14175010-dian%20lestari%20tugas%202-makalah.docx

24
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT Oleh: ANGGREINI DEYESA J DELIN DESTRIAYU VASISTA DIAN LESTARI (14175010) DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Festiyed, MS Dr. Usmeldi, M.Pd PENDIDIKAN FISIKA i

Upload: destriayu-vasista

Post on 16-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT

Oleh:ANGGREINIDEYESA J DELINDESTRIAYU VASISTADIAN LESTARI (14175010)

DOSEN PEMBIMBING

Prof. Dr. Festiyed, MSDr. Usmeldi, M.Pd

PENDIDIKAN FISIKAPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NEGERI PADANG2015KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat-Nya jugalah penulis dapat menyelesaikan makalah mata Kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICTPada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya pembuatan makalah ini. Pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, yaitu:1. Ibu Prof. Dr. Festiyed, MS dan Bapak Dr. Usmeldi, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan Model Pembelajaran.2. Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil.3. Teman-teman serta pihak-pihak yang telah memberi bantuan.Semoga bimbingan, dukungan, dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal shaleh dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta saran dan kritik kepada pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Padang, 20 Februari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiBAB I PENDAHULUAN4A.Latar Belakang4B.Rumusan Masalah5C.Tujuan Penulisan5D.Manfaat Penulisan6BAB II PEMBAHASAN7A.Pengertian Media Pembelajaran7B.Manfaat Media Pembelajaran8C.Fungsi dan Peranana Media Pembelajaran8D.Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT10E.Bagaimana Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT12F.Implementasi Media Berbasis ICT dalam Pembelajaran Fisika13BAB III PENUTUP14A.Kesimpulan14B.Saran14DAFTAR PUSTAKA15

17

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBelajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap individu. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Hasil dari belajar Ini dapat dibuktikan dengan berubahnya tingkah laku seseorang yang bisa terjadi pada tingkatan pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.Proses belajar yang dilaksanakan di sekolah (formal) maka perubahan yang terjadi pada siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. maka proses interaksinya adalah dikelas, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dan pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru sebagai pembimbing terlaksananya kegiatan ini di dalam kelas dituntut mampu menggunakan alat-alat yang dapat diesediakan. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.Selain itu, menggunakan alat-alat yang tersedia guru juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pengajaran. Sehingga media ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar-mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran disekolah pada khususnya.Menurut Wilkinson dalam Nasution, Bidang media pendidikan merupakan suatu yang bersifat ekletik yang mencerminkan keragaman latar belakang dan minat dari individu-individu yang bergerak dibidang ini serta kecenderungan yang terlihat dalam pertumbuhanya. ICT sebagai suatu media dalam pendidikan juga mempunya sebuah kecenderungan yang mampu mendorong minat peserta didik dan juga memberi manfaat yang sangat banyak terhadap proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa contoh manfaat dari media ICT, yaitu meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerimainformasi baik dari dalam maupun dari luar negeri, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan lain sebagainya. Hal ini sejalan dengan penjelasan Allah dalam firman-Nya:

Artinya: Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.(Ibrahim, 14: 1).Oleh karena itu dengan adanya media ICT diharapkan mampu menambah kemudahan dalam proses pembelajaran, supaya tujuan dari pembelajaran mampu terealisasi dengan baik. Pemanfaatan media ICT dalam pembelajaran fisika akan dibahas dalam makalah ini.

B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini:1. Apa pengertian Media Pembelajaran ICT?2. Apa saja macam-macam media pembelajaran berbasis ICT?3. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis ICT?

C. Tujuan PenulisanMakalah ini dalam penulisannya memiliki tujuan sebagai berikut:1. Apa pengertian Media Pembelajaran ICT?2. Apa saja macam-macam media pembelajaran berbasis ICT?3. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis ICT?

D. Manfaat PenulisanMakalah ini memiliki beberapa manfaat antara lain :Dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran berbasis ICT dan pengembangannya dalam dunia pendidikan serta pemanfaatannya dalam pembelajaran fisika.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Media PembelajaranMedia berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiyah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperolah pengetahuan, keterampilan, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswanya mampu memperolah pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sedangkan, media dalam proses belajar-mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis ataupun elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. AECT (Association of Education and Comunication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Selain itu, Gagne dan Briggs 1975 secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (Arsyad, 2003: 4). Sedangkan media ICT merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar yang berbentukinformation cominication and technology(ICT). Dengan kata lain, media ICT merupakan suatu bentuk komponen belajar yang berbentuk teknologi informasi dan komunikasi.

B. Manfaat Media PembelajaranPenggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahwa membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa mengingkatkan pemahaman, menyajikan data.C. Fungsi dan Peranana Media PembelajaranMedia Pemelajaran ini memiliki dua fungsi utama, diantaranya:1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaranPembelajaran yang terjadi di dalam kelas dapat bervariasi. Pada materi tertentu guru tidak memerlukan media untuk membentu mencapai tujuan pembelajarannya. Akan tetapi, terdapat beberapa materi ajar yang butuh alat bantu agar dapat dipahami oleh siswa sehingga tercapainya tujuan pembelajaran mereka. Media yang dimaksud ini dapat berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya.2. Media pembelajaran sebagai sumber belajarSumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.Hal ini sejalan dengan firnan-Nya dimana Rasulullah merupakan contoh serta sumber belajar yang baik bagi umat islam, yaitu:

Maksudnya: Demi sesungguhnya adalah bagi kamu pada diri Rasulullah SAW itu contoh ikutan yang terbaik iaitu bagi sesiapa yang sentiasa mengharapkan ( keredhaan ) Allah taala dan (balasan baik) hari Akhirat, serta ia pula menyebut dan mengingati Allah banyak-banyak (di dalam masa Sedih dan Senang). (Surah Al-Ahzab:Ayat 21).Serta Dalam ayat berikut:

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-Ahzab/33: 15).Adanya pelaksanaan kurikulum 2013 dibeberapa sekolah piloting yang menuntut siswa berperan aktif dalam pembelajaran, tentunya menjadikan media sebagai pilihan tepat sebagai sumber belajar. Adapun ciri media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran, yaitu:1. Fiksatif (fixative property).Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.2. Manipulatif (manipulatif property) Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambartime-lapse recording.3. Distributif (distributive property).Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.Dari ciri media pembelajaran di atas maka dapat kita simpulkan bahwa media berperan menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya yang nantinya akan menimbulkan verbalisme.D. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICTICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah:1. Tegnologi KomputerMedia pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan kompurter (computer assisted instructional/ CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya programcomputer-assisted learning(CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet.Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, photo, audio, video, dan animasi. Seluruh media tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk menfasilitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada komputer (man and machine interactivity) ( Warsita, 2008: 138).2. Tegnologi MultimediaMedia pembelajaran yang termasuk ke dalam tekhnologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan sebagai komouter yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori, yaitu:a. Hiburan (entertaiment), yaitu seperti game dan film interaktifb. Pendidikan, yakni untuk keperluan pendidikan formal, nonformal, pengayaan, dan penyegaran.c. Refrensi, seperti ensiklopedia.d. Bisnis, antara lain company profile, program financial dan lain-lain.e. Tegnologi TelekomunikasiMultimedia yang berperan dalam pendidikan ini merupakan alat bantu yang dapat digunakan guru atau pendidik dalam pembelajaran. 3. Tegnologi Jaringan KomputerTeknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet,wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplukasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java, php, aplikasi basis data dan lain-lain.Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembanagan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan. Situs atau portal pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan bahan belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan, bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial, remidial, email, forum diskusi, mailing list, dll.Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (delivery system and comunication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta didik dengan peserta didik alin, dan peserrta didik dengan sumber belajar dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (syncronous) maupun tidak (asyncronuos). E. Bagaimana Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis ICTMedia berbasis ICT pada awalnya hanya digunakan sebagai alat bantu mengajar guru(teaching aids) (Sadiaman, 1986: 7). Namun dewasa ini perkembangan penggunaan ICT dalam pendidikan semakin pesat. Perkembangan ini berawal dari pertama kali ditemukanya sebuah konsepsi pengajaran visual ataupun alat bantu visual sekitar tahun 1923.Alat bantu visual dalam konsepsi pengajaran visual ini adalah setiap gambar, model, benda, atau alat yang memberikan pengalaman visual yang nyata kepada anak. Setelah agak lama, kemudian konsep visual berkembang menjadi audio visual pembelajaran. Audio visualeducationatauaudio visual aidsyang kira-kira muncul pada tahun 1940. Kemudian kira-kira tahun 1945 beberapa variasi nama muncul dipergunakan, seperti audio visual material dan audio visual device.Selanjutnya, tahun 1950-an juga kita kenal sebagai periode di mana perkembangan industri komunikasi khususnya bidang televisi mulai lepas landas, hal ini ditandai dengan ditemukanyaelectronoc video recording.Kemudian pada tahun 1959 tegnologi ini dengan bantuan ford fondation mulai disediakan untuk keperluan pendidikan (Miarso, 1984: 14). Perkembangan selanjutnya terjadi sekitar tahun 1960. Perubahan konsepsi inidimungkinkan dengan diaplikasikanya pendekatan sistem (system aproach) dan konsep perkembangan pembelajaran pada kegiatan pendidikan. Selain itu juga semakin besar pengaruh psikologi dan ilmu tingkah laku terhadap konsep perkembangan tegnologi pendidikan. Perkembangan ini terus berlanjut hingga sampai pada tahap yang sangat modern seperti sekarang ini. Tegnologi ICT terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.Saat ini pengembangan media ICT dalam dunia pendidikan sekarang sudah sangat berbeda dengan ilustrasi di atas seperti pada masa permulaan. Kini pemanfaatan media ICT tidak selayaknya lagi hanya dimaknai sebagai alat bantu dalam penyampaian materi pendidika, namun sebagai suatu kebutuhan agar penyampaian materi lebih teliti dan menarik (Sadiman, 1986: 10). Apalagi dengan maraknya bermunculan komputer dan laptop dengan berbagai kriteria.Sehingga proses pembelajaran akan berjalan tidak monoton dan mampu memberi stimulus kepada peserta didik untuk menyerap materi.Perkembangan ICT yang begitu pesat harus mampu diimbangi dengan pengembangan SDM agar mampu mengimbanginya. Apalagi dalam pemanfaatanya, media ICT juga perlu adanya keahlian khusus. Disamping itu pemanfaatan ICT juga perlu di barengi strategi yang jitu agar mampu mendapatkan hasil secara optimal. Disamping itu dengan pemanfaatan media ICT yang baik akan lebih mengena dari hakikat pendidikan yang sebenarnya.Perkembangan media berbasis ICT ini dalam dunia pendidikanantara lain meliputi:1. E-learning2. Kursus Online3. Tutorial Online4. Perpustakaan Elektronik5. Computer Assisted Instruction (CAI)

F. Implementasi Media Berbasis ICT dalam Pembelajaran FisikaPenggunaan media berbasis ICT dalam pembelajaran fisika sudah banyak diterapkan guru. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, ternyata media ICT ini sangat membantu terlaksananya proses pembelajaran. Seperti diungkapkan oleh Nozi, dkk dalam jurnalnya mengenai bahan ajar berbasis web untuk konsep Termodinamika. Setelah dilakukan validasi dan uji coba ternyata bahan ajar ini sangat praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa (Nozi, dkk, 2013). Selain itu, Penggunaan media berbasis web ini berguna untuk meningkatkan gaya belajar aktif selain itu memiliki kelebihan seperti: 1) memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya pembelajaran mereka, 2) modul dapat membantu siswa memahami konsep-konsep fisika yang abstrak, 3) menciptakan komunikasi dua arah antara siswa dan guru (Norlidah, 2014).

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanDari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT merupakan suatu bentuk komponen belajar yang berbentuk teknologi informasi dan komunikasi. Media ini dapat berupa power point, e-learning, perpustakaan online, web, tutorial online dan kursus online serta Computer Assisted Instruction (CAI).

B. SaranDiharapkan kepada pemakalah berikutnya untuk lebih memahami mengenai media pembelajaran berbasis ICT dan aplikasinya dalam pembelajaran fisika.

DAFTAR PUSTAKA

Alias, DeWitt dan Siraj. 2014. An Evaluation of Gas Law WebQuest Based on Active Learning Style in a Secondary School in Malaysia. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2014, 10(3), 175-184. ISSN: 1305-8223.Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.Nozi, dkk. 2013. Pembuatan bahan ajar fisika berbasis web pada Konsep termodinamika untuk pembelajaran Menurut standar proses siswa kelas XI SMA. Pillar of physics education, vol. 2. Oktober 2013, 09 16.Sadiman, Arif S. 1986. Media Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali.Warsita, Bambang. 2008. Tekhnologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Lampiran1. Nozi, dkk.

2. Alias