done
DESCRIPTION
lalalaTRANSCRIPT
SEBUAH NOVEL DAN PENDEKATAN ALTERNATIF
SISTEM PENGHANTARAN OBAT LEPAS
TERKENDALI DENGAN TEKNIK DISPERSI PADAT
Abstrak
Metode dispersi padat pada awalnya digunakan untuk meningkatkan sifat disolusi dan
bioavailabilitas obat yang sukar dalam air dengan mendispersikan mereka ke pembawa
larut air. Selain itu, meningkatkan disolusi melalui teknik dispersi padat menggunakan
larut air dan polimer air yang dapat mengembang untuk pengembangan bentuk sediaan
pelepasan terkendali telah menjadi bidang minat dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan dispersi padat lepas terkendali ini memiliki keuntungan besar untuk
melewati risiko burst release obat, karena struktur dispersi padat monolitik, dimana
molekul obat tersebar secara homogen. Meskipun penelitian system disperse padat lepas
terkendali ini potensial dan luar biasa, komersialisasi dan produksinyadalam skala besar
sangat terbatas. Penulis mengharapkan bahwa kemajuan teknologi terbaru dapat
mengatasi keterbatasan yang ada dan memfasilitasi agar diketahui secara umum tentang
teknik untuk dispersi padat lepas terkendali ini . Artikel ini diawali dengan gambaran dari
jenis pembawa yang berbeda yang digunakan untuk pembuatan dispersi padat lepas
terkendali dan juga teknik yang berbeda yang digunakan untuk tujuan tersebut. Kinetika
pelepasan obat dari dispersi padat lepas terkendali dan model matematika yang terkait
juga dibahas dalam naskah ini.
Kata kunci : lepas terkendali, pengeringan beku, ekstrusi tahap panas, dispersi padat
1. PENDAHULUAN
Banyak permasalahan yang muncul berhubungan dengan rejimen dosis konvensional
untuk terapi lama, seperti terakumulasinya obat secara sistemik dalam tubuh sehingga
menyebabkan efek samping atau toksisitas, tidak teraturnya profil obat dalam darah dan
pasien yang tidak patuh. Sistem lepas obat terkendali adalah metode yang dapat mencapai
konsentrasi obat yang efektif secara terapi dalam sirkulasi sistemik selama kepatuhan
pasien baik. Berbagai upaya mulai dari tablet salut, dan gel untuk penguraian mikropartikel
dan sistem osmotic telah digunakan untuk mempertahankan pelepasan obat dari bentuk
sediaan. Pada sebagian besar formulasi lepas terkendali, segera setelah penempatan di
media pelepasan, bolus besar awal obat dilepaskan sebelum laju pelepasan mencapai profil
yang stabil. Fenomena ini biasanya disebut sebagai ‘burst release’. burst release
menyebabkan penghantaran obat yang lebih tinggi di awal dan juga mengurangi waktu
hidup perangkat. Untuk mengendalikan pelepasan obat, metode dispersi padat merupakan
pendekatan alternative. Metode dispersi padat telah diguakan secara luas dalam berbagai
formulasi untuk meningkatkan laju disolusi dan bioavaibilitas obat yang sukar larut dalam
air. Dispersi padat secara umum melepaskan obat dengan cepat untuk memaksimalkan
absorpsi. Pembuatan matriks yang larut air dan polimer air yang mengembang pada teknik
dispersi padat adalah metode yang berharga dalam produksi produk lepas terkendali.
dispersi padat lepas terkendali umumnya dibuat dengan metode: dengan melarutkan
bahan dalam pelarut diikuti dengan pengeringan, atau dengan pelelehan bahan aktif dan
pasif bersama-sama diikuti oleh pembekuan, atau kombinasi dari dua metode. pada
dispersi padat, hancurnya bahan aktif dipengaruhi oleh adanya komponen lainnya,
khususnya pembawa. Pembawa itu meliputi etil selulosa, hidroksipropil selulosa,
hidroksipropil metilselulosa, selulosa asetat ftalat, etil asetat, kitosan, dan kopolimer asam
metakrilat. Struktur dispersi padat adalah monolitik dimana molekul obat menyebar secara
merata dan memiliki keuntungan besar untuk menghindari risiko ‘burst release’.
Peningkatan kelarutan dan bioavailabilitas obat sukar larut air dengan menggunakan
teknik dispersi padat telah ditinjau oleh banyak penulis. Namun, sampai sekarang tidak ada
laporan dalam literatur atas review penghantaran obat lepas terkendali menggunakan
teknik dispersi padat. Artikel ini memberikan gambaran tentang penelitian penghantaran
obat lepas terkendali menggunakan teknik dispersi padat.
2. Pembawa yang digunakan dalam dispersi padat lepas terkendali
2.1. Ethyl cellulose [EC]
Etil selulosa adalah polimer hidrofobik dan digunakan secara luas sebagai bahan
pelapis untuk pembuatan mikrokapsul, mikrosfer dan tablet, bahan pengikat untuk
pembuatan matriks tablet lepas terkendali, ini juga digunakan dalam dispersi padat untuk
obat larut air , atau obat sedikit larut air. Berbagai konsentrasi EC telah digunakan untuk
pembuatan dispersi padat lepas terkendali dimenhydrinate menggunakan teknik
penguapan pelarut.
2.2. Hydroxypropyl cellulose [HPC]
3. Metode untuk mempersiapkan dispersi padat lepas terkendali
3.1. metode penguapan pelarut
Metode penguapan pelarut bertujuan untuk melarutkan obat dan pembawa secara
bersamaan dalam pelarut umum, diikuti dengan menghilangkan pelarut melalui
penguapan. Identifikasi pelarut umum untuk obat dan pembawa dapat menjadi masalah
dan menghilangkan pelarut secara sempurna dari produk dapat menjadi proses yang
panjang. Pelarut dapat dihilangkan dengan berbagai proses termasuk pengeringan vakum,
pemanasan campuran, penguapan pelarut pada suhu rendah, rotary evaporator,
pengeringan semprot dan pengeringan beku. Banyak polimer dan obat-obatan yang tidak
bisa dimanfaatkan untuk metode peleburan karena titik leleh mereka yang tinggi dapat
digunakan untuk metode penguapan pelarut.
Dispersi padat lepas terkendali oxprenolol hidroklorida dibuat dengan metode penguapan
pelarut. Obat dan polimer dilarutkan dalam etanol suhu 460C diikuti dengan penguapan
untuk membuat dispersi padat. Ukuran partikel granul dan rasio obat - polimer telah
ditemukan untuk mengatur laju disolusi obat. menyiapkan dispersi padat granul lepas
lambat oxprenolol hidroklorida menggunakan metode penguapan pelarut dengan
melarutkan atau mensuspensikan obat dalam pelarut organik.