buku rehab riedho
TRANSCRIPT
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 1/8
614.Mengapa permukaan kulit menunjukkan gambaran secara teratu, meskipun
variasi individu telah banyak ditemukan? Telah diketahui bahwa mekanisme kelenturan
kortikal merupakan coincident input dependent. ekuatan hubungan meningkat tiap input
yang penting, yang disampaikan secara koinsiden ke jaringan kortikal. !al hal tersebut
diperkuat bersama utnuk mencapai ko"seleksi. #ada mekanisme mirip !ebb, salah satu aksonmengalami eksitasi akson lainnya secara berulang ulang dan secara menetap, hingga terdapat
suatu peningkatan e$isiensi daripada kerja kedua akson tersebut. Mekanisme ini membentuk
suatu gambaran representasi peta baru daripada kontinua waktu input. %truktur input temporal
secara alamiah bersi$at tropogra$ik. &nput dari permukaan kulit yang berdekatan dieksitasikan
dengan kemungkinan besar secara hampir bersamaan, dengan sinaps mirip !ebb yang
direpresentasikan di lokasi kortekal yang berdekatan. eadaan kelenturan yang didasari input
yang bersamaan ini dapat diaplikasikan pada area neurokortikal lainnya. etika pergerakan
yang dikehendaki terjadi, terjjadi perubahan yang didasari input dalam area 4.
Area Kortikal 3B
#enelitian kelenturan neurotik 'neuroplastisitas( telah menunjukkan bahwa pada
pelatihan kera untuk mengambil makanan makanan berukuran kecil menggunakan pad di jari
jarinya. #elatihan kelakuan ini dilakukan dalam periode kurang dari satu jam tiap hari '1))
makanan kecil( dalam sehari. !al ini membutuhkan berhari hari hingga mingguan untuk
melatih kera untuk tugas ini. *saha usaha awal menunjukkan hasil yang kurang baik, namun
terjadi peningkatan hasil yang tercatat. +iasanya membutuhkan beberapa pekan untuk
melatih kera kera yang berbeda dalam konteks yang sulit.#erubahan pada representasi
kortikal kunci pada tangan kemudian dipetakan setalah dilakukan pelatihan yang konsisten.
#elatihan"pelatihan yang berbeda beda ini diasosiasikan dengan hampir dua kali lipat
daripada luas daerah jari yang direpresntasikanm dengan permukaan kulit yang
direprentasikan secara detail dan baik.
Area Kortikal 4.
#enelitian dasar yang sama dilakukan di monyet monyet bajing dunia baru,
menunjukkan hasil berupa perubahan area 4 pada latihan khusus pada monyet monyet itu.
epresentasi perubahan yang diakibatkan oleh pergerakan diukur pada dengna cara
memperoleh peta mikrostimulasi intrakortikal dari bangkitan gerakan sebesar 1-") sampel
per milimeter kuadrat. #emetaan ditentikan pada monyet monyat itu dalam kondisi pembedahan steril sebelum objek kecil untuk pengambilan dimulai. %etelah monyet itu
menyempurnakan tugas pengambilan itu, seperti yang telah dijelaskan penelitian
somatosensoris sebelumnya, /ona kortikal yan gsama dipetakan ulang, dengan detail yang
sebanding.
#emetaan mikrostimulasi intrakortikal sebelum dan sesudah pelatihan perilaku
menunjukkan bahwa perubahan besar pada representasi gerakan yang dibangkitkan di area
kortikal 4 diinduksi oleh kelakuan motorik yang dilatih. #erubahan pada korteks motorik
bersi$at spesi$ik terhadap pergerakan yang berkaitan dengan skil yang dipelajari. %ecara
keseluruhan, representasi pergerakan jari meningkat 1,- kalilipat pada korteks motorik, dan,
dua kali lipat di belahan anterior area kortikal 4. epresentasi gerakan spesi$ik seperti
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 2/8
ekstensi jari, meningkat beberapa kali lipat tingkatan. 0erakan yang dikehendaki
dibangkitkan dengan kemingkinan lebih besar dalam stimulasi treshold yang sebanding pada
area 4. 0erakan yang dihasilkan dalam perilaku yang dipalajari, dipetakan, dalam area empat
yang berdekatan dengna lokasi topogra$i tadi. #ada monye yang dipetakan berulang"ulang,
perubahan pada peta korteks berhubngan langsung dengan penelitian tugas monyetseblumnya.
Perubahan yang diinduksi di Area Sensorik dan Motorik lainnya.
elenturan telah diinduksi oleh perlakuan yang sama beruang, pada area area %1, 1
dan a. #erubahan kelenturan pada tugas tugas yang menggunakan isyarat telah
menghasilakn respon spesi$ik pada skala besar pada sektor sektor area 6 premotoris, dan area
motorik suplementer2tambahan yang bersinggungan di dekatnya.
3rea kortikal a normalnya didominasi oleh input serabut otot dan input dalam
lainnya. !al ini diperkirakan sebagai cara untuk memberikan input pada area 4, berkontribusi
pada permulaan gerakan. Mengguankan gerakan tangan yang terbatas waktu, remodeling
repepresentasi tampak berubah dengan hasil berupa, input sensoris spesi$ik menunjukkan
representasi berlebihan pada awak gerakan isayrat. #ada perilaku pengambilan makanan ini,
gerakan dimulai pada pergelangan tangan. %eiring menyempurnanya perilaku monyet,
gerakan dimulai dari seluruh sendi sedni tangan, pergelangan tangan, dan jari jari 'dimulai
dari seluruh tungkai(. %alah satu perubahan besar di area 4 korteks adalah peningkatan
progresi$ di daerah korteks yang mengontrol ekstensi jari jari, tangan, pergelangan tangan dan
siku, yang dibangkitkan secara bersamaan seiring menyempurnanya perilaku tadi. ombinasi
gerakan yang seperti itu, jarang ditemukan pada monyet monyet yang tidak terbiasa padagerakan ini, bila dibandingkan dengan monyet monyet yang telah terlatih.
ona representasi tangan pada area kortikal 1 mungkin tidak diaktivasi pada saat saat
ketika periode perilaku banyak menggunakan gerakan jari"jari. hal ini mungkin terjadi karena
input input dihambat oleh gerbang input yang berasal dari area kortikal 4. 5amun, pemetaan
uang didapatkan pada monyet monyet yang sudah dilatih tadi menunjukkan bahea
representasi jari jari yang digunakan semasa latihan lebih menunjukkan
representasi2pemetaan lebih bila dibandingkan dengan jari jari yang lainnya. ari jari yan
gtidak pernah digunakan untuk mengambil makanan seperti jari 1 dan -, tampaknya kurang
direpresentasikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol represntasi tangan. amimengajukan hipotesis bahwa ketika seekor monyet mengenalkan jari jari miliknya untuk
mengambil makanan, dan berpindah dari posisi ekstensi ke $leksi dan gerakan menarik
tangan, input a$eren mungkin sesaat e$ekti$ dalam area kortikal 1. 7alam keadaan apapun,
area 1 juga tampak mengalami remodeling oleh perilaku ini, dan menginduksi perubahan
pada masalah ini.
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 3/8
PRINSIP PRINSIP DASAR NER!P"AS#ISI#AS
ita ketahui, bagaimana otak mengubah input dan tindakan represntasinya?
+agaimana proses elaborasi dan kontrol kemampuan kita? #ada masing masing individu, apa
penyebab dari variasi kemampuannya? #rinsip prinsip ini dirangkum di tabel "6 dan
didiskusikan lebih jelas di paragra$ berikut.
#enelitian paling in$ormati$ tentang neuroplastisitas adalah yang diarahkan untuk
memahami perubahan dalam proses belajar. salah satu pendekatan yang mempu
mendokumentasikan pola representasi respon neural saat sebelum dan sesudah proses belajar.
%ecara khusus, respon neuron telah diukur di korteks auditory primer, somaatosensoris dan
motorik pada binatang. #enelitian dengan binatang ini sudah diasosiasikan dengan subjek
manusia. Terutama ketika dianggap bersama sama, penelitian pada hewan dan manusia ini
menyediakan kesimpulan yang kuat, tak hanya semasa perkembangan, namun juga semasa
dewasa, maupun setelah jejas. +erdasarkan penelitian neurosains daras, seseorang dapat
mengidenti$ikasi proses plastisitas kortikal dasar yang berkontribusi dalam proses belajar.
&. 7alam proses belajar, representasi kortikal untuk input dan aksi otak, yang telah
terdistribusi, mengkhususkan diri dalam representasi input dan aksi pembelajaran
yang penting.
%pesialisasi ini berkembang sebagai respon untuk memenuhi kebutuhan akan
neuron yang bersi$at selekti$ untuk proses belajar perceptual, kogniti$ dan
keterampilan motorik. 3daptasi ini sudah jelas dibuktikan di penelitian
menggunakan binatang. 8ontoh, jika binatnag dilatih untuk membuat suatu
pembedaan tentang stimulus sensorik, maka neuron kortikal akan lebihmerepresntasikan stimulus tersebut secara lebih progresi$.
#abel $%&'
7alam proses belajar, aksi input representasi kortikal dan otak, terpusat pada proses representasi
perilaku penting dan aktivitas untuk perilaku keterampilan 'skill learning(.
Terdapat kondisi perilaku penting yang harus dipenuhi dalam $ase belajar plastisitas yang
memungkinkan pertumbuhan jumlah populasi neuron yang tereksitasi secara progresi$,
terutama pada representasi neuronal dan koordinasi temporal yang meningkat secara
progresi$ .
7alam proses belajar, seleksi input terkait perilaku yang penting, merupakan hasil dari penguatan
dari input sinaps yang berdasarkan coincidence.%kala plastisitas dalam pembelajaran keterampilan 'skill( sangat besar.
#erubahan plastisitas kortikal disebabkan oleh perubahan anatomi neural lokal.
#roses plastisitas kortikal pada perkembangan anak merupakan proses pembelajaran keterampilan
multipel.
#erbedaan area spesi$ik kortikal dalam sumber input, distribusi dan input yang terkait waktu,
menyebabkan sktruktur representasi yang berbeda beda.
7imensi temporal daripada input perilaku yang penting memengaruhi spesialisasi representasi.
9aktu yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan 'memproses( di korteks tergantung dari kekuatan
plastisistas proses belajar.
#roses belajar dimodulasi sebgai $ungsi dari keadaan perilaku.
#erda(at kendala
yang )e)batasi (erubahan (erke)bangan (lastisitas* se(erti +ompetisi
%umber anatomis dan input yang menyebar secara konvergen"divergen
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 4/8
onstanta waktu yang mengatur pengumpulan input koinsiden.
oherensi yang mempu didapat dari sumber input kortikal eksternal maupun internal.
#engaruh organisasional dari atas ke bawah.
&&. Terdapat kondisi perilaku penting yang harus terdapat dalam $ase belajar
plastisitas :3. ika stimulus tersebut berulang ulang mengeksitasi populasi nuron dalam
pola yang kompetiti$ dalam suatu perilaku yang sering dilakukan, maka julah
populasi neuronnya akan bertambah.
+. %timulus perilaku penting yang bersi$at repetiti$, akan membawa kepada
suatu spesi$isitas progresi$ yang lebih besar dalam representasi spektral
'spatial( dan dimensi stimulus temporal.
8. umlah neuron bertambah secara selekti$ berkaitan dengan koordinasi
temporal yang juga semakin kuat.
Maka, melalui jalur pembelajaran keteramppilan, suatu dasar yang lebih jelas,untuk, pemrosesan stimulus dan produksi aksi yang penting terhadap
keterampilan, dimani$estasikan oleh perubahan multidimensional respon korteks.
3spek khusus perubahan respon neuron ini terkorelasikan dengan perbaikan
persepsi, kontrol motorik dan kognisi yan gterkait dengan proses belajar tadi.
7alam proses ini, otak tidak serta merta berubah menjadi sekedar merekam and
menyimpan saja. 5amun, korteks serebri secara skti$ mengubah dirinya untuk
semakin baik dalam memroses untuk memenuhi kebutuhan tiap tugas tangan,
dengan cara mengatur $ilter sepktral, spatial dan temporalnya. #ada akhirnya,
otak itu sendiri menetapkan kemampuan untuk menjalankan $ungsi prosesnya
sendiri. !al belajar untuk belajar ini, menetapkan $asilitas bagian mana saja yang
digunakan untuk menetapakan in$ormasi apa yang perlu disimpan, diasosiasikan,
dan dimanipulasikan. emampuan kuat untuk mengubah diri sendiri ini tidaklah
bekerja secara skla besar semasa perkembangan, namun juga semasa
pembelajaran dewasa dan semasa pembentukan dan penyyimpanan pengalaman
dewasa. #engubahan bentuk sendiri yang terkait pengalaman, menggarisbawahi
perkembangan keterampilan yang bersi$at hierarkis, preseptual terorganisasi,
kogniti$, motorik dan ekskuti$.
&&&. 7alam proses belajar, seleksi input terkait perilaku yang penting, merupakan hasil
dari penguatan dari input sinaps yang berdasarkan coincidence.
#roses koseleksi input berdasarkan koinsidens mengaeahkan kepada suatu
perubahan representasi kortikal. 7alam proses belajar keterampilan, prinsip
coseleksi input yang disetujui bersama tidak mungkin tidak menghasilkan apabila
diulangi dalam latihan repetiti$ di :
3. #enguatan jumlah sel yang terlibat oleh input repetiti$.
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 5/8
+. #eningkatan koordinasi temporal terhadap discharge neuron terdistribusi
yang dibangkitkan oleh kejadian kejadaian yang ditandai oleh input input
khas, sebagai akibat dampak ganda neuron neuron yang bekerja secara
stimultan.
8. %eleksi spesi$ik seluruh input yang secara kolekti$ merepresntasikan input
perilaku yan gpenting.
7. #emetaan ulang jaringan representasional di lokasi lokasi yang berdekatan
dan representasional konityu tropogra$inya.
7asar pembentukan suatu $ungsi detail peta representasional, mengubah
represnstasi temporal menjadi representasi spatial merupakan proses yang terkait
prinsip perubahan !ebb. ;perasi plastisitas sinaps yang berdasarakan koinsidens,
menghasilkan suatu pembentukan, penguatan, dan rekruitmen kontinyu neuron
neuron beserta perangkatnya yang bekerja bersama sama merepresentasikan
stimulus perilaku penting.
&<. #lastisitas dibatasi oleh dtruktur anatomis dan input yang menyebar secara
konvergen"divergen.
%etiap area kortikal memiliki :
3. %umber input ekstrinsik yang area"spesi$ic.
+. 7imensi spesi$ik divergensi dan konvergensi anatomis 'tumpang tindih(
dariapad inputnya, yang membatasi pengulangan dinamis, selekti$ dan
kombinati$, bedasarkan mekanisma koseleksi input !ebbs.
8. %umber input anatomi dan saling tumpang tindih yang memungkinkan
perubahan dengan cara membentuk suatu pengulangan koseleksi input, dan
membatasi awitan perubahan.
Terdapat beberapa pembatasan tegas yang bersi$at anatomis, di system letak
rendah seperti batang otak dan medula spinalis, dimana hanya memungkinkan
hasil berupa input yang terbatas 'kombinasi koinsidens(. pada sistem yang lebih
tinggi 'kortikal( tropogra$i proyeksi anatomi berkembang dengan neuron neuron
kuat yan gsi$atnya divergent dan perakitan neuron yang mampu merespon
kombinasi kompleks $itur $itur objek objek dunia luar, kejadian dan aksi aksi.
<. #lastisitas dibatasi oleh konstanta waktu 'contoh, seberapa cepat neuron mampu
merspon dua stimulis disaat yang bersamaan(, yang mengatur koseleksi input
koinsidens, dan dengan struktur waktu yang memungkinkan tercapainya
kohereansi dan integrasi sumber input intrinsik dan ekstrinsik kortikal.
*ntuk menjalankan secara e$ekti$ suatu perubahan representasional dengan
koinsidens input yang tergantun gmekasisme !ebbs, input input tersebut perlu
dikordinasikan sementara waktu, dalam waktu yan grelati$ cepat 'millisecond
hingga beberapa puluh milidetik( dari konstanta waktu yang mengatur plastisitas
sinaps dalam suatu mesin korteks yan gadapti$. %ecara konsisten, input input yang
tidak berhubungan, atau memiliki hubungan yang meimiliki tarah low"discharge,
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 6/8
akan mengurangi kee$ekti$an sinaps. %ebagai tambahan, stimulus berulang yan
gmuncul secara stimultan dapat pula mengurangi representasi. #erubahan yan
gbesi$at negati$ ini berkontribusi penting untuk mengarahkan proses belajar agar
dapat memilih input yang penting.
<&. 3rea korteks spesi$ik berbeda dalam sumber input, distribusi dan sturuktur waktu,
mengakibatkan struktur represantasi yang berbeda.
%ebagai contoh, ada perbedaan besar anatara input dari kulit, retina atau cochlea
pada area <1 'area 1(, %1 proper 'area b( atau 31 dibandingkan dengna area
in$erior, timporal visual somatosensori insular, auditorius dorsotemporal datau
korteks pre$rontal yang menerima input yang di$us. pasa ksus kasus terdahulu
input repetiti$ atau yang terjadwal berat disampaikan dari proyeksi kuat dan
muba/ir dari tropogra$i ketat di nukleus thalamus dan area asosisasi korteks
bawah. #ada kasus selanjutnya, serabut sara$ yang berbagi beberapa perangkat
respon, neuron atau cluster, yan gmerespon secara selekti$ untuk mempelajariinput yan gdidstribusikan secara luas memotong area kortikal dan berbagi sedikit
saja in$ormasi dengan neuron neuron tetangganya. #royeksi input a$eren dari
sumber manapun tampaknya terdispersi kuat. #erbedaan perbedaan jadwal input,
penyebaran dan kombinasi berkontribusi terhadap berbedaan dramatis di pola
representasi stimulus perilaku penting di tingkata bawah versus atas.
Terdapat progesi serial dalam di$rensiasi di sistem pusat, yang mengakibatkan
$ungsi proses multilevel yang memungkinkan seseorang untuk menguasai suatu
keterampilan preseptual, kogniti$ dan motorik kompleks. sumber input dan
areanya yan gspesi$ik membatasi distribusi dan input modulator yang berdi$erensiasi pada area area kortikal, koneksi dara, dn interkoneksi dasarnya,
dan aspek penting kombinasi input dan proses di tingkatan subkortikal,
kemungkinan besar semuanya bersi$at diwariskan. meskipun si$at nya yan
gdiwariskan mampu menghambat potensi belajar, hal ini juga dapat berubah
secara signi$ikan melalui e$ek lingkungan dan latihan.
<&&. 7imensi temporal daripada input perilaku penting jug aberkontibusi untuk
spesialisasi representati$. Terdapat 4 cara korteks meningkatkan $ungsi belajar :
3 orteks membentuk sinkronisasi ti$ak hanya dengan cara merekam, namun
juga dengan cara mencatat urutan kejadiannya. !al ini diperkirakan terjadi
saat terdapat stipulus spesi$ik. %inkronisasi ini sendiri memberikan dampak
sebagai berikut :
1. %emakin spesi$iknya respesentasi itu sendiri, akibat sinkronisasi impuls
di temporal.
. #eningkatan kekuatan area kortikal untuk membentuk plastisitas karena
mekanisme !ebb yang terjadi, mengurangi waktu yan gdibutuhkan
dan, memperkuat sinkronisasi input.
. #eningkatan daya tahan terhadap suara karena semakin terjadi
sinkronisasi, semakin sulit pula in$ormasi itu diganggu oleh suarasuara.
7/26/2019 Buku Rehab Riedho
http://slidepdf.com/reader/full/buku-rehab-riedho 7/8
4. #eningkatan kesegaran dari kompleks sinyal spatial atau spektral yan
grusak atau kurang baik.
+ %ebagai contoh, pada bagian auditorius, in$ormasi abstrak ini menjelaskan
bagaimana represntasi bicara bisa dipertahankan kualitasnya meskipun
terdapat degradasi spatial maupun spektral. 'misal, berbisik dan suara melalui
telepon, dapat saling digunakan sehingga penggunaan ya menjadi e$ekti$(
8 edua, korteks dapat memilih input spesi$ik melalui latihan. 7ari penelitian
yang melibatkan hewan, monye atau tikus yan gdistimulasi dengan stimulus
konsisten, akan menunjukkan peningkatan kecepana hantar nauron dan
pemendekan waktu respon. !ipotesisnya, kortesk, dengan latihan, mengubah
kekuatan sinaps, menyebabkan modulasi $rekuensi periode, interval dan
durasi.
7 etiga, korteks menghubungkan representasi input input. akibat mekaisme
!ebb, represntasi kortikal tetap bersi$at individual meskipun semakin
berhubungan erat, maka akan mempercepat sinaps.= eempat, korteks dapat menghasilkan stimulus yang spesi$ik, dengan respon
neuron yang secara selekti$ dimodulasi oleh penggunaan sitmulus yan gtelah
dipelajari sebelumnya.
<&&&. 9aktu &ntegrasi 'waktu proses(.
#ada korteks itu sendirinya merupakan akibat dari e$ek kuat plastisitas. edua
kubu neuron eksitasi maupun inhibisi dipengaruhi oleh gangguan jaringan korteks.
5amun bila terdapat saluran khusus, waktu pemrosesanya bisa diperpendek.
#engaturannya diatur oleh modulation trans$er $untion, yang menetapkan
kemampuan korteks untuk memproses stimulus berdasarkan saluran saluran
khusus tadi. 9aktu integgrasi normalnya 1-")) mili detik di area asosiasi
auditorius. %emakin tinggi si$at area itu semakin lama pula waktunya, contoh di
area auditorius ))"-)) mili detik, dan di area wernicke 1 detik.
onstanta waktu ini mengatur dan menbatasi kemmepuan korteks untuk teknik
chunking pada urutan kejadian. %i$at ini, diatur oleh si$at plastisitas neuron dari
penelitian binatang dan manusia. 5amun dengan latihan yan gtepat, waktu yang
dibutuhkan untuk proses dan untuk memisahkan kejadian kejadian yang tidak
diperlukan dapat diperpendek.
IX. #rosses plastisitas bersi$at kompetiti$. ika terdapat dua input spatial atau spektral
yang konsisten disampaikan secara non stimultan ke korteks, jaringan korteks
akan menghasilkan sel sel input selekti$ yang memisahken kedua input itu. +atas
anatas kedua akan tumbuh tajam seiring waktu, dan salin gtida berganting satu
sama lain. Model komputer jaringan perilaku !ebbian mengindikasikan bahwa
pemisahan tajam ini bersi$at tidak idantik, secara konsisten dan sementara input
yang terpisah dicapai sebagai akibat daripada distribusi yang lebih luas daripada