management stratrgic

12
BAB I Manajemen Strategis Berdasarkan apa yang telah saya baca dan pahami dalam buku mengenai manajemen strategis yang ditulis oleh Fred R. David, pada awalnya muncul pertanyaan besar mengenai apa yang disebut dengan manajemen strategis dan apa yang membuatnya sangat penting. Untuk itu saya akan mencoba menjabarkannya secara sederhana mengenai apa yang telah saya pahami setelah membacanya. Dimulai dari perkembangan dunia bisnis yang kita lihat saat ini contohnya di negara ini yaitu indonesia pertumbuhan ekonomi yang cepat serta globalisasi dimana dibukanya pintu masuk bagi perusahaan luar masuk kedalam negeri. Dibalik fungsi dan tujuan yang sangat baik bagi perekonomian Indonesia terdapat sebuah tantangan bagi setiap perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kondisi seperti ini, jika hal ini tidak dapat dilakukan maka perusahaan harus siap menerima hal buruk diantaranya keuntungan yang menurun atau lebih buruk lagi perusahaan bahkan ditutup karena mengalami kerugian yang sangat besar. Memang globalisasi memberikan dampak yang sangat besar, namun tidak menutup kemungkinan dalam dunia bisnisnya setiap perusahaan terdapat persaingan dibidangnya masing-masing. Untuk bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan, perusahaan harus mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Misalnya menyusun rencana jangka panjang agar perusahaan mampu memperoleh

Upload: ashar-pratama

Post on 02-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Management Stratrgic

BAB I

Manajemen Strategis

Berdasarkan apa yang telah saya baca dan pahami dalam buku mengenai manajemen

strategis yang ditulis oleh Fred R. David, pada awalnya muncul pertanyaan besar mengenai apa

yang disebut dengan manajemen strategis dan apa yang membuatnya sangat penting. Untuk itu

saya akan mencoba menjabarkannya secara sederhana mengenai apa yang telah saya pahami

setelah membacanya.

Dimulai dari perkembangan dunia bisnis yang kita lihat saat ini contohnya di negara ini

yaitu indonesia pertumbuhan ekonomi yang cepat serta globalisasi dimana dibukanya pintu

masuk bagi perusahaan luar masuk kedalam negeri. Dibalik fungsi dan tujuan yang sangat baik

bagi perekonomian Indonesia terdapat sebuah tantangan bagi setiap perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan yang besar. Perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan

kondisi seperti ini, jika hal ini tidak dapat dilakukan maka perusahaan harus siap menerima hal

buruk diantaranya keuntungan yang menurun atau lebih buruk lagi perusahaan bahkan ditutup

karena mengalami kerugian yang sangat besar. Memang globalisasi memberikan dampak yang

sangat besar, namun tidak menutup kemungkinan dalam dunia bisnisnya setiap perusahaan

terdapat persaingan dibidangnya masing-masing. Untuk bertahan dan unggul dalam menghadapi

persaingan, perusahaan harus mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

Misalnya menyusun rencana jangka panjang agar perusahaan mampu memperoleh keunggulan

kompetitifnya yaitu selalu unggul diatas setiap pesaingnya. Mempertahankan agar perusahaan

tetap unggul terhadap pesaingnya merupakan keberhasilan dari rencana jangka panjang tersebut.

Inti dari bab ini adalah agar mencapai keberhasilannya, perusahaan harus melakukan apa

yang disebut dengan manajemen strategis. Dalam buku ini Fred R. David mendefinisikan

manajemen strategis yaitu,“ seni dan pengetahuan dalam merumuskan , mengimplementasikan,

serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi

mencapai tujuannya”. Fokus utamanya adalah untuk mengintegrasikan seluruh kemampuan

manajemen, pemasaran, keuangan ,operasi, pengembangan,serta teknologi informasi untuk

mencapai keberhasilan. Dalam menyusun manajemen strategi, pimpinan perusahaan tidak boleh

hanya melandaskan keputusannya berdasarkan intuisinya semata tetapi juga berdasarkan

Page 2: Management Stratrgic

Mengembangkan pernyataan visi dan misi

Menetapkan visi tujuan-tujuan jangka panjang

Menciptakan, mengevaluasi, dan memilih strategi

Menerapkan strategi – isu-isu manajemen

Menerapkan strategi - pemasaran, keuangan, akuntansi litbang, dan MIS

Mengukur dan mengevaluasi kinerja

Melakukan audit internal Melakukan audit eksternal

pendekatan yang logis, sistematis, dan objektif dalam menentukan tujuan yang akan dicapai

dalam kurun waktu yang logis pula. Proses ini dapat dilihat pada gambar model manajemen

strategis komprehensif dibawah ini.

Perumusan

Strategi

Penerapan

Strategi

Pengevaluasian

strategi

Sumber : Fred R. David, How Companies Define Their Mission, “Long Range Planning 22, no.3 (juni 1988)

Dalam tabel diatas model dari manajemen strategis yang komprehensif dibagi menjadi

tiga tahap. Pertama adalah tahap perumusan strategi, tahap ini merupakan titik awal dari sebuah

Page 3: Management Stratrgic

manajemen strategi kemana perusahaan akan mencapai tujuannya yaitu dengan menyusun dan

mengembangkan pernyataan visi dan misi perusahaan. Cara terbaik untuk mengetahui kemana

perusahaan akan melangkah dapat ditentukan dengan cara mengetahui dimana saat ini

perusahaan berada (Fred R. David) untuk itu perusahaan harus mengetahui kekuatan dan

kelemahan nya serta peluang dan ancaman dari luar agar perusahaan dapat menciptakan,

mengevaluasi dan memilih strategi yang akan diambil. Kedua adalah tahap penerapan strategi,

tahap ini merupakan tahap yang sulit dikarenakan penerapannya yang melibatkan setiap

partisipan, tanggung jawab, otoritas, tugas dan pendekatan yang ditetapkan. langkah-langkah

perusahaan apabila menginginkan perubahan yang cepat harus dibutuhkan kontrol yang baik

terhadap seluruh aspek dalam organisasi sehingga arah dan tujuan yang diinginkan dapat berhasil

dilakukan. Ketiga adalah proses penilaian dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan.

Setelah semua tahap dilakukan dibutuhkan komunikasi yang baik dalam keseluruhan proses ini.

Dalam penerapan Managemen strategis yang efektif sangat erat hubungannya dengan

etika. Ketika perusahaan menginginkan hasil yang baik maka perusahaan harus menciptakan

etika yang baik dalam perusahaan karena hubungannya dengan ingin mencapai tujuan dengan

segala cara maka tidak menutup kemungkinan proses manajemen strategi ini menciptakan

tindakan-tindakan yang tidak etis misalnya untuk melanggengkan kepentingan pribadi seseorang

pengambil keputusan. Untuk mencegah hal ini perlu dilakukan tindakan-tindakan yang bertujuan

agar membudayakan etika yang baik dalam internal organisasi maupun eksternal.

Pada akhirnya layaknya sebuah pertempuran setiap perusahaan pasti menginginkan

kemenangan dipihaknya. namun hasil itu tidak dapat tercapai jika strategi yang dibuat tidak

berdassarkan penilaian yang baik. Dicontohkan dalam buku ini seperti halnya sebuah

pertempuran, ketika para pemimpinnya menerapkan taktik-taktik yang jitu dan efektif yang

berdasarkan kekuatan mereka dan melihat kelemahan dari para lawannya maka kemenangan

pasti dapat diraih.

Page 4: Management Stratrgic

BAB II

Visi dan Misi Bisnis

Setiap perusahaan baik itu besar dan kecil, baik yang berorientasi laba maupun nirlaba

pasti mempunyai fokus terhadap konsep pencapaian keberhasilannya. Dalam bab ini

menjelaskan bagaimana ketika perusahaan dalam merancang strateginya harus tau tujuan dari

perusahaan itu sendiri, mau kemana perusahaan itu dibawa serta ingin menjadi seperti apa

perusahaan ini. Untuk itulah para pimpinan maupun eksekutifnya mempunyai peranan penting

dalam menentukan visi dan misi jangka panjang. Berdasarkan yang dikemukakan oleh “bapak

manajemen modern” Peter Drucker mengungkapkan bahwa Visi merupakan jawaban atas

pertanyaan “ingin menjadi seperti apa perusahaan nantinya?”, sedangkan Misi adalah gambaran

mengenai “apakah bisnis kita?”.dan banyak dari perusahaan memilikinya.

Bagi perusahaan mungkin keuntungan yang menjadi pendorong utama perusahaan bukan

visi dan misi. Namun tidak semua orang dapat beranggapan seperti itu. Seperti halnya karyawan,

mereka menganggap negatif hal ini karena dengan keuntungan tidak dengan mudah dapat

memotivasi mereka. Anggapan mereka adalah keuntungan yang dihasilkan mereka nantinya

hanya akan diserahkan dan digunakan oleh stockholdernya. Oleh karena itu dengan adanya visi

dan keuntungan dapat secara efektif memotivasi para pekerja. Visi yang sama dapat menciptakan

keuntungan bersama dan dapat mengangkat para pekerja keluar dari kebiasaannya yang monoton

serta menuntun kedunia bisnis yang lebih menantang.

Dalam proses pengembangannya pernyataan mengenai visi dan misi jelas sangat

dibutuhkan sebelum merumuskan dan menerapkan alternatif strategi-strategi yang ada.

Keterlibatan seluruh pengambil keputusan sangat penting dalam perumusan kedua pernyataan

ini, karena dengan adanya partisipasi mereka dapat meningkatkan komitmennya bagi perusahaan

maupun organisasi.

Dalam merumuskan perusahaan harus secara cermat dan hati-hati dalam menyusun dan

mengembangkannya visi dan misinya. Karena berdasarkan rekomendasi dari King dan Cleland

perusahaan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan antara lain :

- Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi

Page 5: Management Stratrgic

- Menyediakan landasan, atau standar untuk mengalokasikan sumber daya

organisasional.

- Membangun organisasional yang padu.

- Menjadi titik fokus bagi individu-individu agar sejalan dengan maksud dan arah

organisasi, serta menghambat mereka yang tidak demikian dari kemungkinan untuk

berpartisipasi lebih jauh dalam berbagai aktivitas organisasi.

- Memfasilitasi translasidari tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan pembagian

tugas ke elemen-elemen yang bertanggung jawab di dalam organisasi.

- Menjelaskan maksud-maksud organisasional dan kemudian mentranslasikan berbagai

maksud ini kedalam tujuan sedemikian rupa sehingga parameter biaya, waktu, dan

kinerja dapat dinilai dan dikontrol.

Pernyataan mengenai misi perusahaan tidak hanya sekedar pernyataan-pernyataan yang sangat

mendetail tetapi merupakan deklarasi dari sikap dan pandangan. ada dua alasan dimana misi

dapat mencakup seluruh aspek yang ada.

1. Misi yang baik dapat memungkinkan munculnya pertimbangan mengenai tujuan-tujuan

dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas manajemennya.

2. Misi yang luas dapat secara efektif merekonsiliasi perbedaan dan menarik bari para

pemangku kepentingan (Stakeholder)

Selain memiliki cakupan yang luas, misi yang efektif tidaklah perlu terlalu panjang, disarankan

di bawah 250 kata. Pernyataannya harus membangkitkan perasaan dan emosi positif seperti

dapat memberikan inspirasi sehingga memotivasi para pekerjanya serta dapat menimbulkan

kesan bahwa perusahaan itu berhasil, memiliki arah, serta layak untuk diberikan perhatian dan

dukungan dari semua kalangan ekonomi. Misi juga dapat mencerminkan arah dan strategi

pertumbuhan masa depan yang dilandasi pada analisis faktor-faktor eksternalnya dan faktor-

faktor internalnya.

Berdasarkan apa yang dijabarkan oleh Fred R. David terdapat komponen-komponen dari

pernyataan misi ini meskipun misi dapat beragam dalam hal panjang kalimat, kandungan, serta

kekhususannya. Komponen-komponen yang membentuk pernyataan misi yang efektif antara lain

:

Page 6: Management Stratrgic

1. Konsumen (customer), siapakah konsumen perusahaan?

2. Produk atau Jasa (Produk and Service), apa yang menjadi produk atau jasa utama

perusahaan?

3. Pasar (market), secara geografis, dimanakah perusahaan bersaing?

4. Teknologi (Technology), apakah perusahaan maju dalam teknologi?

5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas, komitmen

perusahaan terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat.

6. Filosofi (Philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar

perusahaan?

7. Konsep Diri (Self-Concept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif

utama perusahaan?

8. Fokus pada citra publik, apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah

sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?

9. Fokus pada karyawan, apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang

berharga.

Dan pada akhirnya pernyataan visi dan misi ini merupakan alat yang sangat penting bagi para

penyusun strategi perusahaan. Pernyataan visi dan misi harus dirancang dengan sangat baik dan

efektif untuk tujuan jangka waktu yang panjang namun masih logis untuk dapat dilaksanakan.

Tidak seperti kebanyakan perusahaan yang mempunyai pemahaman yang samar dan jangka

waktu yang terlalu panjang untuk bisa diwujudkan Visi dan misi disetiap perusahaan biasanya

memiliki jangka waktu selama lima tahun untuk dievaluasi, namun visi dan misi yang cemerlang

tidak akan mengalami perubahan meskipun dalam kurun waktu yang lama. Apabila dibutuhkan

visi dan misi bisa mengalami perubahan ketika tindakan jangka pendek menjadi kontraproduktif

bagi kepentingan jangka pendeknya. Biasanya perusahaan yang ada meninjau ulang pernyataan

visi dan misinya setiap tahun. Untuk itu dalam merancang strategi jangka panjang, visi dan misi

inilah yang menjadi awal, pedoman,arah, serta alat evaluasi bagi perusahaan mengenai langkah-

langkah strategis yang akan diambil maupun yang telah dilakukan.

Daftar pustaka :

Fred R. David, “Strategic Management,concept”, 12th ed. pearson education

Page 7: Management Stratrgic

STRATEGIC MANAGEMENT

(Bab I dan Bab II buku Strategic Management)

DISUSUN OLEH :

M. Ashar Pratama (91114331)

MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

2012

Page 8: Management Stratrgic

Statement of Authorship

“Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah

murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan

tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada

mata ajaran lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan

jelas menggunakannya.

Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau

dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”

Surabaya, 22 Juni 2012

M. Ashar Pratama

(91114331)