blok 15 lbm 3.docx

25
LAPORAN SGD LBM 3 BLOK 15 Scenario… Bagaimana cara menelitinya yaw???? Deni ingin mnegetahui hubungan antara kebiasaan olahraga dengan penyakit hipertensi pada populasi di kecamatan sukamaju.dia kebingungan untuk menentukan sample penelitiannya.setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing,deni dapat memutuskan sample penelitiannya dan menyusun criteria inklusi dan eksklusi sample berdasarkan variable luar. Selanjutnya deni membutuhkan instrument untuk mengukur variabilitas variabelnya.dari literature yang dia pelajari,instrument yang baik harus valid dan reliable. STEP I 1. Populasi : sejumlah subyek yg memenuhi kreteria trtntu untuk dilakukan penelitian . Kelompok yang menjadi sasaran penelitian. Kumpulan individu yang tinggal disuatu tempat . 2. Sample : bagian populasiyg diteliti . Bag dari jumlah dan karakteristik dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 3. Sample penelitian : Populasi yg diambil dg cara tertentu yang memiliki karakteristik dan dianggap bsa mewakili populasi. 4. Instrument : alat2 yg digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data daalam penelitian

Upload: happy-septyanmuna

Post on 26-Oct-2015

137 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BLOK 15 LBM 3.docx

LAPORAN SGD LBM 3 BLOK 15

Scenario…

Bagaimana cara menelitinya yaw????

Deni ingin mnegetahui hubungan antara kebiasaan olahraga dengan penyakit hipertensi

pada populasi di kecamatan sukamaju.dia kebingungan untuk menentukan sample

penelitiannya.setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing,deni dapat memutuskan

sample penelitiannya dan menyusun criteria inklusi dan eksklusi sample berdasarkan

variable luar.

Selanjutnya deni membutuhkan instrument untuk mengukur variabilitas variabelnya.dari

literature yang dia pelajari,instrument yang baik harus valid dan reliable.

STEP I

1. Populasi : sejumlah subyek yg memenuhi kreteria trtntu untuk dilakukan penelitian .

Kelompok yang menjadi sasaran penelitian.

Kumpulan individu yang tinggal disuatu tempat .

2. Sample : bagian populasiyg diteliti .

Bag dari jumlah dan karakteristik dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut.

3. Sample penelitian : Populasi yg diambil dg cara tertentu yang memiliki karakteristik

dan dianggap bsa mewakili populasi.

4. Instrument : alat2 yg digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data daalam

penelitian

Merupakan alat yg digunakan untuk memperoleh adan mengolah data dari berbagai

responden dg pola pengukuran yg sama.

Alat utama dalam pembenaran hipotesis penelitian

5. Criteria inklusi : criteria umum seseorang dg persyaratan untuk menjadi responden

sbgai penelitian.

Criteria umum subyek dalam penelitian pd populasi .

6. Criteria eklusi : criteria khusus

Keadaan yg menyebabkan subyek yg memenuhi criteria inklusi tdk dpt diikut sertakan

dalam penelitian.

7. Validitas : sstu yg teruji kebenarannya , ketelitiannya dan ketepat ukurannya.

Page 2: BLOK 15 LBM 3.docx

Reabil yg tepat ukur.

suatu ukuran yg menunjukan tingkat kesahihan/ketepatan/akurat instrument.

Menunjukan suatu alat itu dpt mengukur dg apa yg kita ukur

- Kalibrasi : standartrisasi

8. Reliabel : tingkat ketepatan , ketelitian ,keakuratan sebuah instrument

Bila mana setiap kali mengukur dg alat trsbt diperoleh hasil yg sama ( konsisten )

9. Variabilitas : keragaman hsl baik karena pengukuran ataupun biologis

STEP 7

LBM 3 BLOK 15

POPULASI

1. Definisi

a. keseluruhan objek yang diteliti

b. kumpulan individu yang tinggal di suatu tempat

c. keseluruhan objek yang menjadi pusat perhatian penelitian dan

tempat untuk mengeneralisasi penemuan penelitian.

d. Dalam penelitian social,populasi didefinisikan sebagai kelompok

subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian.sebagai suatu

populasi,subjek ini harus memiliki ciri2 atau karakteristik yang

membedakannya dengan kelompok subjek yang lain.

e. Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti.bukan hanya subjek atau objeknya saja

yang dipelajari melainkan karakteristik dan sifatnya juga.

f. Menurut notoadmodjo:keseluruhan objek atau subjek penelitian.

2. Jenis populasi

populasi target (target population)

populasi terjangkau (accessible population, source population)

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Prof. DR. Dr. Sudigdo

Sastroasmoro, Sp.A(K); 40,68

Page 3: BLOK 15 LBM 3.docx

Populasi target (merupakan sasaran akhir penerapan hasil

penelitian): ditandai oleh karakteristik klinis dan demografi

Populasi terjangkau (bagian dari populasi target yang dapat

dijangkau oleh peneliti): bagian dari populasi target yang di batasi

oleh tempat dan waktu

(Dasar-Dasar Metodologi Penelitian klinis edisi ke-2 Prof .DR.Dr.Sudigdo

Sastroasmoro.Sp.A(K), Prof.Dr.Sofyan Ismail, Sp.A(K))

3. Batas populasi

a. aspek geografik:apakah subjek penelitian dari suatu kabupaten,

propinsi, atau seluruh Indonesia, atau bahkan satu desa atau mereka

yang datang berobat ke rumah sakit saja?

b. aspek subjek sendiri: batas jenis kelamin (wanita atau laki-laki saja,

atau keduanya), batas umur, batas rasial, dsb. Kalau yang digunakan

hewan coba misalnya, batas strain, warna kulit, berat badan, dsb.

c. penyakit subjek: batas jenis penyakit, batas perkembangan atau

komplikasi penyakit, dsb.

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Dr.

Ahmad Watik Pratiknya

4. Hal2 yg perlu dpertimbangkan dlm menentukan populasi ?(syarat )

a. Pertimbangan keterkaitan atau ketergayutan subyek dlm populasi dg

permasalahan penelitian. Pertimbangan ini terutama menyangkut

substansi atau ikhwal (hal) yg akan diteliti.

b. Pertimbangan yg menyangkut prosedur atau jenis penelitian yg

dilakukan. Pertimbangan ini teruatama menyangkut aspek teknik

metodologik, maksudnya apakah variabel2 penelitian yg akan

dimunculkan atau diukur dg menggunakan teknik penelitian

(eksperimental atau non-eksperimental) dpt diperoleh dari subyek

dlm populasi yg dimaksud ?

Pratiknya, A. Watik. 1986. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian

Kedokteran dan Kesehatan

5. Langkah2 penetapan populasi ?

Page 4: BLOK 15 LBM 3.docx

Penetapan populasi penelitian terkandung tiga pengertian :

a. identifikasi kesatuan analisis

kesatuan analisis adalah satuan subjek terkecil yang akan diamati dalam

penelitian secara individual.

b. penetapan batas-batas keluasan populasi

batas keluasan populasi penelitian dapat menyangkut berbagai aspek,

misalnya :

1. aspek geografik:apakah subjek penelitian dari suatu kabupaten,

propinsi, atau seluruh Indonesia, atau bahkan satu desa atau mereka

yang datang berobat ke rumah sakit saja?

2. aspek subjek sendiri: batas jenis kelamin (wanita atau laki-laki saja,

atau keduanya), batas umur, batas rasial, dsb. Kalau yang digunakan

hewan coba misalnya, batas strain, warna kulit, berat badan, dsb.

3. penyakit subjek: batas jenis penyakit, batas perkembangan atau

komplikasi penyakit, dsb.

c. pemahaman tentang kondisi subjek dalam populasi

kondisi subjek dalam populasi adalah yang menyangkut ciri2 populasi,

terutama yang menyangkut sifat homogenitasnya.

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Dr.

Ahmad Watik Pratiknya

d. kriteria inklusi

adalah karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan

pada populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati agar kriteria

tersebut relevan dengan masalah penelitian.

e. kriteria eksklusi

sebagian subjek yang memenuhi kriteria inklusi harus dikeluarkan dari

studi karena pelbagai sebab, antara lain :

1. terdapat keadaan atau penyakit lain yang mengganggu pengukuran

atau interpretasi.

2. terdapat keadaan yang mengganggu kemampulaksanaan, seperti

pasien yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, hingga dapat

dipastikan akan sulit ditindaklanjuti.

Page 5: BLOK 15 LBM 3.docx

3. hambatan etis

4. subjek menolak berpartisipasi

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian klinis edisi ke-2 Prof .DR.Dr.Sudigdo

Sastroasmoro.Sp.A(K), Prof.Dr.Sofyan Ismail, Sp.A(K)

SAMPLE

1. Definisi

a. Bagian atau subset populasi yang diteliti

b. sebagian kelompok/populasi yang diselidiki dari keseluruhan

kelompok atau populasi pada penelitian

c. bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga

dianggap mewakili populasinya.

d. Sampel adalah bagian dari populasi terjangkauyang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling(proses

menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang

ada).

e. Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

sejumlah dari karaktersistik yang dimiliki populasi.

2. Jenis sample

a. Subjek terpilih (eligible subjects) atau sampel yang dikehendaki (intended

sample)

Merupakan bagian populasi terjangkau yang direncanakan untuk

diteliti langsung. Mereka adalah subjek yang memenuhi kriteria

pemilihan, yaitu kriteria inklusi dan eksklusi, dan terpilih sebagai

subjek yang akan diteliti.

b. Subjek yang benar diteliti

Adalah subjek yang benar mengikuti penelitian sampai selesai,

kelompok ini merupakan bagian dari subjek terpilih dikurangi dengan

drop out, loss to follow up, dll.

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian klinis edisi ke-2 Prof .DR.Dr.Sudigdo

Sastroasmoro.Sp.A(K), Prof.Dr.Sofyan Ismail, Sp.A(K)

Page 6: BLOK 15 LBM 3.docx

3. Syarat sample

prosedur pengambilan sampel :

a. menentukan tujuan penelitian

b. menentukan populasi penelitian

c. menentukan jenis data yang diperlukan menentukan teknik sampling

d. menentukan besarnya sampel (sampel size)

e. menentukan unit sampel yang diperlukan

f. memilih sampel

penentuan besarnya sampel (sampel size)

menetapkan besarnya atau jumlah sampel suatu penelitian tergantung

kepada 2 hal :

a. adanya sumber2 yang dapat digunakan untuk menentukan batas maximal

dari besarnya sampel

b. kebutuhan dari rencana analisis yang menentukan batas minimal dari

besarnya sampel

sumber : metodologi penelitian kesehatan oleh Dr.Soekodjo Notoatmojo

4. Alasan pemilhan sample

a. heterogenitas populasi yang diteliti

b. terdapat banyak variabel ekstra

c. kebutuhan untuk menganalisa sub kelompok

d. tersedianya uji statistik untuk sampel kecil

rumus penentuan jumlah sampel ditentukan oleh :

- tingkat kepercayaan

- perkiraan kesalahan

- standar deviasi populasi

rumusnya : n = Z 2 δ 2

E2

n = jumlah sampel

δ = standar deviasi populasi

z = z score

Page 7: BLOK 15 LBM 3.docx

E = maximum error of estimate

sumber : panduan penelitian oleh Sandjaja, MSPH

jika karakteristik dari tiap kesatuan atau unit analisis dalam sampel

penelitian identik dengan semua karakteristik dalam populasi

jika tiap kejadian atau perubahan yang terjadi pada subyek2 sampel (baik

karena perlakuan maupun tidak) , juga identik dengan kejadian atau

perubahan pada populasi

Sumber : dasar – dasar metodologi penelitian kedokteran &

kesehatan oleh : Dr.Ahmad watik Pratiknya

5. Cara pemilihan sample ( teknik )

a. berdasarkan peluang (probability sampling)

1. simple random sampling

2. systemic sampling

3. stratified random sampling

4. cluster sampling

b. tidak berdasarkan peluang (non-probability sampling)

1. consecutive sampling

2. convenient sampling

3. judgemental sampling atau purposive sampling

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian klinis edisi ke-2 Prof .DR.Dr.Sudigdo

Sastroasmoro.Sp.A(K), Prof.Dr.Sofyan Ismail, Sp.A(K)

6. Keuntungan atau kegunaan

Lebih murah biaya yang dikeluarkan lebih murah karena hanya

meneliti sebagian subyek populasi, tidak keseluruhan populasi.

Lebih mudah pelaksanaan penelitian menjadi lebih mudah karena

hanya meneliti sebagian subyek populasi, tidak keseluruhan populasi.

Lebih cepat hasil penelitian lebih cepat diperoleh karena subyek

penelitian yang diteliti lebih sedikit.

Page 8: BLOK 15 LBM 3.docx

Lebih akurat dalam banyak hal pemeriksaaan / pengukuran terhadap

sedikit subyek lebih memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti

dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap seluruh populasi.

Mewakili populasi bila dipilih dengan benar maka sample dapat

dikatakan mewakili populasi

Lebih spesifik dengan memilih sample maka dapat direkrut pasien

dengan sifat tertentu sahingga dapat diperolehdata pada kelompok

pasien lebih homogen.

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian klinis edisi ke-2 Prof .DR.Dr.Sudigdo

Sastroasmoro.Sp.A(K), Prof.Dr.Sofyan Ismail, Sp.A(K)

7. Kerugian pengambilan sample

adanya kesalahan dalam pengambilan sampel

design error : kesalahan pada designnya pada populasi target, pemilihan

sampel, accesible population

implementation error (kesalahan dalam mengimplementasikan)

random error : kesalahan pd teknik pengambilan sampel

sampel yg tidak representatif

8. langkah-langkah pengambilan sampel

a. Menentukan tujuan penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu langkah pokok bagi suatu p[enelitian

karena tujuan

penelitian tersebut merupakan arah untuk elemen2 yang lain dari

penelitian.demikian pula dalam menentukan sampel juga tergantung

pada tujuannya.

b. Menentukan populasi penelitian

Anggota populasi harus dibatasi secara jelas.oleh sebab itulah sebelum

sampel di tentukan harus ditentukan dengan jelas criteria atau batasan

populasinya.

c. Menentukan jenis data yang diperlukan

Jenis data yang akan dikumpulkan dari suatu penelitian harus dirumuskan

secara jelas .apabila jenis data yang akan dikumpulkan telah dirumuskan

Page 9: BLOK 15 LBM 3.docx

secara jelas maka dapat dengan mudah ditentukan dari mana data

tersebut diperoleh atau sumber datanya.

d. Menentukan tehnik sampling

e. Menentukan besarnya sampel

f. Menetukan unit sampel yang diperlukan

Sebelum menentukan sampel yang diperlukan terlebih dahulu akan

ditentukan unit2 yang menjadi anggota populasi.

g. Memilih sampel

Definisi instrument:suatu alat yang digunakan untuk mengukur konsep minat

dalam suatu proyek penelitian.sebuah instrument dapat berupa tes

tertulis,tes wawancara,atau berupa alat.

Reliabilitas:suatu karakteristik pada instrument yang menunjukan tingkat

dimana instrument menimbulkan respon2 yang konsisten.

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya sample

homogenitas populasi

jumlah (besar) sampel yang dipilih

banyaknya karakteristik subyek yang akan dipelajari dan

adekuatitas teknis pemilihan sampel

Sumber : dasar – dasar metodologi penelitian kedokteran & kesehatan

oleh : Dr.Ahmad watik Pratiknya.

Factor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan sampel/factor yang perlu

dipertimbangkan

1. Membatasi populasi

Suatu populasi menunjukan menjadi suatu objek penelitian.saarannya

dapat bermacam-macam(manusia dll)apabbila tidak dilakukan

pembatasan2 terhadap populasi,maka kesimpulan yang ditarik dari hasil

penelitian tidak menggambrkan tau mewakili seluruh populasi.perlu

diingat bahwa nilai suatui penelitian bukan ditentukan oleh besar kecilnya

Page 10: BLOK 15 LBM 3.docx

populasi melainkan ditentukan bagaiman peneliti menggunakan tehnik

sampling.

2. Mendaftar seluruh unit yang menjadi anggota populasi

3. Menentukan sampel yang akan dipilih

Besar kecilnya suatu sampel bukan ukuran untuk menentukan apakah

sampel tersebut representative/tidak hal in I tergantung dari karakteristik

popuklasinya.

4. Menentukan tehnik samplingnya

CARA2 PENGAMBILAN SAMPEL:

-dengan cara probabilitas setiap subjek dalam populasi memiliki peluang yang besarnya

sudah diketahui untuk terpilih menjadi sampel.dengan demikian peneliti dapat

memperkirakan besarnya eror dalam pengambilan sampel(sampling error).

Setiap subjek dalam populasi harus mempunyai kesempatan yang sama(equal) dan

bebas(independent) untuk dipilih menjadi sampel penelitian

-Non probabilitas:suatu cara pengambilan sampel apabila besarnya peluang anggota

populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui dan tentu saja akibat dari ini maka

kita tidak mungkin dapat menghitung besarnya eror dalam estimasi terhadap karakteristik

populasi.

Apapun bentuk instrument pengumpulan data yang digunakan,masalh ketepatan tujuan dan

penggunaan instrument(validitas) dan keterpercayaan hasil ukurnya(reliabilitas)

Menurut sumbernya data penelitian digolongkan menjadi data primer dan data

sekunder.

Data primer:data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat

pengukuran atau pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang

dicari.

Data sekunder:data yang diperoleh dari pihak lain dan tidak langsung diperoleh peneliti dari

subjek penelitiannya.contoh:data dokumentasi atau data laporan.

Dari segi interpretasi data penelitian dapat diketegorikan menjadi factual dan bukan

factual.

Page 11: BLOK 15 LBM 3.docx

Data factual:data yang diperoleh dari subjek berdasarkan anggapan bahwa memang

subjeklah yang lebih mengetahui keadaan sebenarnya dan pihak peneliti berasumsi

bahwa informasi yang diberiakn oleh subjek adalah benar.

Data bukan factual adalah:data yang mengenai subjek penelitian yang perlu digali

secara tidak langsung lewat cara2 pengukuran,dikarenkan subjek penelitian biasanya

tidak mengetahui faktanya.contoh:IQ,sikap,kestabilan emosi.

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Ciri instrument yg baik

- Validitas

- Realibiltas

macam-macam validitas penelitian

validitas dalam (internal validity)

ialah ikhwal kesahihan penelitian yg menyangkut pertanyaan : sejauh mana

perubahan yg diamati dalam suatu penelitian (terutama penelitian

eksperimental) benar2 hanya terjadi karena perlakuan yg diberikan (variabel

perlakuan) dan bukan karena pengaruh faktor lain (variabel luar).

validitas luar (eksternal validity)

ialah ikhwal penelitian yg menyangkut pertanyaan : sejauh mana hasil suatu

penelitian dapat dirampatkan (digeneralisasikan) pd populasi induk (asal

sampel penelitian diambil).

Pratiknya, A. Watik. 1986. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan

ciri validitas suatu pengukuran

ketepat ukuran

berarti, disamping secara tepat mengukur apa yg memang akan diukur

(sensitivitas), juga dengan pengukuran tersebut tidak terukur hal lain yg

selain yg akan diukur (spesifitas).

ketelitian, kecermatan

Page 12: BLOK 15 LBM 3.docx

merupakan penggambaran bahwa pengukuran yg dilakukan memenuhi sarat

reliabilitas.

Pratiknya, A. Watik. 1986. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan

unsur-unsur yang berkaitan dalam validitas pengukuran

a. alat ukur

b. metode ukur

c. pengukur (peneliti)

Pratiknya, Ahmad Watik. 2003. Dasar – dasar Metodologi Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

ciri-ciri reliabilitas

konsisten atau stabilitas

jika pengukuran yang dilakukan berkali-kali pada obyek yang sama

menghasilkan skor yang sama

ketepatan

jika skor yang diperoleh dengan pengukuran tsb merupakan skor yang

sebenarnya

ketelitian

jika penyimpangan skor hasil pengukuran dari skor yang sebenarnya sedikit

sekali atau mendekati nol

Sumber : dasar – dasar metodologi penelitian kedokteran & kesehatan oleh :

Dr.Ahmad watik Pratiknya

cara pendekatan atau pengujian terhadap reliabilitas pengukuran

pendekatan konsistensi dalam

prinsip : melakukan uji coba instrumen pada sekelompok subyek dengan : satu

alat ukur , satu kali pengukuran

pendekatan konsistensi luar

dilakukan dengan dua kali pengukuran pada sekelompok subyek yang

sama.Dikenal 2 teknik pendekatan :

Page 13: BLOK 15 LBM 3.docx

d. teknik uji ulang

prinsip : ialah melakukan uji coba instrumen pada sekelompok subyek

dengan : satu alat ukur dan dua kali pengukuran

e. teknik uji paralel

hasil pengukuran instrumen yang dicoba dibandingkan atau

dikorelasikan dengan hasil pengukuran dengan instrumen yang telah

baku atau relaibel.Ui coba dilakukan pada sekelompok obyek dengan :

dua alat ukur dan dua kali pengukuran

Sumber : dasar – dasar metodologi penelitian kedokteran & kesehatan oleh :

Dr.Ahmad watik Pratiknya

2. Macam-macam dr instrument

menurut jenis variabel yang akan diukur secara garis besar dapat dibedakan

dua jenis instrumen yaitu :

1. instrumen untuk mengukur variabel dengan skala nominal dan ordinal

(data kualitatif)

2. instrumen untuk mengukur skala interval dan rasio (data kuantitatif)

3. Cara menyusun instrument

menurut metode pengumpulan data , instrumen penelitian dapat dibedakan

menjadi alat untuk :

1. melakukan observasi

2. mengumpulkan data melaluui dokumentasi

3. wawancara

4. angket

5. mengumpulkan data kuantitatif (misalnya timbangan , alat pengukur Hb

darah , barometer )

sumber : panduan penelitian oleh : Dr.B.Sandjaja , MSPH

4. Macam – macam pengukuran

a. Pengukuran kualitatifmenetapkan ada atau tidaknya nilai atau cirri

tertentu pada subjek penelitian

Page 14: BLOK 15 LBM 3.docx

b. Pengukuran kuantitatif melakukan identifikasi besarkecilnya variasi

nilai

5. Hal2 yg perlu diperhatikan agar terhindar kesalahan dalam pengukuran

a. Dipilih alat yang sudah baku

b. Dilakukan peneraan terlebih dahulu

c. Dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.

tambahan

1. Criteria inklusi:

criteria dimna subjek penelitian mewakili sampel penelitian yang memenuhi syrat

sebagai sampel.

Karakteristik umum subjek penelitian dari satu populasi target yang terjangkau akan

diteliti.contohnya:responden yang bersedia,bias baca tulis.

2. Criteria eksklusi:criteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel

karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel.

Keadaan yang menyebabkan subjek yang memenuhi krteria inklusi namun tidak

dapat tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian(nursalam,2003).

Kuesioner merupakan suatu bentuk instrument pengumpulan data yang sangat fleksibel dan

relative mudah digunakan.data yang diguanakn adalh dat yang factual.

Pada dasrnya kuesioner terdiri dari 2 bagian pokok yaitu:

Bagian pengantar yang terdiri ats penjelsan tujuan kuesioner dan rekomendasi atau

dukungan dari pihak berwenang.

Bagian isi:yang terdiri ats identitas umum responden,pertanyaan2 utama.

Penjelasan tujuan kuesioner dibuat untuk menjelaskan responden mengenai tuuan

pemberian kuesioner atau tujuan penelitian,data apa yg diharapkan,menfaat apa yang

diperoleh masyarakat dri hasil penelitian,kewenagn peneliti dan kerahasiaan jawaban

responden.

Page 15: BLOK 15 LBM 3.docx

Surat rekomendasi diperlukan untuk kewibawaan dan legalitas kuesioner.salinan surat

recomendasi sebaiknya menjadi lampiran depan dari kuesioner.

Identitas umum responden diperlukan yang dibutuhkan saja.

Inti kuesioner?pertanyaan2.

Saifudin azwar.

1. DEFINISI Instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan

digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan

tersebut menjadi sistematsi dan dipermudah

olehnya.contoh:kuisioner,wawncara,pengamatan,inventory dan skala.

no Jenis metode Jenis instrument

1 Amgket(kuisioner) Kuisioner,daftar cocok(checklist),skala,inventory

2 Wawancara Pedoman wawancara,daftar cocok(checklist)

3 Pengamatan Lembar pengamatan,panduan pengamatan,daftar cocok

4 Ujian9(test) Soal ujian,soal test,inventory

5 Dokumentasi Daftar cocok dan table

2. Pemilihan instrument penelitian dipengaruhi oleh bebrapa fktor:data yag

didinginkan,sumber data,metode,kedalaman penelitian,dan kemampuan

peneliti dalam hal:tehnik,waktu,tenaga dan dana.

3. Langkah-langkah dalam menyusun instrument:

Mengadakan identifikasi variabel2 yang ada dalam rumusan udul atau dalam rumusan

masalah

Menjabarkan variable menjadi sub atau bagian variable

Mencari indicator setiap sub atau bagian variable

Menderetkan descriptor dari setiap indicator

Merumuskan setaiap descriptor menjadi buti2r2 instrumen.

Melengkapi instrument dengan pedoman atau instruksi dan kata pengantar.

Suharsimi ari kunto,manjemen penelitian.

Page 16: BLOK 15 LBM 3.docx

Validitas menunjukan sejauh mana suatu a lat pengukur itu mengukur apa yang ingin

diukur.contoh:bial orang ingin mengikur bart badan maka org trsbut harus menggunakan

timbangan.timbangan ini adalah alat pengukur yang valid bila digunakan untuk mengukur

berta bdn.

Reliabilitas:untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten

apabila pengukuran diulangi dua kali tau lebih.contoh meteran adalah alat mengukur yang

reliable dimana apabila digunakan untuk mengukur panjang hasilnya tetap sama tau beda

dengan langkah kaki(bkn reliable.)

Prinsip reabilitas

Dalam menanyakan fakta atau kenyataan hidup pada sasaran penelitian harus

memperhatikan relevansi pertanyaan bagi responden/menanykan sesuatu yang

dikenal oleh responden.

Pertanyaan yang diajukan harus cukup jelas berdasarkan kemampuan responden.ini

mengingat bahwa intelektual responden berbeda2.

Perlu adanya suatu penekanan atau pengulangan.peneliti kadang menanyakan

pertanyaan dengan satu kali dalam waktu yang berbeda.

Standardisasi,pneliti memakai ukuran pengamatan yang sudah terstandardisasi

keandalanya.

Jenis-jenis instrument

Pengukuran biofisiologis

Adalh pengukuran yang dipergunakan pada tindakan yang berorientasi pada

dimensi fisiologis.

Instrument pengumpulan data pada fisiologis dibedakan menjadi dua macam

In vivo:observasi proses fisiologis tubuh,tanpa pengambilan

bahan/specimen dari tubuh klien.contoh pengukuran tekanan darah

terhadap suatu jenis obat.

In vitro:pengambilan bahan/specimen dari klien.contoh:pengambilan urin

untuk memeriksa kadar hormone kortisol,stress,katekolamin,dan

penuruna imun.)

Pengukuran observasi

Page 17: BLOK 15 LBM 3.docx

Pengukuran ini dapt dibedakan menjadi 2 yaitu:

Tidak terstruktur

Pada pengukuran ini peneliti secra spontan menobservasi dan mencatat

apa yang dilihat dengan sedikit perencanaan.metode ini biasa digunakan

untuk menganalisa data yang kualitatif daripada kuantitatif.

Terstruktur

Peneliti secara cermat mendefinisikan apa yang akan diobservasi melalui

suatu perencanaan yang matang.

Intrumen yang digunakan adalah checklist dan rating scale.

Pengukuran wawancara

Pengukuran kuisioner

Pengukuran skala.

3 tipe validitas

o Validitas isi

Validitas isi mencangkup item2 skala yang mencerminkan domain konsep

yang sedang diteliti.

o Validitas konstruk

Berkaitan dengan tingkatan dimana skala mencerminkan dan berperan

sebagai konsep yang sedang diukur.2 aspek pokok dalam validitas ini adalah

secara teoritis dan statistic.

o Validitas criteria

Menyangkut masalah tingkatan dimana skala yang sedang digunakan mampu

memprediksi suatu variable yang dirancang sebgai criteria.

#Keseluruhan objek penelitian aatau objek yang diteliti tersebut adalah populasi penelitian

atau universe.

Sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi ini disebut sampel penelitian.

Terdapat tiga karakteristik reabilitas yang dapat dievaluasi:

1. Test retest:tingkat konsistensi pada waktu2 individu berespons dalam 2

kesempetan yang terpisah.

Page 18: BLOK 15 LBM 3.docx

2. Ekuivalensi:tingkat konsistensi dalam pemberian atribut yang sama pada

instrument.

3. Konsistensi internal:tingkat konsistensi diantara respon2 terhadap butir2

soal(item)

Validitas:instrument harus dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur.

Hal2 yang harus diperhatikan dalam menentukan validitas.

Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis shg dapat digunakan

sebagai

alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variable

penelitian.

Secara umum instrument penelitian dibedakan menjadi 2 jenis;

a. Penelitian survey

b. Penelitian non survey.

Pertimbangan Pemilihan Alat Ukur :

• Kesesuaian dengan variabel yang akan diamati

• Kualitas alat dari segi reliabilitas dan validitas

• Biaya Pengadaan dan Pemakaian

• Pengguna Alat

• Tingkat kesukaran pemakaian