veruka vulgaris

38
Veruka Vulgaris Pembimbing : Dr. Heryanto Syamsudin, Sp.KK

Upload: zega-agustian

Post on 15-Dec-2015

103 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

Page 1: Veruka Vulgaris

Veruka Vulgaris Pembimbing :

Dr. Heryanto Syamsudin, Sp.KK

Page 2: Veruka Vulgaris

Status pasien

• Identitas Pasien Nama : Algifari Usia : 12 tahunJenis kel : laki – laki Alamat : -No RM : -Tanggal pemeriksaan : 1 – 8 – 2015

Page 3: Veruka Vulgaris

Anamnesis / Alloanamnesis

• Keluhan utama : Bintik – bintik kemerahan, di lengan atas kanan dan kiri, dada,

punggung sejak ± 5 hari.

Page 4: Veruka Vulgaris

Riwayat Penyakit Sekarang

• An. A usia 12 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RS.Pelabuhan dibawa oleh ibunya dengan keluhan bintik – bintik kemerahan, di lengan atas kanan dan kiri, dada, punggung sejak ± 5 hari. Awalnya bintik ini muncul di dada kemudian disusul di punggung, badan, lengan atas kanan dan kiri. Bintik ini tidak disertai rasa gatal. Demam disangkal.

Page 5: Veruka Vulgaris

• Riwayat Penyakit Dahulu : Saat pasien masih usia sekitar 5 tahun, pasien pernah terkena cacar.

• Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama.

• Riwayat Pengobatan : Belum melakukan pengobatan.

• Riwayat alergi : Alergi obat, makanan, suhu disangkal.

Page 6: Veruka Vulgaris

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringanKesadaran : composmentisBerat badan : -

Page 7: Veruka Vulgaris

Status Generalis

Kepala : tidak ada keluhanLeher : tidak ada keluhan Thorak : lihat di status dermatologisAbdomen : tidak ada keluhanEksremitas : lihat di status dermatologisGenetalia : tidak ada keluhan

Page 8: Veruka Vulgaris

Status Dermatologis

• Efloresensi : Lokasi : lengan atas kanan dan kiri, dada, punggungJenis : papul, eritemaUkuran : lentikuler Penyebaran : soliter Batas : tegas Bagian tengah : tidak menonjol Tidak ada central healing Permukaan kasar

Page 9: Veruka Vulgaris
Page 10: Veruka Vulgaris
Page 11: Veruka Vulgaris

Resume

• An. A usia 12 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RS.Pelabuhan dibawa oleh ibunya dengan keluhan bintik – bintik tidak kemerahan, di lengan atas kanan dan kiri, dada, punggung sejak ± 5 hari. Awalnya bintik ini muncul di dada kemudian disusul di punggung, bada, lengan atas kanan dan kiri. Bintik ini tidak disertai kemerahan dan tanpa rasa gatal. Demam disangkal.

Status dermatologis : Lokasi : lengan atas kanan dan kiri, dada, punggungJenis : papul, eritemaUkuran : lentikuler Penyebaran : generalisataBatas : tegas Bagian tengah : tidak menonjol Tidak ada central healing Permukaan kasar Tepi : tidak aktif

Page 12: Veruka Vulgaris

• Diagnosis Kerja : Veruka Vulgaris

• Diagnosis Banding : Keratosis seborik

• Usulan Pemeriksaan Penunjang : • Biopsi kulit (histopatologi) untuk melihat kerusakan kulit adanya

akantosis, hiperkeratosis, papilomatosis, dan rete ridges memanjang mengarah ke medial.

Page 13: Veruka Vulgaris

Tatalaksana

• Nonmedikamentosa • Medikamentosa

Page 14: Veruka Vulgaris

Tatalaksana Non Medikamentosa

• Jangan di garuk : karena bila di garuk bisa terjadi infeksi sekunder dan memperparah keratosis • Menjaga hygiene perorangan supaya tidak tertular• Menghindari kontak langsung

Page 15: Veruka Vulgaris

Tatalaksana Medikamentosa

• Destruksi dengan bedah listrik/bedah beku/ bedah laser/ destruksi dengan bahan keratolitik/ bedah kimia.

Page 16: Veruka Vulgaris

Tinjauan Pustaka

Zega Agustian 1061050013

FK UKI

Page 17: Veruka Vulgaris

Veruka Vulgaris Zega Agustian 1061050013

FK UKI

Page 18: Veruka Vulgaris

Definisi

• Papul verukosa disebabkan oleh infeksi virus human papiloma (HPV)

• Timbul pada segala usia, tetapi jarang pada bayi dan anak kecil.

• Kelainan meningkat selama umur sekolah dan menurun setelah umur 20 tahun.

Page 19: Veruka Vulgaris

Gambaran klinis

• Papul padat verukosa, keratotik, dengan ukuran beberapa mm sampai dengan 1 cm, dan bila berkonfluensi, dapat menjadi lebih besar.

• Lokasi dapat dimana saja tetapi sering di punggung, tangan dan jari tangan.

• Biasanya asimtomatik, tetapi dapat nyeri bila tumbuh di palmar atau plantar dan merusak kuku bila tumbuh pada lipatan atau bawah kuku.

• Pada anak – anak dapat di wajah dan leher.

Page 20: Veruka Vulgaris
Page 21: Veruka Vulgaris

Pemeriksaan Penunjang

• Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologis yang menunjukkan adanya akantosis, hiperkeratosis, papilomatosis, dan rete ridges memanjang mengarah ke medial.

Page 22: Veruka Vulgaris

Diagnosis dan Diagnosis Banding

• Diagnosis ditegakkan dengan gambaran klinis dan bila perlu ditambah dengan pemeriksaan histopatologis.

• Diagnosis banding 1. Keratosis seboroik, tetapi keratosis seboroik lebih hiperpigmentasi.

Page 23: Veruka Vulgaris

Tatalaksana

• Non Medikamentosa • Medikamentosa

Page 24: Veruka Vulgaris

Tatalaksana Non Medikamentosa

• Menjaga hygiene perorangan supaya tidak tertular• Menghindari kontak langsung • Jangan di garuk : karena bila di garuk bisa terjadi infeksi sekunder dan

memperparah keratosis

Page 25: Veruka Vulgaris

Tatalaksana Medikamentosa

• Destruksi dengan bedah listrik/bedah beku/ bedah laser/ destruksi dengan bahan keratolitik/ bedah kimia.

• Topikal : asidum salisilikum 25-50% / triklorasestat 25% / fenol liquefaktum / kantaridin/ imiqumod / 5 florourasil

• Terapi intralesi dapat menggunakan : bleomisin dan interferon.

Page 26: Veruka Vulgaris

Keratosis Seboroik

Page 27: Veruka Vulgaris

Definisi

• Tumor jinak yang biasanya berpigmen dan umumnya pada orang tua dan berasal dari keratinosit

Page 28: Veruka Vulgaris

Epidemiologi

• Sering dijumpai pada ras kulit putih dengan jumlah pasien laki – laki dan perempuan sebanding.• Kelainan muncul pada dekade 5.• Pada dekade 3 dan 4, dapat ditemukan bentuk yang agak datar. • Namun dapat muncul sejak umur 15 tahun.• Jarang ditemukan pada anak – anak dan ras kulit hitam.

Page 29: Veruka Vulgaris

Etiopatogenesis

• Etiologi tidak diketahui, patogenesis masih belum jelas, dan prevalensi banyak pada daerah terpajan sinar matahari.• Lesi yang banyak dapat terjadi setelah peradangan kulit atau

manifestasi dari keganasan viseral dan akantosis nigrikans (tanda Leser – Trelat dan berupa erupsi mendadak Keratosis Seboroik)

Page 30: Veruka Vulgaris

Gambaran Klinis

• Dapat tumbuh dimana saja, paling banyak daerah wajah dan badan atas.• Lesi berupa plak verukosa, papul, atau nodus menempel pada kulit

dan hiperpigmentasi warna cokelat sampai hitam, dengan skuama di atasnya.• Papul atau nodis dapat berupa kubah, permukaan licin tidak berkilat

dengan sumbatan pada lubang folikerl.• Bentuk lesi sering oval berukuran 1 mm sampai beberapa cm dan bila

multipel lesi tersusun searah lipatan kulit.

Page 31: Veruka Vulgaris

• Di kelopak mata atau daerah lipatan, lesi dapat bertangkai. • Biasanya asimtomatik walaupun kadang – kadang gatal dan biasanya

berobat karena keluhan kosmetis.

Page 32: Veruka Vulgaris
Page 33: Veruka Vulgaris

Pemeriksaan Penunjang

• Biopsi kulit untuk pemeriksaan histopatologis : pertumbuhan dengan dasar rata setinggi epidermis.• Sel keratinosit proliferasi dan membentuk pseudokista keratin yang

jika berhubungan dengan permukaan, terlihat sebagai lubang dengan sumbat keratin. • Terlihat akantosis, papilomatosi, dan keratosis dalam berbagai tingkat.• KS yabg iritasi menunjukkan proliferas sel keratinosit, squamous

eddies, dan infiltrat limfositik dalam dermis sehingga harus dibedakan dari karsinoma sel skuamosa.

Page 34: Veruka Vulgaris
Page 35: Veruka Vulgaris

Diagnosis dan Diagnosis Banding

• Diagnosis ditegakkan dengan gambaran klinis dan bila perlu dengan tambahan pemeriksaan histopatologis.

• Diagnosis banding : 1. Lentigo senilis 2. Pada bentuk nodus, diagnosis bandingnya adalah nevus

melanositik, melanoma, dan karsinoma sel basal

Page 36: Veruka Vulgaris

Tatalaksana

• Non Medikamentosa• Medikamentosa

Page 37: Veruka Vulgaris

Tatalaksana Non Medikamentosa & Medikamentosa Non Medikamentosa : • Belum ada

Medikamentosa : • Destruksi dengan bedah listrik / bedah beku / bedah laser.

Page 38: Veruka Vulgaris

Terima Kasih