riset operasi

9
Asal Usul Riset Operasi ( Operation Research ) Pada prinsipnya suatu organisasi merupakan wadah sebagai tempat untuk bekerja sama di bawah pimpinan ( manager ) organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuan ( objectives ) organisasi ( perusahaan ). Adalah tugas pimpinan ( manager ) untuk memanage input secara efisien dan efektif untuk mencapai output terbaik ( the best output ). Output bisa berupa produksi barang/jasa yang harus dijual untuk memperoleh keuntungan atau laba ( profit ). Bagi suatu perusahaan, produksi bukan merupakan tujuan akhir, mungkin tujuan akhir yang akan dicapai suatu perusahaan adalah jumlah penjualan yang sebanyak – banyaknya ( maximum revenue ) / jumlah keuntungan sebesar – besarnya (maximum profit ). Didalam kehidupan sehari – hari selalu terjadi perselisihan kepentingan ( conflict of interest ), seperti dapat digambarkan dalam uraian berikut ini. Direktur produksi menentukan dalam tahap perencanaannya untuk memproduksi sebanyak – banyaknya, dengan dasar pertimbangan bahwa makin banyak produksi dan penjualan, maka pada gilirannya makin banyak keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan. Dasar pemikiran itu benar seandainya seluruh hasil produksi laku dijual. Kemudian terjadi perlombaan antar direktur untuk meningkatkan bidang masing – masing. Masing – masing melihat kepentingan unit organisasainya sendiri. Dapatkah dengan cara sendiri – sendiri ini mereka mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan sebesar – besarnya ? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Bayangkan seandainya jumlah permintaan turun. Dalam hal ini informasi pasar sangat perlu, khususnya mengenai jumlahpermintaan dari masyarakat, kemampuan daya beli, dan selera mereka. Jangan lupa bahwa didalam prakteknya pimpinan perusahaan dihadapkan kepada kenyataan adanya pembatasan – pembatasan ( limitation ).

Upload: putrina-danny-wahyuni

Post on 25-Jun-2015

497 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Membahas tentang riset operasi, cara2nya dan permasalahan didalamnya, serta asal usul riset operasi

TRANSCRIPT

Page 1: Riset Operasi

Asal Usul Riset Operasi ( Operation Research )

Pada prinsipnya suatu organisasi merupakan wadah sebagai tempat untuk bekerja sama di

bawah pimpinan ( manager ) organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuan ( objectives )

organisasi ( perusahaan ). Adalah tugas pimpinan ( manager ) untuk memanage input secara efisien

dan efektif untuk mencapai output terbaik ( the best output ). Output bisa berupa produksi

barang/jasa yang harus dijual untuk memperoleh keuntungan atau laba ( profit ). Bagi suatu

perusahaan, produksi bukan merupakan tujuan akhir, mungkin tujuan akhir yang akan dicapai suatu

perusahaan adalah jumlah penjualan yang sebanyak – banyaknya ( maximum revenue ) / jumlah

keuntungan sebesar – besarnya (maximum profit ).

Didalam kehidupan sehari – hari selalu terjadi perselisihan kepentingan ( conflict of

interest ), seperti dapat digambarkan dalam uraian berikut ini. Direktur produksi menentukan dalam

tahap perencanaannya untuk memproduksi sebanyak – banyaknya, dengan dasar pertimbangan

bahwa makin banyak produksi dan penjualan, maka pada gilirannya makin banyak keuntungan

yang bisa diperoleh perusahaan. Dasar pemikiran itu benar seandainya seluruh hasil produksi laku

dijual. Kemudian terjadi perlombaan antar direktur untuk meningkatkan bidang masing – masing.

Masing – masing melihat kepentingan unit organisasainya sendiri. Dapatkah dengan cara sendiri –

sendiri ini mereka mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan sebesar – besarnya ? Jawabannya

bisa iya dan bisa tidak. Bayangkan seandainya jumlah permintaan turun. Dalam hal ini informasi

pasar sangat perlu, khususnya mengenai jumlahpermintaan dari masyarakat, kemampuan daya beli,

dan selera mereka. Jangan lupa bahwa didalam prakteknya pimpinan perusahaan dihadapkan

kepada kenyataan adanya pembatasan – pembatasan ( limitation ). Jelaslah bahwa tersedianya input

terbatas padahal output yang akan dicapai harus seoptimal mungkin ( maximum profit / minimum

loss ).

Permasalahan / persoalan yang timbul kemudian adanya suatu pertanyaan :

Bagaimana caranya, dalam keadaan input yang serba terbatas ini harus dapat dicapai suatu

pemecahan yang optimum. Cara pemecahannya dengan menggunakan teknik riset operasi

( operation research ).

SIFAT DARI RISET OPERASI ( RO )

Riset operasi mencakup dua kata yaitu riset yang harus menggunakan metode ilmiah dan

operasi yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan. Jadi riset operasi

adalah riset yang dilakukan terhadap suatu proses / operasi atau berlangsungnya suatu kegiatan

yang dilakukan oleh unit organisasi. Suatu proses kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan /

Page 2: Riset Operasi

mencapai output yang paling baik dengan menggunakan input yang dalam prakteknya serba

terbatas. Dalam keadaan serba terbatas itulah harus dicapai suatu pemecahan yang optimum

( maksimum/minimum ). Disinilah letak pentingnya RO sebagai alat / teknik untuk memecahkan

persoalan pencapaian output yang optimum dengan input yang serba terbatas dengan menggunakan

metode ilmiah.

TAHAPAN – TAHAPAN DALAM RO

Tahapan – tahapan dalam penerapan RO untuk memecahkan persoalan adalah sebagai

berikut :

(1) Merumuskan/menganalisis persoalan sehingga jelas tujuan apa yang akan dicapai.

(2) Pembentukan model matematika untuk mencerminkan persoalan yang akan dipecahkan.

Biasanya model dinyatakan dalam bentuk persamaan yang menggambarkan hubungan

antara input dan output serta tujuan yang akan dicapai dalam bentuk fungsi objektif.

(3) Mencari pemecahan dari model yang telah dibuat dalam tahap sebelumnya, misalnya dengan

menggunakan metode simpleks.

(4) Menguji model dan hasil pemecahan dari penggunaan model. Sering juga disebut

melakukan validasi. Harus ada mekanisme untuk mengontrol pemecahan, misalnya dengan

menggunakan kriteria tertentu.

(5) Implementasi hasil pemecahan.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa RO berkenaan dengan pembuatan keputusan yang

optimal dan pembuatan model matematika tentang suatu sistem yang deterministis dan probabilistis

sifatnya yang berasal dari kehidupan nyata.

Kontribusi dari pendekatan RO yang sifatnya pendekatan sistem terletak pada ciri – cirinya

yang antara lain :

(1) Menstrukturkan keadaan kehidupan nyata kedalam model matematika ; mengabstraksi

elemen – elemen pokoknya sedemikian rupa sehingga suatu pemecahan yang relevan

dengan tujuan yang akan dicapai oleh pembuat keputusan bisa dicari.

(2) Mencari struktur dari pemecahan yang demikian itu dan mengembangkan prosedur yang

sistematis untuk memperolehnya.

(3) Mengembangkan suatu pemecahan, termasuk teori matematika kalau dirasakan perlu, yang

menghasilkan nilai optimal dari suatu sistem.

Page 3: Riset Operasi

DAMPAK DARI RISET OPERASI

Beberapa jenis persoalan yang telah dipecahkan dengan menggunakan teknik – teknik

dalam RO antara lain linear progamming, dynamic progamming, teori antrian, teori inventori, teori

permainan ( game theory ), simulasi, network planning. Linnear progamming telah dipergunakan

dan telah mencapai sukses didalam pemecahan persoalan yang berkenaan dengan penugasan

personnel ( assignment of personnel ), blending of materials, distribusi dan transportasi serta

Investment. Dynamic progamming telah berhasil diterapkan dalam perencanaan pengeluaran

periklanan, usaha mendistribusikan penjualan dan penjadwalan produksi ( produstion schedulling ).

Teori antrian ( queuing or waiting line theory ) berhasil diterapkan dalam memecahkan kemacetan

lalu lintas ( traffic congestion ), pelayanan mesin – mesin akibat perusakan, penentuan jumlah

pemberi pelayanan yang optimal, penjadwalaln lalu lintas udara ( air traffic schedulling ),

mendesain dam, penjadwalan produksi, meminimumkan waktu menunggu untuk menerima

pelayanan, operasi dalam rumah sakit, dan lain sebagainya. Teknik – teknik RO lainnya seperti teori

inventori, teori permainan ( game theory ) dan simulasi telah menunjukkan sukses yang besar dalam

pemecahan beberapa jenis permasalahan / persoalan.

Tabel 1.1 Use Of Operation Research Current Activities ( Turban Survey )

Techniques No. Of Projects Frequency Of Use ( % )

Statistical Analysis *) 63 29

Simulation 54 28

Linear progamming 41 19

Inventory theory 13 6

PERT / CPM 13 6

Dynamic progamming 9 4

Non Linear progamming 7 3

Queuing 2 1

Heuristic progamming 2 1

Miscellaneous 13 6

Termasuk probability theory, regression analysis, exponential smoothing, statistical

sampling, dan test of hypotheses.

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa analisis statistik yang paling banyak dipergunakan

kemudian disusul oleh simulasi yang urutan ketiga diduduki oleh linear progamming. Analisis

statistik yang paling penting ialah analisis regresi yang dapat dipergunakan untuk membuat ramalan

dan sangat berguna untuk dasar perencanaan. Disamping itu probability sampling juga sangat

berguna untuk quality control dan Inventory control.

Page 4: Riset Operasi

BERBAGAI PERSOALAN YANG PEMECAHANNYA MEMERLUKAN TEKNIK RISET

OPERASI

PERSOALAN BIAYA PEMASARAN BERBAGAI PRODUK

Dalam hal ini RO sangat berguna untuk memecahkan persoalan pembelian bahan mentah,

penyimpanannya, produksinya dan penjualannya. Sehingga jumlah biaya ( pengeluaran secara

keseluruhan mulai dari pembelian bahan mentah, memprosesnya menjadi barang produksi serta

menjualnya ) menjadi minimum.

PERENCANAAN PRODUKSI

Sebagai contoh misalnya seorang produsen memiliki 2 bahan mentah masing – masing

tersedia 60 unit dan 48 unit. Akan dibuat 2 macam produk dimana masing – masing produk

membutuhkan 2 macam bahan mentah tersebut. Satu unit produk pertama memerlukan 4 unit bahan

mentah pertama dan 2 unit bahan mentah kedua. Satu unit produk kedua memerlukan 2 unit bahan

mentah pertama dan 4 unit bahan mentah kedua. Kalau dijual satu unit produk pertama harganya

Rp. 8 juta dan produk kedua Rp. 6 juta. Seandainya produk pertama sebesar x1 unit dan produk

kedua x2 unit, maka persoalannya ialah berapa besarnya x1 dan x2 sehingga hasil penjualan

maksimum.

Perumusannya menjadi sebagai berikut :

Cari x1, x2

s.r.s : Z = 8 x1 + 6 x2 = Maksimum

d.p : 4 x1 + 2 x2 ≤ 60

2 x1 + 4 x2 ≤ 48

x1 ≥ 0 , x2 ≥ 0

Pemecahannya akan dijelaskan dalam bab yang membahas linear progamming.

PERENCANAAN EKSPOR NON MIGAS

Pemerintah sejak menurunnya harga minyak di pasar internasional bertekad untuk

meningkatkan ekspor non migas. Seandainya setiap ada permintaan luar negeri kita selalu bisa

melayani, maka persoalannya menjadi tidak begitu sulit. Akan tetapi pembatasan mungkin justru

dari permintaan, misalnya sudah ada quota seperti kopi / tekstil. Bisa juga ada permintaan yang

Page 5: Riset Operasi

meningkat, kota-kan cengkeh, akan tetapi kemampuan untuk menyuplai terbatas. Persoalan yang

realistis kemudian menjadai bagaimana kita dapat mencapai jumlah devisa hasil ekspor yang

maksimum dengan memperhatikan segala pembatasan.

PERSOALAN ATAU MASALAH PENCAMPURAN

Persoalan pencampuran ( mixed problems ), terjadi dalam proses produksi makanan ternak,

perusahaan penyulingan minyak, perusahaan peleburan logam, yang akan diuraikan di bawah ini :

Seorang produsen makanan ternak akan memproduksi makanan ternak tertentu yang harus

mengandung vitamin dan protein dalam jumlah tertentu yang harus dipenuhi. Dalam persoalan ini

kita harus menentukan berapa jumlah bahan baku masing – masing agar ternak dapat memperoleh

vitamin dan proten yang diperlukan agar dapat gemuk, akan tetapi jumlah biaya untuk pembelian

bahan – bahan baku harus minimum. Perusahaan penyulingan minyak menghadapi masalah yang

sama seperti perusahaan makanan ternak tersebut.

Page 6: Riset Operasi

PERSOALAN TRANSPORTASI

Cara pengaturan persoalan transportasi yaitu menentukan berapa jumlah barang yang

diangkut dari tempat asal yang mana ke tempat tujuan yang mana agar jumlah biaya transportasi

minimum dengan memperhatikan pembatasan (kendala) berikut :

a) Jumlah barang yang diangkut tidak boleh melebihi suplai dari setiap daerah asal.

b) Jumlah permintaan dari setiap daerah tujuan harus dipenuhi.

c) Jumlah permintaan sama dengan jumlah suplai,

PERSOALAN ANTRIAN dan INVENTORI

(a) Teori antrian (queuing or waiting line theory) mulai dikembangkan oleh ahli matematika

dari Denmark yang bernama A.K. Erlang, khususnya dalam lalu lintas telepon. Persoalan –

persoalan yang dapat diselesaikan dengan teori antrian meliputi antara lain bagaimana

perusahaan dapat menentukan waktu dan fasilitas yang sebaik – baiknya agar dapat

melayani langganan dengan efisien dan efektif. Di dalam hal ini tentu saja diperhitungkan

antara biaya ekstra yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menambah pelayanan (service)

baru dan tingkat kepuasan konsumen yang tidak harus lama antri untuk memperoleh giliran

menerima pelayanan.

(b) Persoalan inventori pada dasarnya masalah penyediaan barang dalam jumlah dan waktu

yang tepat sesuai dengan permintaan. Dalam praktek sering kali terjadi menyimpan barang

dalam jumlah yang besar (biaya mahal) tetapi permintaan tidak kunjung datang. Sebaliknya

disediakan barang dalam jumlah yang sedikit (biaya murah), tetapi permintaan sering datang

sehingga tidak dapat dilayani, menimbulkan ketidakpuasan/kekecewaan.

PERSOALAN NET WORK PLANNING atau PERT

Merupakan metode untuk penjadwalan (scheduling) dan penganggaran (budgetting)

berbagai sumber (resources), antara lain waktu, tenaga dan biaya guna mencapai suatu pekerjaan

(job), misalnya proyek dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal.