artritis reumatoid
DESCRIPTION
KeperawatanTRANSCRIPT
Artritis Reumatoid
Artritis Reumatoid KELOMPOK 4PENGERTIANArtritis Reumatoid adalah penyakit inflamasi sistemik kronis yang dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas. (Marilynn E. Doenges, 1999).Artritis reumatoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara simetris mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi. ETIOLOGIInfeksi Streptokokus hemolitikus dan Streptokokus non-hemolitikusFaktor genetikFaktor Hormonal, endokrin, autoimunHeat shock protein
PATOFISIOLOGISFaktor Genetik,Faktor Hormonal, Infeksi, Heat shock protein
Bakteri, Virus
Menginfeksi Sendi
Respon antibodi awal terhadap mikroorganisme diperantai oleh IgG
Respon ini berhasil menghancurkan mikroorganisme
AR mulai membentuk antibodi lain (IgG dan IgM)
Akan membentuk Faktor Rematoid (FR)
FR akan menetap di kapsul sendi
Menimbulkan Peradangan
Destruksi Jaringan
Nyeri Tekan
Imobilitas Jaringan Terganggu
Artritis Reumatoid
MANIFESTASI KLINISNyeri sendi, bengkak, hangat, eritema, dan kurang berfungsiPalpitasi persendiaan menunjukkan jaringan spon atau boggiSering kali dapat diaspirasi cairan dari sendi yang mengalami pembengkakanGejala-gejala konstitusionalDeformitas sendi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKSinar X dari sendi yang sakitScan RadionuklidaArtroskopi langsungAspirasi cairan sinovialBiopsi membran sinovialPemeriksaan cairan sendi melalui biopsi FNA (Fine Needle Aspiration)
PENATALAKSANAANNon FarmakologiPendidikan KesehatanIstirahatLatihanTermoterapiGiziFarmakologi Antiinflamasi non steroid (NSAID): aspirinanalgetik, antipiretik, anti inflamatori : Indometacid, ibuprofen, kolmetinDiagnosa Keperawatan1. Nyeri yang berhubungan denga inflamasi, kerusakan jaringan, dan immobilitas sendi.2. Kerusakan immobilitas fisik yang berhubungan dengan keterbatasan gerakan sendi.3. Kurang perawatan berhubungan dengan kerusakan muskuloskletal ; penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak.
Intervensi KeperawatanDx 1: Selidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (Skala 0-10)Tingkatkan Istirahat dan berikan pasien posisi yang nyamanKolaborasi untuk pemberian antibiotikDx 2:Tingkatkan aktivitas/latihan tergantung dari perkembangnPertahankan Istirahat dan berikan lingkungan yang nyamanDX 3:Pertahankan MobilitasKaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diriKonsul dengan Pelayanan Home Care & ahli nutrisi
TERIMA KASIH