profil veruka vulgaris di poliklinik kulit dan kelamin (skripsi)

7/25/2019 Profil Veruka Vulgaris Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin (Skripsi)

1/54

Profil Veruka Vulgaris di Poliklinik Kulit dan

Kelamin RSUP Prof. DR. R. D. Kandou

Manado Tahun 2013

Preis !. ". Tam#i

1201111$%

Dosen Pem&im&ing '

dr. (erra ). Ma*u+ M.Med+ S#KK

dr. ,urd-annah . ,iode+ S#KK+ (",SDV

(/KUT/S KD)KTR/,

U,"VRS"T/S S/M R/TU/,!"

M/,/D)

201$


2/54

/ "

P,D/UU/,

2


3/54

atar elakang

Human Papillomavirusadalah virus DNA tak

berselubung, double helixdari kelas Papovirus

yang menginfeksi jaringan epitel manusia.

HPV sering menyebabkan proliferasi jinak pada

epitel kulit dan mukosa, yang disebut sebagai

veruka atau kutil.


4/54

atar elakang 45ont.6

HPV

!utaneous

"Nongenital#

$enital %mukosa

&


5/54


VerukaVulgaris

'() kutil pada kulit

*asalah kulit palingsering pada anak

2() pada anakusia sekolah

+


6/54

2(( -

2(( +

2( &2(2 2'

2013 777

/



7/54


Di 0ndonesia, belum ada data yang 1ukup

untuk menilai tingkat kejadian serta

pengobatan Veruka vulgaris

'


8/54

agaimana profil pasien Veruka

vulgaris di Poliklinik 3ulit dan3elamin 456P Prof. D4. 4. D.

3andou *anado Periode 7anuari8

Desember 2( 9

4umusan*asalah

6ntuk mengetahui profil pasien

Veruka vulgaris di Poliklinik 3ulit dan3elamin :6 456P Prof. Dr. 4. D.

3andou *anado periode 7anuari 8

Desember 2(.

;ujuanPenelitian

-


9/54

Manfaat Penelitian

agi Penulis

*enambah


10/54

/ ""

T",/U/, PUST/K/

(


11/54

Veruka Vulgaris 4Verru8a 9ulgaris:

5ommon ;arts: Kutil6

Definisi

>tiologi

>pidemiologi

Patogenesis

$ambaran klinis

Histopatologi

Diagnosis dan diagnosis banding

Penatalaksanaan

3omplikasi

Pen1egahan

Prognosis


12/54

Definisi

Veruka 9ulgaris

"Verruca vulgaris? jamak@

Verrucae vulgaris#

Proliferasi jinak epitel

skuamous yang

menimbulkan lesi papul

verukosa, disebabkanoleh infeksi Human

Papillomavirus"HPV#

2


13/54

tiologi

Ti#e PV !enus

*u

2 Alpha

& $amma

2/ Alpha

2' Alpha

2 Alpha

+' Alpha

/+ $amma'' eta


14/54

#idemiologi

Dapat terjadi pada semua kalangan usia,

jarang pada bayi dan anak usia dini

0nsiden meningkat pada anak usia sekolah,pun1aknya pada remaja dan de


15/54

Patogenesis

Penyebaran se1ara langsung "skin to skin

contact# dan tidak langsung "lingkungan#

0nfeksi melalui inokulasi virus ke dalaepidermis melalui defek pada epitelium

*asa inkubasi virus @ beberapa minggu

hingga B tahun 5etelah inokulasi, veruka mun1ul dalam


16/54

Patogenesis 45ont.6

Dapat terjadi autoinokulasi, umumnya

terlihat pada jari yang berdekatan

:esi baru mengandung lebih banyak virion

/


17/54

!am&aran Klinis

Papul padat,

permukaan kasar

er


18/54

!am&aran Klinis 45ont.6

;empat predileksi @ dapat timbul di mana

saja pada kulit, terutama tangan, jari

tangan, lutut. iasanya asimtomatis, tapi dapat timbul

nyeri bila lesi berlokasi di telapak tangan

atau telapak kaki

-


19/54

isto#atologi

Akantosis

Hiperkeratosis

Papilomatosis

Rete ridges memanjang

3oilositosisE, 1iri khas

infeksi HPV


20/54

Diagnosis < Diagnosis anding

Diagnosis ditegakkan dengan gambaran

klinis, bila perlu ditambah pemeriksaan

histopatologis Diagnosis banding @

3eratosis seboroik

Nevus verukosus

2(


21/54

Penatalaksanaan

;idak semua veruka membutuhkan

pengobatan karena dapat sembuh sendiri

;erapi dipertimbangkat bila menimbulkanrasa nyeri, mengganggu aktivitas, atau

untuk alasan kosmetika

2


22/54

Penatalaksanaan 45ont.6

;erapi destruktif Cryotherapy "bedah beku#

edah listrik "elektrokauterisasi#

edah s1alpel

edah laser

Destruksi dengan bahan keratolitik dan

kaustikF 0munoterapi

22


23/54

Kom#likasi

edah kaustik dapat menimbulkan ulkus

>lektrokauterisasi dapat menimbulkan

jaringan parut

2


24/54

Pen8egahan

Hindari menyikat, menjepit, men1ungkil atau men1ukur daerah

lesi untuk men1egah penyebaran ke bagian tubuh yang lain.

3util sebaiknya ditutup dengan perban.

Daerah yang terdapat lesi dijaga agar selalu kering, karena kutillebih sulit untuk dikendalikan pada lingkungan yang lembab.

*emakai alas kaki saat berada di kamar mandi atau tepi kolam

renang umum.

7angan menggunakan handuk yang sama terutama dengan

penderita veruka vulgaris.

2&


25/54

/ """

MT)D P,"T"/,

2+


26/54

Deskriptif 4etrospektif

enis Penelitian'

ulan Gktober 8 November 2(+

;aktu Penelitian'

Poliklinik 3ulit dan 3elamin dan Pusat 4ekam*edik 456P Prof. D4. 4. D. 3andou *anado

Tem#at Penelitian'

2/


27/54

Po#ulasi dan Sam#el

Populasi

5eluruh data pasien lama dan baru yang ter1atat berobat

di Poliklinik 3ulit dan 3elamin 456P Prof. Dr. 4. D.

3andou *anado pada bulan 7anuari8Desember 2(.

5ampel

5emua pasien yang terdiagnosa menderita verukavulgaris yang berobat di Poliklinik 3ulit dan 3elamin

456P Prof. Dr. 4. D. 3andou *anado periode 7anuari8

Desember 2(.

2'


28/54

Varia&el Penelitian

7enis kelamin

6mur

Pekerjaan :okasi lesi

Pengobatan

2-


29/54

Definisi )#erasional

:aki8laki

Perempuan

7enis 3elamin

2


30/54

Definisi Gperasional "!ont.#

6mur

C tahun

8 & tahun

+ & tahun

+ 2& tahun

2+ 8 && tahun &+ 8 /& tahun

I /+

(


31/54


:okasi lesi

Jajah @ lesi di daerah kepala

adan @ lesi pada seluruh badan

>kstremitas @ lesi pada ekstremitas atas dan

ekstremitas ba


32/54


aplikasi listrik frekuensi tinggi langsung pada jaringan untuk

menghan1urkan lesi jinak maupun ganas, memotong danmengeksisi jaringan.

edah listrik @

memotong kutil menggunakan pisau bedah

edah s1alpel @

*enggunakan ;rikloroasetat

*enggunaan bahan kaustik

Pengobatan

2


33/54

/ "V < V

/S" P,"T"/, D/,PM//S/,


34/54

umlah Pasien Veruka Vulgaris di RSUP Prof.

Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 200=>2013

2(( 2(( 2( 2(2 2((

(

2(

(

&(

+(

/(

-

+

&

2'

&

7umlah kasus

&


35/54

Distribusi Pasien Veruka Vulgaris

berdasarkan 7umlah Pasien

+

)

)

Veruka vulgaris

Penyakit kulit lain


36/54


berdasarkan 7enis 3elamin

/

&)+)

:aki8laki

Perempuan


37/54

Pasien perempuan K 22 pasien

laki8laki K 2 pasien Lrekuensi kejadian Veruka vulgaris pada

laki8laki dan perempuan K @

Penyebaran veruka vulgaris tidakdipengaruhi jenis kelamin

'


38/54

Distribusi Pasien Veruka

Vulgaris berdasarkan 6sia

-

(

&

(

&


39/54


Vulgaris berdasarkan 6siaUsia umlah #asien 4?6

C tahun 2.

& tahun

2.+ & tahun

(.2

+ 2& tahun (2.2/

2+ && tahun & .(

&+ /& tahun (2.2/

I /+ tahun &.(

Total %3 100


40/54

3elompok usia terbanyak yaitu +8& tahun

sebanyak pasien

Veruka vulgaris lebih sering menyerang

anak dan de


41/54


Vulgaris berdasarkan Pekerjaan

&

(

2

&

/

-

(

2

&

/

& &

/

+

&

+


42/54


berdasarkan PekerjaanPeker-aan umlah #asien 4?6

PN5 & .(

Jiras


43/54

Pekerjaan terbanyak yaitu sis


44/54


berdasarkan :okasi :esi

&&

2-)

2)

)

)

)

3epalaadan

>kstremitas atas

>kstremitas ba


45/54


berdasarkan :okasi :esi

okasi lesi umlah #asien 4?6

3epala 2 2'.

adan 2.

>kstremitas atas & 2.+/

>kstremitas ba


46/54

:okasi lesi terbanyak ialah ekstremitas

atas, sebanyak + pasien.

Veruka vulgaris sering timbul pada daerah

yang sering terkena trauma, seperti jari

tangan, telapak dan punggung tangan.

&/


47/54


berdasarkan Penatalaksanaan

&'

)

')

edah listrik"elektrokauterisasi#

;idak adaketerangan terapi


48/54


berdasarkan Penatalaksanaan

Penatalaksanaan umlah #asien 4?6

edah listrik

"elektrokauterisasi#&( .(2

edah s1alpel 8 8

Penggunaan ;!A 8 8

;idak ada keterangan terapi /.-

Total %3 100

&-


49/54

/ V"

P,UTUP

&


50/54

7umlah kasus veruka vulgaris di Poliklinik 3ulit dan

3elamin 456P Prof.Dr. 4. D. 3andou *anado periode

7anuari Desember 2( sebanyak & pasien dari &(

kasus penyakit kulit ",(+)#

7umlah kasus veruka vulgaris di Poliklinik 3ulit dan

3elamin 456P Prof. Dr. 4. D. 3andou *anado periode

7anuari Desember 2( mengalami peningkatandibandingkan tahun 2(2 yaitu sebanyak 2' pasien pada

tahun 2(2#

+(

Kesim#ulan


51/54

7enis kelamin yang paling banyak yaitu

perempuan sebanyak 22 pasien "+,/)#

3elompok umur yang paling banyakterkena veruka vulgaris yaitu umur +8&

tahun sebanyak pasien "(,2)#

idang pekerjaan yang paling banyakterkena veruka vulgaris yaitu sis


52/54

:okasi lesi yang paling sering adalah

ekstremitas atas sebanyak & pasien

"2,+/)#

Penatalaksanaan yang paling sering

digunakan adalah bedah listrik sebanyak

&( pembedahan ",(2)# dan pasienlainnya tidak ada keterangan terapi

"/,-)#.+2

Kesim#ulan 45ont.6


53/54

3elengkapan dalam pengisian status

pasien sangat diperlukan guna menunjang

pendekatan yang lengkap, akurat dan

informatif.

Perlu adanya penelitian lebih lanjut dan

lebih rin1i agar dapat memberi informasimengenai perkembangan penyakit veruka

vulgaris.+

Saran


54/54

TR"M/ K/S"

+&

profil veruka vulgaris di poliklinik kulit dan kelamin (skripsi)

Documents