renpra dx. kelebihan volume cairan
DESCRIPTION
rencana asuhan keperawatan pada pasien kelebihan volume cairanTRANSCRIPT
No
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Kelebihan Volume Cairan
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama … x 24 jam, diharapkan kelebihan volume cairan pasien dapat berkurang/hilang dengan kriteria hasil :
NOC Label : Fluid Balance
1. Keseimbangan intake dan output dalam 24 jam stabil (skala 4)
2. Berat badan pasien stabil (skala 3)
3. Turgor kulit stabil (skala 4)
4. Elektrolit serum pasien stabil (skala 4)
NIC label : Fluid Management
1. Memonitor berat badan pasien.
2. Hitung berat badan yang sesuai.
3. Menjaga asupan yang akurat dan catatan keluaran.
4. Masukkan kateter urin, jika diperlukan.
5. Memonitor status hidrasi
6. Memantau hasil lab yang relevan dengan retensi cairan
7. Memantau tanda-tanda vital
8. Memantau indikasi kelebihan cairan / terjadinya retensi
9. Menilai lokasi dan edema bila ada.
NIC label : Fluid Management
1. Bertujuan untuk mengetahui status volume cairan klien melalui berat badan
2. Bertujuan untuk mengetahui berat badan ideal klien
3. Bertujuan untuk memantau asupan yang masuk dan keluar
4. Bertujuan untuk mengetahui jumlah cairan yang keluar serta memantau karakteristik dari urin klien
5. Bertujuan untuk mengevaluasi status cairan klien
6. Bertujuan untuk mengevaluasi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit klien
7. Bertrujuan untuk mengetahui keadaan umum klien
8. Bertujuan untuk mengetahui tanda dan gejala kelebihan
10. Memantau makanan / cairan tertelan dan menghitung asupan kalori harian, yang sesuai
11. Memberikan asupan cairan yang sesuai
NIC label : Fluid Monitoring
1. Menentukan riwayat, jumlah, jenis asupan cairan, dan eliminasi
2. Memantau serum dan nilai elektrolit urin yang sesuai
3. Memantau kadar serum protein albumin dan total
4. Memantau serum dan tingkat osmolaritas urin
volume cairan klien
9. Bertujuan untuk mengetahui lokasi dan derajat edema bila ada
10. Bertujuan untuk memberikan cairan dan asupan kalori klien
11. Bertujuan untuk memberikan cairan yang tepat
NIC label : Fluid Monitoring
1. Bertujuan untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk dan keluar
2. Bertujuan untuk memantau serum dan elektrolit urin untuk menvaluasi fungsi ginjal
3. Bertujuan untuk mengetahui kadar serum protein
4. Bertujuan untuk mengetahui tingkat osmolaritas urin
NIC label : Hemodialysis Therapy
1. Mencatat sampel darah ( seperti BUN, serum creatinin, natrium serum, posfat dan PO4 ) sebelum terapi
2. Mencatat vital sign , berat badan, suhu, nadi, respirasi, dan tekanan darah.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya tindakan hemodialysis
4. Cek peralatan dan cairan yang akan digunakan
5. Menggunakan teknik steril selama dialysis
6. Menggunakan APD (alat perlindungan diri) untuk menghindari kontak dengan darah
7. Memulai hemodialisis sesuai prosedur.
8. Mengecek sistem monitor ( kecepatan aliran, temperatur,
NIC label : Hemodialysis Therapy
1. Bertujuan untuk mengetahui status cairan dan elektrolit klien sebellum melakukan terapi
2. Bertujuan untuk mengetahui keadaan umum dari klien sebelum terapi
3. Bertujuan untuk memberikan penjelasan pada klien dan keluarganya mengenai prosedur , tujuan dan efek dari hemodilaisis
4. Bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dari bahan dan peralatan yang digunakan
5. Bertujuan untuk mencegah infeksi karena tindakan invasif
6. Bertujuan untuk mencegah kontak dengan darah klien
7. Bertujuan untuk memulai dialysis sesuai prosedur
8. Bertujuan untuk mengecek peralatan hemodialisis berfungsi
pH level, konduktivitas, penagturan suhu, clots, tekanan negatif untuk filtrasi, sensor darah ).
9. Memonitor tanda-tanda vital selama dialysis.
10. Mengadministrasikan penggunaan heparin.
11. Menghindari mengukur tekanan darah atau memasukan jalur intravena pada tangan yang ada fistulanya.
12. Berkolaborasi dengan klien untuk menyesuaikan diet, pembatasan cairan, mengatur tentang ngobatan dan mengatur elektrolit antara terapi.
dengan baik
9. Bertujuan untuk mengevaluasi keadaan umum pasien selama terapi/tindakan
10. Beertujuan untuk mencegah pembekuan darah selama darah difiltrasi di mesin
11. Bertujuan untuk mencegah rusaknya fistula
12. Untuk menyesuaikan diet , caian , dan pengobatan bersama pasien.