ppt blok 14 nikenshi
DESCRIPTION
jhkhjTRANSCRIPT
Y U L I TA H E R A 1 0 2 0 1 1 1 3 2C A L L I STA F E R N A N DA 1 0 1 2 1 2 1 6 6
A N I TA A N G K AW I N ATA 1 0 2 0 1 2 1 4 2A L D I S E T I AWA N P U T R A 1 0 2 0 1 2 2 5 8
V I O L A 1 0 2 0 1 2 2 4 6M AU L I D I N T. A D R I A N SYA H 1 0 2 0 1 2 1 3 6
S H A N T Y 1 0 2 0 1 2 0 7 4F I Q I H V I D I A N TO R O H A L I M 1 0 2 0 1 2 4 1 5I SA B E L L A R . N G A N G G U T 1 0 2 0 1 2 4 1 7
Fraktur Coxae Dextra yang disebabkan Osteoporosis
Kelompok E2
Identifikasi Istilah Yang Tidak DiketahuiTIDAK ADA
Rumusan MasalahSeorang perempuan 65 tahun mengeluh panggul kanannya terasa sangat sakit dan tidak bia berdiri
Analisis Masalah
anamnesis
komplikasi
prognosis
penatalaksanaan
Faktor risiko
patofisiologi
Etiologiepidemiologi
PF, PP
Anamnesa
Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit Keluarga Riwayat penyakit obat Riwayat sosialisasi
Faktor lain yang harus di tanya Penurunan tinggi badan Kurangnya paparan sinar matahari Asupan kalsium fosfor dan vitamin D Riwayat haid Umur menarche dan menopause
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum pasien Kesadaran umum TTV : Tekanan darah, Nadi, RR, SuhuTinggi badanBerat badanInspeksi ( tanda-tanda fraktur)Palapasi ( nyeri tekan, nyeri tarik, krepitasi)
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologi Pemeriksaan kalsium darah Densitometri
Densitometri
Kategori Diagnostik
T-score
NormalOsteopenia
OsteoporosisOsteoporosis berat
>-1<-1
<-2,5 (tanpa fraktur)
<-2,5 (dengan fraktur)
Working diagnosis
Fraktur coxae dextra et causa osteoporosis
Etiologi dan Epidemologi
Aktivitas osteoklas > osteoblasMenopause↓kadar kalsitonin↓kadar androgen adrenal Aktivitas fisik↓ absorpsi kalsium
Kulit putih > kulit hitam
Tabel 2. Faktor resiko osteoporosisUmur
Setiap peningkatan umur 1 dekade berhubungan dengan peningkatan risiko 1,4-1,8
Genetik
Etnis ( kaukasus/oriental > orang hitam/polinesia )
Gender ( perempuan > laki-laki )
Riwayat keluarga
Lingkungan
Makanan, defisiensi kalsium
Aktivitas fisik dan pembebanan mekanik
Obat-obatan misalnya kortikosteroid, antikonvulsan, heparin
Merokok
Alkohol
Jatuh ( trauma )
Hormon endogen dan penyakit kronik Defisiensi estrogen Defisiensi androgen Gastrektomi, sirosis, tirotoksitosis, hiperkortisolisme Sifat fisik tulang Densitas masa tulang Ukuran dan geometri tulang Mikro arsitektur tulang Kompoisi tulang
Tipe-tipe osteoporosis
Osteoporosis tipe I (pasca menopause)Osteoporosis tipe II (gangguan absorbsi
kalsium di usus) Tipe1 Tipe 2
Umur (tahun) 50-75 >70Perempuan/laki-laki 6/1 2/1Tipe kerusakan tulang terutama trabekular trabekular dan kortikalBone turnover tinggi rendahLokasi fraktur terbanyak vertebra,radius distal vertebra, collum femorisFungsi paratiroid menurun meningkatEfek estrogen terutama skeletal terutama extra skeletalEtiologi utama defisiensi estrogen penuaan dan defisiensi estrogen
Peran estrogen pada tulang
estrogen ( homesotasis kalsium yang meliputi regulasi absorbsi kalsium di usus, modulasi 1,25 (OH)2D, ekskresi kalsium di ginjal dan ekskresi hormone paratiroid.
Patogenesis osteoporosis tipe 1
Patogenesis osteoporosis tipe 2
Penatalaksanaan
menghambat kerja osteoklas (anti resorptif) - estrogen, anti estrogen, bisfosfonat
dan kalsitoninmeningkatkan kerja osteoblas (stimulator
tulang) - Na-flourida, PTH
Edukasi dan pencegahan
Olahraga teraturJaga asupan kalsium 1000-1500 mg/hariHindari merokok dan minum alkoholHindari mengangkat barang berat Hindarkan penderita dari hal yang menyebabkan
terjatuh Hindari defisiensi vitamin DHindari ekskresi kalsium dan asupan natrium
Komplikasi osteoporosis
Fraktur vertebraFraktur pelvisFraktur pergelangan tanganFraktur spontan (spinal vertebra kropos
dan lemah)
Prognosis
Semakin tinggi derajat BMD prognosis semakin baik karena semakin rendah juga resiko menderita fraktur.
Kesimpulan
Hipotesis diterimaWanita (menopause) tersebut mengalami fraktur
coxae dextra et causa osteoporosis karena adanya penurunan hormon estrogen.