paper done (repaired)

Upload: imade-ambara

Post on 05-Jan-2016

246 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

l''jkjlo''jfkyoo

TRANSCRIPT

KABEL & PEMASANGAN

KABEL TANAH ALUMUNIUM

Nama Kelompok :

1. Made Angga Daryana

NIM : 1415061008

2. Yoga Pratama

NIM : 1415061016

3. I Nyoman Adijaya

NIM : 1415061026

4. I Kadek Widiana

NIM : 1215061025TAHUN AJARAN 2014/2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Diagram Materi Yang Di Bawakan

Penghantar

Penghantardalamteknik elektronikaadalahzatyang dapat menghantarkan aruslistrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnyalogambersifat konduktif Emas,perak,tembaga,alumunium,zink,besiberturut-turut memiliki tahanan jenis semakin besar. Sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal harganya, maka secara ekonomis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.Jadi, bila di simpulkan penghantar adalah bahan atau barang yang bersifat konduktor atau dapat baik mengaliri listrik.

KawatKawat merupakan inti bahan yang digunakan untuk mengaliri arus listri, yang biasanya terbuat dari alumunium atau tembaga.

KabelKabel merupakan Inti dari kawat yang di lindungin oleh isolasi yang biasanya terbuat dari PVC atau PE. Sehingga berbentuk gabungan dari isolasi dan konduktor. KABEL BAWAH TANAH

Saluran kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yangmenyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. Kategori saluran transmisi seperti ini adalah yang paling diminati untuk pemasangan di dalam kota, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan. Seperti: mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya.

Gambar 1. Kabel Bawah Tanah

Menurut jumlah dan susunan hantarannya, kabel bawah tanah dibedakan menjadi beberpa jenis yaitu :a) Kabel hantaran tunggal (single core cable)Kabel yang memilik inti hantaran 1b) Kabel tiga hantaran (three core cable)Kabel yang memiliki 3 inti hantaranc) Kabel sektoral (sector cable)Kabel yang berinti sector padat atau banyak

(berinti tebal atau kecil tapi banyak).d) Kabel dengan netral konsentrisKabel yang memiliki shield yang mampu menjadi netral

KABEL ALUMINIUM

Jenis kabel tanah/udara yang memiliki bahan dasar aluminium sebagai penghantar. Kabel aluminium sering digunakan dikarenakan harganya yang cukup murah dibandingkan kabel tembaga. Untuk sebagian kabel aluminium sudah dicampur dengan bahan lain yaitu alumunium magnesium dan silicon yang sering disebut alloy.

Selain memiliki kelebihan yaitu kostruksinya yang ringan, kabel aluminium juga memiliki kekurangan yaitu kabelnya yang terlalu kaku dan memiliki daya hantar yang rendah. Maka dari itu sekarang sudah banyak jenis kabel aluminium yang diberi campuran bahan lain sehingga membuat aluminum tersebut tidak murni, hal ini dilakukan dengan cara diisi inti baja atau dicampur dengan bahan alloy agar ketika ditarik menjadi kuat, kabel yang berinti baja disebut ACSR (Allumunium Cable Steel Reinforced) yang sering digunakan dalam instalasi udara yang menggunakan tiang pancang, sementara yang diberi campuran alloy pada intinya disebut kabel ACAR (Alumunium Cable Alloy Reinforced). KABEL BAWAH TANAH ALUMINIUM

Saluran transmisi bawah tanah yang menggunakan kabel aluminium sebagai penghantar energi listrik. Terdapat banyak jenis kabel bawah tanah dengan bahan dasar aluminium, biasanya kabel aluminium memiliki kode nomenklatur NA didepannya yang menunjukan bahwa kabel tersebut memiliki bahan dasar aluminium sebagai penghantar. Yang membedakan dari jenis-jenis kabel tanah aluminium adalah tipe isolatornya dan KHA atau Kuat Hantar Arus dari masing-masing kabel tersebut. Kabel bawah tanah diantaranya adalah : NAYCWY, NAYCY, NAYFGbY, NAYRY.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Disamping memiliki banyak keuntungan, kabel jenis aluminium juga memiliki beberapa kekurangan. Hal ini dapat digunakan sebagai acuan untuk memilih jenis kabel yang cocok digunakan untuk instalasi.

Kelebihan : Tidak menggangu keindahan kota

Tahan segala jenis cuaca seperti, topan, hujan angina, dan petir

Tidak mudah mengalami gangguan

Factor keselamtan terjamin

Batas umur lebih panjang 2x lipat dari saluran udaraKekurangan : Mahal dalam biaya instalasi

Sangat sulit menemukan titik gangguan apabila terjadi masalah.Nomenklatur Kabel Menurut PUIL 87

Menurut puil 87 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel yang berlaku di indonesia adalah sebagai berikut:

PenghantarN- terbuat dari tembaga

NA- terbuat dari alumunium

IsolasiY- terbuat dari PVC

2Y- terbuat dari XLPE

Selubung dalamG- selubung dari karetY- selubung dari PVC

Perisai B- perisai dari pita baja

F- perisai dari baja pipihR- perisai dari kawat baja bulat 1 lapis (RR 2 lapis)

Spiral Gb- spiral anti baja Selubung luarA- selubung dari yute

Y- selubung dari timah hitam Secara Standarisasi PUIL 2000

Secara standarisasi PUIL 2000 yang tertera dalam lapiran C pada halaman 475 sampai dengan 478 yang berjudul nomenklatur kabel bahwa notasi huruf adalah sebagai berikut.

A selubung atau lapisan perlindungan luar bahan serat (misalnya goni/jute)

CONTOH: NKRA, NAKBA

AA selubung atau perlindungan luar dua lapis dari bahan serat goni (jute)

CONTOH: NAHKZAA, NKZAA

B

perisai dari pita baja ganda

CONTOH: NYBY, NEKBA

selubung dari timah hitam

CONTOH : NYBUY

C

penghantar konsentris tembaga

CONTOH : NYCY

selubung penghantar dibawah selubung luar

CONTOH : NHSSHCou

CE penghantar konsentris pada masing-masing inti, dalam hal kabel berinti banyak

CONTOH : NYCEY

CW penghantar konsentris pada masing-masing inti, yang dipasang secara berlawanan arah untuk kabel tegangan nominal 0,6/1 kV (1,2 kV)

CONTOH : NYCWY

F

perisai kawat baja pipih

CONTOH : NYFGbY

G

spiral dari kawat baja pipih

CONTOH : NYKRG

G

isolasi karet/EPR

CONTOH : NGA

selubung isolasi dari karet

CONTOH : NGG

Gb

spiral pita baja (mengikuti F atau R)

CONTOH : NYRGbY, N2XSEYFGbY

KL

selubung aluminium

CONTOH : NKLY, NAHKLY

KWK

selubung dari pita tembaga yang terpasang dan dilas memanjang

CONTOH : NKWKZY

NA

kabel standar penghantar aluminium

CONTOH: NAYFGbY, NAKBA

O

perisai-terbuka dari kawat-kawat baja

CONTOH : NKROA

kabel berpenampang oval

CONTOH : NYM-O

kabel tanpa inti berwarna hijau kuning

CONTOH : NYFGbY-O

R

perisai dari kawat-kawat baja bulat

CONTOH : NYRGbY

T

tali penggantung dari baja

2X

selubung isolasi dari XLPE

CONTOH : NF2X, N2XSY

Y

selubung isolasi dari PVC

CONTOH : NYA

2Y

selubung isolasi dari polyethylene

Z perisai dari kawat-kawat baja yang masing-masing mempunyai bentuk ''Z''

CONTOH : NKZAA

Z

penghantar berisolasi dengan beban-tarik

CONTOH : NYMZ

selubung logam dari pita seng

CONTOH : NYRUZY JENIS-JENIS KABEL ALUMINIUM BAWAH TANAH

Ada banyak jenis kabel aluminium yang digunakan dalam instalasi saluran bawah tanah, diantaranya :

1. NAYY-SMMenurut Nomen Klatur NAYY-SM Memilik arti

NA : terbuat dari alumunium

YY : selubung luar dari PVCSM : Penghantar kawat banyak bentuk sectorJadi, NAYY-SM merupakan kabel yang terbuat dari alumunium dengan selubung luar dari PVC dengan penghantar yang memiliki banyak sector atau ruang. Kabel bawah tanah ini memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV yang berselubung dan berisolasi PVC dengan inti aluminium serabut (SM). Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 6 kV sampai 30 kVAgar lebih jelas silahkan liat gambar berikut.

2. NAYY-SE

NA : terbuat dari alumunium

YY : selubung luar dari PVC

SE : Penghantar kawat banyak padat bentuk sectorJadi, pengertian dari kabel NAYY-SE adalah kabel yang terbuat dari alumunium dengan selubung PVC dengan penghantar kabel bentuk padat sector Kabel bawah tanah ini memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV yang berselubung dan berisolasi PVC dengan inti aluminium serabut (SM). Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 6 kV sampai 30 kV dingunakan untuk saluran distribusi dan berisolasi PVC dengan inti aluminium solid (SE).

3. NA2XYNA : terbuat dari alumunium

2X : selubung isolasi dari XLPEY : selubung isolasi dari PVC

Jadi, NA2XY memiliki pengertian kabel alumunium dengan isolasi XLPE dan PVC sebagai penguatnya.Kabel bawah tanah inti aluminium dengan Kabel bawah tanah ini memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 6 kV sampai 30 kV untuk penyaluran energi listrik distribusi, berisolasi XLPE (Cross Linked Polyethylene) dan berselubung PVC, dengan inti aluminium. XLPE ini merupakan jenis isolasi paling bagus dan memiliki suhu kerja paling tinggi, namun memiliki harga yang cenderung lebih mahal.

4. NA2X2YNA : terbuat dari alumunium

2X : selubung isolasi dari XLPE2Y : selubung isolasi dari polyethyleneJadi, NA2X2Y memilik arti kabel alumunium yang memliki isolasi XLPE dan Polyethylene sebagai isolasi tambahan.Kabel bawah tanah dengan inti aluminium yang memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 6 kV sampai 30 kV untuk penyaluran energi listrik distribusi yang berisolasi XLPE dan berselubung HDPE (High Density Polyethylene) untuk melindungi kabel dari bahaya korosi.

5. NAYCY

Kabel bawah tanah, berinti aluminium yang memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 30 kV sampai 220 kV untuk penyaluran energi listrik sub transmisi inti, berisolasi PVC dan berselubung, dengan inti aluminium, memiliki layar konsentris (kabel telanjang tembaga), counter helix atau penghantar kosentris tembaga (C) dan pita plastik.

6. NAYCWY

Kabel bawah inti aluminium yang memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 30 kV sampai 220 kV untuk penyaluran energi listrik sub transmisi inti, berisolasi dan berselubung PVC, dengan inti aluminium, layar konsentris (kabel telanjang tembaga) dan penghantar kosentris tembaga.

7. NAYRY

Kabel bawah tanah inti aluminium yang memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 30 kV sampai 220 kV untuk penyaluran energi listrik sub transmisi inti, berisolasi dan berselubing PVC d, dengan inti aluminium, serta pelapis baja.

8. NAYFGbY

Kabel NAYFGbYadalah jenis kabel listrik yang sangat kuat karena dilapisi beberapa pelindung sekaligus yakniisolatorPVC warna hitam dan logam di bagian dalam. Kabel ini cukup keras dan tidak lentur dan biasa dipakai untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan, di dalam saluran-saluran, dan di tempat-tempat terbuka yang membutuhkan perlindungan ekstra. Kabel ini lah yang paling sering di gunakan di indonesia sebagai kabel penghantar yang memilik kekuatan isolasi yang mampu menahan suhu panasnya tegangan 0.6/1kV . Yang memiliki kuat hantaran tegangan kerja 30 kV sampai 220 kV untuk penyaluran energi listrik sub transmisi inti.

TEKNIK PEMASANGAN KABEL BAWAH TANAH

Secara garis besar ada 3 jenis pemasangan kabel bawah tanah yaitu :

1. Trenching

Metode ini dilakukan dengan cara menggali parit atau melakukan penggalian

2. Vibratory Plowing

Metode dengan cara penggalian menggunakan alat khusus, kemudian kabel ditaruh di dalam parit lalu dikubur.

3. Boring

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengeboran ke dalam tanah.

Untuk metode yang paling sering digunakan di luar negeri adalah metode Vibratory Plowing, cara ini dipakai karena lebih praktis dan hemat waktu. Cara ini dikerjakan dengan menggunakan alat khusus dengan memiliki mata pisau yang tajam untuk membelah tanah, kemudian kabel langsung dipasang ketika tanah sudah dibelah menggunakan katrol yang terpasang langsung pada alat tersebut. Setelah selesai kemudia kabel ditanam/ditimbun kembali. Namun untuk pengerjaan yang sedikit, cara ini memakan biaya yang sangat mahal karena pekerjaanya menggunakan alat yang khusus.Teknik Pemasangan Kabel Bawah Tanah1. Tepi Jalan/Trotoar

Kedalaman galian alur kabel yang akan dilewati kabel primer ditentukan 80 cm atau sesuai peraturan PEMDA setempat.a)Lebar galian bagian atas alur kabel 40 cm

b)Lebar galian bagian bagiaw bawah alur kabel 30 cmKedalaman galian untuk kabel sekunder ditentukan 60 cm atau sesuai peraturan PEMDA setempat.

Gambar 2. Kedalaman pemasangan kabel

Lebar galian pada bagian atas maupun bawah tergantung dari kedalamannya, baik untuk penanaman Kabel Primer maupun Sekunder seperti terlihat pada Gambar 3 dibawah ini.TinggiLebar atasLebar bawah

60 cm

70 cm

80 cm

90 cm

100 cm

110 cm

130 cm

Dst.40 cm

40 cm

45 cm

50 cm

60 cm

65 cm

65 cm

Dst.30 cm35 cm

40 cm

40 cm

45 cm

45 cm

50 cm

50cm

Gambar 3. Ukuran tinggi, lebar dan kedalaman penanaman kabel

2. Dibawah Jalan/Menyeberang Jalan

Kabel dimasukkan dalam pipa PVC/pralon dengan diameter 10 cm, tebal 5,5 mm. Kedalaman galian 100 cm atau sesuai peraturan PEMDA setempat, isi pipa (dalam satu pipa) adalah :

a) Untuk kabel primer: Dalam 1 pipa hanya diisi 1 buah kabel;

b) Untuk kabel sekunder: Dalam 1 pipa maks. diisi 3 buah kabel;

c) Kabel primer dan kabel sekunder tidak boleh dimasukkan ke dalam satu pipa.

d) Diberi pipa cadangan yang kosong yang jumlahnya disesuaikan dengan desain.

Gambar 4. Pemasangan pipa PVC cadangan

3. Menyeberang Parit

Kabel dimasukkan ke dalam pipa pelindung besi galvanis dengan diameter dalam4 inchiatau 2 inchi untuk kebutuhan yang dipasang melewati bawah parit (Gambar 5). Jika hal tersebut tidak memungkinkan maka pipa dapat dipasang di atas parit (Gambar 6) dengan seijin PEMDA setempat, dengan ketentuan :

Gambar 5. Pemasangan pipa galvanis dibawah parit

Gambar 6. Pemasangan pipa galvanis diatas parit

a) 1 (satu) pipa pelindung hanya dapat diisidengan 1 Kabel Primer atau maksimum 3 Kabel Sekunder.

b) Kabel Primer dan Kabel Sekunder tidak boleh berada dalam satu pipa yang sama.

c) Pipa pelindung dilindungikawat berduriseperti terlihat pada Gambar 7.d) Pipa pelindung yang belum terisi kabel harus ditutup dengan Stopper pada kedua ujungnya,sedangkan pipa yang sudah terisi kabel supaya dipasang kabel Seal.4. Menyeberang Sungai

a) Menempel Pada Jembatan :

Pemasangannya harus seijin PEMDA atau PU setempat. Kabel dimasukan dalam pipa pelindung besi. Pipa pelindung bisa di lewatkan pada sisi atau bawah jembatan seperti yang terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Pemasangan pipa galvanis menempel pada jembatanb) Pemasangan Jembatan Kabel :

Apabila cara pada butir diatas tidak diijinkan PEMDA atau PU setempat maka alternatife lain adalah dengan membuat jembatan kabel. Pembuatan jembatan kabel ini harus seijin dari PEMDA atau PU setempat. Kontruksi jembatan kabel harus disesuaikan dengan lebar bentang sungai, misalnya lebar bentang sungai masih kurang dari 50 meter maka dimungkinkan menaikkan kabel dengan memakai tumpuan dari ujung-ujungnya.5. Hal-hal Lain

a. Apabila terdapat tiang listrik maka kabel yang dipasang harus berjarak minimal 30 cm.

Gambar 8. Pemasangan kabel yang dekat dengan tiang listrik

b. Jarakgalian alur kabel terhadap pinggirparit berbeton paling sedikit 25 cm, sedangkan terhadap pinggir parityang tidak berbeton paling sedikit 50 cm, lihat pada Gambar berikut :

Gambar 9. Pemasangan kabel yang dekat dengan parit

Peletakkan kabel dalam alur harus dibuat berbelok-belok, dengan tujuan agar kabel fleksibel sehingga tidak terjadi kerusakan bila terjadi longsoran atau pergeseran tanah dan memudahkan penyambungan bila diperlukan karena panjang kabel masih cukup.Penimbunan/Pengembalian Tanah Galian

Setelah penarikan selesai maka galian kabel dapat ditutup/ditimbun kembali dengan cara :

a) Ditimbun pasir lagi setinggi 5 cm

b) Batu pelindung kabel (deskteen) dipasang di atas timbunan pasir secara berderet rapat berurutan di sepanjang alur galian kabel;

c) Selanjutnya ditimbun tanah bekas galian;

d) Ditimbun batu-batu dan aspal untuk jalur kabel pada tepi jalan (permukaan bekas galian dikembalikan sama seperti keadaan semula);

e) Dengan demikian pemasangan kabel tanah telah selesai.Pembuangan sisa tanah galian (setelah sebagian digunakan pengurugan tanah kembali) wajib dipindahkan dan dibuang pada tempat yang telah ditentukan.

NAYCWY

ALUMUNIUM

TEMBAGA

UDARA

TANAH

PENGHANTAR

KABEL

KAWAT

TEMBAGA

ALUMUNIUM

NAYCY

NAYRY

NAYFGbY

Kabel berinti Aluminium

NA2XY

SM

Y

Y

NA

Y

SE

Y

NA

Y

2X

NA

2Y

2X

NA

Pita Plastik

Y

Y

C

NA

CWWw

Y

NA

Y

Y

R

NA

Y

F

Y

Gb

Y

NA