learning issue ske a 27

19
7/23/2019 Learning Issue Ske a 27 http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 1/19 Anatomi Thoraks dan Femur  Anatomi Thoraks Thoraksadalah daerah pada tubuh manusia (atau hewan) yang berada di antara leher dan perut (abdomen). Toraks dapat didefinisikan sebagai area yang dibatasi di superior oleh thoracic inlet dan inferior oleh thoracic outlet; dengan batas luar adalah dinding toraks yang disusun oleh vertebra torakal, iga-iga, sternum, otot, dan jaringan ikat. edangkan rongga toraks dibatasi oleh diafragma dengan rongga abdomen. !ongga Toraks dapat dibagi kedalam dua bagian utama, yaitu" paru-paru (kiri dan kanan) dan mediastinum. #ediastinum dibagi ke dalam $ bagian" superior, anterior, dan posterior. #ediastinum terletak diantara paru kiri dan kanan dan merupakan daerah tempat organ-organ  penting toraks selain paru-paru (yaitu" jantung, aorta, arteri pulmonalis, vena cavae, esofagus, trakhea, dll.). !angka toraks terluas adalah iga-iga (costae) yang merupakan tulang jenis osseokartilaginosa. #emiliki penampang berbentuk konus, dengan diameter penampang yang lebih kecil pada iga teratas dan makin melebar di iga sebelah bawah. %i bagian posterior lebih petak dan makin ke anterior penampang lebih memipih. Terdapat &' pasang iga " iga pertama melekat pada vertebra yang bersesuaian, dan di sebelah anterior ke sternum. ga *-+ merupakan iga palsu (  false rib) yang melekat di anterior ke rawan kartilago iga diatasnya, dan ' iga terakhir merupakan iga yang melayang karena tidak berartikulasi di sebelah anterior. etiap iga terdiri dari caput (head), collum (neck), dan corpus (shaft). %an memiliki ' ujung " permukaan artikulasi vertebral dan sternal. agian posterior iga kasar dan terdapat foramen-foramen kecil. edangkan bagian anterior lebih rata dan halus. Tepi superior iga terdapat krista kasar tempat melekatnya ligamentum costotransversus anterior , sedangkan tepi inferior lebih bulat dan halus. ada daerah pertemuan collum dan corpus di bagian posterior iga terdapat tuberculum. Tuberculum terbagi menjadi bagian artikulasi dan non artikulasi. enampang corpus costae adalah tipis dan rata dengan ' permukaan (eksternal dan internal), serta ' tepi (superior dan inferior). ermukaan eksternal cembung ( convex) dan halus; permukaan internal cekung (concave) dengan sudut mengarah ke superior. %iantara batas inferior dan permukaan internal terdapat costal groove, tempat  berjalannya arteri-vena-nervus interkostal.

Upload: anonymous-fjvpac7

Post on 14-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 1/19

Anatomi Thoraks dan Femur

 Anatomi Thoraks

Thoraksadalah daerah pada tubuh manusia (atau hewan) yang berada di antara leher 

dan perut (abdomen). Toraks dapat didefinisikan sebagai area yang dibatasi di superior oleh

thoracic inlet dan inferior oleh thoracic outlet; dengan batas luar adalah dinding toraks yang

disusun oleh vertebra torakal, iga-iga, sternum, otot, dan jaringan ikat.

edangkan rongga toraks dibatasi oleh diafragma dengan rongga abdomen. !ongga

Toraks dapat dibagi kedalam dua bagian utama, yaitu" paru-paru (kiri dan kanan) dan

mediastinum. #ediastinum dibagi ke dalam $ bagian" superior, anterior, dan posterior.

#ediastinum terletak diantara paru kiri dan kanan dan merupakan daerah tempat organ-organ

 penting toraks selain paru-paru (yaitu" jantung, aorta, arteri pulmonalis, vena cavae, esofagus,

trakhea, dll.).

!angka toraks terluas adalah iga-iga (costae) yang merupakan tulang jenis

osseokartilaginosa. #emiliki penampang berbentuk konus, dengan diameter penampang yang

lebih kecil pada iga teratas dan makin melebar di iga sebelah bawah. %i bagian posterior 

lebih petak dan makin ke anterior penampang lebih memipih.

Terdapat &' pasang iga " iga pertama melekat pada vertebra yang bersesuaian, dan di

sebelah anterior ke sternum. ga *-+ merupakan iga palsu ( false rib) yang melekat dianterior ke rawan kartilago iga diatasnya, dan ' iga terakhir merupakan iga yang melayang

karena tidak berartikulasi di sebelah anterior.

etiap iga terdiri dari caput (head), collum (neck), dan corpus (shaft). %an memiliki '

ujung " permukaan artikulasi vertebral dan sternal.

agian posterior iga kasar dan terdapat foramen-foramen kecil. edangkan bagian

anterior lebih rata dan halus. Tepi superior iga terdapat krista kasar tempat melekatnya

ligamentum costotransversus anterior , sedangkan tepi inferior lebih bulat dan halus.

ada daerah pertemuan collum dan corpus di bagian posterior iga terdapat

tuberculum. Tuberculum terbagi menjadi bagian artikulasi dan non artikulasi.

enampang corpus costae adalah tipis dan rata dengan ' permukaan (eksternal dan

internal), serta ' tepi (superior dan inferior). ermukaan eksternal cembung ( convex) dan

halus; permukaan internal cekung (concave) dengan sudut mengarah ke superior.

%iantara batas inferior dan permukaan internal terdapat costal groove, tempat

 berjalannya arteri-vena-nervus interkostal.

Page 2: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 2/19

ga pertama merupakan iga yang penting oleh karena menjadi tempat melintasnya

 plexus brachialis, arteri dan vena subklavia. #.scalenus anterior melekat di bagian anterior 

 permukaan internal iga (tuberculum scalenus), dan merupakan pemisah antara  plexus

brachialis di sebelah lateral dan avn subklavia di sebelah medial dari otot tersebut.

ela iga ada && (sela iga ke &' tidak ada) dan terisi oleh m. intercostalis externus dan

internus. ebih dalam dari m. intercostalis internus  terdapat  fascia transversalis, dan

kemudian pleura parietalis dan rongga pleura. embuluh darah dan vena di bagian dorsal

 berjalan di tengah sela iga (lokasi untuk melakukan anesteri blok), kemudian ke anterior 

makin tertutup oleh iga. %i cekungan iga ini berjalan berurutan dari atas ke bawah vena,

arteri dan syaraf (*/0). #ulai garis aksilaris anterior pembuluh darah dan syaraf bercabang

dua dan berjalan di bawah dan di atas iga. %i anterior garis ini kemungkinan cedera

 pembuluh interkostalis meningkat pada tindakan pemasangan 1%.

 Anatomi femur 

2emur adalah tulang terkuat, terpanjang, dan terberat di tubuh dan amat penting untuk 

 pergerakan normal. Tulang ini terdiri atas tiga bagian, yaitu  femoral shaft atau diafisis,

metafisis pro3imal, dan metafisis distal. Femoral shaft adalah bagian tubular dengan slight 

anterior bow, yang terletak antara trochanter minor hingga condylus femoralis. 4jung atas

femur memiliki caput, collum, dan trochanter major dan minor. agian caput merupakan

lebih kurang dua pertiga bola dan berartikulasi dengan acetabulum dari os co3ae membentuk 

articulatio co3ae. ada pusat caput terdapat lekukan kecil yang disebut fovea capitis, yaitu

tempat perlekatan ligamen dari caput. ebagian suplai darah untuk caput femoris dihantarkan

sepanjang ligamen ini dan memasuki tulang pada fovea.

Page 3: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 3/19

agian collum, yang menghubungkan kepala pada batang femur, berjalan kebawah,

 belakang, lateral dan membentuk sudut lebih kurang &'5 derajat (pada wanita sedikit lebih

kecil) dengan sumbu panjang batang femur. esarnya sudut ini perlu diingat karena dapat

dirubah oleh penyakit.

Trochanter major dan minor merupakan tonjolan besar pada batas leher dan batang.

6ang menghubungkan dua trochanter ini adalah linea intertrochanterica di depan dan crista

intertrochanterica yang mencolok di bagian belakang, dan padanya terdapat tuberculum

7uadratum.

agian batang femur umumnya menampakkan kecembungan ke depan. a licin dan

 bulat pada permukaan anteriornya, namun pada bagian posteriornya terdapat rabung, linea

aspera. Tepian linea aspera melebar ke atas dan ke bawah. Tepian medial berlanjut ke bawah

sebagai crista supracondylaris medialis menuju tuberculum adductorum pada condylus

medialis. Tepian lateral menyatu ke bawah dengan crista supracondylaris lateralis. ada

 permukaan posterior batang femur, di bawah trochanter major terdapat tuberositas glutealis,

yang ke bawah berhubungan dengan linea aspera. agian batang melebar ke arah ujung distal

dan membentuk daerah segitiga datar pada permukaan posteriornya, disebut fascia poplitea.

4jung bawah femur memiliki condylus medialis dan lateralis, yang di bagian

 posterior dipisahkan oleh incisura intercondylaris. ermukaan anterior condylus dihubungkan

oleh permukaan sendi untuk patella. 8edua condylus ikut membentuk articulatio genu. %i

Page 4: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 4/19

atas condylus terdapat epicondylus lateralis dan medialis. Tuberculum adductorium

 berhubungan langsung dengan epicondylus medialis.

Fraktur Femur 

/. %efinisi

• 2raktur yang terjadi pada tulang femur.

. 2raktur femur dibagi menjadi ' yaitu"

a. 2raktur batang femur 

2raktur batang femur mempunyai insiden yang cukup tinggi di antara

 jenis-jenis patah tulang. 4mumnya fraktur femur terjadi pada batang

femur &9$ tengah. 2raktur di daerah kaput, kolum, trokanter, subtrokanter,

suprakondilus biasanya memerlukan tindakan operatif.

 b. 2raktur kolum femur 

%apat terjadi akibat trauma langsung, pasien terjatuh dengan posisi miring

dan trokanter mayor langsung terbentur pada benda keras seperti jalanan.

ada trauma tidak langsung, fraktur kolum femur terjadi karena gerakan

eksorotasi yang mendadak dari tungkai bawah. 8ebanyakan fraktur ini

terjadi pada wanita usia tua yang tulangnya sudah mengalami

osteoporosis.

:. tiologi

a. Trauma

 b. <aya meremuk 

c. <erakan puntir mendadak 

d. 8ontraksi otot ekstrem

e. 8eadaan patologis" osteoporosis, neoplasma

%. atofisiologi

2raktur terjadi ketika tulang mendapatkan energi kinetik yang lebih besar dari

yang dapat tulang serap. ada dasarnya ada dua tipe dasar yang dapat menyebabkan

terjadinya fraktur, kedua mekanisme tersebut adalah" 6ang pertama mekanisme

direct force dimana energi kinetik akan menekan langsung pada atau daerah dekat

fraktur. %an yang kedua adalah dengan mekanisme indirect force, dimana energi

kinetik akan disalurkan dari tempat tejadinya tubrukan ke tempat dimana tulang

Page 5: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 5/19

Page 6: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 6/19

• ada fraktur &9$ tengah femur, saat

 pemerikasaan harus diperhatikan

 pulaadanya kemungkinan dislokasi sendi

 panggul dan robeknya ligamentum didaerah lutut. etelah itu periksa juga

keadaan nervus siatika dan arteri dorsalis

 pedis

• Tungkai yang cedera dalam posisi abduksi,

fleksi, dan eksorotasi, kadang juga terjadi

 pemendekan

ada palpasi sering ditemukan adanyahematom di daerah panggul

• ada tipe impaksi biasanya pasien masih

 bisa berjalan disertai rasa sakit yang

tidak begitu hebat, tungkai masih tetap

dalam posisi netral

2. %iagnosis

a. /namnesis

•  0yeri dan bengkak 

• enyebab trauma

 b. emeriksaan fisik 

• =ematom

• dema

•%eformitas

• Terjadi pemendekan tulang

• 8repitasi

c. emeriksaan penunjang

• emeriksaan foto radiologi dari fraktur" menentukan lokasi, luasnya

fraktur9trauma

• can tulang" menidentifikasi kerusakan jaringan lunak 

• emeriksaan jumlah darah lengkap. =ematokrit mungkin meningkat

(hemokonsentrasi), menurun (perdarahan bermakna pada sisi fraktur 

atau organ jauh dari trauma multiple)

• eningkatan %" respon stres normal setelah trauma

• /rteriografi" dilakukan bila kerusakan vaskuler dicurigai

• 8reatinin" trauma otot meningkatkan beban kreatinin untuk klirens

ginjal

Page 7: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 7/19

• rofil koagulasi" perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah atau

cedera hati

<. 8omplikasi8omplikasi fraktur terbagi menjadi dua yaitu "

a. 8omplikasi awal

&) yok hipovolemik 

8arena tulang merupakan organ yang sangat vaskuler, maka dapat

terjadi kehilangan darah dalam jumlah besar sebagai akibat trauma.

2raktur femur terbuka atau tertutup menyebabkan kehilangan darah &-'

liter.

') mboli lemak 

emak dilepaskan dari sumsum tulang yang mengalami injuri dan

dikeluarkan seiring dengan meningkatnya tekanan intramedular dam

memasuki sirkulasi vena menuju kapiler pulmonal, beberapa tetesan

lemak melewati dasar kapiler dan masuk ke sirkulasi sistemik dan

mengemboli organ lainnya seperti otak 

$) indrom kompartemen

Terjadi pada saat perfusi jaringan dalam otot kurang dari yang

dibutuhkan untuk kehidupan jaringan akibat eningkatan isi

kompartemen otot karena edema atau perdarahan atau fasia yang

membungkus otot terlalu ketat atau gips9balutan yang menjerat.

?) 8erusakan arteri

Terdiri dari contused, thrombosis, laserasi, atau arteri yang kejang.

/rteries dapat disebabkan ikatan yang terlalu ketat.

5) njuri saraf 

@) *olkmannAs iskhemik kontraktur 

) nfeksi

 b. 8omplikasi lambat

&) %elayed union

roses penyembuhan fraktur sangat lambat dari yang diharapkan

 biasanya lebih dari ? bulan

Page 8: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 8/19

') 0on-union

kegagalan fraktur berkonsolidasi dan memproduksi sambungan yang

lengkap, kuat, dan stabil setelah @-B bulan.

$) #al-union

 penyembuhan tulang ditandai dengan meningkatnya tingkat kekuatan

dan perubahan bentuk (deformitas).

?) 0ekrosis avaskuler tulang

5) 8ekakuan sendi lutut

@) <angguan saraf perifer akibat traksi yang berlebihan

FISIOLOGI PERNAFASAN

2ungsi paru C paru ialah pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.ada pernapasan

melalui paru-paru atau pernapasan eksterna, oksigen dipungut melalui hidung dan mulut pada

waktu bernapas; oksigen masuk melalui trakea dan pipa bronkial ke alveoli, dan dapat

 berhubungan erat dengan darah di dalam kapiler pulmonaris. =anya satu lapis membran,

yaitu membran alveoli-kapiler, yang memisahkan oksigen dari darah. Dksigen menembus

membran ini dan dipungut oleh hemoglobin sel darah merah dan dibawa ke jantung. %ari sini

dipompa di dalam arteri ke semua bagian tubuh. %arah meninggalkan paru C paru pada

tekanan oksigen &EE mm =g dan pada tingkat ini hemoglobinnya B5 persen jenuh oksigen.

%i dalam paru-paru, karbon dioksida, salah satu hasil buangan metabolisme,

menembus membran alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa

 bronkial dan trakea, dinapaskan keluar melalui hidung dan mulut.

mpat proses yang berhubungan dengan pernapasan pulmoner atau pernapasan

eksterna "

• *entilasi pulmoner, atau gerak pernapasan yang menukar udara dalam alveoli dengan

udara luar.

• /rus darah melalui paru C paru

• %istribusi arus udara dan arus darah sedemikian sehingga dalam jumlah tepat dapat

mencapai semua bagian tubuh

• %ifusi gas yang menembusi membran pemisah alveoli dan kapiler. :D' lebih mudah

 berdifusi drpd oksigen.

emua proses ini diatur sedemikian sehingga darah yang meninggalkan paru-parumenerima jumlah tepat :D' dan D'. ada waktu gerak badan, lebih banyak darah datang di

Page 9: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 9/19

 paru C paru membawa terlalu banyak :D' dan terlampau sedikit D'; jumlah :D' itu tidak 

dapat dikeluarkan, maka konsentrasinya dalam darah arteri bertambah. =al ini merangsang

 pusat pernapasan dalam otak unutk memperbesar kecepatan dan dalamnya pernapasan.

enambahan ventilasi ini mngeluarkan :D' dan memungut lebih banyak D'.

ernapasan jaringan atau pernapasan interna. %arah yang telah menjenuhkan

hemoglobinnya dengan oksigen (oksihemoglobin) megintari seluruh tubuh dan akhirnya

mencapai kapiler, di mana darah bergerak sangat lambat. el jaringan memungut oksigen dari

hemoglobin untuk memungkinkan oksigen berlangsung, dan darah menerima, sebagai

gantinya, yaitu karbon dioksida.

erubahan C perubahan berikut terjadi pada komposisi udara dalam alveoli, yang

disebabkan pernapasan eksterna dan pernapasan interna atau pernapasan jarigan.

4dara (atmosfer) yang di hirup"

 0itrogen ..................................................................... B F

Dksigen ...................................................................... 'E F

8arbon dioksida ........................................................ E-E,? F

4dara yang masuk alveoli mempunyai suhu dan kelembapan atmosfer4dara yang

diembuskan"

 0itrogen....................................................................... B F

Dksigen....................................................................... &@ F

8arbon dioksida ........................................................ ?-E,? F

%aya muat udara oleh paru-paru. esar daya muat udara oleh paru C paru ialah ?.5EE

ml sampai 5EEE ml atau ?&9' sampai 5 literudara. =anya sebagian kecil dari udara ini, kira-

kira &9&Enya atau 5EE ml adalah udara pasang surut (tidal air), yaitu yang di hirup masuk dan

diembuskan keluar pada pernapasan biasa dengan tenang.

8apasitas vital. *olume udara yang dapat di capai masuk dan keluar paru-paru pada

 penarikan napas paling kuat disebut kapasitas vital paru-paru. %iukurnya dengan alat

spirometer. ada seoranng laki-laki, normal ?-5 liter dan pada seorang perempuan, $-? liter.

Page 10: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 10/19

8apasitas itu berkurang pada penyakit paru-paru, penyakit jantung (yang menimbulkan

kongesti paru-paru) dan kelemahan otot pernapasan.

#ekanisme pernafasan diatur dan di kendalikan dua faktor utama,(a) pengendalian

oleh saraf, dan (b). 8imiawi. eberapa faktor tertentu merangsang pusat pernafasan yang

terletak di dalam mendula oblongata, dan kalau dirangsang, pusat itu mengeluarkan impuls

yang disalurkan saraf spinalis ke otot pernafasan yaitu otot diafragama dan otot interkostalis.

&. engendalaian oleh saraf 

usat pernafasan ialah suatu pusat otomatik di dalam medula oblongata yang

mengeluarkan impuls eferen ke otot pernapasan. #elalui beberapa radiks saraf servikalis

impuls ini di antarrkan ke diafragma oleh saraf frenikus" %ibagian yang lebih rendah pada

sumsum belakang ,impulsnya berjalan dari daerah toraks melalui saraf interkostalis untuk 

merangsang otot interkostalis. mpuls ini menimbulkan kontraksi ritmik pada otot diafragma

dan interkostal yang berkecepatan kira-kira lima belas setiap menit.mpuls aferen yang

dirangsang pemekaran gelembung udara diantarkan saraf vagus ke pusat pernapasan di dalam

medula.

'. engendalian secara kimiawi

2aktor kimiawi ini adalah faktor utama dalam pengendalian dan pengaturan frekuensi,

kecepatan,G kedalaman gerakan pernapasan. usat pernapasan di dalam sumsum sangat peka

 pada reaksi" kadar alkali daah harus dipertahankan. 8arbon dioksida adalah produksi asam

dari metabolisme, dan bahan kimia yang asam ini merangsang pusat pernapasan untuk 

mengirim keluar impuls saraf yang bekerja atas otot pernapasan.

8edua pengendalian, baik melalui saraf maupun secara kimiawi, adalah penting.

Tanpa salah satunya orang tak dapat bernapas terus. %alam hal paralisa otot pernapasan

( interkostal dan diafragma) digunakan ventilasi paru-paru atau suatu alat pernapasan buatan

yang lainnya untuk melanjutkan pernapasan, sebab dada harus bergerak supaya udara dapat

dikeluarmasukkan paru-paru.

2aktor tertentu lainnya menyebabkan penambahan kecepatan dan kedalaman

 pernapasan. <erakan badan yang kuat yang memakai banyak oksigen dalam otot untuk 

memberi energi yang diperlukan dalam pekerjaan akan menimbulkan kenaikan pada jumlah

karbon dioksida di dalam darah dan akibatnya pembesan ventilasi paru-paru.

Page 11: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 11/19

mosi, rasa sakit,dan takut,misalnya, menyebabkan impuls yang merangsang pusat

 pernapasan dan menimbulkan penghirupan udara secara kuat-hal yang kita ketahui

semua.mpuls aferen dari kulit mengasilkan efek serupaHbila badan di celup dalam air 

dingin atau menerima guyuran air dingin, penarikan pernapasan kuat menyusul.engendalian

secara sadar atas gerakan pernapasan mungkin, tetapi tidak dapat dijalankan lama karena

gerakannya otomatik. uatu usaha untuk menahan napas dalam waktu lama akan gagal

karena pertambahan karbon dioksida yang melebihi normal di dalam darah akan

menimbulkan rasa tak enak.

 Kecepatan Pernapasan

ada wanita lebih tinggi dari pada pria. 8alau bernapas secara normal, ekspirasi akan

menyusul inspirasi, dan kemudian ada istirahat sebentar. nspirasi-ekspirasi-istirahat. ada

 bayi yang sakit urutan ini ada kalanya terbalik dan urutannya menjadi " inspirasi-istirahat-

ekspirasi. =al ini disebut pernapasan terbalik.

 8ecepatan normal setiap menit"

  ayi baru ............................................................ $E-?E

  %ua belas bulan .................................................. $E

  %ari dua sampai lima tahun .............................. '?

  Drang dewasa..................................................... &E-'E

Gerakan Pernapasan

/da dua saat terjadi pernapasan"

&. nspirasi atau menarik napas

/dalah proses aktif yang diselengarakan kerja otot. 8ontraksi diafragma meluaskan

rongga dada dari atas sampai ke bawah, yaitu vertikel. enaikan iga-iga dan sternum, yang

ditimbulkan kontraksi otot interkostalis , meluaskan rongga dada kedua sisi dan dari belakang

ke depan. aru-paru yang bersifat elastis mengembang untuk mengisi ruang yang membesar 

itu dan udara ditarik masuk ke dalam saluran udara. Dtot interkostal eksterna diberi peran

sebagai otot tambahan, hanya bila inspirasi menjadi gerak sadar.

'. kspirasi

Page 12: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 12/19

4dara dipaksa keluar oleh pengenduran otot dan karena paru-paru kempis kembali

yang disebabkan sifat elastis paru-paru itu. <erakan ini adalah proses pasif.

8etika pernapasan sangat kuat, gerakan dada bertambah. Dtot leher dan bahu

membantu menarik iga-iga dan sternum ke atas. Dtot sebelah belakang dan abdomen juga

dibawa bergerak, dan alae nasi (cuping atau sayap hidung) dapat kembang kempis.

 Kebutuhan ubuh !kan "ksigen

%alam banyak keadaan, termasuk yang telah disebut, oksigen dapat diatur menurut

keperluan . Drang tergantung pada oksigen untuk hidupnya; kalau tidak mendapatkannya

selama lebih dari empat menit akan mengakibatkan kerusakan pada otak yang tak dapat

diperbaiki dan biasanya pasien meninggal. 8eadaan genting timbul bila misalnya sorang anak 

menudungi kepala dan mukannya dengan kantung pelastik dan menjadi mati lemas. Tetapi

 penyediaan oksigen hanya berkurang, pasien menjadi kacau pikiranHia menderita anoksia

serebralis. =al ini terjadi pada orang bekerja dalam ruang sempit, tertutup, seperti dalam

ruang kapal, di dalam tank, dan ruang ketel uap; oksigenyang ada mereka habiskan dan kalau

mereka tidak diberi oksigen untuk pernapasan atau tidak dipindahkan ke udara yang normal,

mereka akan meninggal karena anoksemia atau disingkat anoksia.ila oksigen di dalam darah

tidak mencukupi, warna merahnya hilang dan menjadi kebiru-biruan dan ia disebut menderitasianosis.

Drang yang berusaha bunuh diri dengan memasukkan kepalanya ke dalam oven gas,

 bukan saja terkena anoksia, tetapi jaga menghirup karbon monoksida yang bersifat racun dan

yang segera bergabung dengan hemoglobin sel darah, menyingkirkan isi normal oksigen.

%alam hal ini bibir tidak kebiru-biruan, melainkan merah ceri yang khas. engobatan yang

diperlukan ialah pengisapan dan pemberian oksigen dalam konsentrasi sampai lima kali

 jumlah oksigen udara atmosfir atau lima atmosfir.

TRAUA

 #iomekanika rauma

a. 8inetika Trauma (8I# 3 *'9')

8ecepatan lebih berpengaruh terhadap besarnya 8 dibanding pengaruh massa

terhadap 8.

 b. =ukum nersia

Page 13: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 13/19

uatu badan yang bergerak atau diam cenderung akan tetap pada keadaan tersebut

sampai bersentuhan (diaktifkan) oleh kekuatan energi yang datang dari luar.

c. roses %eselerasi (& benda bergerak, & benda diam)

%eselerasi lebih cepatàenergi yang dihasilkan lebih besar à pergerakan kasar àcukup

untuk menimbulkan cedera9traumad. nergi bergerak lurusHmenemui bagian jaringan dengan permukaan keras dari tubuh

manusiaàakan terjadi perubahan arah dan bentuk àterjadi trauma tumpul atau cedera

tembus

e. otential mpact

*ehicle collisionà body collision (benturan tubuh)à organ collision (benturan organ'

dalam).

 $ekanisme rauma

Trauma tumpul

Trauma kompresi atau crush injury terhadap organ viscera akibat

 pukulan langsung. 8ekuatan seperti ini dapat merusak organ padat maupun orang

 berongga dan bisa mengakibatkan ruptur, terutama organ-organ yang distensi, dan

mengakibatkan perdarahan maupun peritonitis.

Trauma tarikan (shearing injury) terhadap organ visceral sebenarnya

adalah crush injury yang terjadi bila suatu alat pengaman tidak digunakan dengan

 benar. Trauma decelerasi pada tabrakan motor dimana terjadi pergerakan

yang terfiksir dan bagian yang bergerak, seperti suatu ruptur lien ataupun ruptur 

hepar (organ yang bergerak ) dengan ligamennya (organ yang terfiksir). Trauma

tumpul pada pasien yang mengalami laparotomi.

Trauma tajam

uka tusuk ataupun luka tembak (kecepatan rendah) akan mengakibatkan kerusakan

 jaringan karena laserasi ataupun terpotong. uka tembak dengan kecepatan tinggi akan

menyebabkan transfer energi kinetik yang lebih besar terhadap organ viscera dengan adanya

efek tambahan berupa temporary cavitation dan bisa pecah menjadi fragmen yang

mengakibatkan kerusakan lainnya.

uka tusuk tersering mengenai hepar (?EF), usus halus ($EF), diafragma ('EF) dan

colon (&5F). uka tembak mengakibatkan kerusakan yang lebih besar yang ditentukan oleh

 jauhnya perjalanan peluru dan berapa besar energi kinetiknya maupun kemungkinan pantulan

 peluru oleh organ tulang maupun efek pecahan tulangnya. uka tembak paling sering

mengenai usus halus (5EF), colon (?EF), hepar ($EF) dan pembuluh darah abdominal

('5F).

Page 14: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 14/19

 Klasifikasi rauma

Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera, hubungannya

dengan kekerasan serta efeknya terhadap manusia. uka adalah suatu keadaan

ketidaksinambungan jaringan tubuh yang terjadi akibat kekerasan.

&. uka akibat benda tumpul

o #emar (kontusio, hematom)

#emar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit9kutis akibat

 pecahnya kapiler dan vena yang disebabkan akibat oleh kekerasan tumpul

o uka lecet (ekskoriasi, abrasi)

uka kulit superficial akibat cedera epidermis yang bersentuhan dengan benda

yang memiliki permukaan kasar atau atau runcing

 C uka lecet gores (scratch) C uka lecet serut (graJe) 9 geser (friction abrasion)

 C uka lecet tekan (impression, impact abrasion)

o uka robek (vulnus laseratum)

uka robek merupakan luka terbuka yang terjadi akibat kekerasan tumpul

yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot.

o atah tulang

'. uka akibat kekerasan setengah tajam

>ejas gigit (bite-mark) berupa luka lecet tekan berbentuk garis lengkung

terputus-putus hematom, atau luka robek dengan tepi rata.

$. uka akibat kekerasan tajam

• uka iris9sayat

• uka bacok 

• uka tusuk

?. uka akibat tembakan senjata api

• uka tembak masuk (T#)

 C T# jarak dekat

 C T# jarak sangat dekat

 C T# temple

• uka tembak keluar (T8)

5. uka akibat truma fisika• uka akibat suhu tinggi

 C =eat e3haustion primer 

 C =eat e3haustion sekunder 

 C =eat stroke

 C =eat cramps

• uka akibat suhu redah

• uka akibat trauma listrik 

• uka akibat petir 

• uka akibat perubahan tekanan udara

@. uka akibat trauma kimia

Page 15: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 15/19

INITIAL ASSESSENT

 !irwa%

& akukan penilaian cepat kondisi jalan nafas, adanya obstruksi atau tidak 

& #elakukan chin lift atau jaw thrust

& ersihkan jalan nafas dari benda asing

& #emasang pipa naso-faringeal atau orofaringeal

& #emasang airway definitif 

ntubasi oro- atau naso-trakeal

8rikotiroidotomi

- #enjaga leher agar dalam posisi netral dengan fiksasi setelah memasang airway

 #reathing 

& uka leher dan dada sambil menjaga imobilisasi leher dan kepala& Tentukan laju dan dalamnya pernafasan

& nspeksi dan palpasi leher dan torak untuk adanya deviasi trakea, ekspansi toraks

simetris atau tidak, pemakaian otot tambahan dan tanda-tanda cidera lain

& erkusi toraks untuk menentukan redup atau hipersonor 

& /uskultasi toraks bilateral

& emberian oksigen konsentrasi tinggi

& *entilasi dengan alat bag-valve-mask 

& #enghilangkan tension pneumotorak dengan

%ekompresi pada interkostal ' pada linea midclacicula

emasangan chest tube pada sela iga ke 5 di anterior garis mida3ilaris- #emasang pulse o3imeter 

'irculation

& #engetahui sumber perdarahan eksternal dan internal

& enilaian nadi " kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus parado3us, 1arna kulit, dan

Tekanan darah

& #emberikan cairan ringer laktat yang dihangatkan dan pemberian darah

& :egah hipotermia

 isabilit%

& Tentukan tingkat kesadaran dengan memakai <:

&  0ilai pupil " isokor, reaksi xposure

& uka pakaian penderita tetapi cegah hipotermi

!IPO"SIA

 Pengertian *ipoksia

=ipoksia merupakan keadaan dimana terjadi difisiensi oksigen, yang mengakibatkan

kerusakan sel akibat penurunan respirasi oksidatif aerob sel. =ipoksia merupakan penyebab

Page 16: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 16/19

 penting dan umum dari cedera dan kematian sel. Tergantung pada beratnya hipoksia, sel

dapat mengalami adaptasi, cedera atau kematian.

 Pen%ebab *ipoksia

=ipoksia bisa disebabkan oleh perpindahan dari dataran rendah ke dataran tinggi.

4dara dataran tinggi tidak banyak mengandung oksigen sehingga orang yang terbiasa hidup

di dataran rendah bisa mengalami hipoksia.

8ekurangan oksigen juga bisa disebabkan oleh suatu penyakit. 8ondisi ini dikenal

dengan nama iskemik hipoksia. enyakit yang menjadi biang keladi iskemik hipoksia ini

 beragam jenisnya. #isalnya karena diabetes, kolesterol tinggi, ataupun penyakit yang

 berhubungan dengan jantung.

/kibatnya penyakit tersebut membuat tubuh merasa kekurangan pasokan oksigen

meski sebenarnya jumlah oksigen yang dihirup dari udara sama banyaknya seperti orang lain.

Tubuh selalu merasa kekurangan oksigen. adahal jumlah oksigen yang dihirup sama

 banyaknya dengan orang normal.

ni karena penyakit-penyakit tersebut berpotensi membuat sumbatan pada pembuluh

dimana darah dan oksigen mengalir. >ika aliran darah terhalang, otomatis pasokan oksigen didalam berkurang.ahkan, iskemik hipoksia ini bisa menimbulkan penyakit lain yang tidak 

kalah serius. #ulai dari jaringan kulit hingga jaringan otak pun bisa terkena efeknya. el-sel

tubuh yang kekurangan oksigen akan melemah, bahkan bisa saja sampai mati. ukan tidak 

mungkin pula jika kondisi kekurangan oksigen ini dibiarkan bisa mengakibatkan kematian.

tu disebabkan karena oksigen sudah tidak bisa mengalir lagi ke jaringan tubuh. 8ondisi

tersebut disebut anoksia. 8ondisi ini sudah lebih sulit untuk ditangani lagi.

 +enis&enis *ipoksia

erdasarkan penyebabnya hipoksia dibagi menjadi ? kelompok, yakni " hipoksia

hipoksik, hipoksia anemic, hipoksia stagnan dan hipoksia histotokik.

&. =ipoksia =ipoksik, adalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena kurangnya oksigen

yang masuk paru-paru. ehingga oksigen tidak dapat mencapai darah, dan gagal untuk masuk 

dalam sirkulasi darah.8egagalan ini bisa disebabkan adanya sumbatan 9 obstruksi di saluran

 pernapasan, baik oleh sebab alamiah atau oleh trauma 9 kekerasan yang bersifat mekanik,seperti tercekik, penggantungan, tenggelam dan sebagainya.

Page 17: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 17/19

'.=ipoksia /nemik, yakni keadaan hipoksia yang disebabkan karena darah (hemoglobin)

tidak dapat mengikat atau membawa oksigen yang cukup untuk metabolisme seluler. eperti,

 pada keracunan karbon monoksida (:D), karena afinitas :D terhadap hemoglobin jauh lebih

tinggi dibandingkan afinitas oksigen dengan hemoglobin.

$. =ipoksia tagnan, adalah keadaan hipoksia yang disebabkan karena darah (hemoglobin)

tidak mampu membawaoksigen ke jaringan oleh karena kegagalan sirkulasi, seperti pada

heart failure atau embolisme, baik emboli udara vena maupun emboli lemak.

?. =ipoksia =istotokik,ialah keadaan hipoksia yang disebabkan karena jaringan yang tidak 

mampu menyerap oksigen, salah satu contohnya pada keracunan sianida. inida dalam tubuh

akan menginaktifkan beberapa enJim oksidatif seluruh jaringan secara radikal, terutama

sitokrom oksidase dengan mengikat bagian ferric heme group dari oksigen yang dibawa

darah

anda dan Geala *ipoksia

<ejala =ipoksia dapat berbeda dari orang ke orang dan dapat bergantung pada banyak 

faktor di antaranya adalah tingkat keparahan kondisi dan menyebabkan hipoksia. 8adang-

kadang bahkan sulit untuk mengenali gejala-gejalanya. <ejala yang biasa dialami jika

seseorang mengalami hipoksia adalah lemas, pusing, lunglai, kepala serasa berputar, perut

terasa tidak nyaman.

fek dari kekurangan oksigen dapat berkisar dari halus ke mematikan, terutama dalam

situasi di mana penilaian suara, penalaran dan koordinasi fisik yang diperlukan. 8esadaran ini

sangat penting di antara beberapa profesional seperti penerbang. eringkali, orang yang

terkena mungkin tidak akan menunjukkan gejala hipoksia. >ika defisiensi oksigen meningkat

maka gejala dan risiko juga meningkat.

'ara $enanggulangi *ipoksia

&. emberian Dksigen

4ntuk menatalaksana hipoksia jaringan harus dulu memperbaiki hipoksemia arteri

(pada kelainan kardiopulmonal ; emboli paru, pneumonia, asma), atau kelainan dalam

transport (anemia, low cardiac output) dan berbagai penyakit penyerta lain.Tujuannya untuk 

mendapatkan oksigenasi yang adekuat sekalian meminimalkan kerja kardiopulmonal.

Page 18: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 18/19

Dksigen merupakan obat bila sesuai dosis,juga mempunnyai efek samping. 0amun bila

diberikan dengan benar akan dapat membantu life saving.

'. Terapi =iperbarik 

Dksigen hiperbarik (=D') secara signifikan meningkatkan kekuatan difusi oksigen,

sehingga meningkatkan ketersediaan oksigen ke jaringan. =al ini membantu untuk 

memperbaiki efek negatif dari hipoksia dan mengembalikan oksigenasi jaringan normal.

$. emberian Dbat-obat #enunjang

ebenarnya, untuk mengatasi masalah kekurangan oksigen ini cukup mudah. :ukup

dengan memberi oksigen kepada penderita.#asalahnya, tidak semudah itu masalah

kekurangan oksigen bisa diatasi. >ika kekurangan oksigen disebabkan oleh penyakit, maka

 pemberian oksigen hanyalah bersifat pertolongan sementara.

enanganan untuk iskemik hipoksia didasari dari penyakit yang menyebabkan kondisi

tersebut. #isalnya jika kekurangan oksigen disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah,

maka penanganan yang utama bisa dengan memberi stent pada pembuluh darah. ehingga

aliran darah lebih lancar dalam mengalirkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. elain itu bisa

 juga diberikan obat-obatan penunjang sesuai dengan kondisi pasien.

S#O" !EORAGI" 

 efinisi

yok adalah ketidaknormalan dari sistem peredaran darah yang mengakibatkan

 perfusi organ dan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat. yok hemoragik terjadi karena

hilangnya darah dalam jumlah yang banyak dan memicu kompensasi tubuh untuk 

menyediakan oksigenasi dan perfusi organ yang cukup.

 tiologi

yok hemoragik biasanya terjadi akibat trauma. Tetapi dapat juga timbul karena

 perdarahan spontan seperti pada perdarahan gastrointestinal dan melahirkan, operasi, dan

sebab-sebab lainnya.

 $anifestasi Klinis

Page 19: Learning Issue Ske a 27

7/23/2019 Learning Issue Ske a 27

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-ske-a-27 19/19

ecara umum, dapat ditemukan tanda-tanda syok seperti hipotensi, nadi lemah,

takikardia, akral dingin, sianosis, hipotermia dan lain-lain. ada pemeriksaan fisik dapat

ditemukan sumber perdarahan misalnya pada kepala, dada, dan abdomen. %apat pula

ditemukan bersamaan dengan keadaan tension pneumothora3 dan hemothora3. ada

abdomen, trauma pada hati atau limpa merupakan penyebab utama terjadinya syok 

hemoragik. !uptur spontan aneurisma aorta abdominalis dapat menyebabkan syok karena

 perdarahan intraabdominal yang parah. %apat terjadi distensi abdomen yang progresif jika

syok hemoragik diakibatkan dari perdarahan intraabdominal.

 Patofisiologi

yok hemoragik yang ditemukan pada kasus ini kemungkinan berasal dari perdarahan

yang ditimbulkan akibat trauma tumpul pada abdomen (sehingga timbul intraabdominal

 bleeding) dan trauma tusuk pada toraks (sehingga mengakibatkan pneumothora3 dan

hemothora3). 8ehilangan darah akan terus terjadi bila sumber perdarahan tidak segera

dihentikan. Tubuh akan berkompensasi dengan vasokonstriksi perifer untuk menjamin arus

darah ke otak, jantung, dan ginjal tetap baik. %enyut jantung akan ditingkatkan agar 

kebutuhan organ-organ tersebut tetap terpenuhi.

%arah yang terlepas ke cavitas peritonealis akan mengiritasi peritoneum sehinggamenimbulkan tanda-tanda peritonitis seperti nyeri difus. ada tahap lanjut pasien dapat

kehilangan kesadaran karena kehilangan banyak darah.

erkiraan kehilangan cairan dan darah.

erdarahan kelas & " kehilangan volume darah sampai &5 F.

erdarahan kelas ' " kehilangan volume darah &5-$EF

erdarahan kelas $ " kehilangan volume darah $E-?EF

edarahan kelas ? " kehilangan volume darah lebih dari ?EF