seputar konstruksi _ all for contructions_ contoh metode pelaksanaan rehab jalan

8
SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1 http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34] methods of implementation - safety - plan costs SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS Rabu, 31 Oktober 2012 CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1 I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Penyediaan Fasilitas seperti : 1. Direksikeet/Kantor Lapangan 2. Gudang 3. Bengkel 4. Laboratorium 5. Mobilisasi 6. Papan Nama Proyek 7. Rambu-rambu Lalulintas 2. Pra Konstruksi Kegiatan Pra Konstruksi dilakukan sebelum pekerjaan-pekerjaan konstruksi dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu diantaranya : a. PCM (Pre Construction Meeting) b. Field Engineering (FE) 3. Mobilisasi peralatan penunjang pekerjaan seperti : Peralatan yang akan dimobilisasi kelapangan yaitu peralatan yang akan menunjang dalam pelaksanaan pekerjaan serta jenis, type dan kuantitas alat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Urutan atau langkah dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1. Pembongkaran Pasangan Batu Pekerjaan pembongkaran ini dimaksudkan untuk pembongkaran pada pasangan batu lama yang sudah rusak sehingga harus diganti. Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : · Sebelum melakukan pekerjaan pembongkaran harus dibuat gambar request dan diserahkan kepada direksi untuk diketahui dan disetujui. · Memilih pasangan batu yang akan dibongkar. · Pembongkaran dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan alat bantu. · Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi pekerjaan. 2. Galain Biasa Galian Biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklarifikasikan sebagai galian batu, galian struktur, galian sumber bahan dan galian perkerasan beraspal. Pekerjaan pada paket ini dilakukan untuk pekerjaan perataan dan perapihan pada permukaan bahu jalan dan pekerjaan lainnya. Adapun asumsi pekerjaan, bahan dan alat yang digunakan beserta metoda pelaksanaannya adalah sebgai berikut : 1. Asumsi pekerjaan secara manual. Faktor pengembangan bahan adalah 1,20. IKUTI SURVEINYA DAN DAPATKAN UANG GRATIS! Pilih Bahasa Diberdayakan oleh Terjemahan Translate Cari Blog 2013 (2) 2012 (18) Oktober (18) CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1 PERALATAN DAN PERLENGKAPAN K3 PEKERJAAN PLAPOND DAN PENGECATAN PEKERJAAN KACA / MEMASANG KACA PEKERJAAN KUDA –KUDA DAN ATAP BAJA RINGAN Cara Memasang Kaca / Pekerjaan Kaca PEKERJAAN KUSEN KAYU DAN ALUMINIUM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA ( K3 ) PENGERTIAN DARI TEKNIK SIPIL PROYEK KONSTRUKSI PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN CARA MEMASANG BATU BATA PEKERJAAN BETON PONDASI BATU KALI Arsip Blog Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: sugandikhairi

Post on 13-Sep-2015

68 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sipil

TRANSCRIPT

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    methods of implementation - safety - plan costs

    SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS

    Rabu, 31 Oktober 2012

    CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    I. PEKERJAAN PERSIAPAN1. Penyediaan Fasilitas seperti :

    1. Direksikeet/Kantor Lapangan2. Gudang3. Bengkel4. Laboratorium5. Mobilisasi6. Papan Nama Proyek7. Rambu-rambu Lalulintas

    2. Pra Konstruksi

    Kegiatan Pra Konstruksi dilakukan sebelum pekerjaan-pekerjaan konstruksi dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu diantaranya :a. PCM (Pre Construction Meeting)b. Field Engineering (FE)

    3. Mobilisasi peralatan penunjang pekerjaan seperti :

    Peralatan yang akan dimobilisasi kelapangan yaitu peralatan yang akan menunjang dalam pelaksanaan pekerjaan serta jenis, type dan kuantitas alat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

    Urutan atau langkah dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    1. Pembongkaran Pasangan BatuPekerjaan pembongkaran ini dimaksudkan untuk pembongkaran pada pasangan batu lama yang sudah rusak sehingga harus diganti. Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan pekerjaan pembongkaran harus dibuat gambar request dan

    diserahkan kepada direksi untuk diketahui dan disetujui. Memilih pasangan batu yang akan dibongkar. Pembongkaran dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dengan menggunakan

    alat bantu. Dump Truck membuang material hasil galian keluar lokasi pekerjaan.

    2. Galain BiasaGalian Biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklarifikasikan sebagai galian batu, galian struktur, galian sumber bahan dan galian perkerasan beraspal. Pekerjaan pada paket ini dilakukan untuk pekerjaan perataan dan perapihan pada permukaan bahu jalan dan pekerjaan lainnya.Adapun asumsi pekerjaan, bahan dan alat yang digunakan beserta metoda pelaksanaannya adalah sebgai berikut :1. Asumsi pekerjaan secara manual. Faktor pengembangan bahan adalah 1,20.

    IKUTI SURVEINYA DAN DAPATKAN UANG GRATIS!

    Pilih Bahasa

    Diberdayakan oleh Terjemahan

    Translate

    Cari Blog

    2013 (2)

    2012 (18) Oktober (18)

    CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    PERALATAN DAN PERLENGKAPAN K3

    PEKERJAAN PLAPOND DAN PENGECATAN

    PEKERJAAN KACA / MEMASANG KACA

    PEKERJAAN KUDA KUDA DAN ATAP BAJA RINGAN

    Cara Memasang Kaca / Pekerjaan Kaca

    PEKERJAAN KUSEN KAYU DAN ALUMINIUM

    KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA ( K3 )

    PENGERTIAN DARI TEKNIK SIPIL

    PROYEK KONSTRUKSI

    PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK

    PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN

    CARA MEMASANG BATU BATA

    PEKERJAAN BETON

    PONDASI BATU KALI

    Arsip Blog

    Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    2. Bahan yang digunakan : tidak ada bahan yang dipergunakan.3. Alat yang digunakan : penggalian menggunakan alat bantu biasa berupa cangkul,

    singkup, belincong dan roda dorong dan untuk pembuangan hasil galian menggunakan Dump Truck kap. 3-4 m3.

    4. Metoda pelaksanaannya sebagai berikut : Sebelum melakukan pekerjaan pembongkaran harus dibuat gambar request dan

    diserahkan kepada direksi untuk diketahui dan disetujui Tanah digali dengan menggunakan alat bantu biasa berupa cangkul, singkup,

    belincong dan roda dorong.

    3. Baja Tulangan U 24Pekerjaan ini mencangkup pengadaan dan pemasangan baja tulangan untuk jalan masuk ke jalan desa.Tahapan Pekerjaan :

    a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    b. Baja tulangan dipotong dengan alat berbanding set dan dirangkai sesuai gambar rencana.

    c. Baja Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga beton yang menutupi bagian luar baja tidak terekspos langsung dengan udara atau terhadap air tanah atau yang lainnya.

    4. Beton K-250Pekerjaan ini untuk Plat Dekert (Plat pada saluran) untuk jalan masuk desa. Pelaksanaannya adalah sebagai berikut : Agregat Kasar dipilih sedemikian sehingga ukuran partikel terbesar tidak lebih dari dari jarak minimum antara baja tulangan dengan kayu acuan.

    1. Beton K-250 dilaksanakan untuk plat deker (pada saluran).2. Bahan material yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus dan air.3. Lokasi pekerjaan disesuiakan dengan gambar rencana.4. Prosedur pekerjaan :

    a. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    b. Menyerhakan hasil pengujian material (mix design) Beton K-250 yah akan digunakan dan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.

    c. Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan.5. Tahapan Pekerjaan :

    Bahan material yang akan digunakan Agregat Kasar, Agregta Halus dan Semen.

    Material tersebut dicampur dengan menggunakan concrete mixer dan diberi air yang telah disediakan dengan alat water tank truck.

    Komposisi campuran sesuai dengan spesifikasi teknik Sebelum pemasangan harus dibuatkan bekisting dengan menggunakan kayu

    perancah dan profil terlebih dahulu untuk memudahkan pemasangan sesuai dengan gambar.

    Setelah bekisting dan tulangan ssudah dipasang, maka pengecoran dilaksanakan dan pemadatannya menggunakan alat concrete vibrator agar beton padat dan karakteristik (kuat tekan) beton tercapai.

    Dalam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium.

    5. Galian untuk Drainase Selokan dan Saluran Air.Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui. Galain dilakukan dengan menggunakan excavator ukuran bucket 0,3 m3.Tanah hasil galian diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuangkelokasi yang telah ditentukan. Para pekerja melakukan perapihan hasil galiansehingga bentuk drainase yang diinginkan bisa terbentuk

    6. Pekerjaan Pasangan Batu Dengan Mortar1. Pasangan batu dengan mortar dilaksanakan untuk pembuatan saluran drainase.2. Bahan matrial yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen.3. Lokasi pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.4. Prosedur pekerjaan :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu request dan dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    Menyerahkan hasil pengujian material (mix design) mortar yang akan digunakan dan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.

    Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan Melakukan peninjauan lapangan bersama-sama direksi apakah lokasi pekerjaan

    PEKERJAAN TANAH

    PERSIAPAN PEKERJAAN1. AIR DAN DAYAa. Kami selaku p...

    Download Software konversi PDF

    metode pelaksanaan bangunan (12)metode pelaksanaan jalan (1)RAB EXCEL (2)Rangkuman Istilah Konstruksi (2)software pdf (1)

    BACA JUGA

    60,285STATISTIK BLOG

    Ikuti

    3

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    sudah me memenuhi syarat untuk dilaksanakan pekerjaan tersebut.5. Tahapan Pekerjaan :

    Bahan material yang digunakan batu belah yang sudah dicuci/dibersihkan , pasir pasang dan semen.

    Bahan material untuk pembuatan mortar adalah pasir dan semen. Matrial tersebut dicampur dengan mengunakan concerte mixer dan diberi air

    bersih dengan alatn water tank truck. Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesifikasi teknik. Sebelum pemasangan harus dibuatkan profil terlebih dahulu untuk memudahkan

    pemasangan sesuai dengan gambar. Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja. membuat benda uji kubus mortar untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium

    untuk mengetahui karakteristik yang disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    7. Pekerjaan Pasangan Batua. Pasangan batu dilaksanakan untuk pembuatan tembok penahan tanah (TPT) pada

    lokasi-lokasi tertentu untuk mencegah kelongsoran.b. Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen.c. Lokasi pekerjaan dilokasi-lokasi tertentu disepanjang jalan penanganan.d. Prosedur pekerjaan :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    Menyerahkan hasil pengujian material (job mix design) yang akan digunakan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.

    Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan Melakukan peninjauan lapangan bersama-sama direksi apakah lokasi

    pekerjaan sudah memenuhi syarat untuk dilaksanakan pekerjaan tersebut.e. Tahapan Pekerjaan :

    Sebelum pemasangan, galian pondasi dilakukan terlebih dahulu. Kedalaman galian sesuai dengan gambar pelaksanan. Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen. Matrial tambahan yaitu suling-suling dari pipa PVC dan ijuk untuk

    saringan suling-suling. Bahan material untuk pembuatan adukan pasir dan semen. Material tersebut dicampur menggunakan concerte mixer dan diberi air. Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesifikasi. Sebelum pemasangan harus dibuatkan profil terlebih dahulu untuk

    memudahkan pamasangan sesuai dengan gambar. Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja.

    8. Timbunan BiasaPekerjaan ini dilaksanakan sebagai timbunan dasar sebelum timbunan pilihan dilaksanakan yang mana diperlukan untuk mengisi celah pada pekerjaan pasangan batu atau pekerjaan TPT selesai dilaksanakan.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui.

    Material dihampar dengan tenaga manusia. Hamparan timbunan disiram air dengan menggunakan Water Tank Truck

    (sebelum pemadatan) dan dipadatkan lapis demi lapis dengan menggunakan stamper.

    Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat Bantu.

    9. Timbunan PilihanPekerjaan Timbunan Pilihan digunakan sebagai timbunan pada pekerjaan Tembok Penahan Tanah setelah timbunan biasa terlebih dahulu sudah dilaksananakan.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Material dihampar dengan tenaga manusia. Hamparan timbunan disiram air dengan menggunakan Water Tank Truck (sebelum

    pemadatan) dan di padatkan lapis demi lapis dengan menggunakan vibratory roller atau stamper.

    Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    10. Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling MachinePada awal pelaksanaan kegiatannya juga dapat dilaksanakan pekerjaan Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine dimana pekerjaan ini merupakan galian pada perkerasan lama.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Permukaan hotmix digali dengan menggunakan alat Jack Hammer & Air Compressor dan dibantu dengan alat bantu berupa cangkul, singkup, belincong dan lain sebagainya.

    Sisa hasi galian dibersihkan dengan menggunakan Air Compressor. Selanjutnya tanah bekas galian dimuat kedalam Dump Truk dan diangkut ke luar

    lokasi pekerjaan. Hasil galian dirapihkan oleh sekelompok pekerja sesuai dengan ukuran gambar

    rencana.

    11. Lapis Pondasi Agregat Kelas B (untuk Perkerasan Berbutir) Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. Lapis Pondasi agrergat

    kelas B merupakan lapisan bawah dari lapis pondasi pada perkerasan jalan dengan ketebalan sesuai gambar rencana.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi

    untuki untuk disetujui Sebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan pengujian material

    (job mix design) agregat kelas B yang akan digunakan pada saat pelaksanaan sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    Material agregat kelas B dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mix design yang telah disetujui kemudian material agregat kelas B dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.

    Material agregat kelas B dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat sesuai gambar.

    Hamparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan vibratory roller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.

    Selama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

    Setelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    12. Lapis Pondasi Agregat Kelas A (untuk Perkerasan Berbutir) Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai lapis pondasi pada pekerasan jalan. Lapis Pondasi agrergat

    kelas A merupakan lapisan atas dari lapis pondasi pada perkerasan jalan dengan ketebalan seusia dengan gambar rencana.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi

    untuki untuk disetujui Sebelum gmelaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu dibuatkan pengujian material

    (job mix design) agregat kelas A yang akan digunakan pada saat pelaksanaan sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    Material agregat kelas A dicampur di base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mix design yang telah disetujui kemudian material agregat kelas A dibawa kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck.

    Material agregat kelas A dihampar dengan alat motor grader dan denagn ketebalan padat sesuai gambar.

    Hamparan pondasi agregat disiram dengan air dengan menggunakan water tank truck dan dipadatkan dengan menggunakan vibratory roller dan pemadatan teraknir dengan alat pneumatic tire roller.

    Selama pemadatan, sekelompok pekerja merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

    Setelah pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang disyaratkan dalam spesifikasi teknik.

    13. Lapis Pondasi Agregat Kelas B untuk Pekerjaan MinorPekerjaan ini terdiri dari pengembalian kondisi dari perkerasan aspal dan pondasi yang telah rusak. Ukuran dari pekerjaan minor ini adalah kurang dari 40 x 40 cm dan dengan total volume setelah penggalian kurang dari 10 m3 per kilometer. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk perbaikan lapis pondasi pada perkerasan jalan sebelum pekerjaan perkerasan jalan

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    hotmix dilaksanakan. Lapis pondasi agregat kelas B merupakan lapisan pondasi bawah dari lapis pondasi pada perkerasan jalan.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Lokasi perbaikan pondasi dibentuk dan di gali sesuai dengan ukuran rencana perbaikan pondasi.

    Material agregat kelas B dihampar dengan tenaga manusia dan dengan ketebalan bervariasi.

    Hamparan pondasi agregat disiram air dengan menggunakan Water Tank Truck (sebelum pemadatan) dan di padatkan dengan menggunakan stamper.

    Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

    14. Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan MinorSetelah pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B untuk pekerjaan minor selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan pekerjaa lapis pondasi agregat kelas A untuk pekerjaan minor. Lapisan pondasi ini merupakan lapisan pondasi atas dari lapis pondasi pada perkerasan jalan.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Material agregat kelas A dihampar dengan tenaga manusia dan dengan ketebalan bervariasi.

    Hamparan pondasi agregat disiram air dengan menggunakan Water Tank Truck (sebelum pemadatan) dan di padatkan dengan menggunakan stamper.

    Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

    15. Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan MinorSetelah pekerjaan perbaikan pondasi untuk pekerjaan minor selesai dilaksanakan maka lapisan pondasi ditutup dengan menggunakan material hotmix campuran aspal panas.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Material campuran aspal panas dihampar dengan tenaga manusia dan dipadatkan dengan Tendem Roller.

    Selama pemadatan, pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

    16. Lapis Resap PengikatUntuk pekerjaan lapis perkerasan jalan hotmix dapat dilaksanakan setelah pekerjaan perbaikan pondasi agregat pada badan jalan selesai dilaksanakan. Lapisan pondasi agregat ini ditutup dengan menggunakan material hotmix laston lapis pondasi (AC-Base) dimana untuk perekatan ke agregat antara lapis pondasi agregat dengan laston lapis pondasi (AC-Base) menggunakan Lapis Resap Pengikat yang disiramkan dengan menggunakan aspal sprayer.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compressor.

    Bahan dasar berupa aspal dan kerosene dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair.

    Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapisi.

    Untuk mengetahui kadar lapis perekat per m2 dilakukan paper test dilokasi pekerjaan

    17. Laston Lapis Pondasi (AC-Base)Setelah pekerjaan lapis resap pengikat dilaksanakan maka dilanjutkan dengan penghamparan Laston Lapis Pondasi (AC-Base) setebal 6 cm. Lapisan ini digunakan sebagai lapisan penutup permukaan pada struktur lapis pondasi agregat. Untuk bahan perekatannya dengan lapis pondasi agregat dengan menggunakan Lapis Resap Pengikat.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Menyerahkan hasil pengujian m aterial (Job Mix design) material hot mix laston

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    Lapis Pondasi (AC-Base) yang akan digunakan dan komposisi harus sesuai Spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan AC-Base dilakukan trial agar bisa diketahui ketebalan dan densitynya.

    Pencampuran maretial hotmix AC-Base di olah menggunakan AMP. Material hot mix AC-Base dimuat langsung kedalam dump truck dan diangkut ke

    lokasi pekerjaan. Material AC-Base dihampar dengan alat asphalt finisher dan dipadatkan dengan alat

    tandem roller dengan lintasan minimum sesuai spesifikasi teknik, kemudian dipadatkan kembali dengan menggunakan alat pneumatic tire roller dengan lintasan sesuai hasil trial dan dipadatkan finishing dengan alat tandem roller.

    Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

    Setelah penghamparan dan pemadatan selesai dilaksanakan pengambilan sample dengan core driil untuk ditest dilab agar diketahui ketebalan dan densitynya.

    18. Lapis PerekatSebelum laston Lapis Aus AC-WC Levelling dihampar pada existing jalan, untuk merekatkan antara permukaan lama dengan yang baru (AC-WC-Levelling) digunakan bahaan lapis perekat yang disemprotkan dengan menggunakan apal spayer.Metoda kerja :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untur disetujui

    Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran lainnya dengan air compressor.

    Bahan dasar berupa aspal dan karosene dicampur denagn komposisi sesuai spesifikasi dan dipanaskan sehingga menjadi campuran aspal cair.

    Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapisi.

    Untuk mengetahui kadar lapis perekat per m2 dilakukan paper test dilokasi pekerjaan.

    19. Laston Lapis Aus (AC-WC) LevellingSetelah lapisan perbaikan pekerjaan AC - Base (Patching) dan lapis perekat selesai

    dilaksanakan maka dilanjutkan dengan penghamparan lapisan penutup perkerasan hot mix dengan menggunakan Laston Lapis Aus (AC-WC Leveling) dengan ketebalan sesuai dengan yang tercantum dalam gambar maupun spesifikasi teknik.Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuki untuk disetujui

    Menyerahkan hasil pengujian m aterial (Job Mix design) material hot mix laston Lapis Aus (AC-WC Levelling) yang akan digunakan dan komposisi harus sesuai Spesifikasi teknik yang disyaratkan.

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan AC-WC Levelling dilakukan trial agar bisa diketahui ketebalan dan densitynya.

    Pencampuran maretial hotmix AC-WC Levelling di olah menggunakan AMP. Material hot mix AC-WC Levelling dimuat langsung kedalam dump truck dan

    diangkut ke lokasi pekerjaan. Material AC-WC Levelling dihampar dengan alat asphalt finisher dan dipadatkan

    dengan alat tandem roller dengan lintasan minimum sesuai spesifikasi teknik, kemudian dipadatkan kembali dengan menggunakan alat pneumatic tire roller dengan lintasan sesuai hasil trial dan dipadatkan finishing dengan alat tandem roller.

    Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu.

    Setelah penghamparan dan pemadatan selesai dilaksanakan pengambilan sample dengan core driil untuk ditest dilab agar diketahui ketebalan dan densitynya.

    20. Marka Jalan TermoplastikPekerjaan ini dilaksanakan pada akhir seluruh pekerjaan dari paket ini berupa pengecatan Marka Jalan dengan Termoplastik. Pekerjan ini dilaksanakan diatas permukaan jalan AC-WC Leveling yang telah selesai dilaksanakan.

    Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi

    untuki untuk disetujui Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran. Cat disemprotkan dengan Compressor diatas permukaan perkerasan jalan. Peralatan beserta bahan dibawa oleh Dump Truck.

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    Diposkan oleh ujang suharyadi di 03.23

    Label: metode pelaksanaan jalan

    Glass Bit diberikan / ditebarkan dengan tenaga manusia segera setelah cat marka di semprotkan.

    Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.

    21. Patok PengarahPekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan bahu jalan selesai dilaksanakan.Patok pengarah terbuat dari beton dengan mutu K-300.Metode kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    Areal patok pengarah di gali sampai kedalaman tertentu sesuai dengan rencana kedalaman patok.

    Patok yang telah jadi dan diterima dilokasi pekerjaan, untuk pemasangannya dilakukan dengan menggali tanah lalu memasang patok dan menimbunkan kembali tanah agar patok dapat berdiri dengan benar.

    Pengecatan patok dapat dilakukan sebelum atau sesudah patok pengarah dipasang Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.

    22. Lapis Pondasi Agregat Kelas B (untuk bahu jalan)Setelah pekerjaan perkerasan aspal maupun perkerasan jalan beton selesai dilaksanakan, selanjutnya dilaksanakan pekerjaan pelapisan pondasi agregat kelas B untuk pekerjaan bahu jalan. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya dukung pada bahu jalan dan keamanan bagi pengguna jalan.Metode kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    Sebelum melaksanakan pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu pengujian material (Quality control) Agregat klas B yang akan digunakan dan pada saat pelaksanaan sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.

    Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi untuk disetujui.

    Material Agregat Kelas B dicampur di Base camp dengan menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai Quality control yang telah disetujui kemudian mater agregat B dibawa ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truck.

    Material agregat kelas B dihampar secara manual oleh pekerja dengan lebar dan ketebalan padat sesuai gambar rencana.

    Hamparan pondasi agregat disiram air dengan menggunakan Water Tank Truck (sebelum pemadatan) dan dipadatkan dengan menggunakan vibratory roller dan finishing dengan Pneumatic Tyre Roller.

    Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapihkan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

    Setelah dilaksanakan pekerjaan ini dilakukan pengetesan kepadatan lapangan dengan test sencon untuk mengetahui kepadatan yang disyaratkan dalam Spesifikasi teknis

    +3 Rekomendasikan ini di Google

    2 komentar:

    sudar to 16 Februari 2013 10.01

    mohon ijin copy gan....

    Balas

    wowo 1 Juni 2013 18.13

    Minta ijin copy

    Balas

  • SEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    http://tentangkonstruksi.blogspot.com/2012/10/contoh-metode-pelaksanaan-rehab-jalan-1.html[01/07/2015 4:19:34]

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Beri tahu saya

    Beri komentar sebagai:

    Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

    blogspot.comSEPUTAR KONSTRUKSI / ALL FOR CONTRUCTIONS: CONTOH METODE PELAKSANAAN REHAB JALAN 1

    4tcmVoYWItamFsYW4tMS5odG1sAA==: select0:

    4tcmVoYWItamFsYW4tMS5odG1sAA==: form0: search: input0:

    U9JnJwY3Rva2VuPTMwMzAwMDIwAA==: form0: q:

    5zJTJDc2Fucy1zZXJpZiUyMiU3RAA=: commentForm: commentBody: identityMenu: postCommentSubmit: postCommentPreview: