tugas resume kewarganegaraan

7/24/2019 Tugas Resume Kewarganegaraan

1/8

DEMOKRASI

A. Demokrasi dan Implementasinya

Pembahasan tentang peranan negara dan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari

telaah tentang demokrasi. Dalam hubungannya dengan implementasi ke dalam

sistem pemerintahan, demokrasi uga melahirkan sistem yang berma!am"ma!am

seperti sistem presidensial, sistem parlementer, dan sistem re#erendum. Di beberapa

negara ada yang menggunakan sistem !ampuran antara presidensial denganparlementer.

Dengan alasan tersebut menadi elas bah$a asas demokrasi yang hampir

sepenuhnya disepakati sebagai model terbaik bagi dasar penyelenggaraan negara

ternyata memberikan implikasi yang berbeda di antara pemakai"pemakainya bagi

peranan negara.

Demokrasi yang dianut di Indonesia yaitu demokrasi berdasarkan Pan!asila,

masih dalam tahap perkembangan dan mengenal si#at"si#at dan !iri"!irinya terdapat

sebagai ta#siran serta pandangan. %etapi yang tidak dapat disangkal ialah bah$a

beberapa nilai pokok dari demokrasi konstitusional !ukup elas tersirat di dalam

&ndang"&ndang Dasar '()* yang belum diamandemen. Selain itu &ndang"&ndang

Dasar kita menyebut se!ara eksplisit dua prinsip yang meni$ai naskah itu

mengenai Sistem Pemerintahan +egara, yaitu

'. Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum -Rechsstaat). +egara

Indonesia berdasarkan atas hukum -Rechsstaat), tidak berdasarkan

kekuasaan belaka -Machtsstaat.

/. Sistem Konstitusional

Pemerintahan berdasarkan atas Sistem Konstitusi -0ukum Dasar, tidak

bersi#at Absolutisme -kekuasaan yang tidak terbatas.

1erdasarkan dua istilahRechsstaat dan Sistem Konstitusi, maka elaslah bah$a

demokrasi yang menadi dasar dari &ndang"&ndang Dasar '()* yang belum

diamandemen ialah demokrasi konstitusional.


2/8

B. Demokrasi Konstitusional

2iri khas dari demokrasi konstitusional ialah gagasan bah$a pemerintah yang

demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan

bertindak se$enang"$enang terhadap $arga negaranya. 3agasan bah$a kekuasaan

pemerintah perlu dibatasi pernah dirumuskan oleh seorang ahli searah Inggris, 4ord

A!ton. Dalilnya yang kemudian menadi termasyhur berbunyi, 5Manusia yang

mempunyai kekuasaan !enderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi

manusia yang mempunyai kekuasaan tak terbatas pasti akan menyalahgunakannya

se!ara tak terbatas pula -Power tends to corrupt, but absolute power corruptsabsolutely.

C. Arti dan Sejarah Perkembangan Demokrasi

Se!ara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa 6unani, demosberarti

rakyat dan kratos/kratein berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti

5rakyat berkuasa (government o rule by the people), sehingga demokrasi dapatdiartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi berada

ditangan rakyat dan dilakukan oleh rakyat, baik se!ara langsung atau tidak langsung.

Menurut Deliar +oer negara demokrasi adalah negara yang diselenggarakan

berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat.

Menurut Sri Sumantri demokrasi dapat ditinau dari dua segi, yaitu

1. Demokrasi Dalam Arti MaterialAdalah demokrasi yang di$arnai oleh #alsa#ah atau ideologi yang dianut oleh

suatu bangsa atau negara.

. Demokrasi Dalam Arti !ormil

Adalah demokrasi langsung sebagaimana pernah dilaksanakan dalam negara

kota -2ity State di 6unani kuno yang perkembangannya menadi demokrasi

tidak langsung.


3/8

Menurut Mariam 1udihardo demokrasi konstitusional pertama"tama merupakan

rechtsstaatmempunyai !iri"!iri sebagai berikut

'. Perlindungan Konstitusional

/. 1adan Kehakiman yang 1ebas %idak Memihak

7. Pemilu yang 1ebas

). Kebebasan untuk Menyatakan Pendapat

*. Kebebasan untuk 1erserikat dan 1er oposisi

8. Pendidikan Ke$arganegaraan

Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan negara dan

hukum di 6unani kuno dan di praktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke )

sebelum masehi sampai abad 8 masehi. 3agasan demokrasi 6unani boleh dikatakan

lenyap dari muka Dunia 1arat ketika bangsa Roma$i dikalahkan oleh suku Eropa

1arat dan 1enua Eropa memasuki abad pertengahan -899"')99. Masyarakat abad

pertengahan ini di!irikan oleh oleh struktur sosial yang #eodal.

Kendati begitu, ada sesuatu yang penting berkenaan dengan demokrasi pada

abad pertengahan itu, yakni lahirnya dokumen Magna !harta -Piagam 1esar,

sesuatu piagam yang berisi sema!am peranian antara beberapa bangsa$an danRaa :ohn di Inggris. 4ahirnya piagam ini dapat dikatakan sebagai lahirnya suatu

tonggak baru bagi perkembangan demokrasi, sebab dari piagam tersebut terlihat

adanya dua prinsip dasar, yaitu kekuasaan Raa harus dibatasi dan 0ak asasi

manusia lebih penting dari pada kedaulatan Raa.

Ranaissan!e adalah aliran yang menghidupkan kembali minat pada sastra dan

budaya 6unani kuno yang berupa gelombang"gelombang kebudayaan dan

pemikiran. Masa Renaissan!e adalah masa ketika orang mematahkan semua ikatan

yang ada dan menggantikan dengan kebebasan bertindak yang seluas"luasnya

sepanang sesuai dengan yang dipikirkan, karena dasar ide ini adalah kebebasan

berpikir dan bertindak bagi manusia tanpa boleh ada orang lain yang menguasai atau

membatasi dengan ikatan"ikatan.

Selain Renaissan!e, peristi$a lain yang mendorong timbulnya kembali

5demokrasi; yang dahulu tenggelam dalam abad pertengahan adalah teradinya

Re#ormasi, yakni re


4/8

keadian -Renaissan!e dan Re#ormasi ini telah memperiapkan Eropa masuk ke

dalam Au#klarung -Abad Pemikiran dan Rasionalisme yang mendorong mereka

untuk memerdekakan pikiran dari batas"batas untuk mendasarkan pada pemikiran

atau akal -rasio semata"mata yang pada gilirannya kebebasan berpikir ini

menelorkan lahirnya pikiran tentang kebebasan politik. Dari sini timbullah tentang

hak"hak politik rakyat yang tidak boleh disele$engkan oleh raa, serta timbul

ke!aman"ke!aman terhadap raa yang memerintah dengan kekuasaan tak terbatas

dalam bentuk monarki"monarki absolut.

Ke!aman dan dobrakan terhadap absolutisme monarki didasarkan pada teorirasionalistis sebagai sosial"contract -Peranian Masyarakat yang salah satu

asasnya menentukan bah$a dunia ini dikuasai oleh hukum yang timbul dari alam

-natural yang mengandung prinsip"prinsip keadilan yang uni


5/8

disalahgunakan oleh mereka yang mendapt tugas untuk memerintah;. Pembatasan

yang dimaksud termaktub dalam undang"undang dasar.

Ahli"ahli hukum Eropa 1arat Kontinental seperti Immanuel Kant -'>/)"'?9)

dan =redri!h :ulius Stahl memakai istilahRechsstaat, sedangkan ahli Ango Sa@on

seperti A.. Di!ey memakai istilahRule # $aw. Oleh Stahl disebut empat unsur"

unsurRechsstaatdalam arti klasik, yaitu

'. 0ak"hak manusia.

/. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menamin hak"hak itu -di negara"

negara Eropa Kontinetal biasanya disebut trias politica.

7. Pemerintah berdasarkan peraturan"peraturan -wetmatigheid vn bestuur.

). Peradilan administrasi dalam perselisihan.

&nsur"unsurRule o $awdalam arti klasik, seperti yang dikemukakan oleh A.

Di!ey dalam%ntroduction to the $aw o the !onstitutionmen!akup

'. Supremasi aturan"aturan hukum -supremacy o the lawB tidak adanya kekuasaan

se$enang"$enang -absence o arbitrary power, dalam arti bah$a seseorang

hanya boleh dihukum kalau melanggar hukum.

/. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum -e&uality beore the law.

Dalil ini berlaku baik untuk orang biasa maupun untuk peabat.

7. %eraminnya hak"hak manusia oleh undang"undang -di negara lain undang"

undang dasar serta keputusan"keputusan pengadilan.

Perumusan"perumusan ini hanya bersi#at yuridis dan hanya menyangkut bidang

hukum saa dan itu pun dalam batas"batas yang agak sempit. +egara dalam

pandangan ini dianggap sebagai'achtwachterstaat-+egara Penaga Malam yang

sangat sempit ruang gerkanya, tidak hanya di bidang politik, tetapi di bidang

ekonomi. Kegiatan di bidang ekonomi dikuasai oleh dalil laisse aire, laisse aller,

yang berarti bah$a kalau manusia dibiarkan mengurus seluruh negara dibiarkan

mengurus kepentingan ekonominya masing"masing maka akan dengan sendirinya

keadaan ekonomi seluruh negara akan sehat. +egara hanya mempunyai tugas pasi#,

yakni baru bertindak apabila hak"hak manusia dilanggar atau ketertiban dan

keamanan umum teran!am. Konsepsi negara hukum tersebut adalah sempit, maka

dari itu sering disebut ;+egara 0ukum Klasik;.

'. Demokrasi Konstitusional Abad ke"( $Rule of Law yang Dinamis

Dalam abad ke"(, terutama sesudah perang dunia II telah teradi perubahan"

perubahan sosial dan ekonomi yang sangat besar. Perubahan"perubahan ini

disebabkan oleh beberapa #aktor, antara lain banyaknya ke!aman terhadap ekses"

ekses dalam industrialisasi dan sistim kapitalisB tersebarnya #aham sosialisme yang


6/8

menginginkan pembagian kekayaan serta merta serta kemenangan dari beberapa

partai sosialis di Eropa, seperti di S$edia, +or$egia dan pengaruh aliran ekonomi

yang dipelopori ahli ekonomi Inggris :ohn Maynard Keynes -'??7"'()8.

Pemerintah dilarang ikut !ampur tangan dalam urusan $arga negara baik di bidang

sosial maupun di bidang ekonomi -staats"onthouding dan laisse aire lambat laun

berubah menadi gagasan bah$a pemerintah bertanggung a$ab atas keseahteraan

rakyat dan karenanya harus akti# mengatur kehidupan ekonomi dan sosial. +egara

sema!am ini dinamakan welare state-negara keseahteraan atausocial service

state-negara yang memberi pelayanan kepada masyarakat.

Demokrasi didasari oleh beberapa nilai -values. 0enry 1. Mayo telah men!oba

untuk memperin!i nilai"nilai ini, dengan bah$a perin!ian ini tidak berarti bah$a

setiap masyarakat demokratis menagut semua nilai yang diperin!i itu, bergantung

kepada perkembangan searah serta budaya politik masing"masing. Di ba$ah ini

diutarakan beberapa nilai yang dirumuskan oleh 0enry 1. Mayo

'. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan se!ara melembaga

-institutionalied peaceul settlement o conlict

/. Menamin terselenggaranya perubahan se!ara damai dalam suatu masyarakat

yang sedang berubah -peaceul change in a changing society

7. Menyelenggarakan pergantian pemimpin seara teratur -orderly succession o

rulers

). Menbatasi pemakaian kekerasan sampai minimum -minimum o coercion

*. Mengakui serta menganggap $aar adanya keanekaragaman -diversity dalam

masyarakat yang ter!ermin dalam keanekaragaman pendapat, kepentingan serta

tingkah laku.

8. Menamin tegaknya keadilan dalam suatu demokrasi

Akhirnya dapat dibentangkan di sini bah$a untuk melaksanakan nilai"nilai

demokrasi perlu diselenggarakan beberapa lembaga sebagai berikut

'. Pemerintahan yang bertanggung a$ab

/. Suatu de$an per$akilan rakyat yang me$akili golongan"golongan dan

kepentingan"kepentingan dalam masyarakat dan yang dipilih dengan pemilihan

umum yang bebas dan rahasia atas dasar sekurang"kurangnya dua !alon untuk

setiap kursi

7. Suatu organisasi politik yang men!akup satu atau lebih partai politik -sistem

d$i"partai

). Pers dan media massa yang bebas untuk menamin hak"hak asasi dan

mempertahankan keadilan


7/8

!. Bentuk"Bentuk Demokrasi

Menurut %orres demokrasi dapat dilihat dari dua aspek yaitu ormal democracy

dansubstantive democracy *ormal democracy meruuk pada demokrasi dalam arti

sistem pemerintahan. 0al ini dapat dilihat dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di

berbagai negara. Sedangkan substantive democracy meruuk pada bagaimana

proses demokrasi itu dilakukan.

%erdapat beberapa sistem demokrasi yang mendasarkan pada prinsip #iloso#i

negara

'. Demokrasi Per)akilan *iberal

Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu #ilsa#at kenegaraan bah$a manusia

adalah sebagai makhluk indi


8/8

'()( dan &&DS tahun '(*9. %ernyata demokrasi parlementer ini kurang !o!ok

karena sering atuhnya kabinet yang memerntah dan menyebabkan pemerintahan

tidak stabil sehingga pada tanggal * :uli '(*( presiden Soekarno mengeluarkan

dekrit presiden yang menentukan berlakunya kembali &&D '()* sekaligus

mengakhiri sistem demokrasi parlementer.

/. Periode '(*("'(8* Masa Demokrasi %erpimpin

Masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari

demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi

rakyat. Penyimpangan yang teradi antara lain dikeluarkannya ketetapan MPRS

+o. IIIMPRS'(87 yang mengangkat presiden Ir.Soekarno seumur hidup,

pembubaran DPR hasil pemilihan umum oleh presiden, !ampur tangan presiden

di bidang yudikati# dan legislati# dll.

7. Periode '(88"'((? Masa Demokrasi Pan!asila

Masa demokrasi pan!asila era Orde baru yang merupakan demokrasi

konstitusional yang menonolkan sistem presidensial. Dengan tekad hendak

melaksanakan pan!asila dan &&D '()* se!ara murni dan konsekuen dipakailah

Demokasi pan,asila. +amun dalam praktek"praktek politik yang dilakukan

dalam demokrasi pan!asila memperlihatkan masih berlimpahnya distorsi. Orde

baru dengan demokrasi pan!asila pun runtuh dengan adanya gerakan re#ormasi

yang dimotori oleh mahasis$a pada tahun '((?.

). Periode '((("sekarang Masa Re#ormasi

Masa demokrasi pan!asila era Re#ormasi dengan berakar pada kekuatan multi

partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaganegara, antara eksekuti#, legislati# dan yudikati#.

tugas resume kewarganegaraan

Documents