bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

23
BAB II PEMBAHASAN A. Segmentasi – Target – Posisi – di Pasar 1) Segmentasi Pasar Didalam ilmu manajemen sendiri terdapat beberapa aspek yang digunakan didalam menentukan segmentasi, seperti aspek geografis kemudian aspek demografis, aspek psikografis. dan yang terakhir adalah aspek perilaku. Aspek Geografis, Dalam hal ini sasaran dari pemasaran TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan berdasarkan aspek geografisnya lebih ditujukan kepada daerah-daerah di jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Mengapa demikian, karena tujuan TK ini dibuat adalah agar para orang tua di sekitar wilayah tersebut memiliki pilihan untuk menyekolahkan anak-anak mereka ditempat dengan lokasi yang mudah dicapai, sehingga nantinya dapat menghemat biaya-biaya transport dan biaya lainnya, sesuai dengan tujuan organisasi mereka yang mendambakan agar biaya yang dikeluarkan para orang tua murid dapat ditekan semaksimal mungkin. Dan alasan lain mengapa TK ini membagi segmentasi geografis mereka hanya di sekitar Jl. Kelapa Dua Wetan adalah semakin dekat lokasi tempat anak-anak belajar maka semakin mudah juga pengawasan yang dapat

Upload: sista-choiriyah

Post on 19-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Segmentasi – Target – Posisi – di Pasar

1) Segmentasi Pasar

Didalam ilmu manajemen sendiri terdapat beberapa aspek yang digunakan

didalam menentukan segmentasi, seperti aspek geografis kemudian aspek

demografis, aspek psikografis. dan yang terakhir adalah aspek perilaku.

Aspek Geografis, Dalam hal ini sasaran dari pemasaran TK Raudhatul

Athfal Daarul Ikhwan berdasarkan aspek geografisnya lebih ditujukan kepada

daerah-daerah di jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Mengapa

demikian, karena tujuan TK ini dibuat adalah agar para orang tua di sekitar

wilayah tersebut memiliki pilihan untuk menyekolahkan anak-anak mereka

ditempat dengan lokasi yang mudah dicapai, sehingga nantinya dapat

menghemat biaya-biaya transport dan biaya lainnya, sesuai dengan tujuan

organisasi mereka yang mendambakan agar biaya yang dikeluarkan para orang

tua murid dapat ditekan semaksimal mungkin. Dan alasan lain mengapa TK ini

membagi segmentasi geografis mereka hanya di sekitar Jl. Kelapa Dua Wetan

adalah semakin dekat lokasi tempat anak-anak belajar maka semakin mudah

juga pengawasan yang dapat dilakukan oleh para orang tua, hal itu menjadi

salah satu pertimbangan yang digunakan oleh TK RA Daarul Ikhwan didalam

menentukan segmentasi geografisnya.

Aspek Demografis, didalam aspek ini, TK RA Daarul Ikhwan membagi

segmennya berdasarkan umur dari para murid, jenis kelamin, dan jumlah

pendapatan orangtua. Jika dilihat dari segi umur, anak-anak yang dapat

menempuh pendidikan di TK RA Daarul Ikhwan adalah anak-anak yang

memiliki kisaran umur dari umur 4 tahun - 6 tahun. Apabila dilihat dari segi

jenis kelamin anak-anak yang dapat menempuh pendidikan TK ini adalah anak-

anak dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Sedangkan apabila

dilihat dari segi pendapatan orang tua TK ini lebih ditujukan kepada para orang

Page 2: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

tua yang memiliki penghasilan yang berada pada kisaran UMR (Upah minimum

regional) ataupun dibawah rata-rata Upah minimum regional

Aspek Psikografis. Aspek ini dapat dinilai berdasarkan beberapa hal, seperti

kelas social, gaya hidup dan kepribadian. Jika dilihat dari kelas social, TK RA

Daarul Ikhwan menentukan segmennya kepada para orang tua murid dengan

kelas social menengah ke bawah. Berdasarkan informasi yang peneliti peroleh

bahwa TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan ini berada di bawah yayasan yang

tidak mengambil untung.Sehingga biaya pendaftaran dan biaya sekolah masih

bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Sedangkan bila dilihat dari

gaya hidup dan kepribadian, segmen yang dituju oleh TK ini adalah kepada

mereka para orang tua yang memiliki gaya hidup yang sederhana dan apa

adanya, seperti kebanyakan perilaku khas orang-orang tradisional di pinggiran

Jakarta pada umumnya. Selain itu segmen yang dituju oleh TK ini adalah para

orang tua yang memiliki gaya hidup yang Islami dan menginginkan keluarga

mereka agar bisa hidup dengan cara yang Islami juga.

Aspek Perilaku, jika dilihat dari aspek ini segmen yang dituju oleh TK ini

adalah untuk mereka yang memiliki kesetiaan terhadap TK ini, dalam artian

kepada para orang tua yang sebelumnya telah menyekolahkan anak mereka di

TK ini, kemudian apabila memiliki anak yang lainnya (adik) kembali

menyekolahkan anak-anaknya di TK ini. Dan kepada mereka para orang tua

yang sebenarnya tidak memiliki cukup uang untuk menyekolahkan anak-anak

mereka di jenjang Taman Kanak-Kanak, TK ini juga memilih segmen tersebut

karena didalam pembayaran uang pangkal ataupun uang bulanannya sendiri

dapat dilakukan dengan mencicil.

2) Pasar Sasaran

Setelah menemukan segmen-segmen pasar, peneliti mencoba untuk

berkonsentrasi pada salah satu segmen sebagai target pemasaran TK Raudhatul

Athfal Daarul Ikhwan. Hal ini juga karena segmen tersebut sesuai jenis dan

spesifikasi yang ingin dituju oleh manajemen. Sehingga, kalangan menengah ke

bawah merupakan pangsa sasaran yang dituju dalam pemasaran TK Raudhatul

Athfal Daarul Ikhwan yang akan dilakukan. Target pasar utama TK Raudhatul

Page 3: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

Athfal Daarul Ikhwan adalah anak-anak dengan kisaran umur 4 tahun sampai

dengan 6 tahun, yang memliki tempat tinggal di sekitar TK tersebut, yaitu

daerah Kelapa Dua Wetan karena sesuai misi nomor tiga dari TK Raudhatul

Athfal Daarul Ikhwan, yaitu membantu anak-anak di sekitar lingkungan agar

dapat menikmati pendidikan yang layak. Selain itu, hal tersebut merupakan

langkah awal sasaran pemasaran untuk konsumen yang lebih luas kembali.

Ketika orang-orang di sekitar TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan sudah

mempercayakan anak-anak mereka untuk sekolah di sana dan manajemen dari

TK tersebut mampu menjaga kualitas dari TK tersbut maka semakin lama, akan

semakin banya orang yang percaya kepada TK Raudhatul Athfal Daarul

Ikhwan. Tidak hanya konsumen yang berasal dari lingkungan Kelapa Dua

Wetan saja, tapi lama-kelamaan bisa mencakup untuk wilayah yang lebih besar

lagi seperti Ciracas.

3) Posisi Pasar

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan dan wawancara kepada salah

satu staf pengajar di TK RA Daarul Ikhwan adalah sebagai leader atau

pemimpin pasar didaerah tersebut, hal ini kami simpulkan demikian karena TK

RA Daarul Ikhwan memiliki beberapa keunggulan kompetitif yang tidak

dimiliki TK lain disekitar wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Beberapa TK tersebut juga memilih mengikuti beberapa strategi yang

digunakan TK RA Daarul Ikhwan untuk menarik minat para orang tua murid

didalam menyekolahkan anak-anaknya. Keunggulan kompetitif yang dimiliki

TK ini antara lain adalah biaya sekolah yang murah, guru-guru yang

berpengalaman, dan fasilitas-fasilitas yang memadai.

B. Situasi Persaingan di Lingkungan Sekitar

Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh peneliti, kami menemukan bahwa

terdapat dua TK lainnya dan dua PAUD di sekitar TK Raudhatul Athfal Daarul

Ikhwan yang kami identifikasi sebagai pesaing. Jika dilihat dari keunggulan

kompetitifnya TK RA Daarul Ikhwan memiliki beberapa keunggulan kompetitif

yang lebih unggul dibandingkan dengan ke-empat pesaingnya. Dari data yang kita

dapatkan biaya yang dibebankan di PAUD tesebut juga rendah, tetapi tenaga

Page 4: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

pengajar yang ada disana hanya dipilih dari mereka yang mau dan bersedia menjadi

pengajar, tidak dipilih berdasarkan standar-standar mutu terlebih dahulu, tenaga

pengajar yang terdapat di dua PAUD tersebut berasal dari ibu-ibu PKK disekitar

PAUD tersebut, tidak seperti staf pengajar di TK Daarul Ikhwan, yang staf di TK

tersebut lebih diutamakan kepada mereka yang telah melalui jenjang pendidikan S1

dan telah mendapatkan pelatihan ketrampilan khusus, semua tenaga pengajar dari

TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan merupakan lulusan S1. Bahkan dari empat

orang tenaga pengajar satu diantaranya adalah PNS dan dua orang lainnya lagi

adalah guru bersertifikasi. Biarpun usaha mereka tidak mencari keuntungan tetapi

mutu dan kualitas dari TK tersebut tetap menjadi prioritas utama. Fasilitas-fasilitas

penunjang kegiatan belajar yang ada di TK RA Daarul Ikhwan pun jauh lebih

memadai dibandingkan dengan fasilitas yang ada di PAUD tersebut. kualitas output

yang dihasilkan pun jauh lebih baik output yang dihasilkan oleh TK RA Daarul

Ikhwan. Sedangkan apabila melihat pesaing selanjutnya yaitu dua TK yang ada di

sekitar TK RA Daarul Ikhwan, dapat dilihat TK RA Daarul Ikhwan memiliki

keunggulan kompetitif yang lain, yaitu biaya sekolah yang dibebankan kepada orang

tua murid jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya sekolah yang dibebankan di

kedua TK pesaing, dan kualitas output yang dihasilkan oleh TK RA Daarul Ikhwan

juga tidak kalah baik dengan output yang dihasilkan kedua TK tersebut walaupun

biaya yang dibebankan di kedua TK tersebut lebih mahal, tetapi fasilitas yang

ditawarkan di kedua TK pesaing bisa dibilang lebih banyak karena biaya yang

dibebankan di TK tersebut lebih mahal. Jadi, TK RA Daarul Ikhwan jika dilihat di

dalam situasi persaingan tetap memiliki keunggulan kompetitif yang dapat

digunakan didalam memenangkan persaingan, keunggulan kompetitif yang pertama

adalah biaya nya yang terjangkau lalu keunggulan yang kedua adalah staf pengajar

yang kompeten dan berpengalaman, biarpun fasilitas yang ditawarkan oleh kedua

TK pesaing lebih banyak tetapi mutu dan kualitas output sangat bersaing. Tetapi

apabila dilihat dari pesaing yang lainnya yaitu dua PAUD di sekitar TK RA Daarul

Ikhwan, mutu dan kualitas dari output TK RA Daarul Ikhwan jauh lebih baik.

C. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen

Aspek sikap yang diteliti oleh peneliti di TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan

ini adalah dari sikap orang tua murid. Berdasarkan informasi yang peneliti peroleh

bahwa TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan menampung setiap keinginan para orang

Page 5: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

tua murid dan apa yang diinginkan oleh orang tua murid akan dipenuhi oleh TK

Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan. TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan ini sendiri

juga sudah bisa membaca situasi yang terjadi saat ini di mana untuk pendaftaran SD

di beberapa sekolah memiliki persyaratan agar calon murid tersebut sudah bisa

membaca, menulis, menghitung, dan juga berani.Karena itu tenaga pengajar itu

sudah bisa mengakomodir keinginan orang tua murid itu dengan memposisikan diri

mereka sebagai ibu dari murid-murid tersebut.Teman tapi disiplin harus tetap

dilaksanakan.

Aspek perilaku yang diteliti oleh peneliti di TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan

ini adalah dari perilaku murid-murid TK Raudhatul Athfal itu sendiri. Sudah

sewajarnya anak yang masih berusia sekitar tiga sampai lima tahun ini sedang

senang-senangnya bermain,apalagi di sekolah mereka akan mempunyai banyak

teman. Maka dari itu terkadang anak-anak ini akan susah diatur dan tidak mau

mengikuti perkataan guru mereka di kelas. Untuk mengantisipasi perilaku-perilaku

murid-murid yang tidak mau diatur ini, TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan ini

memiliki caranya sendiri.Ketika ada murid yang tidak bisa diberitahu atau tidak

disiplin maka guru di kelas tersebut boleh memperingatkan murid tersebut. Tidak

hanya sampai diperingatkan tetapi juga dicatat di anekdot guru baru setelah itu akan

diberitahukan kepada orang tua murid yang bersangkutan. Untuk mencegah murid-

murid yang tidak disiplin biasanya guru-guru di setiap kelas akan memberikan

contoh sikap yang baik dan apabila ada murid yang bisa bersikap baik dan disiplin

maka guru-guru tersebut biasanya akan memberikan hadiah kepada murid yang

melakukannya. Dan semua perilaku dari setiap murid di TK Raudhatul Athfal

Daarul Ikhwan ini akan dicatat dan diberitahukan kepada orang tua murid.

Aspek kepuasan konsumen yang diteliti oleh peneliti di TK Raudhatul Athfal

Daarul Ikhwan ini adalah bagaimana caranya TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan

bisa memenuhi keinginan dan kenyamanan dari para orang tua murid.Setiap orang

tua murid pasti mempunyai keinginan agar anak-anaknya menjadi pandai dan

walaupun tidak secara langsung diajarkan oleh orang tua mereka sendiri, sebagai

orang tua murid pasti tidak mau kehilangan setiap detik perkembangan dari anak-

anak mereka.Untuk memenuhi hal tersebut, TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan

selalu berkomunikasi dengan para orang tua murid tersebut. Cara mereka menjaga

kepuasan orang tua murid adalah dengan cara memberitahu terlebih dahulu

Page 6: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

kemampuan belajar dari anakanya saat berada di dalam kelas. Apakah si anak

tersebut bisa mengikuti pelajaran di kelas atau tidak. Apabila sekiranya dirasa si

anak kurang mampu mengikuti pelajaran di kelas maka TK Raudhatul Athfal Daarul

Ikhwan akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua murid yang

bersangkutan. Diberitahukan di mana kekurangan si anak dan diberikan saran

kepada orang tua murid untuk mengajari anaknya di rumah. Karena TK Raudhatul

Athfal Daarul Ikhwan meyakini bahwa si anak tetap akan lebih banyak

menghabiskan waktu mereka di rumah bersama orang tuanya sendiri. Apabila orang

tua murid tersebut juga tidak mau membantu kemajuan si anak dan hanya

mengandalkan dari kegiatan di kelas yang singkat waktunya maka hasilnya akan

kurang maksimal. Selain itu, tenaga pengajar harus TK Raudhatul Athfal Daarul

Ikhwan ini juga menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua murid, seperti

contohnya apabila ada salah satu murid yang tidak hadir tanpa keterangan maka guru

tersebut akan bertanya langsung kepada orang tua murid. Di sini orang tua murid

akan merasa jika anak mereka betul-betul diperhatikan di TK Raudhatul Athfal di

Daarul Ikhwan itu. Contoh lainnya lagi apabila ada salah satu murid yang belum

dijemput maka murid tersebut tidak akan diperbolehkan pulang dan guru harus

betul-betul memeriksa murid satu per satu. Dari sisi ini orang tua murid akan bisa

percaya kepada TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan bahwa anak-anak mereka akan

betul-betul aman dan terlindungi. Dari pembahasan di atas, semua yang sudah

dilakukan TK Raudhatul Athfal Daarul Ikhwan akan bisa meningkatkan

kepercayaan konsumen yang berarti meningkatkan kepuasan konsumen dan bisa

akan tercipta loyalitas konsumen.

D. Manajemen Pemasaran

Dalam hal manajemen pemasaran, analisis akan mengacu pada bauran

pemasaran, yaitu mengenai kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan promosi,

dan kebijakan distribusi, kemudian dijelaskan juga mengenai elemen people (orang),

physical evidence (bukti fisik), dan process (proses jasa itu sendiri). Paparannya

adalah seperti di bawah ini:

Page 7: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

1. Kebijakan Produk (Product)

Kebijakan produk dari TK/RA Daarul Ikhwan sendiri dapat dilihat dari

program-program yang ditawarkan oleh TK Daarul Ikhwan, baik kurikulum nya

maupun dari kegiatan ekstrakulikuler yang dapat menambah kemampuan murid.

Kurikulum TK/ RA Daarul Ikhwan menggunakan kurikulum 2011 yang

dikeluarkan oleh kementerian Agama yang mengacu pada pada Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional nomor 58 tahun 2009. Berikut ini adalah

penjelasan mengenai kurikulum yang digunakan oleh TK/ RA Daarul Ikhwan.

a. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum TK/RA memuat Lingkup Pengembangan, Muatan

Lokal dan Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut:

KOMPONEN ALOKASI WAKTU

A) LINGKUP PENGEMBANGAN

1. PEMBIASAAN

Akhlak perilaku (Ahlak Karaimah)

social emosional dan kemandirian

2. KEMAMPUAN DASAR

a. Agama Islam

b. Bahasa

c. Kognitif

d. Fisik

15 jam (900 menit)

30 jam pelajaran

A) MUATAN LOKAL

B) PENGEMBANGAN DIRI

4 jam (240 menit)

8 jam pelajaran

b. Muatan Kurikulum

1) Lingkup Pengembangan pembentukan perilaku melalui:

Akhlak Karimah, social emosional, dan kemandirian.

2) Lingkup Pengembangan Kemampuan Dasar melalui:

a) Agama Islam

b) Bahasa

c) Kognitif

Page 8: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

d) Fisik

3) Muatan Lokal (nantinya disesuaikan dengan daerah masing-masing)

4) Kegiatan Pengembangan Diri

a) Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan:

Rutin

Spontan

Terprogram

Keteladanan

b) Pengembangan potensi dan ekspresi diri

Sesuai dengan bakat dan minat

Kepemimpinan dan Bela Negara

Bidang Seni

c) Sesuai dengan minat

d) Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan

wawasan)

e) Pembagian tugas guru.

c. Pengaturan Beban Belajar

1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu.

2. Satu jam tatap muka ( satu jam pelajaran) adalah 30 menit.

3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam ( 150 menit). Berarti 5 jam

pelajaran.

4. Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan

pertahun 510 jam (30.600 menit).

5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :

Pertemuan pagi : 30 menit

Kegiatan inti : 60 menit

Istirahat makan : 30 menit

Pertemuan siang : 30 menit

6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30

menit

7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan dengan

kondisi dan situasi TK/ RA, terintegrasi dalam setiap kegiatan.

8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang

merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang atau

Page 9: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna

bagi peserta didik.

9. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan

pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.

Selain kurikulum yang ditawarkan oleh TK RA Daarul Ikhwan, di TK ini juga

terdapat fasilitas serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar

mengajar dan juga mendukung perkembangan anak-anak seperti sarana bermain yang

memiliki banyak variasi dengan letak yang nyaman dan bersih, terdapat juga ruang

bermain baik didalam maupun diluar ruangan. Dan juga terdapat ruang ibadah/ Masjid

yang dapat digunakan sewaktu-waktu, baik untuk aktivitas ibadah ataupun digunakan

oleh guru dan murid untuk berlatih ibadah, membaca Al-Qur’an ataupun kegiatan

keagamaan lainnya.

Pendidikan di TK RA Daarul Ikhwan dilaksanakan dengan prinsip bermain sambil

belajar, atau belajar seraya bermain, yagn disesuaikan dengan perkembangan anak

didik. Pelaksanaan pendidikan tersebut harus terencana, terprogram, dan tetap

memperhatikan tingkat perkembangan anak, penggunaan metode belajar mengajar di

TK RA Daarul Ikhwan sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan

anak didik. Rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan kegiatan tentang cara

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di TK

RA Daarul Ikhwan ditunjukkan dalam bentuk program kegiatan belajar (PKB). PKB

tersebut disiapkan dalam rangka pembenyukan akhlaq/ perilaku melalui pembiasaan

dan pengembangan kemampuan dasar yang ada pada diri anak didik sesuai dengan

tahap perkembangannya. PKB tersebut dicapai melalui tema-tema yang sesuai dengan

lingkungan anak.Dan telah disusun sedemikian rupa sehingga semua akhlaq atau

perilaku dan kemampuan dasar dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya.Adapun

pengembangan kemampuan dasar meliputi beberapa pengembangan.Salah satunya

adalah pengembangan kemampuan dasar daya pikir.Program pengembangan

kemampuan dasar atau kegiatan pengembangan kemampuan dasar adalah kegiatan

yang dipersiapkan oleh guru untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu sesuai

dengan tahap perkembangan anak.

2. Kebijakan Harga (Price)

Page 10: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

Di dalam menentukan kebijakan harga, TK RA Daarul Ikhwan menyesuaikan

kebijakan penentuan harga dengan target pasar dari TK RA Daarul Ikhwan yang telah

ditentukan sebelumnya. Karena TK RA Daarul Ikhwan sendiri memiliki target untuk

kalangan menengah ke bawah maka harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi dan

cenderung dibawah rata-rata dari TK yang ada. Biarpun biaya yang dibebankan

cenderung murah, bahkan sangat rendah jika dibandingkan TK yang lainnya tetapi

mutu dan kualitas dari TK RA Daarul Ikhwan tetap menjadi prioritas utama.

Berikut adalah rincian biaya dari TK RA Daarul Ikhwan:

Biaya pendaftaran : Rp 20.000,-

Uang pangkal : Rp 950.000,-

Uang bayaran per bulan : Rp 110.000,-

Uang Les : Rp 20.000,-

Uang Kas : Rp 10.000,-

Dari uang pangkal yang dibayarkan sebesar Rp 950.000,-, murid- murid TK RA

Daarul Ikhwan mendapatkan tas, buku pelajaran yang dapat digunakan selama satu

tahun, alat-alat tulis seperti tempat pensil, penghapus, penggaris dan alat mewarnai

yaitu crayon, dan 5 pasang baju seragam sekolah. Dari rincian diaatas juga disebutkan

tentang uang les, tetapi uang les tersebut tidak diwajibkan, hanya untuk anak-anak

yang mau mengikuti pelajaran tambahan saja, seperti pelajaran tambahan untuk

menggambar dan membaca. Apabila para orang tua murid sedang memiliki kesulitan

financial maka orang tua murid dapat mencicil biaya-biaya tersebut, kebijakan ini

dibuat karena TK RA Daarul Ikhwan tidak ingin membebani para orang tua murid

dengan biaya yang tinggi. Jadi para orang tua murid yang memiliki budget terbatas

tidak perlu khawatir akan sarana pendidikan yang murah tetapi tidak murahan dan

tetap berkualitas baik.

3. Kebijakan Promosi (Promotion)

Untuk menarik minat para orang tua, TK RA Daarul Ikhwan melakukan beberapa

promosi, yang paling sering digunakan untuk melakukan promosi adalah

menyebarkan brosur-brosur dan pemasangan spanduk untuk menarik minat para

orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Tetapi reputasi yang baik

Page 11: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

yang dimiliki TK RA Daarul Ikhwan menjadi salah satu faktor kunci di dalam proses

promosi itu sendiri, TK Daarul Ikhwan dikenal sebagai salah satu Taman kanak-

kanak yang dikenal memliki kualitas yang baik dan guru-guru yang kompeten dengan

biaya yang terjangkau, reputasi ini akhirnyan menyebar dari mulut ke mulut, sehingga

pola pemasaran world of mouth terjadi disini. TK RA Daarul Ikhwan juga memiliki

website yang didalam nya berisi profil dan visi misi dari TK tersebut, tetapi sayang

nya hal ini belum dapat digunakan dengan maksimal untuk sarana promosi. Padahal

di era yang serba online ini pemasaran dengan menggunakan sarana seperti jejaring

social dan website pribadi bisa menjadi sarana yang cukup ampuh untuk menarik

minat konsumen.

4. Lokasi (Place)

TK Daarul Ikhwan terletak di Jl. Asem RT 003/04 No.17 Kelapa Dua Wetan

Jakarta Timur. Bisa dikatakan di wilayah tersebut TK Daarul Ikhwan memiliki letak

yang cukup strategis, terletak tidak jauh dari jalan raya yang banyak dilalui angkutan

umum dan kendaraan pribadi, dan juga letaknya berdekatan dengan fasilitas umum

lainya seperti pom bensin dan kantor polisi menjadi salah satu keunggulan didalam

penentuan lokasi TK RA Daarul Ikhwan sendiri. Lokasi ini juga disesuaikan dengan

keadaan penduduk sekitar yang memiliki anak-anak balita atau diatas 5 tahun,

sehingga penduduk sekitar dapat menyekolahkan anaknya dengan mudah tanpa harus

mengeluarkan biaya transport yang terlalu mahal, dan pengawasan terhadap anak-

anak mereka pun dapat dilakukan dengan lebih mudah.

5. People

Yang termasuk elemen people (orang) di dalam penelitian ini adalah para guru,

para staf dan Kepala Sekolah yang ada di TK RA Daarul Ikhwan serta para konsumen

yaitu para orang tua murid dan para murid. Para guru di TK RA Daarul Ikhwan

diutamakan adalah mereka yang telah menempuh jenjang pendidikan S1 dan telah

mengikuti pendidikan Guru TK dan pelatihan ketrampilan khusus, ketrampilan khusus

disini adalah ketrampilan yang digunakan terkait didalam pendidikan Taman Kanak-

Kanak, seperti mendongeng, menggambar, bercerita dan lainnya. Pelatihan ini

didapatkan para guru dari pelatihan yang diadakan oleh Departemen Agama ataupun

pelatihan yang diadakan oleh penerbit bahan-bahan bacaan para murid, seperti

Page 12: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

Erlangga. Para Guru diharapkan mampu untuk mendidik dan membimbing para murid

agar memiliki ketrampilan dasar seperti membaca, menulis dan menghitung agar

nantinya murid tersebut memiliki kemampuan yang memadai agar dapat melanjutkan

ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Dasar. selain kompetensi-kompetensi

dasar para guru yang sudah disebutkan sebelumnya terdapat satu kompetensi inti yang

benar-benar harus dimiliki oleh para guru dan staf, Kompetensi inti yang diutamakan

harus dimiliki oleh para Guru yaitu kecintaan kepada anak-anak, para guru juga

dituntut agar dapat mendidik murid-murid TK RA Daarul Ikhwan seperti mendidik

anak-anak mereka sendiri. Kecintaan inilah yang nantinya dapat membuat para guru

ikhlas memberikan pelayanannya kepada para murid dan para orang tua murid.

keinginan untuk menjadikan anak-anak tersebut menjadi lebih baik juga menjadi

motivasi para guru didalam mengajar di TK ini. Salah satu guru yang kami

wawancarai mengatakan bahwa memang yang terpenting adalah bagaimana membuat

anak-anak merasa nyaman dan nantinya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan

selanjutnya dengan kualitas yang baik, dan imbalan yang mereka cari hanyalah

kehidupan yang baik diakhirat kelak, begitu kira-kira kutipan dari wawancara yang

kami lakukan. Di TK RA Daarul Ikhwan sendiri dipimpin oleh seorang Kepala

Sekolah, yaitu Ibu Hj. Chafidatun. Spd.I. Beliau lahir di Purwerejo, 10 Desember

1957. Mulai menjabat pada tahun 2014 menggantikan Kepala Sekolah sebelumnya

yaitu Ibu Hj. Supiyati yang telah menjabat sejak tahun 1999, atau saat TK ini berdiri.

Sebelum diutus oleh Kementerian Agama untuk menjadi Kepala Sekolah di TK RA

Daarul Ikhwan, sebelumnya Ibu Hj. Chafidatun, Spd.i adalah seorang Pegawai Negeri

Sipil yang bertugas di Kantor Urusan Agama. Sedangkan apabila dilihat dari sisi

konsumen, konsumen TK RA Daarul Ikhwan ini adalah para orang tua murid dan

anak-anak yang bersekolah di TK ini. Yang karateristiknya sudah dijelaskan

sebelumnya pada subbab segmentasi-target- dan posisi di pasar.

6. Phisical Evidence

Phisical evidence disini artinya dalah lingkungan fisik dimana jasa tersebut

disampaikan, dalam hal ini berarti physical evidence tersebut adalah lokasi dimana

jasa yang ditawarkan oleh TK RA Daarul Ikhwan itu disampaikan yaitu di TK RA

Daarul Ikhwan sendiri yang lokasi dan tempatnya sudah dijelaskan sebelumnya di

aspek Pemasaran pada subbab Manajemen Pemasaran pada kebijakan Place. Semua

fasilitas seperti ruang belajar, perpustakaan, arena bermain, aula dan lainnya adalah

Page 13: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

tempat atau aset berwujud yang membuktikan bahwa jasa tersebut dalam hal ini jasa

yang ditawarkan TK RA Daarul Ikhwan benar-benar dilakukan.

7. Process

Proses yang dimaksud disini adalah bagaimana proses jasa itu sendiri dilakukan,

didalam hal ini kami mengidentifikasi proses tersebut dari metode belajar yang

digunakan para guru, dan bagaimana guru menilai serta mengkomunikasikan nilai

tersebut kepada para orang tua murid. Didalam aktivitas belajar mengajar sehari- hari

di TK RA Daarul Ikhwan, salah satu metode yang digunakan adalah dengan membagi

siswa menjadi 3 kelompok di setiap kelas nya, kemudian disediakan 3 meja untuk

masing-masing kelompok, di meja tersebut diletakkan buku dengan nomor absen

yang tertera di buku tersebut. kemudian guru akan menjelaskan beberapa hal, setelah

guru tersebut selesai menjelaskan biasanya guru tersebut akan memberikan latihan

kepada murid-murid nya, siswa yang aktif biasanya akan mengambil buku yang sudah

disediakan sebelumnya di meja dan mengerjakan tugas tersebut, secara tidak langsung

metode itu digunakana untuk melihat keaktivan dari anak tersebut.

Untuk anak-anak yang kurang disiplin biasanya guru akan memberikan

pengarahan yang halus agar anak merasa tidak tertekan, pemberian hadiah atau

bingkisan kepada anak- anak yang disiplin dan berkelakuan baik juga merupakan

salah hal yang sering digunakan untuk melatih anak-anak agar tertarik untuk berbuat

baik dan lebih disiplin.

Dalam melaksanakan penilaian ada beberapa alat penilaian yang dapat digunakan

dan dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pengamatan (Observasi) dan pencatatan anekdot (Anecdotal Record)

1) Pengamatan (Observasi)

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang pengisiannya berdasarkan

atas pebgamatan lansung terhadap sikap dan juga perilaku anak.

2) Pencatatan anekdot (Anecdotal Record)

Anecdotal Record merupakan kumpulan catatan tentang sikap dan perilaku

anak dalam situasi- situasi tertetntu.Kesimpulan dari catatan tersebut meliputi

aktivitas anaknya yang bersifat positif dan negative.

b. Pemberian Tugas

Page 14: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

Penilaian pada pemberian tugas dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada

anak, baik secara individual, secara berpasangan, maupun secara kelompok, yang

berkaitan dengan kemampuan yang ingin dicapai.

c. Portofolio

Porto folio yaitu penilaian berdasarkan kumpulan dari hasil- hasil kerja anak-anak

yang dapat menggambarkan ketrampilan anak yang berkembang.

d. Performance

Performance untuk penampilan kemampuan karya anak.

Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan yang hendak

dicapai dalam satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu tertentu

dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian

dilakukan secara bersama-sama dengan kegiatan penilaian, tetapi ketika kegiatan

belajar dan bermain berlangsung, guru juga dapat mengguakan momen tersebut untuk

memberikan penilaian. Hal-hal yang dapat dicatat oleh guru sehari-hari sebagai bahan

penilaian adalah:

a. Anak-anak yang belum selesai, anak-anak yang dapat menyelesaikan tugas dan

anak-anak yang dapat menyelesaikan tuga slebih cepat dari anak- anak yang

lainnya.

b. Kebiasaan atau perilaku anak yang belum sesuai dengan target yang diharapkan.

c. Kejadian-kejadian penting yang terjadi pada hari tersebut.

Pemberian nilai sendiri dilaksanakan berdasarkan data atau informasi

perkembangan anak yang diperoleh baik melalui observasi atau pengamatan maupun

pemberian tugas yang kemudian disimpulkan dalam bentuk uraian singkat.

(deskripsi).

Pelaporan hasil penilaian dilakukan dalam rangka untuk memberikan penjelasan

kepada orang tua dan pihak lain yang memerlukan tentang pertumbuhan dan

perkembangan dan hasil yang dicapai oleh anak selama berada di TK RA Daarul

Ikhwan. Pelaporan berbentuk uraian (deskripsi) dari masing-masing program

kegiatan belajar yang dikembangkan di TK RA Daarul Ikhwan, yaitu:

Page 15: bab 2 pembahasan aspek pemasaran-1.docx

a. Program pengembangan pembentukan perilaku

b. Program pengembangan moral agama Islam

c. Program pengembangan kompetensi dasar, agar pembuatan laporan ini lebih

dipahami oleh guru, maka diperlukan petunjuk pelaksanaan.