pleno geriatri

26
JATUH Kelompok 2 cempaka putih TUTOR Dr. Bayu Dento

Upload: dede-sofyan

Post on 26-May-2017

261 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: pleno geriatri

JATUHKelompok

2 cempaka putih

TUTORDr. Bayu Dento

Page 2: pleno geriatri

KELOMPOK 2♂Dede Sofyan♂Yazid HAM♂Dodi RA.♀Rizky ovianti♀Nur jamilatunnisa♀Rizallia

R.St.panduko

05/03/2023 2

♀Elvirangedihu ♀Nadirah kaliky♀ Irma nurjannah♀Dwi Admi Sucita

Page 3: pleno geriatri

Skenario

Laki–laki umur 68 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan menurut keluarganya tiba-tiba terpeleset dan jatuh terduduk didepan kamar mandi tadi pagi. Setelah itu kedua tungkai tak dapat digerakkan tetapi kalau diraba atau dicubit masih dirasakan oleh penderita. Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk dan agak sesak napas serta nafsu makan sangat berkurang tetapi tidak demam. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi, kedua mata dianjurkan untuk operasi tetapi penderita selalu menolak

Page 4: pleno geriatri

Kata kunci• Laki-laki 68 tahun.• Jatuh terduduk.• kedua tungkai tidak bisa

bergerak,tetapi masih terasa jika dicubit.

• Batuk-batuk, agak sesak nafas, nafsu makan berkurang.

• Riwayat penyakit DM, Hipertensi.• Dianjurkan operasi mata tapi

penderita selalu menolak

Page 5: pleno geriatri

pertanyaan1. Jelaskan definisi, faktor penyebab, faktor resiko dari jatuh, serta

jelaskan hubungan jenis kelamin dan usia.2. Jelaskan definisi, klasifkasi dan proses penuaan3. Jelaskan perubahan anatomi dan fisiologi pada penuaan4. Mengapa kedua kaki pasien tidak bisa menggerakan tungkainya

dan masih merasa jika diraba dan dicubit?5. Jelaskan hubungan konsumsi obat dengan jatuh (mekanisme

obat) , 6. bagaimana hubungan batuk, sesak nafas, anoreksia pada

skenario7. Sebutkan penaykit-penyakit umum yang terjadi pada lansia,

jelaskan hubungan riwayat penyakit dengan jatuh8. Jelaskan alur diagnosis pada skenario9. Jelaskan penanganan awal dan komplikasi pada skenario10. Bagaimana penatalaksanaan dan asuhan gizi pada skenario

Page 6: pleno geriatri

Analisa masalah

Geriatri≥ 60 tahun

Laki-laki 68 tahun= lansia/geriatri

Tiba-tiba Jatuh terduduk, batuk-

batuk,sesak nafas, anoreksia

= fungsi faal menurun dan sistem imun

menurun

Hipertensi dan diabetes millitus = multi patologi

Operasi mata dianjurkan

=retinopati diabetik, katarak senilis,

Langkah diagnostik ( anamnesis, pem. Fisik, pem. Penunjang)

Penanganan awal,penatalaksanaan , pencegahan & komplikasi

Kedua tungkai tidak bisa digerakkan, tetapi

masih bisa diraba= saraf motorik

terganggu sedangkan saraf sensorik tidak

terganggu

Page 7: pleno geriatri

Definisi menuaMenua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan Kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan memperbaiki yang diderita (Constantinides, 1994)

KLASIFIKASI TUA• middle age : 45 - 59 thn• elderly: 60 – 74 thn• old : 75 – 90 thn• very old : > 90 thn

• masa setengah renta :50-65 thn• masa usia lanjut : >65-74 thn• medium old : 74-84 thn• tua renta (old-old) : > 84 thn

IndonesiaMenurut WHO

Page 8: pleno geriatri

Teori menua

Genetic clock

Mutasi somati

kRusaknya

sistem imun tubuh

Kerusakan

akibat radikal bebas

Akibat metabolisme

Page 9: pleno geriatri

PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI

EFEKPENUAAN

SISTEM PANCA INDRA

SISTEM GI

SISTEM CVS

SISTEM RESPIRASISISTEM ENDOKRINSISTEM HEMATOLOGI

SISTEM UROGENITALSISTEM

MUSKULOSKELETAL

SISTEM SSP & OTONOM

SISTEM IMUNOLIGI

Page 10: pleno geriatri

Definisi

Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat kejadian sehingga penderita mendadan Terbaring /terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa hilang kesadaran.(Reuben, 1996).

Etiologi • Keceakaan• Nyeri kelapal atau vertigo• Obat-obatan• Faktor penyakit spseifik• Idiopatik (tidak jelas

sebabnya)• Sinkope

Page 11: pleno geriatri

Faktor resiko jatuh

Jatuh

Kondisi fisik dan

neuropsikiatri

Penurunan visus dan

pendengaran

Perubahan neuromuskuler dan gaya berjalan dan refleks faskular karena

proses menua

Lingkungan yang tidak mendukung

( berbahaya)

Alat-alat bantu

berjalan

Obat –obat yang diminum

Faktor intrinsik

Faktor ekstrinsik

Page 12: pleno geriatri

Penyakit-penyakit yang menyebabkan jatuh

• osteoatritis• Osteoporosis• Hipertensi• katarak• Diabetes mellitus (DM)• Penyakit jantung koroner

Page 13: pleno geriatri

Hubungan riwayat penyakit dengan jatuh

DIABETES MILLITUS

HIPERGLIIKEMI

HIPERTENSI

VASOKONTRIKSI PEMBULU DARAH

VASODILATASI DARAH

ALIRAN LAMBAT KE JARINGAN

O2 KE OTAK

JATUH

Page 14: pleno geriatri

Hubungan batuk, sesak, anoreksia dengan jatuh

Page 15: pleno geriatri

Kedua tungkai tidak dapat digerakkan, terasa bila dicubit dan diraba

Page 16: pleno geriatri

Huhubungan riwayat penyakit mata dengan jatuh

pada skenario Pasien ini menderita DM, penderita DM terkadang memiliki masalah berupa retinopati diabetic yang dapat menyebabkan visus menurun, sementara penglihatan memegang peranan penting dalam menerima rangsangan propioseptif yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

Page 17: pleno geriatri

OBAT HIPERTENSI

Hungan konsumsi obat dengan jatuh

Page 18: pleno geriatri

OBAT DIABETES (antidiabetik oral)

Golongan Obat Mekanisme Kerja Efek Samping

Sulfonilurea Merangsang sekresi insulin dikelenjar pankreas, sehingga hanya efektif pada penderita diabetes yang sel-sel β pankreasnya masih berfungsi dengan baik

Gangguan sal.cerna (mual,diare)Gangguan SSP (Vertigo, bingung)Hipoglikemi

Meglitinida Merangsang sekresi insulin dikelenjar pankreas

ES Mirip sulfonilurea

Biguanida Bekerja langsung pada hati (hepar),menurunkan produksi glukosa hati. Tidak merangsang sekresi insulin oleh kelenjar pankreas

NauseaMuntahKadang diare

tiazolidindion Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin.

Rasa lelah

Page 19: pleno geriatri

Penanganan awalMemeriksa kesadaran GCS.

Pindahkan ke tempat yang aman dan datar

Periksa tanda vital, pernafasan.

Lihat apakah ada perlukaan, pergerakan kaki dan fraktur

Page 20: pleno geriatri

alur diagnosis •Cari penyebeb jatuh misalnya terpeleset, tersandung, dll.

Seputar jatuhnya

•seperti nyeri dada, berdebar-debar, nyeri kepala tiba-tiba, vertigo, pingsan, lemas, konfusio, inkontinens, sesak nafas.

Gejala yang menyertai

•pernah menderita hipertensi, diabetes mellitus, stroke, parkinsonisme, osteoporosis, dll

Kondisi komorbid

yang relevan

•anti hipertensi ( alfa inhibitor non spesifik dll ), diuretic, autonomic bloker, anti depresan•analgetik, psikotropik, ACE inhibitor

Review obat-obatan yang

diminum

•tempat jatuh apakah licin/bertingkat-tingkat dan tidak datar, pencahayaannya dll

Review keadaan

lingkungan

ANAMNESIS

Page 21: pleno geriatri

Pemeriksaan fisik• Tanda vital• Kepala dan leher• Neurologi• muskuloskeletal

Assesment dan fungsional• Fungsi gait dan

keseimbangan• Mobilitas• neuropsikiatri• Aktifitas kehidupas

sehari-hari

Page 22: pleno geriatri

penatalaksanaan

Mengeleminasi faktor resiko, penyebab, dan menangani komplikasinya.

• Non medikamentosa* Fakrtur : operatif dan traksi*DM : diet, latihan fisik sederhana , obat anti hiperglikemi*Hipertensi : diet rendah garam,

• medikamentsa* DM : metformin 500mg,

sulfoniurea*HT : ACEI*batuk: dextrometrofam* sesak : terapi Oksigen(aminophilin , bila ada nyeri dada berikan nitragliserin)

• Radiologi• Pem fungsi• rehabilitasi

Asuhan gizi

berikan makanan yang berserat, yang rendah garam. Jenis makanan yang baik adalah makanan lunak.

Page 23: pleno geriatri

pencegahan

Primer• Hindari faktor resiko• Hindari penggunaan obat-

obatan• Mencegah penyakit medis

Sekunder

• Cegah terjadinya jatuh berulang

• Obati dampak jatuh• Mengembalikan kepercayaan

diri lansia

Tersier• Gunakan tongkat• Optimalkan fungsi anggota

tubuh• Latih kemandirian pasien

Page 24: pleno geriatri

komplikasi

fraktur

perlukaan

disabilitas

Page 25: pleno geriatri

referensi• Buku ajar geriatri ( Ilmu kesehatan usia

lanjut) R.Boedhi-Darmojo• Indonesian Index of Medical Specialities

– MIMS• Gallo, Joseph. 1998. Buku Saku

Gerontologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Page 26: pleno geriatri

TERIMA KASIH