Bio Data

Potret awal diberi tugastambahan guru sebagai Ka

SMPTahun 1997

Potret, 14 tahun kemudianDengan 5 anak, L=4 dan P=1dari seorang ratu Kidul

Nama lengkap:Usep Ahmad Fatsani, S.Pd., M.Pd.

Tempat, tanggal lahir:Cianjur, 13 Maret 1963

Diangkat menjadi guru:1. Di SMPN Cikangkareng untuk SMPN Cibinong

Cianjur (01 Maret 1984)

2. Mutasi ke SMPN 1 Karangtengah Cianjur

(29 Nopember . 1992 s.d. Nopember 1997)

Sebagai Kepala Sekolah :1. SMPN 1 Takokak Cianjur (1997 s.d. 2000);2. SMPN 1 Cugenang Cianjur (2000 s.d. 2002);3. SMPN 1 Sukaresmi Cianjur (2002 s.d. 2009);4. SMPN 2 Sukaluyu Cianjur (2009 s.d. Sekarang)

Plt. SMPN 1 Karangtengah Cianjur (04 April 2009 s.d. 29 Januari 2010)

Plt. SMPN 2 Karangtengah Cianjur(27 Desember 2010 s.d. Sekarang)

USEP AHMAD FATSANI

2

UPAYA MEMENUHI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

MELALUI STRATEGI “PADI” DI SMP NEGERI 2

SUKALUYU

BEST PRACTICE

3

Latar belakang

Tuntutan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Potret kenyataan di SMP Negeri 2 Sukaluyu masih relatif jauh terpenuhi, jauh di bawah standar yang diharapkan. Hal ini menyebabkan sekolah tidak layak sebagai tempat untuk menggali, mengembangkan dan mengoptimalkan peserta didiknya

Permasalahan

Minimnya sarana & prasarana.

Tidak adanya administrasi manajerial.

Rendahnya prestasi siswa.

Rendahnya SDM.

Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat.

SMPN 2 Sukaluyu, Akhir Februari 20094

STRATEGI yang digunakan,

P lan A ction D egree I nnovations

Strategi5

PPlan (Perencanaan), membuat rencana yang matang untuk mencari solusi yang paling tepat , a.l.:1. Menjalin komunikasi yang baik antar stakeholders di sekolah dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan. 2. Menentukan jenis inovasi yang paling tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah 3. Menentukan Change Agent (Agen perubahan)

A

bab 4 7

Action, diimplementasikan pada kegiataan-kegiatan,a.l.:1.Menjalin Network dengan dinas terkait2.Pembenahan Sarana dan Prasarana serta lingkungan sekolah3.Peningkatan Mutu Guru dan Karyawan: menyelenggarakan In House Training (IHT), MGMP, dan mengikuti Lomba “Teacher of the Year”

D

8

Degree (tahapan), Semua tindakan yang telah direncanakan, dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan: (1)Kesiapan fisik dan mental semua pihak terkait, (2)Budaya, norma, agama yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat serta (3)Dana yang tersedia.

I

bab 4 9

Innovations, Dibudayakan kebiasaan untuk berinovasi di segala aspek tanpa henti:1.Guru, karyawan, serta siswa diajak untuk menjadi innovator yang tanggap akan masalah yang terjadi.

2.Memberikan reward kepada guru, karyawan, maupun siswa yang mempunyai inovasi dan bermanfaat

3.Melaksanakan aspirasi, temuan dan solusi dari Paguyuban Kelas.

Hasil yang dicapai

Sarana dan Prasarana.

Pretasi Siswa. Prestasi Guru. Tingkat

kepercayaan masyarakat.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI OPERASIONAL

KESIMPULAN

Pelaksanaan Strategi “PADI”

1. Sarana dan Prasarana sekolah mengalami peningkatan dalam jumlah dan kualitas.

2. Administrasi managerial menjadi lebih lengkap.

3. Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat.

4. Prestasi siswa dan guru meningkat.

5. Keberhasilan merubah kondisi sekolah, guru, karyawan dan siswa, berdampak terhadap kepercayaan masyarakat/ stake holder pendidikan.

SMP Negeri 2 Sukaluyu, Akhir April 2011

REKOMENDASI OPERASIONAL

Strategi “PADI” terbukti dapat meningkatkan kelengkapan sarana prasana, administrasi managerial, kualitas sumber daya manusia, prestasi siswa dan tingkat kepercayaan masyarakat. Selain itu, inovasi ini juga memberikan hasil yang bermanfaat dan berkelanjutan. Keberhasilan tersebut dapat ditiru dan diadopsi oleh sekolah-sekolah lain yang memiliki permasalahn yang serupa.

Pengadopsian inovasi (Strategi “PADI”) tidak harus memiliki prosedur pelaksanaan yang sama. Inovasi ini dapat lebih disempurnakan, disesuaikan dengan karakteristik sistem sosial yang ada pada masing-masing sekolah.

Dalam usaha menindaklanjuti hasil yang dicapai, diperlukan evaluasi hasil kerja pada semua bidang di tiap akhir semester atau tahun pembelajaran. Hasil evaluasi ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan tindak lanjut inovasi (Strategi “PADI”) ini.

BEST PRACTICE, UAF 2011

Terima kasih

13