blok 14 chandfa

8/10/2019 Blok 14 Chandfa

1/13

Chandra Franata

102011148


2/13

Identitas

Riwayat penyakit dahulu

Riwayat penyakit sekarang

Muntah/tidak

Sadar/tidak


3/13

TTV

Inpeksi : Luka terbuka pada regio kruris 1/3

dextra dengan ukuran luka 5x2 cm, adanyafragmen tulang yang menonjol, tepi luka tidakrata, dan bentuk sudut luka tumpul


4/13

ct-scan

MRI

Foto rontgen

posisi ap dan lateral

lokasi fraktur dan tipe fraktur


5/13

laki-laki dalam skenario tersebut mengalamifraktur terbuka tulang tibia dextra 1/3 tengahderajat 2.

Hal ini ditegakkan berdasarkan inspeksi yangdidapat bahwa luka 5 x 2 cm dan tepi lukayang tumpul karena suatu penonjolan fragmentulang dari dalam ke luar sehingga dapatdisimpulkan sebagai open fraktur inside out.


6/13


7/13

Tipe I : lukanya < 1 cm dan tidak kotor

Tipe II : luka 1-10 cm, luka lebih kotor danterdapat jaringan otot / tendon yang rusak.

Tipe IIIa : luka > 10, otot banyak rusak, tulangkominutif dan kulit masih dapat menutup luka

Tipe IIIb, kulit sudah tidak dapat lagi menutupluka.

Tipe IIIc : Terdapat lesi neuro - vascular


8/13

Trauma

Kecelakaan

Fraktur

Merusakjaringan yangada di sekitar

fraktur

Fraktur Terutup :

Terjadinya bengkak

Vaskularisasi di sekitar

daerah fraktur menurun

Terjadinya Iskemia

Gangguan Aktivitas

Fraktur terbuka :

Gangguan vaskularisasi.

Kerusakan integritaskulit.

Gangguan Aktivitas


9/13

1. Delayed union : Keterlambatan penyatuan tulang

2. Non union : Ketidaksambungan tulang.

3. Mal union : penyambungan tulang yang tidak sempurna

4. trauma saraf : pada nervus peroneal komunis dangangguan pergerakan sendi

5. Fat embalism syndroma : tetesan lemak masuk ke dalampembuluh darah

6. Infeksi


10/13

Non operatif meliputi reduksi, retensi, danpemeriksaan dalam masa penyembuhan.

Reduksi : tindakan manipulasi fragmen-fragmen seperti letak asalnya.

Retensi : fragmen tulang diimobilisasi ataudipertahankan dalam posisi & kesejajaran yangbenar sampai terjadi penyatuan


11/13

reposisi terbuka :

tindakan bedah dengan membuka jaringanlunak pada tempat fraktur

membetulkan tulang yang frakturmenggunakan plate and screw/nail.

reposisi tertutup :

tindakan bedah tanpa membuka jaringanlunak.

dibantu monitor.


12/13

Pada sisi fungsi dari kaki yang cedera,kebanyakan pasien kembali ke perfomasemula, namun hal ini sangat tergantung dari

gambaran frakturnya, dan macam terapi yangdipilih.


13/13

Berdasarkan dari hasil anamnesis, pemeriksaanfisik, pemeriksaan penunjang, dan gejala klinis,pasien tersebut di diagnosis fraktur tulang.Fraktur tulang yang dialami oleh pasientersebut adalah fraktur terbuka tibia medialventral derajat II, dimana luka yang didapatpanjangnya 10cm. Untuk tindakan frakturadalah dengan tindakan operatif, jika tidak

maka prognosisnya akan buruk, serta bisamenimbulkan komplikasi yang memberatkanquality of life pasien tersebut.

blok 14 chandfa

Documents