ppt blok 20.ppt

21
Penyakit Infeksi Pada Anak

Upload: fredy-ferdian-pratama

Post on 25-Oct-2015

108 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Penyakit Infeksi Pada Anak

Skenario kasus

•Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke poliklinik karena demam sejak 3 hari yang lalu. Anaknya rewel dan malas minum susu.

AnamnesaIdentitas Pasien.• Menanyakan kepada pasien :• Nama lengkap pasien, umur,tanggal lahir, jenis kelamin, alamat,

pendidikan,agama, pekerjaan,suku bangsa.• Data yang lain harus ditanyakan kepada pasien dengan jelas.Keluhan utama.• Keluhan utama pasien?• Keluhan tambahan • Pada riwayat ini bisa ditanyakan :• Bagaimana pola berkemih pasien? Tujuannya untuk mendeteksi

faktor  predisposisi terjadinya ISK pasien (dorongan, frekuensi, dan jumlah)

• Adakah disuria?• Adakah urgensi?• Bagaimana volume urine, warna (keabu-abuan) dan konsentrasi

urine?• Adakah nyeri suprapubik? Nyeri suprapubik menunjukkan

adanya infeksi pada saluran kemih bagian bawah.• Adakah peningkatan suhu tubuh? Peningkatan suhu tubuh

biasanya terjadi pada infeksi saluran kemih bagian atas.

Pemeriksaan fisik• Keadaan umum• Tanda-tanda vital• Suhu, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, tekanan

darah.

• Pemeriksaan yang berkaitan pada ISK

• Pemeriksaan fisik pada ISK Bawah:

Pemeriksaan abdomen biasanya masih normal, kecuali sakit

tekan di daerah kandung kemih (suprapubik).

• Pemeriksaan fisik pada ISK Atas:

Pada pemeriksaan fisik ditemui panas intermiten disertai

menggigil dan takikardi. Sakit sekitar pinggang dan ginjal sulit

diraba karena spasme otot-otot.

• Pemeriksaan kantong kemih

Pemeriksaan penunjang• Urinalisis • Biakan Urin• Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan Radiologi• Ultrasonogram atau USG

Differential diagnosis

•ISPA•Roseola•Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISPA• Infeksi Saluran Pernapasan Akut kelompok penyakit

yang menyerang saluran pernapasan.

• Disebabkan oleh• Bakteri :Diplococcus pneumonia, Pneumococcus, Streptococcus

pyogenes,• Staphylococcus aureus, Haemophilus influenza, dan lain-lain.• Virus :Influenza, adenovirus, sitomegalovirus• Jamur :Aspergillus sp, Candida albicans, Histoplama, dan lain-lain.

• ISPA merupakan penyakit yng seringkali dilaporkan sebagai 10 penyakit utama di Negara berkembang. Di Indonesia angka ini dilaporkan sekitar 3-6 kali per tahun per anak, sekitar 40-60%

• Ada 3 kalsifikasi: ISPA ringan, ISPA sedang, ISPA berat• Anak-anak sering mengalami demam yang lebih lama, Flu dapat sebagai

pencetus asma pada anak dengan mengakibatkan jalan napas hiperaktif dan flu dapat juga mempercepat terjadinya kejang demam pada anak.

• Analgesik-antipiretik untuk mengobati gejala demam seperti parasetamol dan aspirin.

• Ekspektoran untuk batuk berdahak. Contoh : ammonium klorida.• Mukolitik untuk batuk berdahak. Contoh : ambroksol, bromheksin, gliseril

gualakolat.• Antitusif untuk meringankan gejala batuk kering. Contoh :

dekstrometorfan.

• Sebagai tindakan mencegah terjadinya penularan penyakit ISPA, maka :• Keadaan gizi dijaga agar tetap baik.• Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan terutama sanitasi rumah.• Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA.

Roseola• Roseola infantum merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh human herpes virus (HHV) tipe 6 dan 7. Mulai terinfeksi sampai timbulnya gejala sekitar 5-15 hari. Biasanya penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.

• Roseola infantum disebut juga sixth disease yang merupakan penyakit ke-6 yang menunjukkan adanya tanda dan gejala kemerahan

• First disease          : Campak• Second disease      : Penyakit Duke• Third disease        : Campak Jerman• Fourth disease       : Penyakit Scarlet• Fifth diseose          : Eritema Infeksiosum• Sixth disease         : Roseola Infantum

Gejala:• Gangguan ringan pada saluran pernapasan atas• Dengan demam tinggi (hingga mencapai lebih dari 39.5° C) selama

sekitar 1 minggu. • Selama demam anak akan terlihat rewel• Selera makan menurun• Seringkali demam tinggi tiba-tiba menurun, dan pada waktu yang

bersamaan muncul bercak kemerahan di dada atau punggung yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

• Roseola merupakan penyakit yang mudah menular di mana penyebarannya terjadi akibat kontak langsung dengan orang yang sedang terkena penyakit ini. Cairan tersebar ketika penderita berbicara, tertawa, bersin, atau batuk

• Karena penyakit ini disebabkan oleh virus maka sembuh dengan sendirinya

• Turunkan demamnya. Beri obat penurun demam yang aman untuk anak, seperti asetominofen dan ibuprofen, baik dalam bentuk obat tetes atau sirup.

ISK• Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinary

Tract Infection (UTI) ialah keadaan adanya infeksi (ada pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri) dalam saluran kemih,

Gejala Klinis • ISK dapat berlangsung dengan gejala (simptomatis) atau

tanpa gejala (asimptomatis). Pada yang simptomatis, makin muda usia anak, gejala klinis makin tidak khas.

Pada neonatus gejala ISK tidak spesifik• sering demam• sering tidak mau makan/tidak mau minum susu• malas minum• Muntah• Diare• perut kembung• nafas sering tidak teratur

EtiologiMikroorganisme Persentase biakan

(dgn > 105 cfu/ml)

Escherichia coli 50-90%

Klebsiella atau Enterobacter 10-40

Proteus morganella, atau

providencia

5-10

Pseudomonas aeruginosa 2-10

Staphylococcus epidermidis 2-10

Enterococci 2-10

Candida albicans 1-2

Staphylococcus aureus 1-2

Epidemiologi• Infeksi saluran kemih pada anak dipengaruhi

oleh umur dan jenis kelamin. Pada masa neonatus sampai

• umur 3 bulan ISK bayi laki laki > perempuan

• Pada bayi usia 3 bulan - 1 tahun insiden pada laki laki = perempuan

• Pada usia sekolah jumlah penderita perempuan >> laki-laki

• Diduga faktor uretra yang lebih pendek pada perempuan berperan dalam hal tersebut.

Patofisiologi

KlasifikasiI. Menurut lokasi infeksi:• ISK bagian atas(Upper UTI)• Infeksi saluran kemih atas terutama parenkim ginjal lazimnya disebut

pielonefritis.• ISK bagian bawah(lower UTI)• Infeksi vesika urinaria dan uretra, batas antara ISK atas dan bawah

adalah vesiko ureter.

II. Menurut gejala:• Bakteriuria asimptomatis• ISK yang tidak mempunyai gejala klinik.• Bakteruria simtomatis• ISK yang mempunyai gejala klinik yang nyata seperti disuria, polakisuria,

piuria, urgency disertai demam atau tanpa demam, sakit pinggang/rusuk/sudut kosto-vertebral atau tanpa sakit pinggang dan lain-lain.

III. Menurut Komplikasi :• ISK simpleks ( ISK sederhana/ Uncomplicated UTI)• ISK yang tidak disertai kelainan anatomik maupun fungsional saluran

kemih.• ISK kompleks ( ISK berkomplikasi/ Complicated UTI)• ISK yang disertai kelainan anatomi anatomik atau fungsional, yang

menyebabkan obstruksi mekanik maupun fungsional saluran kemih.

Penatalaksanaan JENIS ANTIBIOTIKA DOSIS PERHARI

-Amoksisilin 20-40 mg/kgbb/hari dibagi dalam 3 dosis

-Sulfonamida

Kombinasitrimetropim(TMP) Sulfametoksazol(SMX)

Sulfisoksazol

6-12mgTMP &30-60 mg SMX/kgbb/hr dibagi dalam 2 dosis

120-150mg/kgbb/haridibagi dalam 4 dosis

-Sefalosporin:

Sefiksim 8mg/kgbb/hari dibagi dalam 2 dosis

Sefpodiksim 10mg/kgbb/hari dibagi dalam 2 dosis

Sefprozil 30mg/kgbb/haridibagi dalam 2 dosis

Sefaleksin 50-100mg/kgbb/ haridibagi dalam 4 dosis

Lorakarbef 15-30 mg/kgbb/hari dibagi dalam 2 dosis

Komplikasi• Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi

saluran kemih antara lain batu saluran kemih, obstruksi saluran kemih, sepsis, infeksi kuman yang multisistem, dan gangguan fungsi ginjal.

Pencegahan •Higiene sanitasi atau kebersihan di

daerah saluran kemih harus terjaga dengan baik.

•Cara menjaga kebersihan harus sering ganti popok bila terkena feses

•ISK dapat dicegah dengan banyak minum dan tidak menahan kemih, sebagai upaya untuk membersihkan saluran kemih dari kuman.

Prognosis•ISK tanpa kelainan anatomis

mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang. Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya kurang memuaskan.

Terima Kasih