mutia mandallassari, li lbm 5 blok 21

17
7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21 http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 1/17 Bahan belajar LI LBM 5 BLOK 21 Mutia Mandallassari 31101200266 1. Apa saja langkah patien saet!" #e$bilan s%lusi kesela$atan &asien di '# ()*O +%llab%rating +entre %r &atient #aet!, 2 Ma! 200-, !aitu/ a. &erhatikan na$a %bat, rupa dan uapan $irip (l%%kalike, s%und alike $ediati%n na$es b. &astikan identikasi pasien . K%$unikasi seara benar saat serah teri$a pasien d. &astikan tindakan !ang benar pada sisi tubuh !ang benar e. Kendalikan airan elektr%lit pekat . &astikan akurasi pe$berian %bat pada pengalihan pela!anan g. *indari salah kateter dan salah sa$bung slang h. unakan alat injeksi sekali pakai i. 4ingkatkan kebersihan tangan untuk penegahan ineksi n%s%k%$ial. 2. Apa saja akt%r !ang $e$pengaruhi patien saet!" akt%rakt%r !ang $e$pengaruhi per%r$a dan penerapan patient saet! di ru$ah sakit adalah sebagai berikut / a. Kepe$i$pinan Kunt%r% (2010 $endenisikan kepe$i$pinan sebagai suatu seni dan pr%ses untuk $e$pengaruhi dan $engarahkan %rang lain supa!a $ereka $e$iliki $%tiasi untuk $enapai tujuan !ang hendak diapai dala$ situasi tertentu, sehingga sangat berperan dala$ $enentukan arah %rganisasi, $enge$bangkan buda!a, $e$astikan pela!anan dan $e$pertahankan %rganisasi !ang eekti. b. Indiidu &atient saet! $erupakan tantangan gl%bal !ang $e$erlukan pengetahuan dan ketera$pilan dala$ berbagai area, $enakup akt%r $anusia dan s!ste$ perenanaan. Menurut 7%nes (200- pe$berian la!anan kesehatan adalah aktiitas ti$, serta para pr%essi%nal dan angg%ta tanpa lisensi dari berbagai disiplin. Berdasarkan $%del $anaje$en tradisi%nal, penekanan adalah pada indiidu dala$ te$pat kerja, dan lebih $enghargai penapaian indiidu. 8ala$ hal kesela$atan pasien, pe$i$pin harus $e$astikan bah9a $ene$patkan pekerja !ang di$iliki $e$pun!ai ketera$pilan untuk $enjalankan ungsin!a sehingga pela!anan !ang diberikan ber$utu

Upload: mutia-mandallassari

Post on 18-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 1/17

Bahan belajar LI LBM 5 BLOK 21

Mutia Mandallassari

31101200266

1. Apa saja langkah patien saet!"#e$bilan s%lusi kesela$atan &asien di '# ()*O +%llab%rating +entre%r &atient #aet!, 2 Ma! 200-, !aitu/

a. &erhatikan na$a %bat, rupa dan uapan $irip (l%%kalike, s%undalike $ediati%n na$es

b. &astikan identikasi pasien. K%$unikasi seara benar saat serah teri$a pasiend. &astikan tindakan !ang benar pada sisi tubuh !ang benare. Kendalikan airan elektr%lit pekat. &astikan akurasi pe$berian %bat pada pengalihan pela!anan

g. *indari salah kateter dan salah sa$bung slangh. unakan alat injeksi sekali pakaii. 4ingkatkan kebersihan tangan untuk penegahan ineksi

n%s%k%$ial.

2. Apa saja akt%r !ang $e$pengaruhi patien saet!"akt%rakt%r !ang $e$pengaruhi per%r$a dan penerapan patientsaet! di ru$ah sakit adalah sebagai berikut /

a. Kepe$i$pinan

Kunt%r% (2010 $endenisikan kepe$i$pinan sebagai suatu seni dan

pr%ses untuk $e$pengaruhi dan $engarahkan %rang lain supa!a$ereka $e$iliki $%tiasi untuk $enapai tujuan !ang hendak diapaidala$ situasi tertentu, sehingga sangat berperan dala$ $enentukanarah %rganisasi, $enge$bangkan buda!a, $e$astikan pela!anan dan$e$pertahankan %rganisasi !ang eekti.

b. Indiidu

&atient saet! $erupakan tantangan gl%bal !ang $e$erlukanpengetahuan dan ketera$pilan dala$ berbagai area, $enakup akt%r$anusia dan s!ste$ perenanaan. Menurut 7%nes (200- pe$berian

la!anan kesehatan adalah aktiitas ti$, serta para pr%essi%nal danangg%ta tanpa lisensi dari berbagai disiplin. Berdasarkan $%del$anaje$en tradisi%nal, penekanan adalah pada indiidu dala$ te$patkerja, dan lebih $enghargai penapaian indiidu. 8ala$ halkesela$atan pasien, pe$i$pin harus $e$astikan bah9a$ene$patkan pekerja !ang di$iliki $e$pun!ai ketera$pilan untuk$enjalankan ungsin!a sehingga pela!anan !ang diberikan ber$utu

Page 2: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 2/17

dan saet!. 'u$ah sakit harus dapat $engadakan pendidikanberkelanjutan untuk $eningkatkan ketera$pilan dan pengetahuanpara sta, karena pengetahuan para sta akan $enentukan sikap$ereka dala$ $endukung kesela$atan pasien.

. Buda!a 7%nes (200- berpendapat the %rgani:ati%nal ulture a;ets the%ut%$es % <ualit! %r the %rgani:ati%n. Buda!a %rganisasi$e$pengaruhi hasil dari $utu %rganisasi. &erubahan buda!a adalahse$b%!an baru dala$ patient saet!. Menurut )hithebead, )eiss = 4appen (2010 suatu kultur kesela$atan $e$pr%$%sikan kepera!aan,kejujuran, keterbukaan, dan ketransparanan. Organisasi dankepe$i$pinan seni%r harus $elakukan perubahan arah untuk$enge$bangkan buda!a kesela$atan, suatu lingkungan !ang tidak

$en!alahkan di $ana pelap%ran kesalahan dipr%$%sikan dandihadiahi.

d. Inrastruktur

8ua ele$en penting untuk peningkatan saet! dan $utu adalah disainpr%ses pela!anan dan ketersediaan inrastruktur in%r$asi. Menurut*ughes (200> te$uan riset $enunjukkan bah9a I4 aplikasi dapattingkatkan kesela$atan pasien dengan standardisasi, kesalahan , dan$engengurangi data tulis tangan, diantara ungsi lain.

e. Lingkungan

 4idak $ungkin untuk $e$perti$bangkan k%nsep pera9atan !anga$an dan eekti !ang diberikan %leh tenaga kesehatan pr%esi%naldala$ is%lasi dari lingkungan sik dan pengaturan di $ana pera9atandiberikan. *ughes (200> berpendapat bah9a lingkungan kerja adalahte$pat di$ana pera9at $en!ediakan pera9atan pada pasien !angbisa $enentukan kualitas dan kesela$atan pela!anan.

3. Apa saja prinsip2 dari kesehatan kesela$atan kerja"?. 4ujuan dari s!ste$ kesela$atan pasien"

a. 4eriptan!a buda!a kesela$atan pasien di '#b. Meningkatn!a akuntabilitas ru$ah sakit thdp pasien dan

$as!arakat@. Menurunn!a K48 di '#d. 4erlaksanan!a pr%gra$pr%gra$ penegahan shg tidak terjadi

pengulangan K48

Page 3: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 3/17

5. &en!akit !ang diti$bulkan dala$ ked gigi akibat tidak $e$perhatikanpr%ider saet!" L%9 Bak &ain/ karena kesalahan erg%n%$i saat bekerja Musulus skeletal dis%rder spt / n!eri ditangan leher dll Keraunan $erkuri

'adiasi r%ntgen Iritasi *2O2 K%nta$inasi silang ( ineksi nas%h%$ial +%njungtiitis . Karena akibat terpapar bahan2 dari gigi % /

kalsiu$

6. *iperkes ari selengkap2n!a

*IICDC &C'E#A*AAD, KC#C*A4AD 8AD KC#CLAMA4AD KC'7A (*I&C'KC#

&CDC'4IAD *I&C'KC#

F 8enisi /

  hiperkes $erupakan abang dari il$u kesehatan $as!arakat !ang$e$pelajari araara penga9asan serta pe$eliharaan kesehatan tenagakerja dan $as!arakat di sekitar perusahaan dan segala ke$ungkinangangguan kesehatan dan kesela$atan akibat pr%ses pr%duksi di perusahaan.

AD+AMAD

F Ana$an pada hiperkes /

G langsung (pada $anusia !ang bersangkutan

G tidak langsung ($anusia disekitar

G 4i$bul pada saat pr%ses pr%duksi

G 8iti$bulkan %leh bahan baku, bahan jadi $aupun sisa pr%duksi(li$bah

 7enis ana$an/

Ana$an kesehatan (sik, $ental dan s%sial

Ana$an !ang $eni$bulkan keaatan sik, $ental dan s%sial.

&CDC'4IAD *I&C'KC#

Page 4: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 4/17

F &e$eliharaan dan penga9asan kesehatan harus dilakukan sedini$ungkin H sejak $enjadi tenaga kerja pada perusahaan !ang bersangkutan.

F #ebelu$ perusahaan $e$ulai usahan!a harusdiperhitungkana$dal sesuai dengan ketentuan !ang berlaku.

F &en!ehatan lingkungan kerja dan perusahaan $erupakan penegahanti$buln!a pen!akit akibat kerja dan pene$aran lingkungan akibat pr%sespr%duksi.

F &erusahaan di9ajibkan $engikutsertakan kar9a!an $enjadi angg%taasuransi s%sial tenaga kerja.

 4E7EAD 8AD #A#A'AD *I&C'KC#

F 4ujuan hiperkes /

%bserasi dan pengu$pulan data

&erenanaan

&elaksanaan penga9asan terhadap segala ke$ungkinan gangguankesehatan tenaga kerja dan $as!arakat sekitar perusahaan.

F #asaran kegiatan hiperkes /

  lingkungan kerja dan lingkungan disekitar perusahaan

LIDKEDAD KC'7A

F Lingkungan kerja adalah lingkungan te$pat tenaga kerja $elakukanaktiitas kegiatan perusahaan.

F Beberapa jenis lingkungan kerja dala$ hiperkes /

lingkungan sik (kualitas aha!a, pertukaran udara, tekanan, suhu,perangkat kerja.

Lingkungan ki$ia (bahan baku, bahan jadi, bahan sisa pr%duksi

Lingkungan bi%l%gi (J%ra dan auna !ang berhubungan dengan kegiatanperusahaan

Lingkungan s%sial (keluarga pekerja dan $as!arakat sekitar

-. 'uang lingkup erg%n%$i

Page 5: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 5/17

Prinsip Ergonomi

i Eliminate !aitu $engurangi alatalat dan gerakan !ang tidak perlu

ii Combine !aitu $engabungkan dua alat atau gerakan !ang lebih

iii Rearrange !aitu $e$persiapkan alatalat, pr%sedur dan jad9al !angbaik

i Simplify !aitu $en!ederhanakan alatalat dan pr%sedur

Bagian-Bagian dari Ergonomi

1. Visual Ergonomi

i #urgial l%upe !ang dapat disesuaikan sudut deklinasi $ata dapat$e$berikan p%stur leher !ang baik dan sebagai pe$bantu isual. Apabilapr%sedur !ang dikerjakan berubah, sudut deklinasi dapat disesuaikanuntuk $engak%$%dasi %perat%r. Ke$a$puan untuk $en!esuaikan sudutdeklinasi $enghindari kesakitan $ata, leher dan punggung. Keban!akand%kter gigi $engatakan bah9a tidak $e$butuhkan $agnikasi(pe$besaran karena penglihatan $ereka baik. tetapi, denganpenglihatan !ang baik, kita enderung untuk $e$bengk%k bila $elihat%bjek !ang keil sehingga dapat $en!ebabkan p%stur tubuh !ang kurangbaik.

Page 6: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 6/17

ii illu$inasi harus sejajar dengan garis penglihatan %perat%r.

2. Cara Menduduk dan esain !rusi

Apabila $edulla spinalis tidak dipertahankan pada kura !ang aslin!a,

$ungkin akan terjadin!a sakit pada bagian ba9ah punggung, leher danbahu. ara $enduduk dengan sudut pada sendi paha kurang lebih ?5dan paha dala$ p%sisi !ang abduksi dapat $engeli$inasi keban!akanrisik% $usul%skeletal dis%rder !ang berhubungan dengan 9aktu duduk!ang la$a. &elis harus pada keadaan !ang stable dengan %rientasi !angtegak untuk $e$pertahankan kura spinalis !ang neutral. 4elapak kakiharus rata pada lantai dan paha dala$ keadaan terdukung dan$e$berikan dukungan kepada tubuh. *al ini dapat $enghindariha$batan terhadap sirkulasi darah ke kaki dan telapak kaki.

Krusi saddle dapat $e$berikan p%sisi !ang tegak ketika %perat%r duduk.8esain dari krusi saddle dapat $e$pertahankan $edulla spinalis padasusunan !ang benar sehingga rasa sakit pada punggung dapat dikurangidengan tekanan !ang $ini$al pada diskus ertebra.

a$bar $enunjukkan

kepentingan $enggunakansurgial l%upes. Apabila$elihat %bjek !ang keil,%perat%r enderung untuk$e$bengk%k ke depan dan$en!ebabkan rasa sakit padapunggung

Page 7: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 7/17

". Cara Memegang #nstrumen

+ara $e$egang instru$en tangan atauinstru$en r%tat%ri adalah $%died pengrasp. +ara alat dipegang adalah dengan$enggunakan jari tengah, jari telunjuk, danibu jari. 7ari telunjuk dan ibu jari beradaberdekatan dengan gagang alat pada sisi!ang berseberangan, sedangkan jari tengahberada di atas leher alat. 7ari telunjuk ditekuk pada ruas kedua dan

berada di atas jari tengah pada sisi !ang sa$a dari alat. Ibu jaridite$patkan di antara telunjuk dan jari tengah pada sisi !angberseberangan. 8engan p%sisi ketiga jari !ang de$ikian didapatkan eektrip%d !ang akan $enegah terputarn!a alat seara tak terk%ntr%l pada9aktu tekanan dilepaskan se9aktu instru$entasi. #elain itu, keuntungandari ara pe$egangan instru$en ini adalah di$ungkinkan sensasi taktil%leh jari tengah !ang diletakkan di atas leher alat.

a$bar $enunjukkan desains

dari krusi untuk %perat%r !angdapat $e$berikan p%sisi !angtegak ketika %perat%r dudukagar $edulla spinalis dapatdipertahankan dala$ p%sisi!ang neutral

Page 8: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 8/17

$. %umpuan dan Sandaran &ari

 4u$puan dan sandaran jari adalah $enunjukkan pene$patan jari $anisdari tangan !ang $e$egang alat baik seara intra%ral atau ekstra %raluntuk dapat $engk%ntr%l kerja alat dengan lebih baik. sandaran jari

digunakan untuk $e$perbesarkan aksi instru$en dan dengan$e$perbesarkan instru$en akan $enjadi pengungkit. 8engan arade$ikian, aplikasi tekanan akan berta$bah baik dan stabilisasi alatse$akin terja$in. &ergelangan tangan dan lengan %perat%r berperansebagai tuas !ang $erupakan suatu kesatuan dengan tu$puan.#andaran jari bisa intra %ral atau ekstra %ral. #andaran intra %ral berupa/

i K%nensi%nal. 7ari $anis bersandar pada per$ukaan gigi tetangga darigigi !ang diinstru$entasi. +ara ini paling sering digunakan.

ii Berseberangan. 7ari $anis bersandar pada per$ukaan gigi !angberseberangan pada lengkung rahang !ang sa$a.

iii Berla9anan. 7ari $anis bersandar pada per$ukaan gigi di lengkungrahang !ang berla9anan.

i 7ari di atas jari. 7ari $anis bersandar di atas telunjuk ibu jari tangan!ang tidak bekerja.

erak & ergelangan 4 angan dan L engan&ada 9aktu instru$entasi, pergelangan tangan dan lengan ba9ah harus$en!atu dengan alat dan tu$pun supa!a pekerjaan dapat dilakukanseara esien. erakan pergelangan tangan dan lengan haruslah $ulusdan esien. kadangkadang pergelangan tangan terpaksa ditekukkan,na$un %t%t%t%t telapak tangan dan lengan ba9ah $eregang danbergerak sebagai satu unit. Instru$entasi dengan $enekukkanpergelangan tangan atau dengan gerak jari ke atas dan ke ba9ah akan$en!ebabkan epat lelah dan instru$entasi tidak eekti. #elain itu,

instru$entasi dengan $enekukkan pergelangan tangan atau gerak jarisaja akan $en!ebabkan #indr%$ Karpal 4unnel dan inJa$asi padaliga$en dan sara pergelangan tangan.

'. Posisi (perator dan Pasien

Page 9: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 9/17

&%sisi pasien $e$pengaruhi ke$a$puan %perat%r untuk bekerja searan!a$an dan esien. untuk instru$entasi, kursi dental ditidurkan agarpasien bersandar pada p%sisi telantang dengan kepala terdukung. Kursidiatur sehingga pasien ha$pir sejajar dengan lantai dan punggung kursisedikit dinaikkan. Kepala pasien harus berada dekat punak sandarankursi. &%sisi pasien pada pera9atan k9andran kiri dan kanan rahang atasharus seh%ri:%ntal $ungkin. Manakala pera9atan pada k9andran kirirahang ba9ah, pasien harus berbaring di krusi dengan p%sisi sandarankrusi 30 dari bidang h%ri:%ntal. Entuk k9andran rahang ba9ah, pasienharus berbaring dengan sudut ?0 dari bidang h%ri:%ntal.

a$bar $enunjukkan p%sisi

pasien pada pera9atank9andran kiri dan kananrahang atas !ang berbaringseh%ri:%ntal $ungkin

a$bar $enunjukkan p%sisi

pasien !ang berbaring 30terhadap bidang h%ri:%ntalpada pera9atan k9adran kirirahang ba9ah.

Page 10: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 10/17

&%sisi %perat%r berariasi tergantung pada sisi $ana instru$entasidilakukan. &%sisi %perat%r dikaitakan dengan arah jaru$ ja$. &%sisi pukul

> G 12 adalah p%sisi bagi %perat%r n%r$al, sedangkan p%sisi pukul 12 G ?adalah p%sisi bagi %perat%r kidal. 4abel di ba9ah $enunjukkan p%sisi%perat%r !ang bukan kidal pada 9aktu $elakukan pera9atan padapasien.

'ahang #isi &%sisi

Maksila

Labial anteri%r >.00 G .00 atau 11.00 G12.00

&alatal anteri%r >.00 G .00 atau 11.00 G12.00

Bukal kanan .00&alatal kanan .00 G 11.00Bukal kiri .00 G 11.00&alatal kiri .00

Mandibula

Labial anteri%r >.00 G .00Lingual anteri%r 11.00 G 12.00Bukal kanan >.00 G .00Lingual kanan .00 G 11.00Bukal kiri .00 G 11.00

Lingual kiri >.00 G .00

Clock concept 

a$bar $enunjukkan p%sisipasien !ang berbaring dengansudut ?0 terhadap bidangh%ri:%ntal pada pera9atank9andran kanan rahangba9ah.

Page 11: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 11/17

8ala$ k%nsep Four Handed

Dentistry dikenal k%nseppe$bagian :%na kerja disekitar. Dental Unit !ang disebut Clock Concept .

Bila kepala pasien dijadikan pusat dan ja$ 12 terletak tepat di belakangkepala pasien, $aka arah ja$ 11 sa$pai ja$ 2 disebut Static Zone, arah ja$ 2 sa$pai ja$ ? disebut  Assisten’s Zone, arah ja$ ? sa$pai ja$ >disebut Transfer   Zone. Ke$udian dari arah ja$ > sa$pai ja$ 11 disebutOperator’s Zone sebagai te$pat pergerakan d%kter gigi.  Transfer Zone

adalah daerah te$pat alat dan bahan dipertukarkan antara tangan d%ktergigi dan tangan pera9at gigi. Operator’s Zone sebagai te$pat pergerakand%kter gigi. Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan d%kter gigi$aupun pera9at gigi serta tidak terlihat %leh pasien, :%na ini untuk$ene$patkan $eja instru$en bergerak (Mobile  Cabinet  !ang berisi

Instru$en 4angan serta peralatan !ang dapat $e$buat takut pasien. Assistant’s Zone adalah :%na te$pat pergerakan pera9at gigi, padadental unit di sisi ini dilengkapi dengan se$pr%tan airHangin danpenghisap ludah, serta Li!t Cure Unit pada Dental Unit !ang lengkap.

Page 12: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 12/17

#elain pergerakan !ang terjadi di seputar Dental Unit , pergerakan lain!ang perlu diperhatikan ketika $e$buat desain tata letak alat adalahpergerakan d%kter gigi, pasien, dan pera9at gigi di dala$ ruangan$aupun antar ruangan. 7arak antar peralatan serta dengan dindingbangunan perlu diperhitungkan untuk $e$beri ruang bagi pergerakand%kter gigi, pera9at gigi, dan pasien ketika $asuk atau keluar ruangpera9atan, $enga$bil sesuatu dari Dental Cabinet , serta pergerakanuntuk keperluan sterilisasi.

). %ata *etak Penempatan +lat

'uang &eriksa adalah ruang uta$a dala$ praktek d%kter gigi, tataletak peralatan dala$ ruangan ini ber%rientasi $e$beri ke$udahan danken!a$anan bagi d%kter gigi, pera9at gigi, berserta pasienn!a ketika

pr%ses pera9atan dilakukan. Ekuran $ini$al ruang pera9atan untuk satu8ental Enit adalah 2,5 3,5 $eter, dala$ ruangan ini dapat di$asukansatu buah Dental Unit , Mobile Cabinet , serta dua buah Dental Stool. Ensurpenunjang lain dapat turut di$asukan seperti audi%ide% atau teleisiuntuk hiburan pasien !ang sedang dira9at. &erhatian perta$a dala$$endesain pene$patan peralatan adalah terhadap Dental  Unit . Alat inibukan kursi statis tetapi dapat direbahkan dan dinaikturunkan. &ada saat

Page 13: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 13/17

p%sisi rebah panjang Dental Unit adalah sekitar 1,>2 $eter. 8i belakangDental Unit diperlukan ruang sebesar satu $eter untuk Operator’s Zone

dan Static Zone, %leh karena itu jarak ideal antara ujung ba9ah Dental

Unit dengan dinding belakang atau Dental Cabinet !ang diletakkan dibelakang adalah 3 $eter@ se$entara jarak antara ujung ba9ah Dental

Unit   dengan dinding depan $ini$al 0,5 $eter. Dental Unit u$u$n!a$e$iliki lebar 0, $eter, bila Tray dala$ k%ndisi terbuka keluar $akalebar keseluruhan u$u$n!a 1,5 $eter. 7arak dari tiap sisi $ini$al 0,>$eter untuk pergerakan di Operator’s Zone dan Asistant’s Zone. Mobile

Cabinet sebagai te$pat $en!i$pan bahan dan alat !ang akan digunakanpada saat pera9atan diletakan di Static Zone. N%na ini tidak akan terlihat%leh pasien dan terletak dianatara Operator’s Zone dan Assistant Zone

sehingga baik d%ktergigi $aupun pera9at gigi akan dengan $udah$enga$bil bahan $aupun alat !ang diperlukan dala$ pera9atan. Alat

besar terakhir !ang berada di 'uang &era9atan adalah Dental Cabinet sebagaite$pat pen!i$panan uta$a bahan $aupun alat ked%kteran gigi.E$u$n!a berbentuk buetsetengah badan seperti "itc!en Cabinet dengan ketebalan 0,60,> $eter.Bila han!a satu sisi,le$ari ini dite$patkan di Static Zone, sedangkan bila berbentuk L,dite$patkan di Static Zone

dan Assistant’s Zone. Keberadaan Dental Cabinet akan $ena$bah luasruangan !angdiperlukan untuk $ene$patkann!a.

>. Klasikasi keelakaan kerja 8enisi

Berdasarkan EE D%. 1 4ahun 1-0 tentang kesela$atan kerja,keelakaan kerja adalah suatu kejadian !ang tidak diduga se$ula dantidak dikehendaki, !ang $engaaukan pr%ses !ang telah diatur darisuatu aktiitas dan dapat $eni$bulkan kerugian baik k%rban $anusia$aupun harta benda. #edangkan $enurut EE D%. 3 4ahun 12tentang 7a$inan #%sial 4enaga Kerja, keelakaan kerja adalahkeelakaan !ang terjadi dala$ pekerjaan sejak berangkat dari ru$ah$enuju te$pat kerja dan pulang ke ru$ah $elalui jalan !ang biasaatau 9ajar dilalui.

keelakaan terdiri atas li$a akt%r !ang saling berhubungan, !aitu /a. k%ndisi kerja,b. kelalaian $anusia,. tindakan tidak a$an,

Page 14: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 14/17

d. keelakaan,e. edera.

Keli$a akt%r ini tersusun seperti kartu d%$in% !ang diberdirikan. 7ikasatu kartu jatuh, $aka kartu ini akan $eni$pa kartu lain hinggakeli$an!a akan r%b%h seara bersa$a.

!lasi,kasi keelakaan kera.

Menurut ILO, keelakaan kerja dapat diklasikasikan berdasarkan jeniskeelakaan, agen pen!ebab, jenis edera atau luka, dan l%kasi tubuh !angterluka.5

1. Berdasarkan jenis keelakaann!a.a. 4erjatuh.b. 4erti$pa benda atau %bjek kerja.. 4ersandung benda atau %bjek, terbentur, terjepit antara dua

benda.d. erakangerakan !ang dipaksa atau peregangan %t%t !ang

berlebihan.e. 4erpapar atau berk%ntak dengan benda panas atau suhu tinggi.. 4erkena arus listrik.g. 4erpapar bahanbahan berbaha!a atau radiasi, dll.

2. Berdasarkan agen pen!ebabn!a.a. Mesin$esin.b. &eralatanperalatan lain, seperti@ instalasi listrik, $%t%r listrik,

alatalat tangan listrik, perkakas, dll.

. Bahanbahan berbaha!a dan radiasi, seperti@ bahan !ang $uda$eledak, debu, gas, airan, bahan ki$a, radiasi, dll.d. Lingkungan kerja, seperti@ tekanan panas dan dingin, intensitas

kebisingan tinggi, getaran, dll.1. Berdasarkan jenis luka atau edera.

e. &atah tulang.. Kesele%HterkilirHdisl%kasi.g. Ken!erian %t%t atau kejang.h. egar %tak atau luka dala$ lainn!a.i. A$putasi atau enukleasi. j. Luka g%res atau luka luar lainn!a.

k. Me$ar dan retak.l. Luka bakar.$. Keraunan akut.n. Aspiia atau sesak napas%. Cek terkena listrik atau paparan radiasip. Luka pada ban!ak te$pat di bagian tubuh.

2. Berdasarkan l%kasi bagian tubuh !ang terluka.<. Kepala, leher, badan, lengan kaki, berbagai bagian tubuh

Page 15: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 15/17

r. Luka u$u$, dll!eelakaan kera di praktik dokter gigi.

Keelakaan kerja !ang $ungkin terjadi di praktik d%kter gigi ialah/

1. 4erpapar dan keraunan bahanbahan berbaha!a seperti *g ($erkuri.2. 4erpapar sinar radiasi seperti radiasi pesa9at sinar atau sinara$$a.

3. erakan !ang dipaksa dan berulangulang, seperti saat $e$bersihkankarang gigi

?. Luka g%res $aupun tertusuk %leh instru$enHalat ked%kteran gigi.

. &rinsip erg%n%$iErgonomiCrg%n%$i berasal dari Bahasa Punani, !aitu Crg%n dan D%$%s. Crg%n$e$iliki arti kerja dan D%$%s $e$iliki arti huku$, jadi Crg%n%$iadalah #tudi tentang $anusia untuk $eniptakan sste$ kerja !anglebih sehat, a$an dan n!a$an. #e%rang praktisi dibidang kesehatankhususn!a ked%kteran gigi harus $e$aha$i tujuan $e$pelajarierg%n%$i karena dengan $e$aha$i tujuan erg%n%$i dala$lingkungan kerja, praktisi kesehatan akan terhindar dari$usul%skeletal dis%rders (M#8s, tentu eek jangka panjangn!aadalah praktisi dapat bekerja lebih la$a tanpa $engganggu

pr%duktitas kerja praktisi dala$ bekerja. #ebenarn!a erg%n%$ibertujuan untuk $engurangi risik% edera, $eningkatkan pr%duktiitaskerja, serta $eningkatkan kualitas hidup.1-/aktor risiko ergonomi terdiri dari

10 Pengulangan yang dilakukan terus menerus 4ingkat pengulangan diga$barkan sebagai suatu ratarata ju$lahgerakan atau penggunaan alat !ang dilakukan %leh bagian tubuhseara berulang dala$ satu unit 9aktu. erakan ini dapat$en!ebabkan ketegangan !ang berlebih pada %t%t dan juga kelebihanpenggunaan dapat $end%r%ng ke arah kelelahan ber%t%t. +%nt%hn!a

saat $elakukan skaling pada pasien dengan karang gigi !ang ban!ak.20 !ekuatan /ore0

Kekuatan adalah ga!a $ekanik atau sik untuk $e$enuhi suatugerakan spesik. #ebagai %nt%h, $enggunakan tangan sebagai gantisuatu penjepit untuk $e$egang suatu %b!ek selagi $elakukan suatupekerjaan seperti $ene$patkan suatu rest%rasi k%$p%sitinterpr%ksi$al atau pada saat $enabut gigi dan $elakukan

Page 16: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 16/17

pe$bersihan karang gigi seara $anual. 7u$lah kekuatan !angdiperlukan terkadang berlebih sehingga $en!ebabkan kelelahan %t%t.

"0 Meanial stressesMehanial stresses diga$barkan sebagai edera !ang hebat akibatbenda taja$, peralatan atau instru$en ketika $e$egang,

$en!ei$bangkan atau $e$anipulasi. +%nt%hn!a tertusuk atauterg%res %leh instru$en ked%kteran gigi !ang taja$.

$0 Postur tubu&%stur tubuh adalah p%sisi bagian dari tubuh !ang berhubungandengan suatu bagian tubuh lain !ang dihubungkan dengan sudutsa$bungan. &%stur tubuh $erupakan salah satu dari hal !ang palingsering dihubungkan dengan akt%r risik%. Ada suatu :%na pergerakannetral untuk tiap gerakan !ang $enghubungkan satu dengan !anglain. Karena $asing$asing dihubungkan %leh pergerakan !ang tidak$e$erlukan kekuatan dari %t%t atau dapat $en!ebabkanketidakn!a$anan. 'isik% edera akan $eningkat kapan saja padasetiap %rang saat bekerja apabila $elakukan pergerakan di luar :%nanetral $ereka sehingga p%sisi tubuh tidak sei$bang. Entuk lenganatas dan bahu :%na netraln!a adalah santai dengan bahu sejajar lantaidan pada bidang !ang sa$a, lengan berada disa$pingn!a. Bekerjadengan lengan jauh dari tubuh, %eretended dan bahu !ang bergerakdi luar jangkauan n%r$al !ang $e$erlukan kekuatan %t%t lebih tinggidapat $eningkatkan risik% untuk terjadin!a edera. #elain itu, p%sisiduduk !ang tegang, seperti $iring kesa$ping, $e$utar tulang

punggung, $e$bengk%k ke depan atau $er%s%t $erupakan a9alresp%n dari k%$pensasi akt%r risik% dengan hubungan kerja !angdapat $enjadi kebiasaan seiring berjalann!a 9aktu. &%stur tubuh danakt%rakt%r ini sering dihubungkan dengan peningkatan risik% gejalaM#8s.

'0 3etaranetaran $erupakan salah satu akt%r eti%l%gi M#8s dilingkungan kerja,!aitu $elalui penggunaan peralatan !ang bergetar dengan rek9ensiantara 20>0 *:. 8ental handpiees dan instru$eninstru$en %t%$atisbertenaga $esin !ang di%perasikan pada rek9ensi lebih dari 5.000

10.000 *: dan jangka 9aktu penggunaann!a dala$ pr%sedurpera9atan gigi relati singkat. 7adi dengan de$ikian, hal itu juga akan$unul $enjadi akt%r risik% di dala$ pr%esi d%kter gigi !ang relati keil.

)0 %emperatur 4e$peratur !ang rendah dapat $engurangi ketera$pilan $anuald%kter gigi dan dapat $en!ebabkan gejala nereend i$pair$ent.

Page 17: Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

7/23/2019 Mutia Mandallassari, LI LBM 5 BLOK 21

http://slidepdf.com/reader/full/mutia-mandallassari-li-lbm-5-blok-21 17/17

 4e$peratur !ang tinggi dapat $enggangu ken!a$anan d%kter gigisaat bekerja dan ken!a$anan pera9atan bagi pasienn!a.

40 %ekanan yang disebabkan ole keadaan luar 4ekanan !ang disebabkan %leh keadaan luar, dapat diga$barkansebagai ara !ang dilakukan %leh suatu pekerjaan dengan tersusun,

tera9asi dan terpr%ses. *al ini $ener$inkan siat !ang %bjekti daripr%ses pekerjaan. Mungkin ter$asuk didala$n!a ariabelariabelseperti ariasi pekerjaan, kendali pekerjaan, beban kerja, tekanan9aktu, dan batasanbatasan keuangan.