pleno 1 neurosains

39
Pleno Pemicu 1

Upload: gusti-ahmad-faiz

Post on 28-Dec-2015

110 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pleno

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno 1 neurosains

Pleno Pemicu 1

Page 2: Pleno 1 neurosains

Anggota Kelompok:1) UllisMarwadhani (I11111046)

2) Nurul Atika Putri (I111121076)

3) Dwi Wahyuningsih (I1011131013)

4) Muhammad Irfan (I1011131014)

5) Atika (I1011131018)

6) Gusti Ahmad Faiz Nugraha (I1011131040)

7) Andreas Theo Yudapratama (I1011131058)

8) Eka Yusriana (I1011131059)

9) Urai Afrilia Arumsari (I1011131062)

10) Agung Prasetyo (I1011131069)

11) Merdianing Ika Mahendra (I1011131079)

12) Dara Agusti Maulidya (I1011131086)

Page 3: Pleno 1 neurosains

Pemicu

Seorang bayi laki-laki usia 7 hari dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan terdapat benjolan di daerah tulang belakang. Benjolan ada sejak bayi lahir, bila di tekan akan mengempis dan bila dilepas akan menonjol lagi. Dokter menduga bayi tersebut menderita spina bifida. Kelainan tersebut terjadi karena tidak sempurnanya penutupan tabung saraf saat perkembangan janin. Ibu pasien khawatir penyebab benjolan pada anaknya tersebut dikarenakan jumlah asupan makanan saat hamil kurang?

Page 4: Pleno 1 neurosains

Klarifikasi & definisiSpina bifida

Kelainan neural tube (neural tube defect) yang terjadi akibat kegagalan neural tube untuk menutup dengan sempurna.

Tabung saraf

Tabung epitel yang terbentuk dari lipatan lempeng neural pada embrio muda

Page 5: Pleno 1 neurosains

Kata KunciBenjolan di daerah tulang

belakang sejak lahirSpina bifidaPenutupan tabung sarafPenutupan tabung sarafAsupan makananBayi laki-laki usia 7 hari

Page 6: Pleno 1 neurosains

Rumusan Masalah

Bagaimana hubungan jumlah asupan makanan ibu saat hamil dengan kelainan saraf pada bayi, salah satunya spina bifida ?

Page 7: Pleno 1 neurosains

Analisis Masalah

Page 8: Pleno 1 neurosains

Hipotesis

Jumlah asupan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses embriogenesis sehingga menyebabkan kelainan saraf salah satunya spina bifida

 

Page 9: Pleno 1 neurosains

Pertanyaan Diskusi1) Apa pengertian dari embriogenesis?

2) Bagaimana proses embriogenesis pada : Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Tepi

3) Bagaimana proses terbentuknya tabung saraf?

4) Apa saja jenis-jenis sel saraf?

5) Bagaimana gambaran mikroskopik dari sel saraf?

6) Bagaimana proses dari defek penutupan tabung saraf?

7) Faktor apakah yang menyebabkan penutupan tabung saraf tidak sempurna?

8) Bagaimana aspek genetika terhadap proses penutupan tabung saraf?

9) Apa definisi dari kelainan kongenital?

10) Kelainan kongenital apa saja yang dapat disebabkan oleh defek embriogenesis?

11) Apa jenis-jenis dari spina bifida?

Page 10: Pleno 1 neurosains

12) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi spina bifida?

13) Bagaimana tanda-tanda dari spina bifida?

14) Bagaimana diagnostik prenatal dari spina bifida?

15) Bagaimana pencegahan dari spina bifida?

16) Bagaimana tatalaksana dari spina bifida?

17) Nutrisi apa saja yang berperan pada sistem saraf?

18) Bagaimana jumlah asupan gizi yang tepat saat ibu hamil?

19) Bagaimana hubungan jumlah asupan gizi terhadap spina bifida yang dialami oleh bayi tersebut?

Page 11: Pleno 1 neurosains

EmbriogenesisDefinisi

Proses pembentukan dan perkembangan embrio

Page 12: Pleno 1 neurosains

Proses EmbriogenesisSistem Saraf Pusat

Page 13: Pleno 1 neurosains
Page 14: Pleno 1 neurosains
Page 15: Pleno 1 neurosains
Page 16: Pleno 1 neurosains

Sistem Saraf TepiRombomerKrista neuralisPlakoda ectoderm

Page 17: Pleno 1 neurosains

Tabung sarafProses pembentukan

Neurulisasi primerNeurulisasi sekunder

Page 18: Pleno 1 neurosains

Penutupan tabung saraf

Proses defek

Page 19: Pleno 1 neurosains

Faktor defekGenetik dan lingkunganObat-obat medikasi selama kehamilanObesitasLogam beratRadiasiBahan kimiaPenyakit ibuDefisiensiInfeksi virusInfeksi virus lain dan hipertermia

Page 20: Pleno 1 neurosains

Aspek genetikaGrhl2Grhl3

Page 21: Pleno 1 neurosains

Sel saraf

JenisNeuron

PerikarionDendritAkson

Sel gliaOligodendrositAstrositSel ependimMikrogliaSel schwannSel satelit ganglia

Page 22: Pleno 1 neurosains

Gambaran mikroskopis

Page 23: Pleno 1 neurosains
Page 24: Pleno 1 neurosains
Page 25: Pleno 1 neurosains
Page 26: Pleno 1 neurosains
Page 27: Pleno 1 neurosains
Page 28: Pleno 1 neurosains

Kelainan kongenital

Definisi

Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik

Page 29: Pleno 1 neurosains

JenisMalformasiDeformasiDisrupsiDisplasia

Page 30: Pleno 1 neurosains

Spina bifida

JenisSpina bifida okultaSpina bifida sistika

MeningomielokelMeningokelMieloskisis

Page 31: Pleno 1 neurosains

FaktorKadar vitamin maternal rendahKonsumsi klomifen dan asam valproatHipertermia selama masa kehamilan

Page 32: Pleno 1 neurosains

Tanda

Page 33: Pleno 1 neurosains

Diagnostik prenatal

Page 34: Pleno 1 neurosains

Pencegahan

Page 35: Pleno 1 neurosains

Tatalaksana

Page 36: Pleno 1 neurosains

Nutrisi yang berperan pada sistem saraf

Page 37: Pleno 1 neurosains
Page 38: Pleno 1 neurosains

Asupan giziJumlah yang tepat saat ibu hamil

Dibandingkan ibu yang tidak hamil, kebutuhan ibu hamil akan protein meningkat sampai 68%, asam folat 100%, kalsium 50%, dan zat besi 200-300%.

Page 39: Pleno 1 neurosains

Hubungan terhadap spina bifida

Kekurangan asam folat berkaitan dengan berat lahir rendah, ablasio plasenta, dan neural tube defect