nyami lbm 2 modul 11.docx

Upload: sasha-marisha

Post on 19-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

This work is copyright. Apart from any use as permitted under the Copyright Act 1968, no part maybereproduced, copied, scanned, stored in a retrieval system, recorded or transmitted, in any form or byany means, without the prior written permission of the publisher.This book is a work of fiction. Names, characters, places and incidents are either a product of theauthor’s imagination or are used fictitiously. Any resemblance to actual people living or dead, eventsor locales is entirely coincidental.This work is copyright. Apart from any use as permitted under the Copyright Act 1968, no part maybereproduced, copied, scanned, stored in a retrieval system, recorded or transmitted, in any form or byany means, without the prior written permission of the publisher.This book is a work of fiction. Names, characters, places and incidents are either a product of theauthor’s imagination or are used fictitiously. Any resemblance to actual people living or dead, eventsor locales is entirely coincidental.This work is copyright. Apart from any use as permitted under the Copyright Act 1968, no part maybereproduced, copied, scanned, stored in a retrieval system, recorded or transmitted, in any form or byany means, without the prior written permission of the publisher.This book is a work of fiction. Names, characters, places and incidents are either a product of theauthor’s imagination or are used fictitiously. Any resemblance to actual people living or dead, eventsor locales is entirely coincidental.

TRANSCRIPT

Batuk berdahak

Step 11. Ronki basah Salah satu suara tambahan, suara diskontinyu, terdengar suara sonor biasanya terjadi suara ini di trakea, bronkus penyempitan dan penumpukan cairan atau sekret pada saluran pernafasan besar. Suaranya seperti meniup air.2. Dahak Mukus yang berlebihan akibat adanya reaksi pertahanan tubuh.Normalnya : 100 ml Nama lain = Plegma : lendir kental yg diseresikan di salran nafas biaanya sebagai akibat dari peradangan, iritasi atau infeksi pada saluran udara dan dibuang melalui mulut.3. Hipervaskularisasi Peningkatan aliran darah. Dilatasi vaskuler. Step 21. Mekanisme batuk ?2. Bagaimana mekanisme berdahak ?3. Mengapa batuk berdahak dan kental ?4. Kenapa pasien mengeluh lemah, demam, dan nyeri otot ?5. Kenapa pasien di dahului dengan batuk, pilek dan ISPA ?6. Mengapa pada pemeriksaan foto rontgen didapatkan hipervaskularisasi ?7. Mengapa pada pemeriksaan fisik auskultasi di dapatkan ronki basah di lobus bawah paru kanan dan hilang setelah penderita batuk ?8. Apa saja bunyi-bunyi patologis saluran pernapasan selain ronki basah ?9. DD ?10. Etiologi ?11. Manifestasi klinis ?12. Patofisiologi ?13. Pemeriksaan fisik dan penunjang ?14. Komplikasi ? 15. Penatalaksanaan ?

Step 31. Mekanisme batuk ?Batuk secara umum terbagi menjadi batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak yaitu batuk yang terjadi karena adanya dahak pada tenggorokan. Batuk berdahak lebih sering terjadi pada saluran napas yang peka terhadap paparan debu, lembab berlebih, alergi dan sebagainya. Batuk berdahak merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat asing dari saluran nafas, temasuk dahak. Batuk ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat. (Tjay, HT. Rahardja, K. 2003)Pada batuk berdahak produksi dahak meningkat dan kekentalannya juga meningkat sehingga sukar dikeluarkan ditambah terganggunya bulu getar bronchii (silia) yang bertugas mengeluarkan dahak.(Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009)Batuk adalah suatu refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas. Batuk juga membantu melindungi paru dari aspirasi yaitu masuknya benda asing dari saluran cerna atau saluran napas bagian atas. Yang dimaksud dengan saluran napas mulai dari tenggorokan, trakhea, bronkhus, bronkhioli sampai ke jaringan paru. (Guyton, et all. 2008)Mekanisme Batuk dapat dibagi menjadi empat fase yaitu :Fase iritasiIritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di laring, trakea, bronkus besar, atau serat afferen cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat menimbulkan batuk. Batuk juga timbul bila reseptor batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dan saluran telinga luar dirangsang.Fase inspirasiPada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka lebar akibat kontraksi otot abduktor kartilago aritenoidea. Inspirasi terjadi secara dalam dan cepat, sehingga udara dengan cepat dan dalam jumlah banyak masuk ke dalam paru. Hal ini disertai terfiksirnya iga bawah akibat kontraksi otot toraks, perut dan diafragma, sehingga dimensi lateral dada membesar mengakibatkan peningkatan volume paru. Masuknya udara ke dalam paru dengan jumlah banyak memberikan keuntungan yaitu akan memperkuat fase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta memperkecil rongga udara yang tertutup sehingga menghasilkan mekanisme pembersihan yang potensial.Fase kompresiFase ini dimulai dengan tertutupnya glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago aritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik. Pada fase ini tekanan intratoraks meninggi sampai 300 cm H2O agar terjadi batuk yang efektif. Tekanan pleura tetap meninggi selama 0,5 detik setelah glotis terbuka . Batuk dapat terjadi tanpa penutupan glotis karena otot-otot ekspirasi mampu meningkatkan tekanan intratoraks walaupun glotis tetap terbuka.Fase ekspirasi/ ekspulsiPada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba akibat kontraksi aktif otot ekspirasi, sehingga terjadilah pengeluaran udara dalam jumlah besar dengan kecepatan yang tinggi disertai dengan pengeluaran benda-benda asing dan bahan-bahan lain. Gerakan glotis, otot-otot pernafasan dan cabang-cabang bronkus merupakan hal yang penting dalam fase mekanisme batuk dan disinilah terjadi fase batuk yang sebenarnya. Suara batuk sangat bervariasi akibat getaran sekret yang ada dalam saluran nafas atau getaran pita suara.(Guyton. 2008)

2. Bagaimana proses terbentuknya sputum/dahak dan mekanisme pengeluarannya?Definisi : bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut denganexpectoratorian. (Dorland)Orang dewasa normal (menurut Price Wilson) bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejumlah 100 ml dalam saluran napas setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan abnormal produksi mukus yang berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawi, atau infeksi yang terjadi pada membran mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara adekuat normal seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun. Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus akan dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi. Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum.

Respirologi, Oleh DR. R. Darmanto Djojodibroto, Sp.P, FCCP

Adapun dahak yang diproduksi di tenggorokan memiliki kandungan zat kimia yang bervariasi tergantung iklim, genetik dan kondisi sistem pertahanan tubuh. Umumnya berupa larutan kental yang mengandung gel yang merupakan larutan glicoprotein, imunoglobin, lipid, dll. Warna dahak mengindikasikan parahnya gejala penyakit batuk:1. Dahak yang sehat warnanya bening atau putih2. Dahak berwarna kuning pertanda gejala demam batuk pilek biasa3. Dahak berwarna hijau pertanda adanya indikasi pneumonia4. Dahak berwarna coklat pertanda perokok berat dan pebatuk berat5. Dahak bercampur darah pertanda TBC.

3. Mengapa batuk berdahak dan kental ?Batuk berdahak merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat asing dari saluran nafas, temasuk dahak. Batuk ini terjadi dalam waktu yang relatif singkat. (Tjay, HT. Rahardja, K. 2003)

4. Kenapa pasien mengeluh lemah, demam, dan nyeri otot ?DEMAMMekanisme DemamSebagai respon terhadap rangsangan pirogenik, maka monosit, makrofag, dan sel-sel Kupffer mengeluarkan suatu zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen IL-1(interleukin 1), TNF (Tumor Necrosis Factor ), IL-6 (interleukin 6), dan INF (interferon) yang bekerja pada pusat termoregulasi hipotalamus untuk meningkatkan patokan termostat. Hipotalamus mempertahankan suhu di titik patokan yang baru dan bukan di suhu normal. Sebagai contoh, pirogen endogen meningkatkan titik patokan menjadi 38,9 C, hipotalamus merasa bahwa suhu normal prademam sebesar 37 C terlalu dingin, dan organ ini memicu mekanisme-mekanisme respon dingin untuk meningkatkan suhu tubuh (Ganong, 2002).Berbagai laporan penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan suhu tubuh berhubungan langsung dengan tingkat sitokin pirogen yang diproduksi untuk mengatasi berbagai rangsang. Ransangan endogen seperti eksotoksin dan endotoksin menginduksi leukosit untuk mengeluarkan pirogen endogen, dan yang poten diantaranya adalah IL-1 dan TNF, selain IL-6 dan IFN. Pirogen endogen ini akan bekerja pada sistem saraf pusat tingkat OVLT (Organum Vasculosum Laminae Terminalis) yang dikelilingi oleh bagian medial dan lateral nukleus preoptik, hipotalamus anterior, dan septum palusolum. Sebagai respon terhadap sitokin tersebut maka pada OVLT terjadi sintesis prostaglandin, terutama prostaglandin E2 melalui metabolisme asam arakidonat jalur COX-2 (cyclooxygenase 2), dan menimbulkan peningkatan suhu tubuh terutama demam (Nelwan dalam Sudoyo, 2006).Mekanisme demam dapat juga terjadi melalui jalur non prostaglandin melalui sinyal aferen nervus vagus yang dimediasi oleh produk lokal MIP-1 (machrophage inflammatory protein-1) ini tidak dapat dihambat oleh antipiretik (Nelwan dalam Sudoyo, 2006)http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21445/4/Chapter%20II.pdf

5. Kenapa pasien di dahului dengan batuk, pilek dan ISPA ? Awalnya ispa menjalar ke infeksi saluran nafas bawah jadi bakteri yang ada di saluran nafas atas akan merambat k bawah menginfeksi saluran nafas bawah.6. Mengapa pada pemeriksaan foto rontgen didapatkan hipervaskularisasi ? Karena inflamasi adanya antigen yang masuk 7. Mengapa pada pemeriksaan fisik auskultasi di dapatkan ronki basah di lobusRonki basah, yaitu suara yang terdengar kontinu. Ronkhi adalah suara napas tambahan bernada rendah sehingga bersifat sonor, terdengar tidak mengenakkan (raspy), terjadi pada saluran napas besar seperti trakea bagian bawah dan bronkus utama. Disebabkan karena udara melewati penyempitan, dapat terjadi pada inspirasi maupun ekspirasi.Respirologi Dr. R. Darmanto Djojodibroto, Sp.P, FCCP8. Apa saja bunyi-bunyi patologis saluran pernapasan selain ronki basah ?1. Stridor, yaitu suara yang terdengar kontinu (tidak terputus-putus), bernada tinggi yang terjai baik pada saat inspirasi maupun pada saat ekspirasi, dapat terdengar tanpa menggunakan stetoskop, bunyinya ditemukan pada lokasi saluran napas atas (laring) atau trakea, disebabkan karena ada penyempitan pada saluran napas tersebut. Pada orang dewasa, keadaan ini mengarahkan kepada dugaan adanya edema laring, kelumpuhan pita suara, tumor laring, stenosis laring yang biasanya disebabkan oleh tindakan trakeostomi atau dapat juga akibat pipa endotrakeal.2. Ronki basah, yaitu suara yang terdengar kontinu. Ronkhi adalah suara napas tambahan bernada rendah sehingga bersifat sonor, terdengar tidak mengenakkan (raspy), terjadi pada saluran napas besar seperti trakea bagian bawah dan bronkus utama. Disebabkan karena udara melewati penyempitan, dapat terjadi pada inspirasi maupun ekspirasi.3. Suara mengi (wheeing), yaitu suara yang terdengar kontinu, nadannya lebih tinggi dibandingkan suara napas lainnya, sifatnya musical, disebabkan karena adanya penyempitan saluran napas kecil (bronkus perifer dan bronkiolus). Karena udara melewati suatu penyempitan, mengi dapat terjadi, baik pada saat inspirasi maupun saat ekspirasi. Penyempitan jalan napas dapat disebabkan oleh sekresi berlebihan, konstriksi otot polos, edema mukosa, tumor, maupun benda asing.4. Ronkhi kering (Rales atau crakckles) yang terdengar diskontinu (terputus-putus), ditimbulkan karena adanya cairan di dalam saluran napas dan kolapsnya saluran udara bagian distal dan alveoli. Ada tiga macam ronkhi kering: halus (fine rales), sedang (medium rales), dan kasar (coarse rales)Respirologi Dr. R. Darmanto Djojodibroto, Sp.P, FCCP9. DD ?2w Cara membedakan dd diatas ? TABEL !!!!!!!!!! hasil foto thoraxBRONKITIS AKUTBronkitis akut merupakan peradangan akut membran mukosa bronkus yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Penyakit ini sering melibatkan trakea sehingga lebih tepat jika disebut trakeobronkitis akut.ETIOLOGIPenyebab yang paling sering adalah seperti virus influenza, parainfluenza, adenovirus, serta rhinovirus. Bakteri yang sering menjadi penyebab adalah Mycoplasma penumoniae, tetapi biasanya bukan merupakan infeksi primer. Penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya, namun jika dilatarbelakangi oleh penyakit kronik seperti emfisema, bronkitis kronik, serta bronkiektasis, infeksi bakteri ini harus mendapat perhatian serius.MANIFESTASI KLINISBiasanya didahului oleh gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas seperti hidung buntu (stuffy), pilek (runny nose) dan sakit tenggorokan. Batuk yang bervariasi dari ringan sampai berat, biasanya dimulai dengan batuk yang tidak produktif. Batuk ini sangat mengganggu di waktu malam. Udara dingin, banyak bicara, napas dalam, serta tertawa akan merangsang terjadinya batuk. Pasien akan mengeluh ada nyeri retrosternal, dan rasa gatal pada kulit. Setelah beberapa hari akan terdapat produksi sputum yang banyak; dapat bersifat mukus tetapi juga dapat mukopurulen. Sesak napas hanya terjadi jika terdapat penyakit kronik kardiopulmonal. Peradangan bronkus biasanya menyebabkan hiperreaktivitas saluran pernapasan yang memudahkan terjadinya bronkospasme. Pada penderita asma, penyakit ini dapat menjadi pencetus serangan asma. Pada pemeriksaan fisik, biasanya ditemukan keadaan normal, dan kadang-kadang terdengar suaru wheezing di beberapa tempat; ronkhi dapat terdengar jika produksi sputum meningkat. Foto toraks menunjukkan gambaran normal.PENATALAKSANAANBiasanya simtomatik, yaitu tirah baring, menghindari udara dingin dan kering. Kadang-kadang inhalasi uap air akan sangat membantu. Pada pasien yang menderita batuk yang sangat mengganggu, dapat diberikan obat batuk yang mengandung kodein atau dekstrometorfan. Antibiotik hanya diberikan jika terdapat indeksi sekunder bakterial atau pada PPOK.BRONKIOLITIS DAN BRONKIEKTASIS TERINFEKSIInflamasi bronkus kecil dan bronkiolus disebut bronkiolitis. Biasanya bronkiolitis terjadi pada anak-anak sebagai akibat infeksi virus; namun tidak jarang bronkiolitis terjadi pada orang dewasa. Jika pada akhirnya terjadi proses pembentukan jaringan parut, penyakit ini disebut sebagai bronkiolitis obliterans.ETIOLOGIBronkiolitis tidak hanya disebabkan oleh infeksi, penyebab lainnya adalah : Inhalasai gas toksik, karbon tetraklorida,a sam klorida, gas klorin, ammonia dan sulfur dioksida. Infeksi virus, yaitu respiratory syncytial virus, adenovirus, rhinovirus, virus parainfluenza, dan mycoplasma pneumonia Penyakit jaringan ikat Factor idiopatikMANIFESTASI KLINISGejala utamanya adalah sesak napas, takipnea yang tidak proposional dengan gejala lainnya yang timbul, penderita akan mengalami demam seperti influenza selama 4-10 minggu. Penyakit ini akan berkembang menjadi organizing pneumonia, yaitu perubahan eksudat intraalveolar menjadi massa fibromyxoid yang berisi fibroblast dans el-sel perdangan kronik. Gambaran foto paru pada bronkiolitis bervariasi; muali dari normal, hiperinflasi dan kadang-kadang tampak adanya infiltrate difus. Pada pemeriksaan fungsi paru akan ditemukan kapasitas vital menurun, FEV1 menurun dan hipoksemia.

Respirologi Dr. R. Darmanto Djojodibroto, Sp. P, FCCP

Patofisiologi- Dr. Jan Tambayong

Buku Saku Patofisiologi Corwin

10. Etiologi ?11. Manifestasi klinis ?

12. Patofisiologi ?13. Pemeriksaan fisik dan penunjang ?

14. Komplikasi ? 15. mikroorganismePenatalaksanaan ?

Ronki basahDD Pemeriksaan fisik dan labdemamHambatan saluran nafasPeningkatan mukosa Saluran pernapasan radang