best practice kegiatan pengabdian masyarakat...

18
BEST PRACTICE KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 45 MATARAM H. Muhammad Sabidin Rifainy

Upload: phungtu

Post on 10-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BEST PRACTICE KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 45 MATARAM

H. Muhammad Sabidin Rifainy

• MERDEKA ,

• ASSALAMUAILIKUM WR. WB,

• SALAM SEJAHTERA.

Pendidikan Tinggi

• Pendidikan dan Pengajaran.

• Penelitian dan Laboraturium:

- Statis.

- Dinamis.

• Kuliah Kerja Nyata.

• PKL.

• Daerah Binaan Sebagai Laboraturium Masyarakat (Pembangunan Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan).

Universitas 45 Mataram

Memiliki 4 Fakultas: • Fakultas Pertanian. • Fakultas Sosial Politik: - Pemerintahan. - Komunikasi. • Fakultas Perikanan : - Budidaya Perairan. - Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan. • Fakultas Hukum: - Ilmu Hukum.

Pengabdian Masyarakat

Semula Secara Konvensional:

• Administrasi Desa.

• Statistik.

• Fisik Sesuai Prodi.

• Gotong Royong

• Penyuluhan/bimbingan masyarakat, organisasi/kelompok.

• Buka Jalan.

• Olah Raga dan Kesenian.

Pengabdian Masyarakat

Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2 Tahun Terakhir

• Melakukan Orientasi.

• Proposal Pengabdian.

• Konsultasi Pemerintah Kabupaten/Kecamatan.

• Pembekalan dan penerjunan Kelompok Mahasiswa Sesuai Prodi dan Kebutuhan Lokasi.

Kegiatan Pengabdian Sesuai Kebutuhan Lokasi

1. Umum.

2. Khusus:

- Pendataan.

- Perencanaan Desa.

- Bahan Penyusunan Skripsi.

- Lokasi Penelitian Mahasiswa.

3. Pengabdian Penanganan Konflik Sosial Kecamatan Cakranegara, Kelurahan Cakranegara Utara, Lingkungan Karang Mas-mas dan Tohpati.

PENGABDIAN PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

1. Tidak Ada Dalam Agenda Universitas.

2. Namun Karena Konflik Berdarah Dekat Kampus, Walikota Mataram Meminta Keterlibatan Kampus.

3. Sebagai Pimpinan, Langsung melakukan beberapa langkah.

PENGABDIAN PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

• Menjadikan Kampus Sebagai Posko Perdamaian (mediasi)

• Pendekatan Sosial Budaya (Adat), agama, akademik.

PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA (ADAT), AGAMA, AKADEMIK.

• Silaturahmi Tokoh, Pemerintah, Aparat, FKUB, dan Akademisi.

• Pendekatan Khusus Pada Individu yang Konflik.

• Pertemuan Kelompok Masyarakat (Islam/Sasak).

• Pertemuan Khusus Masyarakat (Hindu/Bali).

• Usul/Saran Tiap Kelompok dirumuskan.

• Pertemuan Kedua Belah Pihak (Bahas Usul/Saran Bersama).

PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA (ADAT), AGAMA, AKADEMIK.

• Perumusan Naskah Perjanjian Perdamaian: - Antar Keluarga yang Berkonflik. - Antar Masyarakat Diwakilkan Tokoh (Pemuda, Agama, Adat, cendekiawan, pns, pengusaha, seniman, Wanita, dan lain-lain). • Penandatangan Naskah Perjanjian Damai dan Kesepakatan Bersama

Di Kampus oleh kedua belah pihak disaksikan Walikota/TNI/Polri/DPRD dan SKPD serta Akademisi Kampus.

• Sekaligus Pembukaan Pernyataan Penempatan KKN Tahun 2013 satu bulan penuh.

• Umum dan Khusus: Pendataan dan Recovery PEMDA terhadap Kebutuhan Masyarakat.

TEMUAN

1. Ada Kecemburuan Sosial. 2. Ketidakmerataan Pembangunan. 3. Penerangan Jalan. 4. Komunikasi Kurang. 5. Pembinaan Tidak Terpadu. 6. Program Pembangunan Tidak Berdasarkan Kebutuhan

Masyarakat. 7. Diperlukan Aturan Lokal/Kearifan Lokal Berbasis Budaya, Adat dan

Agama Berdasarkan Aturan Pemerintah. 8. Perlu Dibentuk Forum Komunikasi Lintas Budaya. 9. Lembaga/Organisasi Sosial yang Dibentuk SKPD Tidak Efektif. 10. Diperlukan Kebijakan Berbasis Masyarakat.

PENDEKATAN

A. Visi Kota Mataram

B. Budaya Sasak/Bali

C. Rekapitulasi.

D. Kampus.

VISI KOTA MATARAM

• Maju.

• Religius.

• Berbudaya.

Budaya Sasak/Bali

• Saq-saq (Satu-satunya).

• Lomboq (Lurus).

• Hanya Allah (Bersemeton).

REKAPITULASI.

• Sejarah.

• Alur Keturunan.

• Pemahaman Aturan.

• Sikap/Bahasa/Nada/Intonasi: DAWEK, NGIRING, AMPURE, INGGIH, AUK, YE UAH, ENDEK, ADOO, PACUAN SIK, ONYAAN.

• Agama beteken adat

KAMPUS

1. Semua Mahasiswa Mencatat 40 KK Di Lingkungan Tempat Tinggal Asal/Pondokan Untuk Bahan Diskusi/Praktek.

2. Semua Temuan Data KKN Jadi Topik Diskusi, Penelitian, dan Program Pemerintah.

3. MOU: • Dengan Walikota Mataram Pembangunan Berbasis Ilmu

Pengetahuna. • Dengan BKKBN NTB. • Dengan Kanwil Menhunkam. • Integrasi Kurikulum dengan Muatan Lokal. • PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

KUNITAS LINTAS BUDAYA, untuk tindak lanjut pelatihan dan penyusunan awieg-awieg tiap lingkungan sewilayah kota Mataram.

• PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEPENDUDUKAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN.

• TERIMA KASIH ,

• TETAP MERDEKA.

• WASSALAMUALAIKUM WR.WB