makalah rbk kelompokk 9.docx

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemisahan bahan dalam suatu proses industri pengolahan bahan merupakan metode yang umum digunakan. Pemisahan bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh bahan dengan fraksi atau bentuk dan ukuran yang diinginkan. Adapun metode umum pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis dan pemisahan bahan dengan cara kontak keseimbangan bahan. Perbedaan keduanya adalah pada ada tidaknya perubahan fasa bahan setelah dipisahkan. Pemisahan dengan metode mekanis merupakan pemisahan bahan dengan tetap mempertahankan fasa bahan atau tidak mengalami perubahan fasa bahan, sedangkan pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan dapat mengubah fasa bahan yang dipisahkan dari fasa awalnya. Pemisahan mekanis ini contohnya adalah pengendapan, filtrasi, ekstraksi, dan sentrifugasi. Sedangkan metode pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, dan kristalisasi. Metode ini banyak diterapkan dalam industri khususnya industri pengolahan hasil pertanian untuk memproduksi produk tertentu. Pengetahuan mengenai metode ini perlu dikuasai agar penggunaanya dalam industri dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemisahan bahan. Dalam industri, pemisahan bahan merupakan metode yang umum digunakan untuk memperoleh bahan dengan ukuran atau fasa yang diinginkan. Menurut Idrial (1987) pelaksanaan pemisahan ini

Upload: indahwaluyaningputri

Post on 16-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

MAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docxMAKALAH RBK KELOMPOKk 9.docx

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPemisahan bahan dalam suatu proses industri pengolahan bahan merupakan metode yang umum digunakan. Pemisahan bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh bahan dengan fraksi atau bentuk dan ukuran yang diinginkan. Adapun metode umum pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis dan pemisahan bahan dengan cara kontak keseimbangan bahan. Perbedaan keduanya adalah pada ada tidaknya perubahan fasa bahan setelah dipisahkan. Pemisahan dengan metode mekanis merupakan pemisahan bahan dengan tetap mempertahankan fasa bahan atau tidak mengalami perubahan fasa bahan, sedangkan pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan dapat mengubah fasa bahan yang dipisahkan dari fasa awalnya.Pemisahan mekanis ini contohnya adalah pengendapan, filtrasi, ekstraksi, dan sentrifugasi. Sedangkan metode pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, dan kristalisasi. Metode ini banyak diterapkan dalam industri khususnya industri pengolahan hasil pertanian untuk memproduksi produk tertentu. Pengetahuan mengenai metode ini perlu dikuasai agar penggunaanya dalam industri dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemisahan bahan.Dalam industri, pemisahan bahan merupakan metode yang umum digunakan untuk memperoleh bahan dengan ukuran atau fasa yang diinginkan. Menurut Idrial (1987) pelaksanaan pemisahan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa gaya yaitu gaya gravitasi, gaya sentrifugal, dan gaya kinetic yang timbul dari aliran.Pemisahan bahan secara mekanis yaitu pengendapan, pengayakan, penyaringan (filtrasi), dan ekstraksi. Sedangkan pemisahan dengan kontak keseimbangan bahan meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, kristalisasi, dan sentrifugasi. Pemisahan mekanik yang pertama adalah pengayakan. Pengayakan adalah metode pemisahan bahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan gaya gravitasi dan getaran. Ayakan dapat berbahan logam, pelat logam berlubang, kain, dll. Ukuran lubang ayakan ini berkisar antara 4 in sampai 400 mesh. Contoh pengayakan adalah pemisahan ukuran bahan pati dengan vibrating screen. Penggunaan ukuran ayakan ini tergantung dari ukuran bahan yang akan diayak (Idrial, 1987). Filtrasi adalah metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan ini adalah dengan perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat denga ukuran yang lebih besar dari pori saringan. Proses ini dilakukan dengan bahan yang berbentuk larutan cair. Hasil penyaringan disebut filtrate dan zat yang tertahan disebut residu. Contoh filtrasi adalah untuk membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula. Contoh alat filtrasi adalah filter press (Rahayu, 2009).Sentrifugasi adalah proses pemisahan komponen yang terdiri dari bahan cair yang tidak saling melarutkan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Prinsipnya adalah dengan pemutaran objek secara horizontal pada jarak tertentu. Dengan metode ini proses pengendapan atau pemisahan bahan dapat lebih cepat dan optimum dibanding teknik biasa. Prinsip ini dapat optimum dengan memasukkan Rpm dan nilai konsentrasi yang tepat dalam alat sentrifugasi. Pada industri, contoh penggunaan metode ini adalah dalam proses pembuatan minyak kelapa. Santan yang merupakan campuran air dan minyak dapat di disentrifugasi dengan kecepatan antara 3000-3500 rpm sehingga terpisah fraksi kaya minyak (krim) dan fraksi miskin minyak (skim). Lalu krim yang diasamkan disentrifugasi lagi untuk memisahkan minyak dan bagian bagian bukan minyak.Metode pemisahan lainnya, seperti filtrasi dan flokuasi. Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Flokulasi adalah proses pengadukan lambat agar campuran koagulan dan air baku yang telah merata membentuk gumpalan atau flok dan dapat mengendap dengan cepat. Tujuan utama flokulasi adalah membawa partikel ke dalam hubungan sehingga partikel-partikel tersebut saling bertabrakan, kemudian melekat, dan tumbuh mejadi ukuran yang siap turun mengendap. Pengadukan lambat sangat diperlukan untuk membawa flow dan menyimpannya pada bakflokulasi.Makalah ini disusun untuk mengevaluasi cara pemisahan produk fermentasi : filtrasi, sentrifugasi dan flokulasi.

1.2 Rumusan Masalah1.2.1 Pengertian filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi ?1.2.2 Proses filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi ?1.2.3 Kelebihan dan kekurangan filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi ?1.2.4 Metode yang baik digunakan dalam industry ?

1.3 Tujuan Penulisan1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi.1.3.2 Untuk mengetahui proses dari filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi.1.3.3 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan filtrasi, sentrifugasi, dan flokulasi.1.3.4 Untuk mengetahui metode yang baik digunakan dalam industry.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian 2.1.1 FiltrasiFiltrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.

2.1.2SentrifugasiSentrifugasi adalah proses yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang lebih rapat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang dapat diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah dimanfaatkan baik untuk keperluan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun untuk industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan anggur.

2.1.3FlokulasiFlokulasi adalah proses pengadukan lambat agar campuran koagulan dan air baku yang telah merata membentuk gumpalan atau flok dan dapat mengendap dengan cepat. Tujuan utama flokulasi adalah membawa partikel ke dalam hubungan sehingga partikel-partikel tersebut saling bertabrakan, kemudian melekat, dan tumbuh mejadi ukuran yang siap turun mengendap.