ktsp sd muhammadiyah banjaran

47
Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran UPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nama Sekolah : SD MUHAMMADIYAH BANJARAN Alamat Sekolah : Banjaran Sukoreno Sentolo Kulon Progo B A B I. PENDAHULUAN A. Dasar dan Tujuan Pengembangan Kurikulum 1. Dasar Pemikiran Kurikukulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurnaan kurikulum yang berlaku sebelumnya. Karena itu, sekolah ditutut untuk dapat menyusun kurikulum sendiri yang dapat dijadikan pedoman penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah itu sendiri. Kurikulum sekolah yang disusun tersebut, selanjutnya disebut dengan Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran. Dasar pemikiran penyusunan Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran adalah Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Khususnya pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Kurikulum tersebut disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kelulusan yang berpedoman pada panduan yang 1

Upload: arif-widyatma

Post on 25-Jan-2017

9.257 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKANTAHUN PELAJARAN 2012/2013

Nama Sekolah : SD MUHAMMADIYAH BANJARANAlamat Sekolah : Banjaran Sukoreno Sentolo Kulon Progo

B A B I. PENDAHULUAN

A. Dasar dan Tujuan Pengembangan Kurikulum

1.    Dasar Pemikiran

Kurikukulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan

penyempurnaan kurikulum yang berlaku sebelumnya. Karena itu, sekolah

ditutut untuk dapat menyusun kurikulum sendiri yang dapat dijadikan

pedoman penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah itu sendiri.

Kurikulum sekolah yang disusun tersebut, selanjutnya disebut dengan

Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran.

Dasar pemikiran penyusunan Kurikulum SD Muhammadiyah

Banjaran adalah Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP) dan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Khususnya pasal 3 tentang fungsi dan tujuan

pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan.

Kurikulum tersebut disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada

Standar Isi dan Standar Kelulusan yang berpedoman pada panduan yang

disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

2.    Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Berdasarkan pasal 36 ayat (2) UU Nomor 20/2003 ditegaskan

bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan

sesuai potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut

selanjutnya disusun Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran.

1

Page 2: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Pengembangan Kurikulum tersebut mengacu pasal 2 ayat (1) PP No.

19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin

pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Adapun ruang lingkup standar nasional pendidikan meliputi:

1.    standar isi,

2.    standar proses,

3.    standar kompetensi lulusan,

4.    standar tenaga kependidikan,

5.    standar sarana dan prasarana,

6.    standar pengelolaan,

7.    standar pembiayaan dan

8.    standar penilaian pendidikan.

Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), dan standar

penilaian pendidikan, merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan

dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh

masing-masing satuan pendidikan.

Sesuai dengan amanat PP Nomor 19/2005 bahwa Kurikulum Satuan

Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, mengacu pada

standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan

dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Pengembangan kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran disusun

oleh tim penyusun terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah

koordinasi Majlis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon

Progo serta supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Kulonprogo.

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

4. Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

5. Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang pelaksanaan

Permendiknas No. 22 dan 23/2006

2

Page 3: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran disusun dengan tujuan :

1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah

2. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat

3. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,

mencerdaskan, dan mengembangkan kreativitas siswa

4. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang,

menyenangkan, dan mengasyikan.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran didasarkan

pada prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya. 

2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik. Kurikulum meliputi subtansi

komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri

secara terpadu, terkait dan berkesinambungan.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas kesadaran bahwa semangat dan isi kurikulum

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan

memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni.

4. Perkembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan ketrampilan

pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan social, ketrampilan akademik, dan

ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan, dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antar semua jenjang pendidkan

6. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan

3

Page 4: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

keterkaitan antara unsur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan

memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang

serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara. Kepentingan nasioanal dan kepentingan daerah harus saling

mengisi dan memperdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran merupakan sebuah dokumen.

Kurikulum tersebut dapat bermakna apabila di sekolah ini dapat dijadikan

sebagai pedoman proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.

Diharapkan pelaksanaan kurikulum tersebut dapat berlangsung secara efektif

sehingga mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Oleh karena itu,

dalam proses pembelajaran di kelas, para guru dituntut untuk dapat

melaksanakan kurikulum tersebut dengan baik. Di samping itu para guru dituntut

untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, sehingga

anak betah mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran di

sekolah diharapkan bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas

dan kreativitas, efektif, demokratis, menyenangkan, dan mengasyikkan.

Dengan motivasi di atas, mulai tahun ajaran 2012/2013, Kurikulum

tersebut dapat dijadikan pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran di SD Muhammadiyah Banjaran.

4

Page 5: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

B A B II

VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Dasar Pendidikan Nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan Nasional Berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan Pendidkan Nasional Indonesia:

1. Membentuk manusia Pembangunan yang ber Pancasila

2. Membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rokhani

3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan

4. Dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggungjawab

5. Menjadi warga Negara yang demokratis dan penuh tenggang rasa

6. Dapat mengembangkan kecerdasan disertai budi pekerti yang luhur

7. Mencintai sesama manusia sesuai ketentuan termaktub dalam UUD 1945.

B. Tujuan Pendidikan Dasar

Pendidikan Dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi

jenjang pendidikan menengah. Tujuan umumnya meletakan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut.Tujuan khususnya adalah:

1. Bidang Pengetahuan

a. Memiliki pengetahuan dasar yang fungsional

b. Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai unsur kebudayaan dan

tradisi nasional

c. Memiliki pendidikan dasar tentang kesejahteraan keluarga,

kependudukan dan kesehatan

d. Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai pekerjaan yang terdapat

dimasyarakat

2. Bidang Ketrampilan

a. Menguasai cara-cara belajar yang baik

b. Trampil menggunakan bahasa Indonesia secara lisan mapun tulisan

5

Page 6: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

c. Mampu memecahkan masalah sederhana secara sistematis

d. Mampu bekerjasama dengan orang lain

e. Memiliki ketrampilan berolahraga

f. Memiliki ketrampilan dasar di bidang seni

3. Bidang Nilai dan Sikap

a. Menerima dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945

b. Mengamalkan ajaran agma yang dianut serta menghormati agama lain

c. Mencintai sesama manusia, bangsa dan lingkungannya

d. Memiliki tanggung jawab, sikap demokratis, jujur, tenggang rasa dan

hemat

e. Memiliki sikap percaya diri, disiplin, kreatif, inisiatif, rasional, obyektif,

dan produktif

f. Menghargai setiap jenis pekerjaan dan prestasi kerja di masyarakat

g. Memiliki kesadaran menghargai waktu

C. Visi, Misi dan Indikator Keberhasilan

1. Visi Sekolah

Visi pendidikan SD Muhammadiyah Banjaran dirumuskan sebagai berikut :

“Terwujudnya Manusia Muslim yang Cerdas, Kreatif, Mandiri dan

Berakhlaq Mulia”.

Indikator visi pendidikan SD Muhammadiyah Banjaran dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1.1 Secara penampilan (performance) menampakkan sebagai sekolah yang

bersih, rapi, indah dan terkesan modern.

1.2 Menjadi pusat pembinaan dan pemantapan aqidah, ibadah dan akhlaq

mulia, serta penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa, keterampilan dan

seni bagi siswa SD Muhammadiyah Banjaran.

1.3 Menjadi pusat pengembangan komponen kecakapan hidup (life skill)

seluruh siswa SD Muhammadiyah Banjaran.

1.4 Mempunyai prestasi akademik (kejuaraan dalam mata pelajaran dan

karya ilmiah) dan non akademik (olahraga, kesenian dan lain-lain).

6

Page 7: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

2. Misi Sekolah

Berdasarkan visi dan indikator visi di atas, maka Misi Pendidikan

di SD Muhammadiyah Banjaran dapat dirumuskan sebagai berikut :

2.1 Menanamkan pendidikan dasar agama Islam yang yakin dan mantap.

2.2 Membiasakan berperilaku yang baik dan berakhlaq mulia.

2.3 Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

2.4 Mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.

2.5 Menumbuhkan sikap toleran, tanggung jawab, kemandirian dan

kecakapan emosional.

2.6 Membentuk rasa cinta kepada bangsa dan tanah air Indonesia.

3. Indikator Keberhasilan Siswa

3.1 Adanya perubahan perilaku siswa dalam keseharian (perilaku shalat,

sikap terhadap guru, orangtua dan lingkungan keluarga).

3.2 Dalam kegiatan-kegiatan akademik siswa mampu meraih prestasi

sebagai hasil dari pembinaan.

3.3 Mempunyai kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan mandiri

dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan usianya.

3.4 Memiliki bekal keterampilan dasar yang dapat dikembangkan sebagai

pengembangan diri di masa mendatang.

3.5 Alumni dapat terserap di sekolah-sekolah favorit yang diinginkan.

E. Tujuan Sekolah

Berdasarkan SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.

65/SK-PP/III-A/I.b/1997 tentang Qoidah Pendidikan Dasar dan Menengah

Muhammadiyah Bab I pasal 3 Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Muhammadiyah adalah membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa,

berakhlaq mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung

jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan

dan ketrampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan

makmur yang diridhai Allah SWT.

7

Page 8: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Merujuk Visi dan Misi dan Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Muhammadiyah maka Tujuan Pendidikan di SD Muhammadiyah Banjaran:

1. Dapat mengamalkan ajaran agama Islam dari hasil proses pembelajaran dan

kegiatan pembiasaan.

2. Memberikan keteladan dan bekal akhlak yang terpuji dalam kehidupan

sehari-hari di sekolah, di rumah dan dimasyarakat

3. Meraih prestasi kejuaran di bidang akademik dan non akademik

4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan terhnologi sebagai bekal untuk

melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.

5. Menjadikan siswa memiliki tanggung jawab dan kesadaran terhadap

kelestarian lingkungan hidup di masyarakat sekitar.

6. Menjadikan sekolah yang diminati oleh masyarakat.

F. Tantangan Nyata Sekolah

Standar kompetensi lulusan merupakan acuan utama pengelolaan

pendidikan. Namun dalam praktek pembelajaran, masih berorientasi pada tujuan

jangka pendek dengan indikator nilai, khususnya nilai ujian nasional. Akibatnya

metode drill menjadi lebih diutamakan guru. Akibatnya potensi peserta didik

belum berkembang optimal. Kurikulum berbasis kompetensi menuntut

pembelajaran berpusat pada siswa dan kegiatan pembelajaran tidak sekedar

transfer pengetahuan melainkan cara belajar siswa dengan mengalami dan

melakukan sehingga siswa menjadi lebih kompeten. Keterbatasan fasilitas SD

Muhammadiyah Banjaran, seperti ruang perpustakaan yang tidak memenuhi

syarat, keterbatasan media dan sumber pembelajaran menjadikan hambatan

dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang diharapkan.

8

Page 9: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Pengertian dan Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran

1. Kurikulum

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional

yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan

4 Kurikulum SD Negeri Randusari

Kurikulum SD Muhammadiyah Banjaran adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan oleh guru-guru SD Muhammadiyah Banjaran.

Kurikulum terdiri dari tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum,

kalender pendidikan, pemetaan standar isi, silabus, dokumen KKM, dan RPP.

3.  Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran suatu kelompok mata pelajaran/ tema

tertentu. Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisi

Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar

(KD), Materi Ajar, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi

Waktu, dan Sumber Belajar

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sesuai PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 20, perencanan proses pembelajaran

meliputi silabus dan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP). Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran

harian mencakup identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, waktu pelaksanaan, tujuan

pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

sumber belajar, alat pelajaran, dan penilaian hasil belajar

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pemebelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan

pendidikan tingkat satauan pendidikan, sruktur dan muatan kurikulum tingkat

satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

9

Page 10: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

B. Struktur Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan muatan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi

4. Kelompok mata pelajaran estetika

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

Cakupan setiap mata pelajaran untuk SD Muhammadiyah Banjaran

disajikan dalam uraian berikut ini:

1. Agama Islam dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan

untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan betaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa sera berakhlak mulia mencakup etika, budi

pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama Islam

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peerta didik akan

saus hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara serta peningkatan kualias dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan

wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara,

peghargaan terhadap hak-hak azasi manusia, kemajemukan bangsa,

pelestarian ligkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab

social, keaatan pada hokum, keaaan membayar pajak, dan sikap serta perilaku

anti koropsi, kolusi, dan nepottisme.

10

Page 11: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

3. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetaua dan tehnologi pada SD

dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu

pegetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berfikir dan

berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika

Kelompok mata pelajaran Estetika dimaksudkan untuk meningkatakan

sensitivitas kemampuan mengekpresikan dan kemampuan mengapresiasi

keindahan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengapresikan

keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekpresi, baik dalam

kehidupan individual ehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,

maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mampu meniptakan

kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehaan pada SD

dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menamkan sportivitas

dan kesadaran hidup seha. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,

dan perilaku hidup sehat yang bersiat individual ataupun yang bersifat

kolektif kemasyarakatan seperi keterbebasan dari perilaku seksual bebas,

keanduan narkoba, HIV/AID, demam berdarah, mintaber, dan penyakitt lain

yang potensial untuk mewabah.

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerinah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional  Pendidikan dijelaskan :

1. Kelompok Mata Pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD dilaksanakan

melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian,

ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan.

2. Kelompok Mata Pelajaran kewarganegaraan pada SD dilaksanakan melalui

muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, bahasa, seni budaya, dan

pendidikan jasmani.

3. Kelompok Mata Pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi pada SD

dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matemaika, ilmu

pegetahuan Alam, ilmu pengetahuan social, ketrampilan/kejujuran, dan

muatan local yang relevan.

11

Page 12: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

4. Kelompok Mata Pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan

dan atau kegiatan bahasa, seni budaya, ketrampilan/kejujuran, dan muatan

local yang relevan.

5. Kelompok Mata Pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD

dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olah

raga, pendidikan kesehatan, ilmu pengeahuan alam, dan muatan local yang

relevan.

Adapun struktur KTSP di SD Muhammadiyah Banjaran meliputi:

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran- Kelas I-III pendekatan tematik dengan alokasi mata pelajaran 50 %

(Baca, Tulis Hitung), 15 % (Agama), dan 35 % (Mata Pelajaran lain) serta alokasi waktu pelajaran 35 menit

- Kelas IV-VI pendekatan mata pelajaran, alokasi waktu pelajaran 35 menit- Kelas I-VI muatan lokal wajib Bahasa Jawa, Kelas, IV- VI muatan lokal

pendidikan berbasis keunggulan global pilihan Bahasa Inggris dan pendidikan berbasis keunggulan lokal PKK.

- Sekolah memasukkan mata pelajaran Al Islam untuk kelas I-VI, Ke-Muhammadiyahan dan Bahasa Arab untuk kelas IV-VI sesuai dengan ciri khusus sekolah Muhammadiyah

12

Page 13: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

C. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasaan

dan kedalamnya merupakan beban bejar bagi peserta didik pada satuan

pendidikan. Disamping itu materi muatan local dan kegiatan pengembangan diri

termasuk ke dalam isi kurikulum Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang

Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum

pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap

dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Kompetensi yang

dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Banjaran

bertujuan untuk:

1) Menumbuhkembangkan akidah melaui pemberian pemupukan dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasan

serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga

menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketaqwaannya kepada Allah Swt.

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak

mulia yaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah, cerdas,

produktif, jujur, berdisiplin, bertoleranssi (asamu), menjaga

keharmonisan seara personil dan social serta mengembangkan

budaya agama dalam komonitas sekolah.

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek

sebagai berikut.

1) Al-Qur’an dan Hadits

2) Aqidah

3) Akhlak

4) Fiqih

5) Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan,

keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah

13

Page 14: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia

dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

b. Pendidikan Kewarganegaraan   

Pendidikan Kewarganegaraan di SD Muhammadiyah Banjaran

bertujuan agar peserta didik   memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Berfikir secara kritis, rasional dan kratif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan

2) Berpartisipasi seara aktif dan beranggung jawab, dan bertindak

seara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara, erat anti koropsi.

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat

hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia

secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan

tehnologi informasi dan komonikasi.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

meliputi aspek aspek sebagai berikut.

1) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam

perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa

Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan negara Kesatuan Republik

Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif

terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan

jaminan keadilan

2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan

keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di

masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum danperadilan

nasional, Hukum dan peradilan internasional

14

Page 15: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

3) Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan

kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan

internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan

HAM

4) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga

diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi,

Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan

bersama, Prestasi diri Persamaan kedudukan warga negara

5) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan

konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah

digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

6) Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,

Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi

dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju

masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat

demokrasi

7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi negara, pProses perumusan sebagai dasar negara,

Pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan seharihari, Pancasila

sebagai ideologi terbuka.

8) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar

negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi,

Hubunganinternasional dan organisasi internasional, dan

mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Berkomonikasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tertulis.

2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan dan bahasa Negara.

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat

dan kreatif untuk berbagai tujuan.

15

Page 16: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

4) Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual,

serta kematangan emosional dan social.

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas

wawasan dan budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbangsa.

6) Mengargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah

budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Bahasa Indonesia dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang

meliputi aspek aspek sebagai berikut.

1) Mendengarkan

2) Berbicara

3) Membaca

4) Menulis.

d. Matematika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan :

1) Memahami konsep matematika dan mampu menjelaskan keterkaitan

antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara

luwes, akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah.

2) Menggunakan penalran pada pola dan sifat melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi menyusun bukti atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuanmemahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh.

4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul tabel, diagram, atau

media lain unttuk memperjelas keadaan atau masalah.

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

16

Page 17: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

mempelajari matematika, serta sikap ulet dan peraya diri dalam

pemecahan masalah

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Matematika dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 22 tahun 2006.

Ruang lingkup mata pelajaran Matematika mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek

aspek sebagai berikut.

1) Bilangan

2) Geometri dan pengukuran

3) Pengolahan data.

e. Ilmu Pengetahuan Alam

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sd bertujuan agar

peserta didik memeiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Memperoleh keyakinan teradap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdaarkan keberadaan, keindahan, keteraturan alam ciptaanNya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konep IPA

yang Bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, tehnologi, dan masyarakat.

4) Mengambangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah saut cipaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran IPA dapat

dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

tahun 2006.

17

Page 18: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-

aspek berikut.

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan

2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan

gas

3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya dan pesawat sederhana

4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

f. Ilmu pengetahuan Sosial

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berukut :

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungan.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam

kehidupan social.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran erhhadap nilai-nilai social dan

kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi. Bekerjasama dan

berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingka local,

nasional dan global.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran IPS dapat

dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

tahun 2006.

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan

2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

3) Sistem Sosial dan Budaya

4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g. Seni Budaya dan Ketrampilan

18

Page 19: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Mata pelajaran Seni Budaya dan Kerampilan bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Memaami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan

2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan kerampilan

3) Menampilkan kreaivitas melalui seni dan budaya dan kerampilan.

4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan

dalam tingkat local, regional, maupun global

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Seni

Budaya dan Ketrampilan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek

sebagai berikut.

1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam

menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran,

cetakmencetak, dan sebagainya

2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah

vokal,memainkan alat musik, apresiasi karya musik

3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh

dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari

4) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan

memadukan seni musik, seni tari dan peran

5) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skills)

yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial,

keterampilan vokasional dan keterampilan akademik

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Mata pelajaran Penjasorkes bertujuan agar pesera didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola

hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olaraga yang

terpilih.

19

Page 20: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

2) Meningkatkan pertumbuhan ffisik dan pengembangan psikis yang

lebih baik.

3) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.

4) Meletakkan karakter landasan moral yang kuat melalui internalisasi

nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga

dan kesehatan.

5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,

kerjasama, percaya diri dan demokratis.

6) Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri

sendiri, orang lain dan lingkungan.

7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan

yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik

yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta

memiliki sikap positif.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat dilihat pada

lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai beriku

1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,

permainan.eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor

nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,

sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu

tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,

komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta

aktivitas lainnya

3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan

tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta

aktivitas lainnya

4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam

aerobic serta aktivitas lainnya

20

Page 21: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air,

keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

6) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata,pengenalan

lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

7) Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam

kehidupansehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan

tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih

makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,

mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam

kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek

tersendiri, dan secara implisit masuk dalam semua aspek.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah,

termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian

dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi

mata pelajaran tersendiri.

a. Muatan Lokal (Mata Pelajaran Bahasa Jawa)

Mata Pelajaran baasa jawa bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

1) Mengembangkan kompetensi komunikasi berbahasa jawa dalam

kegiatan sehari-hari dalam bentuk bahasa tulisan.

2) Memiliki kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra jawa

3) Memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya

jawa sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional

4) Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah

Yogyakarta sebagai daerah pendidikan dan wisata

b. Muatan Lokal (Mata Pelajaran Bahasa Inggris)

Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut :

1) Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi

internasional

21

Page 22: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

2) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka

menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI

mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam

konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1) Listening

2) Speaking

3) Reading

4) Writing

Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang

pembelajaran komunikasi lisan.

c. Muatan Lokal (Mata Pelajaran Baca Tulis Al Qur’an)

Mata pelajaran Baca Tulis Al Qur’an bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut :

1) Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an

2) Membekali peserta didik untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan

benar

3) Membekali peserta didik untuk dapat menulis menggunakan huruf

Arab dengan benar Mengaplikasikan membaca dan menulis huruf

Al Qur’an dalam kegiatan sehari-hari

d. Muatan Lokal PKK

Mata pelajaran PKK bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

1) Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata boga

2) Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata

busana

3) Mengembangkan ketrampilan dasar siswa dalam kegiatan tata

graha

3. Kegiatan Pengembangan diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujun untuk

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta

didik sesuai dengan kondisi SD Muhammadiyah Banjaran.

22

Page 23: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

a. Kegiatan pengembangan diri sebagai kegiatan ekstrakulikuler meliputi:

1) Pengembangan diri Bidang Agama Islam

     Cakupan materi pengembangan diri bidang Agama Islam

a) Pengayaan dan penajaman materi yang terdapat pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam

b) Peragaan / praktek keagamaan secara intensip seperti jamaah

sholat dhuhur dan sholat dhuha

c) Pembiasaan nilai-nilai keagamaan yang berorentasi pada

permomance dan kepribadian siswa, seperti cara berpakaian

secara Islami setiap hari

d) Pembiasaan tradisi ritual keagamaan dalam rangka Hari Besar

Islam, seperti Pesantren Romadhan, Penyembelihan Hewan

Qurban dan sebagainya

Pengembangan Diri Bidang Agama Islam bertujuan untuk :

a) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami

Agama Islam

b) Meningkatkan kemampuan anak dalam pengamalan Agama

c) Membiasakan peserta didik untuk bersikap sesuai dengan

norma-norma Agama Islam

d) Melatih peserta didik melaksanakan dan melestarikan tradisi

keagamaan dalam peringatan Hari Besar Islam

2) Kepandhuan (HW)

Kegiatan kepandhuan Hizbul Wathon (HW) yang dikembangkan di

SD Muhammadiyah Banjaran bertujuan:

a) Membentuk dan mengembangkan siswa agar memiliki

wawasan, jiwa kepemimpinan, disiplin, dan rasa

tanggungjawab yang tinggi

b) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri

c) Melatih siswa untuk bisa bekerja sama dengan orang lain

d) Memupuk jiwa social yang tinggi

e) Membiasakan anak berprilaku baik dengan akhlak yang terpuji

b. Kegiatan Pengembangan Diri sebagai Kegiatan Pembiasaan meliputi:

1) Pembiasaan Rutin

23

Page 24: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/

pengamalan ajaran Islam. Kegiatan pembiasaan ini meliputi:

a) Sholat Dhuha dan Dhuhur Berjamaah

b) Tadarus Al-Qur’an

c) Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an

2) Pembiasaan Terprogram

Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/

pengamalan ajaran Islam Kegiatan pembiasaan ini meliputi :

a) Pesantren Romadhan

b) Penyaluran Zakat Fitrah

c) Pelaksanaan penyembelian Hewan Qurban

d) Bakti Sosial

3) Kegiatan Keteladanan

a) Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah

b) Pembinaan Kedisiplinan

c) Penanaman Nilai Akhlak Islami dan Budaya Keteladanan

d) Penanaman Budaya Minat baca

4) Kegiatan Nasionalismen dan Patriotisme

a) Upacara Bendera

b) Peringatan Hari Besar Nasional

5) Pekan Kreativitas Siswa

a) Lomba Kreativitas dan Karya Cipta Siswa

b) Lomba siswa Berprestasi

c) Kegiatan Ekstra Kurikuler

6) Pembinaan dan Bimbingan Calon Siswa Peserta lomba

a) Lomba MTQ

b) Lomba Siswa Teladan

c) Lomba Mata Pelajaran

d) Lomba Mapsi

e) Lomba Olimpiade MIPA

f) Lomba Popda dan Seni

c. Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri

24

Page 25: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara

berkala kepada kepala sekolah dan orangtua dalam bentuk kualitatif:

Kategori KeteranganA Sangat BaikB BaikC Cukup D Kurang

4. Pengaturan Beban Belajar

Kelas

I 30 30 38 1140II 30 30 38 1140III 35 41 38 1558IV 35 45 38 1710V 35 45 38 1710

Satu jam pembelajaran

tatap muka per menit

Jumlah jam pelajaran

per minggu

Minggu efektif per tahun

Waktu Pembelajaran

per jam per tahun

Selain beban belajar bentuk tatap muka (pertemuan di kelas) yang

disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk

tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur.

Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :

a. pengerjaan soal/ latihan dirumah ( PR )

b. penugasan proyek secara berkelompok

c. membuat hasil karya produk

Tugas mandiri tidak terstruktur sebagai pengayaan dalam bentuk

antara lain:

a. membuat ringkasan buku / cerita pendek

b. mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual

c. mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis

Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari

jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yang bersangkutan

5. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)

25

Page 26: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

Teknik menghitung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan rentang 0–

100. Sekolah menetapkan Ketuntasan Minimal lebih rendah atau lebih

tinggi dari 75% dengan mempertimbangkan hal-hal seperti berikut.

a.    Kompleksitas ( Tingkat Kerumitan)

1)    Tinggi        = 50-60

2)    Sedang    = 66-80

3)    Rendah    = 81-100

b.    Daya Dukung (Tingkat Kemampuan Sumber Daya Dukung Sekolah)

1)    Tinggi        = 85-100

2)    Sedang    = 70-84

3)    Rendah    = 55-69

c.    Intake Siswa (Tingkat Kemampuan Rata-rata Siswa)

1)    Tinggi        = 80-100

2)    Sedang    = 60-79

3)    Rendah    = 40-59

KKM diharapkan ada kenaikan secara bertahap dari waktu ke waktu.

Contoh dalam menghitung KKM adalah sebagai berikut.

a.    Kompleksitas     = 60

b.    Daya Dukung  = 60

c.    Intake Siswa   = 60

Maka hasil yang didapat    = (60 + 60 + 60 ) : 3= 60

26

Page 27: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

SD Muhammadiyah Banjaran menetapkan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) dalam proses pembelajaran/ kenaiakan kelas pada tahun

2012/2013 adalah sebagai berikut :

Bila siswa belum mencapai KKM, guru melaksanakan kegiatan remedial

berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan kegiatan

pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual

atau berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari

siswa lainnya.

27

Page 28: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

6. Kenaikan Kelas dan Lulusan

a. Kenaikan Kelas

1) Kriteria Kenaikan Kelas

a). Nilai raport diambil dari nilai: pengamatan, harian, tugas/PR, tes

tengah semester dan tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari

nilai rerata setiap siswa dalam satu mata pelajaran sesuai dengan

KKM di SD Muhammadiyah Banjaran.

b). Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari

25% dari mata pelajaran yang diajarkan dikelas masing-masing.

c). Tidak ada nilai 50,00 untuk aspek penilaian setiap mata pelajaran.

d). Nilai kepribadian minimal Baik dan pengembangan diri minimal

Cukup.

e). Memenuhi sekurang-kurangnya 80 % kehadiran.

f). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 dan 2.

2) Penentuan Kenaikan Kelas

a) Siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat

Dewan Guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian/

budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.

b) Siswa yang dinyatakan naik kelas raportnya ditulis naik kelas.

c) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang dikelasnya.

d) Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama apabila:

(1)  Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok

mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

(2)  Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari

tiga mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran

sampai pada batas akhir tahun ajaran,

(3)  Jika alasan yang kuat misalnya karena gangguan kesehatan

fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil

dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.

28

Page 29: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

b. Kelulusan

1) Kriteria Kelulusan

a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan dengan

memiliki raport dari kelas I s/d VI.

b) Memiliki nilai ujian dari seluruh mata pelajaran yang diujikan.

c) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian, estetika dan pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan minimal mencapai Satandar

Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yaitu BAIK.

d) Lulus Ujian Nasional sesuai dengan ketentuan BSNP dan nilai rata-

rata mata pelajaran minimal 6,0.

e) Kelakuan/kepribadian termasuk kategori Baik.

c. Penentuan Kelulusan

1) Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan

Guru dengan mempertimbangkan nilai raport, nilai ujian sekolah,

UASBN, sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan

memenuhi kriteria kelulusan.

2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan raport sampai dengan

semester 2 kelas VI sekolah dasar.

3) Siswa tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di kelas tersebut.

7. Pendidikan Kecakapan Hidup

SD Muhammadiyah Banjaran mengembangkan pendidikan kecakapan

hidup dalam pengembangan yang terintegrasi dengan semua mata pelajaran.

a. Kecakapan Personal:

1) Kesadaran diri antara lain: Jujur, Disiplin, Bekerja Keras, Bertanggung

jawab, Toleran, Suka menolong, Peduli Lingkungan

2) Kecakapan berpikir antara lain : Mencari informasi melalui observasi,

membaca, bertanya, dan menganalisa.

b. Kecakapan Sosial: Kecakapan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dan

kecakapan bekerjasama.

29

Page 30: KTSP SD Muhammadiyah Banjaran

Kurikulum SD Muhammadiyah BanjaranUPTD PAUD dan DIKDA Kec. Sentolo

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

SD Muhammadiyah Banjaran secara umum melaksanakan pendidikan

berbasis keunggulan lokal dan global yang terintegrasi dengan psemua mata

pelajaran. Secara khusus Proses yang dilaksanakan pada SD Muhammadiyah

Banjaran dilaksanakan dengan indikator terlaksananya pembelajaran Bahasa

Jawa dan Bahasa Inggris.

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

Lingkungan SD Muhammadiyah Banjaran memiliki kekhasan

sebagai daerah pertanian, perkebunan dan peternakan. Untuk menyikapi

tantangan yang dihadapi saat ini serta melestarikan keunggulan tersebut,

peserta didik dituntut memiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal:

1) Bidang Pertanian/Perkebunan (padi, ketela, kelapa) dan peternakan

(kambing, sapi) sebagai ciri khas Kulon Progo akan diusahakan

semaksimal mungkin menjadi materi diberbagai mata pelajaran.

2) Seni dan budaya daerah Kulon Progo akan diintegrasikan dengan mata

Pelajaran lain sebagai upaya pelestarian Budaya Khas Kulon Progo

3) Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dijadikan mata pelajaran tersendiri

dalam Muatan Lokal pembelajaran.

4) Sebagai daerah yang bernuansa Islami, maka peserta didik diwajibkan

mampu membaca dan menulis Al Qur’an.

b. Pendidikan berbasis keunggulan global

Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar, arus

informasi semakin cepat dan persaingan semakin kuat,maka dipersiapkan

sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang diantaranya :

1) Pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional lebih

ditingkatkan

2) Memberikan dasar pemahaman tentang teknologi informasi dan

komunikasi yang semakin berkembang.

3) Peningkatan pemahaman arti Al qur’an.

30