kerusakan minyak dan lemak

Upload: tribowo-rachmat-fauzan

Post on 18-Oct-2015

136 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

lemin

TRANSCRIPT

  • 28/11/2011

    1

    KERUSAKAN MINYAK DAN LEMAK

    HERLINA MARTA

    JENIS KERUSAKAN MINYAK DAN LEMAK

    PENYERAPAN BAU

    HIDROLISIS

    OKSIDASI

    AKTIVITAS ENZIM

    AKTIVITAS MIKROBA

  • 28/11/2011

    2

    PENYERAPAN BAU (TAINTING)

    Minyak dan lemak sangat mudah menyerap bau

    Cara menghindarinya:

    Menggunakan kemasan yang tidak menghasilkan

    bau

    Menyimpan l/m tidak bersamaan dengan bahan-

    bahan lain yang memiliki bau yang tajam

    HIDROLISIS

    L/M + Air Gliserol + Asam Lemak

    Dipercepat oleh : asam, basa dan enzim

    Menurunkan mutu minyak

  • 28/11/2011

    3

    OKSIDASI

    Reaksi L/M dengan Oksigen

    Menyebabkan bau tengik

    Dimulai dengan pembentukan peroksida atau

    hidroperoksida terurainya asam2 lemak

    konverrsi peroksida atau hidroperoksida

    menjadi aldehif, keton dan ALB

  • 28/11/2011

    4

    TAHAP-TAHAP OKSIDASI:

    1. Inisiasi (Induksi)

    2. Propagasi

    3. Terminasi

    TAHAP INISIASI

    Terjadi karena ada faktor penginduksi:

    oksidator, logam (besi dan tembaga) dan

    enzim lipoksigenase

    Dipercepat oleh cahaya, panas dan radikal

    bebas.

  • 28/11/2011

    5

    TAHAP PROPAGASI

    Senyawa peroksida yang dihasilkan pada

    tahap inisiasi sangat mudah terurai

    membentuk radikal peroksi dan alkoksi

    yang dapat bereaksi dengan asam lemak

    dalam produk pangan menghasilkan

    radikal bebas baru

    Banyak terjadi autooksidasi timbul zat

    radikal yg makin banyak

    TAHAP TERMINASI

    Terjadi pembentukan senyawa berantai berupa

    hidrokarbon, aldehid, asam, alkohol dan keton

    Rasa dan Bau Tengik

  • 28/11/2011

    6

    FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN MINYAK

    GORENG TEROKSIDASI DENGAN CEPAT:

    PEMANASAN BERULANG

    CAHAYA

    KATALIS LOGAM (BESI DAN TEMBAGA)

    SENYAWA OKSIDATOR PADA PANGAN YANG

    DIGORENG (KLOROFIL DAN HEMOGLOBIN)

    JUMLAH OKSIGEN

    DERAJAT KETIDAKJENUHAN ASAM LEMAK

  • 28/11/2011

    7

    KERUSAKAN OLEH ENZIM

    Ketengikan enzimatis disebabkan oleh

    enzim lipase yang dihasilkan oleh m.o

    (kapang)

    TG asam lemak dan gliserol

    Indikasi aktivitas lipase mengukur

    kenaikan bilangan asam

    KERUSAKAN OLEH BAKTERI

    Bakteri:

    Staphylococcus

    aureus

    S. pyogenes albus

    Bacillus pyocyaneus

    B. piodigiosus

    B. cholerae

    B. typhosus

    B. tubercolosis

    B. lipolyticum

    Micrococcus tetragenus

    B. proteus

    Pseudomonas

    Achromobacter

    Streptococcus

    hemolyticus

  • 28/11/2011

    8

    Jamur:

    Aspergillus

    Penicillium

    Mucor

    Rhizopus

    Monilia

    Oidium

    Cladosporium

    Ragi

    Contoh Kerusakan Mikroba

    Bau sabun (soapiness) pada mentega jamur Monilia

    sp. dan Torulae sp.

    Jamur penghasil senyawa keton: Aspergilli, Cladosporium

    herbarium, Cladosporium butyri

    Produksi keton pada pengeringan kopra dan

    penyimpanan minyak tengik

    Produksi senyawa keton pada mentega tengik

    Senyawa keton penyebaba bau tengik: metil amin, metil

    heptil, metil nonil keton dan sejumlah kecil metil undesil

    keton

  • 28/11/2011

    9

    Perubahan warna oleh mo:

    Koloni jamur dalam b.p mula-mula berwarna putih

    abu-abu, hitam, kuning, hijau, biru, kehijau-hijauan

    atau merah

    Bintik hitam (black spot) hypae Cladosporium

    herbarum

    Koloni ragi dan bakteri biasanya berwarna putih,

    kuning, jingga, merah atau ungu dan berlendir

    Pigmen yg dihasilkan mikroba berfungsi sebagai

    indikator dalam reaksi oksidasi

    Pigmen kuning cerah dalam lemak segar Micrococci

    sp dan Bacilli sp. (lemak teroksidasi: pigmen kuning

    ungu kebiruan)

    Dekomposisi oleh Mikroba dapat dikurangi/

    dicegah dengan cara:

    1. Pengawetan dengan bahan kimia

    2. Mengurangi kontaminasi

    3. Penambahan gula dan garam

  • 28/11/2011

    10

    ANTIOKSIDAN

    1. GOLONGAN PHENOL

    Intensitas warna rendah atau tidak berwarna

    Tidak beracun

    Sebagian besar dihasilkan oleh alam, sebagian kecil

    sintetis

    Banyak digunakan dalam lemak atau b.p

    berlemak

    Contoh: hidrokuinon, pyragallol, cathecol, resorsinol

    dan eugenol

    Efisiensi: piragallol > hidrokuinon > cathecol >

    eugenol > thymol, -naphatol, phloroglusinol,

    resorsinol dan fenol

    2. GOLONGAN AMIN

    Mengandung gugus amino atau diamino yg terikat

    pada cincin benzena potensi tinggi sbg antioksidan

    Beracun

    Umumnya stabil thd panas dan ekstraksi dg kaustik

    Aplikasi: industri non-pangan (industri karet)

    Contoh: difenil amin, difenilhidrazin

  • 28/11/2011

    11

    3. GOLONGAN AMINO-PHENOL

    Mengandung gugus fenolat dan amino

    Banyak digunakan dlmm industri petroleum

    Contoh: N-butil-p-amino-phenol, N-sikloheksil-p-

    amino phenol

    ANTIOKSIDAN SINTETIS

    1. BHT

    2. BHA

    3. PG

    4. TBHQ

  • 28/11/2011

    12

    BHT (BUTIL HIDROKSI TOLUEN)

    Tidak Beracun

    Kelarutan baik dalam m/l

    Aktivitas yang baik terhadap radikal

    Cukup tahan terhadap proses pemanasan

    Mekanisme:

    1) Mendeaktivasi senyawa radikal

    2) Quencer bagi oksigen singlet

  • 28/11/2011

    13

  • 28/11/2011

    14

    CARA KERJA ANTIOKSIDAN

    Menurunkan konsentrasi O2

    Menangkap senyawa yang dapat mengionisasi

    terbentuknya peroksida dengan pemindahan

    hidrogen

    Menetralkan oksigen untuk mencegah

    terbentuknya peroksida

    Mengikat ion logam yang dapat mengkatalisis

    reaksi pembentukan radikal bebas

    Memutus reaksi berantai dengan mencegah

    perpindahan hidrogen dari asam lemak

    Menetralkan peroksida

    PERSYARATAN ANTIOKSIDAN

    Tidak berbahaya bagi kesehatan

    Tidak menimbulkan warna atau rasa yang tidak

    diinginkan

    Efektif untuk digunakan dalam konsentrasi yang

    rendah

    Larut dalam lemak

    Mudah diperoleh

    Bersifat ekonomis

  • 28/11/2011

    15

    TUGAS DISKUSI

    MEKANISME ANTIOKSIDAN:- BHA- TBHQ