RESPONSI

RESPONSIEvan SaveroHans MahagiShinta SetionoTarbiyah Catur S

DEFINISI STROKEGangguan atau disfungsi cerebralTerjadi secara mendadak dan cepatFokal atau globalDefisit neurologis lebih dari 24 jam atau terjadi kematianDisebabkan oleh gangguan vaskulerDefinisiStroke-gangguan ataudisfungsi serebral-terjadi secara mendadak dan sangat cepat-fokal atauglobal-defisit neurologis lebih dari 24 jam atauterjadi kematian-Disebabkan olehgangguan vaskularStroke Infark-Stroke yangterjadi akibat kematian sebagian ataukesemua jaringan otak akibat obstruksi pembuluh daraholeh trombus atauembolus.

Gangguan fungsi akibat strokeImpairment (gangguan organ atau fungsi organ) hilang atau terganggunya struktur atau fungsi anatomis, fisiologis, atau psikologis tubuh. Disability (ketidakmampuan) keterbatasan atau hilangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas yang umum dapat dilakukan oleh orang lain yang normal karena impairment yang dideritanya. Handicap (keterbatasan dalam peran) suatu konsekuensi sosial dari penyakit, didefinisikan sebagai terganggu atau terbatasnya kemampuan aktualisasi diri dan untuk berperan secara sosial, budaya, ekonomi dalam keluarga dan lingkungan bagi individual tertentu akibat impairment dan disability yang dideritanya.

Proses pemulihan pasca strokePemulihan neurologis (fungsi saraf otak)Pemulihan fungsional (kemampuan melakukan aktivitas fungsional)Proses pemulihan fungsional terjadi berdasarkan pada proses reorganisasi atau plastisitas otak melalui: Proses Substitusi Proses Kompensasi

Intervensi Rehabilitasi Medis pada StrokeSecara umum rehabilitasi pada stroke dibedakan dalam beberapa fase. Pembagian ini dalam rehabilitasi medis dipakai sebagai acuan untuk menentukan tujuan (goal) dan jenis intervensi rehabilitasi yang akan diberikan, yaitu:Stroke fase akut: 2 minggu pertama pasca serangan strokeStroke fase subakut: antara 2 minggu-6 bulan pasca strokeStroke fase kronis: diatas 6 bulan pasca stroke

Fase Akut

Posisi pasien harus dirubah setiap 2-3 jamberupa:TerlentangMiring ke sisi yang sehatMiring ke sisi yang sakit

Latihan pasif anggota gerak atas

Latihan pasif anggota gerak bawah

Latihan aktif anggota gerak atas

Latihan aktif anggota gerak bawah

Fase SubakutLatihan keseimbangan dudukLatihan keseimbangan berdiri

Latihan mobilisasi

Latihan naik turun tangga

Latihan berkomunikasi

Latihan melakukan kegiatan sehari-hariTata cara makanTata cara berpakaian

Tata cara menggunakan kamar mandiTata cara berpindah

Fase kronisProgram latihan untuk stroke fase kronis tidak banyak berbeda dengan fase sebelumnya. Hanya dalam fase ini sirkuit-sirkuit gerak/aktivitas sudah terbentuk.Hasil latihan ditujukan untuk memperlancar sirkuit yang telah terbentuk sebelumnya, membuat gerakan semakin baik dan penggunaan tenaga semakin efisien.Latihan endurans dan penguatan otot secara bertahap terus ditingkatkan, sampai pasien dapat mencapai aktivitas aktif yang optimal.

Nama : Tn. S HUmur : 65 tahunAlamat : Jl. Aris Munandar 66Pekerjaan: -Agama : IslamNo.Reg R.M : 87xx/2015No.Reg RSSA : 1122xxxxLaporan Kasus

ANAMNESIS (heteroanamesis dan autoanamesis)Keluhan Utama: lemah tangan dan kaki kiriRiwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh tangan dan kaki kirinya sulit digerakkan semenjak 1 bulan yang lalu, pasien merasakan awalnya sering kesemutan, lalu tibatiba tangan dan kaki kirinya tidak bisa digerakkan, kejadian ini mendadak saat bangun dari tidur. hal ini juga disertai dengan bicara yang tibatiba pelo, wajah tampak merot, serta ngiler, tidak ada nyeri kepala dan muntah. Pasien kemudian dibawa ke RSSA dan menjalani rawat inap serta didiagnosa terkena penyakit stroke penyumbatan. Pasien di rawat di RSSA selama 14 hari.Pasien kesulitan untuk duduk dan berdiri semenjak itu, aktivitas sangat terbatas dan lebih sering dibantu oleh keluarganya.

Tidak ada riwayat trauma ataupun jatuh sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat stroke sebelumnya.Pasien memiliki riwayat merokok sejak muda, kurang lebih 1 pack per hari dan sudah berhenti sejak 1 bulan yang lalu.

R. Penyakit Dahulu : Pasien memiliki riwayat hipertensi semenjak kurang lebih semenjak 10 tahun yang lalu, dan tidak rutin kontrol dan tidak rutin mengkonsumsi obat. Diketahui tekanan darah paling tinggi 170/...Riwayat DM (-), riwayat PJK (-).R. Penyakit Keluarga: DM (-) HT (-)

PEMERIKSAAN FISIKKU : Tampak Sakit SedangGCS: 456T : 120/80mmHg (berbaring) 100/70mmHg (duduk),HR : 82x/mnt RR : 20x/mntK/L:an -/-, ict -/-Tho:S1, S2 single, m(-), g(-)c/ ictus invisible palpable at ics V mcl (S)p/ves rh -/-, wh -/-Abd:flat, soefl, BU(+)N, Met (-)Ext:akral hangat, ed -/-, CRT