Gangguan Sistem Limbik Menyebabkan Depresi

Gangguan Sistem Limbik Menyebabkan Depresi

Michelle LinardiSkenarioseorang ibu datang membawa anaknya yang berusia 17 tahun. Ibunya mengeluh anaknya sudah hampir sebulan sering melamun. Ibunya juga mengakui bahwa anaknya baru diputus hubungannya dengan pacarnya. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan menyampaikan bahwa anak tersebut sehat fisiknya namun menderita depresi.

Indentifikasi Istilah yang tidak DiketahuiDepresi : penurunan atau rendahnya aktivitas fungsionalRumusan MasalahSeorang perempuan usia 17 tahun sering melamun karena mengalami depresi

HipotesisAnak perempuan mengalami depresi karena adanya gangguan pada sistem saraf otonom

Sasaran PembelajaranMahasiswa mengetahui sistem saraf otonomMahasiswa mengetahui sistem limbikMahasiswa mengetahui neurotransmitter dan sinaps

DepresiMekanisme emosiSSOsimpatisparasimpatisSistem limbikSinapshipocampusamygdalatalamushipotalamusNeurotransmitter7Jarangan sarafNeuronBadan sel atau perikarionSuatu nukleus tunggal , tidak memiliki sentriol dan tidak dapat bereplikasiBadan Nissl, terdiri dari retikulum endoplasama kasar dan ribosom-ribosom bebasNeurofibril

b. Dendrit c. Akson

Jaringan sarafNeurogliaAstrosit adalah sel terbentuk bintang FibrosaProtoplasmatis

b. Oligodendroglia (oligodendrosit) menyerupai astrosit tetapi badan selnya kecil dan jumlah prosesusnya lebih sedikit dan lebih pendek

c. Mikroglia ditemukan dekat neuron dan pembuluh darah dan memiliki peran fagositik.

d. Sel ependimal membentuk membran epitelia yang melapisi rongga serebral (otak) dan rongga medula spinalis

Sistem LimbikSistem limbik disebut sebagai otak emosional ( the emotional brain).

Anyaman interaktif kompleks ini berkaitan dengan emosi, mempertahankan kelangsungan hidup, dan pola perilaku sosioseksual, motivasi dan belajar

Sistem LimbikTalamus Talamus merupakan subdivisi diencephalon yang terbesarTugas menyalurkan dan mengolah semua informasi sensorik berasal dari panca indera menuju serebrum. memilah-milah ransangan indera dan mengirimkan ransangan tersebut kebagian otak lain yang terkait.

Sistem LimbikAmydalamerupakanbagian daritelencephalon,yang terletakdi lobus temporalPeran menambahkan unsur emosional pada ingatan tertentu

Hippocampusmerupakan bagian dari otak hemisphers di bagian sebelah medial basal dari lobus temporal. Berfungsi u/ belajar dan memori, untuk mengubah memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang, dan untuk mengingat hubungan

Sistem LimbikHypothalamusHypotalamus merupakan bagian dari sistema nervosum centrale yang paling kompleks karena kaya dengan hubungan dengan telencephalon, sistema limbic dan batang otak.

Sistem saraf otonomSimpatikParasimpatikPusatThoraco-lumbalCranio-sacralGanglionDekat SSPGanglion berantai dan kolateralJauh dari SSPGanglion terminalNeuron preganglionPendekPanjangNeuron postganglionpanjangpendekNeurotransmitter neuron postganglionSistem adregenikSistem koligernikSimpatikParasimpatikKeadaan tubuhSiaga dan waspadafright,fight, and flightSantairelaksasiEnergiPemakaian dan pengeluaranPemulihan/penyimpananPengaruh kerjaLuas tersebar di seluruh tubuhterlokasiDaya kerjalamaSingkatSistem saraf otonom

Mekanisme emosiRangsangan saraf aferen talamus neo cortex. AmygdalaJalur langsung dari thalamus ke amygdala terdiri atas rangkaian neuron yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan pada jalur yang menghubungkan thalamus dengan neo cortex.

Mekanisme sinaps

Mekanisme sinapsSinaps eksitatorikPemasukan lebih banyak ion Na ke dalam selPerpindahan netto ion positif ke dalam selMembran > (+) membran lebih peka terangsang daripda saat istirahat.

Sinaps inhibitorikPemasukan ion Cl ke dalam sel.muatan sel yang lebih (-)membran kurang peka dibandingkan saat keadaan istirahat

NeurotransmiterDopaminterlibat dalam pengontrolan gerakan yang kompleks, motivasi, kognisi dan pengaturan respons emosional. Dopamin pada umumnya bersifat eksitasi dan disintesis dari tirosin

Norepinefrinberperan dalam perubahan perhatian , belajar dan memori, tidur dan terjaga serta pengaturan mood.

SerotoninBerperan dalam perilaku, halusinasi dan menarik diri pada penderita skizofrenia. Serotonin terlibat dalam pengontrolan asupan makanan, tidur terjaga, pengaturan suhu tubuh, pengontrolan nyeri, perilaku seksual dan pengaturan emosi.

KesimpulanSistem limbik merupakan pusat pengaturan emosi yang tersusun dari beberapa bagian otak antara lain hipotalamus, talamus, hipocampus dan sebagian korpus amigdala. Amydala dan hipocampus berguna untuk pusat memori dan emosi sedangkan hipotalamus merupakan pusat saraf otonom dan endokrin yang bisa dirangsang apabila sesuai dengan emosi yang sedang berlangsung. Salah satu gangguan pada sistem limbik adalah depresi. Gangguan pada sistem limbik menyebabkan seseorang memiliki gangguan terhadap emosional dan tingkah laku.