60474669 case hiperbilirubin neonatus
DESCRIPTION
zzzzzTRANSCRIPT
STATUS PASIEN
STATUS PASIENI. IDENTITAS
A. Pasien
Nama: Bayi Ny. ScTempat / Tanggal Lahir: Jakarta / 25 Maret 2010Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Suku Bangsa: Betawi
Alamat: Jl. Kertamukti RT 01/08,Pisangan,Ciputat
B. Orang Tua Pasien
Ayah
Ibu
Nama: Tn. Sj
Ny. ScUmur: 35 tahun34 tahun
Agama: Islam
Islam
Perkawinan: PertamaPertama
Pendidikan: SMA
SMA
Pekerjaan: Karyawan swasta Ibu rumah tangga
Penghasilan: Rp. 2.000.000,- / bulan
II. ANAMNESISAnamnesis dilakukan pada tanggal 1 April 2010 pukul 16.00 WIB secara alloanamnesis dengan ibu pasien.
A. Keluhan Utama
Dirawat karena merintih dan sesak nafas.B. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien lahir pada tanggal 25 Maret 2010 pukul 17.15 WIB dengan cara operasi sectio caesaria atas indikasi partus lama. Berat lahir pasien 2200 gram dengan panjang badan 46 cm. Pasien tidak memiliki kelainan bawaan, anus (+). Tindakan resusitasi yang dilakukan pada pasien adalah penghisapan lendir dan pemberian oksigen. APGAR Score 8/9. Minum ASI habis 70 cc. Mekoneum (+), BAK (+). Pada 26 Maret 2010 pukul 11.15 WIB pasien terlihat sesak nafas, merintih, nafas cuping hidung (+), sianosis (+). Oleh karena itu pasien dipindahkan ke ruang rawat perinatologi RSUP Fatmawati. Pasien mengalami sesak nafas selama 3 hari. Pada tanggal 29 Maret 2010 sesak (-). Pada tanggal 30 Maret 2010 yaitu pada usia 6 hari, pasien mengalami ikterik di seluruh tubuh. Perdarahan (-), pucat (-), muntah (-), kejang (-), demam (-), refleks hisap baik, minum habis 7 x 4 cc, tonus otot baik, BAB dan BAK normal. C. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Pasien dikandung selama 36 minggu. Selama hamil ibu pasien rutin kontrol setiap bulan ke bidan. Selama hamil ibu pasien mengeluh tidak nafsu makan, sakit gigi, muntah sesudah minum susu, dan berat badan ibu hanya naik 5 kg. Ibu pasien tidak pernah sakit selama hamil, tekanan darah selalu dalam batas normal, riwayat kencing manis disangkal, dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu. Golongan darah ibu adalah A, tidak tahu rhesus (+) atau (-). Pada kehamilan 36 minggu ketuban pecah, lalu ibu dibawa ke RSUP Fatmawati. Karena pembukaan tidak juga lengkap, dokter kandungan memutuskan untuk melakukan operasi caesar pada 15,5 jam setelah ketuban pecah, warna ketuban jernih. D. Susunan Keluarga
Pasien adalah anak ke-3 dari 3 bersaudara. Anak pertama laki-laki berumur 7 tahun, kedua laki-laki berumur 4 tahun, dan yang terakhir adalah pasien. Kedua saudara kandung pasien juga mengalami kuning saat berusia 2 hari, berlangsung sampai usia 7 hari, tidak pernah mendapat terapi sinar sebelumnya, hanya dijemur di bawah sinar matahari. Di keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit hemolitik, pembesaran hati dan limpa, dan anemia.E. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan Rp. 2.000.000,- / bulan. Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan.
F. Riwayat Perumahan dan Sanitasi Lingkungan
Keluarga pasien tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan 1 ruang tamu, 1 ruang tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur. Masing-masing ruangan dibatasi tembok dan berlantai keramik. Menurut ibu pasien jendela kamar mendapat cukup sinar matahari, ventilasi cukup baik, jauh dari selokan dan tidak ada tumpukan sampah di sekitar rumah.III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 1 April 2010 pukul 16.00 WIB. Pasien dalam keadaan bangun dan tenang.Keadaan umum: menangis kuat, gerak aktif.Kesadaran: compos mentis
Berat badan: 2200 gram
Panjang badan: 46 cm
Lingkar kepala: 33 cmLingkar dada: 31 cmLingkar perut: 30 cmLingkar lengan atas: 9,5 cmTanda vital
HR: 120 x / menit RR: 43 x / menit Suhu: 36 C diukur di aksilaKulit: ikterik (+) di seluruh tubuh, pucat (-), plethora (-), ptekie (-), hematom (-), sianosis (-).Kepala: normocephali, caput (-), cephal hematom (-), rambut halus, UUB datar.Mata: CA -/-, SI +/+, katarak (-), perdarahan subkonjungtiva (-), pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+.
Telinga: telinga cepat kembali setelah dilipat.Hidung: septum deviasi (-), sekret (-),napas cuping hidung(-).Mulut: bibir kering (-), pucat (-).Tenggorok: sulit dinilai.Leher: KGB tidak teraba.Toraks: bentuk dan gerak dada simetris saat statis dan dinamis, retraksi sela iga (-).Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat di ICS IV linea midclavicularis sinistra.
Palpasi: ictus cordis teraba di ICS IV linea midclavicularis sinistra.
Perkusi: tidak dilakukan.
Auskultasi: S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-).
Paru
Inspeksi: simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi: tidak dilakukan.
Perkusi: tidak dilakukan.
Auskultasi: Suara nafas vesikuler, Ronchi -/-, Wheezing -/-.Abdomen
Inspeksi: cembung
Palpasi: supel, turgor baik, hepar teraba - 0, lien tidak teraba.
Perkusi: timpani.
Auskultasi: bising usus (+) normal.
Ekstremitas: gerak aktif, akral hangat, perfusi baik, telapak ikterik, plantar creases anterior.
Genitalia: perempuan, labia mayora hampir tertutup
Refleks rooting: (+)
Refleks sucking: (+)
Refleks Moro: (+)Refleks tonic neck: (+)Refleks grasp: plantar +/+, palmar +/+
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
25 Maret 2010Hb
Ht
Leukosit
Trombosit11,9 gr/dL
36 vol %
8.300/ul
201.000/ul
26 Maret 2010Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
Gol.darah
GDS
Na
K
Cl
Ureum darah
Creatinine darah
CRP
Foto toraks15,8 gr/dL
50 vol%
20.000/ul
334.000/ul
A/+
56 mg/dL
137 mEq/L
6,1 mEq/L
104 mEq/L
34 mg/dL
1,14 mg/dL
(-)
Kesan :
Pulmo: DD/TTN Awal HMD
Cor : besar dan bentuk dalam batas normal
30 Maret 2010Bilirubin totalBilirubin indirek
Bilirubin direk24,7 mg/dL23,9 mg/dL
0,8 mg/dL
V. RESUME
Pasien lahir pada tanggal 25 Maret 2010 pukul 17.15 WIB dengan cara sectio caesaria atas indikasi partus lama. BB 2200 gr, PB 46 cm, H-36 minggu, ketuban pecah dini 15,5 jam, warna jernih. Pasien tidak memiliki kelainan bawaan, anus (+). APGAR Score 8/9. Minum ASI habis 70 cc. Mekoneum (+), BAK (+). Pada 26 Maret 2010 pukul 11.15 WIB pasien terlihat sesak nafas, merintih, nafas cuping hidung (+), sianosis (+). Oleh karena itu pasien dipindahkan ke ruang rawat perinatologi RSUP Fatmawati. Pasien mengalami sesak nafas selama 3 hari. Pada tanggal 29 Maret 2010 sesak (-). Pada tanggal 30 Maret 2010 yaitu pada usia 5 hari, pasien mengalami ikterik di seluruh tubuh. Perdarahan (-), pucat (-), muntah (-), kejang (-), demam (-), refleks hisap baik, minum habis 7 x 4 cc, tonus otot baik, BAB dan BAK normal.Selama hamil ibu pasien mengeluh tidak nafsu makan, berat badan hanya naik 5 kg. Riwayat sakit, minum obat dan jamu selama hamil disangkal ibu. Golongan darah ibu adalah A, tidak tahu rhesus (+) atau (-).
Kedua saudara kandung pasien juga mengalami kuning saat berusia 2 hari, berlangsung sampai usia 7 hari, tidak pernah mendapat terapi sinar sebelumnya, hanya dijemur di bawah sinar matahari. Di keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit hemolitik, pembesaran hati dan limpa, dan anemia.Pada pemeriksaan fisik tanggal 1 April 2010 ditemukan :
Tanda vital
HR: 120 x / menit
RR: 43 x / menit
Suhu: 36 C diukur di aksilaKulit: ikterik (+) di seluruh tubuh, pucat (-), plethora (-), ptekie (-), hematom (-), sianosis (-).
Kepala: normocephali, cephal hematom (-), rambut halus.
Mata: SI +/+, katarak (-).Hidung: napas cuping hidung (-).
Mulut: pucat (-).
Ekstremitas: pucat (-), ikterik, plantar creases anterior.
Genitalia: perempuan, labia mayora hampir tertutup
Pemeriksaan penunjang foto toraks pada 26 Maret 2010 menunjukkan gambaran corakan bronkovaskuler kasar, tampak streaky line minimal. Kesan : Pulmo : DD/ -TTN
-Awal HMD
Cor : besar dan bentuk dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium 30 Maret 2010 :
Bilirubin total
Bilirubin indirek
Bilirubin direk24,7 mg/dL
23,9 mg/dL
0,8 mg/dL
VI. DIAGNOSIS KERJA
NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernihTersangka RDS DD/ TTN dengan perbaikanBBLR
Hiperbilirubinemia e.c. DD/ breast feeding jaundice
Galaktosemia
Ikterus fisiologisVII. PENATALAKSANAAN
ASI/PASI 8x20cc
IVFD N5 + KCl + Ca Glukonas 8,6cc/jam
Cefotaxim 2 x 100 mg
Aminosteril 35 cc
Terapi sinarCek albumin, ULCek ulang bilirubin serumVIII. PROGNOSIS
Ad vitam
: ad bonam
Ad fungsionam: ad bonam
Ad sanationam: ad bonam
IX. FOLLOW UP
SOAP
26 Maret 2010
Puasa, merintih, sesak (+). Tanda vital HR : 120 x/menit
RR : 60 x/menit
S : 36C
Hidung : nch (+)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernih
Tersangka RDS DD/TTN BBLR
Rawat inkubator
Puasa
IVFD Dextrose 10% 4cc/jam
O2 5 L/menit headbox
Cefotaxim 2 x 100 mg
Periksa GDS, DL, CRP, Kultur darah
29 Maret 2010Puasa, menangis kuat, gerak aktif, sesak berkurang. Tanda vital
HR : 128 x/menit
RR : 46 x/menit
S : 36,9C
Kepala : NC
Hidung : nch (-)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernih
Tersangka RDS DD/TTN BBLR
Rawat inkubator
Puasa
IVFD Dextrose 10% 6,4 cc/jam
O2 4 L/menit headbox
Cefotaxim 2 x 100 mg
30 Maret 2010Menangis kuat, gerak aktif, sesak (-).
Tanda vital
HR : 130 x/menit
RR : 40 x/menit
S : 36C
Kepala : NC
Hidung : nch (-)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernih
Tersangka RDS DD/TTN dengan perbaikan BBLR ASI/PASI 6x4cc IVFD N5 + KCl + Ca Glukonas 9,1cc/jam
O2 stop
Cefotaxim 2 x 100 mg
31 Maret 2010
Menangis kuat, gerak aktif, minum masuk 7x4cc. Tanda vital
HR : 108 x/menit
RR : 72 x/menit
S : 36,8C
Kepala : NC
Mata : CA -/-, SI +/+
Hidung : nch (-)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat
Kulit : ikterik NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernih
Tersangka RDS DD/TTN dengan perbaikan BBLR
Hiperbilirubine-mia e.c. DD/ breast feeding jaundice, galaktosemia, ikterus fisiologis ASI/PASI 8x5-10cc
IVFD N5 + KCl + Ca Glukonas 10cc/jam
Cefotaxim 2 x 100 mg
Aminosteril 35cc Cek bilirubin
Terapi sinar
1 April 2010
Menangis kuat, gerak aktif. Tanda vital
HR : 116 x/menit
RR : 34 x/menit
S : 36,7C
Kepala : NC
Hidung : nch (-)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat
Kulit : ikterik NKB-SMK
SC a.i. partus lama
KPD 15,5 jam, jernih
Tersangka RDS DD/TTN dengan perbaikan BBLR
Hiperbilirubine-mia e.c. DD/ breast feeding jaundice, galaktosemia, ikterus fisiologis ASI/PASI 8x10cc
IVFD N5 + KCl + Ca Glukonas 10cc/jam
Cefotaxim 2 x 100 mg
Aminosteril 35cc
Terapi sinar (double)
2 April 2010
Menangis kuat, gerak aktif. BB : 2200 gram
Tanda vital
HR : 132 x/menit
RR : 56 x/menit
S : 36,8C
Kepala : NC
Hidung : nch (-)
Mulut : sianosis (-)
C/P : dbn
Abdomen: BU (+) N
Ekst : hangat
Kulit : ikterik