makalah-pkg-docx

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, paling tidak seorang ahli gizi memiliki 3 peran, yakni sebagai dietisien, sebagai konselor gizi, dan sebagai penyuluh gizi. Berikut dapat kita lihat satu per satu. Dietisien adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan (Kamus Gizi, 2010). Sedangkan seorang konselor gizi adalah ahli gizi yang bekerja untuk membantu orang lain (klien) mengenali, mengatasi masalah gizi yang dihadapi, dan mendorong klien untuk mencari dan memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh klien secara efektif dan efisien. Konseling biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara konselor dan klien yang bertujuan untuk memberikan terapi diet yang sesuai dengan kondisi pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku terhadap makanan (Magdalena, 2010). Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 1

Upload: nyun-liekz-dhy

Post on 27-Dec-2015

432 views

Category:

Documents


43 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah-PKG-docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum, paling tidak seorang ahli gizi memiliki 3 peran, yakni sebagai

dietisien, sebagai konselor gizi, dan sebagai penyuluh gizi. Berikut dapat kita lihat

satu per satu. Dietisien adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi,

khususnya dietetik, yang bekerja untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam

pemberian makan kepada individu atau kelompok, merencanakan menu, dan diet

khusus, serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan (Kamus Gizi,

2010).

Sedangkan  seorang konselor gizi adalah ahli gizi yang bekerja untuk

membantu orang lain (klien) mengenali, mengatasi masalah gizi yang dihadapi,

dan mendorong klien untuk mencari dan memilih cara pemecahan masalah gizi

secara mudah sehingga dapat dilaksanakan oleh klien secara efektif dan efisien.

Konseling biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara

konselor dan klien yang bertujuan untuk memberikan terapi diet yang sesuai

dengan kondisi pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku terhadap

makanan (Magdalena, 2010).

Kemudian peran ahli gizi yang satu lagi ialah sebagai penyuluh gizi. Yakni

seseorang yang memberikan penyuluhan gizi yang merupakan suatu upaya

menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan untuk

meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku perorangan atau masyarakat

dalam mengonsumsi makanan sehingga meningkatkan kesehatan dan gizinya

(Kamus Gizi, 2010).Penyuluhan gizi sebagian besarnya dilakukan dengan metode

ceramah (komunikasi satu arah), walaupun sebenarnya masih ada beberapa

metode lainnya yang dapat digunakan. Berbeda dengan konseling yang

komunikasinya dilakukan lebih pribadi, penyuluhan gizi disampaikan lebih umum

dan biasanya dapat menjangkau sasaran yang lebih banyak.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 1

Page 2: makalah-PKG-docx

Ketiga peran itu hanya bisa dilakukan oleh seorang ahli gizi atau seseorang

yang sudah mendapat pendidikan gizi dan tidak bisa digantikan oleh profesi

kesehatan manapun, karena ketiga peran itu saling berkaitan satu sama lain, tidak

dapat dipisahkan.

Sebagian besar penyakit - penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan

pembuluh darah, kencing manis, darah tinggi, penyakit ginjal, hati dan empedu

serta penyakit-penyakit malnutrisi (salah gizi) seperti obesitas, marasmus,

kwasiorkor, gondok, dan kekurangan vitamin A yang diderita penduduk Indonesia

dan tidak jarang bahkan sampai merenggut nyawa itu ternyata salah satunya

disebabkan oleh minimnya pengetahuan akan gizi. Jika saja penduduk Indonesia

menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta memerhatikan asupan makanan

yang mereka konsumsi, tentu penyebaran penyakit-penyakit itu tidak akan

merajalela seperti sekarang ini.

Kemudian, dari mana masyarakat umum dapat memeroleh informasi dan

pengetahuan-pengetahuan tentang gizi guna memperbaiki pola hidup mereka? Di

sinilah peran seorang ahli gizi sebagai penyuluh dan konselor gizi sangat

diperlukan. Seorang ahli gizi yang tentu saja harus memiliki kompetensi sebagai

seorang dietisien ini juga harus mau ‘membagi ilmu’ yang dimilikinya kepada

masyarakat umum melalui konseling dan penyuluhan. Dengan ilmu yang menjadi

keahliannya, ahli gizi dapat membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatan

mereka dan keluarga terutama yang berkaitan dengan gizi dengan menggunakan

bahasa yang umum dan sederhana yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam.

Dengan adanya peran ahli gizi di dalam masyarakat, diharapkan dapat

membantu memperbaiki status kesehatan masyarakat, khususnya melalui berbagai

upaya preventif (pencegahan). Mudahnya begini, jika kita tahu apa saja dan

bagaimana makanan yang aman, sehat, dan bergizi untuk dikonsumsi, kemudian

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, niscaya kita akan terhindar dari

berbagi penyakit mengerikan yang sudah disebutkan di atas.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 2

Page 3: makalah-PKG-docx

Melalui ahli gizilah salah satu caranya masyarakat dapat mengetahui berbagai

informasi-informasi dan isu-isu kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan

gizi. Jika dilakukan tatap muka, masyarakat pun dapat langsung berinteraksi

dengan ahli gizi dan berkonsultasi langsung dengan mudah mengenai

permasalahan gizi yang mereka hadapi. Ahli gizi yang memberikan penyuluhan

dan konseling pun hendaknya memiliki bekal pengetahuan dan wawasan yang

cukup yang harus terus ditambah dan diperbaharui setiap waktu.Selain

memberikan informasi mengenai makanan dan gizi yang dikandungnya, ahli gizi

juga wajib menguasai tentang penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gizi,

seperti penyakit-penyakit degeneratif, penyakit-penyakit akibat malnutrisi, dan

penyakit-penyakit infeksi untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat.

Hal-hal yang dapat diinformasikan antara lain dimulai dari pengertian dan

penjelasan singkat mengenai penyakit tersebut, kemudian apa saja tanda dan

gejalanya, apa penyebabnya, bagaimana cara mengatasi, mengobati, dan

mencegahnya, serta apa saja makanan dan minuman yang dianjurkan dan yang

tidak dianjurkan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan penegasan istilah diatas, maka permasalahan pokok

dalam makalah ini adalah:

1. Apa itu konsultasi ?

2. Bagaimana langkah – langkah sebelum melakukan program konsultasi?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Konsultasi.

2. Untuk mengetahui langkah – langkah dalam melakukan program

konsultasi.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 3

Page 4: makalah-PKG-docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsultasi

Salah satu definisi konsultasi seperti yang dikemukakan oleh Zins (1993),

bahwa konsultasi ialah suatu proses yang biasanya didasarkan pada karakteristik

hubungan yang sama yang ditandai dengan saling mempercayai dan komunikasi

yang terbuka, bekerja sama dalam mengidentifikasikan masalah, menyatukan

sumber-sumber pribadi untuk mengenal dan memilih strategi yang mempunyai

kemungkinan dapat memecahkan masalah yang telah diidentifikasi, dan

pembagian tanggung jawab dalam pelaksanaan dan evaluasi program atau strategi

yang telah direncanakan. Konsultasi gizi merupakan serangkaian proses belajar

untuk mengembangkan pengertian dan sikap positif terhadap makanan agar

penderita dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makan yang baik dalam

hidup sehari-hari ( PGRS, 1991).

Konsultasi menurut wiktionary adalah sebuah pertemuan atau konferensi

untuk saling bertukar informasi dan saran. Konsultasi didefinisikan oleh Audit

Commission (1999) sebagai sebuah proses dialog yang mengarah kepada sebuah

keputusan. Definisi tersebut menyiratkan empat aspek dalam konsultasi :

Konsultasi adalah sebuah dialog, di dalamnya ada aktifitas berbagi dan

bertukar informasi dalam rangka untuk memastikan pihak yang

berkonsultasi agar mengetahui lebih dalam tentang suatu tema. Oleh

karenanya konsultasi adalah sesuatu yang edukatif dan inklusif.

Konsultasi adalah sebuah proses. Konsultasi adalah sebuah proses yang

interaktive dan berjalan.

Konsultasi adalah tentang aksi dan hasil. Konsultasi harus dapat memastikan

bahwa pandangan yang dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah

pengambilan keputusan. Oleh karenanya konsultasi adalah tentang aksi dan

berorientasi kepada hasil.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 4

Page 5: makalah-PKG-docx

Konsultasi gizi merupakan suatu proses dalam membantu seseorang

mengerti tentang keadaan dirinya, lingkungannya dan hubungan dengan

keluarganya dalam membangun kebiasaan yang baik termasuk makan sehingga

menjadi sehat dan produktif.

Konseling memiliki perbedaan dengan konsultasi dan penyuluhan seperti

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Aspek Konseling Konsultasi Penyuluhan

Tujuan Membantu klien

mengidentifikasi dan

menganalisis masalah klien

serta memberikan alternatif

pemecahan masalah

Membantu klien

mengidentifikasi

dan menganalisis

masalah yang di

hadapi klien

Menyadarkan

masyarakat

Sasaran Individu Individu Individu dan

kelompok

Proses Menggali informasi dengan

keterampilan mendengarkan

dan mempelajari serta

membangun percaya diri,

agar klien mampu

mengambil keputusan untuk

mengatasi masalahnya

sendiri

Membantu klien

untuk memecahkan

masalah sesuai

dengan masalah

yang dihadapi klien

Memberi

informasi,

menanamkan

keyakinan dan

meningkatkan

kemampuan

Hubungan

atau

kedudukan

Horisontal, kedudukan klien

dan konselor sejajar, yang

dihadapi konselor adalah

klien

Vertikal,

kedudukan

konsultan lebih

tinggi dari klien,

yang dihadapi

konsultan adalah

klien

Langsung atau

tidak langsung

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 5

Page 6: makalah-PKG-docx

B. Langkah-langkah Persiapan Konsultasi

1. Persiapan Rencana Program Konsultasi Gizi

a) Membangun dasar-dasar konsultasi

Pada umumnya klien datang ke pelayanan konseling gizi karena

membutuhkan dukungan gizi untuk upaya penyembuhan

penyakitnya.

Gunakan ketrampilan komunikasi, sambutlah klien dengan baik

dan ramah, berdiri serta berikan salam kepada klien.

Persilahkan klien untuk duduk dan buat klien merasa nyaman.

Beri waktu klien untuk menceritakan identitiasnya, catat bila belum

ada dalam status (nama, umur, alamat, pekerjaan, dll) serta jangan

lupa, perkenalkan nama anda sebagai konselor.

Ciptakan hubungan yang positif, berdasarkan rasa percaya,

keterbukaan dan kejujuran berekspresi, konselor harus

menunjukkan dirinya dapat dipercaya dan kompeten dalam

memberikan konseling gizi. Setelah tercipta hubungan yang baik

antara konselor dan klien, maka konselor harus menjelaskan tujuan

dari konseling gizi yang akan diberikan.

b) Menggali Permasalahan

Konsultasi gizi merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat

kegiatan pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi data yang sistematis

dalam upaya mengidentifikasi masalah gizi dan penyebabnya.

Dalam kegiatan ini bukan hanya melakukan pengumpulan data

awal tetapi juga bisa melakukan pengkajian data ulang serta menganalisis

intervensi gizi yang telah diberikan sebelumnya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi atau data

yang lengkap dan sesuai dalam upaya mengidentifikasi masalah gizi yang

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 6

Page 7: makalah-PKG-docx

terkait dengan masalah asupan energi dan zat gizi atau faktor lain yang

dapat menimbulkan masalah gizi.

Data yang harus dikumpulkan untuk kemudian dikaji meliputi data

antropometri, data biokimia, data klinis dan fisik, data riwayat makan serta

data riwayat personal. Data yang diperoleh selanjutnya dibandingkan

dengan standar baku / nilai normal, sehingga dapat dikaji dan

diidentifikasi seberapa besar masalahnya.

Kegiatan ini merupakan landasan dasar untuk dapat memberikan

konsultasi gizi yang optimal kepada klien. Oleh karena itu data-data yang

dikumpulkan untuk dilakukan pengkajian sampai ditemukan adanya

permasalahan harus benar-benar tepat.

Sumber data dapat diperoleh dari rujukan oleh tenaga kesehatan,

melakukan pengukuran dan wawancara langsung dengan klien, hasil

rekam medis, serta data administratif. Data riwayat makan dan riwayat

personal diperoleh langsung melalui wawancara dengan klien. Untuk itu

seorang konselor perlu memahami cara bertanya yang tepat, dengan

menggunakan ketrampilan konseling mendengar dan mempelajari

diharapkan informasi yang diperoleh akan akurat atau mendekati informasi

yang sesungguhnya.

c) Manfaat Konsultasi Gizi 

Maksud pemberian konsultasi gizi pada pasien adalah untuk

meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit, meningkatkan

pengetahuan penderita dan keluarga tentang asupan gizi yang diperlukan

untuk mempercepat penyembuhan penyakit yang diderita.  Konsultasi

Gizi juga dimaksudkan untuk meningkatkan status gizi penderita melalui

bimbingan penyusunan menu makanan dan melakukan evaluasi terhadap

peningkatan status gizi melalui pemantauan kenaikan berat badan.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 7

Page 8: makalah-PKG-docx

d) Perencanaan Konsultasi Gizi

1) Pengumpulan data

o Data sosial budaya : suku, agama, pendidikan, keadaan ekonomi

dan pekerjaan.

o Data riwayat : data keluarga dan data riwayat kesehatan, data

riwayat gizi  (anamnesa gizi) menyangkut  pola dan kebiasaan

makan  yaitu perkiraan jumlah asupan zat gizi dalam periode waktu

tertentu, jenis dan jumlah bahan makanan yang sering dikonsumsi,

makanan pantangan / mitos budaya, alergi, kebiasaan mengolah

atau membeli makanan .  Pengambilan data riwayat gizi (anamnesa

gizi) dengan cara recall makanan 24 jam dilengkapi dengan data

food frekwensi dan food record

o Pengetahuan tentang gizi, sikap terhadap makanan, aktivitas fisik,

penggunaan obat-obatan, penggunaan suplemen zat gizi

o Data riwayat medik : kemungkinan pengaruh penyakit yang lalu,

terapi, pembedahan, radiasi, kemoterapi, atau tindakan lain

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 8

Page 9: makalah-PKG-docx

terhadap kebutuhan, asupan, pencernaan, absorpsi dan metabolisme

zat gizi

o Data antropometri : Tinggi badan, Berat badan, IMT, Lila.

o Data klinis : Tanda-tanda adanya retensi cairan : oedema, ascites,

peningkatan tekanan darah, penambahan BB, meningkatnya jumlah

urine. Tanda-tanda adanya dehidrasi : mata dan pipi cekung, kulit

keriput, kurus, menurunnya jumlah urine, tekanan darah, detak

jantung dan pernafasan berkurang. kondisi lemah, tangan dan kaki

terasa dingin, haus (mulut kering).

o Data biokimia : Hb, gula darah, albumin, sgot, sgpt, urine,

kolesterol darah, hati, jantung, ginjal, dsb.

2) Pengkajian dan identifikasi data

Gambaran status gizi, sikap terhadap makanan dan lingkungannya,

riwayat sosial, medis, kebutuhan gizi, kebutuhan akan pendidikan

gizi, kebutuhan akan motivasi

3) Kesimpulan hasil identifikasi masalah klien

Contoh : asupan makanan melebihi dari kebutuhan → energi 1 « 

akg, tinggi lemak jenuh, dsb.

lingkungan klien kurang memadai yaitu pengetahuan gizi dan

motivasi untuk melakukan kebiasaan pola makan hidup sehat masih

rendah. 

4) Membuat perencanaan konseling

Perencanaan konseling dibuat berdasarkan  :

Hasil dari pengkajian dan identifikasi data

Kesimpulan hasil identifikasi masalah klien

Hitung kebutuhan zat gizi klien : Hitung kebutuhan gizi dengan

mempertimbangkan BB, TB, IMT, aktivitas, kemampuan organ

tubuh akibat penyakit yang diderita.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 9

Page 10: makalah-PKG-docx

Terjemahkan hasil penghitungan kedalam bentuk susunan jumlah

bahan makanan dan ditulis di dalam daftar diet. Daftar diet

merupakan daftar bahan makanan yang dapat dipedomani klien

dalam melaksanakan dietnya sendiri  yang di dalamnya juga

tercantum bahan makanan yang boleh,  yang dibatasi, dan tidak

dibolehkan dikonsumsi klien selama menjalani diet.

e) Materi Konsultasi

Materi  : Materi disesuaikan dengan permasalahan klien (Diabetes

Melitus), diawali dengan penjelasan tentang hal-hal yang mudah sampai

ke yang rumit, materi dimuat dalam daftar diet (leaflet) yang sudah jadi.

f) Metode dan Media yang digunakan dalam Konsultasi

Metode yang digunakan dengan menggabungkan berbagai metode 

belajar seperti :  wawancara, diskusi dan tanya jawab, demonstrasi.

Media : Sebaiknya menggunakan lebih dari satu media seperti :

daftar diet,  daftar bahan makanan penukar, lembar balik, phantom,

nutriclean, contoh-contoh menu dsb.

g) Faktor Penunjang Keberhasilan dari Konsultasi Gizi

- Ruang konsultasi

- Alat KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)

- Suasana konsultasi

- Hubungan konselor dan klien (Hubungan Rapport)

- Sikap ahli gizi akan sangat berpengaruh terhadap hubungan

dengan klien yaitu :

a. Mempunyai pengetahuan tentang Ilmu gizi dasar dan

dietetik dan masalah gizi di Indonesia

b. Memiliki sikap yang sopan, sabar,sederhana

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 10

Page 11: makalah-PKG-docx

c. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahsa yang

mudah dimengerti oleh klien

d. Menunjukkan sikap ingin membantu klien

e. Menciptakan suasana lingkungan konseling yang nyaman

f. Mampu menjadi pendengar yang baik dalam menerima

keterangan dari klien

- Penampilan ahli gizi

- Pendidikan ahli gizi mempunyai pengetahuan tentang : ilmu gizi

dasar dan dietetik, serta masalah-masalah gizi yang ada.

- Skill ahli gizi dalam berkomunikasi dalam hal ini bahasa yang

digunakan adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien.

- Motivasi klien

- Materi yang disampaikan dibutuhkan oleh klien

- Diagnosa penyakit pasien

h) Kendala Dalam Melakukan Konsultasi Gizi

1. Materi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pasien

2. Tempat tidak mendukung dalam pelaksanaan konsultasi (tidak

nyaman, berisik)

3. Informasi yang disampaikan oleh ahli gizi tidak mudah dipahami

atau tidak dapat diterima oleh pasien oleh karena ahli gizi yang

tidak komunikatif

4. Perbedaan bahasa

5. Pasien tidak dapat ikut dalam konsultasi seperti dalam scenario

pasien dalam kondisi bedrest

6. Adanya pantangan makan makanan tertentu dari pasien solusi

Penentuan dan persiapan dalam memilih tempat harus

matang, memilih tempat yang strategis dan kondusif

Harus mengetahui karakteristik pasien

Ahli gizi dalam memberikan konsultasi tidak memakai kata

ilmiah melainkan kata populer sehingga klien dapat mengerti

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 11

Page 12: makalah-PKG-docx

Ahli gizi menanyakan kepada pasien apakah ada pantangan

untuk makan makanan tertentu

Ahli gizi yang mendatangi pasien

Keluarga pasien yang mendatangi ahli gizi

2. Pelaksanaan Program Konsultasi Gizi

a) Tahapan Pelaksanaan Konsultasi Gizi

1) Pengumpulan data ( data berat badan , tinggi badan , anamnasa gizi,

data klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium serta data lain yang

menunjang ).

2) Identifikasi data & pengkajian data yang terkumpul dikaji ,

diidentifikasi secara terperinci. Gambaran status gizi siap terhadap

maanan dan lingkungannya

3) Kesimpulan atas masalah gizi

4) Konseling

- Persiapan konseling (memprioritaskan diagnosa gizi,

mengkonsultasikan diagnosa-intervensi terhadap pedoman atau

ahlinya, menentukan outcome apa yang diharapkan,

berdiskusi/berunding dengan pengasuh pasien (caregiver),

menentukan rencana dan strategi konseling, menentukan waktu

dan frekuensi konseling dan mengidentifikasi Sumber daya

yang dibutuhkan)

- Perencanaan konseling (kebutuhan zat gizi , menetapkan

tujuan, sasaran, materi , metode dan media)

- Pelaksanaan konseling (tahap involving, penjelasan ,

pemecahan masalah, kesimpulan)

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 12

Page 13: makalah-PKG-docx

b) Prinsip Dan Alasan Pentingnya Konsultasi Gizi

Prinsip melibatkan dua orang yang saling berinteraksi dengan jalan

mengadakan komunikasi secara langsung ; ahli gizi mampu menghargai

klien , bersikap empati , ramah dan mampu menjaga kerahasiaan klien ;

ahli gizi memahami maksud dari klien , memiliki sikap percaya diri dan

berpengetahuan; ahli gizi mampu membimbing dan mendorong klien

untuk mengungkapkan masalahnya, memahami masalahnya, dan mampu

mengambil keputusan ; interaksi antara Ahli Gizi dan klien terarah kepada

pencapaian tujuan.

Alasan yaitu memecahkan masalah klien terkait dengan penyakit

yang diderita maupun status gizi nya

3. Penilaian Program Konsultasi Gizi

a) Sasaran

Dalam waktu pelaksanaan konsultasi gizi, sasaran atau klien tidak

semuanya bersedia datang ketempat konsultasi gizi.

b) Media

Pada saat pelaksanaan konsultasi, kami sangat membutuhkan food

model untuk membantu kami dalam melakukan recall makanan &

menjelaskan porsi makanan.

c)Metode

Ada klien yng bertanya, sehingga konsultasi ini berjalan dua arah

bukan satu arah.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 13

Page 14: makalah-PKG-docx

BAB III

KESIMPULAN

Konsultasi gizi adalah serangkaian proses penyampaian pesan gizi secara

terencana, terlaksana, dan terevaluasi terhadap msalah gizi klien unutk mencapai

tujuan berupa pemecahan masalah , pemenuhan kebutuhan , ataupun perubahan

tingkah laku dalam lingkup layanan gizi. Konsultasi gizi dapat dilakukan di

poliklinik , unit kosultasi gizi , RS , atau puskesmas sewaktu-waktu saat rawat

jalan atau rawat inap. Alasan mengapa konsultasi gizi penting untuk dilakukan

yaitu konsultasi gizi dapat memecahkan masalah klien terkait dengan penyakit

yang diderita maupun status gizi nya.

Pada saat sebelum melakukan konsultasi gizi, kita harus lah

mempersiapkan langkah – langkah dalam melakukan program gizi sebulnya.

Adapun langkah – langkah dalam melakukan persiapan konsultasi gizi adalah

Persiapan Rencana Program Konsultasi Gizi, Pelaksanaan Program Konsultasi

Gizi dan Penilaian Program Konsultasi Gizi. Langkah – langkah tersebut harus lah

dipersiapkan dengan sebaik – baiknya, karena dalam pelaksanaan program

konsultasi ingin berjalan lancar itu semuanya tergantung dengan persiapan yang

dilakukan.

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 14

Page 15: makalah-PKG-docx

DAFTAR PUSTAKA

Bleumariposa.Peran ahli gizi sebagai penyuluh konselor gizi.(online).http://bleumariposa.wordpress.com/2010/07/06/peran-ahli-gizi-sebagai-penyuluh-konselor-gizi/.Diakses tanggal 05 Juli 2014

Calysadly.Langkah – langkah penyuluhan dan konsultasi.(online).(http://calysadly.blogspot.com/2011/11/langkah-langkah-penyuluhan-dan.html).Diakses tanggal 05 Juli 2014

Pintar, ading.Penyuluhan dan konsultasi.(online).(http://adingpintar.files.wordpress.com/2012/03/penyuluhan-dan-konsultasi.pdf).Diakses tanggal 05 Juli 2014

Penyuluhan dan Konsultasi Gizi – Materi Konsultasi Page 15