ppt blok 14 skenario 14

Upload: singgih-arto

Post on 10-Jan-2016

241 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

t4r

TRANSCRIPT

Tutorioal Modul 3

GANGGUAN PADA SENDIDISLOKASI ARTICULATIO GLENOHUMERALESKENARIO 14ANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKKURPSRPDRPKRS

INSPEKSI : deformitas, edema

PALPASI : tenderness, pemeriksaan status neurologis dan vaskuler di bagian distal fraktur. Palpasi daerah ektremitas tempat fraktur tersebut, di bagian distal cedera meliputi pulsasi arteri, warna kulit, capillary refill test.

MOVE : keterbatasan gerak

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto polos Pada dislokasi sendi bahu anterior, kaput humerus berada di bagian depan ataupun medial dari glenoid.

CT-scan arthrografidigunakan apabila terdapat kontraindikasi pemeriksaan dengan MRI atau jika dicurigai terdapat abnormalitas glenoid.

MRIkualitas jar. tulang

GEJALA KLINISadanya nyeri saat gerakkan, lengan menjadi kaku dan siku agak terdorong menjauhi sumbu tubuh, pasien tidak bisa memegang bahu yang berlawanan, terdapat tonjolan pada bagian depan bahu, posisi lengan abduksi eksorotasi, nyeri tekan, dan adanya gangguan gerak sendi bahu.

Dislokasi Articulatio GlenohumeralisWorking DiagnosisDislokasi glenohumeral adalah terpisahnya seluruh bagian yang membentuk sendi glenohumeral akibat trauma. Ada 2 tanda khas pada kasus dislokasi sendi bahu : 1.sumbu humerus yang tidak menunjuk ke bahu 2.kontur bahu berubah karena daerah dibawah akromion kosong pada palpasi

dislokasi sendi bahu ialah trauma dengan lengan mengalami rotasi internal dan abduksi, menyebabkan caput humerus subluksasio ke arah depanINSIDENSIDewasa muda : Paling tinggi ( terutama di bawah 20 tahun)60 % antara umur 20-40 tahun.10 % > 40 tahun.Biasanya di sebabkan oleh :Cedera olah ragaTrauma yang tidak berhubungan dengan olah ragaTerjatuh

patofisiologiterjadi karena bahu dipaksa abduksi dan rotasi eksterna,kaput humeri tedorong kedepan dan membuat labrum anterior gleonoidalis dan kapsula sendi robekanPada dislokasi berulang dapat menyebabkan lesi hill-sachs pada bagian posterolateral caput humerus,yaitu suatu fraktur kompresi akibat kaput humerus menekan glenoid anterior setiap kali mengalami dislokasiKOMPLIKASIAwalKerusakan saraf. Saraf aksilarisKerusakan pembuluh darah.

TerlambatKaku bahu.Lamanya immobilisasi Dislokasi tak tereduksi. Dislokasi rekuren. glenoid lepas atau kapsul tertanggal didepan leher glenoidDiferential diagnosis dislokasifrakturpergeseran sedi.Etiologi : gerak berlebihan saat olahraga ,trauma langsung.Insidensi : atlet.Gejala klinik : nyeri, tangan yang terkena lebih panjang karna ada tonjolan.Patah tulang.Gerak berlebihan, trauma,osteoporosis.Semua umur, pada orang tua yang terkena osteoporosis.Bengkak, memar,krepitasi,deformitas,spasme otot.Penatalaksanaan DislokasiNon FarmakologisSurgery 2. Lakukan reposisi segera 3. dislokasi reduksi 4. Sendi kemudian diimobilisasi dengan pembalut, bidai, gips atau traksi dan dijaga agar tetap dalam posisi stabilFarmakologisAnalgesia (Pain Relief, Muscle Relaxation)NSAID (Pain Relief after relocation)

PROGNOSISQuo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonamQuo ad sanationam : ad bonamKESIMPULANDislokasi glenohumeral adalah terpisahnya seluruh bagian yang membentuk sendi glenohumeral akibat rudapaksa/traumaTanda-tanda : adanya nyeri saat gerakkan, pasien tidak bisa memegang bahu yang berlawanan, terdapat tonjolan pada bagian depan bahu, TERAPI : pembedahan dan analgasia , NSAIDTERIMAKASIH