materi lbm 5 blok 19

8/17/2019 Materi Lbm 5 Blok 19

1/15

2.1 IMPLAN GIGI

A. Gambaran Umum

Implan gigi ini merupakan suatu benda yang terbuat dari sekrup

titanium dan berbentuk menyerupai akar gigi dan mempunyai ulir di bagian

luar. Benda tersebut dipasang di dalam tulang rahang atas atau pun rahang

bawah. Implan gigi pertama kali diperkenalkan di Swedia pada 1970-an oleh

guru besar dalam bidang Orthopaedic !ro" Branemark. Se#ak tahun 19$0-an

diperkenalkan implan gigi yang terbuat dari bahan titanium

Terdapat beberapa syarat implan gigi menurut Boskar %19$&' dan (euther

%199)' yaitu *

1. Biokompatibel

Bahan non toksik non alergik non karsinogenik tidak merusak serta tidak

mengganggu penyembuhan #aringan sekitar dan tidak korosi"

+. ,ukup kuat untuk menahan beban dalam proses pengunyahan

). (esistensi tinggi terhadap termal serta korosi

. lastisitasnya sama atau hampir sama dengan #aringan sekitar

/. apat dibuat dalam berbagai bentuk

Implan gigi dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu !

1. Berdasarkan bahan yang digunakan.

+. Berdasarkan penempatannya dalam #aringan.

). Berdasarkan pilihan perawatan.

2.3.1 Berdasarkan bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan untuk implan gigi antara lain * %$9'

1. ogam

2erdiri dari Stainless Steel 3itallium 2itanium dan logam. !emakaian Stainless

Steel merupakan kontra indikasi bagi pasien yang alergi terhadap nikel

pemakaiannya #uga dapat menyebabkan arus listrik gal4anik #ika berkontak

dengan logam campuran atau logam murni. 3itallium paling sering digunakan


2/15

untuk kerangka implan subperiosteal. 2itanium terdiri dari titanium murni dan

logam campuran titanium yang tahan terhadap korosi. Implan yang dibuat dari

logam dengan lapisan pada permukaan adalah implan yang menggunakan titanium

yang telah diselubungi dengan lapisan tipis keramik kalsium "os"at pada bagian

strukturnya.

+. 5eramik

5eramik terdiri keramik bioakti" dan bio-inert. Bioakti" berarti bahan yang

memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan tulang baru disekitar

implan contoh dari bahan ini adalah hidroksiapatit dan bioglass. Bio-inert adalah

bahan yang bertolenrasi baik dengan tulang tetapi tidak ter#adi "ormasi tulang.

). !olimer dan komposit

!olimer dibuat dalam bentuk porus dan padat digunakan untuk peninggian dan

penggantian tulang. Ia merupakan suatu bahan yang sukar dibersihkan pada

bagian yang terkontaminasi dan pada partikel porusnya karena si"atnya yang

sensiti" terhadap "ormasi sterilisasi.

2.3.2 Berdasarkan penempatannya dalam jaringan.

6enurut lokasi tempat implan ditanam maka implan gigi terdiri dari *

a' Implan subperiosteal%$9171$'

Implan ini lebih lama dibanding #enis implan yang lain dan pertama sekali

diperkenalkan oleh 6uller dan ahl pada tahun 19$.

Implan ini tidak ditanam ke dalam tulang melainkan diletakkan diatas tulangal4eolar dan dibawah periosteum. 2erutama digunakan pada kondisi rahang yang

mengalami atro"i yang hebat apabila pasien telah mengalami kegagalan berkali-

kali dalam pemakaian protesa atau pada kasus dimana proses atro"i menimbulkan

rasa sakit pada daerah mentalis.%1$' Implan ini memerlukan teknik insersi dua

tahap.%17' !enggunaan implan subperiosteal pada rahang atas telah dibatasi


3/15

karena dilaporkan bahwa keberhasilannya dalam lima tahun tidak mencapai 7/.

Implan ini #uga tidak dian#urkan untuk ditempatkan pada tempat yang

antagonisnya merupakan gigi asli.

b' Implan endosteal

Implan endosteal ditanam ke dalam tulang rahang melalui gusi dan periosteum

sebagian tertanam dan terkait dalam tulang. Implan ini mempunyai tiga desain

dasar yaitu blade cylinder dan screw.%$17' alam implan endosteal diharapkan

ter#adi osseointegrasi yaitu penyatuan tulang dengan implan tanpa diperantarai

#aringan lunak. !opularitas implan endosteal semakin meningkat terlihat dari


4/15

banyaknya pilihan desain yang dapat digunakan. aporan-laporan menyebutkan

bahwa tingkat keberhasilannya dapat melebihi 1/ tahun apabila teknik bedah dan

perawatan pasca bedah dilakukan dengan baik.%1$' itin#au dari teknik bedahnya

implan endosteal terdiri dari teknik insersi satu tahap dan insersi dua tahap.%171$'

!ada teknik satu tahap pembedahan hanya dilakukan sekali sehingga tonggak

abutment

menon#ol keluar mukosa setelah operasi selesai. Sedangkan pada teknik dua

tahap operasi dilakukan dua kali yaitu operasi pertama untuk meletakkan implan

pada tulang rahang. Setelah masa penyembuhan dilakukan operasi kedua untuk

pemasangan abutment.

c' Implan transosteal atau transosseous%$10'

6erupakan implan gigi yang menembus tulang rahang dan hanya digunakan pada

rahang bawah. Implan #enis ini #arang dipakai dan dilaporkan memiliki tingkat

keberhasilan yang rendah.


5/15

2.3.3 Berdasarkan pilihan perawatan

!ada tahun 19$9 6isch melaporkan bahwa terdapat lima pilihan perawatan

berdasarkan prostetik pada implan. ari kelima pemilihan perawatan tersebut tiga

yang pertama merupakan protesa cekat %8!' dimana ia boleh disekrupkan atau

disemenkan. !rotesa cekat diklasi"ikasikan berdasarkan #umlah struktur #aringan

keras dan lunak yang diganti.%$' ua lagi merupakan protesa lepasan %(!' yang

diklasi"ikasikan berdasarkan kekuatannya.%$'

8!-1 * !rotesa cekat hanya mahkota gigi yang diganti tampak seperti gigi

asli

8!-+ * !rotesa cekat mahkota dan sebagaian dari akarnya tampak normal

pada sebagian oklusal tetapi mengalami elongasi pada sebagian gingi4a.

8!-) * !rotesa cekat menggantikan mahkota yang hilang dan warna

gingi4a sebagian dari ruang edentulus protesa yang paling sering digunakan

adalah gigi palsu dan gingi4a akrilik tetapi boleh dibuat dari porselen atau logam

(!- * !rotesa lepasan dukungan o4erdenture sepenuhnya oleh implan.

(!-/ * !rotesa lepasan dukungan o4erdenture oleh #aringan lunak dan

implan.

"enis gigi tiruan yang dapat didukung implan


6/15

1. Implan !enyangga :embatan

8ungsi implan penyangga #embatan hampir sama dengan gigi asli sebagai

penyangga #embatan kon4ensional tetapi gigi tiruan ini didukung oleh implan

bukan didukung oleh gigi asli. Implan penyangga #embatan ini digunakan pada

kasus kehilangan lebih dari satu gigi. Implan ini #uga digunakan apabila

penggunaan dengan implan tunggal dapat menimbulkan tekanan yang berlebihan

contohnya pada kasus clenching dimana dapat menimbulkan tekanan yang

berlebihan pada implan tunggal dan nantinya akan menyebabkan kegoyahan pada

implan.

+. Implan !enyangga O4erdenture

Implan penyangga o4erdenture adalah implan yang mendukungo4erdenture yang dilekatkan di atasnya. Implan penyangga o4erdenture digunakan

ketika seseorang kehilangan banyak gigi tetapi masih memiliki tulang yang

adekuat untuk mendukung implan. Implan penyangga o4erdenture biasanya

dibuat untuk kehilangan gigi di rahang bawah karena gigi tiruan penuh


7/15

kon4ensional cenderung kurang baik adaptasinya apabila digunakan di rahang

bawah.

). Implan !enyangga 6ahkota

Implan penyangga mahkota merupakan implan yang mendukung gigi tiruan

yang terdiri dari unit yang berdiri sendiri tanpa harus dihubungkan dengan gigi

atau implan lainnya. Implan penyangga mahkota ini biasa digunakan untuk

menggantikan kehilangan salah satu elemen gigi pada regio anterior.


8/15

Ada prasyarat kese#atan bagi pasien implan gigi yaitu!

1 2ulang rahang cukup tebal

+ 5ebersihan mulut baik

) 2idak menderita diabetes melitus atau osteoporosis

2idak dalam keadaan hamil

/ ;sia di atas 17 tahun karena di usia itu pertumbuhan tulang rahang

sudah berhenti

$. Indikasi Pemasangan Implan Gigi

1. 5esehatan mulut dan tubuh pasien baik

+. !asien yang kehilangan satu atau seluruh gigi dan ingin digantikan

dengan gigi tiruan namun sulit untuk memakai gigi tiruan lepasan.

). !asien yang kehilangan satu gigi dan indikasi untuk gigi tiruan #embatan namun menolak untuk diasah giginya.

. !asien memiliki koordinasi otot yang lemah sehingga stabilitas dan

retensi gigi tiruan lepasan sulit dicapai.

/. 5ondisi tulang rahang baik dan bebas dari penyakit periodontal dengan

ketinggian tulang rahang mencukupi sehingga material implan gigi

dapat ditanam ke dalam tulang

%. &ontra Indikasi Pemasangan Implan Gigi

5ontra indikasi pemasangan implan gigi *

1. !asien dengan keadaan patologi pada #aringan lunak dan keras.

+. uka ekstraksi yang baru.

). !asien dengan penyakit sistemik.

. !asien yang hipersensiti" terhadap salah satu komponen implan.

/. !asien dengan kebersihan mulut yang #elek.

&. !asien adalah perokok atau peminum berat yang dapat mempengaruhi

kesuksesan implan #angka pan#ang

7. 2erdapat sisa akar atau in"eksi pada daerah yang akan dipasangkan

implan gigi$. !asien menderita


9/15

5euntungan implan gigi adalah restorasi tersebut sangat

menyerupai gigi asli karena tertanam di dalam #aringan sehingga dapat

mendukung dalam hal estetik perlindungan gigi tetangga serta

pengembangan rasa percaya diri. !ada prinsipnya implan gigi memerlukan

bahan yang dapat diterima #aringan tubuh cukup kuat dan dapat ber"ungsi

bersama-sama dengan restorasi protesa di atasnya.

6an"aat implant gigi*

1. engan tanggalnya gigi dan pemakaian yang berkenaan dengan gigi

tulang rahang mulai menyusut. 2ulang rahang bisa di#aga dengan

implan gigi.

+. Opsi permanen untuk penggantian gigi.). Sangat handal. 2ingkat keberhasilan #angka pan#ang yang baik.

. Implan gigi tidak pernah membusuk

/. (estorasi implan gigi mengembalikan "ungsi mengunyah gigi.

&. (estorasi implan gigi memperbaiki penampilan.

7. (estorasi implan gigi mengurangi tanda-tanda penuaan.

$. (estorasi implan gigi mengembalikan kepercayaan diri dan harga diri.

Prosedur pemasangan implant

Bedah Implant

!emasangan implant gigi endosteal memerlukan dua prosedur bedah yang

berbeda.

!ada bedah =tahap 1> body implant dipasang dalam tulang.

!ada =tahap +> yang ter#adi setelah osteintegrasi selesai dan implant yang

ditanam telah ter#angkar dengan kuat pada tulang maka alat penutup

dilepas dan post-post khusus yang disebut =abutment> dipasang pada

implant.

?butment-abutment ini diproyeksikan di atas garis gusi ke dalam mulut

dan gigi-tiruan akhir akan dipasang padanya. Bagian implant yang

terpasang pada abutment dan dapat dilihat dalam mulut disebut sebagai

prosthesa @ bisa dari #enis =cekat> atau =remo4able>. !rostesa implant

cekat bisa melibatkan satu gigi %kiri atas' atau beberapa gigi %kiri bawah'.

Sebuah prosthesa cekat hanya bisa dilepas oleh dokter gigi tapi sudah

dirancang sehingga bisa dibersihkan. !rostesa remo4able cukup mirip

dengan gigi-tiruan utuh dan bisa dilepas dari mulut untuk dibersihkan.


10/15

)al*)al yang Ter+adi ,elama $eda#

Bedah 2ahap 1

!rosedur bedah pertama untuk implant endosteal melibatkan pemasangan

implant dalam tulang. Bedah ini ter#adi di bagian ahli-bedah mulut dan

ma


11/15

sehingga tidak memberikan tekanan pada implant yang baru dan ahli-

bedah akan memberikan instruksi-instruksi penting tentang bagaimana

cara membersihkan mulut. :ika pasien menggunakan gugu-tiruan maka

ahli-bedah atau dokter-gigi restorati" bisa memasang sebuah lining lunak

sehingga pasien bisa mengenakannnya dengan nyaman selama masa

penyembuhan atau dibiarkan selama periode waktu yang singkat. :ika

ruang-ruang yang diakibatkan oleh gigi yang tanggal harus diisi sementara

penyembuhan ter#adi maka gigi temporer yang terlihat alami bisa dibuat.

:ahitan yang dipasang setelah bedah akan larut dan anda akan kembali ke

ahli-bedah untuk mengeluarkannya.

Bedah 2ahap +

!rosedur bedah ke-dua ter#adi setelah penyembuhan dari bedah 2ahap 1

sempurna. ;ntuk implant-implant endosteal yang berosteointegrasi

penyembuhan biasanya memerlukan waktu -& bulan. aerah mulut yang

mengalami lebih banyak tekanan pengunyahan mungkin memerlukan

periode penyembuhan yang lebih lama kemungkinan sampai delapan

bulan.

!ada kun#ungan bedah kedua yang biasanya dilakukan di kantor ahli-

beda dengan menggunakan anestesi lokal #aringan gusi dibuka untuk

mengekspos alat implant. ?lat ini diperiksa untuk mem4eri"ikasi

osteointegrasi yang memuaskan post-post penyembuhan dipasang pada

alat tersebut. :ika #ahitan dipasang maka akan larut atau dikeluarkan oleh

ahli-bedah. 2ahap bedah kedua ini relati" singkat dan bisa kembali normal

dalam waktu satu atau dua hari atau bahkan lebih cepat.

Setelah Bedah 2ahap +

Setelah kembali ke rumah makan makanan yang lunak dan ikuti instruksi

kesehatan mulut yang diberikan oleh ahli-bedah. ?kan ter#adi beberapa

perdarahan kecil tapi #ika ter#adi perdarahan yang berlebihan segera


12/15

hubungi dokter. !asien akan kembali ke ahli-bedah dalam beberapa hari

sehingga proses penyembuhan bisa dipantau dan #ika pasien mengenakan

sebuah gigi-tiruan bisa dipasang langsung atau sesaat setelah bedah. Ini

akan ditentukan oleh dokter gigi secara indi4idual. !ak es yang

diaplikasikan pada wa#ah setelah bedah bisa membantu megurangi

pembengkakan.

!embuatan Aigi Baru

?pabila #aringan gusi telah sembuh sempurna setelah bedah 2ahap +

maka pasie telah siap untuk mengun#ungi dokter-gigi restorati" dan

memulai pembuatan gigi-tiruan yang baru. okter-gigi akan membuat pencetakan mulut dan registrasi-registrasi gigitan yang mencatat

mekanisme-mekanisme baru untuk kepaduan rahang kemudian

pencetakan digunakan untuk membuat model rahang dan gigi yang tersisa.

Aigi-tiruan akan dibuat berdasarkan model-model ini. Aigi-tiruan %yang

disebut =restorasi> atau =prostesa>' bisa berupa gigi yang remo4able

cekat atau kombinasi antara keduanya.

!rostesa remo4able mirip degan gigi-tiruan kon4ensional atau gigi-tiruan

parsial yang bisa dikeluarkan dari mulut untuk dibersihkan kelebihannya

adalah diperkuat pada abutmen implant dengan clip magnet atau alat-alat

lain. Aigi-tiruan dan #aringan gusi dipasang pada kerangka-logam dan

kerangka ini terpasang pada abutment implant.

!rostesa cekat bisa mengganti satu gigi beberapa gigi atau bahkan semua

gigi. Aigi-tiruan disekrup ke dalam abutment atau disemen pada

abutment dan dipertahankan kuat pada tempatnya. :ika beberapa gigi

alami tetap berada dalam mulut maka bagian-bagian dari prostesa bisa

dihubungkan dengan beberapa dari gigi ini. Sebuah prostesa cekat hanya

bisa dilepaskan oleh dokter-gigi dan sudah dirancang khusus untuk

memungkinkan anda membershkannya. :ika sebuah prostesa cekat

menggantikan banyak gigi maka gigi tiruan akan dipasang pada sebuah


13/15

kerangka logam yang harus sesuai dengan abutment implant secara tepat.

okter gigi restorati" mungkin akan menyuruh pasien untuk mengenakan

prostesa secara sementara unutk memastikan kecocokannya sebelum

pemasangan akhir pada abutment.

6ungkin diperlukan beberapa kun#ungan untuk menyempurnakan

prostesa tergantung pada kompleksitas permasalahan.

-isiko dan &omplikasi

Bedah implant gigi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi tapi

sebagaimana dengan prosedur bedah lainnya. "ek samping tertentu atau

komplikasi #uga bisa ter#adi. ?nda harus memahami hal ini sebelum

melakukan bedah implant. ?hli-bedah akan men#awa setiap pertnayaan

anda tentang risiko-risiko yang mungkin berikut ini *

1.!embengkakan merupakan sebuah reaksi normal tehradap setiap

prposedur bedah dan #umlah pembengkakan tergantung pada seberapa luas

bedah tersebut. !embengkakan normal akan mencapai puncaknya pada $

#am kemudian sembuh secara perlahan. :ika pembengkakan memburuk

setelah $ #am hubungi dokter.

+.uka memar terkadang ter#adi di daerah-daerah yang berdekatan dengan

tempat bedah. Setiap dislokasi akibat luka memar akan hilang dalam

beberapa hari setelah bedah.

).yeri sedang umum ter#adi selama +-$ #am setelah bedah dan

pengobatan nyeri mungkin diperlukan. :ika nyeri parah terus menerus

yang tidak bisa diredakan dengan obat nyeri yang diresepkan segerahubungi dokter.

.2rismus atau kekakuan otot-otot rahang bisa diakibatkan oleh

pembengkakan setelah bedah. 5etika pembengkakan berkurang maka

trismus akan hilang.


14/15

/.In"eksi sangat #arang ter#adi setelah bedah implant tapi terkadang ter#adi

sebuah in"eksi. :ika demam pembengkakan terus-menerus nyeri atau pus

ter#adi setelah bedah segera hubungi ahli-bedah.

&.Selalu ada potensi kegagalan implant. Ini bisa diakibatkan oleh

beberapa "aktor diantaranya adlaah penolakan oleh tubuh atau perawatan

yang tidak meamdai oleh pasien setelah bedah.

7.In#ury berpotensi ter#adi pada gigi dan akar sekitarnya isian atau

bridgework.

$.5ehilangan atau perubahan sensasi sara" yang menghasilkan mati-rasa

atau sensasi gatal pada bibir bawah lidah pipi dagu gusi atau gigi #arang

ter#adi #ika implant ditempatkan dalam rahang bawah dan sara" di

dekatnya teriritasi. Biasanya ini hanya berlangsung sementara walaupun

sangat #arang bisa permanen. Setiap tindakan pencegahan dilakukan oleh

dokter untuk menghindari sara"-sara" ini.

9.5omplikasi sinus seperti drainase atau nyeri %sinusitis' terkadan ter#adi

#ika implant dipasang dalam rahang atas dan sinus men#adi terlibat. Ini

bisa memelrukan perawatan lebih lan#ut atua #uga tiga tapi setiap ge#ala

sinus harus dilaporkan kepada dokter.

10.!erdarahan bisa ter#adi setelah dilakukannya bedah tipe apapun tapi

harus dikontrol dengan mudah dan terdiri dari perdarahan sesekali selama

+-$ #am pertama. :arang ter#adi perdarahan tersebut berlebihan atau

berlangsung lama #ika ini ter#adi segera hubungi dokter.

11.yeri 26: %sendi rahang' atau "ungsi abnormal #arang ter#adi setelah bedah implant tapi ini bisa ter#adi. :ika benar-benar ter#adi perawatan

lebih lan#ut mungkin diperlukan.

1+.5ehilangan tulang #arang ter#adi tapi bisa ter#adi di sekitar implant

#ika kesehatan mulut yang baik dipertahankan atau #ika tekanan berlebihan

diberikan pada implant.


15/15

1).8raktur rahang @ sangat #arang diperlukan manipulasi untuk

pemasangan implant pada rahang bawah yang dapat menyebabkan "raktur

pada tulang-rahang khususnya #ika rahang tipis. Sinar-C akan

menun#nukkan lokasi "raktur dan ahli-bedah mulut dan ma

materi lbm 5 blok 19

Documents