best practice google apple

27
BEST PRACTICE Membincang tentang “best practice” alias pratik-praktik terbaik dalam dunia bisnis menjadi tak terpisahkan dari kata sukses. Karena pada dasarnya sukses menjadi salah satu pengukuran paling implementatif untuk menggambarkan bagaimana praktik bisnis sebuah usaha. Perusahaan yang berkembang pesat dan mencapai tingkat kesuksesan yang cemerlang sudah tentu menerapkan suatu praktik bisnis yang baik, dan begitu sebaliknya. Pada intinya, bagaimana perusahaan dikelola akan berbanding lurus dengan pencapaian yang kemudian diraih. Yang kemudian seringkali menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara kita untuk sampai pada titik tersebut, sukses. Setiap pelaku bisnis tentu saja memiliki cara masing- masing tentang bagaimana mengusahakan kesuksesan dengan melakukan pratik bisnis yang terbaik menurut versinya. Seribu jalan menuju Roma! Satu kalimat sederhana tersebut yang kemudian harus kita tekankan, bahwa begitupula dengan kesuksesan, ada ribuan cara untuk mencapainya, mau lurus saja, mau berputar lalu menyeberang, mau menanjak, menikung, naik, turun, pada akhirnya tujuannya tetap sama, pada satu titik yang orang menyebutnya sukses.

Upload: dwijanatri-prakasitta-ningtyas-dho

Post on 19-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Google Apple Amazon filosofi

TRANSCRIPT

Page 1: Best Practice google apple

BEST PRACTICE

Membincang tentang “best practice” alias pratik-praktik terbaik dalam dunia

bisnis menjadi tak terpisahkan dari kata sukses. Karena pada dasarnya

sukses menjadi salah satu pengukuran paling implementatif untuk

menggambarkan bagaimana praktik bisnis sebuah usaha. Perusahaan yang

berkembang pesat dan mencapai tingkat kesuksesan yang cemerlang sudah

tentu menerapkan suatu praktik bisnis yang baik, dan begitu sebaliknya.

Pada intinya, bagaimana perusahaan dikelola akan berbanding lurus dengan

pencapaian yang kemudian diraih. Yang kemudian seringkali menjadi

pertanyaan adalah bagaimana cara kita untuk sampai pada titik tersebut,

sukses.

Setiap pelaku bisnis tentu saja memiliki cara masing-masing tentang

bagaimana mengusahakan kesuksesan dengan melakukan pratik bisnis

yang terbaik menurut versinya. Seribu jalan menuju Roma! Satu kalimat

sederhana tersebut yang kemudian harus kita tekankan, bahwa begitupula

dengan kesuksesan, ada ribuan cara untuk mencapainya, mau lurus saja,

mau berputar lalu menyeberang, mau menanjak, menikung, naik, turun, pada

akhirnya tujuannya tetap sama, pada satu titik yang orang menyebutnya

sukses.

Ambil contoh Amazon.com, Jeff Bezos, pencipta sekaligus CEO-nya

membangun bisnis Amazon.com dengan perencaanaan yang sangat

matang. Mulai dari pemilihan lokasi yang mendukung ketersediaan sumber

daya yang kemudian menjadi kebutuhan perusahaan, sampai dengan

bagaimana pelayanan prima dapat dihasilkan untuk menarik dan

mempertahankan pelanggan. Jeff Bezos berusaha dan melakukan

eksperimen untuk waktu yang lama agar seluruh proses berbelanja lewat

internet dapat berlangsung secepat dan sesederhana mungkin. Pada

Page 2: Best Practice google apple

akhirnya, perusahaan yang berawal dari gagasan sederhana, untuk

memberikan kemudahan bagi orang sibuk dalam berbelanja buku, hanya

dalam 4 bulan mencapai rata-rata seratus pesanan per hari dan dalam satu

tahun tingkat pesanan meningkat hingga seratus pesanan per jam. Sebagai

reseller, amazon.com berkembang cukup pesat dalam waktu yang relatif

singkat dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang inovatif, unik, dan

jitu.

Dikutip dari “Business The amazon.com Way” karya Rebecca Saunders,

yang menjadi budaya kerja Amazon.com sehingga dapat gagah berkembang

seperti saat ini meliputi beberapa hal sebagai berikut.

1. Understand e-commerce

Jeff Bezos sebagai pendiri amazon.com, jauh-jauh hari sebelum

mendirikan situs amazon.com ini, telah melakukan penelitian dan

mempelajari dengan seksama tentang bagaimana seluk beluk bisnis

dibidang jual beli buku yang nantinya menjadi bisnis utama dari

amazon.com . Jeff Bezos dengan serius mempelajari bagai mana

teknologi internet itu sendiri.

2. Build an entrepreneurial team

Langkah kedua yang dilakukan Jeff Bezos adalah membentuk team

yang kuat yang mempunyai kompetensi yang kuat dibidangnya

masing-masing, karena beliau sangat sadar untuk membangun

sebuah bisnis besar tidak bisa dilakukan sendirian.

3. Focus

Seperti bisnis lainnya, fokus adalah salah satu kunci kesuksesan

sebuah bisnis. Tetap fokus dan konsisten dalam konsep bisnisnya dan

dalam tindakan-tindakan serta kebijakan-kebijakan bisnisnya

membuat Jeff Bezos membawa amazon.com sebagai website yang

menjual buku secara online nomor satu di dunia.

Page 3: Best Practice google apple

4. Brand the site

Dimulai dari pemilihan nama domain yang cukup gampang diingat tapi

mengandung makna yang luas yaitu amazon.com , dilanjutkan

dengan usaha yang berkesinambungan untuk memperkenalkan situs

ini kepada umum, dan yang terpenting dengan terus menjaga agar

amazon.com tetap mempunyai kesan yang positif di mata

pelanggannya, membuat nama amazon.com terus melambung tinggi

sulit untuk dikalahkan oleh para pesaingnya.

5. Get and keep customers by offering value

Mencari pembeli dalam suatu bisnis memang sulit, tapi

mempertahankan pembeli tersebut sampai menjadi pelanggan setia

dalam bisnis Anda jauh lebih sulit. Salah satu usaha yang dilakukan

amazon.com dalam hal tersebut adalah dengan memberikan nilai

lebih dalam setiap transaksi bisnisnya, contohnya dengan

memberikan diskon-diskon khusus untuk barang-barang tertentu,

memberikan informasi yang sejelas-jelasnya tentang produk yang

dijual sehingga pembeli tidak mereasa tertipu, dan hal-hal lainnya

yang terus dilakukan amazon.com untuk senantiasa selalu

memanjakan para pelanggannya.

6. Set up a distribution network

Karena dalam bisnis toko online pembeli bisa melakukan transaksi

pembelian dari mana saja, maka harus disiapkan layanan khusus

untuk mengantarkan barang yang dibeli sampai ketangan para

pembeli dengan cepat dan tepat. Untuk itu amazon.com membuat

jaringan distibusi yang kuat untuk layanan pengantaran barang ini,

yang hal ini pulalah yang menjadikan amazon.com sulit ditandingi oleh

para pesaingnya.

7. Practise frugality

Page 4: Best Practice google apple

Jeff Bezos melakukan pengaturan yang ketat dalam masalah

keuangannya, dengan melakukan beberapa efesiensi. Tetapi dilain

pihak beliau tidak segan-segan mengeluarkan dana yang besar untuk

menarik jumlah pengunjung datang ke situs amazon.com.

8. Practise technoleverage

Amazon.com terus mengembangkan teknologi pendukung untuk

mempermudah aktifitas transaksi onlinenya. Salah satunya dengan

membeli perusahaan Junglee yang memiliki teknologi search engine,

dimana memungkinkan pelanggan untuk mencari dan

membandingkan beberapa produk yang ingin dibeli dengan mudah.

9. Constantly reinvent oneself

Dengan adanya kompetitor yang menjadi pesaing bisnisnya,

amazon.com harus terus waspada dan cermat dalam melakukan

persaingan. Hal menarik adalah semakin banyak pesaing semakin

membesarkan nama amazon.com, karena semakin gampang

pengunjung pencari pembanding atas kelebihan-kelebihan servis yang

disediakan oleh amazon.com dibanding para pesaingnya.

10. Grow by strategic alliances as well as acquisitions

Satu tahun setelah amazon.com didirikan, amazon.com melakukan

kerjasama sindikasi dengan lebih dari 60.000 site yang terhubung

dengan amazon.com diantaranya situs-situs terkenal seperti Yahoo,

Netscape, Geocities dan lainnya. Sehingga para pelanggan

amazon.com bisa melakukan transaksi dari situs-situs lainnya yang

menjadi partner sindikasi amazon.com dan sekarang ini jumlah site

yang terhubung dengan amazon.com terus bertambah.

Kalau Benjamin Franklin mengatakan 'If you fail to plan, you are planning to

fail!' Jeff Bezos dengan patuh mengamini pernyataan tersebut. Perencanaan

Page 5: Best Practice google apple

Jeff yang sangat matang dalam mengeksekusi amazon.com dengan sukses

mengantarkan perusahaan untuk terus berkembang dengan signifikan.

Praktik bisnis yang diterapkan Jeff ini kemudian menjadi salah satu kiblat

yang penting dalam dunia bisnis, bahwa perencanaan adalah setengah dari

keseluruhan kesuksesan usaha. Sekarang siapa yang tidak kenal

amazon.com?

Lain perusahaan, lain pula sejarahnya, Apple, Inc misalnya. Siapa yang tidak

mengenal produk Mac, iPod, dan yang terakhir iPhone. Ketiga produk itu

adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple . Bahkan, Apple

saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam

perkembangan teknologi dunia. Yang kemudian menimbulkan pertanyaan

adalah, apa sebenarnya kunci sukses dari Apple dalam menciptakan inovasi

teknologi tersebut?

Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan

sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga

kini. Bagi yang sudah akrab dengan beberapa produk Apple, pasti segera

tahu betapa produk Apple sangat sederhana dan user friendly. Namun,

meski sederhana, bentuknya sangat elegan. Inilah yang membuat Apple

selalu punya penggemar fanatik.

Lalu apa alasan Apple dapat memperoleh kesuksesan sedemikian rupa?

1. Para pencipta produk Apple menciptakan produk tersebut bagi diri

mereka sendiri

Beberapa perusahaan lain, menciptakan sebuah project, pertama

berdasarkan teknologi, dan kemudian baru memikirkan, apakah

konsumen mau menggunakannya atau tidak. Para engineer

perusahaan lain biasanya berusaha menciptakan sesuatu dengan

Page 6: Best Practice google apple

dasar, karena mereka bisa melakukannya. Namun Apple sedikit

berbeda. Para engineer dari Apple awalnya membuat sebuah project

bagi diri mereka sendiri. Saat Steve Jobs masih menjabat sebagai

CEO, beliau bertindak seakan-akan dirinya adalah konsumen, jadi para

engineer Apple dituntut untuk mendesain sebuah produk yang sesuai

dengan keinginan konsumen. Intinya, mereka membuat sebuah produk,

bukan hanya karena mereka mampu melakukannya, namun juga

karena mereka merasa membutuhkan produk mereka sendiri itu.

2. Produk Apple harus mudah untuk digunakan

Sekali lagi, Steve Jobs sangat ketat terkait dengan hal ini. Jika sebuah

produk yang dihasilkan ternyata tidak mudah untuk digunakan, maka

Steve Jobs akan menganggap produk tersebut tidak pantas untuk dirilis

bagi konsumen. Semua produk mereka harus mudah untuk dipahami

dan dipelajari. Seiring perkembangan teknologi, dan semakin

banyaknya fitur yang diminta oleh konsumen, semakin sulit pula untuk

mempertahankan ideologi ini. Namun Apple merupakan salah satu

perusahaan yang berhasil melakukannya. Bahkan Apple satu-satunya

perusahaan yang menganggap bahwa kemudahan untuk

menggunakan product lebih penting daripada product itu sendiri.

3. Simple

Contoh yang paling gampang dilihat adalah salah satu product Apple

yang paling sukses di pasaran, yaitu iPhone. Setiap tahunnya, Apple

hanya merilis satu iPhone, dan hanya satu jenis. Apple tidak

menyediakan iPhone 4Y, iPhone 4 mini, atau iPhone Note. Mungkin

sekilas hal ini terlihat membatasi pilihan bagi konsumen, namun dalam

kenyataan justru sebaliknya. Berdasarkan riset selama 30 tahun oleh

Tim Bajarin terbukti, walaupun konsumen mengatakan bahwa adanya

pilihan itu cukup baik, namun pada kenyataannya, yang mereka

inginkan dari sebuah produk teknologi adalah sesuatu yang simple, dan

bukannya rumit dengan banyaknya pilihan.

Page 7: Best Practice google apple

Memang ada beberapa pencinta teknologi yang menyukai pilihan dan

bahkan menyukai kerumitan. Namun menurut Tim Bajarin, para

konsumen kebanyakan bukanlah konsumen yang "bertipe" seperti itu.

Hal ini yang membuat konsumen yang membeli product Apple,

khususnya iDevice, merasa simple.

4. Menawarkan customer service serta "in-store experience" yang

menakjubkan

Ketika kita masuk ke Apple Store, satu hal yang langsung kita rasakan,

yaitu aura ekslusif. Dikelilingi product-product Apple, dimana kita dapat

langsung mencobanya. Jarang ada perusahaan lain yang memiliki hal

seperti ini. Dan karena point no 3 yang disebutkan diatas, para staff dari

Apple Store benar-benar menguasai bidangnya. Kita nyaris tidak

mungkin memiliki kesulitan untuk memilih barang di Apple Store,

kecuali kesulitan untuk menahan diri. Demikian juga dengan customer

service. Apple terkenal memiliki salah satu after sale service yang

paling baik.

5. Apple membuat produk, hanya apabila Apple dapat membuatnya

menjadi lebih baik

Apple biasanya tidak meginvestasikan sebuah produk baru dari

kategori tertentu. Contohnya, Apple tidak menciptakan MP3 player,

namun mereka mengembangkannya menjadi lebih baik dengan iPod.

Apple tidak menciptakan smart phone (bahkan Apple mungkin paling

terakhir yang masuk dalam "perang" antara raksasa smart phone -

iPhone baru diperkenalkan pada tahun 2000 yang lalu), namun Apple

menyempurnakannya. Demikian juga dengan tablet melalui iPad.

Jonathan Ive, desainer dari Apple mengatakan, bahwa tujuan mereka

sangat simple, yaitu mendesain dan membuat product yang lebih baik.

Page 8: Best Practice google apple

Jika Apple tidak dapat membuat sesuatu yang lebih baik dari

sebelumnya, maka Apple tidak akan membuatnya sama sekali.

6. Apple selalu, paling tidak dua tahun, lebih depan dari para

pesaingnya

Hal yang paling gampang terlihat. Produk-produk Apple selalu menjadi

trend setter. Dimana para pesaing dari Apple hanya dapat berusaha

untuk menyamainya. Contohnya, ketika para pesaing Apple berusaha

menciptakan produk untuk menyamai product Apple saat ini, Apple

sendiri sudah mengembangkan product bagi 2 tahun ke depan. iPhone

5 yang rencananya akan dirilis bulan Juni atau Oktober mendatang,

sudah mulai dikembangkan sejak 2 tahun yang lalu.

Selain itu terdapat beberapa tips motivasi bisnis yang mengangkat 5 kunci

sukses ala Steve Jobs yang merupakan penemu sekaligus pendiri Apple

yang meliputi beberapa hal berikut.

1. Mulailah dengan apa yang kita cintai

Poin ini mungkin sudah sering kita dengar dalam artikel-artikel

motivasi sebelumnya, namun tak bisa kita pungkiri bila modal passion

menjadi kunci utama kesuksesan para pelaku usaha, termasuk juga

Steve Jobs yang begitu mencintai dunia kerjanya. Meskipun Ia pernah

dipecat oleh eksekutif yang Ia angkat di Apple, namun Ia

menerimanya dengan lapang dada, dan bahkan tidak merasa malu

untuk bergabung kembali ke Apple ketika mendapatkan kesempatan

keduanya. Langkah yang dipilih Steve Jobs tentunya memberikan

gambaran pada kita semua, bahwa walaupun Ia pernah mengalami

penolakan, namun Ia tetap rela memulainya kembali dari nol karena Ia

benar-benar menyukai pekerjaannya (Apple).

2. Stay hungry stay foolish (tetaplah lapar, tetaplah bodoh).

Page 9: Best Practice google apple

Istilah ringan ini ternyata berhasil memotivasi banyak orang untuk

terus lapar akan ilmu pengetahuan, dan terus belajar untuk

meningkatkan kemampuannya. Modal inilah yang membuat Steve

Jobs tak pernah berhenti untuk berkreasi dan berinovasi, hingga

akhirnya Ia berhasil menciptakan ide-ide besar dan mengutak-atik

perangkat elektronik sederhana menjadi pencetus sejarah

komputerisasi yang mendunia.

3. Menciptakan kesederhanaan untuk melahirkan impian konsumen.

Terkadang sederhana itu lebih susah daripada rumit. Bahkan Steve

Jobs pun harus bekerja lebih keras untuk bisa berpikir optimal dan

membuat produk Apple yang dikenal canggih menjadi lebih

sederhana. Sederhana yang dimaksud disini tentu bukan berarti

mengurangi fitur-fitur di dalamnya, namun memikirkan cara

mengoperasikan yang lebih gampang (sederhana) sehingga para

konsumen bisa langsung memikirkan apa yang akan mereka lakukan

ketika memiliki produk Apple. Terbukti, belakangan ini produk Apple

lebih simpel dan memahami ;kebutuhan para konsumen.

4. Mengesampingkan ego dan mengedepankan inovasi.

Meskipun saat itu Steve Jobs telah menjadi pengusaha sukses,

namun Ia rela mengesampingkan ego dalam dirinya dan

menggandeng rival terberatnya (Microsoft) agar bisa menciptakan

inovasi baru yakni iMac dengan profit sebesar US$ 601 juta pada

tahun 1999. Strategi bisnis inilah yang perlu dipraktekan para

pengusaha di negara kita, karena pada dasarnya setiap pengusaha

memiliki visi yang sama yaitu bisa membantu para konsumen untuk

mewujudkan impiannya.

5. Mengingat datangnya kematian.

Sebagai manusia biasa, tentunya kita tak bisa memprediksikan kapan

maut menghampiri kita. Hal inilah yang selalu diingat Steve Jobs

Page 10: Best Practice google apple

dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga setiap kali bercermin

dipagi hari, Ia selalu mengupayakan apa yang dilakukannya bisa jauh

lebih bermakna dibandingkan hari-hari sebelumnya dan mulai

merencanakan pilihan-pilihan besar dalam hidupnya.

Vice President Product Marketting Apple,Gred Joswiak,yang bertanggung

jawab untuk produk iPhone,iPod, dan iOS Apple ketika berbicara di

Cambridge University juga memaparkan ada 4 kunci sukses Apple yang

menjadi filosofi perusahaan dan tetap dipertahankan sampai sekarang.

1. Fokus

Tidak seperti kompetitornya yang memiliki produk yang

beragam.Apple hanya mengeluarkan sedikit produk.Apple hanya

mengeluarkan satu produk untuk satu lini bisnis.lihat saja iPhone

untuk smartphone,iPad untuk tablet,Mac untuk komputer atau

laptop,iPod untuk pemutar musik digital.Apple biasanya hanya

mengeluarkan satu produk saja. Namun justru itulah kelebihan

Apple.Sebab dengan hanya mengeluarkan satu produk mereka bisa

fokus menggarap teknologi dan fitur,serta ekosistem pendukung

produknya.

"Kami cuma mengerjakan beberapa hal di Apple. Namun dari

beberapa produk tersebut, revenue kami bisa sampai USD 100 miliar.

Jika Anda terlalu banyak membagi perhatian terhadap banyak hal,

tidak akan ada satupun dari mereka yang bakal menjadi fenomenal,"

tukas Joswiak, dikutip GeloraSriwijaya dari Detikinet.

2. Simplicity

Menurut Joswiak, Apple mencoba untuk fokus terhadap 'gambaran

besar' bagaimana membuat pengalaman yang mengesankan kepada

pengguna. Mereka justru mengenyampingkan bagaimana spesifikasi

teknis produk tersebut nantinya.

Page 11: Best Practice google apple

Sensasi pengalaman kepada pengguna tersebut pun coba dikemas

dengan sederhana, alias dibuat praktis namun memiliki daya magis.

"Ketika Anda memulai untuk membangun sesuatu, maka dia akan

cepat menjadi kompleks. Namun jika Anda telah mengenal produk

Anda dan apa masalahnya, maka Anda dapat membuat hal yang

rumit itu menjadi sederhana," tukasnya.

3. Berani

Jangan 'terpenjara' dengan apa yang sudah ada. Itulah kira-kira pesan

yang ingin disampaikan Joswiak. Hal ini terkait bagaimana sebuah

vendor dituntut untuk terus berinovasi menerobos batas-batas yang

dipikirkan orang.

Menurut Joswiak, faktor keberanian sangat berpengaruh dalam

pengambilan keputusan di dunia bisnis. "Jangan bergantung pada ide-

ide dari masa lalu, termasuk jika mereka telah terbukti sukses. Anda

jangan membuat produk hanya karena orang lain telah memilikinya,"

ia menambahkan.

4. Terbaik

Sifat perfeksionis pendiri Apple yang sudah tiada, Steve Jobs,

sepertinya telah sukses diturunkan kepada budaya kerja di pembuat

gadget fenomenal iPod, iPhone, dan iPad tersebut. Pasalnya, Apple

berpikir tidak akan masuk ke suatu lini bisnis tertentu jika mereka tidak

bisa menjadi yang terbaik di dalamnya. Tentu saja, usaha ekstra

dibutuhkan dalam perburuan untuk menjadi yang terbaik tersebut. "Di

Apple, jika kami tidak bisa menjadi terbaik di segmen itu, maka kami

tidak tertarik untuk memasukinya," pungkas Joswiak.

Hingga kini, Apple tidak pernah berhenti melakukan inovasi dan

penelitian agar bisa terus membuat produk baru yang dapat bersaing

di pasar teknologi, hal ini memang seharusnya menjadi bagian dari

Page 12: Best Practice google apple

strategi bagi perusahaan manapun yang sudah mulai memiliki

cakupan konsumen luas.

Sekarang mari kita tengok Google Inc. Siapa yang tidak mengenal Google?

Hampir seluruh orang di dunia menggunakan produk yang dikeluarkan oleh

Google. Tapi kenapa Google bisa begitu sukses? Let’s take a look.

Mari kita lihat filosofi dari Google Inc sendiri, filososi ini pertama kali dibuat

oleh pendirinya saat Google masih berumur beberapa tahun. Dan dalan

menjalankan bisnisnya, mereka berpegang erat pada filosofi itu sampai

sekarang.

1. Focus on the user and all else will follow.

Sejak dari awal, Google berfokus pada menyediakan user experience

yang terbaik yang bisa mereka berikan. Jika Google mendesain

sesuatu, entah itu hal besar seperti browser sampai hal kecil seperti

tampilan hompage Google, Google sangat memperhatikan setiap

detilnya sehingga apa yang mereka lakukan benar-benar melayani

para konsumennya, bukan sekedar memuaskan tujuan internal Google.

Homepage Google dibuat sejelas dan sesedarhana mungkin sehingga

mudah untuk dibuka secara cepat. Hasil pencarian di Google juga tidak

pernah dijual kepada siapapun, dan iklannya tidak pernah melenceng

dari apa yang kita cari, sehingga apa yang kita car, Google akan

memberikan hasilnya.

2. It’s best to do one thing really, really well.

Google juga melakukan penelitian. Dengan salah satu dari tim pnenliti

terbesar di dunia, Google berfokus pada menyelesaikan masalah yang

ada, Google paham mereka melakukan semanya dengan baik, tapi

Google ingin menjadi lebih baik lagi. Dengan penelitian yang dilakukan,

Google bisa memecahkan permasalahan yang rumit dan juga terus

memberikan kemajuan dalam pelayanan mereka bagi kepentingan

konsumennya. Google berharap mereka bisa membawa “the power of

Page 13: Best Practice google apple

searvh” ke area yang masih belum terjamah dan membantu konsumen

dalam mengakses dan menggunakan informasi yang tidak terbatas

bagi kehidupan mereka.

3. Fast is better than slow.

Google mengerti kalau waktu para konsumen itu sangat berharga,

sehingga Google selalu ingin memberikan layanan yang cepat dalam

memberikan hasil pencarian dan juga saat konsumen mencoba

membuka web Google. Dan lucunya, Google mengatakan kalau

mereka mungkin satu-satunya orang yang menginginkan konsumen

meninggalkan web mereka secepat mungkin. Karena mereka berusaha

bagaimana membuat web, mobile application dan browser yang bisa

diakses secara cepat oleh koneksi internet konsumen, sehingga

konsumen bisa mendapatkan informasi secara cepat dan segera

meninggalkan web Google untuk melakukan hal lain..

4. Democracy on the web works.

Cara kerja Google search itu seeprti ini, jutaan individu mempostingkan

link di website yang membantu memilah page mana yang memberikan

konten yang sesuai. Google measses kepentingan setiap halaman

web dengan menggunakan lebih dari 200 sinyal dan teknik yang

bervariasi, termasuk alogaritma PageRank™ yang Gogle patenkan,

dan nantinya dianalisis page mana yang paling banyak “dipilih” sebagai

sumber paling baik oleh page lain di seluruh dunia. Dengan

berkembangnya internet, pendekatan ini semakin berkembang,

semakin banyak page baru bermunculan dan semakin banyak “pilihan”

yang harus dihitung, Google aktif dalam perekruitan di bagian Sofware

development, karena bagi Google, di sana lah inovasi terjadi melalui

usaha bersama para progammer.

5. You don’t need to be at your desk to need an answer.

Page 14: Best Practice google apple

Dunia kini semakin “mobile”, orang menghendaki akses ke informasi di

mana saja, kapan saja saat mereka membutuhkannya. Google

memelopori teknologi baru dan menawarkan solusi layanan seluler

baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak hal

melalui ponsel, mulai dari memeriksa email dan kalender hingga

menonton video, belum lagi sejumlah cara berbeda untuk mengakses

Google Search melalui ponsel. Selain itu, Google berharap dapat

mendorong inovasi yang lebih besar bagi para pengguna seluler di

mana saja dengan Android, sebuah platform seluler sumber terbuka

dan gratis. Android tidak hanya menguntungkan konsumen, yang

mempunyai lebih banyak pilihan dan pengalaman seluler baru yang

inovatif, namun juga membuka peluang penghasilan bagi penyedia

seluler, pabrikan dan developers

6. You can make money without doing evil.

Google adalah bisnis. Pendapatan Google berasal dari penyediaan

teknologi penelusuran bagi perusahaan dan penjualan iklan yang

dipajang di situs Google dan situs-situs lain di seluruh web. Ratusan

ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords untuk promosi

produk mereka; ratusan ribu penerbit memanfaatkan program AdSense

untuk mengirim iklan yang relevan dengan konten situs mereka. Untuk

menjamin bahwa Google benar-benar melayani semua pengguna

(pengiklan maupun bukan), Goole memiliki seperangkat prinsip

pemandu untuk praktik dan program periklanannya:

a. Google tidak ingin iklan muncul di laman hasil penelusuran

kecuali jika iklan itu relevan di tempat ditampilkannya. Dan

Google amat yakin bahwa iklan dapat menyediakan informasi

berguna jika, dan hanya jika, iklan tersebut relevan dengan

apa yang ingin konsumen temukan – jadi, bisa saja

penelusuran tertentu tidak akan mengarah ke iklan apa pun.

Page 15: Best Practice google apple

b. Google percaya iklan dapat efektif tanpa harus menyolok.

Google tidak suka pop-up advertisement, karena

mengganggu penayangan konten yang diminta. Google

menemukan bahwa iklan teks yang revelan dengan pembaca

mendapatkan rasio klik/tayang (CTR) jauh lebih tinggi

dibanding iklan yang muncul acak. Semua pengiklan, besar

maupun kecil, dapat memanfaatkan media yang sangat

dibidik ini.

c. Iklan di Google selalu ditandai dengan jelas sebagai

"“Sponsored Link” , sehingga tidak merusak integritas hasil

penelusuran. Google tidak pernah memanipulasi peringkat

untuk memprioritaskan mitra dalam hasil penelusuran dan

tak seorang pun dapat membeli PageRank yang lebih baik.

Pengguna mempercayai objektivitas kami dan tidak ada

keuntungan jangka pendek apa pun yang dapat mematahkan

kepercayaan itu.

7. There’s always more information out there.

Google mengindeks lebih banyak page HTML di Internet dibanding

semua search engine lain, para insinyur Google memusatkan perhatian

pada informasi yang belum begitu mudah diakses. Kadang hanya

sekadar upaya memadukan basis data baru ke dalam penelusuran,

seperti menambahkan nomor telepon dan pencarian alamat serta

direktori bisnis. Upaya lainnya memerlukan sedikit lebih banyak

kreativitas, seperti menambahkan kemampuan untuk menelusuri arsip

berita, paten, jurnal akademik, miliaran gambar dan jutaan buku. Dan

para peneliti Google terus mencari cara untuk menyajikan semua

informasi dunia kepada orang-orang yang sedang mencari jawaban.

8. The need for information crosses all borders.

Page 16: Best Practice google apple

Google didirikan di California, tapi misi Google adalah agar Google

dapat memfasilitasi akses ke informasi bagi semua konsumen di

seluruh dunia, dan dalam semua bahasa. Untuk tujuan tersebut,

Google mempunyai kantor di banyak negara, memelihara lebih dari 150

domain Internet, dan menyajikan lebih dari separuh hasil penelusuran

mereka pada orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat. Google

Google search interface dalam 110 lebih bahasa, memungkinkan orang

membatasi hasil pencarian pada konten yang ditulis dalam bahasa

mereka sendiri, dan berupaya menyajikan aplikasi dan layanan mereka

yang lain dalam berbagai bahasa. Dengan alat penerjemah milik

Google, orang dapat menemukan konten yang ditulis di belahan dunia

lain dalam bahasa yang tidak mereka mengerti. Dengan alat ini dan

dengan bantuan para penerjemah sukarela, Google mampu

meningkatkan variasi dan kualitas layanan secara signifikan, bahkan di

penjuru bumi yang paling terpencil sekalipun.

9. You can be serious without a suit.

Para pendiri membangun Google di atas gagasan bahwa pekerjaan

haruslah menantang, dan tantangan haruslah menyenangkan. Google

yakin bahwa hal-hal hebat dan kreatif lebih mungkin terwujud dalam

budaya perusahaan yang tepat – dan itu lebih dari sekadar lampu lava

dan bola karet. Ada penekanan pada prestasi tim dan kebanggaan

pada pencapaian perorangan yang berkontribusi bagi keberhasilan

perusahaan secara keseluruhan. Google sangat percaya pada

karyawannya – orang-orang yang energik dan penuh semangat dari

berbagai latar belakang dengan pendekatan kerja yang kreatif, bermain

dan hidup. Atmosfer Goole mungkin santai, tapi ketika ide baru muncul

saat mengantre di kafe, saat rapat tim atau di gym, ide-ide itu dibahas,

diuji dan dipraktikkan dengan kecepatan sangat cepat – dan itu bisa

menjadi landasan luncur bagi proyek baru yang nantinya digunakan di

seluruh dunia.

Page 17: Best Practice google apple

10.Great just isn’t good enough.

Dalam pandangan Google, hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan

tujuan. Google menetapkan tujuan yang mereka tahu belum dapat

mereka capai, karena mereka sadar bahwa jika mereka berupaya

keras untuk mencapai tujuan itu, maka mereka dapat melampaui

perkiraan mereka semula. Melalui inovasi dan iterasi, Google ingin

mengambil apa yang bekerja dengan baik dan meningkatkanhal itu

dengan cara yang tak terduga. Misalnya, ketika salah seorang insinyur

google mendapati bahwa penelusuran dapat berfungsi dengan baik

untuk kata-kata yang ejaannya benar, dia memikirkan bagaimana

penelusuran menangani salah ketik. Hasilnya, dia berhasil menciptakan

pemeriksa ejaan yang lebih intuitif dan membantu.

Bahkan jika konsumen tidak tahu pasti apa yang dia cari, mendapatkan

jawaban di web adalah masalah Google, bukan masalah konsumen.

Google mencoba mengantisipasi kebutuhan yang belum dikatakan oleh

audiens global mereka, dan memenuhinya dengan produk dan layanan

yang menjadi standar baru. Saat Google meluncurkan Gmail, layanan

ini memiliki ruang penyimpanan lebih besar dibanding layanan email

mana pun. Menilik ke belakang, penawaran ruang penyimpanan yang

lebih besar itu tampak sangat bisa dipahami – tapi itu karena sekarang

semuanya punya standar penyimpanan email baru. Seperti itulah

perubahan yang ingin Google lakukan, dan Google selalu mencari

tempat baru di mana Google bisa membuat perbedaan. Pada akhirnya,

ketidakpuasan Google dengan hal yang telah ada menjadi kekuatan

pendorong dibalik segala yang Google lakukan

Setelah melihat filosofi dari Google sedniri, mari kita bahas apa yang

menjadi kekuatan Google dalam berbisnis yang membuat mereka begitu

kuat di bidangnya

1. Search Engine: Kebutuhan Pokok Pencari Informasi

Page 18: Best Practice google apple

Sebagai sumber informasi & perpustakaan yang kaya pengetahuan,

pencarian data salah satu tugas utama, Layanan search telah menjadi

kebutuhan pokok para pengguna internet. Meskipun Google bukan

yang pertama hadir di pasar ini, Layanan yang cepat, hasil yang

relevan, dan juga bervariasi.membuat konsumen merasa puas

menggunakan Google search. Kualitas dan akurasi hasil pencarian

Google membuatnya kokoh mendominasi pasar ini.

2. Gmail: Kebutuhan Komunikasi & Penambah Jumlah Pengguna

Coba pikir sejenak. Apa yang anda pakai untuk proses pendaftaran

setiap aplikasi web? Tentunya sebuah email bukan? Email adalah

identitas, sekaligus alat komunikasi yang paling mendasar bagi

pengguna internet.

Langkah Google dengan Gmailnya adalah langkah jitu untuk

menyedot pengguna. Tawaran simpan email tanpa batas membuat

penyedia layanan email lainnya jadi kelabakan dan memutar otak

dengan strategi baru. Yang akhirnya masih belum mampu menyaingi

kesuksesan Gmail.

3. Adsense & Adwords: Tuntutan Tiap Media

Di mana banyak orang berkumpul, sudah jadi jaminan sebagai tempat

paling cocok untuk bisnis. Oleh karena ini semakin banyak mal

berjamuran. Karena bisnis adalah niat utama sebagian orang, tentu

peluang iklan menjadi tuntutan.

Kehadiran AdSense & Adwords telah memenuhi kebutuhan pokok

yang ketiga, yaitu untuk berbisnis (iklan). Sekaligus menjadi sumber

pendapatan utama Google yang kian lama kian meningkat.

Baik Amazon.com, Apple, Inc maupun.Google Inc memiliki strategi dan cara

masing-masing dalam mengelola bisnisnya dan keduanya sama-sama

sukses. Yang kemudian perlu ditekankan adalah bahwa dalam meraih

kesuksesan, yang menjadi kunci adalah bagaimana kita memilih strategi

yang tepat dengan bisnis yang kita jalani. Baik dalam perencanaan maupun

inovasi produk.

Page 19: Best Practice google apple

Sources:

http://www.sby.dnet.net.id/dnews

http://zonapengusaha.com/

http://amazon.com

http://www.google.com/about/