pleno

20
Pleno Modul Kegemukan Kelompok 4 Anggota : Samuel Yan Touw Alexandro Valent Homalessy Janet Ung Putri Intan Dheya Membutu Olmus Anastasi Lusia Bhato Eunike H. Fangidae Desy Risnati Lambe Tirzha S. Pandie Jordan Imanuel Dira Tome

Upload: janet-ung

Post on 08-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pleno modul kegemukan

TRANSCRIPT

Page 1: pleno

Pleno Modul KegemukanKelompok 4

Anggota :

Samuel Yan Touw

Alexandro Valent Homalessy

Janet Ung

Putri Intan

Dheya Membutu Olmus

Anastasi Lusia Bhato

Eunike H. Fangidae

Desy Risnati Lambe

Tirzha S. Pandie

Jordan Imanuel Dira Tome

Page 2: pleno

SKENARIO

Seorang pria 44 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Dari anamnesis diketahui bahwa ibu dari pria tersebut menderita diabetes. Ia tidak merokok, pemeriksaan fisik TB 160 cm, BB 78 kg, LP= 95 cm TD 150/95 mmHgPemeriksaan fisik lain dalam batas normal.Setelah diperiksa laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut : GDP 110 mg/dl, kol total 280 mg/dl, LDL kol 180 mg/dl,HDL kol 32 mg/dl, asam urat 9 mg/dl, lain-lain dalam batas normal.

Page 3: pleno

KATA KUNCI

• Pria 44 tahun• Ibu pasien , menderita diabetes• Pasien tidak merokok• Pemfis : TB 160cm BB 78kg TD 150/95mmHg LP 95cm• PemLab : GDP 110mg/dL , Kolestrol total 280 mg/dL, LDL 180 mg/dL,

HDL 32 mg/dL , asam urat 9 mg/dL, lain2 normal

Page 4: pleno

Differential Diagnose

Gejala   PENYAKIT      

Faktor resiko Cushing Sindrom Hipotiroid Sindroma metabolik GH disorder DM

Pria + ± ± ± ±

44 tahun - ± + ± +

Riwayat Keluarga DM - - + - +

Tidak merokok - - - - -

Obes 2 + + + + +

Hipertensi + + + + ±

GDP terganggu + + + + +

Hiper Urisemi - - ± - ±

Dislipidemia + + + + +

Obesitas Sentral + + + + +

Page 5: pleno

Interpretasi

Indeks Massa Tubuh (IMT)

• Menghitung IMT = BB/TB²• Pada skenario = 78/(1.6)² = 30.46 OBESITAS II

IMT (Kg/m2) Risiko ko-morbiditas

BB kurang < 18.5 Rendah

Normal  18.5 - 22.9 Normal

BB lebih > 23 -

Beresiko 23 - 24.9 Meningkat

Obes I 25 - 29.9 Moderat

Obes II > 30 Berat

Page 6: pleno

• LP : perempuan < 80 cm laki-laki < 90 cm • Pada skenario : komorbilitas sangat berat

Page 7: pleno

Tekanan darah

Pada skenario : 150/95 mmHg HIPERTENSI I

Sistole Diastole

Normal 120 80

Pre-hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi 1 140-159 90-99

Hipertensi 2 >160 >100

Page 8: pleno

Interpretasi Kadar Lipid Plasma

Kolesterol Total

Pada sknario : kol total 280 mg/dl TINGGI

LDL

< 200 Yang diinginkan

200-300 Batas tinggi

> 240 tinggi

< 100 optimal

100-129 Mendekati optimal

130-159 Batas tinggi

160-189 tinggi

> 190 Sangat tinggi

Pada sknario : LDL kol 180 mg/dl TINGGI

HDL

< 40 rendah

> 60 tinggi

Pada sknario : HDL-kol 32 mg/dl RENDAH

Page 9: pleno

• Asam UratNormal : perempuan 4.0 mg/dl

laki – laki 5.1 mg/dl Pada skenario :

asam urat 9 mg/dl Hiperurisemia

Page 10: pleno

Cushing Syndrome

• Cushing’s sindrom terjadi karena

tubuh memproduksi terlalu banyak kortisol. Hormon ini dibuat dalam kelenjar adrenal.

Page 11: pleno

Hipotiroid

Hipotiroid adalah gangguan endokrin umum akibat kekurangan hormon tiroid. Biasanya adalah proses utama di mana kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan jumlah yang cukup hormon tiroid.

Page 12: pleno

Kekurangan hormon pertumbuhan adalah kondisi di mana tubuh tidak membuat hormon pertumbuhan yang cukup. Nama lain untuk kekurangan hormon pertumbuhan yang dwarfisme dan hipofisis

Gejala Pada anak : Pubertas yang terlambat, pertumbuhan fisik terlambat (pendek)

Pada dewasa :kepadatan tulang yang buruk dan massa otot berkurang, dan gejala mental dan emosional, seperti kelelahan, depresi, dan penurunan memori, juga umum.

Growth Hormon Disorderder

Page 13: pleno

Diabetes Melitus

Obesitas merupakan faktor yang sangat penting untuk timbulnya Diabetes Melitus. Pada orang obes kandungan lemak tubuhnya sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan resistensi insulin yaitu suatu keadaan dimana terjadi defek kerja insulin.

Gejala

Page 14: pleno

Sindrom Metabolik

Sindrom Metabolik, yang juga disebut sindrom resistensi insulin atau sindrom X merupakan suatu kumpulan faktor-faktor risiko yang bertanggung jawab terhadap peningkatan morbiditas penyakit kardiovaskular pada obesitas dan DM tipe 2.

Page 15: pleno

obes

Hipertensi

Dislipidemia

Hiperurisemi

a

GDP TERGANGGU

Sindrom Metabolik

Page 16: pleno

Penatalaksanaan

NON FARMAKOLOGIS: • Latihan fisik• Diet• Edukasi

Page 17: pleno

Farmakologi• Menurunkan tekanan darah• Menurunkan kadar glukosa darah• Mengurangi profil lipid

Page 18: pleno

Komplikasi

1. Sistem Kardiovaskular• Atherosklerosis• Fibrilasi Atrium• Gagal Jantung2. Sistem respiratorik• obstruktif sleep apnea(OSA)3. Sistem Gastrointestinal: perlemakan hati non alkoholik, GERD dan Hernia hiatal4. Sistem reproduksi: sindrom polikistik ovarium,kanker payudara, kolorektal, prostat dan renal sel karsinoma

Page 19: pleno

Prognosis

Penderita sindrom metabolik yang memiliki seluruh faktor resiko metabolik memiliki resiko seumur hidup yang tinggi untuk mendapat penyakit kardiovaskuler artherosklerotik sekitar dua kali lipat dari pada pasien tanpa sindrome metabolik.

Page 20: pleno

Terima Kasih