Dasar :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANGKESEHATAN

Pasal 1 : Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Pasal 11 :Upaya kesehatan adalah :setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

Pasal 15 :Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah :kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

Pasal 52 :Pelayanan kesehatan terdiri atas: a. pelayanan kesehatan perseorangan; dan b. pelayanan kesehatan masyarakat.

Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Rehabilitasi Medis :Kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya

Rehabilitasi Jantung :Suatu program :yang diawasi secara medis yang membantu meningkatkan kesehatan dan rasa nyaman dari orang2 yang mempunyai masalah dengan jantungnya.

Yang memerlukan Rehab jantungPasien yang mengalami serangan jantungPasien dengan angina atau penyakit jantung koronerPasien yang mengalami open heart surgery, angioplasty atau stent, valve repair or replacementPasien dengan pacemakerPasien dengan gagal jantung

Mengapa perlu rehab jantung ?Membantu mencegah serangan jantung berikutnyaMengurangi hospitalisasiPasien yang terlatih mempunyai :21% serangan jantung yg lebih sedikit, 13% operasi lebih sedikit19% operasi angioplasties lebih sedikitCardiac death lebih rendah 26% dibanding yang tidak mengalami rehab jantung

Rehab jantung meliputi :Latihan-latihan, Pendidikan mengenai kehidupan jantung yang sehat Konsultasi

Untuk mengurangi :stress membantu pemulihan ke hidup yang aktif.

Membantu:Pemulihan sesudah suatu serangan jantung atau operasi jantung.Mencegah mondok di RS dikemudian hari, masalah2 jantung dan kematian yang berhubungan dengan masalah jantung...

Memahami faktor2 resiko yang dapat membawa ke penyakit jantung koroner dan masalah jantung yang lain seperti : Tekanan darah tinggi Cholesterol darah yang tinggi Overweight atau obesity Diabetes Merokok Kurang aktivitas fisik Depression dan kesehatan emosi yang lain

Menerima perubahan2 pola hidup sehat. Meliputi : Diet jantung sehat Aktif secara fisik Belajar bagaimana memanage stress

Meningkatkan kesehatan dan qualitas hidup

Mengapa exercise penting dalam rehabilitasi jantung ?

The specific benefits of the exercise training component are: improved functional capacity for the patient, improved blood vessel function, improvement in cardiovascular risk factors, improved coronary blood flow, improved electrical stability of the heart muscle (thus reducing the risk of a fatal heart rhythm disturbance), reduced risk of blood clots and reduced cardiac work and oxygen requirements.Circulation, 2005; 111:369-376

Yang diperlukan dalam rehab :Evaluasi medis untuk memastikan kebutuhan dan keterbatasanProgram aktivitas fisik yang individualEdukasi untuk membantu pemahaman kondisi pasien dan mengatsinyaSupport dan latihan untuk membantu pasien kembali ke pekerjaan atau aktivitas yang normal

Rehabilitasi Jantung Phase2 rehabilitasi jantung :

Phase 1Phase 2Phase 3Phase 4

Phase 1 :Ideal jika dilaksanakan di Rumah sakit, pada saat pasien mondok karena serangan jantung Dimulai dengan latihan ringan, lama2 ditingkatkan sampai jalan ataupun naik tangga.Disertai monitoring jantungEdukasi dan konseling

Phase 2 :Dimulai sesudah pulang dari rumah sakitKarena sebagai rawat jalan, maka pasien melaku aktivitas jalan dll.Lamanya 36 kunjungan dengan seminggu 3 kali kunjunganSelama ini, dilakukan monitoring, edukasi, konseling dan lain2 berhubungan dengan kondisi jantung.

Phase 2 :Goal dari phase ini adalah :Pasien bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari yang ringan, senam yang ringan tanpa memperberat kondisi jantung sehingga pasien bisa pulang dengan aman

Phase 3 (dan 4) :Pusat2 rehab jantung, ada yang menggabungkan phase 3 dan 4

Phase 3 (dan 4)Merupakan phase yang lama, bahkan merupakan fase sepanjang sisa hidup pasienBerupa latihan2 yang sesuaiPengertian tentang kondisi yang mempengaruhi jantung (edukasi dan konseling)Cara/pola hidup yang sehat

Terima kasih