lembar tugas kewarganegaraan 2013

49
LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEW ARGANEGARAAN PERGURUAN TINGGI 1. Referensi.: Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang- undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Tujuan. Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional. 3. Ruang lingkup . Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. 4. Latar Belakang . a. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras , golongan

Upload: alex-dnvr

Post on 25-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Makalah Mengenain Peningkatan Pariwisata di Indonesia

TRANSCRIPT

TUGAS AKHIR

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWARGANEGARAAN PERGURUAN TINGGI1. Referensi.:Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.

3. Ruang lingkup. Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

4. Latar Belakang .

a. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.

b. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup. Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan. Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya. Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, penyalahgunaan narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.

c. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga. Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi, Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Disisi lain Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum, namun hasil nya belum memuaskan. Hal ini yang masih memerlukan bantuan pemikiran kita semua.

d.Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995, semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai , penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan teladan bagi lingkungannya. Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .

e. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan, tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara. Dalam memperbaiki sistem perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank . Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.

f. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul peristiwa Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar kelangsungan hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan .

g. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian masyarakat, Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?

5. Persoalan . Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.

6. Penugasan.

a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewarganegaraan bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas kuarto dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.

b. Naskah minimal 6 (enam lembar), dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan jurusan.

c. Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan , sedangkan temaa/judul dapat dipilih satu diantara judul dibawah ini :

1) Upaya mencegah terjadinya persengketaan antara kelompok (sampul warna kuning )

2 ) Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )

3) Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )

4) Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda )

5) Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( sampul warna coklat muda ).

6)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna coklat )

7) Meningkatkan penegakkan hukum di Indonesia ( sampul warna oranye )

8) Upaya meningkatkan kesadaran bela Negara ( sampul warna kuning tua ).

9) Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )

10) Mencegah praktek korupsi di Indonesia. ( sampul warna merah )

11) Menjegah konflik antara Lembaga Tinggi Negara ( sampul wana biru muda)

12) Upaya Meningkatkan kepercayaan public kapada anggota Legislatif (sampul

berwarna putih) 13) Upaya pembinanaan karakter bangsa ( sampul warna putih).

14) Upaya meningkatkan kewaspadaan Nasional (sampul warna putih)

15) Mencegah penggunaan Narkoba dikalangan para remaja ( sampul warna

merah) 16) Dll.

d. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen lambat 1 (satu) minggu menjelang UAS.

7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung , Nopember 2014

DOSEN PKN DR.THEO SUHARDI , SE, MM

(FORMAT)

JUDUL

1. Pendahuluan. (Latar belakang diakhiri dengan adanya permasalahan , maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini dan kondisi yang diinginkan ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )langkah konkrit baik jangka pe dek dan panjang4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )

Jangan membuat kesimpulan yang tidak pernah dibahas. Kesimpulan bersifat aplikatif. (LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

---------------------------------------------------------------------------------------------------

N A S K A H

KEWARGANEGARAAN

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Jurusan :

UNIVERSITAS .....................................................

FAKULTAS

(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 1.Referensi.:Pancasila, UUD 1945, NKRI, BHINEKA TUNGGAL EKA, GBHN , Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

2.Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.

3.Ruang lingkup. Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

4.Latar Belakang .

b. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.

c. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup. Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan. Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya. Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, penyalahgunaan narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.

d. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga. Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi, sampai dengan kasusu Bank Century. Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Disisi lain Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum, namun hasil nya belum memuaskan. Hal ini yang masih memerlukan bantuan pemikiran kita semua.

d.Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995, semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai , penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan teladan bagi lingkungannya. Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .

f. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan, tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara. Dalam memperbaiki sistem perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank . Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.

h. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul peristiwa Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar kelangsungan hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan .

i. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian masyarakat, Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?

5. Persoalan . Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.

6. Penugasan.

a..Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Pancasila dan Kewarganegaraan bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.

b.Naskah minimal tiga lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping, semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan jurusan.

c.Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih satu diantara judul dibawah ini :

1) Upaya melestarikan pilar kebangsaan (sampul warna kuning )

2) Upaya pembinaan karakter bangsa ( sampul warna Merah )

3). Upaya meningkatkan kepercayaan Pemerintah ( sampul warna Biru muda)

4). Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )

5). Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )

6). Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda )

7). Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna coklat muda ).

8)Upaya meningkatkan ( sampul warna coklat )

9). Meningkatkan kesadaran penegakan Hukum ( sampul warna oranye )

10). Upaya meningkaatkan bela Negara ( sampul warna kuning tua ).

11). Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )

e. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada SBA paling lambat Seminggu menjelang Ujian Akhir Semester.

7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung , April 2012

DOSEN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

DR.THEO SUHARDI , SE, MM

(FORMAT)

JUDUL

2. Pendahuluan. (Latar belakang diakhiri dengan adanya permasalahan , maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

3. Kondisi pada saat ini dan kondisi yang diinginkan ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

4. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )langkah konkrit baik jangka pe dek dan panjang4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )

Jangan membuat kesimpulan yang tidak pernah dibahas. Kesimpulan bersifat aplikatif.

.

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

---------------------------------------------------------------------------------------------------

N A S K A H

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Jurusan :

UNIVERSITAS .....................................................

FAKULTAS

(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

1. Referensi.:Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.

3. Ruang lingkup. Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

4. Latar Belakang .

a. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.

b.Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup. Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan. Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya. Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung

b. menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, penyalahgunaan narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.

c. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga. Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi, Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Disisi lain Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum, namun hasil nya belum memuaskan. Hal ini yang masih memerlukan bantuan pemikiran kita semua.

d.Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995, semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai , penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan teladan bagi lingkungannya. Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .

e. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan, tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara. Dalam memperbaiki sistem perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank . Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.

f. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul peristiwa Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar kelangsungan hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan .

g. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian masyarakat, Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?

5. Persoalan . Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.

6. Penugasan.

a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.

b. Naskah minimal tiga/enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan jurusan.

c. Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih satu diantara judul dibawah ini :

1) Upaya menstabilkan nilai rupiah. (sampul warna kuning )

2) Mengatasi Krisis moneter ( sampul warna Merah )

3) Upaya meningkatkan kepercayaan Pemerintah ( sampul warna Biru muda )

4) Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )

5) Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )

6) Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda )

7) Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna coklat muda ).

8)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna coklat )

9) Meningkatkan kesadaran Hukum ( sampul warna oranye )

10) Upaya meningkaatkan bela Negara ( sampul warna kuning tua ).

11) Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )

d. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada SBA paling lambat Seminggu menjelang Ujian Akhir Semester.

7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung , Maret 2000

DOSEN KEWIRAAN

THEO SUHARDI , SE (FORMAT)

JUDUL

1. Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )

.

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

---------------------------------------------------------------------------------------------------

N A S K A H K E W I R A A N

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Jurusan :

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

FAKULTAS .

(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

1. Referensi :Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran, Bahan Kuliah dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Tujuan: :Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.

3. Ruang lingkup : Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

4. Latar Belakang .

a Persatuan dan Kesatuan. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Kesadaran terhadap NKRI yang telah diploklamirkan oleh para pendahulu kita , masih kurang dihayati dengan masih adanya beberapa daearah yang ingin memisahkan diri dari NKRI , antara lain Riau, Aceh, Maluku,dan Irian Jaya. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.

Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air. Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan.

b..Hak Azasi Manusia. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup. Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan. Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya. Indonesia dinilai telah banyak melakukan pelanggaran HAM, khususnya dalam menyelesaikan beberapa kasus, antara lain Aceh, Timor Timur , dll . Dalam rangka meningkatkan Citra Indonesia dalam pergaulan dunia, kita memang tidak dapat mengabaikan kesan dunia luarterhadap Indonesia. Oleh sebab itu kita harus dapat melihat secara obyektif tentang hal ini. Benarkah kita telah melanggar HAM ? Mampukah kita menyelesaikan permasalahan ini , ataukah kita membawa permasalahan ini ke Peradilan Internasional ?

c.Lingkungan Hidup . Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor, pencemaran sungai dan lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit.Kerusakan sungai, hutan dan lahan sudah menjadi hal yang biasa.Pelanggaran terhadap Lingkungan hidup oleh berbagai Perusahaan , tidak segera ditindak lanjuti. Lebih-lebih kalau perusahaan itu milik orang yang berkaitan dengan penguasa . Bagaimana peran saudara sebagai generasi penerus, ataukah diam saja.?

.

d.Globalisasi. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, VCD porno beredar dimana-mana,penyalahgunaan narkotika, shabu-shabu terjadioleh para pelajar SD, SMP.dan SMU. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.

e.Penegakan Hukum. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga. Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi, Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Kasus-kasus pemboman seperti pemboman di kedutaan Philipina , di BEJ dan berbagai tempat diwilayah Aceh ,yang tidak segera terungkap Disisi lain Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum, namun hasilnya belum memuaskan.Kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Peradilan masih kurang , sehingga masih sering terjadi masa penghakiman para penjahat tanpa melalui proses peradilan Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995, belum nampak hasilnya, dan masih banyak kita lihat berbagai , penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan teladan bagi lingkungannya. Disiplin para penegak hukum telah menjadi sorotan, yang menyebabkan mereka ada keraguan untuk bertindak , karena takut melanggar HAM atau takut dituntut Pra Peradilan Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kasus pencopotan Kapolri Roesdihardjo oleh Presiden tanpa konsultasi dengan DPR menimbulkan Pro dan Kontra dimasyarakat. Disisi lain juga menimbulkan ketegangan hubungan antara Presiden dan DPR dan MPR

Kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan materiil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .

f.Ekonomi .Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah,Rencana Pemerintah menaikan harga BBM mulai pada bulan Oktober 2000 telah memicu kenaikan harga berbagai barang., hal ini akan menambah beban dari rakyat kecil . Bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan biaya kuliah , biaya indekos dan alat-alat tulis.Disis lain lembaga Pendidikan terpaksa menaikkan biaya untuk mempertahan kan kelangsungan operasi pendidikan .

g Keamanan Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian masyarakat, Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata .Jumlah kunjungan wisatawan sangat menurun.drastis dalam tiga tahun terakhir ini . Pariwisata yang diharapkan menjadi andalan dalam pemasukan devisa dari Non Migas dan diharapkan menjadi dewa penolong dalam mengatasi krisis ternyata tidak menjadi kenyataan Pernyataan para Elit politik cenderung memperjuangkan kepentingan kelompoknya dan tidak membuat rakyat menjadi tenang , namun justru menjadikan rakyat kecil kebingungan Keadaan ini akan sangat merugikan kita semua . Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?

5. Persoalan .

Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.?

6. Penugasan.

a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.

b. Naskah minimal tiga maximal enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan jurusan.

c. Naskah ini merupakan Kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih satu diantara judul dibawah ini :

1) Mempertahankan NKRI ( Sampul warna kuning )

2)Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul

warna Biru )

3)Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul

warna Putih )

4)Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul

warna hijau)

5)Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna

coklat muda)

6)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna

coklat )

7) Upaya menegakkan Hukum di Indonesia ( sampul warna

oranye )

8)Upaya meningkatkan kesadaran Bela Negara ( sampul

warna merah ).

9)Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia. (sampul warna

kuning muda )

d.Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen paling lambat Seminggu menjelang Ujian Akhir Semester.

7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung , Oktober 2000

DOSEN KEWIRAAN

THEO SUHARDI , SE (FORMAT)

JUDUL

1. Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )

.

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

-----------------------------------------------------------------------------------

N A S K A H K E W I R A A N

------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Jurusan :

UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG

FAKULTAS .

(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

1.Referensi.:Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

2.Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.

3.Ruang lingkup. Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

4.Latar Belakang .

a Persatuan dan Kesatuan. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat diperlukan tindakan nyata dari slogan Bhineka Tunggal Eka yang merupakan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air. Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan.

b..Hak Azasi Manusia. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia

dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan

sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi

dan Lingkungan Hidup. Penculikan , pemerkosaan terhadap anak-anak masih marak

sampai saat ini Terakhir terjadinya peristiwa pengusuran di Tanjung Priok yang

berakhir dengan peristiwa berdarah yang banyak disebabkan karena kurangnya

kordinsisi dan sosialisasi kepada masyarakat. c.Lingkungan Hidup . Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor, pencemaran sungai dan lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit.. Bagaimana peran saudara sebagai generasi penerus, ataukah diam saja.?

d.Ekonomi . Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah, Penghasilan pajak yang dianggap sebagai sumber pembiayaan pembangunan ternyata banyak dimanipulasi oleh oleh orang yang tidak bertanggung jawab termasuk mavia pajak dijajaran perpajakan sendiri.Pemerintah sudah berusaha menekan jumlah pengangguran namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.

e.Penegakan Hukum. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Kasus Bank Century dan munculnya makelar kasusu yang melanda semua lini kehidupan Kepercayaan masyarakat terhadap penegak Hukum semakin menjauh sehingga mempersulit upaya penegakan hukum sendiri Disiplin para penegak hukum telah menjadi sorotan, yang menyebabkan mereka ada

g Keamanan Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu perekonomian masyarakat, Keadaan ini akan sangat merugikan kita semua . Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?

.

e.Globalisasi. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.

5.Persoalan .

Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.?

6.Penugasan.

a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.

b.Naskah minimal enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan jurusan.

c. Naskah ini merupakan Kertas Kerja Perorangan, sedangkan tema dapat dipilih

satu diantara dibawah ini :

1)Mempertahankan NKRI ( Sampul warna kuning )

2)Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul

warna Biru )

3)Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul

warna Putih )

4)Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul

warna hijau)

5)Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna

coklat muda)

6)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna

coklat )

8) Upaya mencegah mavia pengadilan di Indonesia ( sampul warna

oranye )

9)Upaya meningkatkan kesadaran Bela Negara ( sampul

warna merah ).

10)Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia. (sampul warna

kuning muda )

d.Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen paling lambat Seminggu menjelang Ujian Akhir Semester.

8. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung , April 2010

DOSEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DR. THEO SUHARDI , SE,MM

(FORMAT)

JUDUL

2.Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

3. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

4. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )

.

JUDUL NASKAH

-----------------------------------------------------------------------------------

N A S K A H K E W I R A A N

------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Jurusan :

(LAMBANG UNIVERSITAS)

UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG

FAKULTAS .

(BULAN) 2010

JUDUL/ TEMA NASKAH KEWARGANEGARAAN

1).Upaya menstabilkan nilai rupiah. (sampul warna kuning )

2).Mengatasi Krisis moneter ( sampul warna Merah )

3).Upaya meningkatkan kepercayaan kepada Lembaga Tinggi Negara ( warna Biru muda)

4).Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )

5).Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )

6).Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda )

7).Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( sampul warna coklat muda ).

8).Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna coklat )

9).Meningkatkan kesadaran Hukum ( sampul warna oranye )

10).Upaya meningkaatkan bela Negara ( sampul warna kuning tua ).

11).Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )

12). Upaya pembentukan karakter bangsa ( sampul warna merah muda)

16). Upaya mencegah radikalisme di Indonesia ( warna sampul merah tua)

17). Upaya mengatasi kemisknan di Indonesia ( warna sampul pink)

18). Daur ulang sampah, untuk tujuan ( sampul hijau muda)

19.) Upaya memberantas praktek korupsi di Indonesia

20). Pelaksanaan Hukuman Mati di Indonesia

21). Upaya dalam membina hidup gotong royong di Indonesia

22). Upaya mencegah kenakalan remaja(GengMotor,Markoba, begal motor dll)

23). Mencegah terjadinya perkelaian antar kelompok

24) Perkawinan campur

25) Upaya pencehaan praktek Penjualan manusia (trachficking)

26) Mencegah pelecehan seksual

27). Aborsi di Indonesia

28).Mengatasi perseteruan antara KPK dan POLRI

29). Kerjasama antar Lemabaga Tinggi Negara

30). Sistem Pemerintahan di Indonesia

31) dll