sp blok 14 ppt

17
Claudia Zendha 102011273 Fraktur Collum Femur Dekstra

Upload: claudia-zendha

Post on 07-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

y

TRANSCRIPT

Fraktur Collum Femur Dekstra

Claudia Zendha102011273Fraktur Collum Femur Dekstra Kasus Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sakit pada pangkal paha kanannya dan tidak dapat berjalan sejak 5 jam yang lalu. Paha kanan pasien sakit setelah terpleset dan terjatuh dengan sisi pangkal paha kanannya membentur lantai. Pada pemeriksaan fisik, tanda-tada vital dalam batas normal. Status lokalis region femur dekstra 1/3 proksimal tampak edema, hematom, terlihat lebih pendek, palpasi tidak teraba krepitasi/fragmen tulang, nyeri tekan +, nyeri gerak +Identifikasi istilah yang tidak diketahui Tidak ada

Rumusan masalahperempuan 60 tahun datang dengan keluhan sakit pada paha kanannyadan tidak dapat berjalan sejak 5 jam yang lalu setelah terpleset dan terjatuh dengan sisi pangkal paha kanannya mebentur lantai. Hipotesis Sesuai dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan maka didiagnosis pasien mengalami fraktur collum dekstra

Analisis masalahRMAnamnesisP.FisikP.PenunjangWDDDEtiologiEpidemiologiPatofisiologiKomplikasiPenatalaksanaanPencegahanPrognosisAnamnesis IdentitasKeluhan utama (lokasi, onset, durasi, faktor yang memperberat)Gejala dan keluhan lain (demam, turun BB, mudah lelah, dll)Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluarga.

Pemeriksaan FisikInspeksi (look) : deformitas, jenis fraktur, oedem, luka, angulasi, pemendekan,dll.Palpasi (feel) : hati-hati krn nyeri!! Temperatur, nyeri, krepitasi, perabaan vaskularisasi, pengukuran tungkaiPergerakan (move)Hasil: TTV batas normal. Status lokalis region femur dekstra 1/3 proksimal tampak edema, hematom, terlihat lebih pendek, palpasi tidak teraba krepitasi/fragmen tulang, nyeri tekan +, nyeri gerak +Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Radiologi-Foto AP dan Lateral(lokasi, lama fraktur, jenis fraktur, dll)

Pemeriksaan MRIfraktur biasanya muncul sebagai garis fraktur di korteks dikelilingi oleh zona edema intens dan lebih spesifik dlm rongga meduler

WD dan DDWDDDFraktur collum femurUsia > 60 tahun Tungkai memendekTungkai eksorotasiTidak bisa berdiri-nyeriAvaskular caput femorisFraktur dislokasi caput femurcaput femur keluar dari socketnya pada tulangpanggul (pelvis) + fraktur acetabulum.Trauma high-energyPemendekan ekstremitas bawah yang terjadi pada posisi fleksi pinggul, adduksi, dan rotasi internal. Caput femoris kadang-kadang dapat dipalpasi pada bokong ipsilateral.

Fraktur femur 1/3 proximal Diskontinuitas pada regio seperti 1/3 proximal femur dex/sin dan terjadi kerusakan jaringan lunak meliputi struktur otot dan neurovaskuler. disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan pantir mendadak bahkan kontraksi otot ekstrim. Perlu rontgenEtiologi & Epidemiologi Etiologi Trauma ( Langsung dan tidak langsung), Tekanan yang berulang ulang , Kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologik)

Epidemiologi: dijumpai pada pasien usia tua dan menyebabkan morbiditas serta mortalitas.Meningkatnya derajat kesehatan dan usia harapan hidup, angka kejadian fraktur ini juga ikut meningkat.Sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan lebih sering pada wanita yang disebabkan oleh kerapuhan tulang akibat kombinasi proses penuaan dan osteoporosis pasca menopause

9

Gejala klinis Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai tulang dismobilisasi. Deformitas : daya tarik kekuatan otot menyebabkan fragmen tulang berpindah dari tempatnya. Perubahan keseimbangan dan kontur, seperti rotasi pemendekan tulang dan pemendekan tulangKrepitasi gesekan antar fragmen frakturTerjadi pembengkakan lokal perubahan warna lokal pada kulit terjadi sebagai akibat trauma dan gangguan sirkulasi yang mengikuti fraktur. spasme otot (spasme involunters dekat fraktur) kehilangan sensasi,pergerakan abnormalPenatalaksanaan Immobilisasi saja tanpa reposisipemasangan gips atau bidai pada fraktur inkomplit dan fraktur dengan kedudukan baik.Reposisi tertutup dan fiksasi dengan gipsdengan anestesi umum atau anestesi local dengan menyuntikkan obat anestesi dalam hemotoma fraktur. Fragmen distal dikembalikan pada kedudukan semula terhadap fragmen proksimal dan dipertahankan dalam kedudukan yang stabil dalam gips.Pemberian analgesik untuk nyeri hebat

Penatalaksanaan Terapi operatif

Terapi operatif dengan reposisi secara tertutup dengan bimbingan radiologis : Reposisi tertutup fiksasi externa & Reposisi tertutup dengan control radiologis diikut fiksasi internaTerapi operatif dengan membuka frakturnya :Reposisi terbuka dan fiksasi interna ORIF (Open Reduction and Internal Fixation)Excicional arthroplastyMembuang fragmen yang patah yang membentuk sendiExcisis fragmen dan pemasangan endoprosthesisDilakukan excise caput femur dan pemasangan endoprosthesis Moore atau yang lainnya.

Komplikasi Delayed unionNonunion : diperlukan fiksasi interna dan bone graft.Malunion: Malunion juga menyebabkan pemendekan pada tungkai sehingga diperlukan koreksi berupa osteotomi.Kaku sendi lutut: kesulitan pergerakan pada sendi lutut. Hal ini dapat dihindari apabila fisioterapi yang intensif dan sistematis dilakukan lebih awal.Osteporosis post trauma

Pencegahan Pencegahan dilakukan berdasarkan penyebabnyaPencegahan primer : menghindari terjadinya trauma benturan, terjatuh atau kecelakaan lainnya. contoh : tidak mengangkat beban berat, memakai pakaian pelindung, dllPencegahan sekunder : mengurangi akibat akibat yang lebih serius dari terjadinya fraktur dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat dan terampil pada penderita.contoh : mengangkat dengan posisi benar, pemeriksaan fisik dan radiologis, pertolongan pertama yang tepat.Pencegahan tersier : menghindari komplikasi yang lebih lanjutContoh : rehabilitasi medik dan konsul berkala.

Prognosis Prognosis baikTulang memiliki proses penyembuhan dan remodelling sendiri.Namun proses ini juga dipengaruhi oleh usia. Semakin muda semakin cepat proses ini terjadi.

Kesimpulan Pada skenario ini wanita berusia 60 tahun mengalami fraktur pada collum femoris dextra. Fraktur ini terjadi akibat trauma yang disebabkan saat terjatuh. Fraktur ini ditandai dengan adanya Pada wanita usia 60 tahun ini juga mungkin terdapat osteoporosis yang dapat memudahkan terjadinya fraktur.