acara 2 lemak minyak

Upload: monika-gitarani-andriyana

Post on 08-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    1/21

    ACARA II

    PENENTUAN SIFAT FISIK, SIFAT KIMIA LEMAK DAN MINYAK

    A. PENDAHULUAN

    1. Latar BelakangLemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan

    dengan kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung

    banyak sterol yang disebut kolesterol. Sedangkan lemak nabati

    mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak

    jenuh sehingga umumnya berbentuk cair. Lemak yang telah diekstraksi

    dari ternak atau bahan nabati dan dimurnikan dikenal sebagai lemak

    minyak biasa atau lemak kasat mata.Minyak merupakan salah satu kelompok yang termasuk kelompok

    lipida. Satu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipida (termasuk

    minyak) adalah daya larutnya dalam pelarut organik (misalnya ether,

    ben ene, khloroform) atau sebaliknya ketidak-larutannya dalam pelarut air.

    !alam teknologi makanan, minyak dan lemak memegang peranan penting.

    "arena minyak dan lemak memiliki titik didih yang tinggi (sekitar #$$ $%)

    maka biasa dipergunakan untuk menggoreng makanan sehingga bahan

    yang digoreng akan kehilangan sebagian besar air yang dikandungnya dan

    menjadi kering. Minyak dan lemak juga memberikan rasa gurih spesifik

    minyak yang lain dari gurihnya protein. &uga minyak memberi aroma yang

    spesifik.Minyak umumnya berwujud cair pada suhu ruang sedangkan

    lemak cenderung berwujud padat pada suhu ruang. 'sam-asam lemak

    merupakan komponen penyusun minyak dan lemak, dan asam lemak ini

    merupakan senyawa rantai karbon. !alam rantai karbon asam lemak

    tersebut, terdapat ikatan antar karbon yang berjenis tunggal maupun

    rangkap. katan jenis tunggal pada rantai karbon memiliki kestabilan

    oksidatif yang lebih baik dibandingkan ikatan rangkap. Sebaliknya, ikatan

    rangkap memberikan sifat minyak yang cair pada suhu ruang. &enis ikatan

    yang ada dalam asam lemak akan berpengaruh terhadap jenis aplikasi yang

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    2/21

    cocok digunakan terhadapnya. Secara keseluruhan, susunan trigliserida

    minyak dan lemak mempunyai kesamaan pada gliserol, maka perbedaan

    sifat-sifat minyak dan lemak dilihat pada komponen asam lemaknya.2. T ! an Prakt"k #

    ujuan dari praktikum 'cara *+enentuan Sifat isik, Sifat "imia

    Lemak dan minyak adalah sebagai berikut /. Mengetahui berat jenis berbagai jenis lemak dan minyak.#. Menentukan angka penyabunan pada berbagai jenis lemak dan

    minyak.

    B. TIN$AUAN PUSTAKA'sam lemak dalam kedelai sebagian besar terdiri dari asam lemak

    essensial yang sangat penting dibutuhkan oleh tubuh. Minyak kedelai dapat

    digunakan untuk pembuatan minyak goreng serta untuk segala keperluan

    pangan. Lebih dari 0$1 produk pangan terbuat dari minyak kedelai, terutama

    margarine dan shortening . 2ampir 3$1 dari produksi minyak kedelai

    digunakan di bidang pangan dalam bentuk telah dihidrogenasi, karena minyak

    kedelai mengandung lebih kurang 40 1 asam lemak tak jenuh. Minyak

    kedelai juga digunakan untuk pembuatan lilin, sabun, semir, insektisida dan

    lain-lain ("etaren, /345). "adar minyak kedelai relatif rendah dibandingkan

    dengan jenis kacang-kacangan lainya dan memiliki kadar protein yang tinggi.

    "arena hal tersebut kedelai lebih banyak digunakan sebagai sumber protein

    daripada sebagai sumber minyak. Minyak kedelai secara umum memiliki

    sifat-sifat kimia sebagai berikut berat jenis (#0 $%) $,3/56$,3##, indeks bias

    (#0 $%) /,78/6/,780, 'ngka penyabunan /436/30, angka asam lemak bebas

    /,01, angka asam $,#6$,5 dan angka od /43-/30 (+ranowo, #$$7).

    !alam pembuatan minyak kelapa dikenal 9 metode, yaitu metode

    kering, metode ekstraksi dengan at pelarut, dan metode basah. +ada metode

    kering menggunakan alat hidrolik pres untuk mengepres daging buah kelapa

    yang telah dikeringkan sehingga diperoleh minyak kelapa. +ada metode basah

    yang tradisional tahapan terdiri dari pemisahan daging buah, pemarutan,

    pemerasan, dan pemanasan untuk menguapkan kandungan airnya sehingga

    yang tersisa minyak dan endapan. +ada metode kering jumlah minyak yang

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    3/21

    dihasilkan lebih banyak dari pada metode basah tetapi kualitas minyak yang

    dihasilkan masih rendah dan aromanya tidak enak (bau tengik), lain halnya

    pada metode ekstraksi minyak dengan pelarut dan metode basah, jumlah

    minyak yang dihasilkan berkualitas baik sehingga diperoleh protein yang baik,

    tetapi metode-metode ini membutuhkan banyak biaya dan waktu karena

    posesnya lama ( achry, #$$8).

    "adar minyak kedelai relatif lebih rendah dibandingkan dengan

    kacang 6 kacangan lainnya, tetapi lebih tinggi daripada kadar minyak serealia.

    "adar protein kedelai yang tinggi menyebabkan kedelai lebih banyak

    digunakan sebagai sumber protein daripada sumber minyak. 'sam lemak

    dalam minyak kedelai sebagian besar terdiri dari asam lemak essensial yang

    sangat dibutuhkan oleh tubuh ( hoha, #$$8).

    +emanasan daging kemiri dimaksudkan untuk mengkoagulasikan

    protein dalam biji sehingga diharapkan diperoleh rendemen minyak yang lebih

    besar, di samping itu juga untuk menurunkan kadar air sehingga mengurangi

    terjadinya hidrolisis atau kerusakan minyak. :endemen minyak kemiri yang

    dihasilkan berkisar antara 99,/#1 - 93,/71. +emanasan dengan cara di o;en

    dapat memberikan pemanasan yang konstan dan merata pada setiap

    permukaan sehingga pada saat pengepresan minyak yang dikeluarkan lebih

    banyak. Salah satu fungsi pemanasan adalah untuk mengkoagulasi protein,

    sehingga mempermudah minyak yang dikeluarkan dari bahan tersebut

    (!armawan, #$/$).

    Minyak kelapa berdasarkan kandungan asam lemak digolongkan ke

    dalam minyak asam laurat karena kandungan asam larutannya paling besar

    &ika dibandingkan dengan asam lemak yang lainnya. arna coklat pada minyak

    yang mengandung protein dan karbohidrat bukan disebabkan oleh at warna

    alamiah tetapi oleh reaksi browning . >arna ini merupakan hasil reaksi dari

    senyawa karbonil (berasal dari pemecahan peroksida) dengan asam amino dari

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    4/21

    protein dan terjadi terutama pada uhu tinggi. >arna pada minyak kelapa

    disebabkan oleh at warna dan kotoran 6 kotoran lainnya. ?at warna alamiah

    yang terdapat pada minyak kelapa adalah karotene yang merupakan

    hidrokarbon tidak jenuh dan tidak stabil pada suhu tinggi (@tami, #$$4)."elapa basah diberi tekanan agar cairan minyak keluar bersama

    dengan santan. Virgin Coconut Oil memiliki aplikasi dalam farmasi dan

    kosmetik. Secara tradisional, minyak kelapa murni diproduksi dengan metode

    fermentasi, di mana santan dikeluarkan dari kelapa yang baru dipanen

    difermentasi untuk #7-95 jam, dan selama periode ini, fasa minyak akan

    dipisahkan dari fase air. Selanjutnya, minyak basah yang dihasilkan sedikit

    dipanaskan untuk waktu yang singkat untuk menghilangkan kadar air dan

    akhirnya disaring. "elemahan utama dari proses ini adalah perolehan minyak

    rendah dan adanya aroma fermentasi ("rishna, #$//).Sabun adalah garam natrium atau garam kalium dari asam stearat atau

    asam lemak lainnya.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    5/21

    kebutuhan biaya in;estasi dan energi. +engolahan basah hanya dapat

    dilakukan dengan cara santan dengan memutuskan emulsi. 2al ini agak sulit

    karena emulsi stabilitas tinggi dari santan. !estabilisasi dapat dilakukan

    melalui tiga mekanisme. ahap pertama adalah creaming oleh gaya gra;itasi

    yang dihasilkan dalam dua tahap, dengan berat jenis lebih tinggi terjadi pada

    fase atas dan fase berat jenis lebih rendah bergerak ke bawah. ahap kedua

    adalah flokulasi atau pengelompokan di mana fasa minyak bergerak sebagai

    kelompok yang tidak melibatkan pecahnya film antarmuka yang biasanya

    mengelilingi setiap tetesan dan karena itu tidak mengubah globul asli. ahap

    terakhir, koalesensi adalah fase paling kritis dalam destabilisasi. Selama tahap

    ini, daerah antarmuka pecahD butiran bergabung bersama dan mengurangi area

    antar muka. +roses basah muncul lebih diinginkan karena penggunaannya

    bebas dari pelarut kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan

    dengan ekstraksi pelarut. Metode ini juga jauh lebih sederhana, yang dapat

    dilakukan di rumah oleh siapa saja yang tertarik dalam memproduksi minyak

    alami sendiri (Marina, #$$3).

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    6/21

    saring biasa, sehingga memungkinkan adanya at- at yang lolos pada saat

    penyaringan ('riwianti. #$$4).'dapun faktor-faktor yang mempengaruhi bobot jenis suatu at

    adalah

    /. emperatur, dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat

    jenisnya dapat menguap sehingga dapat mempengaruhi bobot jenisnya,

    demikian pula halnya pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan

    senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung bobot jenisnya. Bleh

    karena itu, digunakan suhu dimana biasanya senyawa stabil, yaitu pada

    suhu #0 o% (suhu kamar).

    #. Massa at, jika at mempunyai massa yang besar maka kemungkinan bobot

    jenisnya juga menjadi lebih besar.

    9. Colume at, jika ;olume at besar maka bobot jenisnya akan berpengaruh

    tergantung pula dari massa at itu sendiri, dimana ukuran partikel dari at,

    bobot molekulnya serta kekentalan dari suatu at dapat mempengaruhi

    bobot jenisnya.

    7. "ekentalanF;iskositas sutau at dapat juga mempengaruhi berat jenisnya.2al ini dapat dilihat dari rumus

    C G k H d H t

    !ari rumus tersebut, ;iskositas berbanding lurus dengan bobot jenis

    (d). &adi semakin besar ;iksositas suatu at maka semakin besar pula berat

    jenisnya (&uniarti, #$$3).

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    7/21

    : 9%BB2 # : 9%BB" 2B%2 #

    +ada trigliserida dengan asam lemak yang rantai %-nya pendek, akan

    didapat

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    8/21

    c. +ipet tetes

    d. Krlenmeyer #$$ ml

    e. +endingin balik

    f. 2ot plate

    g.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    9/21

    Sampel Minyak

    Ditimbang sebanyak 5 gram dalam Erlenmeyer 200 ml.

    Ditambahkan sebanyak 50 ml ke dalam erlenmeyer yang berisi sampel

    Larutan KOH

    Ditutup dengan pendingin balik, dididihkan dengan hati hati selama !0 men

    Didinginkan kemudian ditambahkan ! tetes larutan indikat"r dan dititrasi dengan

    %ndikat"r &&

    Dititrasi hingga 'arna men(adi bening

    (g)sampel berat"B2MrH2%l AHts)-(tb2%lml

    b. +enentuan 'ngka +enyabunan

    !iisi piknometer dengan a uadest yang telah diukur suhunya. +engisiandilakukan sampai a uadest dalam botol piknometer meluap dan tidak ada

    gelembung udara, selanjutnya piknometer ditutup dan dilap dengantissue.

    !itimbang piknometer beserta isinya

    !iulangi pekerjaan tersebut tapi piknometer diisi dengan minyak

    !itentukan bobot jenisnya pada suhu pengukuran dengan mengikutirumus

    air berat piknometer berat-minyak)r(piknomete berat +

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    10/21

    D. HASIL DAN

    PEMBAHASAN

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    11/21

    Menurut >inarno (/347), lemak dan minyak termasuk dalam

    kelompok senyawa yang disebut lipida, yang pada umumnya memiliki sifat

    sama yakni tidak larut dalam air. +ada umumnya untuk pengertian sehari-hari

    lemak merupakan bahan padat dalam suhu kamar, sedang minyak dalam

    bentuk cair dalam suhu kamar, tetapi keduanya terdiri dari molekul-molekul

    trigliserida. Lemak merupakan bahan padat pada suhu kamar, di antaranya

    disebabkan kandungannya yang tinggu akan asam lemak jenuh yang secara

    kimia tidak mengandung ikatan rangkap, sehingga mempunyai titik lebur yang

    lebih tinggi. %ontoh asam lemak jenuh yang banyak terdapat di alam adalah

    asam palmitat dan asam stearat.

    Minyak merupakan bahan cair di antaranya disebabkan rendahnya

    kandungan asam lemak jenuh dan tingginya kandungan asam lemak yang

    tidak jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap di antara atom-atom

    karbonnya, sehingga mempunyai titik lebur yang rendah (>inarno, /347).

    Ta)el 2.1

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    12/21

    dan alat-alat lain. +engukuran dan perhitungan didiskusikan di buku kimia

    dasar, fisika dan farmasi (Augraha, #$/$).

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    13/21

    grFcm9. +erbedaan atau penyimpangan yang cukup signifikan menurut "etaren

    (/345) dikarenakan dalam penyaringan minyak menggunakan kertas saring

    biasa, sehingga memungkinkan adanya at- at yang lolos pada saat

    penyaringan.

    +erbedaan berat jenis yang diperoleh disebabkan komponen kimia yang

    terkandung dalam minyak. +ada umumnya minyak yang mengandung molekul

    berantai panjang dan banyak ikatan rangkap maka semakin banyak ikatan

    rangkap dalam minyak menyebabkan semakin tinggi juga nilai berat jenis

    minyak yang dihasilkan (Sihite, #$$3). Menurut &uniarti (#$$3),

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    14/21

    Menurut !armawan (#$/$), +arameter bilangan penyabunan

    digunakan untuk menentukan jumlah asam lemak baik dalam keadaan bebas

    maupun terikat di dalam molekul trigliserida atau menghitung jumlah asam

    lemak total di dalam molekul trigliserida. inarno (/347), untuk menetralkan / molekul gliserida

    dibutuhkan 9 molekul alkali. +ada trigliserida dengan asam lemak yang rantai

    %-nya pendek, akan didapat

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    15/21

    mengetahui angka penyabunan dari sampel lemakF minyak yang digunakan.

    akni mengetahui banyaknya jumlah mg alkali ("B2) yang diperlukan untuk

    menyabunkan / gram dari berat minyak.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    16/21

    yakni sampel minyak kacang kedelai menurut +ranowo (#$$7) angka

    penyabunan dari minyak kacang kedelai berkisar pada angka /43-/30. 2asil

    praktikum sesuai dengan teori, minyak kacang kedelai bilangan penyabunan

    sebesar /30,787 dimana angka ini masih berada dalam kisaran yang sesuai

    dengan teori yang ada.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    17/21

    berurutan adalah /,$$9 grFcm 9, $,40/ grFcm 9, $,38 grFcm 9, $,334 grFcm 9,

    $,33/ grFcm 9, $,33$ grFcm 9.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    18/21

    'ndaka, Nanjar. #$$3. Optimasi Proses E stra si Minya !acang "anah #engan Pelarut $-%e sana& &urnal eknologi, Colume # Aomor / , &uni #$$3, 4$-

    44.'riwianti, ntan !easy. #$$4. Pembuatan Minya !elapa #ari Santan Secara

    En'imatis Mengguna an En'im Papain #engan Penambahan (agi "empe .Makalah +enelitian eknik "imia, @ni;ersitas !iponegoro. Semarang.

    !armawan, Saptadi. #$/$. Pembuatan Minya !emiri dan Pemurniannya #engan )rang ) tif dan *entonit& &urnal 2asil 2utan Col #4 Ao./ ahun#$/$

    achry, 2.'.:., dkk. #$$8. Pengaruh Pemanasan #an #era+at !easaman Emulsi Pada Pembuatan Minya !elapa . &urnal eknik "imia Col.//, Ao./.

    2arimurti, Aiken. #$/#. E stra si Minya $ilam ,Pogostemon Cablin *enth #engan "e ni %idrodifusi Pada "e anan . / 0 *ar . &. +ascapanen3(/) #$/# / 6/$.

    2erlina, Aetti dan M. 2endra S. Ninting. #$$#. 1ema dan Minya . @S@ !igitalLibrary.

    2ermanto, Sandra., dkk. #$$4. Profil dan !ara teristi 1ema %ewani ,)yam2Sapi2 dan *abi %asil )nalisa 3"4( dan 5CMS . &urnal Calensi, Col. / Ao.9.

    &uniarti, Aana. #$$3. Penetapan *obot 6enis dan (apat 6enis . Makassar@ni;ersitas 2asanuddin.

    "etaren, S. /345. Pengantar "e nologi Minya Pangan . @ni;ersitas ndonesia+ress. &akarta.

    "rishna, Nopala. #$/$. Coconut Oil7 Chemistry2 Production and 4ts )pplications - ) (eview& ndian %oconut &ournal.

    Marina, '. #$$3. (eview Virgin Coconut Oil7 Emerging 3unctional 3ood Oil .rends in ood Science O echnology #$ (#$$3) 74/- 748.

    Mishra, !ebesh. #$$4. Preparation of Soap 8sing #ifferent "ypes of Oils and E9ploring its Properties . !epartment of %hemical Kngineering Aational

    nstitute of echnology :ourkela.

    Augraha, Linus Seta 'di. #$/$. 1aporan Pra ti um 3isi a 3armasi Penentuan !erapatan dan *obot 6enis& Laboratorium isika arnasi 'kademi armasi

    heresiana Semarang.+ranowo, !eni dan Muchalal. #$$7. )nalysis of 3ree 3atty )cid on Soybean Oil

    8sing 5as Chromatography / Mass Spectroscopy . ndonesian &ournal of %hemistry, Col. 7 Ao. /.

    :amdja, uadi., dkk. #$/$. Pemurnian Minya 6elantah Mengguna an )mpas"ebu Sebagai )dsorben . &urnal eknik "imia, Col. /8 Ao. /.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    19/21

    Sihite, !orna rifa. #$$3. !arateristi Minya )tsiri 6erangau ,)corus calanus ).Skripsi. !epartemen "ehutanan akultas +ertanian @ni;ersitas Sumatera

    @taraSudarmadji, Slamet., dkk. #$/$. )nalisa *ahan Ma anan dan Pertanian . +enerbit

    Liberty. ogyakarta.

    hoha, M usuf. #$$8. Pengaruh Suhu2 Wa tu #an !onsentrasi Pelarut Pada E stra si Minya !acang !edelai Sebagai Penyedia Vitamin E . &urnal+eelitian. &urusan eknik "imia akultas eknik @ni;ersitas Sriwijaya

    @tami, Lucky ndrati. #$$4. Pengambilan Minya !elapa #engan Proses 3ermentasi Mengguna an Scharomyces Cereviceraeamobil . &urnal+enelitian lmu eknik Col.4,Ao #.

    >inarno, .N. /347. !imia Pangan dan 5i'i . + . Nramedia +ustaka @tama.&akarta.

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    20/21

    LAMPIRAN

    'nalisis perhitungan

    /. +enentuan

  • 8/19/2019 ACARA 2 LEMAK MINYAK

    21/21

    La#0"ran &a#)ar

    &a#)ar 2.1 Se)el # D"t"tra-" &a#)ar 2.2 Setela' D"t"tra-"