presentasi rangkuman warga negara dan pewarganegaraan - pendidikan kewarganegaraan materi kelas x...

10
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Upload: ahmad-rizal-fauzi

Post on 25-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Rangkuman presentasi warga negara dan pewarganegaraan materi kelas x sma.

TRANSCRIPT

Slide 1

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAANGGOTA:1.Ahmad Rizal Fauzi2.Amelia Heriyani Rahayu3.Anisah Nabilah Saleh4.Ayu Aulia Sudrajat5.Dina Ramayanti6.Jay Rosan Pratama M. Fathur Rahman

X MIIA 6

Salah satu berdirinya negara adalah adanya rakyat. Tanpa adanya rakyat, sebuah negara tidak mungkin akan terbentuk. Pengertian rakyat, penduduk, dan juga warga negara ternyata berbeda satu sama lain. Ketiganya merupakan konsep serupa tapi tak sama. Menurut para ahli, rakyat merupakan orang yang tinggal didalam sebuah negara, baik itu penduduk, bukan penduduk, warga negara, maupun bukan warga negara. Jadi rakyat sebuah negara secara garis besar dapat kita kelompokan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :

a)Penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu negara, sedang yang bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu wilayah suatu negara dan tidak bertujuan tinggal atau menetap di wilayah negara tersebut.b)Warga negara dan bukan warga negara. Warga negara ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau warga negara asing.

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, penduduk di Indonesia berdasarkan Indische Staatsregeling (Peraturan Ketatanegaraan Hindia Belanda) tahun 1927, terbagi ke dalam 3 golongan, yaitu :a.Golongan Eropab.Golongan Timur Asingc.Golongan Bumi Putera (Indonesia)Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara, secara konstitusional tercantum dalam pasal 26 UUD RI Tahun 1945, yaitu :a.Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan UU sebagai warga negara.b.Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.c.Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan Undang-undang.

Menurut UU RI No. 3 Tahun 1946 tentang kewarganegaraan Indonesia, disebutkan bahwa yang menjadi warga negara Indonesia adalah sebagai berikut :Penduduk asli dalam daerah RI, termasuk anak-anak dari penduduk asli tersebutIstri seorang warga negaraKeturunan dari seorang warga negara yang menikah dengan warga negara asingAnak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui dengan cara yang sahAnak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai kewarganegaraan Indonesia meninggalOrang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut dan telah berumur 21 tahun atau telah menikahMasuk menjadi warga negara Indonesia dengan jalan pewarganegaraan (naturalisasi).PewarganegaraanDalam hal memperoleh kewarganegaraanpun dikenal adanya stelsel aktif dan stelsel pasif. Dalam stelsel aktif, seseorang dapat memperoleh kewarganegaraan dengan melakukan perbuatan hukum tertentu. Sedangkan stelsel pasif, seseorang dapat memperoleh kewarganegaraan tanpa melakukan perbuatan hukum tertentuKemudian, seiring dengan reformasi di Indonesia, diadakan revisi pada UU tersebut menjadi UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Revisi UU terjadi karena penekanan pada hubungan perdata menyangkut status patrilineal, kemudian dalam UU terdahulu masih adanya diskriminasi etnis tertentu, dwikewarganegaraan, serta belum terjaminnya hak-hak kewarganegaraan.

Melihat itu semua, sebenarnya proses naturalisasi tidak memakan proses yang rumit. Adapun syarat-syarat memperoleh naturalisasi menurut UU No.12 Tahun 2006 adalah:1.Naturalisasi BiasaMengajukan permohonan kepada Menteri hukum dan HAM melalui kantor pengadilan negeri setempat dimana ia tinggal atau di Kedubes RI apabila di luar negeri permohonan ini ditulis dalam bahasa Indonesia. Bila lulus maka ia harus mengucapkan sumpah setia di hadapan pengadilan negeri.Syarat-syaratnya naturalisasi biasa adalah :1)Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;2)Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah Negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut;3)Sehat jasmani dan rohani;4)Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar Negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;5)Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;6)Jika dengan memperoleh Kewarga negaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;7)Mempunyai pekerjaan dan / atau berpenghasilan tetap; dan8)Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.2.Naturalisasi istimewaNaturalisasi istimewa di negara RI dapat diberikan kepada warga negara asing yang status kewarganegaraannya dalam kondisisebagai berikuta)Anak WNI yang lahir diluar perkawaninan yang sah, belumberusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing.b)Anak WNI yang belum berusia 5 tahun meskipun telah secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan, tetap sebagai WNIc)Perkawinan WNI dengan WNA, baik sah maupun tidak sah dan diakui orang tuanya yang WNI atau perkawinan yang melahirkan anak di wilayah RI meskipun status kewarganegaraan orang tuanya tidak jelas berakibat anak berkewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun atau sudah kawin.d)Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada pejabat dengan melampirkan dokumen sebagimana ditentukan di dalam perundangan-undangan.e)Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan disampikan dalam waktu paling lambat 3 tahun setelah anak berusia 18 tahun atau sudah kawinf)Warga asing yang telah berjasa kepada Negara RI dengan pernyataan sendiri (permohonan) untuk menjadi warga negara RIatau dapat diminta oleh Negara RI. Kemudian, mereka mengucapkan sumpah atau janji setia (tidak perlu memenuhi semua syarat sebagaimanan dala naturalisasi biasa) cara ini diberikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.Akibat Pewarganegaraana)Setiap orang yang bukan WNI diperlakukan sebagai orang asing.b)Kehilangan kewarganegaraan RI bagi suami atau istri yang terikaat perkawnian sah, tidak menyebabkan kehilangan status kewarganegaraan itu.c)Anak yang belum berumur 18 tahun atau belum kawin yang mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya sebelum ayah itu memperoleh kewarganegaraan RI turut memperoleh kewarganegaraan RId)Anak yang lahir di wilayah RI yang saat lahir tidak jelas kedudukan orang tuanya atau tidak diketahui orang tuanya merupakan kewarganegaraan RIe)Anak dibawah usia 5 tahun telah ditetapkan secara sah sebagi anak WNA berdasarkan pengadilan tetap diakui sebagai WNIf)Kehilangan kewarganegaraan RI bagi seorang ibu tidak dengan sendirinya berlaku terhadap anaknya yang tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya sampai anak itu berusia 18 tahun atau sudh kawin.g)Kehilangan kewarganegaraa Ri bagi seseorang ayah tidak dengan sendirinya berlaku terhadap anaknya yang mempunyai hukum dengan ayahnya sampai anak itu berusia 18 tahun atau sudah kawinh)Kehilangan kewarganegaraan RI karena memperoleh kewarganegaraan lain bagi seorang ibu yang putus perkawinannya tidak sampai nak tersebut berusia 18 tahun atau sudah kawin.