identifikasi ktsp

Upload: putrikimilya

Post on 06-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAPITA SELEKTAKelompok: Ummu Kalsum Andi Lajeng (1112016200012)Pendidikan Kimia 6A Achmad Yandi R.F. (1112016200026) Faisal Amanilah (1112016200033) Melinda Indana Nasution (1112016200037)

IDENTIFIKASI KTSPNOKOMPETENSI DASARKONSEPSUB KONSEP

11.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifat-sifat dalam tabel periodik unsur serta menyadari keteraturan melalui pemahaman konfigurasi elektron.

1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungan dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. Sistem periodik unsur. Struktur atom.

Ikatan kimia. Teori atom. Sifat-sifat unsur. Massa atom relatif. Sifat-sifat periodik unsur. Konfigurasi elektron.

Ikatan ion. Ikatan kovalen. Ikatan logam. Sifat fisika senyawa yang terbentuk.

22.1. Mendeskripsikan tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

2.2. Membuktikan dengan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia. Tatanama senyawa kimia dan persamaan reaksi.

Hukum-hukum dasar kimia dan perhitungan kimia. Tatanama senyawa organik. Tatanama senyawa anorganik.

Hukum-hukum dasar kimia. Konsep mol.

3.3.1. Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan eletrolit berdasarkan data hasil percobaan.

3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungan dengan tatanama senyawa serta penerapannya. Larutan elektrolit dan non-elektrolit.

Reaksi oksidasi reduksi dan tatanama senyawa. Sifat larutan. Percobaan.

Konsep redoks. Aplikasi redoks. Tatanama senyawa.

4.4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon.

4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.

4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaanya.

4.4. Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika. Senyawa hidrokarbon. Kekhasan atom karbon.

Senyawa hidrokarbon. Penggolongan senyawa hidrokarbon.

Minyak bumi.

Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep atom karbon. Pembentukan senyawa hidrokarbon.

Penggolongan hidrokarbon. Sifat senyawa hidrokarbon.

Pembentukan minyak bumi. Komponen minyak bumi. Pengelolaan minyak bumi. Kegunaan minyak bumi. Komposisi senyawa hidrokarbon dalam pangan. Komposisi hidrokarbon dalam sandang. Komposisi hidrokarbon dalam papan Komposisi hidrokarbon dalam perdagangan. Komposisi hidrokarbon dalam estetika.

IDENTIFIKASI K13NOKOMPETENSI DASARKONSEP SUB KONSEP

3.3.1. Mendeskripsikan struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.

3.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat-sifat fisika senyawa yang terbentuk.

3.3. Mendeskripsikan tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksi.

3.4. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.

3.5. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit.

3.6. Memahami perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi serta penentuan bilok atom dalam molekul ion.

3.7. Mendeskripikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon.

3.8. Menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.

3.9. Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaan.

3.10. Menjelaskan kegunaan dan komposisi hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Sistem periodik unsur

Ikatan kimia

Tatanama senyawa dan persamaan reaksi

Hukum-hukum dasar kimia dan perhitungan kimia

Larutan elektrolit dan non elektrolit

Reaksi oksidasi reduksi

Senyawa hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon

Minyak bumi

Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Teori atom Bohr Sifat-sifat unsur Massa atom relatif Sifat-sifat periodik unsur Konfigurasi elektron Ikatan ion ikatan kovalen ikatan koordinasi ikatan logam hubungannya dengan sifat-sifat fisika senyawa yang terbentuk

tatanama senyawa anorganik tatanama senyawa organik persamaan reaksi

hukum-hukum dasar kimia konsep mol perhitungan kimia

sifat larutan elektrolit dan non elektrolit konsep redoks bilangan oksidasi

kimia karbon

penggolongan hidrokarbon tatanama senyawa hidrokarbon hubungan dengan sifat senyawa

pembentukan minyak bumi pengelolaan minyak bumi kegunaan minyak bumi kegunaan hidrokarbon komposisi hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

4.4.1. Menyajikan hasil diskusi kelompok, tentang perkembangan teori atom, perkembangan tabel periodik, struktur atom, sifat fisika dan sifat kimia, sifat keperiodikan unsur.

4.2. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang kestabilan unsur, struktur Lewis, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, senyawa kovalen polar dan non polar, ikatan logam dan sifat-sifat senyawa.

4.3. Merancang dan dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa.

4.4. Menuliskan reaksi kimia dengan benar.

4.5. Membuktikan dan mengkomunikasikan hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta penerapan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia sederhana.

4.6. Merancang dan melakukan percobaanuntuk mengetahui sifat larutan non elektrolit dan elektrolit.

4.7. Menuliskan nama senyawa dan rumus senyawa berdasarkan konsep biloks.

4.8. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan hubungan dengan sifat senyawa.

4.9. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaan.

4.10. Menyajikan hasil diskusi tentang dampak positif negatif dalam kehidupan sehari-hari.

4.11. Menyajikan hasil analisis dampak pembakaran hidrokarbon terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu bumi) Sistem periodik unsur

Ikatan kimia

Ikatan kimia

Tatanama dan persamaan reaksi

Hukum-hukum dasar kimia

Larutan elektrolit dan non-elektrolit

Reaksi oksidasi reduksi

Senyawa hidrokarbon

Minyak bumi

Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari

Diskusi kelompok

Diskusi kelompok Senyawa kovalen polar Senyawa kovalen non-polar Sifat-sifat senyawa

Percobaan senyawa polar dan non-polar

Latihan soal persamaan reaksi kimia

Latihan soal

Percobaan larutan elektrolit dan non-elektrolit

Latihan soal rumus senyawa dan tatanama biloks.

Diskusi kelompok

Diskusi kelompok

Diskusi kelompok

Percobaan

1. Temukan konsep-konsep yang sama:1. Sistem periodik unsur2. Ikatan kimia3. Tatanama senyawa4. Hukum-hukum dasar kimia5. Larutan elektrolit dan non-elektrolit6. Reaksi redoks7. Senyawa hidrokarbon8. Minyak bumi

2. Temukan konsep yang berbedaTidak ada perbedaan

3. Apa hal dasar kedua kurikulumKD Umum (KTSP) Penjabaran jelas (K13)

Metode ajar TCL (KTSP) SCL (K13)

Pendekatan Konsep (KTSP) Proses (K13)

4. Kesimpulan mengenai konsep dasar kedua kurikulum tersebut K13 dan KTSP memiliki konsep yang sama tetapi perbedaan dalam proses mengajar dan K13 lebih rinci dalam pembagian KD. Dalam K13 ranah kognitif dan psikomotorik lebih rinci. Dalam KTSP hanya ranah kognitif yang ditekankan.

Beda Dalam redoks KTSP: Pereduksi dan OksidasiAplikasi reaksi redoksKTSP & K13 : Daya hantar listrik larutanHidrokarbon : hubungan titik dididh dengan Massa molekul relatif, keisomeran hidrokarbon, Minyak bumi : Bensin dan bilangan oktan, dampak pembakaran bahan bakar,SPU : Perkembangan Sistem periodic, susunan unsur dalam system periodic modern, sifat-sifat system periodic, perkembangan teori dalam model atomIkatan kimia: Kaidah octet dan duplet, memprediksi jenis ikatan,Hokum dasar dan perhitungan kimia: penentuan rumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa. Penentuan pereaksi pembatas.