blok 15 lbm 4.docx

Upload: happy-septyanmuna

Post on 30-Oct-2015

156 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BLOK 15 LBM 4ScenarioStatistik juga ada logikanya,LHO!!!!Penelitian adalah suatu cara,proses,atau alat manusia dalam upaya mencari kebenaran dengan jalan memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan metode khusus yang disebut metode ilmiah.seorang peneliti bidang kedokteran harus mempeunyai kompetensi dalam bidang biostatistik untuk membantu memecahkan masalah.untuk merencanakan statistik apa yang akan dipakai,kita mengenal 2 jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.Untuk menetapakan jenis-jenis uji statistik inferensial baik parametric maupun non parametric yang sesuai,ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. STEP I1. Statistic deskriptif:suatu satatistik yang menggambarkan dan menganilisis statistic hasil penelitian yang tidak digunakan untuk menarik kesimpulan yang lebih luas,ilmu yang menggambrakan data hasil penelitian,statistic yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul.2. Biostatistik:statistic dalam bidang kesehatan untu memecahkan masalah2 biologi contohnya kelahiran,sakit,kematian.(statistic yang hidup/makhluk hidup.3. Statistic inferensial: berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang di[peroleh dari karakteristik sampel dari populasi yang diperoleh.statistik yang menganalisi yang mana kesimpulannya mengeneralissikan suatu populasi dimana sampel itu diambil.biasanya digunakan untuk pengambilan tehnik sampel secara random.4. Statistic:data informasi /algoritma statistika pada suatu data,suatu displin ilmu yang mempelajari metode pengumpulan data yang kemudian diambil5. Parametric:skala pengukuran variable numeric dan distribusinya normal.untuk menganalisis data interval dan rasio.pengambilan data berdasarkan asumsi dan ciri2 populasi6. Non parametric:metode statistic yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesa dan tidak tergantung pada distribusi populasi.skala pengukuran untuk skala kategorik.untuk menganalisis nominal dan ordinal.

STEP VII STATISTIK1. Definisi: Menurut Marquiritte F.Hall,statistik adalah suatu tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data,menganalisis dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka. Menurut Anderson dan Bancroft,statistik adalah ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metode yang paling efektif untuk mengumpulkan,mentabulasikan serta menginterpretasikan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas. Menurut sujana,statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta,pengolahan serta penganalisanya,penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan yang berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan. Menurut sudrajat,statistik adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan dalam hal pengumpulan data,pengolahan analisa,penarikan kesimpulan,penyajian dan publikasi dari data-data yang berbentuk angka. Metode ilmiah dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, meringkas, menyajikan, menginterpretasikan,dan menganalisis data untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan yang valid yang berguna untuk mengambil keputusan yang masuk akal dan diperlukan. Data atau fakta yang berupa angka yang dihasilkan dari data yang menggambarkan karakteristik suatu sampel. Observasi,pengukuran dan intervensi yang dilakukan pada sampel akan menghasilkan data berupa angka yang menggambarkan sifat,karakter dan efek suatu factor atau hasil dari perlakuan. Kegiatan untuk mengumpulkan data,meringkas atau menyajikan data,menganalisis data dan menginterpretasikan hasil analisis. Suatu metode guna mengumpulkan,mengolah,menyajikan,menganalisis dan menginterpretasikan data yang berupa angka. Ada dua konsep dalam bahasa Inggris.Statistic: nilai yang dihitung dari sebuah sampel (mean, median, modus, dsb). Statistics: metode ilmiah untuk pengumpulan data atau kumpulan angka. Dalam bahasa Indonesia, statistik memiliki 3 pengertian dimuka yaitu: Kumpulan data = data Nilai yang dihitung dari dari sebuah sampel = statistik sampel Metode ilmiah guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan analisis data= statistik Statistik juga dapat diartikan sebagai laporan atau lukisan tentang sesuatu hal (berupa angka) dalam bentuk diagram-diagram, grafik, gambar berbentuk lingkaran, tumpukan mata uang, deretan manusia, dan lain lain yang melukiskan atu menggambarkan suatu keadaan (Sudjana, 1974). suatu alat analisis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan. Ringkasan dalam bentuk angka yang disajikan dalam bentuk daftar/tabel, gambar, grafik, dll beserta keterangannya Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum, berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh (J. Supranto, 1985) Dalam arti luas:data ringkasan berbentuk angka(kuantitatif) Dalam arti luas:suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,pengolahan/pengelompokan,penyajian dan anlisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian. Kata statistik berasal dari kata status yang mencangkup tiga pengertian yaitu ilmu,kegiatan dan data.dan menurut UU RI no 7 tahun 1960 ,statistik adalah keterangan berupa angka-angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan masyarakat indonesia. Secra umum statistik adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur pengumpulan,penyajian,analisa,dan penyimpulan suatu data mentah agar menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah.

2. Fungsi:a. Fungsi deskriptif memaparkan informasi dalam sajian yang bermakna untuk: mendeskripsikan suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi b. Fungsi inferensial untuk mendapakan kesimpulan yang bermakna; contoh penggunaan jamu c. Fungsi analitik mampu menjelaskan hubungan antara faktor satu dengan yang lain d. Fungsi prediktif dari data yang terkumpul dapat digunakan untuk melakukan prediksi e. Memberikan metode untuk melakukan peramalan yang sangat berguna sebagai dasar perencanaan dan metode pengujian hipotesis yang sangat berguna untuk riset dan pengambilan keputusan dalam rangka pemecahan permasalahan.f. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu contoh dalam bentuk diagram dllg. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah dimengertih. Merupakan teknik untuk membuat perbandingani. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variablej. Mengukur besar besaran variable.k. Untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu dugaan yang belum terbukti serta meringkas data sehingga data tersebut dapat memberikan informasi.l. Kegunaan statistik dalam bidang kesehatan antara lain dipakai untuk: Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi dalam masyarakat. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah kesehatan yang terdapat pada berbagai kelompok masyarakat. Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain,atau status kesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan yang lampau. Meramalkan status kesehatan masyarakat dimasa-masa mendatang. Evaluasi tentang perjalanan,keberhasilan dan kegagalan dari suatu program kesehatan atau pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan. Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta menentukan secara pasti target pencapaian tujuan. Keperluan research terhadap masalah kesehatan,KB,lingkungan hidup dll. Perencanaan dan system administrasi kesehatan Keperluan publikasi ilmiah di media massa.a. Bisa untuk mengukur populasi.b. Untuk membandingkan Tehnik2.c. Mengambil keputusan dari hipotesis.d. Mengukur realibilitas dan validitas dari instrument.

3. Langkah-langkah statistik: Pengumpulan dataSebelum melakukan pengumpulan data selayaknya peneliti harus mengetahui jenis,sifat dan sumber data sehingga memudahakan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya. Pengolahan dataPengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan.Proses pengolahan data dibagi dalam 6 tahap yaitu: Editing:memeriksa dan menyesuaikan data dengan rencana semula seperti apa yang diinginkan. Coding:memberi kode pada data,dengan merubah kata2 denga angka. Sorting:mensortir yaitu dengan memilah dan mengelompokan data menurut jenis yang dikehendaki. Entery data:memasukkan data dengan cara manual atau melalui pengolahan komputr. Cleaning:pembersihan data,yaitu lihat variable datanya apakah sudah benar. Mengeluarkan informasi yang diinginkan. Penyajian dataData statistik tidak hanya cukup dikumpulkan,diolah dan dianalisis tetapi perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan yang akan menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan.penyajian data dapat berbentuk table,grafik,gambar,diagram yang memudahakan untuk dimengerti. Analisis dan interpretasi:Menganalisi data yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk yang berbeda-beda. Penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan ini berdasarkan atas hipotesis yang telah dibuat,dimana data yang telah terpapar itu menolak atau menerima hipotesis nihilnya. Tahap-tahap terakhir dari pengujian hipotesis ini adalah melakukan pengujian statistik untuk menolak atau menerima Ho, dengan cara mencari harga p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho. Jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di daerah kritis maka tolak Ho. Sedangkan jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di luar daerah kritis atau berada di daerah penerimaan maka terima Ho. Kesimpulan statistik yang menolak Ho pada harga a = 0,05 dikatakan sebagai pengujian yang signifikan, dan jika kita memakai a = 0,01 hasil pengujianya dikatakan sangat signifikan. Prosedur pengujian hipotesis statistik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:1. Tentukan dengan tegas parameter yang akan diuji2. Terjemahkan dugaan penelitian kedalam pasangan hipotesis statistik Ho dan H1.3. Tentukan taraf nyata (level of significance) atau a yang akan digunakan.4. Kumpulkan data melalui sampel acak n.5. Pilih Uji Statistik yang tepat.6. Tentukan daerah dan titik kritis pengujian.7. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima Ho.8. Tentukan atau hitung nilai p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho yang benar.9. Ambil kesimpulan statistik.4. Jenis:Berdasarkan tujuan dan analisa data. Statistik deskripsia. Definisi: Metode dan prosedur statistik yang dipakai hanya terbatas pada pengumpulan,penyajian,analisis data dala bentuk narasi,tabulasi,atau diagram,serta penghitungan persentase,nilai rata-rata,standar deviasi,dan lain-lain dari data sampel,tanpa perlu adanya peramalan dan pembuktian statistik terhadap group data yang lebih luas atau populasi. Statistika deskriptif adalah statistika yang berhubungan dengan metode pengelompokkan, peringkasan dan penyajian data dalam cara yang lebih informatif. Pada statistika deskriptif kita melakukan metode statistika dengan yang berhubungan dengan penyajian data statistik dalam bentuk gambaran angka-angka. Metode-metode umum yang digunakan adalah analisis deskriptif yang meliputi rata-rata, median,modus dan varian. (Ashari dan Santosa, 2005: 2) Statistika deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan statistika deskriptif. Demikian juga penelitian yang menggunakan sampel, tetapi peneliti tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan untuk populasi dari mana sampel diambil, maka statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif. (Sugiyono, 2004: 12-13). Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penyajian data.inferensial,pengambilan kesimpulan dari suatu data populasi.Univariat:statistik parametric dan non parametric.Contoh:hubungan jenis kelamin dengan tekanan darah.Multivariate: mengukur kombinasi (bunga).Univariat/statistik deskripsi:untuk mendeskripsikan karakteristik data.

b. Syarat-bentuk tampilan yang dikehendaki.(table,grafik,histogram)-jenis peringkasan yang dikehendaki contoh ukuran tengah/median,ukuran variasi (standar deviasi,mean,modus,median,interquartil range.)-jenis data(numeric atau kategorik)-variabel bersifat mandiri-kelompok sampel hanya 1 dimana pada saat mendeskrepsikankelompok sampel sendiri2.-variasi kurang semakin variabilitas.-besar sampel di inferensial,semakin besar semakin baik.tetapi di deskripsi kebalikannya.c. Jenis-statistik lokasi:ukuran kecenderungan memusat.menerangkan kedudukan.-statistik sebarand. Langkah-langkah Pengumpulan dataSebelum melakukan pengumpulan data selayaknya peneliti harus mengetahui jenis,sifat dan sumber data sehingga memudahakan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya. Pengolahan dataPengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan.Proses pengolahan data dibagi dalam 6 tahap yaitu: Editing:memeriksa dan menyesuaikan data dengan rencana semula seperti apa yang diinginkan. Coding:member kode pada data,dengan merubah kata2 denga angka. Sorting:mensortir yaitu denagn memilah dan mengelompokan data menurut jenis yang dikehendaki. Entery data:memasukkan data dengan cara manual atau melaui pengolahan komputr. Cleaning:pembersihan data,yaitu lihat variable datanya apakah sudah benar. Mengeluarkan informasi yang diinginkan. Penyajian dataData statistik tidak hanya cukup dikumpulkan,diolah dan dianalisis tetapi perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan yang akan menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan.penyajian data dapat berbentuk table,grafik,gambar,diagram yang memudahakan untuk dimengerti. Analisis dan interpretasi:Menganalisi data yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk yang berbeda-beda. Penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan ini berdasarkan atas hipotesis yang telah dibuat,dimana data yang telah terpapar itu menolak atau menerima hipotesis nihilnya. Tahap-tahap terakhir dari pengujian hipotesis ini adalah melakukan pengujian statistik untuk menolak atau menerima Ho, dengan cara mencari harga p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho. Jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di daerah kritis maka tolak Ho. Sedangkan jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di luar daerah kritis atau berada di daerah penerimaan maka terima Ho. Kesimpulan statistik yang menolak Ho pada harga a = 0,05 dikatakan sebagai pengujian yang signifikan, dan jika kita memakai a = 0,01 hasil pengujianya dikatakan sangat signifikan. Prosedur pengujian hipotesis statistik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:1. Tentukan dengan tegas parameter yang akan diuji2. Terjemahkan dugaan penelitian kedalam pasangan hipotesis statistik Ho dan H1.3. Tentukan taraf nyata (level of significance) atau a yang akan digunakan.4. Kumpulkan data melalui sampel acak n.5. Pilih Uji Statistik yang tepat.6. Tentukan daerah dan titik kritis pengujian.7. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima Ho.8. Tentukan atau hitung nilai p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho yang benar.9. Ambil kesimpulan statistik.

Statistik inferensiala. Definisi: Selain metode dan prosedur statistik yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif juga disertai dengan pembuktian secra statistik bahwa data sampel yang sedang diteliti ini,apakah betul-betul berasal dan sudah mewakili cirri-ciri group data yang lebih luas atau populasi dengan cara melakukan estimasi,tes hipotesis,dan prediksi terhadap parameter populasi(penarikan kesimpulan). Statistika inferensial adalah metode statistika yang berhubungan dengan analisis data untuk penarikan kesimpulan atas data. Metode statistika inferensial berhubungan dengan pengolahan statistik sehingga dengan menggunakan hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan atas kerakteristik populasi. Metode-metode umum yang digunakan adalah analisis inferensial yang meliputi uji hipotesis, analisis varian, dan analisis regresi dan analisis korelasi. (Sugiyono, 2004: 12-13)b. Syarat

c. Langkah-langkah Pengumpulan dataSebelum melakukan pengumpulan data selayaknya peneliti harus mengetahui jenis,sifat dan sumber data sehingga memudahakan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya. Pengolahan dataPengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan.Proses pengolahan data dibagi dalam 6 tahap yaitu: Editing:memeriksa dan menyesuaikan data dengan rencana semula seperti apa yang diinginkan. Coding:member kode pada data,dengan merubah kata2 denga angka. Sorting:mensortir yaitu denagn memilah dan mengelompokan data menurut jenis yang dikehendaki. Entery data:memasukkan data dengan cara manual atau melaui pengolahan komputr. Cleaning:pembersihan data,yaitu lihat variable datanya apakah sudah benar. Mengeluarkan informasi yang diinginkan. Penyajian dataData statistik tidak hanya cukup dikumpulkan,diolah dan dianalisis tetapi perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil keputusan yang akan menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan.penyajian data dapat berbentuk table,grafik,gambar,diagram yang memudahakan untuk dimengerti. Analisis dan interpretasi:Menganalisi data yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk yang berbeda-beda. Penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan ini berdasarkan atas hipotesis yang telah dibuat,dimana data yang telah terpapar itu menolak atau menerima hipotesis nihilnya. Tahap-tahap terakhir dari pengujian hipotesis ini adalah melakukan pengujian statistik untuk menolak atau menerima Ho, dengan cara mencari harga p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho. Jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di daerah kritis maka tolak Ho. Sedangkan jika uji statistik menghasilkan nilai peluang yang berada di luar daerah kritis atau berada di daerah penerimaan maka terima Ho. Kesimpulan statistik yang menolak Ho pada harga a = 0,05 dikatakan sebagai pengujian yang signifikan, dan jika kita memakai a = 0,01 hasil pengujianya dikatakan sangat signifikan. Prosedur pengujian hipotesis statistik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :1. Tentukan dengan tegas parameter yang akan diuji2. Terjemahkan dugaan penelitian kedalam pasangan hipotesis statistik Ho dan H1.3. Tentukan taraf nyata (level of significance) atau a yang akan digunakan.4. Kumpulkan data melalui sampel acak n.5. Pilih Uji Statistik yang tepat.6. Tentukan daerah dan titik kritis pengujian.7. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima Ho.8. Tentukan atau hitung nilai p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho yang benar.9. Ambil kesimpulan statistik.Menurut siegel prosedur dalam menguji hipotesis dengan uji statistik non parametric adalah: Menyatakan hipotesis nol(Ho) Memilih uji statistik Menetapkan batas kemaknaan dan besarnya sampel. Menduga atau asumsi distribus sampel pada Ho Menetapkan batas penolakan Ho berdasarkan 2,3,4 Menghitung nilai uji statistik.d. Jenis: Statistik parametrica. Definisi Statistika parametrik adalah suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu (asumsi-asumsi) tentang variabel random atau populasi yang merupakan sumber sampel penelitian.b. Syarat Pengamatan harus independen,tidak bias. Skala variable harus numeric. pengamatan berasal dari populasi dengan distribusi normal populasi itu mempunyai varians sama atau rasio varians diketahui.a. Kesamaan varians tidak menjadi syarat mutlak untuk uji kelompok berpasangan.b. Kesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk kelompok tidak berpasangan artinya varians boleh sama boleh juga tidak.c. Kesamaan varians adalah syarat mutlak untuk >2 kelompok tidak berpasangan,artinya varians data wajib sama. nilai rata2( mean) dan populasi berupa kombinasi linier yang artinya bisa dijumlahkan(analisis variansnya) sampel harus diambil secara random. Sebaran data Homogen.c. Langkah2:Prosedur pengujian hipotesis statistik mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :1. Tentukan dengan tegas parameter yang akan diuji2. Terjemahkan dugaan penelitian kedalam pasangan hipotesis statistik Ho dan H1.3. Tentukan taraf nyata (level of significance) atau a yang akan digunakan.4. Kumpulkan data melalui sampel acak n.5. Pilih Uji Statistik yang tepat.6. Tentukan daerah dan titik kritis pengujian.7. Lakukan pengujian untuk menolak atau menerima Ho.8. Tentukan atau hitung nilai p yaitu nilai peluang kekeliruan untuk menolak Ho yang benar.9. Ambil kesimpulan statistik.d. Kerugian dan keuntungan Keuntungan:a. Hasil statistika dapat diekstrapolasikan/generalisasikan ke populasi.b. Hasil pengujian hipotesis lebih akurat dan tajam dibanding non parametrikc. Dapat digunakan untuk data yang banyak jumlahnya(tingkat efisiensinya lebih baik disbanding non parametric bila dilakukan dalam jumlah sampel yang banyak Kerugiana. Ada persyaratan yang harus dipenuhi,dimana data tidak sembaranagn dapat diparameterkan.dimana syarat ini adalah distribusi data yang normal,skala pengukuran harus numeric dan sampel wajib dirandom.b. Membutuhkan waktu yang lama dan metode lebih rumit.c. Lebih susah dikerjakan dan dimengerti

e. Contoh2 uji parametric: Uji T untuk 2 variabel tidak berkaitan Uji T untuk dua variable berkaitan Tes Annova Uji person untuk korelasi

Statistik non parametrica. DefinisiIstilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Wolfowitz, pada tahun 1942. Metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan asumsi-asumsi yang melandasi penggunaan metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Istilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik adalah statistik bebas distribusi (distributionfree statistics) dan uji bebas asumsi (assumption-free test). Statistik nonparametric banyak digunakan pada penelitian-penelitian sosial. Data yang diperoleh dalam penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk rangking. Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut juga sebagai statistik bebas sebaran (distribution free). b. SyaratStatistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi berdistribusi normal. Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal. Dari segi jumlah data, pada umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk data berjumlah kecil (n