pleno- osteoporosis

35
SKENARIO 1 BLOK 4.3 MUSCULOSCELETAL DISORDER Pembimbing: dr. H. Hamid Syam Kelompok 1 A Opitri (G1A107079) Meri Fristiantini M (G1A111012) Helena Cp Purba (G1A111048) Ahmad Solihin Saad (G1A112079) M. Chatib Rifqi (G1A112082) Yogi Prasetyo (G1A113025) Andi Ammar R.A (G1A113027) Novita Dian Syafitri (G1A113028) Maisarah (G1A113038)

Upload: novita-dian-syafitri

Post on 14-Dec-2015

254 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

This is the result what we've done in tutorial, and it will be presentation on the pleno later.

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno- Osteoporosis

SKENARIO 1 BLOK 4.3MUSCULOSCELETAL DISORDER

Pembimbing: dr. H. Hamid Syam

Kelompok 1 A

Opitri (G1A107079)Meri Fristiantini M (G1A111012)Helena Cp Purba (G1A111048)Ahmad Solihin Saad (G1A112079)M. Chatib Rifqi (G1A112082)Yogi Prasetyo (G1A113025)Andi Ammar R.A (G1A113027)Novita Dian Syafitri (G1A113028)Maisarah (G1A113038)

Page 2: Pleno- Osteoporosis

SkenarioNenek Nori 75 tahun datang ke RSU diantar anaknya

dengan keluhan utama nyeri hebat di paha kiri. Nyeri dirasakan 3 jam yang lalu setelah ia tersenggol cucunya yang sedang bermain sepeda lalu ia terjatuh. Nenek Nori kemudian merasakan nyeri pada paha kirinya dan tidak dapat berjalan sehingga harus dibopong anaknya untuk masuk kedalam rumah. Oleh anaknya ia diberi obat penghilang nyeri sehingga nyerinya sedikit berkurang. Nenek Nori kemudian dibawa ke RS untuk diperiksa lebih lanjut.

Sewaktu usia 35 tahunNenek Nori pernah terjatuh akibat terpeleset dikamar mandi, namun tidak menimbulkan keluhan seperti ini. Nenek Nori sudah menopause sejak 25 tahun yang lalu dan sewaktu muda jarang minum susu. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital baik dan ditemukan deformintas pada paha kiri, tidak terdapat luka terbuka. Dokter yang memeriksanya lalu meminta Nenek Nori untuk melakukan pemeriksaan Radiologi.

Page 3: Pleno- Osteoporosis

Klarifikasi IstilahNyeri

Pengalaman sensoris yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan.

MenopausePeriode ketika siklus menstruasi terhenti dan hormon-hormon kelamin wanita yang menghilang dengan cepat sampai tidak ada. Pada usia 40-50 taun.

DeformitasPergeseran fragmen pada fraktur (Perubahan bentuk tulang)

Page 4: Pleno- Osteoporosis

1. Mengapa nenek Nori mengalami nyeri hebat di aha kiri dan bagaimana mekanisme terjadinya nyeri?

Adanya Fraktur Os. Femur Sinistra yang menginduksi rasa nyeri, tahap nyeri adalah:

TRANSDUKSI

PERSEPSI

TRANSMISI

MODULASI

Page 5: Pleno- Osteoporosis

2. Penyakit Apa saja yang ditandai dengan nyeri hebat di paha kiri?

Osteoporosis

Dislokasi Articulatio

Coxae

Fraktur Acetabulum Os Femur

Paget Disease

Ricketsia

Osteomalasia

Osteoarthritis

Page 6: Pleno- Osteoporosis

3. Apakah Ada Pengaruh dari umur dan jenis kelamin dengan keluhan nenek Nori?

OSTEOPOROSIS

PRIMER SEKUNDER IDIOPATIK

1. Post menopausal

2. Senile (Umur)

Page 7: Pleno- Osteoporosis

4. Mengapa Nyeri pada paha kiri menyebabkan nenek nori tidak dapat berjalan?

Rasa nyeri yang hebat pada paha kirinya membuat nenek Nori tidak sanggup berjalan atau mengurangi intensitas pergerakan pada tungkainya untuk menghindari rasa nyeri yang dirasakan, rasa nyeri ini kemungkinan disebabkan oleh fraktur akibat trauma yang dipengaruhi juga karena rapuhnya tulang nenek nori.

Page 8: Pleno- Osteoporosis

5. Sebutkan golongan obat penghilang nyeri , dan obat apa yang cocok untuk nenek nori?

ANALGESIK

NSAID OPIOID

Page 9: Pleno- Osteoporosis

6. Mengapa saat jatuh pada 35 tahun tidak menimbulkan keluhan?

Pada usia 35 tahun merupakan usia produktifproduksi hormon estrogen masih aktifEstrogen berfungsi dalam metabolisme

tulangkeseimbangan antara osteoblas dan osteoklas

serta absorbsi dari kalsium.

Page 10: Pleno- Osteoporosis

7. Apa hubungan menopause dan tidak minum susu saat muda dengan keluhan nenek Nori?

MENOPAUSE

ESTROGEN DAN PROGESTERONE ↓↓

•Siklus remodeling tulang berubah.•Pengurangan jaringan dimulai.•Tingkat resorpsi tulang menjadi lebih tinggi daripada formasi tulang, sehingga mengakibatkan berkurangnya massa tulang.

Page 11: Pleno- Osteoporosis

KURANG MINUM SUSU

ASUPAN KALSIUM ↓↓↓

DEPOSISI KALSIUM SAAT MUDA KURANG

PADA USIA LANJUT, KEBUTUHAN KALSIUM ↑↑

ABSORBSI KALSIUM TULANG MENINGKAT MENGAKIBATKAN PENGEROPOSAN TULANG

Page 12: Pleno- Osteoporosis

8. Bagaimana Fase Menopause?

Ada 4 fase menopause :

PRA- MENOPAUSE

PERI-MENOPAUSE

MENOPAUSE

PASCA MENOPAUSE

Page 13: Pleno- Osteoporosis

9. Apa makna klinis hasil pemeriksaan tanda vital baik dan ditemukan deformitas pada paha kiri dan tidak terdapat luka?

Pemeriksaan tanda vital baik : tidak ada hipertensi , DM, penyakit sistemik, dan kelainan metabolik.

Deformitas pada paha kiri : terdapat fraktur pada paha kiri.

Tidak terdapat luka : menunjukkan fraktur tertutup.

Page 14: Pleno- Osteoporosis

10. Pemeriksaan radiologi apa yang sebaiknya ditentukan untuk nenek Nori dan bagaimana interpretasinya?

DEXA (Dual Energy X-ray Absorbsimetry)

•BMD orang normal BMD diatas -1 SD rata-rata nilai BMD orang dewasa muda normal (T-score)•BMD rendah osteopenia BMD antara -1 SD sampai -2,5 SD•Osteoporosis BMD < -2,5 SD•Osteoporosis Berat BMD ≤ -2,5 SD disertai adanya fraktur

Page 15: Pleno- Osteoporosis

11. Bagaimana alur diagnosis dari penyakit nenek Nori?Alur diagnosis osteoporosis Anamnesis :Pemeriksaan fisik Pemeriksaan biokimia tulang :

terdiri dari kalsium tulang dalam serum, ion kalsium, kadar fosfor serum, kalsium urin, fosfat urin, osteokalsin serum, piridinolin urin dan bila perlu hormin paratiroid dan vitamin D

Pemeriksaan radiologi :Gambaran radiologi yang khas pada osteoporis adalah

penipisan korteks dan daerah trabekular yang lebih lusenPemeriksaan Densitas Masa Tulang (densitometri):

merupakan pemeriksaan yang akurat dan presis dalam menentukan densitas mastulang

Page 16: Pleno- Osteoporosis

Alur diagnosa frakturAnamnesis :

Informasi yang digali adalah mekanisme cedera, apakah pasien mengalami cedera atau fraktur sebelumnyaPemeriksaan fisik :

1. Look : fraktur terbuka/tertutup, deformitas, oedem,hematom2. Feel : menilai area rasa sakit, efusi, maupun krepitasi3. Move : untuk mengetahui ROM (Range of Motion)

Pemeriksaan neurologi : sensoris dan motorikPemeriksaan radiologi :

untuk cedera dan fraktur diberlakukan rule of two yaitu:a. Dua sudut pandangb. Dua Sendic. Dua ekstrimitasd. Dua waktu

Page 17: Pleno- Osteoporosis

12. Apa diagnosis banding dari penyakit nenek Nori?OsteoporosisRheumatoid ArthritisOsteoarthritisFraktur os femurDislokasi articulation coxae

Page 18: Pleno- Osteoporosis

13. Apa yang terjadi pada nenek Nori?Nenek Nori mengalami suspect fraktur os

femur sinistra et causa osteoporosis

Page 19: Pleno- Osteoporosis

14. Apa definisi dari penyakit nenek Nori?

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. (Sudoyo,2005).

Fraktur adalah suatu diskontinuitas struktur tulang. Diskontinuitas dapat berupa suatu retakan bahkan sampai suatu patahan yang komplit dan terjadi pergoresan tulang.

Page 20: Pleno- Osteoporosis

Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang/osteoporosis. (Mansjoer, 2000)

Page 21: Pleno- Osteoporosis

15. Apa Faktor Risiko dan etiologi dari penyakit nenek Nori?Faktor Resiko:

HORMONAL

USIA

RAS/ SUKU

GENETIK

LIFE STYLE

Page 22: Pleno- Osteoporosis

Etiologi Fraktur FemurMenurut Sachdeva (1996), penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga yaitu

a. Cedera traumatikb. Fraktur patologisc. Fraktur Secara spontan

Page 23: Pleno- Osteoporosis

16. Bagaimana epidemiologi dari penyakit nenek Nori?Osteoporosis

Di IndonesiaKasus osteoporosis, ternyata yang pernah mengalami

patah tulang femur dan radius sebanyak 249 kasus (14,7%)

Demikian pula angka kejadian pada fraktur hip, tulang belakang dan wrist di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2001-2005, meliputi 49 dari total 83 kasus fraktur hip pada wanita usia >60 tahun.

Terdapat 8 dari 36 kasus fraktur tulang belakang dan terdapat 53 dari 173 kasus fraktur wrist

Page 24: Pleno- Osteoporosis

Fraktur FemurDari usia penderita tidak ditemukan adanya kelompok usia yang menonjol, namun yang jelas adalah hampir semuanya dalam usia produktif sehingga penanganan yang optimal sangat diperlukan supaya dapat kembali ke produktivitasnya semula.

Page 25: Pleno- Osteoporosis

17. Bagaimana patofisiologi dari penyakit nenek Nori?

OSTEOPOROSIS

Kelainan metabolik tulang dengan berkurangnya massa

tulang

Ketidakseimbangan faktor pembentuk tulang (Osteoblas) &

Faktor Resorpsi tulang (Osteoklas)

Berkurangnya Densitas Tulang = Rapuh

Menopause: • Hormon Estrogen ↓↓• Hormon Paratiroid ↑↑• Hormon Kalsitriol ↓↓

Page 26: Pleno- Osteoporosis

FRAKTUR FEMUR

TULANG RAPUH

TEKANAN EKTERNAL LEBIH BESAR

TRAUMA TULANG

RUSAK/TERPUTUSNYA KONTINUITAS TULANG

Page 27: Pleno- Osteoporosis

18. Apa saja manifestasi klinis dari penyakit nenek Nori?

Kolaps tulang

belakang

Patah tulang lain yang serius

adalah patah tulang

panggul

• Nyeri•Deformita

s•Hambatan Immobilisa

si

• Nyeri Paha• Pemendekan

Ekstremitas Atas

•Pembengkakan

• Perubahan Warna Kulit

OSTEOPOROSISFRAKTUR FEMUR

KEPALA FEMUR BATANG FEMUR

Page 28: Pleno- Osteoporosis

19. Bagaimana klasifikasi dari penyakit nenek Nori?Klasifikasi dari osteoporosis adalah:

OSTEOPOROSIS PRIMER

Tipe I ( Post Manopausal)

Tipe II ( Senile)

OSTEOPOROSIS SEKUNDER

OSTEOPOROSIS IDIOPATIK

Page 29: Pleno- Osteoporosis

Klasifikasi Fraktur Klasifikasi Fraktur secara umum : 1. Fraktur Terbuka 2. Fraktur Tertutup

Berdasarkan Sudut Patah

• Fraktur Transversal

• Fraktur Oblique• Fraktur Spiral

Fraktur Multiple

• Fraktur Segmental• Fraktur Comminuta

Klasifikasi Rinci:

Fraktur Impaksi

Fraktur Avulsi

Fraktur Patologik

Fraktur Sendi

Page 30: Pleno- Osteoporosis

20. Bagaimana tatalaksana dari penyakit nenek Nori?

Tatalaksana Osteoporosis

Penanganan terkini

Secara teoritis osteoporosis dapat diobati dengan cara

menghambat kerja osteoklas dan atau meningkatkan kerja

osteoblas. pada umumnya bersifat anti resorpsi, misalnya: EstrogenKalsitoninBisfosfonatLatihan Pembebanan (Olahraga)

Page 31: Pleno- Osteoporosis

Tatalaksana FrakturAda empat konsep dasar dalam menangani fraktur, yaitu :

REKOGNISI

REDUKSI

REHABILITASI

RETENSI

Page 32: Pleno- Osteoporosis

EDUKASIAsupan Makanan Tinggi

Kalsium

Mengurangi Obat Steroid

Jauhi kebiasaan Merokok

Olahraga Teratur

Page 33: Pleno- Osteoporosis

21. Komplikasi dari keluhan nenek nori?OSTEOPOROSIS

Mudah mengalami

fraktur, karna trauma- trauma

ringan.

FRAKTUR FEMUR

• SYOK• EMBOLI LEMAK

• KERUSAKAN ARTERI• SINDROM

KOMPARTEMEN• AVASKULAR

NEKROSIS• INFEKSI

Page 34: Pleno- Osteoporosis

22. Bagaimana prognosis dari penyakit nenek Nori?Osteoporosis

Prognosis lebih baik jika ditatalaksana segeraKurang baik jika tidak ditangani dan dibiarkan

berlama sehingga tingkat osteoporosis menjadi semakin parah

FrakturPrognosis tergantung pada jenis dan lokasi

fraktur femur, usia dan status kesehatan individu, dan cedera bersamaan. saat fraktur.

Page 35: Pleno- Osteoporosis

TERIMA KASIH