blok 16 lbm 3
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
1/7
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
2/7
- 9E; pada decidui lebih tipis, kamar pulpa lebih dekat ke cusp
(s"afruddin)
*+ pa saa macam pera!atan pulpa "ang dilakukan untuk gigi
decidui dan gigi permanen muda dan bagaimana prosedurn"a#
(putri)
a+ $igi decidui- Pulp cappingtuuann"a untuk mempertahankan %italitas pulpa
9irect (pemberian bahan terapeutik pada denti "ang terinfeksi
diatas pulpa pada ka%itas dalam diaman pulpa belum terbuka) dan
indirect(pulpa sudah terbuka) (aulia)8aran"a : menempatkan sedikit material 1mm diatas lapisan dentin,
menggunakan kalsium hidroksida karena mampu merangsang
odontoblas membntuk dentin reparatif (dimas)Pada pera!atan gigi decidui dibagi menadi * :
- Pulpa %ital protektif liner(kedaan masih normal, meminimalisir
teradin"a cedera pada kamar pulpa), indirect pulp capping, direct
pulp capping, pulpotomi (putri)- Plpa non %italpulpektomi
a+ Pulp capping indirect- 6ndikasi : karies dalam belum sampai pulpa,- Kontraindikasi : sakit spontan pada malam hari, timbuk
pembengkakan, perkusi sakit, resorbsi akar internal, radiolusensi
pada daerah periapikalb+ Pulp capping direct
- 6ndikasi : perforasi pulpa secara mekasnis bukan karena karies- Kontraindikasi : sakit spontan, mobilitas patologis, keluar pus atau
ekusudat drai pulpa, bengkak seperti stula (dimas)- Prosedur:
a+
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
3/7
- Pulpotomi(pembuangan pulpa %ital dari kamar pulpa diikuti
penempatan obat diatas orice "ang akan menstimulasi perbaikan
sisa aringan pulpa %ital di akar gigi) (kiki)3enggunakan =ink okside eugenol untuk menstimulasi
pertumbuhan akarPulpotomi $igi %ital formokresol(tingkat keberhasilan tinggi) dan
de%italisasi(pemberian obat*an shg aringan pulpan"a aseptik)Pulpotomi >on %ital pulpotomi mortal (teknik pera!atan dengan
mengamputasi pulpa nekrotik kemudian disterilisasi dan ditutup)
(tria dan d!inda)- 6ndikasi : tidak ada pulpitis radikuler, tidak ada sakit spontan,
panang akar *& dari keseluruhan, tidak ada stula, pulpa normal,
pulpitis re%ersible(putri)- Kontraindikasi : mobilitas patologis, resorbsi interna petoligis "ang
meluas (kri)Pada Pulpotomi non vital
- 6ndikasi : decidui akar resorbsi lebih dari 1& akar, non %ital,
mengalami patologis seperti abses tetapi sebelumn"a harus
dira!at(rifka)- Pemeriksaan pendukungrontgen
- ?ital :a+ nastesib+ 7uka pulpa dengan burc+ 7ersihkan dengan ekska%ator
d+ 6rigasi
>@8l, A*@*e+ 7eri formokresol untuk membentuk =ona ksasi, bakterisid
f+ 9iamkan beberapa menitg+ Sterilisasi 1 dan *8hK3, cresophene(-/ hari), cresatin,
rockleBs ("ang membedakan masa aktif, fungsi)h+ Tumpat sementarai+ 7eberapa hari kemudian dibuka+ 6si selapis tipis C@EDformokresol 1:1k+ 7asis =ink fosfatl+ 9i tumpat menggunakan $68&resin
- de%itala+ kunungan 1
rontgenisolasi daerah keradimatikan dulu dengan paraformaldehidtutup tambalan sementara
b+ kunungan *tidak ada keluhan dan kego"ahantambalan dibukakapas disingkirkantutup bagian "g diamputasi dengan
tutup ruang pulpa dengan cementrestorasi
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
4/7
- non %italkunungan 1a+ rontgen pada daerah kerab+ buka atap pulpac+ bersihkan isi ruang pulpa dengan bur dan ekska%ator
d+ bersihkan dari debris dengan auadese+ keringkanf+ beri formokresol "ang telah diencerkan&chkm di cotton pellet
dimasukkan dalam pulpa dan ditambal sementara selama 1
minggukunungan *a+ periksa gigi apakah sakit&infeksib+ buka tumpatanc+ bersihkand+ keringkan
e+ letakkan =oe formokresol 1:1 di kamar pulpaf+ ditekang+ ditumpat
- Pulpektomi : pengambilan seluruh aringa pulpa pada kamar pulpa
dan saluran akar , lalu diisi gutta percha (anindita)da macam : pulpektomi %ital (pengambilan pulpa secara %ital),
de%ital(pulpan"a dimatiin dlu), dan non %ital&PS (pada gigi
gangren) (rudi)
da * macam : partial pulpektomi (pera!atan saluran akar "angtelah didiagnosa teradi pulpitis) dan completed pulpektomi (sudah
terinfeksi, gigi non %ital)- 6ndikasi : gigi %itas&non %ital, ada tanda inamasi, akar utuh pada
rontgen, saluran akar terlihat elas, pulpitis irre%ersible, nekrosis- Kontraindikasi : ada kelainan periapikal pada gigi tersebut, akar
resorbsi lebih dari *&, keadaan kesehatan pasien tidak baik, gigi
sudah go"anng karena patologis (s"afruddin)- ?ital
a+ nastesi pada intrapulpa ika memungkinkan, ika tidak di
mucobuccal fold&intraligamentb+ mbil aringan kariesc+ eparasi atap pulpad+ Terlihat oricee+ mbil saraf dengan ner%e +++f+ 6rigasi antibakteri, lubrikasi, membersihkan sisa*
g+ Preparasi saluran akar dengan k-le
- ApeksifkasiPada gigi non %ital "ang apeksn"a masih terbuka3embersihkan dan mensterilkan kemudian diberi kalsium hidrokside
(melakukan perbaikan siologis pada saluran akar) (tahta)
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
5/7
9engan kalsium hidrokside
+ pa saa tuuan pera!atan pulpa# (kiki)
- $igi bertahan dalam mulut dalam keadaan non patologis (kri)- 3encegah tanggal prematur (kri)- 3enghilangkan keluhan pasien (annisa)- 3engembalikan fungsi pengun"ahan (annisa)- Pulp capping indirect3empertahankan %italitas pulpa ,
merangsang pembentukan dentin preparatif, meremineralisasi
dentin "ang terkena karies- 3engontrol sepsis dari pulpa dan aringan sekitar (tria)
.+ pa pen"ebab dari gingi%al abses# (rifka)
Pada gigi /. teradi perforasi sehingga bakteri menembus gingi%a7akteri mencapai pulparespon %askularisasi %asokontriksi
kapiler%asodilatasi arteri permeabilitas meningkat
mediator kimia memberi sin"al untuk pertahanaleukosit,
makrrofag keluarterbentuklah abses (anin)
/+ pa pen"ebab dari akar teresorbsi pada skenario# (annisa)Seacara siologis teresorbsi oleh gigi permanen (s"afruddin)Pulpitis kronis resorbsi interna (annisa)
0+ pa sebab dan akibat dari kegagalan pera!atan pada skenario#(aulia)
+ 3acam-macam pen"akit pulpa pada gigi anak # (kri)Pulpitis re%ersible (annisa)Pulpitis irre%ersible (annisa)>ekrosis pulpa partial pada salah satu akar gigi
>ekrosis pulpa total mengenai seluruh akar (tahta)
2+ Pemeriksaan klinis "ang dilakukan pada kasus skenario# (tahta)a+
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
6/7
- Kontraindikasi : sakit spontan, mobilitas patologis, keluar pus atau
ekusudat drai pulpa, bengkak seperti stula (dimas)e+ Pulpektomi
- 6ndikasi : gigi %itas&non %ital, ada tanda inamasi, akar utuh pada
rontgen, saluran akar terlihat elas, pulpitis irre%ersible, nekrosis- Kontraindikasi : ada kelainan periapikal pada gigi tersebut, akar
resorbsi lebih dari *&, keadaan kesehatan pasien tidak baik, gigi
sudah go"anng karena patologis (s"afruddin)f+ Pulpotomi
- 6ndikasi : tidak ada pulpitis radikuler, tidak ada sakit spontan,
panang akar *& dari keseluruhan, tidak ada stula, pulpa normal,
pulpitis re%ersible(putri)- Kontraindikasi : mobilitas patologis, resorbsi interna petoligis "ang
meluas (kri)g+ Pulpotomi non %ital
- 6ndikasi : decidui akar resorbsi lebih dari 1& akar, non %ital,
mengalami patologis seperti abses tetapi sebelumn"a harus
dira!at(rifka)- Kontraindikasi :
h+ peksogenesis- Kontraindikasi : fraktur %ertikal & hori=ontal, gigi a%ulsi, mobilitas gigi
tinggi, karies tidak dapat ditumpat (anin), ankilosis (rudi)- 6ndikasi : gigi dalam masa pertumbuhan dengan foramen apikal
belum tertutup sempurna, pulpa "ang diapeksogenesis "ang bagian
corona tetapi "ang bagian akar masih baik, mahkota gigi masihbagus(s"afruddin)i+ E protektif liner
- 6ndikasi :
15+ 7agaimana 8ara membedakan gigi %ital dan non %ital#
(anindita)Tes %italitasn"eri
Perkusi --F terasaSondasi n"eri
11+ Pera!atan apa "ang dilakukan pada kasus skenario# (dimas)9ara :/. pulpotomi non %ital karena akar sudah *& teresorbsi
10 apeksogenesis karena akar masih terbuka lebar dan gigi
masih %ital?aro :/. drainase abses karena terdapat gingi%al abses, pulpektomi
gigi decidui karena akar gigi masih utuh10apeksikasi karena gigi non %ital, akar masih terbuka lebar
Konsep 3ap
-
8/10/2019 blok 16 lbm 3
7/7