Kelas III
- Wali Kelas IV
- Wali Kelas V
- Wali Kelas VI-A
- Wali Kelas VI-B
5. Keadaan Guru dan Karyawan
Dalam suatu kelembagaan merupakan bagian terpenting untuk
meningkatkan mutu pendidikan yang ada. Untuk itu, mengetahui keadaan
guru merupakan bagian dari meningkatkan pendidikan. Profesionalisme
guru dan karyawan itulah yang kemudian akan membawa SD Negeri
Kalikotes menjadi lebih dinamis. Untuk mengetahui keadaan tersebut,
dengan ini penulis sajikan keadaan guru dan karyawan SD Negeri
Kalikotes. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tebel berikut in i :
a. Data tentang tenaga pengajar SD Negeri Kalikotes
TABEL I
GURU SD NEGERI KALIKOTES
No Nama NIP Jabatan, Pendidikan
1 Drs. Yohanes B.M
130737637 Kep. Sek S-l
2 Supriyatun 130360968 Guru Kelas D-2
3 Mulyati N - Guru Bantu SPG
4 Sri Daliyah 130374621 Guru Kelas SPG
5 Wasiyah 131029628 Guru Kelas D-2
6 Jemingan 130492375 Guru Kelas D-2
41
No Nama NIP Jabatan Pendidikan
7 Slamet 130492344 Guru Kelas D-2
8 Th. Tuti Rahayu 130576081 Guru Kelas D-2
9 Maryamah 130772176 Guru Kelas D-2
10 Legiman 131328199 Guru Olah Raga D-2
11 Sri Handayani - Guru WB SMA
12 Supriono - Guru WB SMA
13 Maisaroh - Guru WB D-2
14 Rr. Sri - Guru WB SMA
b. Data tentang Karyawan SD Negeri Kalikotes
TABEL II
KARYAWAN SD NEGERI KALIKOTES
No Nama NIP Jabatan Pendidikan
1 Tugino 131329014 Penjaga SMP
6. Keadaan Siswa dan Fasilitas Sekolah
a. Keadaan Siswa
Menurut pengamatan penulis dalam penelitian yang dilakukan
melalui pengumpulan data, prosentase yang ada antara siswa laki-laki
dan perempuan mempunyai kapabilitas hampir sama. Dengan teknik
dokumentasi dapat dilihat keadaan siswa pada tabel beriku t:
42
TABEL 111
JUMLAH SISWA SD NEGERI KALIKOTES
TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 I 16 20 36
2 II 17 12 29
3 111 20 10 30
4 IV 21 18 38
5 V 21 13 34
6 VI-A 10 13 23
7 VI-B 10 14 24
JML 7 115 100 215
b. Fasilitas Sekolah
SD Negeri Kalikotes menempati tanah seluas 1564 m2 dengan
a
bangunan 546 m . Fasilitas pendidikan yang memenuhi syarat sangat
menentukan kelancaran proses belajar mengajar.
Adapun fasilitas gedung / ruang yang tersedia di SD Negeri
Kalikotes adalah sebagai beriku t:
1) Ruang Kepala Sekolah : 1 unit
2) Ruang guru : 1 unit
3) Ruang kelas : 7 unit
4) Ruang UKS : 1 unit
43
5) Ruang administrasi : 1 unit
6) Ruang penjaga / gudang : 1 unit
7) Kamar mandi / WC : 3 unit
Sedangkan fasilitas perlengkapan sekolah antara lain sebagai
berikut :
1) Mesin ketik : 1 buah
2) Meja guru : 14 buah
3) Kursi guru : 14 buah
4) Peta : 3 buah
5) Globe : 2 buah
6) Bolavoly : 4 buah
7) Bola sepak : 2 buah
8) Raket : 4 buah
9) Meja siswa : 108 buah
10) Kursi siswa : 216 buah.
B. Keadaan Responden
1. Data Responden
Data nama responden pada penelitian ini adalah sebagai
beriku t:
44
TABEL IV
KEADAAN SISWA SD NEGERI KALIKOTES
TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006
No Nama SiswaJenis Kelamin
KelasL P
I Susanto L VI
2 Jemiasih P VI
3 Sukarti P VI
4 Ike Purwanti P VI
5 Malinah P VI
6 Tri Astuti P VI
7 Nur Rofiko Devi P VI
8 Prenimah P VI
9 Fanny Prikandoyo L VI
10 Parimin L VI
11 Wiyati P VI
12 Lusi Hapsari P VI
13 Febriana Fitri P VI
14 Novia Dwi Prabandari P VI
15 Priono L VI
16 Rita Jumiasih P VI
17 Rohayani P VI
18 Triyono L VI
19 Sugiarsih P VI
20 Dwi Maidah P VI
21 Eni Puji Lestari P VI
22 Abdul Rosy i d L VI
23 Fajar Khaerudin L VI
24 Dwi Emawati P VI
45
No Nama SiswaJenis Kelamin
KelasL P
25 Tono L . VI
26 Renal Wahyudi L VI
27 Gatot Susanto L VI
28 Banu Rohman L VI
29 Nisfu Sahbani L VI
30 Rokho Suhendro L VI
31 Samirun L VI
32 Ika Dian Sukmawati P VI
33 Dwi Handayani P VI
34 Eka Sri Setyawati P VI
35 Eko Fajar Ismanto L VI
36 Fajar Pranata Hidayat L VI
37 Gita Nopiyanto L VI
38 Miftahus Sibyan L VI
39 Ririn Fauzi L VI
40 Sari Vilantika P VI
41 Siti Komariyah P VI
42 Tri Susanto L VI
43 Wahyuning Asih P VI
44 Neti Subandini P VI
45 Septian Imam P L VI
46 Ria Lestariningsih P VI
47 Winarti P VI
2. Jawaban Angket Persepsi Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
Variabel pertama yaitu Bantuan Operasional Sekolah.
Data ini diperoeh dari penyebaran angket yang berjumlah 15
46
pertanyaan. Data tentang jawaban angket ini dapat dilihat pada tabel
beriku t:
TABEL V
JAWABAN ANGKET PERSEPSI PENGGUNAAN DANA BANTUAN
OPERASIONAL SEKOLAH
NoResp
Jawaban Soal JumlahSkor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 A B C1 B A B A A B C A B B B A C B A 6 7 2
2 B A B A A B C B B B B A C B B 4 9 2
3 A B B C B A A A B B B B C B B 4 9 2
4 C C B C B A C B C A C B B B C 2 6 7
5 B C B C B A C B C B C B C A C 2 6 7
6 C C B B C A C B C C C B C A B 2 5 8
7 A B C B C A A C A C c B B A C 5 4 6
8 B B C B C A C C A A A B B C A 5 5 5
9 B A A A c B A A C B A B B C B 5 6 4
10 B A A A c B C B B B C C B C B 4 6 5
11 B C B B c B A C A B C C A B B 2 7 6
12 A B C B B C A C C B B A B B C 3 7 5
13 C B B B B C A B B A B C C B B 2 9 4
14 C C B B C A C B B C A B C B B 3 7 5
15 B A A A A B C A C C C B C A B 6 4 5
16 A A A A A B A B C B C C B A B 6 5 4
17 B C C B C A A C C B B A B C C 3 5 7
18 B C C B C A C C C B B A B B B 3 7 5
19 A B B C B C C B C A B B A B B 3 8 4
20 C B B C B C A A C A C B B C B 2 6 7
21 C B B C B A A A B C A C C B C 4 5 6
47
NoResp
Jaw aban SoalJum lah
Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 A B C
2 2 C B C B C A A B B A C B C A A 5 5 5
23 B A A A B C A C C B C B B B B 4 7 4
2 4 B A A A A C C C A B B B A B B 7 6 2
25 A A A A B C A B C B B C B A C 5 5 5
2 6 B B C B A C C A C A B A C A C 6 4 5
2 7 B C C B B B C B B A A B A B B 3 9 3
2 8 C B B B C A c B C B A A A C A 5 5 5
2 9 B B B B C A c B C B B A B A B 3 9 3
3 0 A B C C B C A C C C A A C A C 5 5 8
31 A C C C B B A C c C C A C B B 3 4 8
3 2 B A A A C C C A c A B B C B A 6 4 5
33 B B B C A B A B c B B C C B B 2 9 4
3 4 B B B B C A A B A B C C A B B 4 8 3
3 5 B B B B C A A B A C C c A B B 4 7 4
3 6 B B C C C A A B B C A B B B A 4 7 4
3 7 C A A A A B C B B V B C A C B 5 6 4
3 8 C A A A A B C A B C B C C C C 5 3 7
3 9 C C B C B A C C A A B B C C B 3 5 7
4 0 C C B C B A C B A C A A A A A 7 3 5
41 A C B C C B A B B C B B B A B 3 8 4
4 2 B C C B B A A C B A C C C C C 3 5 7
4 3 B B B C B A A C C B C A C C B 3 7 5
44 C A A A B B C B C B B B B C A 4 8 3
4 5 A B C C B B C B C C B B A A B 3 7 5
4 6 B C B C C B A C B A B C C C C 2 6 7
4 7 B C B C C B C B C B A B B A C 2 7 6
48
\
3. Data Nilai Tes Pendidikan Agama Islam
Variabel ketiga yaitu prestai belajar siswa. Untuk mengukur
prestasi belajar siswa, penulis mengadakan tes pendidikan agama Islam
yang hasilnya dapat dilihat pada tabel beriku t:
TABEL VI
HASIL TES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
No Nama Siswa Nilai Test
1 Susanto 4,5
2 Jemiasih 6,0
3 Sukarti 6,0
4 Ike Purwanti 7,5
5 Malinah 6,5
6 Tri Astuti 5,5
7 Nur Rafika Devi 7,0
8 Prenimah 8,5
9 Fanny Prihandoyo 7,5
10 Pari mi n 8,5
11 Wiyati 6,5
12 Lusi Hapsari 7,5
13 Febriana Fitri 7,0
14 Novia Dwi Prabandari 8,5
15 Priono 7,0
16 Rita Jumiasih 7,0
17 Rohayani 7,0
18 Triyono 6,5
19 Sugiarsih 7,0
20 Dwi Maidah 7,0
21 Eni Puji Lestari 5,5
49
No Nama Siswa Nilai Test
22 Abdul Rosyid 7,5
23 Fajar Khaerudin 7,0
24 Dwi Emawati 8,5
25 Tono 3,5
26 Renal Wahyudi 7,0
27 Gatot Susanto 3,5
28 Banu Rohman 6,5
29 Nisfu Sahbani 3,5
30 Rokho Suhendro 6,0
31 Samirun 5,5
32 Ika Dian Sukmawati 7,0
33 Dwi Handayani 8,5
34 Eka Sri Setyawati 8,5
35 Eko Fajar Ismanto 6,5
36 Fajar Pranata Hidayat 5,5
37 Gita Nopiyanto 8,0
38 Miftahus Sibyan 7,5
39 Ririn Fauzi 6,5
40 Sari Vilantika 8,5
41 Siti Komariyah 7,0
42 Tri Susanto 7,5
43 Wahyuning Asih 8,0
44 Neti Subandini 8,0
45 Septian Imam P 8,0
46 Ria Lestariningsih 7,0
47 Winarti 8,5
BABIY
ANALISIS DATA
Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis tempuh selanjutnya
adalah menganalisa data. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban-
jawaban dari pokok permasalahan yang ditanyakan.
Adapun dalam tujuan penelitian ini, sebagaimana telah disebutkan dalam
bab pendahauluan yaitu :
1. Untuk mengetahui gambaran persepsi siswa mengenai penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekoah.
2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa dengan adanya Bantuan
Operasional Sekolah.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara persespsi siswa mengenai
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekoah terhadap prestasi belajar.
Dalam analisis data ini, penulis membaginya menjadi beberapa tahap,
yaitu sebagai beriku t:
A. Analisis Pertama
Analisis pertama yaitu tentang persepsi siswa mengenai penggunaan
dana Bantuan Operasional Sekolah. Data tentang Bantuan Operasional
Sekolah diperoleh dari penyebaran angket yang terdiri dari 15 pertanyaan,
masing-masing pertanyaan disediakan tiga alternatif jawaban dengan bobot
sebagai beriku t:
50
51
1. Alternatif jawaban A dengan nilai 3
2. Alternatif jawaban B dengan nilai 2
3. Alternatif jawaban C dengan nilai 1
TABEL VII
JAWABAN ANGKET PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
No Res p.
Nomor ItemJumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 3 2 3 3 2 1 3 2 2 2 3 1 2 3 34
2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 32
3 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 32
4 1 1 2 1 2 3 1 2 1 3 1 2 2 2 1 25
5 2 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 3 1 25
6 1 1 2 2 1 3 1 2 1 1 1 2 1 3 2 24
7 3 2 1 2 1 3 3 1 3 1 1 2 2 3 1 29
8 2 2 1 2 1 3 1 1 3 3 3 2 2 1 3 30
9 2 3 3 3 1 2 1 3 1 2 3 2 2 1 2 31
10 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 29
11 2 1 2 2 1 2 1 1 3 2 1 1 3 2 2 26
12 3 2 1 2 2 1 3 1 1 3 2 3 2 2 1 28
13 1 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 1 1 2 2 28
14 1 1 2 2 1 3 3 2 2 1 3 2 1 2 2 28
15 2 3 3 3 3 2 1 3 1 2 1 2 1 3 2 31
16 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 3 2 32
17 2 1 1 2 1 3 3 1 1 2 2 3 2 1 1 26
18 2 1 1 2 1 3 3 1 1 3 2 3 2 2 2 28
19 3 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 2 3 2 2 29
52
NoResp.
Nomor ItemJum lah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1520 1 2 2 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 1 2 25
21 1 2 2 1 2 3 3 3 2 3 3 1 1 2 1 28
22 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 30
23 2 3 3 3 2 1 3 1 1 2 1 2 2 2 2 30
24 2 3 3 3 3 1 3 1 3 2 2 2 3 2 2 35
25 3 3 3 3 2 1 1 2 1 3 2 1 2 3 1 30
26 2 2 1 2 3 1 3 3 1 3 2 3 1 3 1 31
27 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 30
28 1 2 2 2 1 3 1 2 1 2 3 3 3 1 3 30
29 2 2 2 2 1 3 1 2 1 2 2 3 2 3 2 30
30 3 2 1 1 2 1 3 1 1 1 3 3 1 3 1 27
31 3 1 1 1 2 2 3 1 1 1 1 3 1 2 2 25
32 2 3 3 3 1 1 1 3 1 3 2 2 1 2 3 31
33 2 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 2 2 28
34 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 1 1 3 2 2 31
35 2 2 2 2 1 3 3 2 3 1 1 1 3 2 2 30
36 2 2 1 1 1 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 30
37 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 1 2 31
38 1 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 1 1 1 1 28
39 1 1 2 1 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 2 26
40 1 1 2 1 2 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 32
41 3 1 2 1 1 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 29
42 2 1 1 2 2 3 3 1 2 3 1 1 1 2 1 26
43 2 2 2 1 2 3 3 1 1 2 1 3 1 2 2 28
44 1 3 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 31
53
NoResp.
Nomor Item Jum lah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
45 3 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 3 3 2 28
46 2 1 2 1 1 2 3 1 2 3 2 1 1 2 1 25
47 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 3 2 2 3 1 26
Setelah data terkumpul, langkah penulis selanjutnya adalah :
a. Mencari Interval Persepsi Siswa mengenai Penggunaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai terendah adalah 24
dan nilai tertinggi adalah 35. Kemudian diintervalkan dengan rumus :
. _ ( x t - x r ) + l
A7
Keterangan :
i : Interval ideal
xt : Nilai tertinggi ideal
xr : Nilai terendah ideal
Ki : Kelas Interval
j _ (3 5 -2 4 ) + !
3
3
Kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui berapa
besar kontribusi Bantuan Operasional Sekolah bagi siswa :
54
TABEL VIII
INTERVAL PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
Nilai Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi
3 2 -3 5 6 A
2 8 -3 1 29 B
2 4 -2 7 12 C
b. Mencari Prosentase Masing-masing Kategori
1. Kategori A = — x 100% 47
= 12,8%
2. Kategori B29
= — x 100% 47
= 61,7%
3. Kategori C = — x 100% 47
= 25,5 %
Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut in i :
TABEL IX
PROSENTASE PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN
DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
No Tingkat BOS Frekuensi Prosentase
1 Tinggi 6 12,8%
2 Sedang 29 61,7%
3 Rendah 12 25,5 %
Jumlah 47 100 %
55
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa persepsi siswa
mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah termasuk
kategori sedang, karena yang termasuk kategori tinggi adalah 12,8 %
dan kategori rendah adalah 25,5 %, sedangkan kategori sedang adalah
61,7% .
B. Analisis Kedua
Analisi kedua yaitu prestasi belajar siswa. Data tentang prestasi belajar
siswa diperoleh dari penyebaran soal yang terdiri dari 20 pertanyaan. Dalam
penelitian ini penulis hanya mengambil satu mata pelajaran, yaiutu pendidikan
agama Islam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut in i :
TABEL X
DATA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
No Nama Siswa Nilai Test
1 Susanto 4,5
2 Jemiasih 6,0
3 Sukarti 6,0
4 Ike Purwanti 7,5
5 Malinah 6,5
6 Tri Astuti 5,5
7 Nur Rafika Devi 7,0
8 Prenimah 8,5
9 Fanny Prihandoyo 7,5
10 Pari mi n 8,5
11 Wiyati 6,5
12 Lusi Hapsari 7,5
56
No Nama Siswa Nilai Test
13 Febriana Fitri 7,0
14 Novia Dwi Prabandari 8,5
15 Priono 7,0
16 Rita Jumiasih 7,0
17 Rohayani 7,0
18 Triyono 6,5
19 Sugiarsih 7,0
20 Dwi Maidah 7,0
21 Eni Puji Lestari 5,5
22 Abdul Rosyid 7,5
23 Fajar Khaerudin 7,0
24 Dwi Ernawati 8,5
25 Tono 3,5
26 Renal Wahyudi 7,0
27 Gatot Susanto 3,5
28 Banu Rohman 6,5
29 Nisfu Sahbani 3,5
30 Rokho Suhendro 6,0
31 Samirun 5,5
32 Ika Dian Sukmawati 7,0
33 Dwi Handayani 8,5
34 Eka Sri Setyawati 8,5
35 Eko Fajar Ismanto 6,5
36 Fajar Pranata Hidayat 5,5
37 Gita Nopiyanto 8,0
38 Miftahus Sibyan 7,5
39 Ririn Fauzi 6,5
40 Sari Vilantika 8,5
41 Siti Komariyah 7,0
57
No Nama Siswa Nilai Test
42 Tri Susanto 7,5
43 Wahyuning Asih 8,0
44 Neti Subandini 8,0
45 Septian Imam P 8,0
46 Ria Lestariningsih 7,0
47 Winarti 8,5
Setelah data tentang prestasi belajar pendidikan agama Islam
terkumpul, langkah penulis selanjutnya adalah :
a. Mencari Tingkat Individu yang Mempunyai Prestasi
Dari tabel di atas dapat diketahui siswa yang mempunyai nilai
terendah adalah 3,5 dan nilai tertinggi adalah 8,5. Untuk mencari tingkat
prestasi tinggi, sedang, dan rendah maka penulis menggunakan rumus
interval sebagai beriku t:
. _ { x t - x r ) + 1
Ki
_ (8,5 - 3,5)+ 1
3
_ 6
3
= 2
Kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui tingkat
prestasi pendidikan agama Isam :
58
TABEL XI
INTERVAL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nilai Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi
7 ,5 -8 ,5 18 A
5 ,5 -6 ,5 25 B
3 ,5 -4 ,5 4 C
b. Mencari Prosentase Masing-masing Kategori
1. Kategori A18
= — x 100% 47
= 38,3 %
2. Kategori B = — x 100% 47
= 53,2 %
3. Kategori C = — x 100% 47
= 8,5 %
Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut ini :
TABEL XII
PROSENTASE TINGKAT PRESTASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
No Tingkat Prestasi Belajar Frekuensi Prosentase
1 Tinggi 18 38,3 %
2 Sedang 25 53,2 %
3 Rendah 4 8,5 %
Jumlah 47 100 %
59
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat prestasi
belajar pendidikan agama Islam siswa-siswi SD Negeri Kalikotes tahun
pelajaran 2005 / 2006 termasuk kategori sedang, karena yang termasuk
kategori tinggi adalah 38,3 % dan kategori rendah adalah 8,5 %,
sedangkan kategori sedang adalah 53,2 %.
C. Analisis Ketiga
Analisi ketiga yaitu persepsi siswa mengenai penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar siswa. Dalam
penyajian data pada bab ini akan dikorelasikan dalam tabel koefisien korelasi
dimana persepsi siswa mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional
Sekolah sebagai variabel x dan prestasi belajar siswa sebagai variabel y.
Untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam tabel berikut ini :
TABEL XIII
PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA BANTUAN
OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA
No X Y
1 34 4,5
2 32 6,0
3 32 6,0
4 25 7,5
5 25 6,5
6 24 5,5
7 29 7,0
No X Y
24 35 8,5
25 30 3,5
26 31 7,0
27 30 3,5
28 30 6,5
29 30 3,5
30 27 6,0
60
No X Y
10 29 8,5
11 26 6,5
12 28 7,5
13 28 7,0
14 28 8,5
15 31 7,0
16 32 7,0
17 26 7,0
18 28 6,5
19 29 7,0
20 25 7,0
21 28 5,5
22 30 7,5
23 30 7,0
No X Y
33 28 8,5
34 31 8,5
35 30 6,5
36 30 5,5
37 31 8,0
38 28 7,5
39 26 6,5
40 32 8,5
41 29 7,0
42 26 7,5
43 28 8,0
44 31 8,0
45 28 8,0
46 25 7,0
47 26 8,5
Untuk melakukan analisis tentang pengaruh Bantuan Operasional
Sekolah terhadap prestasi belajar siswa, maka penulis menggunakan teknik
analisa statistik. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus product moment
sebagai beriku t:
r A ^ - ( I x ) ( I y )
" Vi^2-^)2 2-^)2}Keterangan :
rxy = Koefisien antara variabel x dan variabel y
xy = Perkalian antara x dan y
61
x = Variabel independent yaitu persepsi siswa mengenai penggunaan
dana Bantuan Operasional Sekolah
y = Variabel dependent yaitu prestasi belajar siswa.
N = Jumlah populasi
L = Sigma.
Untuk mengerjakan rumus di atas, dicari terlebih dahulu unsur-unsur
yang mewakili rumus tersebut melalui tabel berikut ini :
TABEL XIV
TABEL KERJA PRODUCT MOMENT KOEFISIEN KORELASI
PERSEPSI SISWA MENGENAI PENGGUNAAN DANA BANTUAN
OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA
No X Y X2 Y* XY
1 34 4,5 1156 20,25 153
2 32 6,0 1024 36,00 192
3 32 6,0 1024 36,00 192
4 25 7,5 625 56,25 187
5 25 6,5 625 42,25 162
6 24 5,5 576 30,25 132
7 29 7,0 841 49,00 203
8 30 8,5 900 75,25 '255
9 31 7,5 961 56,25 232,5
10 29 8,5 841 72,25 246,5
11 26 6,5 676 42,25 169
12 28 7,5 784 56,25 210
13 28 7,0 784 49,00 196
14 28 8,5 784 72,25 238
6 2
No X Y XJ “ y 1 - XY
15 31 7,0 961 49,00 217
16 32 7,0 1024 49,00 224
17 26 7,0 676 49,00 182
18 28 6,5 784 42,25 182
19 29 7,0 841 49,00 283
20 25 7,0 625 49,00 185
21 28 5,5 784 30,25 154
22 30 7,5 900 56,25 225
23 30 7,0 900 49,00 210
24 35 3,5 1224 72,25 297,5
25 30 3,5 900 12,25 105
26 31 7,0 961 49,00 217
27 30 3,5 900 12,25 105
28 30 6,5 900 42,25 195
29 30 3,5 900 12,25 105
30 27 6,0 729 36,00 162
31 25 5,5 625 30,25 137,5
32 31 7,0 961 49,00 217
33 28 8,5 784 72,25 238
34 31 8,5 961 72,25 263,5
35 30 6,5 900 42,25 195
36 30 5,5 900 30,25 165
37 31 8,0 961 64,00 248
38 28 7,5 784 56,25 210
39 26 6,5 676 42,25 169
40 32 8,5 1024 72,25 282
41 29 7,0 841 49,00 203
42 26 7,5 676 56,25 195
43 28 8,0 784 64,00 224
63
No X Y “ X1 - Y2 XY
44 31 8,0 961 64,00 248
45 28 8,0 784 64,00 224
46 25 7,0 625 49,00 175
47 26 8,5 676 72,25 221
I 1358 323 39534 2299 9411,5
L x : 1358 £y : 323 Lxy : 9411,5
I x2 : 39534 ^ y2 : 2299 N 47
(Z x )2 : 1844164 (£y)2 : 104329 a 5 % : 0,288
a l % : 0,372
N .lx y-(lx )(L y)
Jfr.Z x2 -(Z x )2p / Z y 2 - (Z y )2}
47.9411,5-1358.323
V{47.39534,5 -1844164}{47.2299 -104329}
_________ 442340,5-438634_________
V{1858098 -1844164$ 08053 -104329}
3706,5
Vl 3934.3724
3706,5
■J51890216
3706.5
7203.5
= 0,514
64
D. Interpretasi Data
Setelah data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product
moment diperoleh nilai rxy sebesar 0,514, kemudian dibandingkan dengan
tabel r product moment dengan N : 47. Pada taraf signifikansi 1 % sebesar
0,372, sedangkan pada taraf signifikansi 5 % sebesar 0,288. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa nilai lebih besar dari nilai tabel r product
moment pada taraf signifikansi 1 %, sehingga hipotesis diterima dan sangat
meyakinkan. Ini berarti hipotesis “Ada pengaruh positif antara persepsi siswa
mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah terhadap prestasi
belajar siswa dapat diterima”.
BABY
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan mengenai Bantuan Operasional Sekolan
dan prestasi belajar pendidikan agama Islam, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai beriku t:
1. Persepsi siswa mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah
termasuk dalam kategori sedang, terbukti dari 47 responden dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
- Tergolong dalam kategori tinggi ada 6 siswa atau 12,8 %.
- Tergolong dalam kategori sedang ada 29 riswa atau 61,7 %.
- Tergoolong dalam kategori rendah ada 12 siswa atau 25,5 %.
2. Prestasi belajar pendidikan agama Islam tergolong dalam kategori sedang,
terbukti dari 47 responden dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Tergolong kategori tinggi ada 18 siswa atau 38,3 %
- Tergolong kategori sedang ada 25 siswa atau 53,2 %t
Tergolong kategori rendah ada 4 siswa atau 8,5 %.
3. Berdasarkan analisa dengan menggunakan korelasi product moment
diperoleh nilai rxy sebesar 0,514. Hal ini berarti hasil lebih besar dari rxy
tabel (0,514 > 0,372) dalam taraf signifikansi 1 %. Jadi hipotesa yang
berbunyi “Ada pengaruh positif antara persepsi siswa mengenai
i
6 5
66
penggunaan dana 3antuan Operasional Sekolah terhadap prestasi belajar
siswa SD Negeri I Kalikotes Tahun pelajaran 2005 / 2006” diterima.
B. Saran-saran
Dari hasil penelitian di atas, menunjukkan persepsi siswa mengenai
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah dan prestasi belajar siswa SD
Negeri I Kalikotes termasuk dalam kategori sedang, yang berarti perlu adanya
upaya peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu penulis
akan menyampaikan beberapa sumbangan pemikiran sebagai saran untuk
meningkatkan prestasi siswa ke arah yang lebih baik :
1. Orang Tua ,
a. Orang tua hendaknya selalu membimbing dan memperhatikan anaknya
(Talam belajar.
b. Orang tua hendaknya memberikan motivasi anaknya dalam belajar,
sehingga anak dapat mencapai apa yang dicita-citakan.
c. Orang tua hendaknya menganjurkan pada anaknya untuk mengikuti
bimbingan-bimbingan belajar agar dapat memperoleh prestasi yang
bagus.
2. Kepala Sekolah
a. Agar lebih meningkatkan sarana / alat dalam proses belajar mengajar.
b. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai unsur (instansi atau orang
tua siswa).
6 7
c. Menganjurkan kepada guru / wali kelas untuk selalu meningkatkan
kualitas pengetahuan dan ketrampilan guna menunjang kemajuan
sekolah.
3. Siswa
a. Hendaknya siswa menyadari bahwa belajar merupakan tanggung
jawabnya, maka hendaknya semua tugas dan kewajiban dilaksanakan
sebaik-baiknya.
b. Patuhilah tata tertib yang ada di sekolah agar proses belajar mengajar
berjalan dengan lancar.
c. Kepada para siswa hendaknya agar selalu memperhatikan tingkah laku
mereka serta mengamalkan ajaran agama dengan benar supaya dapat
terhindar dari tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma-norma,
baik yang berlaku di sekolah maupun masyarakat.
C. Penutup
Dengan mengucapkan rasa syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, inayah dan hidayah-
Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun mungkin isinya
belum dapat memenuhi yang semestinya karena penulis yakin bahwa dalam
penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena keterbatasan ilmu
dan pengetahuan yang penulis miliki.
6 8
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai
pihak khususnya pembaca guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
ada dan kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penentuan langkah
penulisan selanjutnya. Harapan penulis semoga kekurangan yang ada tidak
mengurangi arti kegunaan yang penulis maksud. Akhirnya, hanya ucapan
terima kasih yang dapat penulis haturkan kepada semua pihak yang telah ikut
membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhirnya dengan teriring salam, semoga hasil penelitian ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal, Evaluasi Intruksional; Prinsip,Teknik, Prosedur, Gema Karya, Bandung, 1988.
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 1990.
_________________ , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, RinekaCipta, Jakarta.
Bahar, Ratna Wilis, Teori-teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989.
Bell Gedler, Margaret E., Belajar dan Membelajarkan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1993.
Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah, Balai Pustaka, Jakarta, 2005.
_________________ , Petunjuk Teknis Keuangan Bantuan Operasional Sekolah,Balai Pustaka, Jakarta, 2005.
H. Friyer, Douglas, Edwin R. Henry, Charles P. Sparks, General Psychology, Bernas and Nobel Inc, New York, 1954.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta, 1995.
_____________, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito,Bandung, 1983.
Media Sipil, Bantuan Operasional Sekolah, Edisi 85 / September, 2005.
Mujama’ Al-Malik Fahdli Thiba’at Al-Mushaf, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Asy- Syarif Madinah Munawaroh, Kerajaan Saudi Arabia, t.t.
N.K., Roestiyah, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Bina Aksara, Jakarta, 1986.
Nasir, Metodologi Penelitian, Ghali Indonesia, Jakarta, 1983.
Pasaribu, I.L., B. Simanjuntak, Proses Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung, 1983.
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1982.
Suara Merdeka : Senin, 22 Mei 2006.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1991.
Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Rajawali Press, Jakarta, 1990.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaka Rosdakarya, Bandung, 1995.
Thoha, M. Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996.
Winkel, WS., Psikologi Pengajaran, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1987, him. 36.
n
DAFTAR ANGKET
A. Identitas
Nama :
NIS
B. Petunjuk
1. Bacalah dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada !
2. Berikan tanda silang (X) pada salah satu hu ru f!
3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan hati nurani Anda !
4. Angket ini tidak mempengaruhi nilai Anda.
C. Daftar Pertanyaan
1. Apakah Anda tahu tentang BOS ?
a. Tahu
b. Kurang tahu
c. Tidak tahu
2. Apakah Anda sudah merasakan dana BOS ?
a. Sudah
b. Belum
c. Tidak tahu
3. Apakah Anda tahu kegunaan BOS ?
a. Tahu
b. Kurang tahu
c. Tidak tahu
4. Bagaimana keadaan Anda setelah ada dana BOS ?
a. Lebih baik
b. Biasa-biasa saja
c. Sama saja
5. Pemahkan orang tua Anda dikumpulkan di sekolah untuk mengetahui
bahwa sekolah menerima dana BOS ?
a. Pernah
b. Belum
c. Tidak tahu
6. Apakah orang tua Anda setuju dengan adanya BOS ?
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
7. Apakah dengan adanya BOS Anda sudah tidak membayar SPP Sekolah ?
a. Masih membayar
b. Tidak membayar
c. Membayar selain SPP
8. Dengan adanya dana BOS, seperti apa perubahan di sekolah Anda ?
a. Meningkat
b. Biasa-biasa saja
c. Tidak ada perubahan
9. Setelah adanya BOS, apakah sekolah masih memungut biaya untuk ujian
sekolah ?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
10. Apakah motivasi belajar Anda meningkat setelah adanya BOS ?
a. Ya, meningkat
b. Biasa-biasa saja
c. Tidak meningkat
11. Apakah Anda diberi buku penunjang pelajaran oleh sekolah ?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
12. Apakah fasilitas-fasilitas yang dimiliki sekolah bertambah setelah adanya
BOS?
a. Bertambah
b. Biasa-biasa saja
c. Tidak bertambah
13. Jika ada kegiatan di luar sekolah, apakah Anda diberi uang transportasi
oleh sekolah ?
a. Ya, diberi
b. Kadang-kadang
c. Tidak diberi
14. Apakah menurut Anda pemerintah memperhatikan pendidikan dengan
memberikan dana BOS ?
a. Ya, memperhatikan
b. Kadang-kadang
c. Tidak memperhatikan
15. Apakah Anda masih mengeluarkan biaya untuk membeli bahan
praktikum ?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
DAFTAR SOAL
A. Identitas
Nama :
NIS
B. Petunjuk
1. Bacalah dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada !
2. Berikan tanda silang (X) pada salah satu hu ru f!
3. Soal ini tidak mempengaruhi nilai Anda.
C. Daftar Soal
1. Sebagai seorang mukmin haruslah membiasakan sifat yang terpuji
diantaranya adalah..........
a. Rendah diri
b. Menepati janji
c. Tinggi hati
d. Tanggung jawab
2. Bila mendapat pertolongan dari orang lain sebaiknya
mengucapkan............
a. Terima kasih
b. Masya’allah
c. Sama-sama
d. Selamat
3. “Bertolong menolonglah dalam kebaikan dan........... ”
a. Amal
b. Takwa
c. Dosa
d. Permusuhan
4. Kewajiban seorang pelajar yang paling utama adalah.............
a. Bekeija
b. Bermain
c. Bersenang-senang
d. Belajar
5. Orang yang bertanggung jawab siap menerima.............
a. Kehormatan
b. Sanjungan
c. Kritikan
d. Hadiah
6. Terjadinya kerusakan alam di muka bumi merupakan takdir..
a. Mukhtar
b. Musjimal
c. Mubram
d. Mu’allaq
7. Lemah lembut dalam tingkah laku dan tutur kata adalah sifat
a. Tawakal
b. Ramah
c. Sabar
d. Tanggung jawab
8. Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal...........
a. 1 Ramadhan
b. 1 Syawal
c. 10 Muharam
d. lODzulhijah
9. Puasa Arofah dilaksanakan pada tanggal..........
a. 9 Dzulhijah
b. lODzulhijah
c. 11 Dzulhijah
d. 12 Dzulhijah
10. Ketentuan Allah SWT pada semua makhluknya disebut............
a. Qodho
b. Qodar
c. Nasib
d. Takdir
11. Setiap usaha manusia untuk mencapai tujuan disebut.............
a. Ikhtisar
b. Ikhtiyar
c. Ikhtisan
d. Istiqomah
12. ayat di samping terdapat dalam Al-Qur'an surat............
a. Al-Qodar
b. Al-Ma’un
c. Al-Khoirah
d. Al-Insyirah
13. Orang Islam dari Mekkah yang ikut bersama Nabi ke Madinah disebut
kaum.............
a. Muslimin
b. Muhajirin
c. Mukminin
d. Ansor
14. Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar sangat erat karena
persaudaraan...........
a. Iman
b. Asal usul
c. Pekerjaan
d. Tempat tinggal
15. Masjid yang didirikan Nabi Muhammad SAW pertama kali
adalah.............
a. Masjidil Karom
b. Masjid Nabawi
c. Masjidil Aqsha
d. Masjidil Quba’
16. Perang Badar terjadi pada tahun .................
a. 2 Hijriyah
b. 3 Hijriyah
c. 4 Hijriyah
d. 5 Hijriyah
17. Haji Wada’ artinya...........
a. Permulaan
b. Pertengahan
c. Pertemuan
d. Perpisahan
18. Orang yang tidak melakukan sholat oleh Allah disejajarkan
dengan...........
a. Musyrik
b. Munafik
c. Kafir
d. Murtad
19. Wahyu Al-Qur'an yang terakhir diturunkan adalah surat.........
a. Al-Maidah ayat 3
b. Al-Mudatsir ayat 1 - 7
c. Al-Alaq ayat 1 - 5
d. Al-Hijr ayat 94
20. Salah satu wasiat Rasulullah menjelang wafatnya agar umat Islam tetap
memelihara dan mendirikan..............
a. Sholat
b. Puasa
c. Zakat
d. Haji
D A H A R R I W A Y A T II IDUI»
Nama
Tempat / Tgl. Lahir
Alamat
Jurusan / Progdi
Pendidikan
: RAKIIMAT AWALUDIN
: Purworejo, 3 Februari 1984
: Prigelan RT. 01 / IV Kecamatan Pituruh
Kabupaten Purworejo
: Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
: - TK Pertiwi lulus tahun 1990
- SD Negeri Prigelan lulus tahun 1996
- SMP Negeri Pituruh lulus tahun 1999.
- SMA Negeri 4 Purworejo lulus tahun 2002.
- STAIN Salatiga lulus tahun2006.
at hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 7 Juni 2006
Penulis
RAKIIMAT AWALUDINNIM I I I 02017
DAFTAR NILAI SKK
Nama : RAKHMAT AWALUDINNIM : 111 02030Jurusan : Tarbiyah / PAI
No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai1 ORMAS 19-22 Agustus 2002 Peserta 32 Konser Musik Amaf 30 September 2002 Peserta 23 Seminar Ramadhan 21 Nopember 2002 Peserta 24 Pesantren Kilat 20-23 Nopember 2002 Panitia 35 Seminar Hukum Regional 28 Mei 2002 Peserta 36 STAIN SPORT CLUB (SSC) 7 Oktober 2002 Peserta 27 MAPAB PM1I 2 - 4 Nopember 2002 Peserta 28 Seminar FSI 17 Nopember 2002 Peserta 29 Seminar Hukum Regional 19 Nopember 2002 Peserta 310 Pesantren Kilat 5-8 November 2003 Panitia 311 Diskusi Pelatihan Gender 6 April 2003 Peserta 212 Pithik Jowo Cup II SSC 11-14 Nopember 2003 Peserta 213 Seminar Hukum 24 Desember 2003 Peserta 214 Bazar 18-20 Agustus 2003 Peserta 215 KKKS Kab. Purworejo Khitan
Masai15 Februari 2004 Panitia 5
16 Pesantren Kilat 21-24 Oktober 2004 Panitia 317 KPUM (STAIN) 19 Mei 2004 Petugas 318 Seminar Nasional dan
Silaturrahim antara agama (BEM)17 Desember 2005 Peserta 4
19 Pesantren Kilat 10-13 Oktober 2005 Panitia 320 Diskusi dan pemutaran film
mengenang kembali Munir20 September 2005 Peserta 2
21 Diskusi Gender dan Bedah Film 20 April 2006 Peserta 2Juni ah 55
J.JJL I l l .\ A /TlVFWLTJ *SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatma.ae.id E-mail : [email protected]
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI*)
:. J> h VS. H .W. f tI... A \t W P). h l................. NIM :..!U.0.£.QAZ............NamaProgram Studi Judul Skripsi
Pembimbing :Asisten Pembimbing :
VWOa <\ aJ .. <L<w>.... Ai. S.1?.. f t f y G v i l ..".VCfcC.-. w w y v J?.. > - P J
.QvS • /.. W/wrv<<VWvv<>. .W: fi..........................................
No Hari/Tangga l Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraff' Z'b/fY (f Tz-.
z. j '9-J)/1—’ *
Z/
>■ / l/s ** ' •fj-j
'H/,fi / -(i f r w ' tfrrAjZ -tu
r- 6 W /&/£ //’ . L ^< r ^
*
7-% V 7 1 0 /W
■
*) Lembar konsultasi ini harus dibawa setiap berkonsutasi dengan Pembimbing/Asisten Pembimbing **) Coret yang tidak perlu
Salatiga,.?'.0. .T..(.•?.t.2. D .6f?
Asisten Pembimbing
QvS ' V yV\xyA-,A\ * W - PNIP. 150 o. 'Z. ? nNIP. 150
DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]
om or: ST.27/K-1/PP.00.9/1-1.1.0060/2005 amp. : Proposal Skripsi
Hal : Pembimbing dan Asisten Pembimbing Skripsi
Yth. Drs. Sumamo WD
15 Desember 2005
Assalamualaikum w. w.
Dalam rangka penulisan Skripsi Mahasiswa Program Saijana (S.l). Saudara ditunjuk sebagai Dosen Pembimbing / Asisten Pembimbing Skripsi mahasiswa :
N a m a NIM Jurusan Judul Skripsi
RAKHMAT AWALUDIN11102017TARBIYAHPENGARUH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK (Studi Kasus di Desa Prigelan, Kec. Pituruh, Kab. Purworejo Tahun 2006)
Apabila dipandang perlu Saudara diminta mengoreksi tema Skripsi di atas.
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.
Wassalamualaikum w.w.
Tembusan : Yth. Ketua STAIN Salatiga (sebagai laporan)
DEPARTEMEN AGAMA jf SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.statnsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]
Nomor : ST.27/K-0/TL.01/ 31/7 /2006 5 April 2006Lamp : Proposal Penelitian.Hal : Permohonan Izin Penelitian
KepadaYth. Kepala SD Negeri I Kalikotes Di Purworejo
Assalamualaikum w.w.
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa :
N a m aNIMMahasiswa Jurusan Program Studi
RAKHMAT AWALUD1N 11102017Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Saiatiga TarbiyahPendidikan Agama Islam (PAI)
Dalam rangka penyelesaian studi Program S. 1 di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.
Adapun judul yang diambil adalah : PENGARUH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus di SD Negeri Kalikotes Kec. Pituruh Kab. Purworejo)
Dengan Pembimbing : Drs. Sumamo W.D..Asisten Pembimbing
Untuk penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon Bapak/Ibu memberi izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di SD Negeri I Kalikotes Purworejo, mulai tanggal 6 April 2006 s.d. 6 Mei 2006.
Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualalkum w.w.
SEKOLAH DASAR NEGERI KALIKOTESKecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Jin. Pituruh - Kalikotes Km. 3 Kalikotes
Pituruh 540216
SURAT KETERANGANNomor: 188/01/IV/2006
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri Kalikotes, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo menerangkan dengan sebenarnya bahw a:
Nama : Rakhmat Awaludin
NIM : 111 02 017
Mahasiswa : STAIN Salatiga
Jurusan : Tarbiyah
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Saudara tersebut diatas benar-benar telah melaksanakan penelitian di SD Negeri Kalikotes mulai tanggal 10 April - 2 Mei 2006 untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Bantuan Operasional Sekolah Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SD Negeri Kalikotes Tahun Pelajarap 2005 - 2006)”.
Demikian surat keterangan ini kami buat, agar dapat dipergunakan seperlunya.
Kalikotes, 10,Mei 2006
"Kepala Sekolah